3.1 Sejarah PT Prakora Daya Mandiri
PT. Prakora Daya M andiri (PDM ) didirikan pada tahun 1993 di Jakarta. Perusahaan ini bergerak dibidang pembelian, perakitan suku cadang, perakitan mesin turbin pesawat, penjualan dan pemeliharaan fasilitas untuk mesin-mesin pabrik dan perusahaan penerbangan di Indonesia.
Demi memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggannya, dalam penyelenggaraan kegiatan bisnis PT. PDM dibantu oleh beberapa anak perusahaan, yaitu: PT. Dua M itra Utama, PT. Dasakarsa M ustika M anunggal, PT. Hasci Indobuana, PT. M esindotara, PT. M itra Sejati M andiri Utama, yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
Selama tujuh belas tahun berdiri, PT. PDM telah memiliki banyak pengalaman dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Pengalaman itu pula yang membuat PT. PDM menjadi perusahaan yang handal dan memiliki banyak pelanggan, diantaranya adalah:
a. Garuda Indonesia b. Pelita Air Service c. M andala Airlines
Selain itu, PT PDM juga melakukan perawatan - perawatan mesin, operator penerbangan yang menjadi pelanggan PT. PDM antara lain:
a. Garuda M aintenance Facilities (GM F) b. Indopelita Aircraft Service (IAS) c. M erpati M aintenance Facilities (NMF) d. Nusantara Turbin dan Propulsi (NTP)
Pelanggan PT. PDM tidak hanya berasal dari perusahaan penerbangan, tetapi juga perusahaan Badan Usaha M ilik Negara (BUM N), diantaranya:
a. PT. Tambang Timah
b. PT. Tambang Batubara Bukit Asem c. PT. Suveryor Indonesia d. PT. PLN e. PT. TELKOM f. PT. INDOSAT g. PT. POS Indonesia h. PT. Pupuk Kujang i. PERTAM INA j. PT. Indonesia Power
Lokasi PT. PDM berada di Jl. Duren Tiga Raya No. 11A, Pancoran, Jakarta 12780, Indonesia. Telepon: (6221) 7942262 (hunting), fax: (6221) 7942260. Email: pdm3893@indosat.net.id, pdm@indo.net.id.
Berdasarkan Undang-undang no. 3 Tahun 1982 tentang wajib pajak daftar perusahaan, PT. PDM terdaftar dalam tanda perusahaan dengan Nomor 09.03.1.51.15641.
PT. PDM memiliki beberapa surat-surat atau akte pengukuhan usaha sebagai pengukuhan hukum yang kuat di Negara sebagai suatu perusahaan, antara lain :
1. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) No. 00381/1.824.271 dengan kegiatan usaha yang tercantum pada SIUP perdagangan barang dan jasa dengan jenis barang atau jasa dagangan utama adalah alat, peralatan, mesin-mesin kantor, alat transportasi darat/laut/udara dan suku cadangnya, bahan berguna (tidak menimbun barang di tempat usaha), kayu olahan, alat peralatan TNI/POLRI (Non senjata api dan amunisi), jasa penyewaan alat angkutan niaga.
2. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dengan No. 01.638.361.4-061.000.
3. Surat Pengukuhan Perusahaan kena Pajak dengan No. PEM 14/WJP/kp.1403/2004.
3.1.1 S truktur Organisasi Perusahaan
Bagi setiap perusahaan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari untuk mencapai tujuan perusahaan, tentu tidak terlepas dari masalah manajemen dan organisasi. Demikian pula dengan PT. PDM struktur organisasi sangat penting dalam rangka menuju arah tercapainya sasaran maupun tujuan perusahaan yang telah ditetapkan atau telah ditargetkan. M elalui struktur organisasi kita dapat
mengetahui garis besar tugas dan wewenang serta tanggung jawab dari masing-masing bagian organisasi. Berikut adalah struktur organisasi PT. PDM :
S truktur Organisasi PT. Prakora Daya Mandiri
Gambar 3.1 S truktur Organisasi PT. Prakora Daya Mandiri
3.2.1 Tugas dan Wewenang
Berdasarkan struktur organisasi pada gambar 3.2, setiap bagian memiliki tugas dan tanggung jawab yang berbeda sesuai jabatan dan fungsinya dalam menjalankan setiap pekerjaan dalam perusahaan. Adapun tugas dan tanggung jawab dari setiap bagian yang terkait dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Dewan Komisaris
Bertugas melakukan pengawasan atas kepengurusan perusahaan. Berwenang dalam mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan rapat dewan direksi. M emiliki kewenangan khusus dewan komisaris, bahwa dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu direktur, apabila direktur berhalangan atau dalam keadaan tertentu.
2. Direktur Utama
Bertindak sebagai pemimpin utama. Bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan tugasnya yang ditujukan untuk kepentingan perseroan. Bertindak sebagai perwakilan perusahaan dalam hubungannya dengan dunia luar. Bertugas sebagai pemimpin dalam rapat umum.
3. Direktur Pemasaran
Bertanggung jawab atas teknik pemasaran suatu produk. M erancang, melaksanakan, dan memfasilitasi rencana pemasaran tahunan bagi perusahaan. M emonitor perubahan pasar dan menyusun strategi pemasaran.
4. Direktur Keuangan
Bertanggung jawab penuh dalam hal manajemen keuangan. M enjalankan penyelenggaraan fungsional korporasi di lingkungan direktorat keuangan. Bertanggung jawab untuk menyelenggarakan fungsi keuangan secara terpusat yang mencakup penyelenggaraan operasional keuangan di seluruh unit bisnis.
5. Direktur Operasional
Bertanggung jawab mengenai sistem kegiatan dan pekerjaan perusahaan. M engembangkan dan mengelola fungsi operasional. M emastikan bahwa rencana operasional berjalan tepat waktu.
6. Direktur HRD
M engambil keputusan dalam hal perekrutan karyawan baru atau pemecatan karyawan. Berwenang dalam bidang kepegawaian. M erencanakan, mengembangkan dan mengimplementasikan strategi di bidang pengelolaan dan pengembangan SDM . M enetapkan dan memelihara sistem yang sesuai untuk mengukur aspek penting dari pengembangan SDM .
7. M anajer Pembelian
Bertanggung jawab atas seluruh pembelian barang yang terjadi di perusahaan. Bersama dengan bagian pemasaran dan bagian penjualan dalam melakukan kerja sama dengan supplier. Bekerja sama dengan bagian logistik dalam pengadaan stok barang.
8. M anajer Penjualan
Bertugas mengawasi jalannya sistem penjualan yang terjadi di perusahaan. Bekerja sama dengan manajer pemasaran dalam memenuhi target penjualan perusahaan. Berhubungan langsung dengan Direktur Pemasaran dalam menyampaikan laporan penjualan.
9. M anajer Pemasaran
Bertanggung jawab mengatur dan mengelola produk perusahaan. Bertugas dalam melakukan kontrak dengan klien perusahaan. M enjalin hubungan baik dengan pihak customer dan supplier. M encari relasi baru demi berkembangnya bisnis perusahaan.
10. M anajer Akuntansi
Bertanggung jawab untuk mengamankan asset perusahaan. M embuat neraca dan laporan keuangan.
11. M anajer Keuangan
Bertanggung jawab penuh dan mengawasi perputaran keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang. M embuat laporan mengenai arus kas perusahaan. M erencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
12. M anajer Logistik
M engawasi persediaan stok barang yang ada di gudang. M engecek persediaan stok barang yang ada di gudang. Bertanggung jawab penuh atas semua barang yang masuk dan keluar dari gudang.
M anajer Logistik terbagi menjadi dua bagian yaitu : a. Bagian Logistik Internal
Bertugas mengawasi persediaan alat – alat operasional kantor. b. Bagian Logistik Eksternal
Bertugas melakukan perakitan dan perbaikan mesin – mesin sesuai dengan keinginan customer.
13. M anajer Avicom
M elakukan pemeriksaan secara berkala pada perlengkapan alat – alat komputer. M elakukan pemeriksaan rutin terhadap komputer-komputer yang ada. M engawasi pekerjaan dan kelengkapan komputer.
14. M anajer Kontraktor
M elaksanakan pengelolaan yang berhubungan dengan divisi kontraktor. Bertanggung jawab penuh dalam hal pengelolaan divisi kontraktor.
15. M anajer HRD
Berwenang dalam hal perekrutan, pencarian dan penerimaan karyawan baru sesuai dengan kreteria. M engawasi absensi dan jam kerja karyawan. M engelola dan mengendalikan pembelanjaan SDM per divisi sesuai anggaran-anggaran yang disetujui.
16. M anajer Audit
M elakukan pemeriksaan pada periode tertentu pada laporan keuangan perusahaan. Bertanggung jawab atas laporan keuangan. M emberi pendapat dan saran-saran untuk perbaikan kegiatan perusahaan.
17. Bagian Pembelian
M elakukan pembelian barang langsung ke supplier. Bertanggung jawab atas seluruh pembelian barang yang terjadi di perusahaan.
