REFORM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

(1)

REFORM

PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

SISTEM YG DIHARAPKAN MAMPU:

1.

MEWUJUDKAN EFISIENSI;

2.

MENGHILANGKAN/MEMINIMALKAN KKN;

3.

MEWUJUDKAN PERSAINGAN SEHAT, YG

PADA GILIRANNYA MENDORONG DAYA

SAING BANGSA.

(2)

TUJUAN REFORM

1.

EFISIENSI (VALUE FOR MONEY):

2.

PENINGKATAN DAYA SAING

(COMPETITIVENESS);

3.

PENINGKATAN AKUNTABILITAS

(ACCOUNTABLE).

(3)

REFORM DILAKUKAN MELALUI

PERBAIKAN/PENYEMPURNAAN

ATURAN PERUNDANG

-

UNDANGAN

(

REGULATORY FRAMEWORK

);

PERBAIKAN KELEMBAGAAN

(

INSTITUTIONAL DEVELOPMENT

);

PENINGKATAN SDM (

HRD/CAPACITY

BULDING)

(4)

NILAI STRATEGIS DARI

PENGADAAN BARANG/JASA

NEGARA/PEMERINTAH

DANA YG CUKUP BESAR DLM APBN/APBD +/DANA YG CUKUP BESAR DLM APBN/APBD +/-- RP RP

190 TRILIUN/TAHUN (DIATUR DNG KEPPRES

80/2003 TERAKHIR DIPERBARUI DNG PERPRES

N0. 8/2006);

UANG NEGARA YG CUKUP BESAR YG DIKELOLA UANG NEGARA YG CUKUP BESAR YG DIKELOLA

BUMN/KEGIATAN YG DIBIAYAI DANA PUBLIK,

MISAL: SEKTOR MIGAS US$ 6MILYAR/TAHUN,

PLN RP 33 TRILIUN/TAHUN (BI, BUMN, BUMD YG

LAIN?;

SANGAT STRATEGIS UTK DIPERGUNAKAN IKUT SANGAT STRATEGIS UTK DIPERGUNAKAN IKUT

MENENTUKAN ARAH PERJALANAN NKRI

(INDUSTRI, AKUNTABILITAS, ANTI KORUPSI,

DAYA SAING, DLL);

(5)

PRINSIP

-

PRINSIP DASAR

PENGADAAN BARANG/JASA

PEMERINTAH:

EFISIEN;

EFEKTIF;

ADIL & NON DISKRIMINATIF;

TERBUKA & BERSAING SECARA

SEHAT;

TRANSPARAN;

AKUNTABEL.

(6)

PENGADAAN PADA

PRINSIPNYA DILAKUKAN DNG:

PELELANGAN/SELEKSI UMUM;PELELANGAN/SELEKSI UMUM;

PELELANGAN TERBATAS/SELEKSI PELELANGAN TERBATAS/SELEKSI

TERBATAS (APABILA DIYAKINI JUMLAH

KONTRAKTOR/KONSULTAN YG MAMPU

MELAKSANAKAN HANYA BEBERAPA);

PEMILIHAN LANGSUNG (HANYA UTK PEMILIHAN LANGSUNG (HANYA UTK

PENGADAAN DIBAWAH RP 100 JT);

PENUNJUKKAN LANGSUNG (HANYA UTK PENUNJUKKAN LANGSUNG (HANYA UTK

PENGADAAN DIBAWAH RP 50 JUTA ATAU

KEADAAN DARURAT);

(7)

UPAYA UTK MENDORONG

PERSAINGAN SEHAT (1)

KEPPRES 80/2003:

1.

1. TIDAK BOLEH ADA PEMBATASAN

TIDAK BOLEH ADA PEMBATASAN

WILAYAH OPERASI BADAN USAHA;

3.

3. PENYEDERHANAAN SEGMENTASI

PENYEDERHANAAN SEGMENTASI

PASAR;

4.

