Terima kasih Sudah dibantu!

(1)

MINGGU I

Terima kasih

Sudah dibantu !

AYAT KUNCI 2 Timotius 3:2

Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama.

Sasaran Tema

Melatih bayi untuk puas dengan keadaan dan perhatian dari orang tua.

Persiapan Pembina

Bacalah & renungkan

Bacalah: 2 Timotius 3:2, Amsal 22:6 Renungkanlah:

1. Keadaan manusia yang ditulis dalam 2 Tim 3:2 adalah keadaan manusia akhir zaman. Coba bayangkan anak-anak yang berkelakuan seperti apakah yang akan terbentuk di tahun-tahun mendatang . Itulah kecenderungan masa depan dari anak-anak yang berusia bayi sekarang termasuk yang selama ini beribadah di tempat Anda.

2. Apa yang harus dilakukan kepada anak-anak usia bayi supaya mereka nantinya tidak seperti pribadi yang dikatakan 2 Tim 3:2?

3. Kurikulum selama bulan ini di desain untuk mendidik anak supaya tahu berterima kasih, maukah Anda berdoa dan ambil komitmen untuk sungguh-sungguh mempersiapkan diri dalam membawakan kurikulum ini?

Sambutan

Hiasi ruangan dengan : gambar-gambar orang tua sedang melayani anak bayinya. Game “Estafet Bola Kasih”

5–7 ember plastik.

35–50 buah bola plastik.

(2)

Siapkan :

- Bola-bola plastik warna-warni jumlah cukup banyak, separuh dari jumlah bola

ditempelkan stiker bergambar hati.

- Stiker bergambar hati. - Kolam bola.

Firman “Peraga 10 orang Kusta” Siapkan :

-

2 Lembar Print “Peraga 10 Orang Kusta

-

1 lembar karton Manila Putih

Cara Membuatnya:

-

Guntinglah ke-10 gambar wajah Orang Kusta (seperti contoh di

sebelah)

-

Buatlah gulungan dari potongan karton manila yang disesuaikan sebanyak 10 buah.

-

Tempelkanlah ke-10 gambar wajah Orang

Kusta tersebut pada 10 gulungan yang telah dipersiapkan.

-

Sesuaikan besar gulungan sehingga dapat disisipkan dalam ke-10 jari tangan dan diperagakan seperti gambar di sebelah.

Aktifitas “Peraga 10 Orang Kusta”

- Setiap anak mendapatkan 1 lembar

print aktifitas Boneka Jari ’10 Orang Kusta”

- Lem Kertas

Jika membutuhkan file design untuk print Penunjang Firman silahkan hubungi

kurikulum_kega@yahoo.com

Jika membutuhkan file design untuk print Penunjang Firman silahkan hubungi

(3)

Kegiatan Inti

Doa Pembuka

Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang berani, pintar dan sehat! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan

Hiasi ruangan dengan tempelan bertuliskan dan lengkap dengan smiley :

“TERIMA KASIH, karena sudah menaruh sepatu pada tempatnya” di dekat rak sepatu di depan ruangan.

“TERIMA KASIH, karena sudah duduk dengan sopan di ruang ibadah” di dalam ruang ibadah.

“TERIMA KASIH, karena tidak membuang sampah dengan sembarangan” di dekat tempat sampah.

Pembina mengenakan topi “SMILEY”

Pembina menyambut setiap bayi yang masuk ke ruangan ibadah bersama orang tua atau pengasuhnya dengan ucapan-ucapan Terima Kasih, seperti:

“TERIMA KASIH, karena sudah datang”

“TERIMA KASIH, karena datang ibadah dengan baju yang indah” “TERIMA KASIH, untuk senyumnya”

Dan lain-lain. Kata Kunci : Terima Kasih Gerakan :

Terima kasih : gerakkan tangan dari dagu keluar.