18. Bagian Penjualan
Bertugas menangani kegiatan penjualan yang terjadi di perusahaan. Berhubungan langsung dengan customer dan mencatat segala permintaan pembelian dari customer.
19. Bagian Pemasaran
M embantu pihak manajer pemasaran dalam memasarkan produk perusahaan. M enjalin kerjasama baik dengan customer maupun dengan
supplier.
20. Bagian pengiriman
Bertugas melakukan persiapan dalam pengiriman barang dan melakukan pengiriman barang sampai ke tangan customer.
21. Bagian Akuntansi
M embantu manajer akuntansi dalam mengelola laporan – laporan keuangan yang terjadi di perusahaan. Bertanggung jawab untuk mendokumentasikan (mencatat) setiap transaksi bisnis perusahaan.
22. Bagian Keuangan
M engecek setiap transaksi pembayaran baik itu pembelian maupun penjualan yang terjadi di perusahaan.
3.3 Visi dan Misi Perusahaan
Visi PT. PDM adalah “dengan pelaksanaan perjanjian WTO dan gelombang globalisasi, pasar Indonesia terbuka lebar untuk kehadiran perusahaan multinasional, yang berarti kaku kompetisi, terutama dalam skala besar segmen produk dan jasa. Namun, untuk jasa dan produk dimana ekonomi skala yang mahal bagi perusahaan asing untuk beroperasi langsung di Indonesia, terdapat peluang kami untuk kerja sama, dengan perusahaan-perusahaan yang menjalankan dan mengembangkan bisnis mereka di Indonesia”.
Sementara misi dari PT. PDM adalah “kami mempertahankan PT. PDM (Prakora Daya M andiri) sebagai tuan rumah yang baik bagi perusahaan untuk berbagi mitra bisnis, khususnya perusahaan berteknologi tinggi, perusahaan asing yang ingin memasarkan produk dan jasa di Indonesia. Tujuan kami adalah untuk meyediakan lingkungan yang konduktif dan mewakili kepentingan mereka di Indonesia”.
3.4 Proses Bisnis Perusahaan
Proses bisnis PT PDM dimulai ketika bagian penjualan menerima pesanan dari customer melalui telepon/email/fax. Lalu bagian penjualan melaporkan pesanan customer ke bagian pembelian. Bagian pembelian mengecek ketersediaan mesin dan harga mesin yang dipesan customer ke Principal atau supplier. Kemudian supplier akan mengkonfirmasikan ketersediaan mesin dan harga mesin
tersebut ke bagian pembelian. Bagian pembelian akan menyampaikan hasil konfirmasi tersebut ke bagian penjualan.
Setelah mendapatkan hasil konfirmasi dari supplier, bagian penjualan akan mengkonfirmasikan ketersediaan mesin dan harga mesin ke customer. Customer akan melakukan penawaran harga, jika harga tidak disetujui maka pembelian akan dibatalkan, namun jika harga disetujui maka customer akan melakukan POS
(Purchase Order Sales) ke bagian penjualan. Bagian penjualan akan melaporkan
persetujuan pembelian ke bagian pembelian. Kemudian bagian pembelian akan melakukan POB (Purchase Order Buy) ke supplier. Lalu supplier akan mengirimkan pesanan bahan baku mesin ke bagian pembelian. Setelah barang dikirim dari supplier, bagian pembelian akan melakukan pembayaran beli ke
supplier. Setelah barang sampai di bagian pembelian, lalu bahan baku mesin
diserahkan ke bagian logistik eksternal untuk dilakukan perbaikan dan perakitan.
Setelah perbaikan dan perakitan selesai dilakukan, bagian logistik akan melaporkan ke bagian penjualan. Bagian penjualan akan memberikan perintah pengiriman kepada bagian logistik untuk disampaikan ke bagian pengiriman. Bagian pengiriman akan meminta invoice ke bagian keuangan berupa berupa surat jalan, faktur penjualan, dan kuitansi. Kemudian bagian pengiriman akan mengirimkan mesin tersebut ke customer beserta invoice yang telah diberikan oleh bagian keuangan.
Setelah mesin sampai ke tangan customer, kemudian customer akan melakukan pembayaran jual dengan mentransfer uang sejumlah harga pesanan ke rekening PT. PDM dan bagian penjualan akan mengirimkan bukti pembayaran jual tersebut ke customer melalui fax. Setelah menerima pembayaran bagian penjualan akan menghubungi bagian keuangan, bagian keuangan akan mengecek pembayaran yang telah ditransfer oleh customer.
Pada setiap akhir bulan bagian keuangan akan melaporkan hasil penjualan ke bagian akuntansi. Setiap hasil penjualan baik itu berupa surat jalan, faktur penjualan, kuitansi dan invoice lainnya akan dilaporkan ke bagian akuntasi. Bagian akuntansi akan membuat laporan yang akan diserahkan dan ditandatangani oleh direktur utama.
3.4.1 Prosedur Yang S edang Berjalan
Sistem yang sedang berjalan pada PT. Prakora Daya M andiri adalah dengan menggunakan sistem manual, dimana pencatatan transaksi pembelian, perakitan, dan penjualan mesin masih menggunakan M icrosoft word dan excel .
Berikut ini akan ditampilkan prosedur – prosedur kegiatan pada PT. Prakora Daya M andiri.
3.4.1.1 Prosedur Penjualan Barang
a. Bagian penjualan menerima pemesanan mesin dari customer melalui telepon/email/fax.
b. Bagian penjualan akan melaporkan pesanan customer ke bagian pembelian.
c. Bagian pembelian akan mengecek ketersediaan mesin dan harga mesin ke supplier.
d. Setelah mendapatkan hasil konfirmasi barang dan harga dari supplier, kemudian bagian pembelian akan menyampaikan hasil konfirmasi barang dan harga ke bagian penjualan.
e. Bagian penjualan akan memberikan informasi ketersediaan mesin dan harga mesin yang diinginkan ke customer melalui telepon / email / fax.
f. Jika customer tidak menyetujuinya, maka penjualan akan dibatalkan. Namun jika customer menyetujui harga barang tersebut, maka customer akan memberikan POS (Purchase
Order Sales) ke bagian penjualan.
g. Bagian penjualan akan melaporkan persetujuan harga ke bagian pembelian. Kemudian bagian pembelian akan melakukan pembelian ke supplier.
h. Setelah barang sampai ke bagian pembelian, maka bagian pembelian akan menyerahkan bahan baku mesin tersebut ke bagian logistik.
i. Bagian logistik eksternal akan melakukan perakitan dan perbaikan terhadap mesin.
j. Setelah selesai, bagian keuangan akan memberikan invoice ke bagian pengiriman berupa surat jalan, faktur penjualan, dan kuitansi.
k. Kemudian bagian pengiriman akan mengirimkan barang ke
customer sesuai waktu yang telah ditentukan.
l. Setelah mesin sampai ke tangan customer, customer akan mentransfer sejumlah uang pembayaran ke rekening PT. PDM . m. Bagian keuangan akan mengecek uang pembayaran yang telah
ditransfer.
n. Apabila proses penjualan telah selesai dilakukan, maka dari proses tersebut akan menghasilkan laporan penjualan dan laporan pembelian barang yang akan diberikan kepada bagian akuntansi dilanjutkan ke direktur utama.
3.4.1.2 Prosedur Perakitan Mesin
a. Bagian pembelian melakukan pembelian mesin sesuai dengan pesanan customer. Setelah mesin diperoleh, bagian pembelian
akan menyerahkan mesin tersebut ke bagian logistik eksternal untuk dilakukan perbaikan dan perakitan.
b. Waktu perbaikan dan perakitan hanya berkisar 4-5 minggu. Setelah melalui testing, mesin akan dikirim ke customer melalui bagian pengiriman.
3.4.1.3 Prosedur Pembelian Mesin
a. Bagian pembelian melakukan pembelian mesin ke supplier,
jika mesin yang dipesan ada maka bagian pembelian akan membuat POB (Purchase Order Buy) untuk memesan kepada
supplier (Principal).
b. Setelah barang dikirim dari supplier, bagian pembelian akan
melakukan pembayaran beli ke supplier.
c. Bagian keuangan menerima bukti pembayaran beli dari bagian pembelian bersamaan dengan barang pesanan beserta SDO (Supplier Delivery Order).
d. Apabila proses pembelian telah selesai dilakukan, maka dari proses tersebut akan menghasilkan laporan pembelian yang akan diberikan kepada direktur pemasaran dan akan diteruskan kepada direktur utama.
