LAPORAN KKN KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19. DESA LANCANG KUNING, KECAMATAN BINTAN UTARA, KABUPATEN BINTAN Oleh : Nurul Awaliasari NIM :

(1)

LAPORAN KKN

KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

DESA LANCANG KUNING, KECAMATAN BINTAN

UTARA, KABUPATEN BINTAN

Oleh : Nurul Awaliasari

NIM : 2211417016

PUSAT PENGEMBANGAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN

MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

TAHUN 2020

(2)

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN

Tema KKN : -

Ketua Kelompok : Nur Muhammad Syamsu Duha

Nama : Nur Muhammad Syamsu Duha

NIM : 1301417036

Jurusan/Fakultas : Bimbingan Konseling/Fakultas Ilmu Pendidikan

Jumlah Anggota : 32

Lokasi KKN : 1. Kecamatan Koja, Jakarta Utara

2. Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara 3. Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara 4. Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara 5. Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara 6. Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat 7. Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat 8. Kecamatan Senen, Jakarta Pusat 9. Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat 10. Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat 11. Kecamatan Batam, Batam

(3)

13. Kecamatan Bengkong, Batam 14. Kecamatan Bintan Utara, Bintan

15. Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun 16. Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun 17. Kecamatan Bukit Bestari, Tanjungpinang 18. Kecamatan Pangkal Balam, Pangkalpinang 19. Kecamatan Gabek, Pangkalpinang

Menyetujui Semarang,

Dosen Pembimbing Lapangan, Ketua Kelompok,

Adiska Rani Ditya Candra, M.Pd Nur Muhammad Syamsu Duha

(4)

RINGKASAN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan intrakurikuler yang wajib diikuti semua mahasiswa S1 Universitas Negeri Semarang. KKN merupakan bentuk nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Pada tanggal 9 Juli 2020, telah dilaksanakan penerjunan KKN Bersama Melawan Covid-19. KKN ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang sedang menghadapi pandemi Covid-19. Mahasiswa dibekali dengan buku saku dan petunjuk teknis untuk melaksanakan semua program kerja yang ada sebagai pilihan dengan harapan dapat membantu meringankan beban masyarakat. Perbedaan yang sangat mencolok dari KKN Bersama Lawan Covid-19 dan KKN jenis lain adalah, kali ini KKN dilaksanakan di desa masing masing peserta. Semua kegiatan yang ada di minimalisir untuk dilaksanakan secara pertemuan dan dilaksanakan secara daring dengan upaya menjaga dan mematuhi protokol kesehatan yang ada.

Pada tanggal 9 Juli 2020 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2020, dilaksanakan semua program kerja yang sudah dirancang. Semua program kerja yang dilaksanakan sudah di konsultasikan dan mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing Lapangan. Semua program kerja yang disetujui dan akan dilaksanakan berhubungan dengan 3 aspek penting untuk membantu masyarakat, yaitu aspek kesehatan, seperti memberikan edukasi mengenai adaptasi kebiasaan baru, cara membuat handsanitizer, dan cara membuat disinfektan. Selanjutnya, aspek sosial dan pendidikan, seperti dilangsungkannya program kerja pendampingan belajar bagi anak sekolah, dan program kerja mapping data covid menggunakan aplikasi inarisk personal. Sementara untuk aspek ekonomi, program kerja yang dilaksanakan adalah pelatihan budidaya sayuran dan buah, dengan harapan dapat membantu masayarakat yang terdampak untuk mendapatkan alternatif mata pencaharian dengan budidaya. Program ini juga bermanfaat bagi wilayah yang tidak memiliki lahan hijau yang mencukupi sebagai paru paru wilayah tempat produksi oksigen bagi sebagian wilayah.

