• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

55

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Implementasi Program

Implementasi adalah tahap suatu sistem siap untuk dijalankan atau diterapkan ke kondisi yang sebenarnya. Pada tahap implementasi ini akan diketahui apakah sistem yang dibuat dapat bekerja dengan baik sesuai yang direncanakan dan juga pada tahap ini akan dijelaskan bagaimana sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit gigi pada manusia ini bekerja dengan didukung tampilan dari aplikasi saat mendiagnosa gejala yang ada.

4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras

Untuk menjalankan aplikasi ini pada sebuah komputer, maka perangkat keras yang dibutuhkan adalah sebagi berikut :

1. Processor 2.1 GHz. 2. Ram 1 Gigabyte.

3. Harddisk Requirement 1 Gigabyte. 4. Monitor, keyboard dan mouse.

4.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak

Untuk menjalankan aplikasi ini pada sebuah komputer, maka perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

1. Sistem Operasi Windows XP atau lebih tinggi 2. Microsoft Visual Studio 2010

3. XAMPP (untuk menjalankan database server secara lokal pada komputer untuk menjalankan MySQL)

4.1.3 Batasan Implementasi

Batasan implementasi dibuat dengan tujuan agar dalam pengujian aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit gigi ini dapat berjalan dengan baik sesuai dengan data yang ada dan perangkat keras maupun perangkat lunak yang digunakan. Berikut ini adalah batasan implementasinya :

(2)

dan juga penyebab penyakit yang diderita serta cara pengobatan yang bisa dilakukan oleh pengguna.

4.2 Hasil Implementasi

Dalam aplikasi pendeteksi penyakit pada gigi ini, ada beberapa tahapan-tahapan yang harus ditempuh oleh pengguna. Adapun penjelasan tahapan-tahapan - tahapan-tahapan sebagai berikut:

4.2.1 Halaman Opening

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Opening

Gambar 4.1 menunjukkan halaman yang pertama kali ditampilkan ketika aplikasi dijalankan adalah halaman opening yang berisi background aplikasi dan di ikuti dengan halaman form login

(3)

4.2.2 Halaman Login

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Login

Gambar 4.2 menunjukkan halaman login akan muncul setelah halaman opening. Halaman login berisi field inputan nama yang harus diisi oleh pengguna untuk mengakses menu utama aplikasi pada seperti yang tertera pada gambar bawah ini.

Gambar 4.3 Tampilan Pesan Error Nama Halaman Login

Gambar 4.3 menunjukkan bahwa apabila pengguna tidak memasukkan nama pada field tersebut maka akan muncul pesan error pada aplikasi.

(4)

Gambar 4.4 Tampilan Pesan Error Jenis Kelamin Halaman Login

Gambar 4.4 menunjukkan bahwa apabila pengguna tidak memilih jenis kelamin pada field tersebut maka akan muncul pesan error pada aplikasi.

Gambar 4.5 Tampilan Konfirmasi Halaman Login

Gambar 4.5 menunjukkan apabila pengguna sudah menggisi nama, maka akan muncul pesan konfirmasi " Apakah nama anda sudah benar ?", jika pilihannya "No" maka akan kembali ke halaman login untuk mengubah nama anda sedangkan pilihannya "Yes" maka akan pindah ke halaman Menu Diagnosa

(5)

4.2.3 Halaman Menu Diagnosa

Gambar 4.6 Tampilan Pertanyaan pada Halaman Diagnosa

Gambar 4.6 menunjukkan halaman diagnosa berisi tentang daftar pertanyaan dengan field jawaban berupa radio button berupa "YA" atau "Tidak". Pada halaman diagnosa dilakukan kegiatan mendiagnosa sebuah penyakit pada gigi. Pengguna diwajibkan menjawab keseluruhan pertanyaan yang diberikan oleh sistem.

Ketika pengguna telah menjawab pertanyaan dan yakin dengan jawabannya maka pengguna harus menekan tombol "LANJUTKAN".

Gambar 4.7 Tampilan Error pada Halaman Diagnosa

Gambar 4.7 menunjukkan apabila pengguna belum memilih jawaban maka akan muncul pesan error.

