• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM RABU DAN KAMIS, 1 DAN 2 JANUARI 2014 M PENENTU AWAL BULAN RABI UL AWAL 1435 H

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM RABU DAN KAMIS, 1 DAN 2 JANUARI 2014 M PENENTU AWAL BULAN RABI UL AWAL 1435 H"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1

INFORMASI HILAL SAAT MATAHARI TERBENAM

RABU DAN KAMIS, 1 DAN 2 JANUARI 2014 M

PENENTU AWAL BULAN RABI’UL AWAL 1435 H

Keteraturan peredaran Bulan dalam mengelilingi Bumi juga Bumi dan Bulan dalam

mengelilingi Matahari memungkinkan manusia untuk mengetahui penentuan waktu. Salah satunya

adalah penentuan awal bulan Hijriah, yang didasarkan pada peredaran Bulan mengelilingi Bumi.

Penentuan awal bulan Hijriah ini sangat penting bagi umat Islam, misalnya dalam penentuan awal

tahun baru Hijriah, awal dan akhir shaum Dzulhijjah, hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai institusi pemerintah yang

salah satu tupoksinya adalah pelayanan data tanda waktu tentu sangat berkepentingan dalam

penentuan awal bulan Hijriah ini. Untuk itu, BMKG menyampaikan Informasi Hilal saat Matahari

Terbenam, Rabu dan Kamis, 1 dan 2 Januari 2014 M: Penentu Awal Bulan Rabi’ul Awal 1435 H

sebagai berikut.

1. Waktu Konjungsi (Ijtima’) dan Terbenam Matahari

Konjungsi geosentrik atau konjungsi atau ijtima’ adalah peristiwa ketika bujur ekliptika Bulan

sama dengan bujur ekliptika Matahari dengan pengamat diandaikan berada di pusat Bumi. Peristiwa

ini akan kembali terjadi pada hari Rabu, 1 Januari 2014 M, pukul 11 : 14 UT atau pukul 18 : 14

WIB atau pukul 19 : 14 WITA 20 : 14 WIT, yaitu ketika nilai bujur ekliptika Matahari dan Bulan

tepat sama 280,956

o

. Pada saat konjungsi tersebut, jarak sudut Matahari dan Bulan (elongasi) adalah

4,593

o

. Elongasi ini lebih besar daripada jumlah semi diameter Bulan dan Matahari pada saat

tersebut, yaitu 0,550

o

. Periode sinodis Bulan sendiri terhitung sejak konjungsi sebelumnya hingga

konjungsi yang akan datang ini adalah 29 hari 10 jam 52 menit.

Waktu terbenam Matahari dinyatakan ketika bagian atas piringan Matahari tepat di

horizon-teramati. Keadaan ini bergantung pada berbagai hal, yang di antaranya adalah semi diameter

Matahari, efek refraksi atmosfer Bumi dan elevasi lokasi pengamat di atas permukaan laut (dpl).

Dalam perhitungan standar penentuan waktu terbenam Matahari, semi diameter Matahari dianggap

16’, efek refraksi atmosfer dianggap 34’ dan elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl (Seidelmann,

1992). Berdasarkan hal ini Matahari terbenam di wilayah Indonesia pada tanggal 1 Januari 2014

paling awal terjadi pada pukul 17 : 49 WIT di Jayapura dan paling akhir terjadi pada pukul 18 : 36

WIB di Sabang.

Dengan memperhatikan waktu konjungsi dan Matahari terbenam, dapat dikatakan bahwa

konjungsi terjadi pada saat Matahari pada 1 Januari 2014 telah terbenam di sebagian besar wilayah

di Indonesia. Dengan demikian, secara astronomis waktu pelaksanaan rukyat Hilal di sebagian besar

wilayah Indonesia adalah setelah Matahari terbenam tanggal 2 Januari 2014, terkecuali di Sumatera

bagian Barat dan sekitarnya adalah setelah Matahari terbenam tanggal 1 Januari 2014.

(2)

2

2. Data Hilal dan Matahari untuk Beberapa Kota di Indonesia

Pada Tabel tentang “Data Hilal dan Matahari saat Matahari Terbenam, Rabu, 1 Januari 2014 M:

Penentu Awal Bulan Rabi’ul Awal 1435 H”, dan “Data Hilal dan Matahari saat Matahari

Terbenam, Kamis, 2 Januari 2014 M: Penentu Awal Bulan Rabi’ul Awal 1435 H”, ditampilkan

informasi astronomis Hilal dan Matahari untuk beberapa kota di Indonesia saat Matahari terbenam

tanggal 1 dan 2 Januari 2014 M. Informasi ini adalah informasi dasar penentu awal bulan Rabi’ul

Awal 1435 H. Pada tabel tersebut, sebagaimana waktu terbenam Matahari, waktu terbenam Bulan

dinyatakan saat bagian atas piringan Bulan tepat di horizon-teramati. Dalam perhitungan standar

waktu terbenam Bulan, efek refraksi atmosfer dianggap 34’, elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl

dan semi diameter Bulan adalah nilainya pada saat tersebut (Seidelmann, 1992).

Azimuth adalah besar sudut yang dinyatakan dari titik Utara Geografis (True North) menyusuri

bidang horizon ke arah Timur dan seterusnya hingga ke posisi proyeksi benda langit di bidang

horizon. Benda langit yang dimaksud adalah Bulan atau Matahari. Tinggi Hilal dinyatakan sebagai

ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon-teramati dengan elevasi pengamat dianggap 0 meter

dpl dan efek refraksi atmosfer standar telah diikutsertakan dalam perhitungan. Elongasi adalah jarak

sudut antara pusat piringan Bulan dan pusat piringan Matahari untuk pengamat dengan elevasi

dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer Bumi diabaikan.

Sementara FI Bulan adalah fraksi illuminasi Bulan, yaitu persentase perbandingan antara luas

piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi

dengan luas seluruh piringan Bulan. Dari tabel tersebut di atas dapat juga diperoleh informasi umur

Bulan dan lag. Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya

konjungsi. Adapun lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari.

