BUKU SAKU KINERJA SPM BIDANG KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2020

(1)

BUKU SAKU

KINERJA SPM BIDANG KESEHATAN

PROVINSI JAWA TENGAH

(2)

(3)

▰

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa atas tersusunnya Buku Saku Kinerja Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan (SPM-BK) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020.

Buku Saku Kinerja (SPM-BK) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020 merupakan resume capaian kinerja penyelenggaraan SPM-BK di Jawa Tengah per 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember 2020.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah bekerja keras untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan Buku Saku Kinerja SPM-BK Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020. Semoga upaya kita bersama dalam memberikan pelayanan kesehatan masyarakat di Jawa Tengah mendapatkan rahmat dan ridhoNya.

(4)

4 DAFTAR ISI

3 KATA PENGANTAR

4 DAFTAR ISI

5 DASAR HUKUM

11 SPM-BK DAERAH PROVINSI

20 SPM-BK DAERAH KABUPATEN/KOTA

58 DEFINISI OPERASIONAL SPM-BK PROVINSI

60 DEFINISI OPERASIONAL SPM-BK KAB/KOTA

64 SUMBER DATA

(5)

DASAR HUKUM

(6)

DASAR HUKUM

6 DA

S

A

R

HU

KU

M

UU 23/2014

PP No. 2/2018

PERMENKES

NO. 4 Tahun 2019

PEMERINTAHAN

DAERAH

STANDAR PELAYANAN

MINIMAL

STANDAR TEKNIS PEMENUHAN MUTU PELAYANAN DASAR PADA STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN

(7)

UU No. 23 TAHUN 2014

▰

Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar

meliputi

Pendidikan,

kesehatan

, Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Ketenteraman,

Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat, Sosial

▰

Penyelenggara Pemerintahan Daerah memprioritaskan pelaksanaan

Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan Pelayanan Dasar

▰

Pelaksanaan Pelayanan Dasar pada Urusan Pemerintahan Wajib yang

berkaitan dengan Pelayanan Dasar sebagaimana berpedoman pada

standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.

(8)

Merupakan

kebutuhan dasar

bagi setiap individu

secara

universal

1 Pemenuhan

kebutuhan dasar

dapat dipenuhi sendiri oleh

warga negara, atau oleh

pemerintah daerah

2 Merupakan

pelayanan dasar

yang menjadi kewenangan

daerah provinsi maupun

kabupaten/kota

3 Merupakan

kewajiban bagi

pemerintah daerah

provinsi maupun

kabupaten/kota

untuk menjamin

setiap warga negara

memperoleh

kebutuhan dasarnya

5 Berlaku secara nasional

6 PRINSIP STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)

(9)

▰

Standar Pelayanan Minimal adalah ketentuan mengenai jenis dan mutu Pelayanan

Dasar yang merupakan Urusan Wajib Pemerintah yang berhak diperoleh setiap warga

negara secara minimal

▰

Jenis SPM : Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat,

Ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat, Sosial

▰

Materi muatan SPM : Jenis pelayanan dasar, Mutu pelayanan dasar, Penerima

pelayanan dasar

▰

Setiap jenis pelayanan dasar harus memiliki mutu pelayanan dasar

▰

SPM kesehatan mencakup SPM kesehatan daerah provinsi dan SPM daerah

kabupaten/kota

(10)

10 ▰

Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/kota wajib

menerapkan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

▰

Pemerintah Daerah wajib memenuhi mutu pelayanan setiap jenis pelayanan

dasar pada SPM bidang Kesehatan.

▰

Standar teknis pemenuhan mutu pelayanan dasar pada SPM Bidang

Kesehatan meliputi standar jumlah kualitas barang dan/atau jasa, standar

jumlah dan kualitas personil/sumber daya manusia kesehatan, dan tata cara

pemenuhan standar

(11)

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

BIDANG KESEHATAN

(12)

12 PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH YANG MENDUKUNG

PELAKSANAAN SPM-BK TAHUN 2020

Visi : Menuju Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari

“Tetap Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi”

MISI Ke-4 TUJUAN SASARAN PROG. PEMBANGUNAN

DAERAH INDIKATOR KINERJA PROGRAM CAPAIAN KINERJA PROGRAM SATUAN TARGET Menjadikan rakyat Jawa Tengah lebih sehat, lebih pintar, lebih berbudaya dan mencintai lingkungan Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Menurunnya Angka Kesakitan dan Kematian Surveilans, Imunisasi dan Penanganan KLB dan Bencana Persentase pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan atau berpotensi bencana provinsi

% 100

Persentase Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa provinsi

(13)

