• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUSTAINABLE MOBILITY STATION MANGGARAI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SUSTAINABLE MOBILITY STATION MANGGARAI"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR

SUSTAINABLE MOBILITY

STATION MANGGARAI

MAHASISWA:

RIKI SUHENDAR (NIM: 41210010045)

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK PERENCANAAN DAN DESAIN

UNIVERSITAS MERCU BUANA

(2)
(3)
(4)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 1

DAFTAR ISI

Daftar Isi ... 1 Daftar Gambar ... 4 Daftar tabel ... 7 Pengantar ... 8

Ucapan Terima Kasih ... 9

Bab I: Pendahuluan ... 10

1.1. Latar Belakang ... 10

1.2. Pernyataan Masalah ... 11

1.3. Tujuan ... 11

1.4. Sistimatika Penulisan ... 11

Bab II: STUDI PUSTAKA ... 12

2.1. Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja ... 12

2.2. Studi Pustaka ... 13

2.2.1. Definisi Stasiun Kereta Api... 13

2.2.2. Definisi Terminal ... 14

2.2.2. Fungsi Terminal ... 14

2.2.3. Definisi Apartemen ... 15

2.2.4. Definisi TOD (Transit Oriented Development) ... 17

(5)

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Sustainable Mobility Station Manggarai

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 2

2.3.1. Definisi Sustainable Mobility ... 18

2.1. Studi Banding ... 20

2.1.1. Stasiun Gambir ... 20

2.1.2. Jujuy Redux Apartemen ... 23

Bab III: data dan analisa ... 27

3.1. Data Fisik dan Non Fisik ... 27

3.1.1. Data Fisik ... 27

3.2. Analisa Non Fisik ... 31

3.3. Pemograman ... 32

3.3.1. Programing ruang ... 32

3.4. Analisa Tapak Stasiun ... 38

3.4.1. Kondisi Tapak ... 38

3.4.2. Analisa Tapak ... 40

3.4.3. Analisa Sirkulasi dan pencapaian ... 41

... 41

3.4.4. Analisa Orientasi Matahari ... 43

3.4.5. Analisa Sungai ... 44

3.4.6. Analisa View ... 45

3.4.7. Analisa Kebisingan ... 46

3.4.8. Analisa Sirkulasi ... 47

3.4.9. Zoning Akhir Stasiun ... 48

4.1. Analisa Tapak Apartemen ... 49

4.1.1. Analisa Tapak ... 49

4.1.2. Analisa Matahari ... 50

4.1.3. Analisa Kebisingan ... 51

4.1.4. Analisa View ... 52

4.1.5. Analisa Pencapaian ... 53

4.1.6. Zoning akhir apartemen ... 54

4.2. Konsep Zoning Stasiun ... 55

4.2.1. Konsep zoning stasiun ... 55

(6)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 3

4.2.3. Zoning potongan vertikal ... 57

4.2.4. Zoning sirkulasi lantai 1 stasiun ... 57

4.2.5. Zoning sirkulasi lantai 2 stasiun ... 58

4.2.6. Zoning sirkulasi lantai 3 stasiun ... 58

4.2.7. Analisa gubahan massa stasiun ... 59

4.3. Konsep Zoning Apartemen ... 60

4.3.1. Skema hubungan makro apartemen ... 60

4.3.2. Skema hubungan mikro apartemen ... 61

4.3.3. Zoning ruang apartemen ... 61

4.3.4. Analisa gubahan apartemen ... 62

Bab IV: konsep ... 63

4.1. Konsep Dasar ... 63

1.1.1. Kesimpulan Konsep Dasar ... 64

4.2. Konsep Perancangan ... 66

4.2.1. konsep Integrasi ... 66

4.2.2. Pencahayaan Alami ... 67

Bab V: KESIMPULAN ... 68

5.1. Hasil Rancangan... 68

5.1.1. Site Plan Stasiun Manggarai ... 69

5.1.2. Denah lantai 2 stasiun ... 70

5.1.3. Denah lantai 3 stasiun ... 71

5.1.4. Tampak stasiun ... 72

5.1.5. Potonga stasiun ... 73

5.2.1. Site plan apartemen ... 74

5.2.2. Denah Lantai 2 Apartemen ... 75

5.2.3. Tampak apartemen ... 76

5.2.4. Potongan apartemen ... 77

5.2.5. Denah unit apartemen ... 78

(7)