Secara keseluruhan kegiatan dapat dilaksanakan dengan lancar dan memenuhi target. Adapun kendala yang terjadi dapat diselesaikan dengan baik. Kegiatan KKN mampu memberikan manfaat bagi seluruh pihak yang terkait. Bagi perguruan tinggi KKN mencerminkan bentuk pengabdian perguruan tinggi kepada masyarakat.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunianya-Nya sehingga kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Semarang Bersama Melawan Covid-19 (KKN UNNES BMC) ini hingga penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu aspek penilaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang telah dilakukan di Domisili asal Mahasiswa. Mahasiswa KKN telah melaksanakan kegiatan selama 45 hari sesuai dengan program kerja yang direncanakan.

Dalam penyusunan laporan ini, penyusun menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, karenanya saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini sangat diharapkan.

Terselesaikannya laporan KKN ini berkat adanya bantuan dan dukungan dari berbagai pihak terkait. Untuk itu, penyusun mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas kerja sama nya.

Lancang Kuning, 04 September 2020

Nurul Awaliasari 2211417016

(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN ...2

RINGKASAN ...4

KATA PENGANTAR ...5

PENDAHULUAN ...9

Deskripsi Kondisi Desa Lancang Kuning ...9

Infografis Program Kerja ...10

Pelaksanaan ...11

Buku Saku COVID-19 ...11

Sasaran dan Hasil ...11

Evaluasi dan Saran ...11

Pelatihan E-Commerce ...12

Infografis Kegiatan Satgas Covid-19 ...13

Infografis Mapping Data Inarisk Personal ...14

(7)

Pendampingan Belajar Dari Rumah Bagi Anak Sekolah ...15

Pelatihan Budidaya Tanaman Buah Naga dan Jagung ...16

...17

...18

...19

Media Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru ...19

(8)

Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ...21

Penutup ...22

(9)

PENDAHULUAN Deskripsi Kondisi Desa Lancang Kuning

Desa Lancang Kuning adalah Desa yang terbentuk pada tahun 1984, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri yang sebelumnya hanyalah sebuah Dusun/kampung yang bernama Kampung Jago. Kampung Jago sendiri menurut cerita orang-orang tua bahwa di zaman dulu ada seorang pendekar handal (Jagoan) yang bermukim di peinggiran muara Sungai Kangka (sekarang bernama sungai aseng), sehingga pada suatu hari ketika diketahui bahwa kelemahan pendekar tersebut hanya bisa dibunuh dengan benang tujuh warna.

Desa Lancang Kuning merupakan satu dari banyak desa yang berada di kecamatan Bintan Utara yang sedang berjuang membentengi masyarakat dari virus covid-19 yang saat ini sedang melanda Indonesia. Dalam menghadapi pandemi yang terjadi, desa Lancang Kuning termasuk desa yang sigap dan tanggap. Hal ini dibuktikan dengan dibentuknya tim satgas Covid-19 pada awal kemunculan suspek corona. Pembentukan tim satgas ini didasari dari beberapa alasan, seperti padatnya penduduk yang ada di desa, dan juga himbauan dari gubernur Kepulauan Riau, Isdianto, untuk siaga mengahadapi pandemic yang terjadi.

Pada minggu pertama setelah diumumkaannya kasus corona di Jakarta, pemerintah desa Lancang Kuning segera mengambil langkah untuk melakukan edukasi terhadap masyarakat melalui perangkat desa yang dapat bersentuhan langsung dengan warga seperti ketua RT dan ketua RW. Pada kesempatan selanjutnya pula, disepakati adanya penutupan wilayah di desa Lancang Kuning, yang dikenal dengan lockdown mandiri. Hanya saja, untuk saat ini satgas Covid-19 di desa Lancang Kuning sedang tidak aktif, atau vakum sementara.

Dengan adanya mahasiswa yang melaksanakan KKN BMC UNNES 2020 di Desa Lancang Kuning, diharapkan dapat menjadi tenaga bantuan bagi tim satgas Covid-19 yang berada di desa Lancang Kuning untuk melakukan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.

