• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Numerik. Integrasi Numerik. Umi Sa adah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2012 PENS-ITS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Metode Numerik. Integrasi Numerik. Umi Sa adah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2012 PENS-ITS"

Copied!
58
0
0

Teks penuh

(1)

PENS-ITS 1

Integrasi Numerik

Umi Sa’adah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2012

(2)

2

Topik

• Integral Reimann

• Trapezoida

• Simpson 1/3

• Simpson 3/8

• Kuadratur Gauss 2 titik

• Kuadratur Gauss 3 titik

(3)

PENS-ITS 3

INTEGRASI NUMERIK

• Di dalam kalkulus, terdapat dua hal penting yaitu integral dan turunan(derivative)

• Pengintegralan numerik merupakan alat atau cara yang digunakan oleh ilmuwan untuk memperoleh jawaban hampiran (aproksimasi) dari

pengintegralan yang tidak dapat diselesaikan secara analitik.

(4)

4

INTEGRASI NUMERIK

• Fungsi yang dapat dihitung integralnya :

• Fungsi yang rumit misal :

dx e x x 0.5x 2 0 2 3 sin 5 . 0 1 ) 1 cos( 2

C x x x dx x C x dx x C b ax a dx b ax C b ax a dx b ax C a e dx e C n ax dx ax ax ax n n                   

 | | ln | | ln | | ln 1 ) sin( 1 ) cos( ) cos( 1 ) sin( 1 1

(5)

PENS-ITS 5

INTEGRASI NUMERIK

• Perhitungan integral adalah perhitungan dasar yang digunakan dalam kalkulus, dalam banyak

keperluan.

• digunakan untuk menghitung luas daerah yang dibatasi oleh fungsi y = f(x) dan sumbu x.

• Penerapan integral : menghitung luas dan volume-volume benda putar

(6)

6

Dasar Pengintegralan Numerik

 Penjumlahan berbobot dari nilai fungsi

) ( ... ) ( ) ( ) ( ) ( 1 1 0 0 0 n n i n i i b a x f c x f c x f c x f c dx x f     

x0 x1 xn-1 xn x f(x)

(7)

PENS-ITS 7 0 2 4 6 8 10 12 3 5 7 9 11 13 15

• Melakukan penginteralan pada bagian-bagian kecil, seperti saat awal belajar integral – penjumlahan bagian-bagian.

• Metode Numerik hanya mencoba untuk lebih cepat dan lebih mendekati jawaban eksak.

(8)

8

Formula Newton-Cotes

- Berdasarkan pada

dx

x

f

dx

x

f

I

b a n b a

(

)

(

)

 Nilai hampiran f(x) dengan polinomial

n n 1 n 1 n 1 0 n

x

a

a

x

a

x

a

x

f

(

)

(9)

PENS-ITS 9

 f

n

(x) bisa fungsi linear

(10)

10

 f

n

(x) bisa juga fungsi kubik atau

(11)
(12)

12

INTEGRASI NUMERIK

• Luas daerah yang diarsir L dapat dihitung dengan : • L =

b

 

a dx x f

(13)

PENS-ITS 13

Metode Integral Reimann

0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.5 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 x*cos(3*x)*exp(-2*x)+0.35 x*cos(3*x)*exp(-2*x)+0.35

(14)

14

Metode Integral Reimann

• Luasan yang dibatasi y = f(x) dan sumbu x

• Luasan dibagi menjadi N bagian pada range x

= [a,b]

• Kemudian dihitung Li : luas setiap persegi

panjang dimana

Li

xi

.

f

(

xi

)

(15)

PENS-ITS 15

Metode Integral Reimann

• Luas keseluruhan adalah jumlah Li dan dituliskan :

• Dimana • Didapat

 

 

 

 

 

i n i i n n x x f x x f x x f x x f x x f L L L L L                

0 3 2 2 1 1 0 0 2 1 0 ... ..

 

 

n i i b a

x

f

h

dx

x

f

0 h x x x x        n   0 1 2 ...