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Sustainable Mobility Station Manggarai

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 4

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: Site stasiun manggarai ... 12

Gambar 2: Jalur 1 arah depan stasiun manggarai ... 13

Gambar 3: Diagram tema ... 19

Gambar 4: Stasiun gambir... 20

Gambar 5: Lokasi stasiun gambir ... 22

Gambar 6: Denah jalur dan platform stasiun gambir... 22

Gambar 7: apartemen jujuy redux ... 23

Gambar 8: Balkon Jujuy redux ... 24

Gambar 9: Gambar denah Jujuy redux apartemen ... 25

Gambar 10: Gambar potongan Jujuy redux apartemen ... 26

Gambar 11: Peta dan Kondisi Existing ... 38

Gambar 12: Analisa Tapak ... 40

Gambar 13: Analisa sirkulasi dan pencapaian ... 41

Gambar 14: Analisa orientasi matahari ... 43

Gambar 15: Analisa sungai ... 44

(8)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 5

Gambar 17: analisa kebisingan ... 46

Gambar 18: Analisa sirkulasi ... 47

Gambar 19: Zoning akhir stasiun... 48

Gambar 20: Analisa tapak apartemen ... 49

Gambar 21: Analisa Matahari ... 50

Gambar 22: Analisa Kebisingan ... 51

Gambar 23: Analisa view ... 52

Gambar 24: Analisa Pencapaian ... 53

Gambar 25: Zoning akhir apartemen ... 54

Gambar 26: Konsep zoning stasiun ... 55

Gambar 27: zoning vertical ... 56

Gambar 28: Potongan zoning vertikal ... 57

Gambar 29: Zoning lantai 1 stasiun ... 57

Gambar 30: Zoning lantai 2 stasiun ... 58

Gambar 31: Zoning lantai 3 stasiun ... 58

Gambar 32: Analisa gubahan massa stasiun ... 59

Gambar 33: Konsep zoning apartemen ... 60

Gambar 34: Skema hubungan makro ... 60

Gambar 35: skema hubungan mikro ... 61

Gambar 36: Zoning ruang apartemen ... 61

(9)

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Sustainable Mobility Station Manggarai

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 6

Gambar 38: Daun ... 63

Gambar 39: Cangkang/Shell ... 64

Gambar 40: Konsep daun ... 64

Gambar 41: Konsep cangkang ... 65

Gambar 42: Konsep dasar perancangan ... 65

Gambar 43: konsep integrasi ... 66

Gambar 44: konsep bawah tanah... 66

Gambar 45: pencahayaan alami ... 67

Gambar 46: Site plan stasiun ... 69

Gambar 47: Denah lantai 2 stasiun ... 70

Gambar 48: Denah lantai 3 stasiun ... 71

Gambar 49: Tampak stasiun ... 72

Gambar 50: Potongan stasiun ... 73

Gambar 51: site plan apartemen ... 74

Gambar 52: Denah lantai 2 apartemen ... 75

Gambar 53: Tampak Apartemen ... 76

(10)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 7

DAFTAR TABEL

Tabel 1: lokasi stasiun gambir ... 20 Tabel 2: Program ruang stasiun manggarai ... 32

(11)

Laporan Perancangan Arsitektur Akhir Sustainable Mobility Station Manggarai

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 8

PENGANTAR

Sebagai ibukota Republik Indonesia, saat ini kota Jakarta sedang menuju ke arah kota Megapolitan, dimana Jakarta menjadi pusat segala aktivitas, baik itu aktivitas dalam sektor sosial-budaya, pendidikan, perekonomian dan keuangan maupun hiburan. Hal-hal tersebut diatas sangat menarik minat para pendatang untuk mencari lapangan pekerjaan serta tinggal di wilayah Jakarta, dan transportasi adalah salah satu hal penting untuk menunjang aktivitas para pekerja, maupun penghuni suatu kota. Namun, seperti yang diketahui, hampir semua wilayah di Indonesia masih memiliki masalah di bidang transportasi terutama transportasi darat.

