Naskah Apa kabar Jogja Page 1 11/11/2010 Nama Drs. H. Winarso/ salah seorang pelukis kaligrafi dari Yogyakarta/memang
asing dalam pendengaran masyarakat Yogyakarta/namanya tidak setenar almarhum
Amri Yahya dan Syaiful Adnan/ atau pelukis kaligrafi lainnya//Tapi bagi
masyarakat seni rupa Yogyakarta/nama Pak Win demikian nama akrabnya/bukan
nama yang baru/karena sejak awal tahun 1970an/Pak Win telah ikut meramaikan
dunia seni rupa Yogyakarta bahkan nasional//
---( Visual : Pak Win saat kumpul bareng keluarga
/ saat berbincang dengan orang/ tamu )---
Tidak dikenalnya Pak Win oleh masyarakat penggemar karya seni rupa/disebabkan
hampir sepuluh tahun tidak berkarya/dari tahun 1993 hingga tahun 2003/semenjak
dipercaya menjadi seorang kepala sekolah di sebuah Sekolah Menengah Atas di
Yogyakarta/yang baginya kedua profesi tersebut tidak dapat dirangkap//
---( Visual : Foto-foto saat menjadi kepala sekolah dan RAKERNAS )---
Mula-mulanya pria lulusan IKIP jurusan Seni Rupa tahun 1971 ini/melukis objek
seperti pada umumnya/seperti pemandangan
alam/benda/binatang/tumbuh-tumbuhan dan manusia/kebanyakan bersifat dekoratif//Pada suatu saat timbul
inspirasi/perasaan dan pemikiran bagaimana lukisannya tidak hanya sekedar
Naskah Apa kabar Jogja Page 2 11/11/2010
suasana Islami/karena di dalamnya terkandung ayat-ayat suci Al-Qur’an yang
memberi petunjuk kebenaran dan kebaikan/yaitu lukisan kaligrafi Islam//
---( Visual : Lukisan kali grafi Islam )---
---Stattement :Drs. H. Winarso---
Saat ini Pak Win mencoba kembali berkarya/di Sanggar Kaligrafi yang sekaligus
menjadi tempat tinggalnya/di kawasan
Maguwo/Banguntapan/Bantul/Yogyakarta//Tempat ini mudah untuk dijangkau/
karena berada di sekitar jalan linkar atau ringroad timur/satu setengah kilo meter
sebeleh selatan jembatan layang janti/tepatnya di sebelah selatan komplek TNI
Angkatan Udara//
---( Visual : Lokasi jalan menuju rumah pak Win )---
Sekilas jika kita berada di galeri kaligrafi milik Pak Win /dan memandang karya
lukisanya yang bermotif Han Zi/seakan-akan kita digiring kedalam kehidupan
china/terlebih di ruang galeri ini selalu terdengar Instrumentalia lagu-lagu klasik
mandarin//
Naskah Apa kabar Jogja Page 3 11/11/2010 Di tempat ini Pak Win memamerkan 3 buah karya lamanya yang berbahan
sulam/dan 25 karya terbarunya yang dilukis di atas kanvas dengan bahan cat
acrylic//Karya-karya terbarunya yang dipamerkan kali ini adalah lukisan-lukisan kaligrafi dengan huruf hija’iyah atau arab bermotif tulisan Han Zi dari Cina/sebuah inovasi dalam dunia seni rupa/khususnya seni kaligrafi//
---( Visual : Lukisan kali Grafi Sulaman// Lukisan Kali grafi yang ada sekarang )---
---Statement : Drs. H.Winarso (Pelukis)---
(Tentang bagaimana awalnya memadukan huruf arab dengan huruf Hanzi)
Diantara karya-karya yang dipamerkan di galerinya kali ini adalah/Syahadat karya
tahun 1979 dengan metode sulam/Al-ashrof ayat 56 dengan metode sulam/al-ashr
karya tahun 1980 juga dengan metode Sulam//Karya-karya terbaru yang merupakan
motif Han Zi/ yang dipamerkan adalah syahadat karya awal setelah lama meninggalkan dunia lukis pada tahun 2003/beberapa do’a/ayat kursi dan yang terbesar adalah asmaul husna degan ukuran 100 kali 100 senti meter/yang telah di
tawar seharga 20 juta rupiah//
---( Visual : Lukisan bersulam thn 1979/ karya terbaru Han Zi/ Lukisan Almaul
Naskah Apa kabar Jogja Page 4 11/11/2010 Berbagai pameran telah diikuti oleh Pak Win/pada tahun 1971/mengikuti pameran
bersama pelukis Yogyakarta di Art Gallery Seni Sono Yogyakarta//Mengikuti
beberapa pameran seni lukis batik/diantara pada tahun 1973 di Guthe Institut
Bandung/tahun1974 di Central Cultural Prancis Surabaya/tahun 1975 di Hotel
Borobudur Intercontinental Jakarta/tahun 1977 di Munich Jerman Barat/dan pada
tahun yang sama di London Inggris//Pada tahun 1979 mengadakan pameran
Kaligrafi Tunggal di Art Gallery Seni Sono Yogyakarta//Mengikuti beberapa
pameran kaligrafi bersama/ diantaranya pada tahun 1979 dalam rangka
menyongsong abad 15 Hijriyah di Purna Budaya Yogyakarta/pada tahun 1980
dalam rangka menyambut mu’tamar Mediamasa Islam se-dunia yang pertama di
balai sidang senyan Jakarta/pada tahun 1981 di Jedah arab saudi/tahun 1983 dalam