Lagu:

Thank You for My Eyes

http://www.youtube.com/watch?v=PIEJ7uRVDzo Allah yang Memeliharaku

http://www.youtube.com/watch?v=YhviOWe3bgA Satu Jumlah Hidungku

http://www.youtube.com/watch?v=_z5rvnf_T5E Kubersyukur

http://www.youtube.com/watch?v=eFO50hK_XRw Trima Kasih Untuk Cerita Terindah

http://www.youtube.com/watch?v=V7G9UQACAf8 Game - “Estafet Bola Kasih”

(4)

Tujuan :

Anak belajar berinteraksi sosial dengan teman-teman seusianya. Persiapan :

o Tempelkan separuh dari jumlah bola pastik yang ada dengan stiker hati.

o Semua bola plastik ditaruh dalam kolam bola.

o Anak-anak yang siap bermain dijaga oleh orang tua atau pengasuhnya di tepi kolam bola.

o Setiap anak dijelaskan oleh orang tua atau pengasuhnya untuk mengambil hanya bola yang ada stiker hati.

o Saat game dimulai setiap anak/bayi mengambil bola yang ada di kolam yang memiliki stiker hati dan diberikan kepada orang tua atau pengasuhnya.

Cara Bermain:

o Buatlah barisan orang tua atau pengasuh dengan bayinya masing-masing berdiri membentuk barisan satu-satu, setiap barisan berjumlah 5–7 bayi bersama dengan orang tua atau pengasuhnya.

o Di muka bayi yang paling depan masing-masing ditaruh ember plastik atau wadah yang masing-masing berisi 7 bola plastik warna-warni.

o Di belakang bayi yang paling akhir ditaruh ember plastik atau wadah yang kosong.

o Saat pemimpin GAMES memberikan tanda mulai, maka bayi yang di baris paling depan dibantu oleh orang tua atau pengasuh mengambil satu bola dari ember atau wadah yang sudah diletakkan di depan barisan.

o Balikkan tubuh anak dan berikan kepada bayi yang di belakangnya dibantu oleh orang tua.

o Saat peluit tanda permainan selesai, anak yang menang adalah yang berhasil memberikan bola dengan stiker hati terbanyak kepada orang tua atau pengasuhnya.

CERITAKAN : 10 orang kusta

Lukas 17:12-19

Siapkan finger puppet 10 orang kusta, sembunyikan kedua tangan ke belakang tubuh supaya tidak terlihat anak-anak

Pembina masuk ke ruang ibadah dengan bergaya seperti orang yang sedang kehausan. Lalu, pembina meminta minum ke anak-anak dan orang tua juga pengasuh yang hadir di ibadah. Jika ada yang memberikan minum, pembina menerima minuman sambil mengucapkan “terima kasih” dengan keras dan jelas sampai terdengar ke seluruh orang yang hadir dalam ruang ibadah.

(5)

minum, pembina yang diberikan minum mengucapkan terima kasih.

Pembina menjelaskan mengapa ia mengucapkan terima kasih kepada orang yang memberikan minum. Bandingkan dengan perbuatan baik yang lebih besar yang diberikan oleh orang lain bukan hanya minum yang diberikan tapi kesembuhan dari penyakit yang sudah bertahun-tahun. Jelaskan kepada anak dengan sederhana betapa pentingnya ucapan terima kasih dari orang yang telah disembuhkan dari penyakit. Tapi ternyata ada orang-orang yang tidak lakukan itu. Tunjukkan finger puppet “10 orang kusta”

Ceritakan tentang kisah 10 orang yang terkena penyakit kusta. Mereka meminta Yesus supaya menyembuhkan mereka. (sambil pembina yang memainkan finger puppet menggerak-gerakkan kesepuluh jari sambil berkeliling ruang ibadah sehingga bisa dilihat oleh anak-anak. pastikan yang diperlihatkan ke anak-anak adalah wajah kesepuluh orang kusta yang sedang kesakitan).

Seorang pembina atau kids leader berperan sebagai Tuhan Yesus dan didekati oleh ke-10 finger puppet ini.

Pemeran Tuhan Yesus mengatakan “pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam."

Ke-10 finger puppet menjauh dari Tuhan Yesus. Pembina ceritakan bagaimana saat sedang dalam perjalanan ke-10 orang kusta ini sembuh.