(16)

16

Contoh

• Hitung luas yang dibatasi y = x2 dan sumbu x

untuk range x = [0,1] 0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1 x**2

1 0 2 dx x

L =

(17)

PENS-ITS 17

Contoh

• Dengan mengambil h=0.1 maka diperoleh tabel :

• Secara kalkulus : • Terdapat kesalahan e = 0,385-0,333 • = 0,052

 

0.1 3,85

0,385 00 . 1 81 . 0 64 . 0 49 . 0 36 . 0 25 . 0 16 . 0 09 . 0 04 . 0 01 . 0 0 1 . 0 ) ( . 10 0              

i i x f h L ... 3333 , 0 | 3 1 1 0 3 1 0 2   

x dx x L

(18)

18

Algoritma Metode Integral Reimann

• Definisikan fungsi f(x)

• Tentukan batas bawah dan batas ata integrasi

• Tentukan jumlah pembagi area N

• Hitung h=(b-a)/N

• Hitung

N i i

x

f

h

L

0

)

(

.

(19)

PENS-ITS 19

Metode Integrasi Trapezoida

• Aproksimasi garis lurus (linier)

( ) ( )

) ( ) ( ) ( ) ( 1 0 1 1 0 0 i 1 0 i i b a x f x f 2 h x f c x f c x f c dx x f     

x0 x1 x f(x) L(x)

(20)

20

( ) ( ) ( ) ( ) ( )

) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( n 1 n i 1 0 n 1 n 2 1 1 0 x x x x x x b a x f x f 2 x 2f x f 2 x f 2 h x f x f 2 h x f x f 2 h x f x f 2 h dx x f dx x f dx x f dx x f n 1 n 2 1 1 0                    

     x x x f(x) x h h h x h x n a b h  

(21)

PENS-ITS 21

Metode Integrasi Trapezoida

   

i i

i i i i i i x f f L atau x x f x f L         . 2 1 . 2 1 1 1

 

1 0  i i

L

L

n n

n i i i f f f f f h f f h L           

0 1 2 1 1 0 1 2 2 ... 2 2 2 1         

  n n i i f f f h L 1 1 0 2 2

(22)

22

Trapezoida

• Definisikan y=f(x)

• Tentukan batas bawah (a) dan batas atas

integrasi (b)

• Tentukan jumlah pembagi n

• Hitung h=(b-a)/n

• Hitung





  n n i i

f

f

f

h

L

1 1 0

2

2

(23)

PENS-ITS 23

• Aproksimasi dengan fungsi parabola

( ) 4 ( ) ( )

3 ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( 2 1 0 2 2 1 1 0 0 2 0 x f x f x f h x f c x f c x f c x f c dx x f i i i b a       

x0 x1 x f(x) x2 h h L(x)

(24)

24

Aturan Komposisi Simpson

x0 x2 x f(x) x4 h h h xn-2 xn n a b h  

…...

h x3 x1 xn-1

(25)

PENS-ITS 25

Cara II

(Buku Rinaldi Munir)

• Polinom interpolasi Newton-Gregory derajat 2 yang melalui ketiga titik tsb

0 2 2 0 0 0 2 2 0 0 2 ! 2 ) ( ) ( ! 2 ) ( ) ( ) ( f h h x x f h x f x f h h x x x f h x x f x p            

(26)

26

(27)

PENS-ITS 27

Newton Gregory

(28)

28

Cara II

(Buku Rinaldi Munir hlm 285)

• Integrasikan p2(x) pd selang [0,2h] 0 2 0 0 0 2 0 0 0 2 2 2 3 0 2 0 2 0 0 2 2 2 3 0 2 0 2 0 0 2 2 0 0 2 0 2 2 0 3 2 2 3 4 2 2 4 4 6 8 2 4 2 | 4 6 2 ! 2 ) ( ) ( f h f h hf L f h h f h hf L f h h h h f h h hf L f h x h x f h x x f L dx f h h x x f h x f L xdx p dx x f L h x x h h h                                                      

(29)

PENS-ITS 29

Cara II

(Buku Rinaldi Munir hlm 286)

• Mengingat • Maka selanjutnya 0 1 0 f f f    ) 4 ( 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 2 2 ) 2 ( 3 ) ( 2 2 3 2 2 2 1 0 2 1 0 0 1 2 0 1 0 0 1 2 0 1 0 0 2 0 0 f f f h L f h f h f h L f h f h f h hf hf hf L f f f h f f h hf L f h f h hf L                        0 1 2 0 1 1 2 0 1 0 2 2 ) ( ) ( f f f f f f f f f f           

(30)

30

Kaidah Simpson 1/3 (total)

Ltotal =

• Disyaratkan jumlah pias (n) harus genap

) 2 4 ( 3 ) 4 ( 3 ... ) 4 ( 3 ) 4 ( 3 ) ( ... ) ( ) ( ) ( 2 6 , 4 , 2 1 5 , 3 , 1 0 1 2 4 3 2 2 1 0 2 0 4 2 n 2 n n i i n i i n n n x x x x xn b a f f f f h f f f h f f f h f f f h dx x f dx x f dx x f dx x f x                  