3.5 Permodelan Proses
3.5.1 Diagram Hubungan Sistem Informasi
Berikut ini adalah diagram hubungan sistem informasi dari prosedur yang sedang berjalan :
FL OWCHART Sistem Ber ja la n
De wa n Keua nga n Ba gi an Keuang an
B ag ia n L og istik Ba g ia n Peng iri ma n
B ag ia n Penjual an B ag ia n Pem beli an Supplie r B ag ia n Akuntansi Custom er
For m
Pe mbel ia n Ce k bara ng da n har ga
Har ga di setujui Veri fikasi or der Pene rim aa n SDO ba han baku P esan pe mbeli an Supli er m engi rim kan
pesa nan Pe sana n pembe lia n L apo ra n i nfo rma si ba ra ng da n ha rg a La po ra n perse tujuan pembel ia n L apo ra n peny ele sai an
pe nger ja a n dan testi ng Veri fi kasi Pesa nan La por an pem esana n La por an ha sil ko nfi rma si ba ra ng da n harg a L apo ra n ba rang da n ha rg a Memo peng iri ma n bar ang
Pem bua tan inv oi ce Ha sil pe mbuatan i nv o ice Peneri ma an Mesi n Peneri ma an m esin o le h custome r Pem bay ar an transa ksi Bukti Pe mbay a ran penjual an L apo ra n pem ba y ara n di teri ma
Cek l apo ran pemba ya ra n
La por an keuang an
L apo ra n dita nda tang ani Da ta inv oi ce Tida k Ya B ukti pemba ya ra n pem be li an P emba ta la n pem esa na n
3.5.2 Diagram konteks
Berikut ini adalah diagram konteks dari prosedur yang sedang berjalan :
3.5.3 Data Flow Diagram (DFD) Nol
Dibawah ini M erupakan DFD level nol yang menggambarkan sistem yang sedang berjalan pada PT. Prakora Daya M andiri :
3.5.4 Diagram Rinci 3.0 ( Perakitan bahan baku ) P er b ai ka n da n p e ra ki ta n s el e sa i
3.5.5 Diagram Rinci 6.0 ( Pengecekan pembayaran )
3.6 Permasalahan Yang Dihadapi
Adapun masalah-masalah yang dihadapi oleh PT. Prakora Daya M andiri antara lain:
a. Sistem yang berjalan dalam proses bisnis PT. Prakora Daya M andiri masih berjalan secara manual sehingga hasil dokumentasi laporan terkadang sulit dicari dan di review kembali.
b. Kesulitan dalam melihat data pembelian, waktu perakitan, serta penjualan mesin ke customer.
c. Kurangnya efisiensi waktu dalam membuat laporan.
d. Jam kerja pegawai yang tidak selalu di kantor sehingga para pegawai mengalami kesulitan dalam menangani pesanan customer ketika tidak berada di kantor.
3.7 Usulan Pemecahan Masalah
Dari analisis permasalahan dan kebutuhan data, solusi-solusi yang diusulkan adalah sebagai berikut:
a. M embangun sebuah aplikasi yang dapat menampung data pembelian, perakitan mesin dan penjualan mesin sampai ke pihak customer.
b. M embangun aplikasi yang mampu memantau data pembelian, waktu perakitan mesin serta data penjualan mesin turbin.
c. M embangun aplikasi yang mampu mengolah data untuk membuat dan mencetak laporan bulanan sesuai periode yang diinginkan.
d. M embangun aplikasi yang dapat memudahkan karyawan dalam menangani pesanan pembelian dari customer.
3.8 Perancangan Basis Data
Perancangan basis data yang dilakukan pasa PT. Prakora Daya M andiri dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu :
a. Perancangan Basis Data Konseptual (conceptual database design); b. Perancangan Basis Data Logikal (logical database design);
c. Perancangan Basis Data Fisikal (physical database design).
3.8.1 Perancangan Basis Data Konseptual
Perancangan basis data konseptual merupakan suatu proses pembuatan model informasi yang diperoleh dari perusahaan. Langkah-langkah penting dalam merancang basis data secara konseptual :
a. M engidentifikasi tipe entitas; b. M engidentifikasi tipe relasi;
c. M engidentifikasi dan menghubungkan atribut dengan tipe entitas atau hubungan;
d. menentukan domain attribute;
e. M enentukan candidate, primary key attribute;
3.8.1.1 Mengidentifikasi Tipe Entiti
Tipe entitas adalah kumpulan dari objek-objek yang mempunyai properti yang sama, yang diidentifikasi oleh perusahaan. Tujuan utama dari tahapan ini adalah menentukan entitas utama yang dibutuhkan.
Tabel 3.1 Identifikasi Tipe Entiti
Nama Entity Deskripsi
MsKaryawan M erupakan entity yang berisi informasi tentang data – data karyawan.
MsBagian M erupakan entity yang berisi informasi tentang bagian dari karyawan.
MsBarang M erupakan entity yang berisi informasi tentang barang.
MsPart M erupakan entity yang berisi informasi tentang pa – part barang.
MsCustomer M erupakan entity yang berisi informasi tentang data – data pelanggan.
data – data supplier.
TrPenjualan M erupakan entity yang berisi informasi tentang data – data penjualan.
TrPembayaranBeli M erupakan entity yang berisi informasi tentang pembayaran terhadap pembelian.
TrPembayaranJual M erupakan entity yang berisi informasi tentang pembayaran terhadap penjualan.
TrPembelian M erupakan entity yang berisi informasi tentang data-data pembelian.
TrPOS M erupakan entity yang berisi informasi tentang pembelian barang dari customer.
TrPOB M erupakan entity yang berisi informasi tentang pembelian barang ke suplier.
3.8.1.2 Mengidentifikasi Tipe Relasi
Pada tahapan ini merupakan langkah kedua dari tahapan konseptual adalah untuk mengidentifikasi hubungan atau relasi yang terjadi antra tiap entitas yang telah ditentukan.
Tabel 3.2 Identifikasi Tipe Relasi
Nama_ Entity M ultiplicity Hubungan Nama_ Entity M ultiplicity MsKaryawan 1..* M emiliki MsBagian 1..1
1..* M emproses TrPOB 1..1 1..* M emproses TrPOS 1..1 MsBagian 1..1 Dimiliki MsKaryawan 1..*
MsBarang 1..* Bagian dari MsPart 1..1 1..* Dimiliki TrPOS 1..* MsPart 1..1 Bagian dari MsBarang 1..*
1..* Dibeli TrPOB 1..* 1..* Dibeli TrPOS 1..* MsCustomer 1..1 M emesan TrPOS 1..1 MsSupplier 1..* M enerima TrPOB 1..1 TrPenjualan 1..1 M elakukan TrPembayaranJual 1..1
1..1 Dimiliki TrPOS 1..1 TrPembayaranJual 1..1 Dilakukan TrPenjualan 1..1 TrPembayaranBeli 1..1 Dilakukan TrPembelian 1..1 TrPembelian 1..1 Bagian dari TrPOB 1..1
1..1 M elakukan TrPembayaranBeli 1..1 TrPOS 1..1 Dipesan MsCustomer 1..1
1..* M emiliki MsBarang 1..* 1..1 Diproses MsKaryawan 1..* 1..1 M emiliki TrPenjualan 1..1
1..* M embeli MsParts 1..* TrPOB 1..1 Bagian dari TrPembelian 1..1
1..1 Diterima MsSupplier 1..* 1..1 Diproses MsKaryawan 1..* 1..* M embeli MsPart 1..*
Entity Relational Diagram (ERD) menggambarkan relasi dari entitas-entitas
yang telah diidentifikasi. Hubungan antara semua entitas yang telah diidentifikasi sebelumnya dalam dapat dilihat pada gambar berikut :
3.8.1.3 Mengidentifikasi dan Asosiasi Atribut dengan Entitas atau Relationship Tertentu
Pada tahap ini ditentukan atribut dari tiap entitas yang telah dilakukan sebelumnya. Atribut-atribut yang ada dari entitas tersebut diberi deskripsi atau arti dari atribut yang dimaksud. Kemudian atribut-atribut tersebut ditulis tipe data dan panjang data yang cocok. Dari tipe data yang ada ditentukan apakah atribut tersebut dapat diisi dengan Null (boleh dikosongkan) atau tidak. Kemudian atribut yang ada ditentukan apakah atribut tersebut multi-valued atau bukan. Atribut dikatakan multi-valued jika memiliki nilai yang bisa lebih dari satu.