Pembina putar kedua telapak tangan sehingga yang terlihat adalah 10 orang kusta yang tersenyum karena sudah sembuh

Mereka senang sekali karena telah sembuh total. Adik-adik seharusnya kalau ada orang yang berbuat baik, apa yang harus kita lakukan? (biarkan orang tua dan pengasuh yang menjawab). Ya, betul! BERTERIMA KASIH.

Apakah ke-10 orang yang disembuhkan ini berterima kasih kepada Tuhan Yesus yang sudah menyembuhkan mereka?

Pembina lipat 9 jari dan sisakan sebuah jari yang masih berdiri bersama dengan finger puppetnya dan berjalan mendekati Tuhan Yesus.

Ternyata hanya 1 orang yang kembali kepada Tuhan Yesus untuk mengucapkan terima kasih.

Wah, kita tidak boleh seperti yang 9 orang ini yah…

Kalau sudah ditolong harus mengucapkan TERIMA KASIH. Altar Call

(6)

Doakan anak-anak supaya memiliki hati yangmengerti untuk berterima kasih.

Aktifitas: Membuat Boneka jari “10 orang kusta”

1. Bagikan kepada setiap orang tua atau pengasuh (1 anak hanya dapat 1 buah) lembar untuk membuat “Mini Finger Puppet 10 Orang Kusta” (disediakan dari Dept. KEGA ).

2. Ingatkan orang tua dan pengasuh untuk sesering mungkin mengulangi firman Tuhan yang baru saja didengar dengan menggunakan mini finger puppet . 3. Arahkan orang tua dan pengaruh untuk membiasakan berikan contoh kepada

anak-anak mereka untuk mengucapkan terima kasih saat ditolong oleh orang lain

Ayat Hafalan : Kel 20:12a

Hormatilah ayahmu dan ibumu.

Penutup

Ajaklah anak-anak menyanyikan bersama-sama lagu “Persembahan Kami” (lihat di http://www.youtube.com/watch?v=1eAChXvkH8U )

Kemudian ajaklah anak berdoa untuk persembahan yang telah disiapkan.

Setelah itu sambil bernyanyi lagu “Persembahan Kami” anak-anak berbaris dengan dibantu orang tua atau pengasuhnya untuk memasukkan amplop persembahan ke dalam kotak yang telah disiapkan

( Sebaiknya persembahan tidak dilakukan dengan kantong persembahan yang “diedarkan” tetapi menyiapkan sebuah kotak atau kardus yang dihias sebagai kota persembahan, karena ini lebih sesuai dengan apa yang tertulis dalam alkitab)

(7)

Ingatkan orang tua atau pengasuh untuk tidak lupa mengajak anaknya setiap hari melakukan saat teduh dengan menggunakan petunjuk yang ada di warta AbbaNews mingguan dan menempelkan gambar sebagai apresiasi anak yang melakukan tugas yang diminta.

Pengumuman lainnya sesuai kebutuhan yang ada.

Ajaklah anak menyanyikan lagu “Bapa Terima Kasih” ( lihat di

http://www.youtube.com/watch?v=EYK3JkRmutk )

“Tuhan Yesus, terima kasih buat KEGA hari ini. Terus ubah aku supaya jadi semakin seperti Engkau,Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.”

Doa Penutup:

Tuhan Yesus, terima kasih. Sekarang saya mau pulang, sertai saya ya. Amin. Doa Bapa Kami

Bapa Kami yang di Surga, dikuduskanlah namaMu, Datanglah kerajaanMu, Jadilah kehendakMu di bumi seperti di Surga, Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya, amin.

Doa Penutup

(8)

MINGGU II

Langsung

Berterima kasih

Sasaran Tema

Persiapan Pembina

Bacalah & renungkan

2 Timotius 3:2 dan Amsal 25:11 Pertanyaan Refleksi :

Apakah ucapan terima kasih yang diberikan jika baru diucapkan setelah

melewati waktu yang cukup lama masih berkesan bagi orang yang telah berbuat baik kepada nada?

Dari sisi waktu pengucapan terima kasih, kapan waktu yang terbaik untuk

mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah berbuat baik kepada kita? Menurut Amsal 25:11, seberapa berharganya jika ucapan yang diberikan itu tepat waktunya?