Hingga laporan ini dibuat, tercatat tidak ada satupun warga dari desa Lancang Kuning yang tertular ataupun kontak dengan pasien Covid-19, sehingga desa Lancang Kuning dapat melaksanakan seluruh kegiatan yang sebelumnya tertunda karena desa Lancang Kuning sudah memasuki zona hijau dengan tanpa kasus.

(10)

(11)

Pelaksanaan

Dalam melaksanakan program kerja kelompok, yaitu Buku Saku Covid-19, masing-masing individu dalam kelompok mendapat tugas dalam menyusun buku saku, seperti ada yang mencari materi, ada yang mendesain buku, ada yang mengedit redaksi/kalimat dalam buku, ada yang mengumpulkan gambar, dan ada yang membuat cover. Setelah buku saku tersebut selesai, langkah selanjutnya adalah membagikan buku saku tersebut dalam bentuk dokumen seperti word/pdf melalui grup whatsapp warga Rt.002/Rw.001, Desa Lancang Kuning.

Buku Saku COVID-19

Sasaran dan Hasil

Untuk sasaran program kerja kelompok Buku Saku Covid-19, adalah masyarakat grup whatsapp Rt.002/Rw.001 Desa Lancang Kuning, dengan harapan setelah buku saku tersebut dibagikan, dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat menerapkannya di masa pandemi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Evaluasi dan Saran

Program kerja ini sangat efektif untuk

menambah wawasan dan

pengetahuan masyarakat seputar covid-19, dan mengetahui fakta-fakta baru mengenai covid-19 setelah membaca buku saku tersebut.

(12)

Pelaksanaan

Dalam melaksanakan program kerja kelompok, yaitu Pelatihan E-commerce, hal utama yang menjadi tujuan adalah masyarakat mampu memanfaatkan e-commerce pada bidang online shop di masa pandemi. Masing-masing anggota kelompok melakukan diskusi tanya jawab tentang pemanfaatan e-commerce, dan kemudian melakukan pelatihan pembuatan akun bisnis online shop kepada warga Rt.002/Rw.001, Desa Lancang Kuning.

Pelatihan E-Commerce

Untuk sasaran program kerja kelompok Pelatihan E-commerce, adalah masyarakat grup whatsapp Rt.002/Rw.001 Desa Lancang Kuning, dengan harapan setelah pelatihan tersebut dilakukan, dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat menerapkannya di masa pandemi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Program kerja ini sangat efektif untuk

menambah wawasan dan

pengetahuan masyarakat seputar e-commerce, mengetahui bagaimana cara membuat akun e-commerce, dan dapat menjadikannya sebagai salah satu mata pencaharian dimasa pandemi seperti saat ini.

(13)

(14)

Pelaksanaan

Program kerja ini merupakan pendataan risiko COVID-19 di lingkungan RT 002/RW 001, Kelurahan Lancang Kuning, Bintan melalui aplikasi inaRISK personal yang dikelola oleh BPBD. Pendataan ini dilakukan pada 15-19 Agustus 2020 dan mendata 15 KK di lingkungan RT 002/RW 001, Kelurahan Lancang Kuning, Bintan. Pada saat pelaksanaan program kerja, kendala yang dihadapi adalah terkadang data yang sudah di input tidak berhasil direkam, sehingga harus melakukan pendataan ulang.

Infografis Mapping Data Inarisk Personal

Sasaran yang dituju adalah warga RT 002/RW 001, Kelurahan Lancang Kuning, Bintan. Hasil yang didapatkan adalah 15 KK berstatus Risiko Rendah dan dihimbau untuk membatasi aktivitas diluar rumah dan meningkatkan imunitas tubuh.

Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mendata warga yang berisiko untuk tertular COVID-19 dan mengetahui tingkat risiko keluarga masing-masing. Aplikasi inaRISK Personal harus lebih sering dipromosikan ke masyarakat luas agar masyarakat tahu dan paham tentang bahaya yang ada di sekitar, termasuk COVID-19.

