KARAKTERISTIK PASIEN DERMATITIS ATOPIK DI SUATU RSIA SWASTA MEDAN
TESIS
D J O H A N
NIM : 137041009
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK
DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
M E D A N
KARAKTERISTIK PASIEN DERMATITIS ATOPIK DI SUATU RSIA SWASTA MEDAN
TESIS
Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Persyaratan Memperoleh Gelar Magister Kedokteran Klinik dalam Bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
D J O H A N
NIM : 137041009
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N
HALAMAN PERSETUJUAN
Judul Tesis : Karakteristik Pasien Dermatitis Atopik di Suatu RSIA Swasta
Medan
Nama : dr. Djohan, SpKK
Nomor Induk : 137041009
Program Studi : Magister Kedokeran Klinik
Konsentrasi : Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
(Prof. Dr. dr. Irma D. Roesyanto-Mahadi,SpKK(K)) (dr. Salia Lakswinar, SpKK) NIP. 194712241976032001 NIP. 19591181987102001
Program Magister Kedokteran Klinik Dekan
Sekretaris Program Studi
(dr. Murniati Manik,MSc,SpKK,SpGK ) (Prof. dr. Gontar A. Siregar, SpPD-KGEH) NIP. 19530719198003 2 001 NIP.19540220198011 1 001
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tesis ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah penulis nyatakan dengan benar
Nama : Djohan
NIM : 137041009
i
KARAKTERISTIK PASIEN DERMATITIS ATOPIK DI SUATU RSIA SWASTA MEDAN
Djohan, Salia Lakswinar, Irma D Roesyanto
Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar belakang : Dermatitis atopik merupakan suatu penyakit peradangan kronik, hilang timbul yang disertai rasa gatal pada kulit. Kelainan ini terutama terjadi pada masa bayi dan anak-anak tetapi dapat juga muncul pada orang dewasa dan berlangsung selama hidup. Penyakit ini sering disertai adanya riwayat atopi pada penderita sendiri atau keluarganya. Walaupun terjadi sedikit pertentangan dan keterbatasan dalam mendiagnosis dermatitis atopik secara tepat, uji epidemiologik tetap menetapkan bahwa penyakit ini merupakan masalah umum yang pada setengah abad terakhir bertambah banyak.
Tujuan : Untuk mengetahui karakteristik pasien DA yang datang berobat ke Klinik Dermatologi RSIA Stella Maris Medan periode 1 Juli 2013 – 31 Juni 2014.
Metode : Penelitian ini merupakan suatu studi deskriptif yang dilakukan secara retrospektif dengan mengunakan data sekunder dari catatan rekam medis pasien DA yang datang berobat ke Klinik Dermatologi RSIA Stella Maris Medan periode 1 Juli 2013 – 31 Juni 2014.
Hasil : Jumlah pasien dermatitis atopik didapati sebanyak 125 orang. Berdasarkan usia terbanyak didapati pada kelompok usia 2-12 tahun, sebanyak 65 orang (52%), usia < 2 tahun sebanyak 36 orang ( 28,8%) dan usia >12 tahun sebanyak 24 orang (19,2%). Berdasarkan jenis kelamin didapatkan 57 orang (45,6%) laki-laki dan 68 orang (54,4%) perempuan Riwayat penyakit atopi pada keluarga dapat sebagai faktor resiko terjadinya dermatitis atopik (92%). Sebaran lokasi lesi terbanyak dijumpai pada daerah ekstensor ekstremitas dan lain-lainnya yang meliputi daerah punggung, tengkuk, dada, perut, bokong dan punggung jari-jari kaki( 35,2 %).
Kesimpulan : Pada penelitian ini pasien dermatitis atopik terbanyak dijumpai pada usia 2-12 tahun ( masa anak-anak) dengan perbandingan perempuan lebih banyak dari pada laki-laki. Riwayat penyakit atopi pada keluarga merupakan faktor resiko dan lokasi lesi terbanyak dijumpai pada ekstensor ekstremitas, punggung, tengkuk, dada, perut dan bokong.
THE CHARACTERISTICS OF ATOPIC DERMATITIS PATIENTS IN A PRIVATE RSIA, MEDAN
Djohan, Salia Lakswinar, Irma D Roesyanto Department of Dermatology and Venereology Faculty of Medicine, University of North Sumatra
ABSTRACT
Background : Atopic dermatitis is a chronic inflammation disease; it is intermittent and followed by itching on skin. This abnormality especial occurs in babies and children, nut it can appear in adults and can last for life. This disease is usually followed by the history of atopy of the patient and his family. Although there is a controversy and limitation in diagnosing atopic dermatitis correctly, epidemiologic test determines that this disease is a common problem; it has increased since five hundred years ago.