4. PERUSAHAAN YG SELAMA 4

PERUSAHAAN YG SELAMA 4

(EMPAT) TAHUN TDK PERNAH

DAPAT KONTRAK, TIDAK BOLEH

IKUT;

(8)

UPAYA UTK MENDORONG

PERSAINGAN SEHAT (2)

5.

5. PENGADAAN PADA PRINSIPNYA HARUS PENGADAAN PADA PRINSIPNYA HARUS MELALUI PELELANGAN UMUM;

MELALUI PELELANGAN UMUM;

6.

6. PENUNJUKAN LANGSUNG HANYA BOLEH PENUNJUKAN LANGSUNG HANYA BOLEH UNTUK NILAI < RP 50 JT, KEADAAN

UNTUK NILAI < RP 50 JT, KEADAAN

DARURAT, PEMEGANG HAK PATENT,

RAHASIA ;

7.

7. PELELANGAN TERBATAS HANYA UNTUK PELELANGAN TERBATAS HANYA UNTUK PEKERJAAN YG HANYA MAMPU

PEKERJAAN YG HANYA MAMPU

DIKERJAKAN OLEH BEBERAPA PENYEDIA

BARANG/JASA, DAN

MENGUMUMKANNYA MENYEBUTKAN

PENYEDIA YG MAMPU TERSEBUT;

(9)

UPAYA UTK MENDORONG

PERSAINGAN SEHAT (3)

8.

8. TIDAK DATANG DALAM RAPAT TIDAK DATANG DALAM RAPAT PENJELASAN (

PENJELASAN (

AANWIJZING

) TIDAK ) TIDAK BOLEH DIGUGURKAN;

BOLEH DIGUGURKAN;

9.

9. TIDAK ADA TIDAK ADA

CORRIDOR

UNTUK NILAI UNTUK NILAI PENAWARAN (MISALNYA 80% DARI

PENAWARAN (MISALNYA 80% DARI

HPS);

10.PENGUTAMAAN PELAKSANAAN

PENGADAAN DENGAN CARA

PASCAKUALIFIKASI;

11.SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU) TIDAK

WAJIB;

(10)

UPAYA UNTUK MENDORONG

PROSES PENGADAAN

DILAKUKAN DNG BENAR

1.

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

(PPK) DAN PANITIA PENGADAAN

HARUS BERSERTIFIKAT;

2.

MASYRAKAT MEMPUNYAI AKSES

TERHADAP INFORMASI

PENGADAAN

3.

(11)

UPAYA UNTUK MELINDUNGI

USAHA KECIL DAN PRODUK

DALAM NEGERI:

1.

TETAP DILAKUKAN PERLINDUNGAN

DAN PEMIHAKAN KEPADA USAHA

KECIL;

2.

TETAP ADA PREFERENSI UNTUK

PENGUSAHA/PRODUCT DALAM

NEGERI

(12)

APAKAH PENGADAAN SDH

MEUWUJUDKAN PERSAINGAN YG

SEHAT ?

1.

DILIHAT DARI JUMLAH PESERTA;

2.

DILIHAT DARI HASIL AKHIR

PENGADAAN, ADAKAH EFISIENSI

YANG DIHASILKAN?

(13)

CONTOH

CONTOH--CONTOH HASIL PENGADAAN YG CONTOH HASIL PENGADAAN YG

“

“MENGEDEPANKAN PERSAINGAN SEHATMENGEDEPANKAN PERSAINGAN SEHAT””, , JAKARTA 2004 (1)

JAKARTA 2004 (1)

