DAFTAR ISI
PRAKATA iv ARTI SINGKATAN vi ABSTRACT vii INTISARI viii DAFTAR ISI ix DAFTAR GAMBAR xiDAFTAR TABEL xiv
BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan Masalah 2 1.3 Batasan Masalah 2 1.4 Keaslian Penelitian 3 1.5 Tujuan Penelitian 4 1.6 Manfaat Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 6
2.1 Tinjauan Pustaka 6
2.2 Landasan Teori 8
2.2.1 Arsitektur Enterprise 8
2.2.2 Kerangka Kerja Zachman 8
2.2.3 Service Oriented Architecture (SOA) 11
2.2.4 SOA dan Web Service 16
2.2.5 Service Oriented Architecture (SOA) dan Arsitektur Enterprise 20 2.2.6 Service Oriented Enterprise Architecture Framework (SOEAF) 21
2.3 Pertanyaan Penelitian 24
BAB III METODOLOGI 25
3.1 Alat dan Bahan 25
3.1.1 Bahan Penelitian 25
3.1.2 Alat Penelitian 26
3.2 Jalan Penelitian 26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 32
4.1 Gambaran Umum dan Kondisi KPPT Kabupaten Karangasem 32
4.2 Identifikasi Proses Bisnis 34
4.3 Analisis 35
4.3.1 Analisis Terhadap Kondisi Aplikasi Saat Ini 35 4.3.2 Analisis Terhadap Kondisi Yang Ingin Dicapai 40 4.4 Rancangan Prototype Layanan IPR Untuk Akomodasi Pariwisata 41
4.4.1 Rancangan Kontekstual 41
4.4.3 Rancangan Logikal 54 4.4.4 Rancangan Fisik 65 4.5 Implementasi 89 4.5.1 Komponen Prototyping 89 4.5.2 Pembuatan Prototype 90 4.6 Pengujian 108
4.7 Kelebihan dan Kelemahan Prototype 110
4.8 Sinkronisasi Untuk Kesuksesan Implementasi Layanan Izin
Pemanfaatan Ruang Untuk Akomodasi Pariwisata 111 4.9 Keuntungan Implementasi Layanan Izin Pemanfaatan Ruang Untuk
Akomodasi Pariwisata 111
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 116
5.1 Kesimpulan 116
5.2 Saran 117
DAFTAR PUSTAKA 119
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka kerja Zachman untuk arsitektur enterprise [15] 9 Gambar 2.2 Enkapsulasi proses bisnis dengan service [16] 13 Gambar 2.3 Domain business logic dan application logic [16] 14
Gambar 2.4 Layering dalam SOA [16] 14
Gambar 2.5 Abstraksi dari service interface layer [16] 15 Gambar 2.6 Peran WSDL dalam hubungan antar service 18
Gambar 2.7 Sikus service dalam SOA 19
Gambar 2.8 Arsitektur Web Service 19
Gambar 2.9 Service Oriented Enterprise Architecture [23] 22
Gambar 3.1 Diagram alir penelitian 26
Gambar 4.1 Aplikasi IPR pada KPPT Kabupaten Karangasem 35 Gambar 4.2 Layanan informasi rencana tata ruang 38 Gambar 4.3 Tabel untuk data atribut layanan informasi rencana tata ruang 38 Gambar 4.4 Layanan informasi rencana tata ruang berbasis web 39
Gambar 4.5 Layanan informasi pertanahan 40
Gambar 4.6 Aliran proses bisnis layanan IPR untuk akomodasi pariwisata 48
Gambar 4.7 Relasi entitas bisnis 50
Gambar 4.8 Alur kerja proses bisnis 51
Gambar 4.9 Model layanan bisnis 54
Gambar 4.10 Use case diagram layanan IPR untuk akomodasi pariwisata 55 Gambar 4.11 Class diagram layanan IPR untuk akomodasi pariwisata 56 Gambar 4.12 Activity diagram pencarian informasi lahan dan pendaftaran IPR
untuk akomodasi pariwisata 58
Gambar 4.13 Activity diagram petugas front office 58
Gambar 4.14 Activity diagram Kepala KPPT 59
Gambar 4.15 Activity diagram Kasi IPU 59
Gambar 4.16 Activity diagram petugas back office 60
Gambar 4.17 Activity diagram tim teknis 60
Gambar 4.18 Pemetaan layanan berdasarkan abstraksi lapisan layanan Erl 62 Gambar 4.19 Arsitektur integrasi layanan IPR untuk akomodasi pariwisata 64 Gambar 4.20 Diagram konteks layanan IPR untuk akomodasi pariwisata 66
Gambar 4.21 Sequence diagram user 67
Gambar 4.22 Sequence diagram petugas front office 68
Gambar 4.23 Sequence diagram Kepala KPPT 69
Gambar 4.24 Sequence diagram Kasi IPU 69
Gambar 4.25 Sequence diagram tim teknis 70
Gambar 4.26 Sequence diagram petugas back office 70
Gambar 4.27 Sequence diagram administrator 71
Gambar 4.28 Entity relationship diagram 72
Gambar 4.29 Pencarian informasi lahan 78