Tabel 3.3 Identifikasi Atribut dengan Entiti
Entity Name Attribute Description Data Type Nulls M ulti
Values MsKaryawan KdKaryawan KdBagian NamaKaryawan AlamatKaryawan TelpKaryawan EmailKaryawan Username Password
Pengidentifikasiaan unik dari karyawan
Pengidentifikasiaan unik dari bagian
Nama dari Karyawan Alamat dari Karyawan Telp dari Karyawan Email dari Karyawan Username Login Karyawan Password Login Karyawan
CHAR (5) CHAR (5) VARCHAR (50) VARCHAR (100) VARCHAR (15) VARCHAR (50) VARCHAR (30) VARCHAR (32) No No No No Yes Yes No No No No No No Yes Yes No No
NamaBagian
Jabatan
bagian
Nama dari Bagian Jabatan VARCHAR (30) VARCHAR (30) No No No No MsBarang KdBarang NamaBarang JenisBarang
Pengidentifikasian unik dari barang
Nama-Nama dari barang Jenis barang CHAR (5) VARCHAR (30) VARCHAR (30) No No No No No No MsParts KdParts KdBarang NamaParts MFGPN Pengidentifikasian unik dari parts
Pengidentifikasian unik dari barang
Nama-Nama dari part-part MFGPN CHAR (5) CHAR (5) VARCHAR (30) VARCHAR (30) No No No No No No No No
NamaCustomer AlamatCustomer TelpCustomer EmailCustomer Username Password customer
Nama dari customer Alamat dari customer
Nomor telepon dari customer Email dari customer Username Login Customer
Password Login Customer
VARCHAR (50) VARCHAR (100) VARCHAR (15) VARCHAR (50) VARCHAR (30) VARCHAR (32 No No Yes No No No No No Yes No No No MsSupplier KdSupplier NamaSupplier AlamatSupplier TelptSupplier AsalNegara
Pengidentifikasiaan unik dari supplier
Nama dari supplier Alamat dari supplier
Nomor telepon dari supplier Asal negara dari supplier
CHAR (5) VARCHAR (30) VARCHAR (100) VARCHAR (15) VARCHAR (30) No No No Yes No No No No Yes No
KdPOS NoFaktur NoSuratJalan NoKuitansi TglPenjualan Diskon PPN Keterangan penjualan
Pengidentifikasian unik dari POS Pengidentifikasiaan dari faktur Pengidentifikasiaan dari surat jalan Pengidentifikasiaan dari kuitansi Tanggal penjualan
Potongan Harga
Pajak Pertambahan Nilai Keterangan jelas CHAR (11) CHAR (11) VARCHAR (30) VARCHAR (30) DATE (3) BIGINT (20) BIGINT(20) TEXT No No No No No No No Yes No No No No No No No Yes TrPembelian KdPembelian KdPOB TglPembelian Diskon
Pengidentifikasian unik dari pembelian
Pengidentifikasian unik dari POB Tanggal Pembelian Potongan Harga CHAR (5) CHAR (11) DATE (3) BIGINT (20) No No No No No No No No
PPN Keterangan
Pajak Pertambahan Nilai Keterangan jelas BIGINT (20) TEXT No No No No TrPembayaranJual KdPembayaranJual KdPenjualan JumlahPembayaran M edia TglPembayaran
Pengidentifikasian unik dari pembayaran penjualan Pengidentifikasian unik dari penjualan
Total jumlah pembayaran Cara pembayaran Tanggal pembayaran CHAR (11) CHAR (11) BIGINT (20) VARCHAR (20) DATE (3) No No No No No No No No No No TrPembayaranBeli KdPembayaranBeli KdPembelian JumlahPembayaran
Pengidentifikasian unik dari pembayaran pembelian Pengidentifikasian unik dari pembelian
Total jumlah pembayaran
CHAR (11) CHAR (11) BIGINT (20) No No No No No No
M edia TglPembayaran Cara pembayaran Tanggal pembayaran VARCHAR (20) DATE (3) No No No No TrPOS KdPOS KdBarang KdKaryawan KdCustomer KdParts TglPOS
Pengidentifikasiaan unik dari POS Pengidentifikasiaan unik dari barang
Pengidentifikasiaan unik dari karyawan
Pengidentifikasiaan unik dari customer
Pengidentifikasiaan unik dari part-part Tanggal POS CHAR (11) CHAR (5) CHAR (5) CHAR (5) CHAR (5) DATE (3) No No No No No No No No No No No No TrPOB KdPOB KdParts
Pengidentifikasian unik dari POB Pengidentifikasiaan unik dari
part-CHAR (11) CHAR (5) No No No No
KdKaryawan KdSupplier TglPOB Qty HargaSatuan part
Pengidentifikasiaan unik dari karyawan
Pengidentifikasiaan unik dari supplier
Tanggal POB Jumlah POB
Harga per-unit barang
CHAR (5) CHAR (5) DATE (3) BIGINT (20) BIGINT (20) No No No No No No No No No No
3.8.1.4 Mengidentifikasi Domain Attribute
Pada tahap ini ditentukan domain dari tiap entitas yang telah dilakukan sebelumnya.
Tabel 3.4 Domain attribute
Entity Name Attribute Description Domain MsKaryawan KdKaryawan Pengidentifikasiaan
unik dari karyawan
KdKaryawan memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR KdBagian Pengidentifikasiaan
unik dari bagian
KdBagian memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR NamaKaryawan Nama dari Karyawan Nama_ karyawan
diisi dengan huruf max 50
AlamatKaryawan Alamat dari Karyawan Alamat harus diisi dengan huruf max 100
TelpKaryawan Telp dari Karyawan Nomer telepon harus diisi dengan angka max 15 EmailKaryawan Email dari Karyawan Email diisi
dengan angka dan huruf max 50 Username Username Login
Karyawan
Username diisi dengan huruf dan
huruf max 30 Password Password Login
Karyawan
Password diisi dengan angka dan huruf max 32 MsBagian KdBagian Pengidentifikasian unik
dari bagian
KdBagian memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR NamaBagian Nama dari Bagian Nama_ bagian
diisi dengan huruf max 30
Jabatan Jabatan Jabatan diisi dengan huruf max 30
MsBarang KdBarang Pengidentifikasian unik dari barang
KdBarang memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR NamaBarang Nama-Nama dari
barang
Nama_ barang diisi dengan huruf max 30
JenisBarang Jenis barang Nama_ jenis barang diisi dengan huruf max 30
MsParts KdParts Pengidentifikasian unik dari parts
KdParts dengan memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
dari barang memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR NamaParts Nama-Nama dari
part-part
Nama_ part – part harus diisi dengan huruf max 30
MFGPN MFGPN Harus diisi
dengan huruf max 30
MsCustomer KdCustomer Pengidentifikasiaan unik dari customer
KdCustomer memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
NamaCustomer Nama dari customer Nama_ customer diisi dengan huruf max 50
AlamatCustomer Alamat dari customer Alamat harus diisi dengan huruf max 100
TelpCustomer Nomor telepon dari customer
Nomer telepon dari customer diisi dengan angka max 15 EmailCustomer Email dari customer Email diisi
dengan angka dan huruf max 50 Username Username Login
Customer
Username diisi dengan huruf dan huruf max 30
Customer dengan angka dan huruf max 30 MsSupplier KdSupplier Pengidentifikasiaan
unik dari supplier
KdSupplier memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
NamaSupplier Nama dari supplier Nama_ supplier diisi dengan huruf max 30
AlamatSupplier Alamat dari supplier Alamat harus diisi dengan huruf max 100
TelptSupplier Nomor telepon dari supplier
Nomer telepon dari supplier diisi dengan angka max 15 AsalNegara Asal negara dari
supplier
Nama_ negara harus diisi dengan huruf max 30 TrPenjualan KdPenjualan Pengidentifikasiaan
unik dari penjualan
KdPenjualan memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR KdPOS Pengidentifikasiaan
unik dari POS
KdPOS memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR NoFaktur Pengidentifikasiaan dari faktur No Faktur memakai huruf
bertipe varchar NoSuratJalan Pengidentifikasiaan
dari surat jalan
No Surat Jalan memakai huruf dan angka yang bertipe varchar NoKuitansi Pengidentifikasiaan
dari kuitansi
No Kuitansi memakai huruf dan angka yang bertipe varchar TglPenjualan Tanggal penjualan Tanggal harus
diisi dengan date Diskon Potongan Harga Diskon diisi
dengan angka max 20 PPN Pajak Pertambahan Nilai PPN diisi dengan angka max 20 Keterangan Keterangan penjualan Keterangan harus
diisi dengan text TrPembelian KdPembelian Pengidentifikasian unik
dari pembelian
KdPembelian memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR KdPOB Pengidentifikasian unik
dari POB
KdPOB memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR
TglPembelian Tanggal Pembelian Tanggal harus diisi dengan date Diskon Potongan Harga Diskon diisi
max 20 PPN Pajak Pertambahan
Nilai
PPN diisi dengan angka max 20 Keterangan Keterangan pembelian Keterangan harus
diisi dengan text TrPembayaranJual KdPembayaranJual Pengidentifikasian unik
dari pembayaran penjualan
KdPembayaran jual memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR KdPenjualan Pengidentifikasian unik
dari penjualan
KdPenjualan memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR JumlahPembayaran Jual Total jumlah pembayaran penjualan Pembayaran jual diisi dengan angka max 20 M edia Cara pembayaran M edia harus diisi
dengan huruf max 20
TglPembayaranJual Tanggal pembayaran Tanggal harus diisi dengan date TrPembayaranBeli KdPembayaranBeli Pengidentifikasian unik
dari pembayaran pembelian
KdPembayaran beli memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR KdPembelian Pengidentifikasian unik
dari pembelian
KdPembelian memakai huruf
tipe CHAR JumlahPembayaran Beli Total jumlah pembayaran pembelian Jumlah pembayaran beli diisi dengan angka max 20 M edia Cara pembayaran M edia harus diisi
dengan huruf max 20
TglPembayaranBeli Tanggal pembayaran Tanggal harus diisi dengan date TrPOS KdPOS Pengidentifikasiaan
unik dari POS
KdPOS memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR KdBarang Pengidentifikasiaan
unik dari barang
KdBarang memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR KdKaryawan Pengidentifikasiaan
unik dari karyawan
KdKaryawan memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR KdCustomer Pengidentifikasiaan
unik dari customer
KdCustomer memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR KdParts Pengidentifikasiaan
unik dari part-part
KdParts memakai huruf dan angka dengan
TglPOS Tanggal POS Tanggal harus diisi dengan date TrPOB KdPOB Pengidentifikasian unik
dari POB
Kd POB memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR KdParts Pengidentifikasiaan
unik dari part-part
KdParts memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR KdKaryawan Pengidentifikasiaan
unik dari karyawan
KdKaryawan memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR KdSupplier Pengidentifikasiaan
unik dari supplier
KdSupplier memakai huruf dan angka dengan tipe CHAR TglPOB Tanggal POB Tanggal harus
diisi dengan date Qty Jumlah POB Qty diisi dengan
angka max 30 HargaSatuan Harga per-unit barang Harga diisi
dengan angka max 30
3.8.1.5 Mengidentifikasi Candidate dan Primary Key pada setiap Entitas
Tabel 3.5 Indentifikasi Primary Key dan Candidate Key
Nama_ Entitas Candidate Key Primary Key MsKaryawan KdKaryawan
KdBagian
KdKaryawan
MsBagian KdBagian KdBagian
MsBarang KdBarang KdBarang
MsPart KdParts KdBarang
KdParts
MsCustomer KdCustomer KdCustomer MsSupplier KdSupplier KdSupplier Tr.Penjualan KdPenjualan KdPOS KdPenjualan TrPembayaranJual KdBayarJual KdPenjualan KdBayarJual TrPembayaranBeli KdBayarBeli KdPembelian KdBayarBeli TrPembelian KdPembelian KdPOB KdPembelian
TrPOS KdPOS KdBarang KdKaryawan KdCustomer KdParts KdPOS TrPOB KdPOB KdParts KdKaryawan KdSupplier KdPOB
Atribut Entity Relationship Diagram Konseptual PT.Prakora Daya M andiri Dengan Penambahan Primary Key.