Doakanlah anak-anak yang anda layani supaya mereka mengerti bahwa mengucapkan terima kasih tidak perlu menunggu waktu lagi.

VCD Lagu

Games – “Adu Cepat Terima Kasih”” Siapkan :

Potongan-potongan wortel rebus, potongan panjang supaya bayi mudah memegang untuk menggigitnya.

Ceritakan

(9)

Kegiatan Inti

Doa Pembuka

Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang tahu berterima kasih! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan – Games “Adu Cepat Terima Kasih”

Tujuan: Anak mengerti perlunya segera mengucapkan terima kasih. Cara Main:

o Anak-anak bersama orang tua dan pengasuhnya dibagi dalam 2 kelompok besar. Minta masing-masing kelompok membuat barisan masing-masing sehingga terdapat 2 barisan panjang.

o Mintalah orang tua atau pengasuhnya berdiri menggendong anak mereka dalam barisan.

o Di depan masing-masing kelompok (berjarak 2 meter) berdiri masing-masing seorang pembina memegang piring yang berisi potongan wortel.

o Pada saat peluit dibunyikan, orang tua atau pengasuh yang erada di baris paling depan segera menghampiri kakak pembina yang didepannya yang menyambut dengan wajah ceria ke bayi dan memberikan potongan wortel ke bayi.

o Jika sebelum peluit kedua dibunyikan orang tua atau pengasuh telah mencontohkan kepada anaknya untuk mengucapkan terima kasih kepada kakak pembina yang memberikan wortel, maka orang tua atau pengasuh bersama anaknya diminta berada di sisi kanan pembina yang memberi wortel.

o Tapi jika saat peluit berikutnya berbunyi, tapi orang tua atau pengasuh tidak sempat mengajarkan anaknya untuk mengucapkan terima kasih maka harus berada di sisi kiri pembina yang memberikan wortel tersebut.

o Kelompok yang memenangkan permainan ini adalah kelompok yang paling banyak anggotanya berada di sisi kanan pembina yang membagikan wortel. Kata Kunci :

Terima Kasih Gerakan :

Lagu:

Thank You for My Eyes

http://www.youtube.com/watch?v=PIEJ7uRVDzo Allah yang Memeliharaku

(10)

http://www.youtube.com/watch?v=YhviOWe3bgA Satu Jumlah Hidungku

http://www.youtube.com/watch?v=_z5rvnf_T5E Kubersyukur

http://www.youtube.com/watch?v=eFO50hK_XRw Trima Kasih Untuk Cerita Terindah

http://www.youtube.com/watch?v=V7G9UQACA

Orang kusta yang

Berterima kasih

Lukas 17:12-19

Siapkan Finger Puppet 10 orang kusta seperti minggu lalu Pembina ceritakan kembali kisah tentang 10

orang kusta yang mencari Tuhan Yesus dan minta agar disembuhkan.

Sambil menunjukkan 10 orang kusta dengan finger puppet di sepuluh jari dan juga pemeran Tuhan Yesus (seperti minggu 1).

Pembina ceritakan kembali bagaimana dalam perjalanan pulang kesepuluh orang kusta ini mengalami mujizat kesembuhan secara ajaib.

Ceritakan bagaimana ada seorang Samaria langsung langsung berlari kembali dan mencari Yesus setelah menyadari bahwa dirinya

mengalami mujizat kesembuhan.

(11)

Pembina menggerakkan finger puppet bergerak seperti sedang mencari dimanakah Tuhan Yesus. Setelah bertemu dengan pembina yang berperan sebagai Tuhan Yesus, finger puppet langsung bersujud.

Jadi adik-adik, kalau kita mau mengucapkan terima kasih jangan sampai menunda waktu tapi sesegera mungkin temui orang yang telah menolong adik-adik dan katakanlah TERIMA KASIH.

Doa:

Tuhan Yesus, saya mau belajar untuk langsung mengucapkan terima kasih kalau ada orang yang telah menolong saya!