Dalam perhitungan tinggi Bulan, efek tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dapat

diikutsertakan dengan menggunakan persamaan (1) berikut, yaitu

d

a

a

0

,

(1)

dengan a adalah tinggi Bulan dari horizon-teramati dengan memperhitungkan efek tinggi lokasi

pengamat dan a

o

adalah tinggi Bulan dari horizon-teramati tanpa efek tinggi lokasi pengamat.

Adapun d pada persamaan (1) di atas adalah efek kerendahan horizon (dip) yang dinyatakan oleh

1)

h

d

0

,

02917

,

(2)

dengan h adalah tinggi lokasi pengamat di atas permukaan laut dalam satuan meter.

Sebagai contoh untuk perhitungan di atas adalah ketinggian Bulan pada 2 Januari 2014 untuk

pengamat di Pelabuhan Ratu dengan elevasi 52,685 meter dpl. Berdasarkan “Data Hilal dan

Matahari saat Matahari Terbenam, Kamis, 2 Januari 2014 M: Penentu Awal Bulan Rabi’ul Awal

1435 H” untuk lokasi Pelabuhan Ratu, diperoleh a

o

adalah 10,9639

o

. Berdasarkan persamaan (2) di

atas, nilai d adalah 0,2117

o

. Setelah hasil ini diterapkan pada persamaan (1) di atas, diperoleh nilai a

adalah 11,1756

o

. Dengan demikian, setelah memperhitungkan elevasinya, tinggi Bulan di

Pelabuhan Ratu dari horizon-teramati saat Matahari terbenam tanggal 2 Januari 2014 adalah 4

o

40,75’. Prosedur yang sama dapat dilakukan untuk lokasi lainnya.

(3)

3

3. Peta Ketinggian Hilal

Pada Gambar 1 ditampilkan peta ketinggian Hilal untuk pengamat di antara 60

o

LU sampai

dengan 60

o

LS saat Matahari terbenam di masing-masing lokasi pengamat di permukaan Bumi pada

tanggal 1 Januari 2014. Pada Gambar 1 tersebut ditampilkan pula ketinggian Hilal untuk pengamat

yang berada di Indonesia. Peta ketinggian Hilal saat Matahari terbenam di Indonesia pada tanggal 1

dan 2 Januari 2014 lebih jelas dapat dilihat pada Gambar 2 dan 3. Pada ketiga gambar tersebut,

tinggi Hilal dinyatakan sebagai ketinggian pusat piringan Bulan dari horizon-teramati dengan

elevasi pengamat dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi atmosfer standar telah diikutsertakan

dalam perhitungan.

Gambar 1. Peta ketinggian Hilal tanggal 1 Januari 2014 untuk pengamat antara 60o LU s.d. 60o LS.

Gambar 2. Peta ketinggian Hilal tanggal 1 Januari 2014 untuk pengamat di Indonesia

Sebagaimana terlihat pada Gambar 1, pada daerah dengan ketinggian Hilal kurang dari 0

o

, Hilal

mustahil akan teramati karena saat Matahari terbenam, Hilal sudah di bawah horizon. Sebagaimana

(4)

4

terlihat pada Gambar 2 dan 3, ketinggian Hilal di Indonesia saat Matahari terbenam pada 1 dan 2

Januari 2014 berkisar antara -4,25

o

sampai dengan -0,91

o

dan antara 9,48

o

sampai dengan 12,80

o

.

Gambar 3. Peta ketinggian Hilal tanggal 2 Januari 2014 untuk pengamat di Indonesia

4. Peta Elongasi

Pada Gambar 4 dan 5 ditampilkan peta elongasi untuk pengamat di Indonesia saat matahari

terbenam tanggal 1 dan 2 Januari 2014. Elongasi adalah jarak sudut antara pusat piringan Bulan dan

pusat piringan Matahari untuk pengamat dengan elevasi dianggap 0 meter dpl dan efek refraksi

atmosfer Bumi diabaikan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 4 dan 5, elongasi saat Matahari

terbenam tanggal 1 dan 2 Januari 2014 di Indonesia berkisar antara 4,65

o

sampai dengan 5,32

o

dan

antara 12,93

o

sampai dengan 14,47

o

.

(5)

5

Gambar 5. Peta Elongasi tanggal 2 Januari 2014 untuk pengamat di Indonesia

5. Peta Umur Bulan

Gambar 6. Peta Umur Bulan tanggal 1 Januari 2014 untuk pengamat di Indonesia

(6)

6

Pada Gambar 6 dan 7 ditampilkan peta umur Bulan saat Matahari terbenam tanggal 1 dan 2

Januari 2014. Umur Bulan adalah selisih waktu antara terbenam Matahari dengan waktu terjadinya

konjungsi. Sebagaimana terlihat pada Gambar 6 dan 7, umur Bulan di Indonesia pada tanggal 1 dan

2 Januari 2014 berkisar antara -2,91 jam sampai dengan 0,43 jam dan antara 21,60 jam sampai

dengan 24,43 jam.

6. Peta Lag

Pada Gambar 8 dan 9 ditampilkan peta Lag untuk pengamat di Indonesia pada tanggal 1 dan 2

Januari 2014. Lag adalah selisih waktu terbenam Bulan dengan waktu terbenam Matahari.

Sebagaimana terlihat pada gambar tersebut, selisih waktu terbenam Bulan dengan Matahari di

Indonesia pada tanggal 1 dan 2 Januari 2014 berkisar antara -15,31 menit sampai dengan -3,15

menit dan antara 44,65 menit sampai dengan 59,35 menit.

Gambar 8. Peta Lag tanggal 1 Januari 2014 untuk pengamat di Indonesia

(7)

7

7. Peta Fraksi Illuminasi Bulan

Pada Gambar 1 dan 11 ditampilkan peta Fraksi Illuminasi Bulan untuk pengamat di Indonesia

pada tanggal 1 dan 2 Januari 2014. Fraksi Illuminasi Bulan adalah perbandingan antara luas

piringan Bulan yang tercahayai oleh Matahari dan menghadap ke pengamat di permukaan Bumi

dengan luas seluruh piringan Bulan. Sebagaimana terlihat pada Gambar 1 dan 11, Fraksi Illuminasi

Bulan pada tanggal 1 dan 2 Januari 2014 berkisar antara 0,17% sampai dengan 0,22 % dan antara

1,27% sampai dengan 1,59%.