      

(31)

PENS-ITS 31

Simpson 1/3

• Dengan menggunakan aturan simpson, luas dari daerah yang dibatasi fungsi y=f(x) dan sumbu X dapat dihitung sebagai berikut:

• atau dapat dituliskan dengan:

• Disyaratkan jml pias (n) genap

f f f  h f f f  h f f fhfn fn fnh L012234456   2 4 1 3 ... 4 3 4 3 4 3               n genap i i ganjil i i f f f f h L 0 4 2 3 N = 0 – n L = L1 + L2 + L3 + . . . + Ln

(32)

32

Contoh

• Hitung integral

1 0 3

2 dx

x

Ltotal Ltotal = 0.1/3*( f(0) + 4*f(1) + 2*f(2) + …+ 4*f(9) + f(10)) = 0.1/3*(0+0.008+0.032+0.216+0.256+1+0.864 +2.744+2.048+5.832+2) = 0.0333333 * 15 = 0.5 Nilai eksak = | = 0.5 Nilai error = 0.5 - 0.5 = 0 4 2 1

x

0 1

(33)

PENS-ITS 33

Aturan Simpson 3/8

 Aproksimasi dengan fungsi kubik

( ) ( ) ( ) ( )

) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( 3 2 1 0 3 3 2 2 1 1 0 0 i 3 0 i i b a x f x f 3 x f 3 x f 8 h 3 x f c x f c x f c x f c x f c dx x f         

x0 x1 x f(x) x2 h h L(x) x3 h

(34)

34

Simpson 3/ 8

• Dengan menggunakan aturan simpson, luas dari daerah yang dibatasi fungsi y=f(x) dan sumbu X dapat dihitung sebagai berikut:

• atau dapat dituliskan dengan:

f f f fhf f f fh hfn fn fn fnh L01233456    3 3 2 3 1  8 3 ... 8 3 3 3 8 3 3 3 8 3 N = 0 – n L = L1 + L2 + L3 + . . . + Ln

(35)

PENS-ITS 35

Latihan Soal

• Hitung Integral dengan menggunakan

– Integral Reimann – Integrasi Trapezoida

– Integrasi Simpson 1/3 dan 3/8

dx ex

1 0 1

(36)

36

Metode Integrasi Gauss

• Metode Newton-Cotes (Trapezoida, Simpson)

 berdasarkan titik-titik data diskrit. Dengan

batasan :

– h sama

– Luas dihitung dari a sampai b

• Mengakibatkan error yang dihasilkan cukup

besar.

(37)

PENS-ITS 37

Metode Integrasi Gauss

• Misal menghitung Luas dengan metode trapezoida dengan selang [-1,1]

• Persamaan ini dapat ditulis (disebut pers Kuadratur Gauss)

• Misal x1=-1, x2=1 dan c1=c2=h/2=1  menjadi metode trapezoida

• Karena x1, x2,,c1 dan c2 sembarang maka kita harus memilih nilai tersebut sehingga error integrasinya minimum

2 ) 1 ( 1 ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( ) 1 ( 2 ) ( 1 1           

h f f f f h dx x f I ) ( ) ( ) ( 1 1 2 2 1 1 x f c x f c dx x f I

  

(38)

38

Metode Integrasi Gauss

• Bagaimana mencari x1, x2,,c1 dan c2 ? Karena ada 4 perubah yang tidak diketahui, maka harus ada 4 persamaan simultan yang mengandung x1, x2,,c1 dan c2.

• Dapat dilihat bahwa nilai integrasi numerik dengan metode trapesium akan tepat (error = 0) untuk fungsi tetap dan fungsi linier.

• Misalnya persamaan-persamaan di bawah ini dijadikan fungsi integral pada interval integrasi [-1, 1]

(39)

PENS-ITS 39

Metode Integrasi Gauss

3 2 2 3 1 1 4 4 1 1 4 1 1 3 3 2 2 2 2 1 1 3 3 1 1 3 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1 1 1 1 1 1 0 ) 1 ( 4 1 ) 1 ( 4 1 | 4 1 ) ( 3 2 ) 1 ( 3 1 ) 1 ( 3 1 | 3 1 ) ( 0 ) 1 ( 2 1 ) 1 ( 2 1 | 2 1 ) ( 2 1 2 ) 1 ( 1 | 1 1 ) ( x c x c x dx x x x f x c x c x dx x x x f x c x c x dx x x x f c c x dx x f x x x x x x x x                                                    