(15)

Pelaksanaan

Bimbingan Belajar dilaksanakan pada tanggal 25 Juli – 17 Agustus 2020. Bimbingan Belajar membahas materi yang berbeda dalam setiap pertemuannya, diantaranya materi Greeting untuk anak kelas 5 SD, materi Kalimat Utama dan Kalimat Pendukung dalam suatu paragraf untuk anak kelas 6 SD, dan mater Ellyptical Sentence untuk anak kelas 2

Pendampingan Belajar Dari Rumah Bagi Anak Sekolah

SMP. Pada suatu kesempatan, ada juga peserta yang meminta bimbingan untuk menyelesaikan pekerjaan rumah. Peserta meminta untuk pendampingan saat mengerjakan tugas dari sekolah. Bimbingan yang dilaksanakan secara luring dengan tetap mematuhi protokol yang berlaku. Bimbingan belajar dimulai sekitar pukul 15.00-17.00.

Sasaran yang dituju adalah siswa sekolah di lingkungan RT 002/RW 001 Kelurahan Lancang Kuning, Bintan. Peserta merupakan siswa kelas 5 SD, 6 SD, dan kelas 2 SMP. Setelah mengikuti Bimbingan Belajar Daring dan Luring, peserta dapat lebih memahami tentang materi yang diberikan. Selain itu, peserta lebih dimudahkan dalam mengerjakan tugas ataupun pekerjaan rumah yang diberikan oleh sekolah.

Program ini sangat efektif untuk melatih kemampuan menyelesaikan pekerjaan rumah para siswa. Kegiatan seperti ini harus lebih sering dilaksanakan agar siswa mampu melatih kemampuannya untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang diberikan.

(16)

Pelaksanaan

Untuk program kerja pelatihan budidaya tanaman, saya melakukan 2 kali pelatihan budidaya tanaman. Yang pertama, terdapat potensi produk lokal di daerah saya yaitu buah naga, dan kebetulan tetangga saya sedang mengembangkannya, sehingga belum banyak orang yang mengetahui bagaimana tata cara penanaman buah naga yang baik dan benar untuk menghasilkan buah naga yang berkualitas. Hasil pelatihan saya unggah ke media sosial Youtube, kemudian saya bagikan ke group whatsapp Rt.002 agar dapat dipraktekkan oleh warga di masa

Pelatihan Budidaya Tanaman Buah Naga dan Jagung

pandemi ini. Yang kedua, saya akan mengadakan pelatihan budidaya penanaman jagung, dikarenakan memang sedang musim hujan disini dan saya rasa tepat untuk melakukan budidaya tanaman jagung, mengingat tata cara penanamannya juga sangat mudah dan pasti masyarakat tidak

akan kesulitan untuk

mempraktekkannya.

Sasaran yang dituju adalah warga RT 002/RW 001 Kelurahan Lancang Kuning, Bintan. Setelah pelatihan dilaksanakan, diharapkan warga RT 002/RW 001 dapat segera mempraktekkannya dirumah masing-masing menggunakan alat dan bahan yang mudah untuk didapatkan. Selain itu, buah naga dan jagung juga merupakan buah dan tanaman yang kaya akan manfaat dan vitamin yang terkandung didalamnya

Program ini sangat bermanfaat bagi warga. Buah naga dan jagung merupakan jenis tanaman yang sangat mudah dibudidayakan dan sangat bernilai eknomis sehingga dapat menunjang perekonomian di tengah pandemi seperti saat ini. Saya pribadi berharap kedepannya dapat melaksanakan pelatihan-pelatihan lain yang bermanfaat untuk masyarakat, agar para masyarakat tetap produktif dan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan menerapkan materi yang didapatkan saat pelatihan.