AKTIFITAS : mengenal wajah

Dasar Pertimbangan:

Pengalaman sentuhan sangat penting bagi pertumbuhan otak dan tubuh bayi. Cara Bermain:

a. Orang tua/pengasuh menggendong bayi dengan posisi saling berhadapan (bisa dilakukan dengan posisi duduk).

b. Pemimpin memberikan instruksi “bermain seputar wajah”.

c. Awali dengan membiarkan tangan anak memegang bagian wajah orang tua/pengasuh.

d. Ketika mereka menyentuh mulut, katakan “ini mulut mama”.

e. Ajak jemari anak menyentuh bagian wajah orang tua/pengasuh lainnya dan jangan lupa sebutkan nama bagian wajah tersebut.

Ayat Hafalan : Kel 20:12a

Hormatilah ayahmu dan ibumu.

Penutup

(12)

Doa Penutup:

Doa Penutup

(13)

MINGGU III

Terima kasih dengan

Jelas dan semangat

Sasaran Tema

Persiapan Pembina

Bacalah & renungkan

2 Timotius 3:2 dan Lukas 17:15 Renungkanlah :

Menurut Anda mengapa salah seorang yang disembuhkan penyakit kustanya di Lukas 17, begitu girang dan berteriak begitu nyaring?

Seandainya ada orang yang mengucapkan terima kasih tapi dengan suara yang tidak jelas dan tidak ada semangat di dalamnya, menurut Anda apakah ia

adalah orang yang sungguh-sungguh tahu arti dari berterima kasih?

Doakanlah anak-anak yang Anda layani supaya mereka memiliki kebiasaan mengucapkan terima kasih dengan jelas dan semangat.

Games : “Gelang-Gelang di Tongkat”

Siapkan : Gelang-gelang (bisa dari rotan, karet, atau dari kertas digulung kemudian dibuat gelang). Setiap anak mendapat 2 buah gelang.

Ceritakan

Finger Puppet 10 orang kusta.

Kegiatan Inti

Doa Pembuka

(14)

kasih! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan :

Pembina memanggil satu persatu nama anak-anak yang hadir dengan kata-kata positif seperti:

- Susan anak yang rajin. - Anto anak yang cerdas.

Setiap anak yang disebut namanya, orang tua atau pengasuh harus mengajak anaknya untuk mengucapkan terima kasih dengan lantang dan semangat. Bagi orang tua atau pengasuh yang tidak jelas ucapan terima kasihnya, maka harus mengulang lagi sampai pembina telah puas dengan kejelasan dan semangat dari orang tua atau pengasuhnya tersebut

Kata Kunci : Terima Kasih Gerakan :

Lagu:

1. Hatiku Penuh Nyanyian.

http://www.youtube.com/watch?v=3XoYd0blUAc 2. Hati-hati Gunakan Tanganmu.

http://www.youtube.com/watch?v=DS5JexeA2kM 3. Yesus Itulah Satu-Satunya.

http://www.youtube.com/watch?v=0K1yC_8HLHM 4. I.N.J.I.L.

http://www.youtube.com/watch?v=Ooxer6EbpEU 5. Aku Senang Jadi Anak Tuhan.

http://www.youtube.com/watch?v=qLh8m3L8quk

Orang Kusta yang semangat

Lukas 17:12-19

Pembina menyiapkan Finger Puppet 10 orang kusta. Pembina menunjukkan Finger Puppet orang

kusta dan menanyakan kepada orang tua atau

(15)

pengasuh yang tahu ceritanya. Beri

kesempatan kepada salah satu orang tua atau pengasuh yang bisa menceritakan kisah 10 orang kusta. Sementara itu, pembina yang memainkan finger puppet sesuai cerita yang disampaikan oleh orang tua atau pengasuh tersebut.

Pembina ulangi adegan saat salah satu orang kusta yang kembali mencari Tuhan Yesus untuk mengucapkan terima kasih. Setelah puppet orang kusta tersebut mendekati pembina yang berperan menjadi Tuhan Yesus, pembina yang memainkan puppet tersebut mengucapkan terima kasih dengan sangat pelan.

Nah, adik-adik kalau mengucapkan terima kasihnya seperti ini apakah artinya orang kusta ini betul-betul terima kasih?

