• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI KALKULATOR BAHAN BAKAR PADA KENDARAAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "APLIKASI KALKULATOR BAHAN BAKAR PADA KENDARAAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

i

NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Hari Rahmatdi 08.11.2042 kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

YOGYAKARTA 2013

(2)
(3)

iii

Hari Rahmatdi

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

Android is an operating system for mobile phones based on Linux. Android provides an open platform to developers for creating their own applications for use by a variety of mobile devices. Android development is currently very rapid and Android itself allows development to create applications.

Fuel price hike policy with these amazing figures of course pose a significant impact to the rider who uses a gasoline motor so that these policies have an impact in the community. Remember each different class of motor vehicle and the power or energy kitchen runway on the engine, then it will be made of the Android-based application that can calculate the litres of gasoline and mileage in automobiles. Users can find out how many total litres of gasoline that would be needed to achieve the mileage to be determined. Users don't have to worry about running out of gasoline, in the way of this application are equipped with a GPS location of the nearest gas station.

Therefore in this study will be made "Fuel Calculator Application In Vehicle Car and Motorcycle-Based Android" is expected with these applications can help people to use gasoline in moderation in order to maintain the economy.

Keywords : Android, Application Calculator, Calculator, Calculator Fuel, Vehicle, Car,

(4)

1. Pendahuluan

Harga bahan bakar minyak (BBM) yang semakin mahal tentu saja menimbulkan dampak yang signifikan terhadap pengendara kendaraan mobil dan sepeda motor yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Hal ini disebabkan karena minyak merupakan komoditas strategis yang digunakan semua orang baik langsung maupun tidak langsung dan penggunaannya masih mendominasi kehidupan manusia di dunia.

Tingkat konsumsi energi dunia khususnya bahan bakar minyak (BBM) semakin meningkat seiring dengan meningkatnya populasi penduduk dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Pembelian bahan bakar minyak (BBM) tanpa memperhitungkan berapa jumlah ideal yang harus dibeli, dan dilakukan dalam jumlah banyak, akan mengakibatkan bahan bakar minyak (BBM) dunia yang ada saat ini terbuang sia-sia, dengan demikian untuk menghemat bahan bakar minyak (BBM) dibutuhkan kesadaraan bagi pembeli, demi menjaga perekonomian sehari - hari dalam menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

Pada aktifitas sehari - hari pembeli bahan bakar minyak (BBM) kebanyakan dari kalangan yang memilik kendaraan mobil dan sepeda motor, dimana akan selalu membutuhkan bahan bakar minyak (BBM) untuk pengoperasian kendaraannya, karena tanpa bahan bakar minyak (BBM) kendaraan tidak akan bisa beroperasi. Seringkali pengendara mobil maupun sepeda motor kehabisan bahan bakar dijalan dikarenakan ketidaktahuan berapa banyak bahan bakar (BBM) yang terdapat didalam tangki walaupun sudah terdapat indikator bahan bakar di panel kendaraan, selain itu pengedara tidak megetahui berapa liter bahan bakar minyak yang harus dibutuhkan untuk mencapai jarak yang akan ditempuh sehingga pembelian bahan bakar yang secara berlebihan menjadi salah satu solusi bagi pengendara kendaraan.

Salah satu solusi pendukung dalam penghematan bahan bakar minyak (BBM) adalah dengan cara menggunakan perkembangan teknologi komunikasi yang bersifat mobile. Dunia mobile yang selalu berkembang dapat membantu dalam penghematan bahan bakar minyak (BBM), sehingga para pengendara kendaraan dapat menggunakan teknologi mobile khususnya smartphone sebagai suatu pendukung penghematan bahan bakar minyak (BBM) untuk menghemat bahan bakar minyak di dunia.

Banyak sekali pemanfaatan teknologi smartphone, salah satunya adalah sebagai alat komunikasi. Dengan dukungan teknologi mobile maka kegiatan pengendara kendaraan sehari-hari menjadi lebih efektif dan efisien, dimana pengendara kendaraan dapat menggunakan teknologi mobile khususnya smartphone untuk menghitung berapa liter bahan bakar minyak (BBM) yang harus dibutuhkan untuk mencapai jarak yang akan ditempuh, selain itu pengendara kendaraan juga bisa mengetahui lokasi POM bensin

(5)

terdekat sehingga lebih memudahkan pengendara kendaraan untuk melakukan aktifitas sehari-hari.

Berdasarkan permasalahan diatas dan pentingnya suatu pengembangan teknologi mobile khususnya smartphone. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengangkat ke dalam skripsi dengan judul “APLIKASI KALKULATOR BAHAN BAKAR PADA KENDARAAN MOBIL DAN SEPEDA MOTOR BERBASIS ANDROID”.

2. Landasan Teori

2.1 Bahan Bakar Minyak

Bahan bakar minyak bensin merupakan nama umum untuk beberapa jenis BBM (Bahan Bakar Minyak) yang diperuntukkan untuk mesin dengan pembakaran dengan pengapian. Di Indonesia terdapat beberapa jenis bahan bakar jenis bensin yang memiliki nilai mutu pembakaran berbeda. Premium (RON 88) adalah salah satu bahan bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Warna kuning tersebut akibat adanya zat pewarna tambahan (dye). Penggunaan premium pada umumnya adalah untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesin bensin, seperti : mobil, sepeda motor, motor tempel dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau petrol.