PRIORITAS

PROVINSI

INDIKATOR KINERJA

UTAMA

STRATEGI

PENERAPAN SPM

ARAH KEBIJAKAN

Peningkatan kapasitas

dan daya saing ekonomi

rakyat dengan tetap

memperhatikan

keberlanjutan lingkungan

hidup dan risiko bencana

Persentase pelayanan

kesehatan bagi penduduk

terdampak krisis

kesehatan akibat bencana

dan atau berpotensi

bencana provinsi

Penyelenggaraan

pelayanan kesehatan bagi

penduduk terdampak krisis

kesehatan akibat bencana

dan atau berpotensi

bencana provinsi

Penyiapan informasi terkait inventarisasi

kemungkinan jenis KLB/bencana/krisis

sekaligus pemetaan potensi; Penyiapan

sumber daya kesehatan, Koordinasi dan

monitoring program; Penanggulangan

KLB/bencana dan krisis kesehatan

(pengobatan, penyelidikan, lab, isolasi);

Outbreak respon; Penyuluhan dan

promosi kesehatan di daerah rawan

bencana; Penanganan paska

KLB/bencana dan krisis kesehatan

Persentase

kabupaten/kota dengan

respon cepat

penanggulangan

KLB/bencana < 24 jam

Penyelenggaraan

Pelayanan kesehatan bagi

penduduk pada kondisi

kejadian luar biasa provinsi

INTEGRASI SPM-BK KE DALAM ARAH KEBIJAKAN

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2020

(14)

14 NO

JENIS PELAYANAN

DASAR

INDIKATOR

CAPAIAN

JUMLAH ORANG

YANG BERHAK

MENDAPATKAN

LAYANAN

JUMAH

ORANG YANG

AKAN

TERLAYANI

CAPAIAN

_RANCANGAN

APBD TAHUN

2020

1 Pelayanan kesehatan bagi penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan atau berpotensi bencana provinsi Jumlah penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana yang mendapatkan pelayanan kesehatan 111.541 Orang 111.541 Orang 100% _Rp.

6.867.295.000,-2 Pelayanan kesehatan bagi penduduk pada kondisi kejadian luar biasa provinsi

Jumlah orang yang terdampak dan berisiko pada situasi KLB yang

mendapatkan

pelayanan kesehatan sesuai standar

152.961 Orang 152.961 Orang 100%

RENCANA TARGET PENCAPAIAN SPM-BK PROVINSI JAWA

TENGAH

(15)

NO

PROGRAM ANGGARAN

JUMLAH

1 Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit

1.159.675.000

2 Sumber Daya Kesehatan

3.793.302.000

3 Pelayanan Kesehatan

1.914.318.000 Jumlah total

6.867.295.000 ALOKASI ANGGARAN UNTUK PEMENUHAN SPM-BK

PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2020

(16)

16

NO JENIS PELAYANAN

DASAR

INDIKATOR

CAPAIAN RENCANA TARGET CAPAIAN _SPM REALISASI CAPAIAN SPM _{I CAPAIAN}REALISAS = (4:6X100%) JUMLAH ORANG YANG AKAN TERLAYANI RAPBD 2020 JUMLAH ORANG YANG TERLAYANI APBD TAHUN 2020 1 2 3 4 5 6 7 ₈

1 Pelayanan kesehatan bagi

penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan atau berpotensi bencana provinsi Jumlah penduduk terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana yang mendapatkan pelayanan kesehatan 111.541 Orang Rp. 6.867.295.000,- 111.541 Orang Rp. 5.439.072.113,- 100%

2 Pelayanan kesehatan bagi

penduduk pada kondisi kejadian luar biasa provinsi

Jumlah orang yang terdampak dan berisiko pada situasi KLB yang

mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar

152.961 Orang 152.961 Orang 100%

REALISASI CAPAIAN SPM-BK PROVINSI JAWA TENGAH

TAHUN 2020

(17)

PERMASALAHAN

▰

Kesulitan dalam penentuan sasaran pelayanan kesehatan bagi

penduduk yang terdampak krisis kesehatan akibat bencana

dan/atau berpotensi bencana provinsi

▰

Frekuensi dan intensitas kejadian bencana dan KLB merupakan

data prediksi berdasar data kejadian sebelumnya sehingga data

sasaran pelayanan menggunakan prediksi

▰

Belum ada data sasaran yang ditetapkan oleh Kepala Daerah

▰

Keterbatasan dalam sistem pelaporan, sarana mobilitas, dan

(18)

Upaya Pemecahan Masalah

18

• Penghitungan sasaran menggunakan data pemetaan wilayah

risiko bencana bersumber dari BPBD Provinsi Jawa Tengah dan

BPS.