PROYEKPROYEK OE(HPS)OE(HPS) KONTRAKKONTRAK

UNDERPASS PASAR MINGGU (PHASE I)UNDERPASS PASAR MINGGU (PHASE I) 10,6 M10,6 M 7,9 M7,9 M

ARTERI TEGAL AMBAARTERI TEGAL AMBA 1,12 M1,12 M 0,777 M0,777 M

ARTERI JEMB KEMBANGANARTERI JEMB KEMBANGAN 1,13 M1,13 M 0, 850 M0, 850 M

JALAN/JEMBATAN JAKTIMJALAN/JEMBATAN JAKTIM 1,9 M1,9 M 1,1 M1,1 M

JEMBATAN JL PANJANGJEMBATAN JL PANJANG 3,1 M3,1 M 2,4 M2,4 M

JALAN/JEMBATAN JAKSELJALAN/JEMBATAN JAKSEL 1,9 M1,9 M 1,05 M1,05 M

JALAN/JEMBATAN JAKUTJALAN/JEMBATAN JAKUT 1,9 M1,9 M 1,12 M1,12 M

SUMBER GAPENSI DKI JAKARTA

(14)

CONTOH

“

“MENGEDEPANKAN PERSAINGAN SEHATMENGEDEPANKAN PERSAINGAN SEHAT””, , JAWA TENGAH 2004 (2)

JAWA TENGAH 2004 (2)

PROYEKPROYEK OE(HPS) OE(HPS) KONTRAK PESERTAKONTRAK PESERTA

JEMBATAN TARAKAN 3,3 MJEMBATAN TARAKAN 3,3 M 2,2 M2,2 M 3131

JEMBATAN SOGOJEMBATAN SOGO 3,05 M3,05 M 1,73 M1,73 M 2121

KALI BODRI PSDAKALI BODRI PSDA 1,5 M1,5 M 0,90 M0,90 M 4949

JRATUN SELUNAJRATUN SELUNA 1,4 M1,4 M 0,85 M0,85 M 6767

KALI S. TAJUMKALI S. TAJUM 1,5 M1,5 M 0,89 M0,89 M 4949

JALAN LOSARI TEGAL 4,07 MJALAN LOSARI TEGAL 4,07 M 2,85 M2,85 M 2424

JALAN MEWEK GRECOL 4,15 MJALAN MEWEK GRECOL 4,15 M 3,26 M3,26 M 2626

SUMBER GAPENSI JAWA TENGAH

(15)

CONTOH

“

“MENGEDEPANKAN PERSAINGAN SEHATMENGEDEPANKAN PERSAINGAN SEHAT””, , KOTA SURABAYA 2004 (3)

KOTA SURABAYA 2004 (3)

PROYEK

PROYEK OE(HPS)OE(HPS) KONTRAK PESERTAKONTRAK PESERTA

JALAN MANUKAN KULONJALAN MANUKAN KULON 2,3 M2,3 M 1,3 M1,3 M 4646

JALAN AKSES BENOWOJALAN AKSES BENOWO 5,88 M5,88 M 3,58 M3,58 M 3838

PNKT.JL ARIF RAHMAN HPNKT.JL ARIF RAHMAN H 2,64 M2,64 M 1,75 M1,75 M 3838

PNKT.JL.HR MUHAMADPNKT.JL.HR MUHAMAD 4,64 M4,64 M 3,09 M3,09 M 2323

SAL KARAHSAL KARAH--PAGESANGANPAGESANGAN 1,49 M1,49 M 0,85 M0,85 M 4343

PNKT JL. RAYA RUNGKUT PNKT JL. RAYA RUNGKUT 2,0 M2,0 M 1,31 M1,31 M 4646

PEMBUATAN PLENGSENGAN PEMBUATAN PLENGSENGAN 2,28 M2,28 M 1,37 M1,37 M 4949

SALURAN KALIBOKOR SALURAN KALIBOKOR 1,0 M 0,69 M1,0 M 0,69 M 2222

JALAN MANUKAN DALAM JALAN MANUKAN DALAM 1,7 M 1,13 M1,7 M 1,13 M 4040

KOMPONEN LAMPU JALANKOMPONEN LAMPU JALAN 1,71 M 0,89 M1,71 M 0,89 M 1919

URUGAN MAKAM KEPUTIHURUGAN MAKAM KEPUTIH 3,28 M 1,65 M 3,28 M 1,65 M 1717

MEUBELAIR SD/MIN/SLTP MEUBELAIR SD/MIN/SLTP 2,30 M 1,14 M2,30 M 1,14 M 4141

SUMBER: PEMKOT SURABAYA

(16)