)

(

)

(

)

(

1 1 2 2 1 1

x

f

c

x

f

c

dx

x

f

I

(40)

40

0

3

2

0

2

3 2 2 3 1 1 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 2 1

x

c

x

c

x

c

x

c

x

c

x

c

c

c

577350269 . 0 3 1 577350269 . 0 3 1 1 2 1 2 1         x x c c ) 3 1 ( ) 3 1 ( ) ( 1 1    

f f dx x f I Sehingga : apabila dipecahkan menghasilkan

Sekarang sudah didapatkan 4 persamaan simultan sbb :

(41)

PENS-ITS 41

Metode Integrasi Gauss

• Persamaan dibawah ini dinamakan metode Gauss Legendre 2 titik

• Dengan kaidah ini, menghitung integral f(x) di dalam selang[-1, 1] cukup hanya dengan

mengevaluasi nilai fungsi g pada danx 1 3

) 3 1 ( ) 3 1 ( ) ( 1 1   

g g dx x f 3 1   x

(42)

42

Transformasi

• Range [a,b]

[-1,1]

• x

u

• f(x)

g(u)

• dx

du

b a i

f

x

dx

L

(

)

1 1

)

( du

u

g

L

i

(43)

PENS-ITS 43

Transformasi

du a b dx u a b a b x a au bu a b x a a b u x a b u a x u a b a x 2 ) ( 2 ) ( 2 ) ( 2 2 2 ) )( 1 ( 2 ) )( 1 ( 2 2 2 1                        a x b -1 u 1

(44)

44

Transformasi

du

u

a

b

b

a

f

a

b

du

u

g

 

1 1 1 1

2

)

(

2

)

(

2

)

(

)

(

b a i

f

x

dx

g

u

du

L

1 1

)

(

)

(

2

)

(

2

)

(

2

)

(

)

(

u

f

b

a

b

a

u

b

a

g

(45)

PENS-ITS 45

Analisa

• Dibandingkan dengan metode Newton-Cotes (Trapezoida, Simpson 1/3, 3/8) metode Gauss-Legendre 2 titik lebih sederhana dan efisien dalam operasi aritmatika, karena hanya membutuhkan dua buah evaluasi fungsi.

• Lebih teliti dibandingkan dengan metode Newton-Cotes. • Namun kaidah ini harus mentransformasi terlebih dahulu

menjadi

 1 1 ) ( duu g

(46)

46

Integrasi Kuadratur Gauss

dgn Pendekatan 2 titik (1) Definisikan fungsi f(x)

(2) Tentukan batas bawah (a) dan batas atas (b) (3) Hitung nilai konversi variabel :

(4) Tentukan fungsi f(u) dengan:

(5) Hitung:               3 1 3 1 g g L u a b a b x 2 ) ( 2 ) (              b a f b a b a u u g 2 ) ( 2 ) ( 2 ) ( ) (

(47)
(48)

48

Metode Gauss Legendre 3 Titik

• Parameter x1, x2 , x3 ,c1 ,c2 dan c3 dapat dicari dengan membuat penalaran

bahwa kuadratur Gauss bernilai tepat (error = 0) untuk 6 buah fungsi berikut :

• Dengan cara yang sama dengan 2 titik didapatkan

) ( ) ( ) ( ) ( 1 1 2 2 3 3 1 1 x f c x f c x f c dx x f I

    5 4 3 2 ) ( ; ) ( ; ) ( ) ( ; ) ( ; 1 ) ( x x f x x f x x f x x f x x f x f       9 5 ; 9 8 ; 9 5 3 2 1  ccc 774596669 . 0 5 3 0 774596669 . 0 5 3 3 2 1        x x x

(49)

PENS-ITS 49

Metode Gauss Legendre 3 Titik

 









5

3

9

5

0

9

8

5

3

9

5

)

(

1 1

g

g

g

du

u

g

(50)

50

dengan Pendekatan 3 Titik

(1) Definisikan fungsi f(x)

(2) Tentukan batas bawah (a) dan batas atas (b) (3) Hitung nilai konversi variabel :

(4) Tentukan fungsi f(u) :

(5) Hitung: u a b a b x 2 ) ( 2 ) (              b a f b a b a u u g 2 ) ( 2 ) ( 2 ) ( ) (

 

               

 5 3 9 5 0 9 8 5 3 9 5 ) ( 1 1 g g g du u g

(51)

PENS-ITS 51

(52)

52

Numerik

• Menghitung Luas Daerah Berdasarkan

Gambar

(53)

PENS-ITS 53

Gambar

• Untuk menghitung luas integral di peta di atas, yang perlu dilakukan adalah menandai atau membuat garis grid pada setiap step satuan h yang dinyatakan dalam satu kotak. Bila satu kotak mewakili 1 mm, dengan skala yang tertera maka berarti panjangnya adalah 100.000 mm atau 100 m.