• Data sasaran ditetapkan oleh Kepala Daerah.

• Penghitungan capaian akhir menggunakan data riil.

(19)

SPM KESEHATAN

DAERAH

KAB/KOTA

(20)

STANDAR PELAYANAN MINIMAL

BIDANG KESEHATAN

(21)

Klaten SR K Magelang Banyumas Bj negara Temanggung Kendal Blora Grobogan Bat Demak Jepara Sragen Purbalingga Kebumen Purworejo Cilacap Kr.anyar Pati Rembang Batang Pekalongan Pemalang Brebes Tegal Kota Semarang Magelang Cilacap Boyolali Kab Semarang Kota Tegal Jepara Kota Mgl DI. Yogyakarta Kudus JA TIM Kota Pekalongan JA B A R Wonogiri Surakarta Sukoharjo Wonosobo Salatiga Provinsi = 96,13% Target = 100% Kab. Mgl > 100% < 100%

(22)

PELAYANAN KESEHATAN IBU HAMIL

1 0 0 ,0 9 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 9 8 ,4 5 9 8 ,2 2 9 7 ,8 5 9 7 ,0 6 9 6 ,7 3 9 6 ,4 3 9 6 ,1 3 9 6 ,0 9 9 5 ,8 4 9 5 ,5 5 9 5 ,3 0 9 4 ,8 2 9 4 ,5 8 9 4 ,3 6 9 4 ,0 1 9 3 ,6 6 9 3 ,5 6 9 3 ,4 2 9 3 ,1 9 9 2 ,5 6 9 0 ,0 5 8 9 ,1 4 8 8 ,6 3 82,00 84,00 86,00 88,00 90,00 92,00 94,00 96,00 98,00 100,00 102,00 22 Provinsi = 96,13% Target = 100%

(23)

Klaten SRK Magelang Banyumas Bj negara Temanggung Kendal Blora Grobogan Bat Demak Jepara Sragen Purblg Kebumen Purworejo Cilacap Kr.anyar Pati Rembang Batang Pekalongan Pemalang Brebes

Tegal Kota Semarang

Magelang Cilacap Boyolali Kab Semarang Kota Tegal Jepara Kota Mgl DI. Yogyakarta Kudus JA TI M Kota Pekalongan JA BA R Wonogiri Surakarta Sukoharjo Wonosobo Salatiga Kab. Mgl Provinsi = 99,72% Target = 100% > 100% < 100%

(24)

PELAYANAN KESEHATAN IBU BERSALIN

10 0. 00 10 0. 00 10 0. 00 10 0. 00 10 0. 00 10 0. 00 10 0. 00 10 0. 00 10 0. 00 10 0. 00 10 0. 00 10 0. 00 10 0. 00 10 0. 00 10 0. 00 10 0. 00 99 .9 9 99 .9 9 99 .9 7 99 .9 7 99 .9 7 99 .9 4 99 .9 4 99 .8 8 99 .8 8 99 .8 7 99 .7 2 99 .7 2 99 .5 0 99 .4 9 99 .3 0 99 .2 4 99 .2 1 99 .1 3 98 .4 0 98 .0 9 20.00 40.00 60.00 80.00 100.00 120.00 24 Provinsi = 99,72% Target = 100%

(25)

Klaten SRK Magelang Banyumas Bj negara Temanggung Kendal Blora Grobogan Bat Demak Jepara Sragen Purblg Kebumen Purworejo Cilacap Kr.anyar Pati Rembang Batang Pekalongan Pemalang Brebes

Tegal Kota Semarang

Magelang Cilacap Boyolali Kab Semarang Kota Tegal Jepara Kota Mgl DI. Yogyakarta Kudus JA TI M Kota Pekalongan JA BA R Wonogiri Surakarta Sukoharjo Wonosobo Salatiga Kab. Mgl Provinsi = 99,22% Target = 100% > 100% < 100%

(26)

1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 9 9 ,9 7 9 9 ,9 5 9 9 ,8 8 9 9 ,7 9 9 9 ,5 9 9 9 ,5 8 9 9 ,5 2 9 9 ,4 7 9 9 ,3 9 9 9 ,2 2 9 9 ,2 2 9 9 ,0 2 9 8 ,9 5 9 8 ,7 4 9 8 ,7 2 9 8 ,7 1 9 8 ,6 9 9 8 ,6 8 9 8 ,3 8 9 8 ,2 1 9 8 ,0 6 9 7 ,7 2 9 6 ,7 6 9 6 ,7 0 9 6 ,0 4 94,00 95,00 96,00 97,00 98,00 99,00 100,00 101,00

PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR

26

Provinsi = 99,22% Target = 100%

(27)

Klaten SRK Magelang Banyumas Bj negara Temanggung Kendal Blora Grobogan Bat Demak Jepara Sragen Purblg Kebumen Purworejo Cilacap Kr.anyar Pati Rembang Batang Pekalongan Pemalang Brebes Tegal Kota Semarang Magelang Cilacap Boyolali Kab Semarang Kota Tegal Jepara Kota Mgl DI. Yogyakarta Kudus JA TI M Kota Pekalongan JA BA R Wonogiri Surakarta Sukoharjo Wonosobo Salatiga Kab. Mgl Provinsi = 83,56% Target = 100% > 100% < 100%

PELAYANAN KESEHATAN BALITA

(28)

1 0 1 ,2 6 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 9 9 ,0 5 9 8 ,0 4 9 6 ,4 9 9 2 ,7 1 9 2 ,7 0 8 8 ,7 8 8 8 ,7 1 8 8 ,5 9 8 8 ,3 9 8 5 ,9 4 8 5 ,8 0 8 5 ,7 4 8 4 ,0 7 8 4 ,0 1 8 3 ,5 8 8 3 ,5 6 8 3 ,1 4 8 2 ,5 3 8 1 ,0 4 8 0 ,6 3 8 0 ,4 0 7 9 ,1 7 7 7 ,9 3 7 5 ,5 2 7 4 ,0 9 7 3 ,2 2 7 2 ,5 8 7 1 ,4 7 6 8 ,4 4 5 5 ,3 8 5 4 ,9 7 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00

PELAYANAN KESEHATAN BALITA

28

(29)

PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA PENDIDIKAN DASAR

(30)

1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 9 9 ,4 6 9 7 ,8 1 9 7 ,4 4 9 6 ,3 0 9 3 ,3 9 9 0 ,0 3 8 9 ,2 4 8 4 ,9 3 8 2 ,4 0 7 1 ,2 4 6 6 ,0 5 6 2 ,7 6 6 2 ,2 2 6 2 ,0 9 6 0 ,1 1 5 7 ,9 4 5 6 ,0 3 5 4 ,6 9 5 2 ,5 4 5 2 ,0 7 4 7 ,8 8 4 4 ,6 7 4 2 ,1 6 4 0 ,6 8 3 8 ,8 8 3 2 ,1 1 3 1 ,9 2 3 1 ,1 3 3 0 ,9 5 2 3 ,2 4 1 9 ,8 7 1 7 ,4 0 1 6 ,0 3 1 2 ,0 8 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00

PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA PENDIDIKAN DASAR

30

(31)

(32)

10 0, 00 10 0, 00 10 0, 00 96 ,0 6 88 ,9 8 83 ,0 0 73 ,8 0 73 ,2 6 71 ,7 8 70 ,3 8 69 ,1 8 68 ,5 2 64 ,8 0 59 ,8 5 58 ,9 4 58 ,0 3 57 ,2 2 51 ,8 1 49 ,5 5 46 ,6 1 40 ,6 7 37 ,2 8 36 ,8 1 31 ,5 0 31 ,4 7 30 ,4 1 28 ,8 2 28 ,5 7 20 ,1 3 19 ,9 2 18 ,7 6 15 ,4 0 13 ,5 7 7, 80 5, 27 4, 98 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00 32

PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA PRODUKTIF

(33)

(34)

1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 9 8 ,7 8 9 7 ,9 8 9 5 ,6 3 8 5 ,9 8 8 5 ,3 4 8 5 ,0 6 8 0 ,4 7 7 7 ,0 6 7 5 ,7 0 7 5 ,3 8 7 4 ,2 5 7 3 ,1 4 7 2 ,4 2 7 1 ,8 6 7 1 ,0 5 7 0 ,5 7 6 8 ,3 3 6 5 ,3 3 6 4 ,0 0 6 3 ,9 0 6 2 ,8 8 6 2 ,6 4 6 0 ,1 4 5 3 ,2 6 4 9 ,3 8 4 1 ,4 1 4 1 ,1 5 3 8 ,4 4 3 4 ,9 3 3 3 ,6 0 3 3 ,5 3 3 1 ,9 5 2 9 ,1 6 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00

PELAYANAN KESEHATAN PADA USIA LANJUT

34

(35)