Objective : The objective of the research was to find out the characteristics of DA patients who visited the Dermatology Clinic of RSIA Stella Maris, Medan, in the period of July 1, 2013 – June 31, 2014.
Method : The research was a descriptive study which was conducted retrospectively by using secondary data that consisted of the medical records of DA patients who visited the Dermatology Clinic of RSIA Stella Maris, Medan, in the period of July 1, 2013 – June 31, 2014.
Result : There were 125 atopic dermatitis patients. Based on their ages, it was found that 65 patients (52%) were in the age group of 2 – 12 years old, 36 of them (28.8%) were in the age group of < 2 years old, and 24 of them (19.2%) were in the age group of > 12 years old. Based on the sex, it was found that 57 patients (45.6%) were males and 68 patients (54.4%) were females. The history of atopsy in families could be the risk factor of the incidence of atopic dermatitis (92%). The distribution of the lesion locations was found in the extremity extensor and other areas which included back, nape, chest, abdomen, buttocks, and the back of toes (35.2%).
Conclusion : In this research, the majority of atopic patients were at the age of 2 to 12 (children period) with more girls than boys. The history of atopy in family is the risk factor, and the majority of lesion locations were found on the extremity extensor, back, nape, chest, abdomen, and buttocks.
iii
KATA PENGANTAR
Salam sejahtera,
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tesis yang berjudul “ Karakteristik Pasien Dermatitis Atopik di suatu RSIA Swasta Medan” yang merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh keahlian dalam Program Magister Kedokteran Klinik bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Tidak ada satu karya pun yang dapat diselesaikan seorang diri tanpa mendapat bantuan, arahan dan bimbingan dari para ilmuwan atau staf pengajar yang telah berpengalaman. Guru besar dan staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan, telah memberikan bimbingan dan bantuan yang sangat besar manfaatnya bagi penulisan tesis ini.
Dengan berakhirnya masa pendidikan magister, dalam kesempatan yang berbahagia ini, dengan kerendahan hati saya sampaikan ucapan terima kasih yang tidak terhingga kepada yang terhormat :
1. Prof. DR.dr.Irma D Roesyanto SpKK(K), selaku Ketua Departemen dan Guru Besar Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan, sekaligus sebagai pembimbing utama yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik.di bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan yang dengan penuh kesabaran membimbing, memberikan dorongan, masukan, petunjuk dan koreksi dalam melakukan penelitian sampai penyusunan tesis ini selesai.
2. Dr. Salia Lakswinar SpKK, selaku pembimbing kedua tesis yang telah banyak memberikan pengarahan, bimbingan dan dukungan dalam menyelesaikan penulisan dan penyusunan tesis ini.
3. Prof .dr. Chairuddin P. Lubis, DTM&H, SpA(K) sebagai Ketua Program Studi Magister Kedokteran Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat melaksanakan sudi pada Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik.
4. Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, Prof. DR. Syahril Pasaribu, SpA(K), DTM&H, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat melaksanakan studi pada Universitas yang Bapak pimpin.
5. Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Prof. dr. Gontar A. Siregar SpPD-KGEH, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik.di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
6. dr. Murniati Manik, MSc,SpKK,SpGK, sebagai Sekretaris Program Studi Magister Kedokteran Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat melaksanakan sudi pada Program Pendidikan Magister Kedokteran Klinik. 7. dr. Chairyah Tanjung, SpKK(K), sebagai Ketua Program Studi Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan juga sebagai anggota tim penguji tesis ini, yang telah banyak memberikan masukan, dan koreksi kepada saya dalam menyelesaikan tesis ini.
8. dr. Ariyati Yosi MKed(KK), SpKK, sebagai anggota tim penguji, yang telah memberikan masukan dan koreksi untuk penyempurnaan tesis ini. 9. dr. Donna Partogi,, SpKK, sebagai anggota tim penguji, yang telah
memberikan masukan dan koreksi untuk penyempurnaan tesis ini
10. Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan dan Direktur Rumah Sakit Ibu dan Anak Stella Maris Medan yang telah memberikan kesempatan dan fasilitas dalam melaksanakan pendidikan magister ini. 11. Seluruh perawat, pegawai dan staf di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit
dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara / Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan atas bantuan, dukungan dan kerjasamanya yang baik selama ini.
12. Alm. Ayahanda Kasim dan Ibunda Eliwaty yang tercinta atas segala doa dan jerih payah serta cinta kasih dalam membesarkan, mengasuh, dan mendidik saya selama ini.
13. Isteri tercinta Fenny Hady, SE yang telah dengan setia dan penuh kasih sayang senantiasa memberi dukungan ,dorongan kekuatan, semangat serta doa dalam menjalani pendidikan magister ini
14. Anak-anakku yang tersayang, Audrey Andjofen Kholin dan Aubert Andjofen Kholin yang senantiasa mau mengerti dan berdoa untuk papanya.