Atau mengucapkan terima kasih seperti ini, pembina mengucapkan dengan kalimat yang tidak jelas. Apakah ini betul-betul ucapan terima kasih?

Tidak bukan, kalau kita mau mengucapkan terima kasih harus dengan keras dan

bersemangat. Nah, yuk kita lihat caranya orang kusta ini berterima kasih dengan lantang dan bersemangat.

Pembina memainkan kembali puppet salah satu orang kusta sambil berteriak dengan keras dan semangat kepada Tuhan Yesus yang sudah didekatinya. Inilah baru namanya adalah ucapan Terima Kasih.

Altar Call :

Doakanlah anak-anak supaya bisa membiasakan diri mengucapkan terima kasih dengan keras dan bersemangat.

(16)

Ayat Hafalan : Kel 20:12a

Hormatilah ayahmu dan ibumu.

Aktifitas : Mengenal tubuh sendiri

Sering menyentuh si kecil dapat membantu pencernaan si kecil dan membebas-kannya dari stress.

Cara Bermain:

Orang tua/pengasuh memegang tangan anak dan tuntun dia untuk merasakan bagian-bagian tubuhnya.

Ajak orang tua/pengasuh membimbing anak melakukan aktivitas ini sambil bernyanyi seperti: “Kepala, pundak, lutut, kaki…lutut kaki” “Telinga, mata, hidung, pipi…hidung pipi”.

Ulangi permainan ini, anak biasanya akan tertawa karena permainan ini menyenangkan buat mereka.

Penutup

(17)

Doa Penutup:

Doa Penutup

(18)

MINGGU IV

TERIMA KASIH

DENGAN SIKAP

SASARAN TEMA

Persiapan Pembina

Bacalah & renungkan

2 Timotius 3:2, Lukas 17:12-19, dan 1 Yohanes 3:18 Renungkan :

Menurut Anda seperti apakah ucapan terima kasih yang disertai dengan perbuatan atau sikap yang mendukung?

Sikap perbuatan seperti apakah yang ditunjukkan oleh orang kusta yang mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yesus?

Doakan anak-anak yang anda layani supaya mereka mampu mengekspresikan rasa syukur mereka kepada orang tua mereka.

CERITAKAN :

- Pola Orang Kusta 1 lembar (di lampiran) - gunting dan pinsil

Games : “Pindahkan Mainannya”

Siapkan Matras seukuran 50 cm x 200 cm x 10 cm (bisa gunakan evamet), untuk dijadikan sebagai papan lintasan.

Sediakan diujungnya masing-masing ember besar berisi mainan dan ujung lainnya siapkan kotak mainan.

(19)

Kegiatan Inti

Doa Pembuka

Tuhan Yesus, terima kasih sudah membuat saya menjadi anak yang tahu berterima kasih! Beri saya pengertian dan hikmat untuk ibadah hari ini. Dalam nama Yesus. Amin. Yes..Yes..Yes...

Sambutan :

Ajak anak-anak untuk saling berkenalan dan salaman dengan anak-anak yang lain, sambil digendong oleh orang tua atau pengasuhnya.

Kata Kunci : Terima Kasih Gerakan :

Lagu:

- Hatiku Penuh Nyanyian.

http://www.youtube.com/watch?v=3XoYd0blUAc

- Hati-hati Gunakan Tanganmu.

http://www.youtube.com/watch?v=DS5JexeA2kM

- Yesus Itulah Satu-Satunya.

http://www.youtube.com/watch?v=0K1yC_8HLHM

- I.N.J.I.L.

http://www.youtube.com/watch?v=Ooxer6EbpEU

- Aku Senang Jadi Anak Tuhan.

http://www.youtube.com/watch?v=qLh8m3L8quk Games : “Adu Lama Sayang Papa atau Mama”

Tujuan:

Anak terbiasa mengekspresikan rasa terima kasihnya kepada orang tua Cara Main:

- Setiap bayi digendong oleh orang tua masing-masing.

- Jika Pemimpin Games memberikan aba-aba, maka setiap bayi harus

mengekspresikan kasihnya, entah dengan pelukan atau ciuman, orang tua boleh mengarahkan anaknya

- Pemenangnya adalah bayi yang paling lama mengekspresikan kasihnya.