Gambar 10. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 1 Januari 2014 untuk pengamat di Indonesia

Gambar 11. Peta Fraksi Illuminasi Bulan tanggal 2 Januari 2014 untuk pengamat di Indonesia

8. Objek Astronomis Lainnya yang Berpotensi Mengacaukan Rukyat Hilal

Dalam perencanaan rukyat Hilal, perlu diperkirakan juga objek-objek astronomis selain Hilal

dan Matahari yang posisinya berdekatan dengan Bulan dan kecerlangannya tidak berbeda jauh

dengan Hilal atau lebih lebih cerlang daripada Hilal. Objek astronomis ini bisa berupa planet,

misalnya Venus atau Merkurius, atau berupa bintang yang cerlang, seperti Sirius. Adanya objek

astronomis lainnya ini berpotensi menjadikan pengamat untuk menganggapnya sebagai Hilal.

(8)

8

Pada tanggal 1 Januari 2014, karena Bulan terbenam lebih dulu daripada Matahari, maka

informasi astronomis lainnya menjadi tidak diperlukan. Adapun pada tanggal 2 Januari 2014, dari

sejak matahari terbenam hingga Bulan terbenam ada planet Venus dengan jarak sudut kurang dari 5

o

dari Bulan.

Referensi

Seidelmann P.K. (Ed.) (1992), Explanatory Supplement to the Astronomical Almanac,

University Science Books, Mill Valley, CA.

Informasi Lanjut

Sub Bidang Gravitasi dan Tanda Waktu BMKG

Gedung Operasional Baru Lantai 3

Jl. Angkasa I No. 2 Kemayoran, Jakarta 10720

Telepon

: (021) 4246321 ext. 3309

situs

:

http://www.bmkg.go.id/BMKG_Pusat/Geofisika/Tanda_Waktu/

(9)

KONJUNGSI / IJTIMA':RABU, 1 JANUARI 2014 M, PUKUL 18 : 14 WIB

o ' o ' j m j m o ' o ' o ' o ' %

1 SABANG 95 21.00 BT 5 54.00 LU 18 : 36 WIB 18 : 33 WIB 246 58.79 251 34.49 0 -54.91 4 38.80 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.17

2 BANDA ACEH 95 45.00 BT 5 31.00 LU 18 : 35 WIB 18 : 31 WIB 246 59.40 251 35.22 0 -57.54 4 39.32 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.17

3 MEULABOH 96 7.00 BT 4 11.00 LU 18 : 36 WIB 18 : 32 WIB 247 1.02 251 37.20 -1 4.36 4 40.77 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.17

4 GUNUNG SITOLI 97 42.30 BT 1 10.00 LU 18 : 34 WIB 18 : 29 WIB 247 1.74 251 37.99 -1 22.79 4 44.28 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.17

5 MEDAN 98 40.60 BT 3 33.70 LU 18 : 26 WIB 18 : 22 WIB 247 1.46 251 37.43 -1 13.86 4 42.26 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.17

6 SIBOLGA 98 53.70 BT 1 33.10 LU 18 : 29 WIB 18 : 24 WIB 247 1.85 251 37.83 -1 24.17 4 44.30 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.17

7 PADANG 100 21.30 BT 0 53.00 LS 18 : 27 WIB 18 : 21 WIB 246 59.89 251 35.10 -1 40.75 4 47.16 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

8 PEKANBARU 101 26.70 BT 0 27.70 LU 18 : 21 WIB 18 : 15 WIB 247 1.27 251 36.47 -1 36.91 4 46.27 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.17

9 JAMBI 103 38.30 BT 1 38.10 LS 18 : 15 WIB 18 : 8 WIB 246 58.72 251 32.50 -1 54.50 4 49.09 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

10 BENGKULU 102 20.30 BT 3 51.80 LS 18 : 24 WIB 18 : 17 WIB 246 53.90 251 27.16 -2 2.66 4 50.68 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

11 PALEMBANG 104 42.10 BT 2 54.20 LS 18 : 13 WIB 18 : 6 WIB 246 56.22 251 28.94 -2 4.61 4 50.69 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

12 BANDAR LAMPUNG 105 14.40 BT 5 14.40 LS 18 : 15 WIB 18 : 7 WIB 246 49.75 251 20.70 -2 19.05 4 53.02 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

13 BATAM 104 6.80 BT 1 7.10 LU 18 : 9 WIB 18 : 3 WIB 247 1.62 251 36.28 -1 41.28 4 46.75 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.17

14 TANJUNG PINANG 104 31.80 BT 0 55.00 LU 18 : 7 WIB 18 : 1 WIB 247 1.52 251 36.01 -1 43.56 4 47.12 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

15 RANAI 108 27.00 BT 3 50.00 LU 17 : 47 WIB 17 : 41 WIB 247 1.14 251 35.83 -1 39.86 4 46.46 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.17

16 PANGKAL PINANG 106 8.40 BT 2 8.70 LS 18 : 6 WIB 17 : 59 WIB 246 57.77 251 30.34 -2 4.87 4 50.61 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

17 TANJUNG PANDAN 107 45.20 BT 2 45.10 LS 18 : 1 WIB 17 : 53 WIB 246 56.52 251 28.04 -2 13.14 4 51.88 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

18 MERAK 106 0.00 BT 5 56.00 LS 18 : 13 WIB 18 : 5 WIB 246 47.34 251 17.34 -2 25.16 4 53.94 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

19 PANDEGLANG 106 6.00 BT 6 18.00 LS 18 : 14 WIB 18 : 5 WIB 246 45.98 251 15.63 -2 27.47 4 54.31 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

20 SERANG 106 9.00 BT 6 6.00 LS 18 : 13 WIB 18 : 4 WIB 246 46.73 251 16.51 -2 26.53 4 54.15 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