Gambar 4.30 Hasi pencarian kepemilikan lahan 78
Gambar 4.31 Hasil pencarian blok peruntukan lahan 79
Gambar 4.33 Input identitas pemohon 80
Gambar 4.34 Input identitas badan usaha 80
Gambar 4.35 Cetak bukti pendaftaran 81
Gambar 4.36 Login 81
Gambar 4.37 Verifikasi berkas permohonan 82
Gambar 4.38 Disposisi permohonan oleh Kepala KPPT 82 Gambar 4.39 Disposisi permohonan oleh Kasi IPU 83 Gambar 4.40 Penambahan jadwal peninjauan lapangan 83 Gambar 4.41 Tambah berita acara pemeriksaan lapangan 84 Gambar 4.42 Cetak SK IPR untuk akomodasi Pariwisata 84 Gambar 4.43 Tambah status kehadiran peninjauan lapangan 84
Gambar 4.44 Tambah notulen 85
Gambar 4.45 Upload persyaratan 85
Gambar 4.46 Web service Kantor Pertanahan Kabupaten Karangasem 86 Gambar 4.47 User interface layanan Kantor Pertanahan Kabupaten Karangasem 87 Gambar 4.48 Web service Bappeda Kabupaten Karangasem 87 Gambar 4.49 User interface layanan Bappeda Kabupaten Karangasem 88
Gambar 4.50 Halaman index 91
Gambar 4.51 Halaman layanan informasi pertanahan 92 Gambar 4.52 Halaman layanan informasi rencana tata ruang 93
Gambar 4.53 Halaman unduh persyaratan 93
Gambar 4.54 Halaman jadwal peninjauan lapangan 94
Gambar 4.55 Halaman pencarian informasi lahan 94
Gambar 4.56 Halaman hasil pencarian nomor sertifikat tanah pada basis data IPR 95 Gambar 4.57 Halaman hasil pencarian nomor sertifikat tanah pada basis data
pertanahan 95
Gambar 4.58 Halaman informasi kepemilikan lahan 96 Gambar 4.59 Hasil pencarian blok peruntukan lahan untuk nomor sertifikat tanah
yang tidak masuk blok akomodasi pariwisata 96 Gambar 4.60 Halaman hasil pencarian blok peruntukan lahan untuk nomor
sertifikat tanah yang masuk blok akomodasi pariwisata 97 Gambar 4.61 Halaman informasi kawasan efektif pariwisata 97 Gambar 4.62 Halaman informasi blok peruntukan lahan 98
Gambar 4.63 Halaman input sertifikat tanah 98
Gambar 4.64 Posisi tanah untuk permohonan IPR lebih dari satu sertifikat 99
Gambar 4.65 Halaman input identitas pemohon 99
Gambar 4.66 Halaman input identitas badan usaha 100
Gambar 4.67 Halaman cetak bukti pendaftaran 100
Gambar 4.68 Halaman login petugas KPPT 101
Gambar 4.69 Halaman petugas front office 101
Gambar 4.70 Halaman verifikasi kelengkapan berkas 102 Gambar 4.71 Halaman cetak bukti penyerahan berkas permohonan 103 Gambar 4.72 Bukti penyerahan kelengkapan berkas permohonan 103
Gambar 4.73 Halaman Kepala KPPT 103
Gambar 4.74 Halaman verifikasi dan disposisi Kepala KPPT 104
Gambar 4.76 Halaman verifikasi dan disposisi Kasi IPU 105
Gambar 4.77 Halaman petugas back office 105
Gambar 4.78 Halaman tambah jadwal peninjauan lapangan 106 Gambar 4.79 Halaman tambah berita acara pemeriksaan lapangan 106 Gambar 4.80 Halaman tambah draft SK IPR (penomoran izin) 106
Gambar 4.81 Halaman cetak SK IPR 107
Gambar 4.82 Halaman petugas tim teknis 107
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Service Oriented Enterprise Architecture Framework [10] 23 Tabel 3.1 Mekanisme pelayanan IPR pada KPPT Kabupaten Karangasem 28 Tabel 3.2 Peta rancangan model layanan IPR untuk akomodasi pariwisata 31
Tabel 4.1 Rancangan kontekstual 42
Tabel 4.2 Daftar event entitas bisnis 46
Tabel 4.3 Rancangan konseptual 47
Tabel 4.4 Penjadwalan event 52
Tabel 4.5 Rancangan logikal 54
Tabel 4.6 Pemetaan proses bisnis menjadi kandidat layanan 61
Tabel 4.7 Daftar layanan 63
Tabel 4.8 Rancangan fisik 66
Tabel 4.9 Struktur tabel basis data layanan IPR untuk akomodasi pariwisata 73 Tabel 4.10 Struktur tabel basis data layanan informasi pertanahan 75 Tabel 4.11 Struktur tabel basis data layanan informasi rencana tata ruang 76 Tabel 4.12 Arsitektur teknologi layanan IPR untuk akomodasi pariwisata 77
Tabel 4.13 Daftar layanan 88
Tabel 4.14 Skenario pengujian 109
Tabel 4.15 Capaian fungsi 110