rangka MTQ XII di Banda Aceh/dimana salah satu karya dijadikan salah satu
koleksi museum Banda Aceh/tahun 1986 menyambut tahun baru Islam di UGM
Yogyakarta/tahun 1989 dalam rangka MTQ XVI di Yogyakarta/dan yang terakhir pada tauhn 1990 dalam Mu’tamar Muhammadiyah ke 42 di Yogyakarta//
Dalam mempersiapkan bahan lukisannya/saat ini Pak Win sering dibantu oleh putra
ketiganya/Danu Kusumo//Bahan berupa kanvas terlebih dahulu dilekatkan dengan
steples di atas bingkai kayu/untuk memudahkan dalam prosese melukis/kemudian
cat-cat acrylic berbagai macam warna dan kuas dengan berbagai macam ukuran di
sediakannya//Untuk lukisan kaligrafi dengan metode penulisan cepat/atau dalam
istilah bahasa cina movi/tidak dibutuhkan sketsa terlebih dahulu/tapi langsung
Naskah Apa kabar Jogja Page 5 11/11/2010 dengan metode biasa/terlebih dahulu Pak Win membuat sketsa lukisan di atas
media kain kanvas/kemudian memberi warna pada sketsa/kemudian memberi
warna lain sebagai ornamen pendukung unsur dekoratif dalam lukisan//Setelah
lukisan selesai kemudian lukisan-lukisan tersebut dilapisi dengan sejenis
pernis/untuk melindungi dan mematangkan warna lukisan//
===========================================================
==========
Pak Win/ lahir di Klaten Jawa Tengah/pada tanggal 31 Desember 1943/dari
pernikahannya dikaruniai 5 orang anak/ dan merupaka kakek dari 1 orang cucu//Di
rumah sederhana hasil jerih payahnya yang dibangun pada tahun 1990 di
Maguwo/Banguntapan/Bantul Yogyakarta/mereka selalu bersama//Pak Win/adalah
sosok yang sabar/tekun/rajin beribadah dan selalu memperhatikan
anak-anaknya/demikian yang melekat dalam pandangan putra-putrinya juga isterinya//
---Statement: Isteri Pak
Win---
Pak win tidak pernah memaksakan putra-putrinya dalam melakukan
pilihan/demikian juga dalam memilih masa depan/tapi Pak Win selalu mengajarkan
Naskah Apa kabar Jogja Page 6 11/11/2010 masyarakat dan tempat bekerja/ dipercaya untuk memegang posisi yang lebih
tinggi//
---Statement: Danu Kusumo (Putra Pak Win)---
---Stattement:Istiana (Putri Pak Win)---
Demikianlah sosok Pak Win dalam pandangan putra-putri dan istrinya/dimana Pak
Win menjadi figur yang memberi teladan bagi keluarga dan masyarakatnya//
===========================================================
Nama Winarso/ telah lama dikenal oleh para praktisi seni rupa di Yogyakarta/yang
aktif di era tahun 1970an hingga awal tahun 1990an//Tapi keputusannya untuk
tidak berkarya membuatnya tidak dikenal oleh pendatang baru di era 1990an
hingga sekarang dalam dunia seni rupa di Yogyakarta//Syaiful Adnan/seorang
pelukis kaligrafi Islam/ pertama kali mengenal Pak Win secara langsung adalah
pada saat mengikuti pameran lukisan kaligrafi Islam bersama/dalam rangka
menyongsong abadd 15 Hijriyah/pada tahun 1979 di Art Galery Seni Sono
Yogyakarta//Selanjutnya mereka sering mengikuti pameran bersama di dalam
maupun di luar Yogyakarta/baik bersifat lokal/nasional maupun internasional//Bagi
Syaiful Adnan/Pak Win tidak hanya seorang pelukis tapi juga seorang pendidik/Pak
Naskah Apa kabar Jogja Page 7 11/11/2010 tersebut dijalankannya dengan konsisten walaupun beberapa saat berhenti
melukis/karena kesibukannya sebagai pendidik//Baginya Pak win adalah sosok
yang menarik dan unik/setelah sekian lama meninggalkan dunia lukis
kaligrafi/tiba-tiba muncul kembali tidak hanya dengan menampilkan karya baru/tetapi juga
berani meninggalkan kaidah-kaidah baku dalam penulisan khot atau kaligrafi
Islam/seperti khot naskhi/sulusi/diwani/diwani jali/ kufi dan sebagainya//
---Statement: Syaiful Adnan (Pelukis Kaligrafi Islam)---
Bagi Syaiful Adnan/lukisan karya Pak Win yang bermotif Han Zi/ seakan-akan
menggiring kita ke alam spritual Islam dan ekspresi estetis yang tumbuh dan
berkembang di negeri tirai bambu//Karya-karya terbarunya merupakan cerminan
kematangan spiritual dan religiusitasnya yang dimilikinya/yang terekspresikan
dalam nilai-nilai estetis yang mampu dipahami dan dinikmati oleh masyarakat//
Demikianlah sekilas tentang Pak Win dan karya barunya/yang telah membawa
khazanah dan nuansa baru dalam dunia seni lukis kaligrafi Islam// Darma dan Yadi
melaporkan untuk AKJ RBTV