(6)

Gambar 4.8 Tampilan Hasil Diagnosa Ketika Terdeteksi Penyakit

Gambar 4.8 menunjukkan halaman hasil diagnosa menampilkan informasi tentang hasil diagnosa penyakit pada gigi dan halaman ini juga tertera penyakit yang terdeteksi, nilai kemungkinan serta ditambahkan penyebab penyakit dan cara pengobatannya yang bisa dilakukan.

Gambar 4.9 Tampilan Hasil Diagnosa Ketika Tidak Terdekteksi

(7)

Gambar 4.10 menunjukkan apabila pengguna tidak mengalami masalah pada gigi (sehat).

4.2.4 Halaman Menu About

Gambar 4.11 Tampilan About

Gambar 4.11 menunjukkan ketika pengguna memilih tombol about, maka tampilan layar tentang informasi pembuat aplikasi dan pembimbing dalam pembuatan aplikasi.

4.3 Evaluasi Pakar

Pada tahap ini pakar melakukan pengecekan terhadap aplikasi sistem pakar yang dibangun dalam memperoleh hasil diagnosa yang seakurat mungkin. Setelah di evaluasi didapatkan bahwa ketepatan hasil yang dicapai dari empat belas penyakit yang dapat terdeteksi dengan nilai rata-rata kemungkinan 98,3%.Berikut adalah hasil evaluasi pakar.

(8)

• Gusi atau gigi bernanah

• Rasa sakit saat membuka mulut 2 • Sulit Mengunyah

• Rahang terjadi pembengkakan

• Demam

• Pembengkakan kelenjar getah bening

• Gigi terasa sakit atau berdenyut

100 % terkena Abses Periapikal

Abses Periapikal

3 • Bau busuk keluar dari mulut

• Pembengkakan kelenjar getah bening

• Hilangnya bekuan darah di lokasi bekas pencabutan gigi

• Terlihatnya tulang dalam daerah bekas pencabutan 100 % terkena Alveolar Osteitis Alveolar Osteitis 4 • Sulit Mengunyah

• Tidak tumbuhnya semua atau beberapa gigi baik gigi susu maupun gigi permanen

81,82 % terkena Anodonsia

Anodonsia

5 • Gigi terasa ngilu dan lebih sensitif

• Bentuk gigi tampak terkikis

100 % terkena Dental Abrasion

Dental Abrasion

6 • Gigi terasa ngilu dan lebih sensitif

• Sensitif terhadap rasa manis

100 % terkena Bruxism

Bruxism

7 • Sulit Mengunyah

• Bau busuk yang keluar dari mulut

• Rahang terjadi pembengkakan

• Rasa sakit atau nyeri di sekitar gusi (bila atau tanpa disentuh)

100% terkena Gangguan gigi bungsu

Gangguan gigi bungsu

(9)

No Gejala Hasil Diagnosis Sistem Pakar

Hasil Diagnosis Pakar

8 • Sulit Mengunyah

• Pembengkakan pada gusi atau gusi berwarna merah

• Gusi mudah berdarah

• Gusi menjadi lebih lunak

100% terkena Gingivitis

Gingivitis

9 • Gigi terasa ngilu dan lebih sensitif

• Sensitif atau ngilu saat minum air dingin

• Tidak terlalu ngilu jika minum air panas/hangat 100% terkena Reversible Pulpitis Reversible Pulpitis

10 • Gigi terasa ngilu dan lebih sensitif

• Sensitif atau ngilu saat minum air dingin

• Tidak terlalu ngilu jika minum air panas/hangat

• Sakit gigi tiba-tiba dan bisa berjam-jam terasa sakitnya

100% terkena Irreversible Pulpitis

Irreversible Pulpitis

11 • Gigi terasa ngilu dan lebih sensitif

• Adanya benjolan pada gigi yang sakit

100% terkena Necrotic Pulp

Necrotic Pulp

12 • Sulit Mengunyah

• Pembengkakan pada gusi atau gusi berwarna merah

• Rasa sakit atau nyeri di sekitar gusi (bila atau tanpa disentuh)

• Adanya luka antara gigi dan gusi

88.89% terkena Parit mulut

(10)

• Adanya luka antara gigi dan gusi

• Gigi tampak lebih panjang dari normal

14 • Sulit Mengunyah

• Bau busuk keluar dari mulut

• Rahang terjadi pembengkakan

• Gusi mudah berdarah

• Ujung gusi tertutup oleh lapisan warna abu-abu

100% terkena Trench Teeth

(11)

4.4 Evaluasi Sistem

Sistem pakar ini dibuat untuk mendiagnosa penyakit gigi yang ditujukan kepada pengguna untuk membantu mendeteksi penyakit yang diderita dan memberikan penjelasan penyakit agar masalah penyakit gigi di Indonesia dapat berkurang.