21 RANGKAS BITUNG 106 14.00 BT 6 22.00 LS 18 : 13 WIB 18 : 4 WIB 246 45.73 251 15.24 -2 28.23 4 54.42 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

23 JAKARTA 106 50.47 BT 6 9.31 LS 18 : 10 WIB 18 : 1 WIB 246 46.52 251 15.86 -2 28.93 4 54.48 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

24 PELABUHAN RATU 106 33.46 BT 7 1.74 LS 18 : 13 WIB 18 : 4 WIB 246 43.09 251 11.83 -2 31.77 4 55.13 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

25 BANDUNG 107 35.00 BT 6 54.00 LS 18 : 9 WIB 17 : 59 WIB 246 43.60 251 11.85 -2 35.22 4 55.43 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

26 LEMBANG 107 36.96 BT 6 49.55 LS 18 : 8 WIB 17 : 59 WIB 246 43.90 251 12.19 -2 33.90 4 55.38 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

27 SEMARANG 110 22.80 BT 6 59.00 LS 17 : 58 WIB 17 : 48 WIB 246 43.22 251 9.69 -2 44.10 4 56.73 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

28 YOGYAKARTA 110 26.00 BT 7 47.00 LS 17 : 59 WIB 17 : 49 WIB 246 39.79 251 5.36 -2 48.50 4 57.43 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

29 PANGGUNG REJO 112 13.00 BT 8 20.00 LS 17 : 53 WIB 17 : 42 WIB 246 37.22 251 0.99 -2 56.64 4 58.71 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

30 TANJUNG KODOK 112 21.00 BT 6 52.00 LS 17 : 49 WIB 17 : 39 WIB 246 43.67 251 9.08 -2 49.38 4 57.59 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

31 NGLIYEP 112 26.00 BT 8 21.00 LS 17 : 52 WIB 17 : 41 WIB 246 37.14 251 0.75 -2 57.36 4 58.83 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

32 PRAPAT,BAWEAN 112 35.00 BT 5 48.00 LS 17 : 47 WIB 17 : 37 WIB 246 47.73 251 14.18 -2 44.44 4 56.84 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

33 SURABAYA 112 47.10 BT 7 23.00 LS 17 : 49 WIB 17 : 38 WIB 246 41.51 251 6.05 -2 53.38 4 58.22 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

34 PASIBAN 113 20.00 BT 8 20.00 LS 17 : 48 WIB 17 : 37 WIB 246 37.21 251 0.24 -2 59.91 4 59.26 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

35 AMBAT,PAMEKASAN 113 25.00 BT 7 13.00 LS 17 : 46 WIB 17 : 36 WIB 246 42.21 251 6.56 -2 54.39 4 58.41 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

36 TERANGULASI 114 22.00 BT 8 40.00 LS 17 : 45 WIB 17 : 34 WIB 246 35.59 250 57.49 -3 4.62 5 0.05 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

37 PONTIANAK 109 24.50 BT 0 8.60 LS 17 : 50 WIB 17 : 42 WIB 247 0.63 251 33.26 -2 4.00 4 50.43 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

38 SINTANG 111 28.60 BT 0 3.90 LS 17 : 41 WIB 17 : 34 WIB 247 0.68 251 32.73 -2 9.95 4 51.49 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAM

RABU, 1 JANUARI 2014 M

PENENTU AWAL BULAN RABI'UL AWAL 1435 H

AZIMUTH FI

BULAN BULAN

POSISI BULAN RELATIF TERHADAP MATAHARI (ELONGASI)

MATAHARI BULAN

BUJUR

TINGGI

NO NAMA LOKASI POSISI LOKASI WAKTU TERBENAM

(10)

39 PANGKALAN BUN 111 43.00 BT 2 41.00 LS 17 : 45 WIB 17 : 36 WIB 246 56.61 251 26.52 -2 24.99 4 53.81 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

40 PALANGKA RAYA 113 56.60 BT 2 13.60 LS 17 : 35 WIB 17 : 26 WIB 246 57.51 251 26.93 -2 29.39 4 54.69 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

41 MUARATEWE 114 42.00 BT 0 39.00 LS 17 : 29 WIB 17 : 21 WIB 246 59.99 251 30.57 -2 23.15 4 53.87 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

42 BANJARMASIN 114 45.20 BT 3 26.30 LS 18 : 34 WITA 18 : 25 WITA 246 54.82 251 22.70 -2 38.43 4 56.13 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

43 TENGGARONG 116 59.92 BT 0 26.59 LS 18 : 20 WITA 18 : 11 WITA 247 0.21 251 30.23 -2 29.17 4 55.17 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

44 SAMARINDA 117 8.00 BT 0 26.00 LS 18 : 19 WITA 18 : 10 WITA 247 0.22 251 30.21 -2 29.53 4 55.25 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

45 TANJUNG REDEP 117 32.00 BT 2 15.00 LU 18 : 13 WITA 18 : 5 WITA 247 1.66 251 33.97 -2 16.11 4 53.44 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

46 TARAKAN 117 34.10 BT 3 19.70 LU 18 : 11 WITA 18 : 3 WITA 247 1.34 251 34.50 -2 10.30 4 52.63 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.18

47 JEMBRANA 114 35.00 BT 8 23.00 LS 18 : 43 WITA 18 : 32 WITA 246 36.95 250 59.08 -3 3.81 4 59.94 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

48 TABANAN 115 2.00 BT 8 29.00 LS 18 : 42 WITA 18 : 31 WITA 246 36.47 250 58.16 -3 5.62 5 0.26 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

49 BULELENG 115 5.00 BT 8 8.00 LS 18 : 41 WITA 18 : 30 WITA 246 38.12 251 0.25 -3 3.99 5 0.01 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

50 DENPASAR 115 10.20 BT 8 40.70 LS 18 : 41 WITA 18 : 30 WITA 246 35.52 250 56.86 -3 7.00 5 0.48 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

51 BADUNG 115 13.00 BT 8 37.00 LS 18 : 41 WITA 18 : 30 WITA 246 35.82 250 57.21 -3 6.83 5 0.46 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