(17)

Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan program kerja Media Edukasi Covid, saya menyebarluaskannya yang pertama dalam bentuk poster, dan yang kedua dalam bentuk video/foto tutorial bagaimana mengenali gejala Covid dan bagaimana cara pencegahannya, kemudian saya mengunggahnya ke media sosial Instagram sebagai tambahan informasi kepada masyarakat. Saya mengunggah Media Edukasi Covid dalam bentuk

Media Edukasi Covid-19

poster dan video/foto tutorial tersebut secara berkala, sehingga masyarakat dapat terus membacanya dan semakin paham bagaimana mengenali gejala covid dan cara pencegahannya.

Sasaran yang dituju adalah pengguna media sosial, khususnya Instagram. Sosial media dipilih agar dapat menjangkau lebih banyak orang. Poster ini mendapat komentar positif dari pengguna media sosial di Instagram.

Program ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat tentang COVID-19. Poster seperti ini seharusnya lebih banyak digunakan untuk mengedukasi masyarakat tentang COVID-19 karena masyarakat cenderung tertarik dan mudah memahami informasi yang memiliki gambar karena terlihat menarik.

(18)

Pelaksanaan

Dalam melaksanakan program kerja Media Edukasi Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos, tahap pertama yang saya lakukan adalah dengan mengumpulkan alat dan bahan pembuatan kompos yang sangat mudah ditemukan di sekitar rumah. Kemudian, video tersebut saya unggah ke media sosial Youtube dan saya sebarluaskan link dari video

Media Edukasi Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos

tersebut ke grup whatsapp Rt.002/Rw.001, Desa Lancang Kuning.

Untuk sasaran program kerja Media Edukasi Pembuatan Pupuk Kompos, adalah masyarakat grup whatsapp Rt.002/Rw.001 Desa Lancang Kuning dan masyarakat umum di media sosial Youtube dengan harapan setelah pelatihan dilakukan masyarakat dapat menerapkannya dirumah masing-masing dengan alat dan bahan yang mudah ditemukan. Seperti kita ketahui, pupuk kompos sangat bermanfaat untuk proses pertumbuhan tanaman dan buah apabila diberikan secara rutin dan berkala.

Program ini sangat bermanfaat bagi warga dikarenakan pupuk kompos akan sangat bermanfaat apabila kita

mengerti bagaimana cara memanfaatkannya. Saya pribadi berharap kedepannya dapat melaksanakan pelatihan-pelatihan lain yang bermanfaat untuk masyarakat, agar para masyarakat tetap produktif dan dapat membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan menerapkan materi yang didapatkan saat pelatihan.

(19)

Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan program kerja Media Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru, saya menyebarluaskannya yang pertama dalam bentuk poster, dan yang kedua dalam bentuk video/foto tutorial mengenai apa itu Adaptasi Kebiasaan Baru, apa yang membedakan Adaptasi Kebiasaan Baru dan Hidup Normal, dan bagaimana kita harus berperilaku di masa Adaptasi Kebiasaan Baru sesuai dengan protokol kesehatan, kemudian saya mengunggahnya ke media sosial Instagram sebagai tambahan informasi kepada

Media Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru

masyarakat. Saya mengunggah Media Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru dalam bentuk poster dan video/foto tutorial tersebut secara berkala, sehingga masyarakat dapat terus membacanya dan semakin paham bagaimana cara berperilaku di masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

Sasaran yang dituju adalah masyarakat pengguna sosial media, khususnya instagram. Sosial media dipilih karena jangkauannya dianggap lebih luas sehingga poster dapat dilihat oleh siapa saja. Poster yang diunggah di Instagram mendapatkan komentar positif dari penggunanya.

Program ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat tentang Adaptasi Kebiasaan Baru dan diharapkan adanya poster-poster edukasi lainnya tentang COVID-19

dapat menambah wawasan untuk masyarakat.