3.8.1.6 Validasi Model Konseptual Lokal Terhadap User Tran saction
Tahap selanjutnya dalam rancangan konseptual adalah melakukan validasi model konseptual dengan transaksi user. Berikut ini adalah rincian dari tahapan tersebut :
1. Pendeskripsian Transaksi
a. Tampilkan Karyawan yang mengurus Penjualan Barang b. Tampilkan Karyawan yang mengurus POB dan POS
c. Tampilkan Karyawan yang mengurus pembayaranJual Customer d. Tampilkan Customer berdasarkan MsCustomer
e. Tampilkan Customer yang melakukan POB
f. Tampilkan Customer yang melakukan PembayaranJual g. Tampilkan Hasil pembayaran berdasarkan TrPembayaran M asukkan Data :
a. Insert detail M sParts b. Insert detail M sCustomer c. Insert detail TrPenjualan d. Insert detail TrPembayaranJual e. Insertdetail TrPembayaranBeli f. Insert detail TrPembelian g. Insert detail TrPOS h. Insert detail TrPOB
Update/Delete data :
a. Delete detail M sBarang b. Delete detail M sParts
c. Update/Delete detail M sCustomer d. Delete M sSupplier
2. Penggambaran panah transaksi pada Entity Relationship Diagram
Gambar 3.9 ERD Konseptual dengan panah transaksi
Keterangan
: Transaksi
3.8.2 Perancangan Basis Data logikal
Tahapan dari fase ini adalah membangun suatu model data logikal lokal dari sebuah model data konseptual yang mempresentasikan view tertentu dari perusahaan dan kemudian memvalidasi model ini unutk menyakinkan bahwa model tersebut secara struktural benar dan model tersebut mendukung semua transaksi yang dibutuhkan. Langkah-langkah dalam merancang basisdata logikal yaitu :
3.8.2.1 Menentukan relasi-relasi untuk Model Data Logikal a. Identifikasi Strong Entity
MsKaryawan (KdKaryawan, KdBagian, NamaKaryawan,
AlamatKaryawan, TelpKaryawan, EmailKaryawan, Username, Password)
Primary Key KdKaryawan
Foreign Key KdBagian
MsBagian (KdBagian, NamaBagian, Jabatan)
Primary Key KdBagian
MsBarang (KdBarang, NamaBarang, JenisBarang)
MsParts (KdParts, KdBarang, NamaParts, M FGPN)
Primary Key KdParts
Foreign Key KdBarang
MsCustomer (KdCustomer, NamaCustomer,
AlamatCustomer, TelpCustomer, EmailCustomer, Username, Password)
Primary Key KdCustomer
MsSupplier (KdSupplier, NamaSupplier, AlamatSupplier, TelptSupplier, AsalNegara)
Primary Key KdSupplier
b. Identifikasi Weak Entity
TrPenjualan (KdPenjualan, KdPOS, NoSuratJalan, NoFaktur, NoKuitansi, TglPenjualan, Diskon, PPN)
Foreign Key KdPOS
TrPembayaranJual (KdBayarJual, KdPenjualan, Jumlah_BayarJual, M edia, Tanggal_BayarJual)
Primary Key KdBayarJual
Foreign Key KdPenjualan
TrPembayaranBeli (KdBayarBeli, KdPembelian, Jumlah_BayarBeli, M edia, Tanggal_BayarBeli)
Primary Key KdBayarBeli
Foreign Key KdPembelian
TrPembelian (KdPembelian, KdPOB, TglPembelian, Diskon, PPN)
Primary Key KdPembelian
TrPOS (KdPOS, KdBarang, KdCustomer, KdKaryawan, KdParts, Tanggal_POS)
Primary Key KdPOS
Foreign Key KdBarang, KdCustomer, KdKaryawan, KdParts
TrPOB (KdPOB, KdKaryawan, KdParts, KdSupplier, Tanggal_POB, Qty, HargaSatuan)
Primary Key KdPOB
Foreign Key KdKaryawan, KdParts, KdSupplier
c. Pembentukan relasi biner one-to-many (1...*)
Pembentukan relasi biner one-to-many merupakan bagian dari pembentukan relasi model data logical. Dalam pembentukan relasi biner
one-to-many (1...*) yang harus diperhatikan adalah multiplicity dari 2
MsBagian (1...1) Dimiliki M sKaryawan (1...*)
TrPOS (1…1) Diproses MsKaryawan (1…*)
MsParts (1…1) Bagian Dari M sBarang (1…*)
TrPOB (1…1) Diterima M sSupplier (1…*)
d. Relasi biner one-to-one (1...1)
TrPOS (1…1) Dipesan M sCustomer (1…1)
TrPembayaranJual (1…1) Dilakukan TrPenjualan (1…1)
TrPembayaranBeli (1…1) Dilakukan TrPembelian (1…1)
TrPOS (1…1) M emiliki TrPenjualan (1…1)
TrPembelian (1…1) Bagian dari TrPOB (1…1)
e. Relasi one to one Recursive (1...1)
Dalam studi kasus ini tidak terdapat relasi one to one recursive
f. Tipe relasi superclass / subclass
Dalam studi kasus yang kami lakukan tidak terdapat relasi superclass / subclass
h. Tipe Relasi Kompleks
i. Atribute Multivalue
MsKaryawan TelpKaryawan
MsCustomer TelpCustomer
MsSupplier TelpSupplier
Relasi yang diperoleh dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 3.6 Tabel relasi-relasi yang terbentuk untuk model data logikal
MsKaryawan (KdKaryawan, KdBagian, NamaKaryawan, AlamatKaryawan, TelpKaryawan, EmailKaryawan, Username, Password)
Primary Key KdKaryawan
Foreign Key KdBagian references M sBagian (KdBagian)
MsBagian (KdBagian, NamaBagian, Jabatan)
Primary Key KdBagian
MsBarang (KdBarang, NamaBarang, JenisBarang)
Primary Key KdBarang
MsParts (KdParts, KdBarang, NamaParts, MFGPN)
Primary Key KdParts
Foreign Key KdBarang references M sBarang (KdBarang)
MsCustomer (KdCustomer, Nama_Ccustomer, AlamatCustomer, TelpCustomer, EmailCustomer, Username, Password)
Primary Key KdCustomer
Primary Key KdSupplier
TrPenjualan (KdPenjualan, KdPOS, NoSuratJalan, NoFaktur, NoKuitans TglPenjualan, Diskon, PPN)
Primary Key KdPenjualan
Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS)
TrPembayaranJual (KdBayarJual, KdPenjualan, JumlahBayar, M edia, TglBayar)
Primary Key KdBayarJual
Foreign Key KdPenjualan references TrPenjualan (KdPenjualan)
TrPembayaranBeli (KdBayarBeli, KdPembelian, JumlahBayar, M edia, TglBayar)
Primary Key KdBayarBeli
Foreign Key KdPembelian references TrPembelian (KdPembelian)
TrPembelian (KdPembelian, KdPOB, Tglpembelian, Diskon, PPN)
Primary Key KdPembelian
Foreign Key KdPOB references TrPOB (KdPOB)
TrPOS (KdPOS, KdCustomer, KdKaryawan, TglPOS)
Foreign Key KdCustomer references KdCustomer (M sCustomer)
Foreign Key KdKaryawan references KdKaryawan (M sKaryawan)
TrPOB (KdPOB, KdKaryawan, KdSupplier, TglPOB)
Primary Key KdPOB
Foreign Key KdKaryawan references M sKaryawan (KdKaryawan)
Foreign Key KdSupplier references M sSupplier (KdSupplier)
TrDetailPerakitan (KdPOS, KdParts, Unit, Waktu, Harga)
Primary Key KdPOS, KdParts
Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS)
Foreign Key KdParts references M sParts (KdParts)
TrDetailPOS (KdBarang, KdPOS, Qty, HargaSatuan)
Primary Key KdBarang, KdPOS
Foreign Key KdBarang references M sBarang (KdBarang)
Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS)
TrDetailPOB (KdPOB, KdParts, Qty, HargaSatuan)
Foreign Key KdPOB references TrPOB (KdPOB)
Foreign Key KdParts references M sParts (KdParts)
TelpKaryawan (TelpKaryawan, KdKaryawan)
Primary Key TelpKaryawan
Foreign Key KdKaryawan references M sKaryawan (KdKaryawan)
TelpCustomer (TelpCustomer, KdCustomer)
Primary Key TelpCustomer
Foreign Key KdCustomer references M sCustomer (KdCustomer)
TelpSupplier (TelptSupplier, KdSupplier)
Primary Key TelpSupplier
Foreign Key KdSupplier references M sSupplier (KdSupplier)
3.8.2.2 Validasi Model Dengan Normalisasi
Tujuan dari tahapan ini adalah unutk memvalidasi relasi-relasi dalam model data logikal dengan menggunakan teknik normalisasi. Tujuan dari teknik normalisasi adalah untuk menghasilkan model data yang konsisten, meminimalisasi redudansi dan maksimum stabilitas. Teknik normalisasi
dimulai dengan menentukan functional depedency antar atribut dalam suatu relasi. Berikut ini adalah proses normalisasi untuk setiap entitas.