(20)

Ucapan Terima Kasih

Orang Kusta

Lukas 17:12-19

Pembina bercerita sambil membuat simulasi kertas 10 orang kusta Mulailah merapikan lipatan yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dalam Alkitab ada menceritakan tentang 10 orang yang menderita penyakit kusta, penyakit kusta adalah penyakit yang sangat buruk, orang-orang tidak ada yang berani mendekatinya, dan mereka diusir keluar dari kota mereka. Mereka tidak bisa bertemu dengan teman dan keluarga mereka lagi. Bagaimana yah rasanya tidak bisa bertemu dengan teman dan keluarga? (Biarkan orang tua/pengasuh menjawab)

Suatu hari Yesus melewati tempat di mana ke-10 orang kusta ini ada. 10 orang kusta ini segera berdiri menghampiri Yesus dan memanggil: “Yesus !”

Guntinglah pola dari titik A ke B

Kenapa mereka memanggil Yesus, ya?

Biarkan orang tua atau pengasuh menjawabnya.

Yesus tahu alasan mengapa orang-orang ini memanggilNYA. Oleh karena itu Yesus berkata: “Pergilah ke Bait Allah dan tunjukkanlah kulit kalian kepada imam.”

Guntinglah pola dari titik C ke D

10 orang laki-laki itu berjalan menuju kota. Sementara mereka berjalan mereka melihat bahwa kulit mereka sudah bersih, sudah sembuh dari penyakit kusta. Guntinglah pola dari titik D ke E

Mulailah buka lipatan pola orang ini dan mintalah anak-anak untuk menghitungnya bersama-sama ada berapa orang yang terbentuk dari kertas ini, yang telah sembuh menjadi putih.

Satu mulai sembuh, Dua telah disembuhkan, tiga, empat, lima, enam, tujuh sudah disembuhkan.

Delapan dan sembilan telah disembuhkan, sepuluh disembuhkan. Menurut adik-adik, apa yah perasaan 10 orang ini yang telah disembuhkan? lihat respon anak-anak. Orang-orang yang sudah sembuh ini segera mempercepat langkahnya menuju kota, kecuali 1 orang.

Gunting dan pisahkanlah orang terakhir dari rombongan

A

D

E

B C

(21)

Pria ini berhenti dan berbalik kembali mencari Yesus. Ia memuliakan Tuhan dan bersujud di kaki Yesus. Ia berterima kasih karena Yesus sudah menyembuhkannya. Altar Call

Arahkan kepada semua anak untuk menumpangkan tangan ke orang tua atau pengasuh yang menemaninya sebagai suatu tindakan terima kasih.

aktivitas : terbang

Kegiatan ini merangsang sensor motorik dan penglihatan anak. Kegiatan:

Pemimpin aktivitas mengajak setiap orang tua atau pengasuh berdiri sambil menelungkupkan bayi di kedua tangan memposisikan bayi seperti hendak

terbang

Jika pemimpin memberikan instruksi TERBANG, maka semua orang tua dan pengasuh meng

gendong (menerbangkan) anaknya berkeliling ruangan.

Jika pemimpin memberikan instruksi BERHENTI, maka semua orang tua dan pengasuh berhenti di tempat tapi dengan posisi anak masih seperti pesawat terbang.

Jika pemimpin memberikan instruksi MUNDUR, maka orang tua dan pengasuh membawa anak terbang mundur.

Mainkan beberapa waktu lamanya dan diakhir dari aktivitas ini pemimpin berikan instruksi MENDARAT, maka setiap orang tua dan pengasuh membawa anaknya seperti pesawat mendarat di enfamat.

Catatan:

Perhatikan saat orang tua dan pengasuh sewaktu “menerbangkan” anaknya jangan terlalu kencang.

Ayat Hafalan : Kel 20:12a

(22)

Penutup

Doa Penutup:

Tuhan Yesus, terima kasih. Sekarang saya mau pulang, sertai saya ya. Amin.

Persembahan

Doa Penutup

(23)

Doa Bapa Kami

(24)