(20)

Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan program kerja Media Edukasi Adaptasi Pembuatan

Desinfektan, saya

menyebarluaskannya yang pertama dalam bentuk poster, dan yang kedua dalam bentuk video/foto tutorial mengenai bagaimana cara membuat desinfektan dengan bahan-bahan yang tersedia dirumah, dan edukasi mengenai pentingnya untuk sering menyemprotkan desinfektan ke area

Media Edukasi Pembuatan Disinfektan

sekitar rumah sebagai salah satu langkah pencegahan penyebaran Covid-19, kemudian saya mengunggahnya ke media sosial Instagram sebagai tambahan informasi kepada masyarakat. Saya akan mengunggah Media Edukasi Pembuatan Desinfektan dalam bentuk poster dan video/foto tutorial tersebut secara berkala, sehingga masyarakat dapat terus membacanya dan semakin paham mengenai pentingnya penyemprotan desinfektan dalam kehidupan sehari-hari.

Sasaran yang dituju adalah warga RT 002/RW 001 Kelurahan Lancang Kuning, Bintan. Setelah sosialisasi dilaksanakan, peserta dapat membuat disinfektan dengan bahan yang telah tersedia di rumah sehingga tidak perlu

untuk membeli disinfektan buatan pabrik.

Program ini sangat bermanfaat bagi warga di tengah pandemi COVID-19 karena selain untuk perlindungan diri dan keluarga, membuat disinfektan sendiri dapat menghemat pengeluaran karena warga tidak perlu lagi untuk membeli disinfektan buatan pabrik. Sosialisasi seperti ini harus lebih sering dilaksanakan agar dapat lebih mengedukasi warga tentang COVID-19.

(21)

Pelaksanaan

Dalam melaksanakan program kerja Sosialisasi PHBS kepada masyarakat, tahap pertama saya menjelaskan tentang PHBS melalui grup whatsapp RT.002/Rw.001 Desa Lancang Kuning, kemudian untuk langkah selanjutnya saya berencana untuk menyelenggarakan diskusi dengan peserta terbatas maksimal 5 orang dengan memperhatikan protokol

Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

kesehatan. Dalam diskusi tersebut, saya juga mengisi kegiatan mengecat ember bekas untuk dijadikan tempat mencuci tangan kepada warga disekitar Rt.002/Rw.001 Desa Lancang Kuning, kemudian membagikan sabun cuci tangan sebagai salah satu langkah menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Hasil sosialisasi akan saya unggah ke media sosial Youtube.

Untuk sasaran program kerja Sosialisasi PHBS, adalah masyarakat grup whatsapp Rt.002/Rw.001 Desa Lancang Kuning dan masyarakat umum di media sosial Youtube dengan harapan setelah sosialisasi dilakukan masyarakat dapat senantiasa menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

Program ini sangat bermanfaat bagi warga, dikarenakan pengetahuan warga mengenai perilaku hidup bersih dan sehat semakin bertambah, dan dapat senantiasa menerapkannya dalam kehidupan sehari-sehari dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

(22)

Penutup

KKN atau Kuliah Kerja Nyata adalah salah satu bentuk pengabdian dari mahasiswa untuk masyarakat yang dilakukan secara nyata dan penuh tanggung jawab. Dengan adanya KKN ini, diharapkan mahasiswa dapat berperan dan berpartisipasi secara aktif dalam masyarakat, sebab di masyarakat tidak hanya ilmu yang perlu diterapkan tetapi bagaimana cara mahasiswa menyatu dengan lingkungan masyarakat. Hasil pelaksanaan program KKN di Desa Lancang Kuning selama kurang 45 hari sejak hari penerjunan pada tanggal 9 Juli 2020 sampai hari penarikan pada tanggal 22 Agustus 2020 merupakan serangkaian kegiatan yang telah dilakukan di masing-masing lokasi KKN. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang telah terprogramkan bisa berjalan sesuai dengan program yang telah direncanakan meskipun terdapat perubahan dan penambahan kegiatan. Selain itu, dengan tujuan untuk memberikan masukan serta partisipasi demi kemajuan dan kebaikan bersama, penulis memberikan saran kepada berbagai pihak yang terkait dalam pelaksanaan KKN ini agar kedepannya senantiasa meningkatkan mutu dan kualitas pelaksanaan KKN sehingga dapat memberikan manfaat besar bagi lingkungan masyarakat, maupun lingkungan universitas. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan pengabdian kami sehingga dapat berjalan dengan lancar. Demikian Laporan KKN BMC UNNES 2020 Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan.