≥ 100% < 100% Klaten SR K Magelang Banyumas Bj negara Temanggung Kendal _Blora Grobogan Bat Demak Jepara Sragen Purblg Kebumen Purworejo Cilacap Kr.anyar Pati Rembang Batang Pekalongan Pemalang Brebes Tegal Kota Semarang Magelang Cilacap Boyolali Kab Semarang Kota Tegal Jepara Kota Mgl DI. Yogyakarta Kudus JA TI M Kota Pekalongan JA BA R Wonogiri Surakarta Sukoharjo Wonosobo Salatiga Kab. Mgl Provinsi = 40,18% Target = 100%

(36)

10 0, 00 10 0, 00 10 0, 00 10 0, 00 88 ,6 0 86 ,1 6 80 ,5 5 75 ,5 3 65 ,6 2 63 ,2 4 59 ,3 9 58 ,7 6 41 ,2 7 41 ,1 6 41 ,0 4 40 ,9 7 40 ,1 8 37 ,2 0 33 ,5 4 32 ,9 6 32 ,3 8 27 ,1 1 27 ,1 0 27 ,0 7 26 ,4 1 25 ,8 6 25 ,6 3 24 ,1 0 19 ,9 9 15 ,9 7 15 ,2 7 14 ,9 1 11 ,1 2 10 ,0 7 8, 51 7, 32 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA HIPERTENSI

36

(37)

Klaten SR K Magelang Banyumas Bj negara Temanggung Kendal _Blora Grobogan Bat Demak Jepara Sragen Purblg Kebumen Purworejo Cilacap Kr.anyar Pati Rembang Batang Pekalongan Pemalang Brebes Tegal Kota Semarang Magelang Cilacap Boyolali Kab Semarang Kota Tegal Jepara Kota Mgl DI. Yogyakarta Kudus JA TI M Kota Pekalongan JA BA R Wonogiri Surakarta Sukoharjo Wonosobo Salatiga Kab. Mgl Provinsi = 61,22% Target = 100% > 100% < 100%

(38)

11 8, 98 11 7, 66 10 2, 10 10 0, 00 10 0, 00 10 0, 00 10 0, 00 10 0, 00 10 0, 00 10 0, 00 10 0, 00 10 0, 00 99 ,6 8 98 ,5 7 96 ,5 1 93 ,2 6 90 ,7 6 89 ,0 1 88 ,6 6 88 ,4 5 88 ,2 1 87 ,4 4 83 ,4 0 80 ,9 0 77 ,3 7 74 ,5 3 72 ,6 4 71 ,3 9 61 ,2 2 51 ,2 9 48 ,7 3 45 ,9 4 41 ,8 8 32 ,7 3 27 ,1 9 9, 19 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00 140,00

PELAYANAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS

38

(39)

Klaten SR K Magelang Banyumas Bj negara Temanggung Kendal Blora Grobogan Bat Demak Jepara Sragen Purblg Kebumen Purworejo Cilacap Kr.anyar Pati Rembang Batang Pekalongan Pemalang Brebes Tegal Kota Semarang Magelang Cilacap Boyolali Kab Semarang Kota Tegal Jepara Kota Mgl DI. Yogyakarta Kudus JA TI M Kota Pekalongan JA BA R Wonogiri Surakarta Sukoharjo Wonosobo Salatiga Kab. Mgl Provinsi = 80,72% Target = 100% ≥ 100% < 100%

(40)

1 1 9 ,2 2 1 0 1 ,5 9 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 9 8 ,1 8 9 6 ,0 3 9 5 ,2 4 9 2 ,8 8 9 1 ,4 7 9 0 ,9 1 9 0 ,7 8 9 0 ,6 6 8 8 ,3 2 8 8 ,2 1 8 3 ,9 8 8 3 ,0 6 8 0 ,7 2 7 5 ,4 9 7 3 ,5 9 7 3 ,5 0 7 1 ,2 5 6 5 ,2 3 6 3 ,1 5 6 1 ,6 7 5 9 ,1 8 5 7 ,9 4 5 7 ,2 8 5 2 ,9 0 5 2 ,0 6 5 0 ,9 5 4 6 ,4 4 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00 140,00

PELAYANAN KESEHATAN ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA BERAT

40

(41)

Klaten SR K Magelang Banyumas Bj negara Temanggung Kendal Blora Grobogan Bat Demak Jepara Sragen Purbalingga Kebumen Purworejo Cilacap Kr.anyar Pati Rembang Batang Pekalongan Pemalang Brebes Tegal Kota Semarang Magelang Cilacap Boyolali Kab Semarang Kota Tegal Jepara Kota Mgl DI. Yogyakarta Kudus JA TI M Kota Pekalongan JA BA R Wonogiri Surakarta Sukoharjo Wonosobo _Salatiga Kab. Mgl Provinsi = 50,07% Target = 100% > 100% < 100%