Berikut ini adalah hasil evaluasi kuisoner yang dilakukan kepada tim medis yang berhubungan dengan kesehatan gigi dari tanggal 1 Maret 2014 sampai dengan 4 Maret 2014.

(12)

Cukup mudah 76% 16 orang

Sangat mudah 24% 5 orang

Total Pengisian Kuisoner 100% 21 orang

Gambar 4.12 Pertanyaan No 1

Dari hasil kuisoner pertanyaan 1 dapat maka dapat disimpulkan bahwa sebanyak 76% atau 16 responden merasa bahwa pertanyaan gejala pada aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit gigi cukup mudah dimengerti dan 24% dari 21 responden merasa sangat mudah dimengerti. Hal ini mengartikan bahwa pertanyaan gejala pada aplikasi sistem pakar sudah mudah dimengerti.

Kurang mudah 0% Cukup mudah 76% Sangat mudah 24%

(13)

Pertanyaan 2

Apakah pertanyaan gejala sudah cukup spesifik?

Tabel 4.3 Jawaban Pertanyaan Nomor 2 Apakah pertanyaan gejala sudah cukup spesifik?

Kurang spesifik 10% 2 orang

Cukup spesifik 76% 16 orang

Sangat spesifik 14% 3 orang

Total Pengisian Kuisoner 100% 21 orang

Gambar 4.13 Pertanyaan No 2

Dari hasil kuisoner pertanyaan 2 terdapat sebanyak 14% dari 21 responden merasa pertanyaan gejala sangat spesifik, 10% responden yang merasa pertanyaan gejala masih kurang spesifik dan 76% atau 16 responden merasa bahwa pertanyaan gejala sudah cukup spesifik. Maka dapat disimpulkan bahwa pertanyaan gejala pada aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit gigi sudah cukup spesifik.

Kurang spesifik 10% Cukup spesifik 76% Sangat spesifik 14%

APAKAH PERTANYAAN GEJALA SUDAH CUKUP

SPESIFIK?

(14)

Kurang baik 0% 0 orang

Cukup baik 71% 15 orang

Sangat baik 29% 6 orang

Total Pengisian Kuisoner 100% 21 orang

Gambar 4.14 Pertanyaan No 3

Dari hasil kuisoner pertanyaan 3 terdapat sebanyak 71% atau 15 responden yang merasa fungsi di dalam sistem pakar sudah berjalan dengan cukup baik dan 29% dari 21 responden merasa fungsi di dalam sistem pakar berjalan dengan sangat baik. Hal ini mengartikan bahwa fungsi di dalam aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit gigi sudah berjalan dengan baik.

Kurang baik 0% Cukup baik 71% Sangat baik 29%

APAKAH MENURUT ANDA FUNGSI SISTEM PAKAR

INI SUDAH BERJALAN DENGAN BAIK?

(15)

Pertanyaan 4

Apakah menurut anda sistem pakar ini sudah mendiagnosa penyakit gigi dengan akurat?

Tabel 4.5 Jawaban Pertanyaan Nomor 4 Apakah menurut anda sistem pakar ini sudah mendiagnosa penyakit gigi dengan akurat?

Kurang akurat 0% 0 orang

Cukup akurat 57% 12 orang

Sangat akurat 43% 9 orang

Total Pengisian Kuisoner 100% 20 orang

Gambar 4.15 Pertanyaan No 4

Dari hasil kuisoner pertanyaan 4 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 57% atau 12 responden merasa bahwa sistem pakar mendiagnosa penyakit gigi dengan cukup akurat dan terdapat 43% dari sisa responden yang merasa sangat akurat. Hal ini dapat menyimpulkan bahwa aplikasi sistem pakar diagnose penyakit gigi bisa mendiagnosa penyakit gigi dengan akurat.

Kurang akurat 0% Cukup akurat 57% Sangat akurat 43%

APAKAH MENURUT ANDA SISTEM PAKAR INI SUDAH

MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI DENGAN AKURAT?

