Menimbang . cL.
Mengingat 1.
b.
PERATURAIV BUPATI PAItrEKASAN NOMOR 43 TAHUN 2014
TENTANG
PEITATAAIT DAIT PEMERATAAN GURU PEGAUIAI NEIGERI SIPIL
BUPATI PAMEKASAN,
bahwa berdasarkan
data
dan
adanyaalih
fungsi
guru, terdapat kekuranganatau
kelebihanguru
pada satuanpendidikan
sehingga menimbulkan
kesenjangan pemerataanguru
antarsatuan pendidikan, antarjenjang,dan
antarjenis
pendidikan
dalam lingkup
antarkecamatan;
bahwa
untuk
menjamin
pemerataanguru
antarsatuanpendidikan, antarjenjang,
dan
antarjenis
pendidikandalam
lingkup
antar
kecamatan sebagai
upayamewujudkan peningkatan
dan
pemerataan
mutu
pendidikan formal dan
pencapaiantujuan
pendidikan,guru
pegawai negerisipil
dapat dipindahtugaskan padasatuan
pendidikandi
kecamatan,kabupaten/kota,
danprovinsi lain;
bahwa
berdasarkan pertimbangan
sebagaimanadimaksud pada
huruf
a danhuruf b, perlu
menetapkanPeraturan
Bupati
tentang
Penataan
dan
PemerataanGuru
Pegawai Negeri Sipil;Undang-Undang
Nomor
12
Tahun
1950
tentangPembentukan Daerah-daerah
Kabupaten
DalamLingkungan Provinsi
Jawa
Timur
(L,embaran NegaraRepublik
IndonesiaTahun
1950Nomor
19, TambahanLembaran Negara
Republik
Indonesia
Nomor
09),sebagaimana
telah diubah
dengan
Undang-Undang Nomor 2Tahun
1965;Undang-Undang Nomor
20 Tahun 2003 tentang
SistemPendidikan
Nasional
(Lembaran
Negara
RepublikIndonesia
Tahun 2003
Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a301);Undang-Undang
Nomor
33
Tahun
2OO4
tentangPerimbangan Keuangan
antara
Pemerintah R.rsat danPemerintahan
Daerah
(Lembaran
Negara
Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor L26, Tastbahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 44381;
Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
20O5tentang
Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2OO5 Nomor 1"57, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor a586);
Undang-Undang Nomor 5
Tahun 2Ol4
tentang AparaturSipil
Negara (Lembaran Negara
Republik
IndonesiaTahun 2Ot4
Nomor
6,
Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5a9al;2.
3.
4.
Undang-Undang
Nomor
23
Tahun
2OL4
tentangPemerintahan
Daerah
(Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun2Ol4
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);Peraturan
PemerintahNomor
97
Tahun
2O0O tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OOO Nomor 194, Tambahan Lembaran NegaraRepublik
Indonesia Nomor4015),
sebagaimanatelah diubah
denganPeraturan
PemerintahNomor
54Tahun 2003
(Lembaran
Negara
Republik
IndonesiaTahun
2OO3Nomor
t22,
Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a3321;Peraturan Pemerintah Nomor
9
Tahun
2OO3 tentangWewenang
Pengangkatan,
Pemindahan,
danPemberhentian Pegawai Negeri
Sipil (kmbaran
NegaraRepublik
IndonesiaTahun 2003 Nomor
15, TambahanLembaran Negara
Republik
Indonesia
Nomor
4263l., sebagaimanatelah diubah terakhir
dengan
PeraturanPemerintah Nomor
63
Tahun
2OO9 (l.embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomorrcal;
Peraturan
PemerintahNomor
74
Tahun
2OO8 tentangGuru
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008Nomor 194,
Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomora9a\;
Peraturan
PemerintahNomor 17
Tahun
2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraa.n Pendidikan (LembaranNegara
Republik
Indonesia
Tahun 2010
Nomor
23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5105),
sebagaimanatelah
diubah
dengan
PeraturanPemerintah Nomor
66
Tahun
201O (Lembaran NegaraRepublik Indonesia
Tahun
2OLO NomorLl2,
TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
Peraturan
Menteri Dalam
NegeriNomor
1Tahun
2Ol4tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah;
Peraturan Daerah Kabupaten
PamekasanNomor t4
Tahun
2OO8tentang
Organisasidan Tata Kerja
DinasDaerah
(Lembaran
Daerah
Kabupaten
PamekasanTahun 2008 Nomor
2
Seri D), sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Daerah Kabupaten Pamekasan Nomor
13
Tahun
2013
(Lembaran
Daerah
Kabupaten Pamekasan Tahun 2Ol3 Nomor 4);MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
PERATURAN
BUPATI
TENTANG
PENATAAN PEMERATAAN GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL.DAN
BAB
I
KETET{TUAIT
I'MUM
Pasal 1Dalam Peraturan Bupati
ini
yang dimaksud dengan:1.
Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar,membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai,
dan
mengevaluasi pesertadidik
pada pendidikananak usia dini
jalur
pendidikanformal,
pendidikandasar, dan pendidikan menengah. 6. 7. 8. 9. 10. 11. L2.
2.
Guru
Pegawai Negeri Sipil, yang selanjutnya disebutguru
PNS adalahguru
yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil.
3.
Penataanguru
PNSadalah
prosesmenata
ulang
agar rasio, kualifikasi
akademik,
distribusi,
dan komposisiguru
PNS sesuai dengan kebutuhanriil
satuan pendidikan.
4.
Pemindahan
guru
PNS
adalah
proses
penugasan
guru
antarsatuanpendidikan, antarjenjang, antarjenis pendidikan antarkecamatan
dalam rangka peningkatanmutu
pendidikan.5.
Satuan
pendidikan
adalah
kelompok layanan pendidikan
yang menyelenggarakanpendidikan
padajalur
pendidikan formal dalam
setiapjenjang dan
jenis
pendidikan.6.
Pemerintah adalah Pemerintah Ptrsat.7.
PemerintahDaerah adalah
PemerintahProvinsi, pemerintah
kabupaten,atau pemerintah kota.
8.
Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan. Pasa] 2Ruang
lingkup guru
PNS yangdimaksud
dalam PeraturanBupati
ini
meliputiguru
kelas,guru mata
pelajaran,dan guru
bimbingandan
konselingfkonselorpada satuan pendidikan taman kanak-kanak/taman kanak-kanak
luar
biasa,sekolah
dasar/sekolah dasar
luar
biasa,
sekolah menengah pertama/sekolah menengah pertamaluar
biasa, sekolah menengah atas/sekolah menengah atasluar
biasa,
dan
sekolah menengah
kejuruan
dan/atau bentuk
lain
yang seder4jat yang diselenggarakan oleh Pemerintah atau Pemerintah Daerah.BAB
II
PENATAAIT DAN PEMERATAAN GURU Pasal 3
(1)
Bupati
menetapkankebijakan standardisasi teknis dalam
penataan dan pemerataanguru
PNS antarsatuan pendidikan, antarjenjang, dan antarjenispendidikan.
(21
Bupati
menetapkan standardisasi penataan
dan
pemerataanguru
PNSantarkecamatan berdasarkan
jumlah
satuan
pendidikan,
jumlah
rombonganbelajar,
danjumlah
siswa secara proporsional sesuai denganjumlah guru
PNS.(3)
Untuk
melaksanakan ketentuan
sebagaimanadimaksud pada
ayat
(21,Bupati membagi 3 (tiga) zona kecamatan sebagai berikut:
a.
zorta 1,meliputi
Kecamatan Pamekasan, Pademawu, Tlanakan, Galis, dan Larangan;b.
zor:ra2,
meliputi
Kecamatan Proppo, Palengaan, Pakong,dan
Kadur;dan
c.