(42)

1 6 4 ,6 3 1 0 3 ,8 8 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 1 0 0 ,0 0 8 3 ,9 5 7 9 ,1 8 7 8 ,4 3 7 5 ,3 1 6 0 ,3 9 5 8 ,9 8 5 8 ,3 5 5 2 ,8 1 5 2 ,3 2 5 0 ,3 7 5 0 ,0 7 4 5 ,3 2 4 1 ,1 4 4 0 ,6 4 3 9 ,7 6 3 8 ,1 9 3 7 ,8 7 3 6 ,8 2 3 5 ,6 6 3 5 ,6 1 3 4 ,9 0 3 1 ,8 1 2 9 ,7 9 2 9 ,2 8 2 7 ,1 1 2 4 ,1 9 2 2 ,3 7 1 3 ,9 9

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

140,00

160,00

180,00

PELAYANAN KESEHATAN ORANG TERDUGA TUBERKULOSIS (TB)

(43)

Klaten SR K Magelang Banyumas Bj negara Temanggung Kendal Blora Grobogan Bat Demak Jepara Sragen Purblg Kebumen Purworejo Cilacap Kr.anyar Pati Rembang Batang Pekalongan Pemalang Brebes Tegal Kota Semarang Magelang Cilacap Boyolali Kab Semarang Kota Tegal Jepara Kota Mgl DI. Yogyakarta Kudus JA TI M Kota Pekalongan JA BA R Wonogiri Surakarta Sukoharjo Wonosobo Salatiga Kab. Mgl Provinsi = 83,90% Target = 100% > 100% < 100%

(44)

11 7, 20 11 5, 65 10 4, 17 10 0, 00 10 0, 00 10 0, 00 10 0, 00 10 0, 00 10 0, 00 99 ,6 6 98 ,8 1 97 ,8 4 97 ,5 4 97 ,3 3 95 ,7 0 94 ,0 5 93 ,9 4 91 ,7 8 90 ,9 3 90 ,9 1 90 ,0 3 89 ,4 5 88 ,4 9 84 ,9 3 84 ,0 8 83 ,9 0 82 ,5 4 81 ,4 7 80 ,7 9 78 ,6 8 74 ,4 2 73 ,8 7 57 ,1 8 50 ,6 0 41 ,0 1 30 ,8 7 0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00 140,00

PELAYANAN KESEHATAN ORANG BERISIKO TERINFEKSI HIV

44

(45)

97,53

99,03

99,81

_99,72

96

97

98

99

100 TREN CAPAIAN PELAYANAN KESEHATAN IBU BERSALIN

93,82

94,24

95,75

96,13

92

93

94

95

96

97 2017

2018

2019

2020

(46)

89,24

91,81

93,92

83,56

75

80

85

90

95 2017

2018

2019

2020

TREN CAPAIAN PELAYANAN KESEHATAN BALITA

98,28

98,62

98,28

99,22

97,5

98 98,5

99 99,5

2017

2018

2019

2020

TREN CAPAIAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR

(47)

40,17

40,07

55,76

49,55

0

10

20

30

40

50

60 TREN CAPAIAN PELAYANAN KESEHATAN USIA PRODUKTIF

94,28

98,86

83,44

56,49

0

20

40

60

80

100

120 2017

2018

2019

2020

(48)

29,02

39,29

_37,17

40,18

0

10

20

30

40

50 2017

2018

2019

2020

TREN CAPAIAN PELAYANAN KESEHATAN PADA PENDERITA HIPERTENSI

64,4

_62,83

74,88

63,9

55

60

65

70

75

80 2017

2018

2019

2020

TREN CAPAIAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT

(49)

85,83

82,94

83,55

80,72

78

80

82

84

86

88 2017

2018

2019

2020

TREN CAPAIAN PELAYANAN KESEHATAN

ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA BERAT

21,04

46,67

83,13

61,22

0

50

100 2017

2018

2019

2020

TREN CAPAIAN PELAYANAN KESEHATAN

PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS

(50)

71,06

92,38

_90,61

83,9

0

20

40

60

80

100 2017

2018

2019

2020

TREN CAPAIAN PELAYANAN KESEHATAN

ORANG DENGAN RISIKO TERINFEKSI HIV

88,41

81,01

66,83

50,07

0

20

40

60

80

100 2017

2018

2019

2020

TREN CAPAIAN PELAYANAN KESEHATAN ORANG TERDUGA TB

(51)

PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN

KAB/KOTA TAHUN 2020

No.