52 GIANYAR 115 20.00 BT 8 31.00 LS 18 : 40 WITA 18 : 29 WITA 246 36.30 250 57.75 -3 6.66 5 0.44 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

53 BANGLI 115 22.00 BT 8 27.00 LS 18 : 40 WITA 18 : 29 WITA 246 36.62 250 58.14 -3 6.42 5 0.41 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

54 KLUNGKUNG 115 25.00 BT 8 32.00 LS 18 : 40 WITA 18 : 29 WITA 246 36.22 250 57.59 -3 6.98 5 0.50 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

55 KARANGASEM 115 31.00 BT 8 26.00 LS 18 : 40 WITA 18 : 28 WITA 246 36.70 250 58.14 -3 6.77 5 0.48 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

56 MATARAM 116 6.10 BT 8 33.70 LS 18 : 37 WITA 18 : 26 WITA 246 36.07 250 56.94 -3 9.10 5 0.89 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

57 SUMBAWA BESAR 117 25.00 BT 8 26.00 LS 18 : 32 WITA 18 : 21 WITA 246 36.67 250 56.84 -3 12.23 5 1.53 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

58 BIMA 118 41.50 BT 8 32.60 LS 18 : 27 WITA 18 : 15 WITA 246 36.13 250 55.28 -3 16.41 5 2.36 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

59 WAINGAPU 120 18.10 BT 9 40.20 LS 18 : 23 WITA 18 : 10 WITA 246 30.34 250 46.60 -3 26.36 5 4.13 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.20

60 KUPANG 123 39.80 BT 10 10.60 LS 18 : 10 WITA 17 : 57 WITA 246 27.50 250 40.42 -3 37.92 5 6.61 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.20

61 KOTAMOBAGU 124 22.00 BT 0 45.00 LU 17 : 48 WITA 17 : 39 WITA 247 1.15 251 30.34 -2 45.54 4 59.66 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

62 MANADO 124 55.50 BT 1 32.80 LU 17 : 45 WITA 17 : 35 WITA 247 1.49 251 31.51 -2 42.98 4 59.55 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

63 TONDANO 124 56.00 BT 1 18.00 LU 17 : 45 WITA 17 : 36 WITA 247 1.41 251 31.13 -2 44.34 4 59.73 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

64 BITUNG 125 13.00 BT 1 26.00 LU 17 : 44 WITA 17 : 34 WITA 247 1.45 251 31.27 -2 44.50 4 59.87 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

65 TAHUNA 125 32.00 BT 3 10.00 LU 17 : 40 WITA 17 : 30 WITA 247 1.31 251 33.11 -2 36.09 4 58.93 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

66 MIANGAS 125 35.00 BT 5 33.00 LU 17 : 35 WITA 17 : 27 WITA 246 58.93 251 33.26 -2 23.13 4 57.32 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

67 KENDARI 122 24.80 BT 4 5.10 LS 18 : 4 WITA 17 : 54 WITA 246 53.02 251 16.54 -3 4.92 5 1.58 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

68 LUWUK 122 46.20 BT 1 2.40 LS 17 : 58 WITA 17 : 48 WITA 246 59.37 251 26.82 -2 50.17 4 59.69 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

69 PALU 119 54.50 BT 0 54.90 LS 18 : 9 WITA 18 : 0 WITA 246 59.58 251 28.16 -2 40.73 4 57.51 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

70 TOLI-TOLI 120 47.60 BT 1 7.40 LU 18 : 2 WITA 17 : 53 WITA 247 1.39 251 31.92 -2 32.45 4 56.64 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

71 MAJENE 119 0.00 BT 2 30.00 LS 18 : 15 WITA 18 : 6 WITA 246 56.89 251 23.99 -2 46.41 4 58.07 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

72 MAKASSAR 119 32.90 BT 5 3.50 LS 18 : 18 WITA 18 : 7 WITA 246 50.14 251 13.75 -3 1.41 5 0.33 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

73 GORONTALO 122 51.10 BT 0 38.20 LU 17 : 55 WITA 17 : 45 WITA 247 1.10 251 30.56 -2 41.47 4 58.55 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

74 TERNATE 127 22.90 BT 0 49.80 LU 18 : 36 WIT 18 : 26 WIT 247 1.15 251 29.66 -2 54.36 5 2.08 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.19

75 AMBON 128 5.00 BT 3 42.00 LS 18 : 41 WIT 18 : 29 WIT 246 53.97 251 15.42 -3 19.57 5 5.63 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.20

76 SAUMLAKI 131 18.00 BT 7 59.00 LS 18 : 36 WIT 18 : 22 WIT 246 38.59 250 50.39 -3 48.59 5 10.86 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.21

77 TUAL 132 44.00 BT 5 40.00 LS 18 : 26 WIT 18 : 13 WIT 246 47.92 251 3.48 -3 42.01 5 10.72 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.21

78 SORONG 131 17.00 BT 0 54.00 LS 18 : 24 WIT 18 : 12 WIT 246 59.44 251 24.20 -3 14.97 5 6.59 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.20

79 FAK FAK 132 14.00 BT 2 56.00 LS 18 : 23 WIT 18 : 11 WIT 246 55.77 251 16.70 -3 27.74 5 8.67 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.20

80 MANOKWARI 134 3.00 BT 0 53.00 LS 18 : 12 WIT 18 : 1 WIT 246 59.42 251 23.28 -3 22.96 5 9.11 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.20

81 BIAK 136 6.20 BT 1 11.00 LS 18 : 5 WIT 17 : 52 WIT 246 58.98 251 21.59 -3 30.33 5 11.23 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.21

82 TIMIKA 136 53.00 BT 4 32.00 LS 18 : 7 WIT 17 : 54 WIT 246 51.53 251 7.21 -3 48.20 5 13.81 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.21

83 MERAUKE 140 25.00 BT 8 31.00 LS 18 : 0 WIT 17 : 45 WIT 246 35.95 250 40.55 -4 14.92 5 19.15 Bulan di sebelah Utara - Bawah Matahari 0.22