Normalisasi TrPOS :
UNF
TrPOS (KdPOS+ TglPOS+ NamaKaryawan+ NamaBagian+ NamaCustomer+ AlamatCustomer+ EmailCustomer+ TelpCustomer+ {NamaBarang+ Qty+ HargaSatuan+ Total}+ SubTotal+ GrantTotal)
1NF
TrPOS (@KdPOS+ TglPOS+ #KdCustomer+ NamaCustomer+ AlamatCustomer+ EmailCustomer+ TelpCustomer+ #KdKaryawan+ NamaKaryawan+ AlamatKaryawan+ TelpKaryawan+ EmailKaryawan+ Username+ Password+ KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan+ NamaBarang+ @KdBarang+ JenisBarang+ Qty+ HargaSatuan)
2NF
TrPOS (@KdPOS+ #KdCustomer+ #KdKaryawan+ NamaCustomer+ AlamatCustomer+ EmailCustomer+ TelpCustomer+ NamaKaryawan+ AlamatKaryawan+ TelpKaryawan+ EmailKaryawan+ Username+ Password+ TglPOS+ KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan+ NamaBarang+ KdBarang+ JenisBarang)
3NF
TrPOS (@KdPOS+ #KdKaryawan+ #KdCustomer+ TglPOS)
DetailPOS (@#KdBarang+ @#KdPOS+ Qty+ HargaSatuan)
MsCustomer (@KdCustomer+ NamaCustomer+ AlamatCustomer+ EmailCustomer+ TelpCustomer)
MsBarang (@KdBarang+ NamaBarang+ JenisBarang)
MsKaryawan (@KdKaryawan+ #KdBagian+ NamaKaryawan+ AlamatKaryawan+ EmailKaryawan+ TelpKaryawan+ Username+ Password)
MsBagian (@KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan)
Normalisasi TrPOB :
UNF
TrPOB (KdPOB+ TglPOB+ NamaKaryawan+ NamaBagian+ NamaSupplier+ AlamatSupplier+ TelpSupplier+ AsalNegara {NamaParts+Qty+ HargaSatuan+ Total}+ SubTotal+ GrantTotal)
1NF
TrPOB (@KdPOB+ TglPOB+ #KdKaryawan+ #KdSupplier+ AlamatKaryawan+ TelpKaryawan+ EmailKaryawan+ Username+ Password+
NamaSupplier+ AlamatSupplier+ TelpSupplier+ AsalNegara+ KdBagian+ NamaBagian+Jabatan+ KdParts+ NamaParts+ KdBarang+ M FGPN+ Qty+ HargaSatuan)
2NF
TrPOB (@KdPOB+ #KdKaryawan+ #KdSupplier+ AlamatKaryawan+ TelpKaryawan+ EmailKaryawan+ Username+ Password+ NamaSupplier+ AlamatSupplier+ TelpSupplier+ AsalNegara+ TglPOB+ KdBagian+ NamaBagian+Jabatan+ KdParts+ NamaParts+ KdBarang+ MFGPN)
DetailPOB (@#KdPOB+ @#KdParts+ Qty+ HargaSatuan)
3NF
TrPOB (@KdPOB+ #KdKaryawan+ #KdSupplier+ TglPOB)
DetailPOB (@#KdPOB+ @#KdParts+ Qty+ HargaSatuan)
MsSupplier (@KdSupplier+ NamaSupplier+ AlamatSupplier+ TelpSupplier+ AsalNegara)
MsParts (@KdParts+ #KdBarang+ NamaParts+ M FGPN)
MsKaryawan (@KdKaryawan+ #KdBagian+ NamaKaryawan+ AlamatKaryawan+ EmailKaryawan+ TelpKaryawan+ Username+ Password)
Normalisasi TrPerakitan :
UNF
TrPerakitan (KdPOS+ NamaParts+ M FGPN+ Waktu+ Unit+ Harga+ Keterangan)
1NF
TrPerakitan (@#KdPOS+ @#KdParts+ KdCustomer+ NamaParts+ KdBarang+ M FGPN+ Unit+ Waktu+ Harga+ Keterangan)
2NF
TrDetailPerakitan (@#KdPOS+ @#KdParts+ KdCustomer+ NamaParts+ KdBarang+ M FGPN+ Unit+ Waktu+ Harga+ Keterangan)
3NF
TrDetailPerakitan (@#KdPOS+ @#KdParts+ Unit+ Waktu+ Harga+ Keterangan)
TrPOS (@KdPOS+ #KdKaryawan+ #KdCustomer+ TglPOS)
Normalisasi TrPembayaranJual :
UNF
TrPembayaranJual (KdBayarJual+ KdPOS+ KdPenjualan+ JumlahBayar+ M edia+ TglBayar)
1NF
TrPembayaranJual (@KdBayarJual+ #KdPenjualan+ KdPOS+ JumlahBayar+ M edia+ TglBayar+ NoSuratJalan+ NoFaktur+ NoKuitansi+ TglPenjualan+ Diskon+ PPN+ Keterangan+ KdCustomer+ TglPOS)
2NF
TrPembayaranJual (@KdBayarJual+ #KdPenjualan+ KdPOS+ JumlahBayar+ M edia+ TglBayar+ NoSuratJalan+ NoFaktur+ NoKuitansi+ TglPenjualan+ Diskon+ PPN+ Keterangan+ KdCustomer+ TglPOS)
3NF
TrPembayaranJual (@KdBayarJual+ #KdPenjualan+ JumlahBayar+ M edia+ TglBayar)
TrPenjualan (@KdPenjualan+ #KdPOS+ NoSuratJalan+ NoFaktur+ NoKuitansi+ TglPenjualan+ Diskon+ PPN+ Keterangan)
Normalisasi TrPembayaranBeli :
UNF
TrPembayaranBeli (KdBayarBeli+ KdPOB+ KdPembelian+ JumlahBayar+ M edia+ TglBayar)
1NF
TrPembayaranBeli (@KdBayarBeli+ #KdPembelian+ KdPOB+ JumlahBayar+ M edia+ TglBayar+ NoSuratJalan+ NoFaktur+ NoKuitansi+ TglPembelian+ Diskon+ PPN+ Keterangan+ KdSupplier+ TglPOB)
2NF
TrPembayaranBeli (@KdBayarBeli+ #KdPembelian+ KdPOB+ JumlahBayar+ M edia+ TglBayar+ NoSuratJalan+ NoFaktur+ NoKuitansi+ TglPembelian+ Diskon+ PPN+ Keterangan+ KdSupplier+ TglPOB)
3NF
TrPembayaranBeli (@KdBayarBeli+ #KdPembelian+ JumlahBayar+ M edia+ TglBayar)
TrPembelian (@KdPembelian+ #KdPOB+ NoSuratJalan+ NoFaktur+ NoKuitansi+ TglPenjualan+ Diskon+ PPN+ Keterangan)
Normalisasi TrPenjualan :
UNF
TrPenjualan (KdPenjualan+ NoSuratJalan+ KdPOS+ TglPenjualan+ NoFaktur+ NoKuitansi+ {NamaBarang+ Qty+ HargaSatuan+ Jumlah}+ Total+ Diskon+ GrantTotal+ Keterangan+ NamaCustomer+ NamaKaryawan+ NamaBagian)
1NF
TrPenjualan (@KdPenjualan+ #KdPOS+ NoSuratJalan+ NoFaktur+ NoKuitansi+ TglPenjualan+ Diskon+ PPN+ Keterangan+ NamaCustomer+ KdCustomer+ AlamatCustomer+ TelpCustomer+ EmailCustomer+ KdKaryawan+ NamaKaryawan+ AlamatKaryawan+ TelpKaryawan+ EmailKaryawan+ Username+ Password+ KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan+ KdBarang+ NamaBarang+ JenisBarang+ Qty+ HargaSatuan)
2NF
TrPenjualan (@KdPenjualan+ #KdPOS+ NoSuratJalan+ NoFaktur+ NoKuitansi+ TglPenjualan+ Diskon+ PPN+ Keterangan+ NamaCustomer+ KdCustomer+ AlamatCustomer+ TelpCustomer+ EmailCustomer+ KdKaryawan+ NamaKaryawan+ AlamatKaryawan+ TelpKaryawan+ EmailKaryawan+ Username+ Password+ KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan+ KdBarang+ NamaBarang+ JenisBarang+ Qty+ HargaSatuan)
3NF
TrPenjualan (@KdPenjualan+ #KdPOS+ NoSuratJalan+ NoFaktur+ NoKuitansi+ TglPenjualan+ Diskon+ PPN+ Keterangan)
TrPOS (@KdPOS+ #KdKaryawan+ #KdCustomer+ TglPOS)
DetailPOS (@#KdBarang+ @#KdPOS+ Qty+ HargaSatuan)
MsCustomer (@KdCustomer+ NamaCustomer+ AlamatCustomer+ EmailCustomer+ TelpCustomer)
MsBarang (@KdBarang+ NamaBarang+ JenisBarang)
MsKaryawan (@KdKaryawan+ #KdBagian+ NamaKaryawan+ AlamatKaryawan+ EmailKaryawan+ TelpKaryawan+ Username+ Password)
MsBagian (@KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan)
Normalisasi TrPembelian :
UNF
TrPembelian (KdPembelian+ KdPOB+TglPembelian+ {NamaParts+ Qty+ HargaSatuan+ Total}+ SubTotal+ GrantTotal+ Diskon+ PPN+ Keterangan+
NamaSupplier+ NamaKaryawan+ NamaBagian+ AlamatSupplier+TelpSupplier+ AsalNegara)