zona
3,
meliputi
Kecamatan Pegantenan,Waru,
Batumarmar,
dan Pasean.(4)
Pembagian z,orta sebagaimanadimaksud pada
ayat
(3) didasarkan
padajarak
dengan
pusat
kota, tingkat
ketersediaan sumber daya
manusia,tingkat
pendidikan masyarakat,
tingkat
partisipasi
dan
kepedulianmasyarakat terhadap
pendidikan,
aksestransportasi dan informasi,
sertajumlah guru
PNS.Pasal 4
Untuk
pengangkatanguru
PNSjenjang pendidikan
TK,
SD,
SMP, SMA, dan SMK,Bupati
menetapkan penempatannya berdasarkanurutan proiritas,
mulaiPasal 5
Untuk
penataan dan pemerataan, Bupati dapat memindahkanguru
PNS jenjangpendidikan TK, SD, SMP, SMA, dan SMK, dengan mempertimbangkan:
a.
masa kerjaguru
PNS pada suatu satuan pendidikan;b.
hasil analisis dan pemetaan kelebihan dan kekuranganguru
PNS; danc.
pertimbangan lainnya yang dapat dipertanggungiawabkan.Pasal 6
Guru
PNSyang
berasaldari
satuan pendidikan yang
diregroupingdan/atau
karena alasan
lain
yang dapat
dipertanggungjawabkan,didistribusikan
ke satuan pendidikan lainnya secara proporsional.Pasal 7
Gunr
mata pelqjaran yangjumlah jam
mengajarnyakurang
dan24
(duapuluh
empat)
jam
per
minggu padasuatu satuan
pendidikan,dapat diberikan
tugasmengajar pada
satuan
pendidikanyang
lain
atau diperbantukan
pada satuanpendidikan swasta berdasarkan Surat Perintah Kepala Dinas. Pasal 8
Guru
kelas pada satuan pendidikan yangjumlah jam
mengajarnyakurang
dari24
(duapuluh
empat)jam
per
minggudan/atau
jumlah
siswanyakurang
dari 20 (dua puluh) orang, dapat diberikan tugas mengajardi
kelaslain
berdasarkanSurat Perintah Kepala Dinas.
BAB
III
PEI"APORAITPasal 9
Sebagai
tindak lanjut dari
pelaksanaan penataandan
pemerataanguru
PNS,Kepala
Dinas
menJrusundan
menyampaikanlaporan
secaraberkala
kepadaBupati.
BAB TV
PEMANTAUAN DAIT EVALUASI
PENATAAN DAN PEMERATAAIT GURU PNS Pasal 1O
Bupati dapat
membentukTim
Pengarahyang
terdiri
atas
Sekretaris Daerah; Kepala Dinas Pendidikan,Inspektur,
Kepala Badan Perencanaan PembangunanDaerah,
KepalaBadan
KepegawaianDaerah,
dan
Ketua Dewan
Pendidikan,untuk
memantau
dan
mengevaluasi pelaksanaanpenataan
dan
pemetataanguru
PNS antarsatuan pendidikan, antarjenjang, dan antarjenis pendidikan.BAB
V
PENDANAAN Pasal 1 1
Pendanaan
penataan
dan
pemerataan
guru
PNS antarsatuan
pendidikan,antarjenjang,
dan
antadenis
pendidikan
pada satuan
pendidikan
yangdiselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten dibebankan pada APBD Kabupaten Pamekasan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BAB
VI
KEfENTUAN PENUTUP Pasal 12
Peraturan Bupati
ini mulai
berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang
mengetahuinya,memerintahkan
pengundangan PeraturanBupati
ini
dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Pamekasan.Ditetapkan di Pamekasan pada tanggal 13 Oktober 2Ol4
BUPATI PAMEKASAN,
Diundangkan di Pamekasan pada tanggal 13 Oktober 2Ol4
SEKRETARIS DAERAH
BERITA DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN TAHUN 2014 NOMOR 384 ACHMAD SYAFII