(11)

KONJUNGSI / IJTIMA':RABU, 1 JANUARI 2014 M, PUKUL 18 : 14 WIB

o ' o ' j m j m o ' o ' o ' o ' %

1 SABANG 95 21.00 BT 5 54.00 LU 18 : 36 WIB 19 : 36 WIB 247 4.08 251 57.74 12 47.79 14 24.52 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.58

2 BANDA ACEH 95 45.00 BT 5 31.00 LU 18 : 35 WIB 19 : 34 WIB 247 4.68 252 4.76 12 45.08 14 24.13 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.58

3 MEULABOH 96 7.00 BT 4 11.00 LU 18 : 36 WIB 19 : 34 WIB 247 6.29 252 28.61 12 37.71 14 25.11 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.58

4 GUNUNG SITOLI 97 42.30 BT 1 10.00 LU 18 : 35 WIB 19 : 31 WIB 247 7.00 253 18.64 12 17.19 14 25.75 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.58

5 MEDAN 98 40.60 BT 3 33.70 LU 18 : 27 WIB 19 : 25 WIB 247 6.73 252 38.94 12 28.44 14 20.20 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.56

6 SIBOLGA 98 53.70 BT 1 33.10 LU 18 : 29 WIB 19 : 26 WIB 247 7.11 253 12.16 12 16.69 14 22.52 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.57

7 PADANG 100 21.30 BT 0 53.00 LS 18 : 28 WIB 19 : 23 WIB 247 5.15 253 48.92 11 58.02 14 22.76 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.57

8 PEKANBARU 101 26.70 BT 0 27.70 LU 18 : 21 WIB 19 : 17 WIB 247 6.53 253 28.42 12 4.10 14 18.35 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.56

9 JAMBI 103 38.30 BT 1 38.10 LS 18 : 16 WIB 19 : 10 WIB 247 3.98 253 58.30 11 45.30 14 16.50 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.55

10 BENGKULU 102 20.30 BT 3 51.80 LS 18 : 25 WIB 19 : 18 WIB 246 59.17 254 28.81 11 32.35 14 22.79 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.57

11 PALEMBANG 104 42.10 BT 2 54.20 LS 18 : 14 WIB 19 : 7 WIB 247 1.49 254 15.10 11 33.94 14 16.02 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.55

12 BANDAR LAMPUNG 105 14.40 BT 5 14.40 LS 18 : 16 WIB 19 : 8 WIB 246 55.03 254 44.14 11 15.10 14 18.42 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.56

13 BATAM 104 6.80 BT 1 7.10 LU 18 : 9 WIB 19 : 5 WIB 247 6.88 253 17.45 12 1.85 14 11.41 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.53

14 TANJUNG PINANG 104 31.80 BT 0 55.00 LU 18 : 8 WIB 19 : 3 WIB 247 6.77 253 20.44 11 59.66 14 10.76 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.53

15 RANAI 108 27.00 BT 3 50.00 LU 17 : 47 WIB 18 : 43 WIB 247 6.40 252 32.53 12 6.79 13 57.85 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.48

16 PANGKAL PINANG 106 8.40 BT 2 8.70 LS 18 : 7 WIB 19 : 0 WIB 247 3.03 254 4.24 11 35.96 14 11.65 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.53

17 TANJUNG PANDAN 107 45.20 BT 2 45.10 LS 18 : 1 WIB 18 : 54 WIB 247 1.78 254 11.61 11 27.95 14 8.95 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.52

18 MERAK 106 0.00 BT 5 56.00 LS 18 : 14 WIB 19 : 5 WIB 246 52.63 254 51.74 11 7.84 14 17.81 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.56

19 PANDEGLANG 106 6.00 BT 6 18.00 LS 18 : 14 WIB 19 : 5 WIB 246 51.28 254 55.82 11 4.65 14 18.17 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.56

20 SERANG 106 9.00 BT 6 6.00 LS 18 : 13 WIB 19 : 5 WIB 246 52.02 254 53.54 11 6.16 14 17.74 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.56

21 RANGKAS BITUNG 106 14.00 BT 6 22.00 LS 18 : 14 WIB 19 : 5 WIB 246 51.02 254 56.48 11 3.80 14 17.97 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.56

23 JAKARTA 106 50.47 BT 6 9.31 LS 18 : 11 WIB 19 : 2 WIB 246 51.81 254 53.72 11 4.13 14 16.28 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.55

24 PELABUHAN RATU 106 33.46 BT 7 1.74 LS 18 : 13 WIB 19 : 4 WIB 246 48.40 255 3.50 10 57.83 14 18.31 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.56

25 BANDUNG 107 35.00 BT 6 54.00 LS 18 : 9 WIB 19 : 0 WIB 246 48.91 255 1.42 10 56.33 14 15.81 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.55

26 LEMBANG 107 36.96 BT 6 49.55 LS 18 : 9 WIB 19 : 0 WIB 246 49.21 255 0.60 10 57.12 14 15.61 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.55

27 SEMARANG 110 22.80 BT 6 59.00 LS 17 : 58 WIB 18 : 48 WIB 246 48.52 255 0.44 10 49.28 14 9.68 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.53

28 YOGYAKARTA 110 26.00 BT 7 47.00 LS 17 : 59 WIB 18 : 49 WIB 246 45.10 255 8.66 10 42.44 14 10.86 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.53

29 PANGGUNG REJO 112 13.00 BT 8 20.00 LS 17 : 53 WIB 18 : 42 WIB 246 42.54 255 12.81 10 33.69 14 7.78 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.52

30 TANJUNG KODOK 112 21.00 BT 6 52.00 LS 17 : 50 WIB 18 : 40 WIB 246 48.97 254 57.88 10 45.77 14 5.09 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.51

31 NGLIYEP 112 26.00 BT 8 21.00 LS 17 : 52 WIB 18 : 41 WIB 246 42.46 255 12.81 10 33.06 14 7.32 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.52

32 PRAPAT,BAWEAN 112 35.00 BT 5 48.00 LS 17 : 47 WIB 18 : 38 WIB 246 53.01 254 46.13 10 53.86 14 2.87 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.50