1NF
TrPembelian (@KdPembelian+ #KdPOB+ KdKaryawan+ NamaKaryawan+ AlamatKaryawan+ TelpKaryawan+ EmailKaryawan+ Username+ Password+ KdSupplier+ NamaSupplier+ AlamatSupplier+ TelpSupplier+ AsalNegara+TglPembelian+ KdParts+ KdBarang+ NamaParts+ MFGPN+ Qty+ HargaSatuan+ Diskon+ PPN+ Keterangan+ KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan)
2NF
TrPembelian (@KdPembelian+ #KdPOB+ KdKaryawan+ NamaKaryawan+ AlamatKaryawan+ TelpKaryawan+ EmailKaryawan+ Username+ Password+ KdSupplier+ NamaSupplier+ AlamatSupplier+ TelpSupplier+ AsalNegara+TglPembelian+ KdParts+ KdBarang+ NamaParts+ MFGPN+ Qty+ HargaSatuan+ Diskon+ PPN+ Keterangan+ KdBagian+ NamaBagian+ Jabatan)
3NF
TrPembelian (@KdPembelian+ #KdPOB+ NoSuratJalan+ NoFaktur+ NoKuitansi+ TglPenjualan+ Diskon+ PPN+ Keterangan)
TrPOB (@KdPOB+ #KdKaryawan+ #KdSupplier+ TglPOB)
MsSupplier (@KdSupplier+ NamaSupplier+ AlamatSupplier+ TelpSupplier+ AsalNegara)
MsParts (@KdParts+ #KdBarang+ NamaParts+ M FGPN)
MsKaryawan (@KdKaryawan+ #KdBagian+ NamaKaryawan+ AlamatKaryawan+ EmailKaryawan+ TelpKaryawan+ Username+ Password)
3.8.2.2.1 Mendefinisikan Kendala Integrity Kendala integrity terdiri dari 6 tipe yaitu :
a. Required data
Constraint ini sudah diindentifikasi pada tahap perancangan basis data
konseptual.
(4.1.3)
b. Batasan Domain
Constraint ini sudah diindentifikasi pada tahap perancangan basis data
konseptual.
(4.1.4)
c. Entity Integrity
Constraint ini sudah diindentifikasi pada tahap perancangan basis data
konseptual.
(4.1.1)
d. Referential Integrity
Tabel 3.7 Tabel Referencial Integrity
MsKaryawan (KdKaryawan, KdBagian, NamaKaryawan, AlamatKaryawan, TelpKaryawan, EmailKaryawan, Username, Password)
Foreign Key KdBagian references M sBagian (KdBagian) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
MsBagian (KdBagian, NamaBagian, Jabatan) Primary Key KdBagian
MsBarang (KdBarang, NamaBarang, JenisBarang) Primary Key KdBarang
MsParts (KdParts, KdBarang, NamaParts, MFGPN) Primary Key KdParts
Foreign Key KdBarang references M sBarang (KdBarang) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
MsCustomer (KdCustomer, NamaCustomer, AlamatCustomer, TelpCustomer, EmailCustomer, Username, Password)
Primary Key KdCustomer
MsSupplier (KdSupplier, NamaSupplier, AlamatSupplier, TelpSupplier, AsalNegara)
Primary Key KdSupplier
TrPenjualan (KdPenjualan, KdPOS, NoSuratJalan, NoFaktur, NoKuitansi, TglPenjualan, Diskon, PPN)
Primary Key KdPenjualan
Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TglBayar)
Primary Key KdBayarJual
Foreign Key KdPenjualan references TrPenjualan (KdPenjualan) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TrPembayaranBeli (KdBayarBeli, KdPembelian, JumlahBayar, M edia, TglBayar)
Primary Key KdBayarBeli
Foreign Key KdPembelian references TrPembelian (KdPembelian) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TrPembelian (KdPembelian, KdPOB, Tglpembelian, Diskon, PPN) Primary Key KdPembelian
Foreign Key KdPOB references TrPOB (KdPOB) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TrPOS (KdPOS, KdCustomer, KdKaryawan, TglPOS) Primary Key KdPOS
Foreign Key KdCustomer references KdCustomer (M sCustomer) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
Foreign Key KdKaryawan references KdKaryawan (M sKaryawan) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TrPOB (KdPOB, KdKaryawan, KdSupplier, TglPOB) Primary Key KdPOB
CASCADE ON UPDATE CASCADE
Foreign Key KdSupplier references M sSupplier (KdSupplier) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TrDetailPerakitan (KdPOS, KdParts, Unit, Waktu, Harga) Primary Key KdPOS, KdParts
Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
Foreign Key KdParts references M sParts (KdParts) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TrDetailPOS (KdBarang, KdPOS, Qty, HargaSatuan) Primary Key KdBarang, KdPOS
Foreign Key KdBarang references M sBarang (KdBarang) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TrDetailPOB (KdPOB, KdParts, Qty, HargaSatuan) Primary Key KdPOB, KdParts
Foreign Key KdPOB references TrPOB (KdPOB) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
Foreign Key KdParts references M sParts (KdParts) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
Primary Key TelpKaryawan
Foreign Key KdKaryawan references M sKaryawan (KdKaryawan) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TelpCustomer (TelpCustomer, KdCustomer) Primary Key TelpCustomer
Foreign Key KdCustomer references M sCustomer (KdCustomer) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TelpSupplier (TelpSupplier, KdSupplier) Primary Key TelpSupplier
Foreign Key KdSupplier references M sSupplier (KdSupplier) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
e. Pembatas Perusahaan
Perusahaan membatasi customer yang dapat melakukan pembelian mesin dan spare part mesin pesawat hanya customer yang sudah melakukan persetujuan dan kontrak kerjasama.
3.8.2.2.2 Me-review Logical Data Model Dengan User
Setelah kami melakukan dan membahas logical data model dengan customer. Logical data model sudah sesuai dengan keinginan customer.
3.8.3 Perancangan Basis Data Fisikal
Langkah-langkah perancangan fisik basis data meliputi :
a. M enerjemahkan logical data model untuk DBM S yang dipilih b. M erancang file organization dan indexes
c. M erancang user view
d. M erancang mekanisme keamanan
3.8.3.1 Menerjemahkan logical data model untuk DBMS yang dipilih
Tujuannya adalah untuk menghasilkan relational database schema dari data model logikal yang dapat diimplementasikan dalam DBM S yang dipilih. Tiga tahap dalam menerjemahkan logical data model untuk DBM S yang dipilih.
a. Merancang Relasi-relasi Dasar
Tujuan adalah untuk memutuskan bagaimana merepresentasikan relasi-relasi dasar yang diidentifikasikan dalam model data logikal dalam DBM S yang dipilih.