Kabupaten/Kota

Jumlah Jenis Pelayanan Dasar

yang mencapai target

Persentase (%)

1 Kab. Demak

11 91,67

2 Kab. Karanganyar

10 83,33

3 Kab. Pati

8 66,67

4 Kab. Banyumas

7 58,33

5 Kota Magelang

7 58,33

6 Kota Semarang

5 41,67

7 Kota Tegal

5 41,67

8 Kab. Kebumen

4 33,33

9 Kab. Kudus

4 33,33

10 Kota Pekalongan

4 33,33

11 Kab. Wonogiri

3 25,00

(52)

PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN

KAB/KOTA TAHUN 2020

52 No.

Kabupaten/Kota

Jumlah Jenis Pelayanan

Dasar yang mencapai target

Persentase (%)

13 Kab. Jepara

3 25,00

14 Kab. Temanggung

3 25,00

15 Kab. Pekalongan

3 25,00

16 Kab. Purbalingga

2 16,67

17 Kab. Sukoharjo

2 16,67

18 Kab. Semarang

2 16,67

19 Kab. Kendal

2 16,67

20 Kab. Banjarnegara

1 8,33

21 Kab. Purworejo

1 8,33

22 Kab. Sragen

1 8,33

23 Kab. Rembang

1 8,33

24 Kab. Tegal

1 8,33

(53)

PENCAPAIAN TARGET INDIKATOR SPM BIDANG KESEHATAN

KAB/KOTA TAHUN 2020

No.

Kabupaten/Kota

Jumlah Jenis Pelayanan

Dasar yang mencapai target

Persentase (%)

25 Kota Surakarta

1 8,33

26 Kota Salatiga

1 8,33

27 Kab. Cilacap

0 0,00

28 Kab. Wonosobo

0 0,00

29 Kab. Magelang

0 0,00

30 Kab. Boyolali

0 0,00

31 Kab. Klaten

0 0,00

32 Kab. Grobogan

0 0,00

33 Kab. Batang

0 0,00

34 Kab. Pemalang

0 0,00

(54)

54 PERSENTASE JENIS PELAYANAN KESEHATAN SPM-BK

KABUPATEN/KOTA YANG MENCAPAI TARGET

9 1 ,7 8 3 ,3 6 6 ,7 5 8 ,3 5 8 ,3 4 1 ,7 4 1 ,7 3 3 ,3 3 3 ,3 3 3 ,3 2 5 ,0 2 5 ,0 2 5 ,0 2 5 ,0 2 5 ,0 1 6 ,7 1 6 ,7 1 6 ,7 1 6 ,7 8 ,3 8 ,3 8 ,3 8 ,3 8 ,3 8 ,3 8 ,3 0 ,0 0 ,0 0 ,0 0 ,0 0 ,0 0 ,0 0 ,0 0 ,0 0 ,0 0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 70,0 80,0 90,0 100,0

(55)

PERSENTASE KAB/KOTA MENCAPAI TARGET

PER JENIS PELAYANAN KESEHATAN

No

Jenis Pelayanan Dasar

Kab./Kota Mencapai Target

1 Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin

16 Kab./Kota (45,71%)

2 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil

13 Kab./Kota (37,14%)

3 Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus

12 Kab./Kota (34,29%)

4 Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir

11 Kab./Kota (31,43%)

5 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Gangguan Jiwa Berat

9 Kab./Kota (25,71%)

6 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Risiko Terinfeksi HIV

9 Kab./Kota (25,71%)

7 Pelayanan Kesehatan Orang Dengan Terduga TB

8 Kab./Kota (22,86%)

8 Pelayanan Kesehatan Balita

5 Kab./Kota (14,29%)

9 Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi

4 Kab./Kota (11,43%)

10 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif

3 Kab./Kota (8,57%)

11 Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut

3 Kab./Kota (8,57%)

(56)

PERMASALAHAN

56 ▰

Data sasaran SPM Kab/Kota belum ditetapkan oleh Kepala Daerah

▰

Pengalihan anggaran (Refocusing) berdampak pada capaian target SPM

▰

Terdapat 9 Kab/kota belum melakukan penghitungan pembiayaan SPM disebabkan

perencanaan anggaran belum didasarkan pada costing SPM

▰

Terdapat deviasi capaian kinerja yang tinggi antara lain :

-

Capaian Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan Dasar tertinggi 100% dan terendah

12,08%,

-

Pelayanan Kesehatan Pada Usia Produktif tertinggi 100% dan terendah 4,98%,

-

Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi tertinggi 100% dan terendah 7,32%,

(57)

UPAYA PEMECAHAN MASALAH

▰

Sasaran ditetapkan di awal tahun dengan Surat Keputusan Kepala Daerah.