CONTOH

“

“MENGEDEPANKAN PERSAINGAN SEHATMENGEDEPANKAN PERSAINGAN SEHAT””, , JAWA TIMUR 2004 (4)

JAWA TIMUR 2004 (4)

PROYEK

PROYEK OE (HPS) KONTRAKOE (HPS) KONTRAK GAMBIRAN

GAMBIRAN ––SINE TRGALEK SINE TRGALEK 1,6 M1,6 M 0,75 M0,75 M LUMAJANG

LUMAJANG--SUMBER REJOSUMBER REJO 2,0 M2,0 M 1,03 M1,03 M KENDENG LEMBU

KENDENG LEMBU--GLENMOREGLENMORE 3,35 M3,35 M 1,38 M1,38 M JEMB BONDOYUDO

JEMB BONDOYUDO 8,00 M 6,49 M8,00 M 6,49 M MENTARAMAN

MENTARAMAN--WONOGOROWONOGORO 2,40 M2,40 M 1,16 M1,16 M LEGUNDI

LEGUNDI -- BUNDERBUNDER 3,0 M 1,84 M3,0 M 1,84 M BABAD

BABAD -- PLOSOPLOSO 2,1 M2,1 M 1,26 M1,26 M PONCO

PONCO -- JATIROGOJATIROGO 1,73 M1,73 M 1,29 M1,29 M MAGETAN

MAGETAN –– C. SEWUC. SEWU 2,38 M2,38 M 1,41 M1,41 M JEMB MOJOSEMI

JEMB MOJOSEMI 2,52 M2,52 M 1,55 M1,55 M DENGOK

DENGOK –– PACITAN PACITAN 1,75 M1,75 M 1,03 M1,03 M

DPRD JAWA TIMUR

(17)

CONTOH

“

“MENGEDEPANKAN PERSAINGAN SEHATMENGEDEPANKAN PERSAINGAN SEHAT””,, JAWA TENGAH

JAWA TENGAH 2005 (5) 2005 (5)

PROYEK

PROYEK OE/HPS OE/HPS KONTRAK KONTRAK PESERTA PESERTA JL PECARIKAN BODRI JL PECARIKAN BODRI 11,5 M11,5 M 9,47 M9,47 M JL BODRI SEMARANG JL BODRI SEMARANG 2,1 M2,1 M 1,47 M1,47 M JL TRUKO PECARIKAN JL TRUKO PECARIKAN 10,5 M 10,5 M 7,03 M7,03 M JEMBATAN TUNTANG JEMBATAN TUNTANG 8,0 M8,0 M 5,48 M5,48 M JEMBATAN TEMPERAK JEMBATAN TEMPERAK 5,0 M5,0 M 3,41 M3,41 M JL KR ANYAR CMR SEWU JL KR ANYAR CMR SEWU 5,0 M5,0 M 3,65 M3,65 M JEMBATAN BLORONG JEMBATAN BLORONG 5,0 M5,0 M 2,96 M2,96 M JL PEJAGAN TEGAL JL PEJAGAN TEGAL 4,2 M4,2 M 3,48 M3,48 M JL DAMPYAK TIRTO JL DAMPYAK TIRTO 4,2 M4,2 M 3,45 M3,45 M

SUMBER GAPEKSINDO JAWA TENGAH

(18)

UPAYA UNTUK LEBIH

MEWUJUDKAN

EFISIENSI/TRANSPARANSI

PERATURAN PRESIDEN

(PERPRES NO.8/2006)