1. MsKaryawan
Domain KdKaryawan variabel length char length 5 Domain NamaKaryawan variabel length varchar length 50 Domain AlamatKaryawan variabel length varchar length 100 Domain TelpKaryawan variabel length varchar length 15 Domain EmailKaryawan variabel length varchar length 50 Domain KdBagian variabel length char length 5 Doman Username variabel length char length 30 Doman Password variabel length char length 32 MsKaryawan (
KdKaryawan NOT NULL, NamaKaryawan NOT NULL, AlamatKaryawan NOT NULL, TelpKaryawan NOT NULL,
Usename NOT NULL,
Password NOT NULL, KdBagian NOT NULL, Primary Key (KdKaryawan)
Foreign Key KdBagian references MsBagian (KdBagian) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
11. TrPOS
Domain K dPOS variabel length char length 11 Domain K dKaryawan variabel length char length 5 Domain K dCustome r variabel length char length 5 Domain TanggalPOS date
TrPOS (
K dPO S NOT NULL,
K dKaryawan NOT NULL, K dCustomer NOT NULL, TanggalPOS NOT NULL,
Primary Key (K dPOS)
Foreign Key K dK aryawan references MsKaryaw an (KdKaryaw an) ON DELETE
CASCADE ON U PDATE CASCADE
Foreign Key K dCustomer reference s MsCustomer (KdCustomer) O N DELETE
CASCADE ON U PDATE CASCADE );
12. TrPOB
Domain K dPOB variabel length char length 11 Domain K dParts variabel length char length 5 Domain K dKaryawan variabel length char length 5 Domain K dSupplier variabel length char length 5 Domain TanggalPOB date
Domain Q ty variabel length bigint 20 Domain H argaSatuan variabel length bigint 20 TrPOS (
K dPO B NOT NULL,
K dPa rts NOT NULL, K dKaryawan NOT NULL, K dSupplier NOT NULL, TanggalPOB NOT NULL,
Q ty NOT NULL,
H argaSatuan NOT NULL,
Primary Key (K dPOB)
Foreign Key K dParts references MsParts (KdParts) ON D ELETE
CASCADE ON U PDATE CASCADE
Foreign Key K dK aryawan references MsKaryaw an (KdKaryaw an) ON DELETE
CASCADE ON U PDATE CASCADE
Foreign Key K dSupplier references MsSupplier (KdSupplier) O N DELETE
CASCADE ON U PDATE CASCADE );
Merepresentasikan derived data
Tahapan ini bertujuan untuk memutuskan bagaimana merepresentasikan semua data derived yang ada dalam model data logikal dalam DBM S yang dipilih. Derived data atau yang disebut attribut yang dihitung pada tahapan normalisasi akan dihilangkan dari model data. Namun jika attribut tersebut diperlukan dalam model data maka attribut tersebut akan ditambahkan ke dalam model data sebagai derived data. Berikut attribut yang
termasuk dalam derived data. Attribut ini tidak boleh NULL, dan tidak multi
valued.
Tabel 3.8 Tabel Derived Data
MsBagian (KdBagian, NamaBagian, Jabatan) Primary Key KdBagian
MsBarang (KdBarang, NamaBarang, JenisBarang) Primary Key KdBarang
MsParts (KdParts, KdBarang, NamaParts, MFGPN) Primary Key KdParts
Foreign Key KdBarang references M sBarang (KdBarang) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TrPenjualan (KdPenjualan, KdPOS, NoSuratJalan, NoFaktur, NoKuitansi, TglPenjualan, Diskon, PPN)
Primary Key KdPenjualan
Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TrPembayaranJual (KdBayarJual, KdPenjualan, JumlahBayar, M edia, TglBayar)
Primary Key KdBayarJual
Foreign Key KdPenjualan references TrPenjualan (KdPenjualan) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TrPembayaranBeli (KdBayarBeli, KdPembelian, JumlahBayar, M edia, TglBayar)
Primary Key KdBayarBeli
Foreign Key KdPembelian references TrPembelian (KdPembelian) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TrPembelian (KdPembelian, KdPOB, Tglpembelian, Diskon, PPN) Primary Key KdPembelian
Foreign Key KdPOB references TrPOB (KdPOB) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TrPOS (KdPOS, KdCustomer, KdKaryawan, TglPOS) Primary Key KdPOS
Foreign Key KdCustomer references KdCustomer (M sCustomer) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
Foreign Key KdKaryawan references KdKaryawan (M sKaryawan) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TrPOB (KdPOB, KdKaryawan, KdSupplier, TglPOB) Primary Key KdPOB
Foreign Key KdKaryawan references M sKaryawan (KdKaryawan) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
Foreign Key KdSupplier references M sSupplier (KdSupplier) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
Primary Key KdPOS, KdParts
Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
Foreign Key KdParts references M sParts (KdParts) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TrDetailPOS (KdBarang, KdPOS, Qty, HargaSatuan) Primary Key KdBarang, KdPOS
Foreign Key KdBarang references M sBarang (KdBarang) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
Foreign Key KdPOS references TrPOS (KdPOS) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
TrDetailPOB (KdPOB, KdParts, Qty, HargaSatuan) Primary Key KdPOB, KdParts
Foreign Key KdPOB references TrPOB (KdPOB) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
Foreign Key KdParts references M sParts (KdParts) ON DELETE CASCADE ON UPDATE CASCADE
3.8.3.2 Merancang file organization dan indexes
Tujuan dari tahapan ini adalah untuk menentukan file organisasi yang optimal untuk menyimpan relasi-relasi dasar dan indeks-indeks yan dibutuhkan
untuk mencapai performasi yang dapat diterima, dengan begitu relasi dan tuple akan disimpan pada secondary storage. Langkah-langkah dari tahapan ini :
a. Menganalisa transaksi
Tujuannya adalah untuk memahami fungsionalitas dari transaksi yang akan berjalan pada basis data dan untuk menganalisa transaksi yang penting. Transaksi – transaksi yang ada sebagai berikut:
a) M emasukan, mengubah dan menghapus data barang. b) Cek dan menambah penjualan dan pembelian barang. c) M emasukan, mengubah dan menghapus data pelanggan. d) M emasukan, mengubah dan menghapus data karyawan. e) M emasukan, mengubah dan menghapus data supplier. f) M enerima pesanan dari pelanggan.
g) M enerima pengiriman barang dari supplier. h) M enghapus pemesanan barang dari pelanggan.
Tabel 3.9 Analisis Transaksi
A B C D
R U D I R U D I R U D I R U D I
MsKaryawan x x x x x x x x x x x x
A B C D MsBarang x x x x MsParts x x x x MsCustomer x x x MsSupplier Penjualan x x x x x x Pembelian x x x x x x Pembayaran
POS (Purchase Order Sell)
x x
POB (Purchase Order Buy)
x x
TelpKaryawan x x x
TelpCustomer x x x
E F G H R U D I R U D I R U D I R U D I MsKaryawan x x x x x x MsBagian x x x x x x MsBarang MsParts MsCustomer x x x MsSupplier x x x Penjualan x x x Pembelian x x Pembayaran
POS (Purchase Order Sell)
x
POB (Purchase Order Buy)
x
TelpKaryawan
E F G H
TelpS upplier x x x
Keterangan :
R = Read, U = Update, D = Delete, I = Insert
3.8.3.3 Pembuatan Index Setiap Entiti
Berikut ini merupakan pembuatan indeks untuk setiap entity yang ada pada table yang dilakukan pada primary key setiap entity antara lain :
Tabel 3.10 Pembuatan Index Setiap Entiti
Table Entity Field Nama Indeks
MsKaryawan KdKaryawan Indx_KdKaryawan
MsBagian KdBagian Indx_KdBagian
MsBarang KdBarang Indx_KdBarang
MsParts KdParts Indx_KdParts MsCustomer KdCustomer Indx_KdCustomer
MsSupplier KdSupplier Indx_KdSupplier
TrPenjualan KdPenjualan Indx_KdPenjualan TrPembelian KdPembelian Indx_KdPembelian TrPembayaranJual KdPembayaranJual Indx_KdPembayaranJual
TrPembayaranBeli KdPembayaranBeli Indx_KdPembayaranBeli TrDetaiPerakitan KdPOS, KdParts Indx_KdPOS,
Indx_KdParts
TrPOS KdPOS Indx_KdPOS TrDetailPOS KdBarang, KdPOS Indx_KdBarang,
Indx_KdPOS
TrPOB KdPOB Indx_KdPOB
TrDetailPOB KdPOB, KdParts Indx_KdPOB, Indx_KdParts
3.8.3.4 Mengestimasi Kapasitas Penyimpanan Yang Dibutuhkan
Tujuannya adalah untuk menghitung jumlah kapasitas yang dibutuhkan. Berikut adalah tabel perkiraan kapasitas :