Timbulnya banyak masalah tersebut membuat pemerintah dan para ahli tranportasi di Indonesia berusaha mencari solusi akan masalah yang ada. Pemerintah dan para ahli berusaha belajar mengenai suatu konsep transportasi yang telah berhasil di negara lain, seperti di Negara Singapura. Negara tersebut memiliki sistem tranportasi yang cukup berhasil sehingga mempengaruhi perkembangan bidang lainnya, seperti komersial dan industri dan tata kotanya pun menjadi lebih baik dan teratur.

Dalam perancangan ini menggunakan pendekatan TOD (Transit Oriented Development). Transit oriented development atau disingkat menjadi TOD merupakan salah satu pendekatan pengembangan kota yang mengadopsi tata ruang campuran dan maksimalisasi penggunaan angkutan massal seperti Busway/BRT, Kereta api kota (MRT), Kereta api ringan (LRT), serta dilengkapi jaringan pejalan kaki/sepeda. Dengan demikian perjalanan/trip akan didominasi dengan menggunakan angkutan umum yang terhubungkan langsung dengan tujuan perjalanan. Tempat perhentian angkutan umum mempunyai kepadatan yang relatif tinggi dan biasanya dilengkapi dengan fasilitas parkir, khususnya parkir sepeda motor yang sangat dominan di Jakarta.

(12)

Program Studi Arsitektur - Universitas Mercu Buana | 9

UCAPAN TERIMA KASIH

 Terima kasih terutama kepada Allah SWT yang telah memberikan kesehatan,

panjang umur kepada saya sehingga bisa berkesempatan mampu mencapai tahap akhir perkuliahan.

 Terima kasih kepada orang tua saya yang tidak henti-hentinya memberikan doa, membiayai perkuliahan agar saya menjadi orang yang berguna di masa depan.

 Terima kasih kepada jajaran dosen Teknik Arsitektur Universitas Mercubuana yang telah memberikan wawasan dan juga membimbing saya dalam menempuh pembelajaran di jurusan teknik Arsitektur.

 Terima kasih kepada ibu Dr. Ir. Tin Budi Utami, MT. selaku dosen pembimbing akademik yang selalu membimbing saya selama perkuliahan.

 Terima kasih kepada ibu Rahil M. Hasbi, ST., M. Arch selaku dosen pembimbing Perancangan Arsitektur Akhir.

 Terima kasih juga kepada teman-teman yang telah memberi semangat dan support dalam perkuliahan.

 Terima kasih kepada saudari Amelia Lestari yang selalu memberikan support dalam menggerjakan segala tugas perkuliahan.

Gambar

Tabel 1: lokasi stasiun gambir ................................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat keberadaan sorgum di Indonesia masih diusahakan secara asalan karena dipandang sebagai tanaman klas rendah maka arah pengembangan ke depan

[r]

Semakin efektif kerja koagulan yang digunakan maka semakin rendah BOD yang terdapat pada air limbah jasa cuci pakaian, hal ini ditunjukkan dengan nilai korelasi kuat pada

JUMLAH TAHANAN YANG TERCATAT DAN DIPUTUSKAN/DISELESAIKAN MENURUT KEWARGANEGARAAN DI KEJAKSAAN NEGERI DENPASAR TAHUN 2012.. (NUMBER OF REGISTERED AND FINISHED PRISONERS AT DENPASAR

Kelima-lima dimensi budaya organisasi yang dikaji mempunyai hubungan signifikan yang positif dengan prestasi kerja dan kekuatan hubungan adalah sederhana bagi penekanan

Hal yang sama dihasilkan oleh konstant lokal, yaitu P-Value = 0.998 > 0.05, dapat disimpulkan pula bahwa pada tingkat kepercayaan 95%, mean antara konstant lokal

Misalnya tidak ditemukan kasus yang relevan dengan sistem pembakaran injeksi, maka HDOs bisa mencoba untuk mengganti sistem pembakaran tersebut dengan sistem pembakaran

Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Makalah ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan. mata