▰

Penyusunan perencanaan anggaran dengan mempertimbangkan kondisi Kejadian

Luar Biasa /Bencana kesehatan

▰

Penyusunan anggaran berdasarkan costing SPM

▰

Meminimalkan deviasi capaian kinerja SPM antara lain dengan :

- Menyamakan persepsi tentang definisi operasional indikator SPM

- Melakukan verifikasi dan validasi data SPM secara berkala

(58)

DEFINISI OPERASIONAL

(59)

Pelayanan Kesehatan Bagi Penduduk

Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana

dan / atau Berpotensi Bencana

Capaian kinerja Pemerintah Daerah Provinsi

dalam memberikan pelayanan kesehatan

kepada penduduk terdampak krisis kesehatan

akibat bencana dan/atau berpotensi bencana

adalah 100%.

Pelayanan Kesehatan Bagi Penduduk Pada

Kondisi Kejadian Luar Biasa Provinsi

Capaian kinerja Pemerintah Daerah Provinsi

dalam melakukan pelayanan kepada sasaran

kondisi KLB di provinsi, dinilai dari persentase

jumlah penduduk kondisi KLB yang mendapatkan

pelayanan kesehatan sesuai standar

(60)

DEFINISI OPERASIONAL

SPM BIDANG KESEHATAN

KABUPATEN/KOTA

(61)

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu hamil dinilai dari cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun

Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan ibu bersalin dinilai dari cakupan pelayanan kesehatan ibu bersalin sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun

Pelayanan Kesehatan Bayi Baru Lahir Capaian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan paket pelayanan kesehatan bayi baru lahir dinilai dari cakupan jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru lahir sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun

Pelayanan Kesehatan Balita Capaian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan balita usia 0-59 bulan dinilai dari cakupan balita yang mendapat pelayanan kesehatan balita sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun

(62)

62

Pelayanan Kesehatan Pada Usia Pendidikan

Dasar

Capaian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan pada anak usia pendidikan dasar dinilai dari cakupan pelayanan kesehatan anak setingkat pendidikan dasar seuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun ajaran

Pelayanan Kesehatan pada Usia Produktif Capaian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan usia produktif dinilai dari persentase orang usia 15-59 tahun yang mendapat pelayanan skrining kesehatan sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun

Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut Capaian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar pada warga negara usia 60 tahun atau lebih dinilai dari cakupan warga negara berusia 60 tahun atau lebih yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar minimal 1 kali di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun

Pelayanan Kesehatan Penderita Hipertensi Capaian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar bagi penderita hipertensi, dinilai dari persentase jumlah penderita hipertensi usia 15 tahun ke atas yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun

(63)

Pelayanan Kesehatan Penderita Diabetes Melitus

Capaian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar bagi penderita DM dinilai dari persentase penderita DM usia 15 tahun ke atas yang mendapatkan pelayanan sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun

Pelayanan Kesehatan Orang dengan Gangguan Jiwa Berat

Capaian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar bagi ODGJ berat, dinilai dari jumlah ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun

Pelayanan Kesehatan Orang dengan Terduga TB

Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan sesuai standar bagi orang dengan terduga TBC dinilai dari persentase jumlah orang terduga TBC yang mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun

Pelayanan Kesehatan Orang dengan Risiko Terinfeksi HIV

Capaian kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dalam memberikan pelayanan sesuai standar bagi orang dengan risiko terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang dengan risiko terinfeksi HIV yang mendapatkan pelayanan HIV sesuai standar di wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu tahun

(64)

64 SUMBER DATA

Laporan

Pencapaian

SPM

Bidang

Kesehatan

Provinsi

dan

Kabupaten/Kota

Tahun 2020 Yang Dilaporkan Melalui Aplikasi

Komunikasi Data (www.komdat.kemkes.go.id:8080).

(65)

TIM PENYUSUN

Pembina

: dr. Yulianto Prabowo, MKes

Penanggung Jawab

: Riptieni Tri Lutiarsi, SKM, MKes

Pengarah

: Sekretaris, Kepala Bidang dan Kepala UPT

di Lingkungan Dinkes Provinsi Jateng

Ketua

: Mufti Agung Wibowo, SKom, MIT

Kontributor Data

:

1. Kepala Subag dan Kepala Seksi di Lingkungan Dinkes Provinsi Jateng dan UPT Dinkes Provinsi

Jateng

2. Pengelola Program Kesehatan di lingkungan Dinkes Provinsi Jateng dan UPT Dinkes Provinsi