15. Teman-teman sejawat di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu atas bantuan, dukungan dan kerjasama yang baik selama mengikuti pendidikan ini.
Saya menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapakan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan tesis ini. Kiranya tesis ini dapat memberikan bermanfaat bagi kita semua.
v
Pada kesempatan ini, perkenankanlah saya untuk menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya atas segala kesalahan atau kekhilafan yang telah saya lakukan selama proses penyususnan tesis dan selama menjalani pendidikan.
Akhir kata dengan kerendahan hati, saya panjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, semoga mereka yang telah memberikan bimbingan dan bantuan kepada saya selama menjalani pendidikan di Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan, mendapat balasan yang berlipat ganda dari Tuhan. Terima kasih.
Medan, Oktober 2014 Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ………..i
KATA PENGANTAR ………..iii
DAFTAR ISI ……….vi
DAFTAR TABEL………viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x
DAFTAR SINGKATAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.3.1 Tujuan umum ... 3
1.3.2 Tujuan khusus ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
1.4.1 Bidang akademik atau ilmiah ………. 4
1.4.2 Bidang pelayanan masyarakat………. 4
1.4.3 Bidang pengembangan penelitian ……….. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dermatitis Atopik ... 5
2.1.1 Definsi ... 5
2.1.2 Epidemiologi ………. 5
2.1.3 Etiologi dan pathogenesis..……….... 6
2.1.4 Imunopatologi dermatitis atopik……….. 10
2.1.5 Manifestasi klinik ………12 2.1.6 Diagnosis ... 13 2.1.7 Diagnosis banding……… 14 2.1.8 Pemeriksaan laboratorium ... 15 2.2 Kerangka Teori………17 2.3 Kerangka Konsep………18
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ... 19
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 19
3.2.1 Waktu Penelitian ... 19
vii
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ... 19
3.3.1 Populasi Penelitian ... 19
3.3.2 Sampel Penelitian ... 19
3.4 Bahan dan Metode Pengumpulan Data ... 20
3.4.1 Bahan………20
3.4.2 Metode Pengumpulan Data………...20
3.5 Kriteria Inklusi dan Eksklusi………..21
3.5.1 Kriteria Inklusi………...21
3.5.2 Kriteria Eksklusi………21
3.6 Definisi operasional ... 21
3.7 Pengolahan dan analisis data ... 22
3.8 Kerangka operasional ... 23
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Subjek Penelitian ………24
4.1.1 Usia ………..24
4.1.2 Jenis Kelamin ………..25
4.2 Karakteristik Pasien DA ………...26
4.2.1 Riwayat Penyakit Atopi Pada Keluarga ………..26
4.2.2 Riwayat Penyakit Atopi pada keluarga berdasarkan Jenis Kelamin ………...27
4.2.3 Sebaran Lokasi Lesi ………28
4.2.4 Sebaran Lokasi Lesi berdasarkan Kelompok Usia ……….29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………31
5.2 Saran………..32
DAFTAR PUSTAKA ………33
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Kriteria Hanifin dan Rajka…..………..11 Tabel 4.1 Sebaran Pasien Dermatitis Atopik Berdasarkan Kelompok Usia……..24 Tabel 4.2. Sebaran Pasien Dermatitis Atopik Berdasarkan Jenis Kelamin………26 Tabel 4.3. Sebaran Riwayat Penyakit Atopi Pada Keluarga………..27 Tabel 4.4. Sebaran Riwayat Penyakit Atopi Pada Keluarga berdasarkan Jenis Kelamin ……….27 Tabel 4.5. Sebaran Lokasi Lesi Pada Pasien DA………28 Tabel 4.6. Sebaran Lokasi Lesi Pada Pasien DA berdasarkan Kelompok Usia…..29
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Diagram kerangka teori penelitian……….17 Gambar 2.2 Diagram kerangka konsep penelitian ………18 Gambar 3.1 Diagram kerangka operasional penelitian ... 23
DAFTAR LAMPIRAN
. Halaman
Lampiran 1 : Status pasien DA...35
Lampiran 2 : Tabel Induk Data pasien DA...36
Lampiran 3 Lembar persetujuan komite etik / Ethical Clearence……….40
xi
DAFTAR SINGKATAN
CD : Clusters of differentiation antigen
CLA : Cutaneous lymphocyte-associated antigen
DA : Dermatitis Atopik
EPR : Early phase reaction
Ig E : Imunoglobulin E
IL : Interleukin
IFN : Interferon
LPR : Late phase reaction
RSIA : Rumah Sakit Ibu dan Anak
RANTES : Regulated on Activation Normal T Cell Expressed and
Secreted
SA : Staphylococcus aureus
Th : T helper