(19)

PERPRES NO. 8/2006

PERBAIKAN TATACARA PENGUMUMAN;

WAKTU PROSES PENGADAAN BISA

SANGAT CEPAT (18 HARI UNTUK

PENGADAAN BARANG/JASA SEDERHANA);

PERBAIKAN TATACARA PENGUMUMAN;

PROSES PENGADAAN DPT DIMULAI

SEBELUM DOKUMEN ANGGARAN SYAH;

ORGANISASI PENGADAAN BISA

DISEDERHANAKAN;

(20)

Bagan

Bagan PokokPokok--PokokPokok PengaturanPengaturan PerpresPerpres 8/2006 : 8/2006 : Perbaikan Mekanisme Pengumuman Perbaikan Mekanisme Pengumuman Perpanjangan Masa Transisi Pemberlakukan Sertifikat Perpanjangan Masa Transisi Pemberlakukan Sertifikat Perubahan Org. Pengadaan sesuai UU 17/2003 dan UU 1/2004 Perubahan Org. Pengadaan sesuai UU 17/2003 dan UU 1/2004 Peran BPKP dalam Audit Pelaksanan Pengadaan Peran BPKP dalam Audit Pelaksanan Pengadaan Percepatan Jadwal Pelaksanaan (Pascakualifikasi) Percepatan Jadwal Pelaksanaan (Pascakualifikasi) Ketentuan Proses Pengadaan Sebelum DIPA Disahkan Ketentuan Proses Pengadaan Sebelum DIPA Disahkan Penggunaan Produksi Dalam Negeri Penggunaan Produksi Dalam Negeri I. Penyempurnaan Proses Procurement

II. Penegasan Aturan Pelaksanaan

III. Perubahan Beberapa Pengaturan

PERPRES No. 8 Tahun 2006 Tentang Perubahan IV Atas Keppres No. 80 Tahun 2003

1 1 2 2 3 3 4 4 5 5 6 6 7 7

(21)

Pengumunan

Pengumunan PelelanganPelelangan Umum/TerbatasUmum/Terbatas Pengadaan

Pengadaan Barang/PemborongBarang/Pemborong dandan JasaJasa LainnyaLainnya ::

Sekurang

Sekurang--kurangnyakurangnya::

_Satu_Satu _surat_surat _kabar_kabar_provinsi_provinsi

_Diupayakan_Diupayakan_diumumkan_diumumkan_di_di_website_website

“ “www.pengadannasionalwww.pengadannasional- -bappenas.go.id bappenas.go.id Pelelangan Pelelangan umum/terbatas umum/terbatas < 1 MILYAR < 1 MILYAR 1 1 Sekurang

Sekurang--kurangnyakurangnya::

•

•_Satu_Satu _surat_surat _kabar_kabar_provinsi,_provinsi_{, dan}_dan

•

•_Satu_Satu _surat_surat _kabar_kabar_nasional._nasional_.

•

•_Diupayakan_Diupayakan_diumumkan_diumumkan_di_di_website_website

“ “www.pengadannasionalwww.pengadannasional- -bappenas.go.id bappenas.go.id”” Pelelangan Pelelangan umum/terbatas umum/terbatas > 1 MILYAR > 1 MILYAR 3 3

_Satu_Satu _surat_surat _kabar_kabar_nasional_nasional

_Diupayakan_Diupayakan_diumumkan_diumumkan_di_di_website_website

“ “www.pengadannasionalwww.pengadannasional- -bappenas.go.id bappenas.go.id Pelelangan Pelelangan umum/terbatas

umum/terbatas dimanadimana jumlah

jumlah penyediapenyedia barang/jasa

barang/jasa ygygberdomisiliberdomisili di

di provinsiprovinsiygygmampumampu mengerjakan

mengerjakan diyakinidiyakini jumlahnya

jumlahnya kurangkurangdaridari33

< 1 MILYAR < 1 MILYAR 2 2 TEMPAT PENGUMUMAN TEMPAT PENGUMUMAN METODA PEMILIHAN METODA PEMILIHAN NILAI NILAI NO NO

(22)