33 SURABAYA 112 47.10 BT 7 23.00 LS 17 : 49 WIB 18 : 39 WIB 246 46.81 255 2.96 10 40.49 14 4.96 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.51

34 PASIBAN 113 20.00 BT 8 20.00 LS 17 : 49 WIB 18 : 38 WIB 246 42.53 255 11.99 10 31.17 14 5.29 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.51

35 AMBAT,PAMEKASAN 113 25.00 BT 7 13.00 LS 17 : 46 WIB 18 : 36 WIB 246 47.51 255 0.81 10 40.45 14 3.28 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.50

36 TERANGULASI 114 22.00 BT 8 40.00 LS 17 : 45 WIB 18 : 34 WIB 246 40.91 255 14.39 10 25.96 14 3.53 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.50

37 PONTIANAK 109 24.50 BT 0 8.60 LS 17 : 50 WIB 18 : 44 WIB 247 5.88 253 34.68 11 41.65 14 1.35 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.50

38 SINTANG 111 28.60 BT 0 3.90 LS 17 : 42 WIB 18 : 35 WIB 247 5.93 253 32.80 11 37.31 13 56.60 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.48

DATA HILAL DAN MATAHARI PADA SAAT MATAHARI TERBENAM

KAMIS, 2 JANUARI 2014 M

PENENTU AWAL BULAN RABI'UL AWAL 1435 H

AZIMUTH FI

BULAN BULAN

POSISI BULAN RELATIF TERHADAP MATAHARI (ELONGASI)

MATAHARI BULAN

BUJUR

TINGGI

NO NAMA LOKASI POSISI LOKASI WAKTU TERBENAM

(12)

39 PANGKALAN BUN 111 43.00 BT 2 41.00 LS 17 : 45 WIB 18 : 38 WIB 247 1.86 254 8.81 11 19.24 13 59.97 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.49

40 PALANGKA RAYA 113 56.60 BT 2 13.60 LS 17 : 36 WIB 18 : 28 WIB 247 2.76 254 1.77 11 17.26 13 54.29 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.47

41 MUARATEWE 114 42.00 BT 0 39.00 LS 17 : 30 WIB 18 : 23 WIB 247 5.24 253 39.96 11 26.04 13 50.25 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.46

42 BANJARMASIN 114 45.20 BT 3 26.30 LS 18 : 34 WITA 19 : 26 WITA 247 0.08 254 16.94 11 6.80 13 54.33 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.47

43 TENGGARONG 116 59.92 BT 0 26.59 LS 18 : 20 WITA 19 : 13 WITA 247 5.45 253 36.18 11 21.99 13 44.80 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.44

44 SAMARINDA 117 8.00 BT 0 26.00 LS 18 : 20 WITA 19 : 12 WITA 247 5.45 253 35.99 11 21.74 13 44.49 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.44

45 TANJUNG REDEP 117 32.00 BT 2 15.00 LU 18 : 14 WITA 19 : 7 WITA 247 6.90 252 56.17 11 36.86 13 39.71 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.42

46 TARAKAN 117 34.10 BT 3 19.70 LU 18 : 12 WITA 19 : 6 WITA 247 6.58 252 39.12 11 42.64 13 38.11 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.42

47 JEMBRANA 114 35.00 BT 8 23.00 LS 18 : 44 WITA 19 : 32 WITA 246 42.27 255 11.56 10 27.93 14 2.58 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.50

48 TABANAN 115 2.00 BT 8 29.00 LS 18 : 42 WITA 19 : 31 WITA 246 41.79 255 12.17 10 26.05 14 1.74 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.50

49 BULELENG 115 5.00 BT 8 8.00 LS 18 : 41 WITA 19 : 30 WITA 246 43.44 255 8.79 10 28.94 14 1.05 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.50

50 DENPASAR 115 10.20 BT 8 40.70 LS 18 : 42 WITA 19 : 30 WITA 246 40.84 255 13.90 10 24.05 14 1.76 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.50

51 BADUNG 115 13.00 BT 8 37.00 LS 18 : 41 WITA 19 : 30 WITA 246 41.14 255 13.29 10 24.48 14 1.55 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.50

52 GIANYAR 115 20.00 BT 8 31.00 LS 18 : 41 WITA 19 : 30 WITA 246 41.62 255 12.27 10 25.08 14 1.13 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.50

53 BANGLI 115 22.00 BT 8 27.00 LS 18 : 41 WITA 19 : 29 WITA 246 41.94 255 11.61 10 25.59 14 0.94 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.50

54 KLUNGKUNG 115 25.00 BT 8 32.00 LS 18 : 41 WITA 19 : 29 WITA 246 41.54 255 12.36 10 24.75 14 0.97 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.50

55 KARANGASEM 115 31.00 BT 8 26.00 LS 18 : 40 WITA 19 : 29 WITA 246 42.02 255 11.34 10 25.39 14 0.58 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.49

56 MATARAM 116 6.10 BT 8 33.70 LS 18 : 38 WITA 19 : 26 WITA 246 41.39 255 12.12 10 22.97 13 59.49 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.49

57 SUMBAWA BESAR 117 25.00 BT 8 26.00 LS 18 : 32 WITA 19 : 21 WITA 246 41.99 255 9.95 10 21.11 13 56.34 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.48

58 BIMA 118 41.50 BT 8 32.60 LS 18 : 27 WITA 19 : 16 WITA 246 41.44 255 10.03 10 17.29 13 53.68 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.47

59 WAINGAPU 120 18.10 BT 9 40.20 LS 18 : 23 WITA 19 : 10 WITA 246 35.67 255 18.78 10 3.83 13 51.98 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.46

60 KUPANG 123 39.80 BT 10 10.60 LS 18 : 10 WITA 18 : 57 WITA 246 32.84 255 20.27 9 51.81 13 45.36 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.44

61 KOTAMOBAGU 124 22.00 BT 0 45.00 LU 17 : 49 WITA 18 : 41 WITA 247 6.38 253 16.65 11 12.12 13 26.60 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.38