(23)

DATA NAMA KELOMPOK

KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19

No Nama NIM Fakultas Lokasi KKN

1 Nirmala Efendy 1201417016 FIP Kel. Koja, Kec. Koja, Jakarta Utara 2 Nur Muhamad Syamsu Dhuha 1301417036 FIP Kel. Cikini, Kec. Menteng, Jakarta Pusat 3 Putri Simbolon 1511417006 FIP Kel. Sungai Panas, Kec. Batam Kota, Batam

4 Resatyana Eldra Novera 1511417027 FIP Kel. Kebon Bawang, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara 5 Anna Pebrita 1511417028 FIP Kel. Ampui, Kec. Pangkal Balam, Pangkalpinang 6 April liyanti 1511417052 FIP Kel. Tugu Selatan, Kec. Koja, Jakarta Utara

7 Alfatkhan Dika Kusuma Putri 1601417036 FIP Kel. Duri Kosambi, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat 8 Dede Lusiani 2111417002 FBS Kel. Semper Barat, Kec. Cilincing, Jakarta Utara 9 Nurul Awaliasari 2211417016 FBS Kel. Lancang Kuning, Kec. Bintan Utara, Bintan 10 Novita Sari Rambingan 2211417041 FBS Kel. Penjaringan, Kec. Penjaringan, Jakarta Utara 11 Jehan Natasha 2301417036 FBS Kel. Tanjung Balai, Kec. Karimun, Kab. Karimun 12 Esra Januari Panjaitan 2301417040 FBS Kel. Sungai Langkai, Kec. Sagulung, Batam

13 Louisha Emanuela Zhazha 2311417008 FBS Kel. Kelapa Gading Timur, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara 14 Dita Aulia 3211417029 FIS Kel. Warakas, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara

15 Ega Scerly Cut Putri 3312417010 FIS Kel. Selindung, Kec. Gabek, Pangkalpinang

(24)

17 Siti Aulia Rohmawati 4201417012 FMIPA Tanjungpinang

18 Rizki Feby Gardika Priyadi 4311417014 FMIPA Kel. Kapling, Kec. Tebing, Kab. Karimun

19 Alsandy Maulana 4611417012 FMIPA Kel. Sei Jang, Kec. Bukit Bestari, Tanjungpinang 20 Dimas Pangestu 5213417036 FT Kel. Koja, Kec. Koja, Jakarta Utara

21 Bagas Perdana Abiyasa 5311417021 FT Kel. Rawa Badak Selatan, Kec. Koja, Jakarta Utara 22 Sabrina Fajarwati 5403417012 FT Kel. Kalideres, Kec. Kalideres, Jakarta Barat 23 Laode Natalia 5404417010 FT Kel. Sungai Lekop, Kec. Sagulung, Batam 24 Afrizal Pratama Mukti 6101417154 FIK Kel. Sei Binti, Kec. Sagulung, Batam

25 Laela Mulyana 6511417004 FIK Kel. Papanggo, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara 26 Elmi Lestari Putri 7101417022 FE Kel. Kapuk Kebon Jahe, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat 27 Muhammad Alfareza 7111417087 FE Kel. Cilincing, Kec. Cilincing, Jakarta Utara

28 Agus Setiawan 7311417027 FE Kel. Kalideres, Kec. Kalideres, Jakarta Barat

29 Ridho Dwiky Tastama 8111416334 FH Kel. Cengkareng Timur, Kec. Cengkareng, Jakarta Barat 30 Salsa Lila Permata Sari 8111417057 FH Kel. Bengkong Sadai, Kec. Bengkong, Batam

31 Rizky Raditya Fitri 8111417100 FH Kel. Paseban, Kec. Senen, Jakarta Pusat