• Pada gambar di atas, mulai sisi kiri dengan grid ke 0 dan sisi kanan grid ke n (dalam hal ini n=16). Tinggi pada setiap grid adalah sebagai berikut:

Skala 1:100000 0 5 10 6 3 15 9

(54)

54

Menghitung Luas Daerah

Berdasarkan Gambar

• Dari tabel di atas, luas area dapat dihitung dengan menggunakan 3 macam metode:

• Dengan menggunakan metode integrasi Reimann

• Dengan menggunakan metode integrasi trapezoida

• Dengan menggunakan metode integrasi Simpson

5 . 73 2 2 15 1 16 0           i i y y y h L 5 . 73 16 0     i i y h L 74 2 4 3 0 16         

  i genap i ganjil i i y y y y h L

(55)

PENS-ITS 55

Benda Putar

• Luas benda putar:

• Volume benda putar:

b a p f x dx L 2

( )

b a p f x dx V  ( ) 2

(56)

56

Contoh :

• Ruang benda putar dapat dibedakan menjadi 4 bagian

– bagian I dan III merupakan bentuk silinder yang tidak perlu dihitung dengan membagi-bagi kembali ruangnya,

– bagian II dan IV perlu diperhitungkan kembali.

• Bagian I: • Bagian III: 4 cm 6 cm 7 cm 12 cm 7 cm 5 cm I II III IV satuan dalam cm  (4)(7) 56 2   I L(4)(7)2 196 I V

 

  12 (12) 288 2   III L VIII  2  12 12 2 3456

(57)

PENS-ITS 57

Contoh :

• Sedangkan untuk menghitung bagian II dan IV diperlukan pembagian area , misalkan dengan mengambil h=1 diperoleh:

• Pada bagian II dan IV: dan

• Dengan menggunakan integrasi trapezoida dapat diperoleh:

  2 108 2 2 ) ( 4 1 5 0           i i IV II y y y h L L    2 1187.5 2 4 1 2 2 5 2 0              i i IV II y y y h V V IV II L LIV II V V

(58)

58

Contoh :

• Luas permukaan dari botol adalah:

• Luas = 1758.4 cm2 • Volume botol adalah:

• Volume = 18924.78 cm3 4 . 1758 560 108 288 108 56                IV III II I L L L L L      6024 5 . 1187 3456 5 . 1187 196          VI VII VIII VIV V

Referensi

Dokumen terkait

• Pada bahasa C, string bukanlah merupakan tipe data tersendiri, melainkan hanyalah kumpulan dari nilai- nilai karakter yang berurutan dalam bentuk array berdimensi satu à array

Berdasarkan teori penokohan menurut Nurgiyantoro (2002) yang telah penulis jabarkan di bab sebelumnya, untuk menemukan konformitas remaja dalam kelompok yang mengakibatkan

• DPL adalah hanya ketua pengusul HIPKA yang ditetapkan sebagai penerika HIPKA, berlaku penggantian oleh anggota jika ketua tidak dapat menjadi DPL dengan4. alasan; menjadi

Menurut Wantah (2007 :37) bina diri adalah suatu proses pendidikan yang diberikan pada anak tuna grahita mampu latih agar dapat mengembangkan kemampuan yang

Semua proporsi varian tingkat keberdayaan masyarakat pada semua pola hubungan yang terjadi (lihat Gambar 1) dapat dijelaskan dengan baik melalui hubungan langsung

2) Remaja memiliki tuntutan internal dari dalam dirinya sendiri untuk memperoleh kemandirian emosional dari orang tuanya, untuk mencari jati dirinya sebagai remaja

Standar tersebut menyebutkan bahwa untuk kawat tembaga yang telah dilunakkan dengan proses anil (annealing), mempunyai panjang 1m dan luas penampang 1mm 2 , serta

Berikut ini adalah persiapan-persiapan yang dilakukan sebelum pelaksanaan penelitian. Mengumpulkan data atau informasi berkaitan dengan model pembelajaran eksperiensial, peneliti