62 MANADO 124 55.50 BT 1 32.80 LU 17 : 45 WITA 18 : 37 WITA 247 6.71 253 4.86 11 15.49 13 24.20 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.37

63 TONDANO 124 56.00 BT 1 18.00 LU 17 : 46 WITA 18 : 38 WITA 247 6.64 253 8.49 11 14.04 13 24.54 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.37

64 BITUNG 125 13.00 BT 1 26.00 LU 17 : 44 WITA 18 : 36 WITA 247 6.68 253 6.45 11 14.15 13 23.71 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.37

65 TAHUNA 125 32.00 BT 3 10.00 LU 17 : 40 WITA 18 : 33 WITA 247 6.54 252 40.07 11 23.01 13 20.54 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.36

66 MIANGAS 125 35.00 BT 5 33.00 LU 17 : 36 WITA 18 : 30 WITA 247 4.18 252 1.28 11 34.69 13 17.12 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.34

67 KENDARI 122 24.80 BT 4 5.10 LS 18 : 5 WITA 18 : 55 WITA 246 58.27 254 20.75 10 44.39 13 38.23 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.42

68 LUWUK 122 46.20 BT 1 2.40 LS 17 : 58 WITA 18 : 50 WITA 247 4.60 253 42.16 11 4.67 13 32.80 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.40

69 PALU 119 54.50 BT 0 54.90 LS 18 : 10 WITA 19 : 1 WITA 247 4.81 253 41.60 11 12.16 13 39.00 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.42

70 TOLI-TOLI 120 47.60 BT 1 7.40 LU 18 : 3 WITA 18 : 55 WITA 247 6.63 253 12.32 11 22.72 13 34.03 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.40

71 MAJENE 119 0.00 BT 2 30.00 LS 18 : 16 WITA 19 : 7 WITA 247 2.13 254 2.99 11 3.62 13 43.41 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.43

72 MAKASSAR 119 32.90 BT 5 3.50 LS 18 : 18 WITA 19 : 8 WITA 246 55.41 254 33.59 10 43.68 13 46.14 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.44

73 GORONTALO 122 51.10 BT 0 38.20 LU 17 : 55 WITA 18 : 47 WITA 247 6.33 253 18.77 11 14.99 13 30.15 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.39

74 TERNATE 127 22.90 BT 0 49.80 LU 18 : 37 WIT 19 : 28 WIT 247 6.38 253 14.55 11 5.53 13 19.76 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.35

75 AMBON 128 5.00 BT 3 42.00 LS 18 : 42 WIT 19 : 31 WIT 246 59.21 254 13.22 10 34.11 13 25.01 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.37

76 SAUMLAKI 131 18.00 BT 7 59.00 LS 18 : 36 WIT 19 : 22 WIT 246 43.88 254 55.76 9 53.59 13 24.72 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.37

77 TUAL 132 44.00 BT 5 40.00 LS 18 : 26 WIT 19 : 14 WIT 246 53.17 254 32.32 10 8.81 13 17.78 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.35

78 SORONG 131 17.00 BT 0 54.00 LS 18 : 24 WIT 19 : 14 WIT 247 4.66 253 36.91 10 45.71 13 13.63 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.33

79 FAK FAK 132 14.00 BT 2 56.00 LS 18 : 24 WIT 19 : 12 WIT 247 1.00 254 2.05 10 29.93 13 14.60 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.34

80 MANOKWARI 134 3.00 BT 0 53.00 LS 18 : 13 WIT 19 : 2 WIT 247 4.64 253 35.61 10 39.36 13 7.46 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.31

81 BIAK 136 6.20 BT 1 11.00 LS 18 : 5 WIT 18 : 54 WIT 247 4.19 253 38.66 10 32.65 13 3.35 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.30

82 TIMIKA 136 53.00 BT 4 32.00 LS 18 : 8 WIT 18 : 55 WIT 246 56.76 254 17.88 10 7.78 13 6.78 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.31

83 MERAUKE 140 25.00 BT 8 31.00 LS 18 : 0 WIT 18 : 45 WIT 246 41.24 254 53.80 9 28.62 13 5.43 Bulan di sebelah Utara - Atas Matahari 1.31

Gambar

Gambar 1. Peta ketinggian Hilal tanggal 1 Januari 2014 untuk pengamat antara 60 o  LU s.d
Gambar 4. Peta Elongasi tanggal 1 Januari 2014 untuk pengamat di Indonesia
Gambar 6. Peta Umur Bulan tanggal 1 Januari 2014 untuk pengamat di Indonesia
Gambar 8. Peta Lag tanggal 1 Januari 2014 untuk pengamat di Indonesia
+2

Referensi

Dokumen terkait

Manfaat dari penelitian ini yaitu diharapkan senyawa baru O-(4- nitrobenzoil)piroksikam mempunyai aktivitas analgesik lebih besar dibanding piroksikam, dan dapat

Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi enkripsi SMS dapat mengimplementasikan algoritma Vigenere dan Advanced Encryption

Tugasnya adalah memecah modul secara rinci ke tingkat yang lebih rendah sampi mencapai keadaan programmer siap untuk melakukan pemrograman.. Ini disebut

Output berupa gambar sebelum di sisipkan akan sama setelah disisipkan oleh pesan rahasia tersebut dengan kata lain, tidak ada yang berbeda dari citra gambar yang

Sistem distribusi air bersih antar pulau melalui interkoneksi jaringan pipa air bersih bawah laut telah mulai dilaksanakan pada tahun 2011 yaitu interkoneksi

Ttrgas pokok dan tanggungjawab Tim Pelaksana kegiatan Layanan * Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) di lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

Gambar 11 Pengujian Pengaruh Ukuran File Pesan Terhadap Waktu Kompresi dan Dekompresi Berdasarkan hasil pengujian 5 pada Tabel 6 dan grafik pada Gambar 11,

Demikian juga proses ekstraksi dimana sebelum dilakukan proses ekstraksi, user harus memasukkan stego audio yang akan diekstrak, setelah itu dilakukan proses