Pengumunan

Pengumunan SeleksiSeleksi Umum/TerbatasUmum/Terbatas UntukUntuk Jasa

Jasa KonsultansiKonsultansi ::

•

• _Satu_Satu_surat_surat_kabar_kabar_provinsi,_provinsi_{, dan}_dan

•

• _Satu_Satu_surat_surat_kabar_kabar_nasional._nasional_.

•

• _Diupayakan_Diupayakan_diumumkan_diumumkan _di_di _website_website

“

“www.pengadannasionalwww.pengadannasional- -bappenas.go.id

bappenas.go.id

Sekurang

Sekurang--kurangnyakurangnya :: Seleksi

Seleksi umum/terbatasumum/terbatas

> 200 JUTA

3 3

•

• _Satu_Satu_surat_surat_kabar_kabar_nasional_nasional

•

“

bappenas.go.id

Seleksi

Seleksi umumumumdimanadimana jumlah

jumlah penyediapenyedia barang/jasa

barang/jasa ygygberdomisiliberdomisili di

di kabupaten/kota/ kabupaten/kota/ provinsi

provinsi ygygmampumampu mengerjakan

mengerjakan diyakinidiyakini jumlahnya

jumlahnya kurangkurangdaridari55

< 200 JUTA

2 2

•

• _Satu_Satu_surat_surat_kabar_kabar_provinsi._provinsi_.

•

“

bappenas.go.id

Sekurang

Sekurang--kurangnyakurangnya :: Seleksi

Seleksi UmumUmum

< 200 JUTA < 200 JUTA 1 1 TEMPAT PENGUMUMAN TEMPAT PENGUMUMAN METODA PEMILIHAN METODA PEMILIHAN NILAI NILAI NO NO

(23)

Contoh

Contoh JadwalJadwalPelelanganPelelangan UmumUmumPengadaanPengadaanBarangBarangyang yang SederhanaSederhanadengandengan PascakualifikasiPascakualifikasi::

paling

paling lambatlambat14 14 hariharisejaksejak SPPBJ SPPBJ X X Penandatanganan Penandatanganan kontrak kontrak 13 13 paling

paling lambatlambat6 6 hariharisejaksejak pengumuman

pengumuman X

X

Penunjukan

Penunjukanpemenangpemenang (SPPBJ)

(SPPBJ)

12

maks

maks5 hr 5 hr sejaksejakpengumumanpengumuman X X X X X X X X X X Masa

Masasanggahsanggah

11

maksimal

maksimal2 2 hariharisetelahsetelahsuratsurat

penetapan penetapan X X Pengumuman Pengumuman pemenang pemenang 10 10 tidak

tidakdiaturdiatur

X

Penetapan

Penetapanpemenangpemenang

9

Paling

Paling lambatlambat7 7 hariharisetelahsetelah

pembukaan

pembukaanpenawaranpenawaranhargaharga

X

Usulan

Usulancaloncalon pemenang

pemenang

8

tidak

tidakdiaturdiatur((bilabiladiperlukandiperlukan dapat

dapatdilakukandilakukansurvaisurvailap.)lap.)

X

Penilaiaan

Penilaiaandandan pembuktian

pembuktiankualifikasikualifikasi

7

maksimal

maksimal7 7 hariharisetelahsetelah

pembukaan

pembukaanpenawaranpenawaran/ / pembukaan

pembukaanpenawaranpenawaranhargaharga (

(duaduasampulsampul)) X

X

Evaluasi

Evaluasidokumendokumen

penawaran

6

hari

hariterakhirterakhirpemasukkanpemasukkandokdok. .