(16)

Apakah menurut anda sistem pakar ini sudah dapat digunakan oleh tim medis untuk membantu

mendiagnosa penyakit gigi?

Ya 100% 21 orang

Tidak 0% 0 orang

Total Pengisian Kuisoner 100% 21 orang

Gambar 4.16 Pertanyaan No 5

Dari hasil kuisoner pertanyaan 5, 21 atau semua dari responden merasa sistem pakar ini bisa digunakan untuk membantu tim medis mendiagnosa penyakit gigi. Hal ini mengartikan bahwa aplikasi sistem pakar mendiagnosa penyakit gigi bisa digunakan oleh tim medis untuk membantu dalam mendiagnosa penyakit gigi.

Ya 100%

Tidak 0%

APAKAH MENURUT ANDA SISTEM PAKAR INI DAPAT

MEMBANTU TIM MEDIS MENDIAGNOSA PENYAKIT GIGI?

(17)

Pertanyaan 6

Jika tidak bisa digunakan, apakah alasannya?

Semua responden menjawab sistem pakar ini bisa membantu tim medis untuk mendiagnosa penyakit gigi.

Pertanyaan 7

Apa yang perlu ditambahkan dalam sistem pakar ini?

Tabel 4.7 Jawaban Pertanyaan Nomor 7 Apa yang perlu ditambahkan dalam sistem pakar ini? Menambahkan jenis penyakit

gigi beserta gejala yang menyertai

48% 10 orang

Riwayat penyakit pasien 9% 2 orang Tahapan-tahapan yang harus

dilakukan untuk penanganan terhadapat penyakit gigi yang diderita

14% 3 orang

Faktor-faktor lain yang mendukung seperti umur, tes lab, rontgen dan sebagainya

9% 2 orang

Penjelasan penyakit yang lebih detil

6% 1 orang

Tidak ada yang perlu ditambahkan

14% 3 orang

(18)

Gambar 4.17 Pertanyaan No 7

Dari hasil kuisoner pertanyaan 7 dapat disimpulkan bahwa sebanyak 86% atau 18 dari 21 responden menyatakan bahwa sistem pakar ini perlu ditambahkan jumlah jenis penyakit gigi yang ada, riwayat penyakit pasien, tahapan-tahapan yang harus dilakukan untuk penanganan terhadap penyakit gigi yang diderita, penjelasan penyakit yang lebih detil dan faktor eksternal lainnya.

seperti umur, tes lab, rontgen dan sebagainya

Penjelasan penyakit yang lebih detil

Gambar

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Opening
Gambar 4.2 Tampilan Halaman Login
Gambar 4.4 Tampilan Pesan Error Jenis Kelamin Halaman Login
Gambar 4.6 Tampilan Pertanyaan pada Halaman Diagnosa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa dimensi dari indikator kualitas lingkungan yang berpengaruh secara signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan dasar adalah: kualitas udara, kualitas air,

Depo Farmasi Rawat Jalan melayani pasien poliklinik, jaminan kantor, asuransi perusahaan, juga resep pegawai yang obatnya tidak diberikan di Depo Farmasi Pegawai. Alur pelayanan

Perilaku tidak menggunakan kondom pada pria pelanggan pekerja seks lebih banyak pada pria tidak kawin, berumur ≥ 41 tahun, berpendidikan SD, bekerja sebagai buruh

adanya jaminan bahwa suami akan berlaku adil terhadap isteri-isteri dan anak- anaknya;--- Menimbang, bahwa berdasarkan jawaban sebagaimana terurai diatas, telah

Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis tentang kualitas pelayanan izin trayek oleh DLLAJ Kabupaten Bogor, sesuai dengan yang telah ditentukan dalam

Estrous Cycle Profile and Thyroxine Hormone (T4) Levels in Experimental Animal Models of Hyperthyroidism by Throglobulin Induction 12-13 September 2014, Malang 28 1 st

Hal tersebut dikarenakan pada saat mengolah makanan tidak dilakukan dengan baik dan hygiene, tidak menggunakan celemek dan penutup kepala, pencucian bahan makanan tidak

a) Memberikan informasi tentang pengaruh jenis format dan genre game yang berbeda terhadap munculnya gejala cybersickness. b) Mendorong pengguna dan konsumen video game