penawaran

penawaran X

X

Pembukaan

Pembukaandokumendokumen penawaran

penawaran

5

batas

batasakhirakhirpemasukanpemasukan, min 2 , min 2

hari

harisetelahsetelahpenjelasanpenjelasan X X X X Pemasukan Pemasukan penawaran penawaran 4 4 paling

paling cepatcepat4 hr 4 hr sejaksejak tanggal

tanggalpengumumanpengumuman X X Penjelasan Penjelasan ( (AanwijzingAanwijzing)) 3 3 1

1 hariharisetelahsetelahpengumumanpengumuman s/d

s/d1 1 hariharisebelumsebelumbatasbatasakhirakhir pemasukan

pemasukandokumendokumen X X X X X X X X X X X X Pendaftaran

Pendaftarandandan

pengambilan

pengambilandokumendokumen

2

1

1 hariharididisuratsuratkabarkabardandan

minimal 7

minimal 7 harihariuntukuntukdidi

internet internet X X X X X X X X X X X X X X Pengumuman

Pengumumanlelanglelang

1 1 18 18 17 17 16 16 15 15 14 14 13 13 12 12 11 11 10 10 9 9 8 8 7 7 6 6 5 5 4 4 3 3 2 2 1 1 KeteranganKeterangan Hari

HariKerjaKerjaKeKe-

-Uraian

UraianKegiatanKegiatan No

(24)

Penyesuaian

Penyesuaian OrganisasiOrganisasi PengadaanPengadaan APBN APBN Berdasarkan

Berdasarkan UU 17/2003 UU 17/2003 dandan UU 1/2004 :UU 1/2004 :

PENGGUNA ANGGARAN (Menteri/Kepala LPND) PENGGUNA ANGGARAN (Menteri/Kepala LPND) PRESIDEN PRESIDEN Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendahara Pengeluaran Bendahara Pengeluaran Pejabat Verifikator Pejabat Verifikator Pejabat Penandatangan SPM Pejabat Penandatangan SPM Bendahara Pembantu Bendahara Pembantu

KUASA PENGGUNA ANGGARAN (Satuan Kerja)

KUASA PENGGUNA ANGGARAN (Satuan Kerja) Panitia/Pejabat Pengadaan/Unit Layanan Pengadaan Panitia/Pejabat Pengadaan/Unit Layanan Pengadaan

STRUKTUR ORGANISASI PENGADAAN

A P B N

(25)

TAHAPAN YG PERLU TERUS

DISEMPURNAKAN:

1.

1. PEMBENTUKAN PANITIA PENGADAAN;PEMBENTUKAN PANITIA PENGADAAN; 2.

2. MEMBUAT PEMAKETAN PEKERJAAN, HPS, STANDARD MEMBUAT PEMAKETAN PEKERJAAN, HPS, STANDARD

HARGA, DAN MENENTUKAN METODA PENGADAAN;

3.

3. MEMBUAT DOKUMEN PENGADAAN;MEMBUAT DOKUMEN PENGADAAN; 4.

4. MENGUMUMKAN, UTK MENJAMIN TRANSPARANSI & MENGUMUMKAN, UTK MENJAMIN TRANSPARANSI &

PERSAINGAN YG SEHAT;

5.

5. PRAKUALIFIKASI (DLM HAL PENGADAAN PRAKUALIFIKASI (DLM HAL PENGADAAN

BESAR/KOMPLEK, KONSULTAN, TERBATAS, PENUNJUKAN

LANGSUNG)

6.

6. PENJELASAN PENGADAAN (AANWIJZINGPENJELASAN PENGADAAN (AANWIJZING);); 7.

7. PENYAMPAIAN PENAWARAN;PENYAMPAIAN PENAWARAN; 8.

8. EVALUASI PENAWARAN;EVALUASI PENAWARAN; 9.

9. PENENTUAN CALON PEMENANG;PENENTUAN CALON PEMENANG; 10.

10. MASA SANGGAH;MASA SANGGAH; 11.

(26)