2.2 Perhitungan Penggunaan Bahan Bakar Minyak1

2.2.1 Rumus menghitung berapa jarak tempuh kendaraan s = l (bahan bakar) x a (jarak tempuh km / liter kendaraan)

v = Kecepatan (km/jam, m/s)

s = Jarak (m, km)

t = Waktu (jam, sekon)

l = Liter

a = Jarak tempuh km / liter kendaraan

1

Tutor Dunia Cerdas. Rumus Sakti Fisika SMP/MTs Kelas: 7, 8, 9. (Cipayung, 2013) hal. 37

(6)

2.2.2 Rumus menghitung berapa bahan bakar minyak kendaraan l = 𝑎 (𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 tempuh km /liter kendaraan )𝑠 (𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 )

v = Kecepatan (km/jam, m/s)

s = Jarak (m, km)

t = Waktu (jam, sekon)

l = Liter

a = Jarak tempuh km / liter kendaraan

2.3 Android

2.3.1 Sekilas Tentang Android

Android merupakan OS Mobile yang tumbuh di tengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini. OS lainnya seperti Windows Mobile, i-Phone OS, Symbian, dan masih banyak lagi juaga menawarkan kekayaan isi dan keoptimalan berjalan di atas perangkat hardware yang ada. Akan tetapi, OS yang ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel, berkomunikasi antar proses serta keterbatasan distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka.

Android menawarkan sebuah lingkungan yang berbeda untuk pengembang. Setiap aplikasi memiliki tingkatan yang sama. Android tidak membedakan antara aplikasi inti dengan aplikasi pihak ketiga. API yang disediakan menawarkan akses ke hardware, maupun data-daa ponsel sekalipun, atau data system sendiri. Bahkan pengguna dapat menghapus aplikasi inti dan menggatikannya dengan aplikasi pihak ketiga.

2.3.2 Sejarah Android

Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis Linux. Pada awalnya sistem operasi ini dikembangkan oleh Android Inc. yang kemudian dibeli oleh Google pada tahun 2005.

Dalam usaha mengembangkan Android, pada tahun 2007 dibentuklah Open Handset Alliance (OHA), sebuah konsorsium dari beberapa perusahaan, yaitu Texas Instruments, Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technology Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, Samsung Electronics, Sprint Nextel, dan T-Mobile dengan tujuan untuk mengembangkan standar terbuka untuk perangkat mobile. Pada tanggal 9 Desember 2008, ia diumumkan bahwa 14 anggota baru akan bergabung Proyek Android,

(7)

termasuk PacketVideo, ARM Holdings, Atheros Communications, Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Mobile, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.2

2.3.3 Perkembangan Android 1. Android Versi 1.1

2. Android Versi 1.5 (Cupcake) 3. Android Versi 1.6 (Donut) 4. Android Versi 2.0/2.1 (Eclair)

5. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt) 6. Android Versi 2.3 (Gingerbread)

7. Android Versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

8. Android Versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)

2.4 Features

Features yang tersedia pada Android adalah:

a. Framework aplikasi : memungkinkan penggunaan dan pemindahan dari komponen yang tersedia.

b. Dalvik virtual machine : virtual machine yang dioptimalkan untuk perangkat mobile.

c. Grafik : grafik 2D dan grafik 3D yang didasarkan pada library OpenGL. d. SQLite : untuk menyimpan data.

e. Mendukung media : audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)

f. GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, WiFi (tergantung hardware)

g. Camera, Global Positioning System (GPS), compass, dan accelerometer (tergantung hardware)

h. Lingkungan pengembangan yang kaya, termasuk emulator, peralatan debugging, dan plugin untuk Eclipse IDE.

2.5 Arsitektur Android

Sistem operasi Android dibangun berdasarkan kernel Linux dan memiliki arsitektur. Google mengibaratkan Android sebagai sebuah tumpukan software.Setiap lapisan dari tumpukan ini menghimpun beberapa program yang mendukung fungsi-fungsi spesifik dari sistem operasi.

2

Hermawan, S. Stephanus. 2011. Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta : Andi Offset.

(8)

2.6 Komponen Aplikasi Android

Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman Java. Java mengompilasi kode bersama dengan data resources dan file yang dibutuhkan oleh aplikasi dibundel ke dalam paket Android, file arsip ditandai dengan .apk.

2.7 UML (Unified Modeling Language)

Unified Modeling Language (UML) adalah merupakan sistem arsitektur yang

bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkontruksi dan mendokumentasi artifact (sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa software, dapat berupa model, deskrispi, atau software) yang terdapat dalam system software.

2.8 GPS

GPS adalah singkatan dari Global Positioning System, yang merupakan sistem navigasi dengan menggunakan teknologi satelit yang dapat menerima sinyal dari satelit. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima (receiver) di permukaan, dimana GPS receiver ini akan mengumpulkan informasi dari satelit GPS3

2.9 SQLite

SQLite merupakan sebuah sistem manajemen basis data relasional yang bersifat

ACID-compliant dan memiliki ukuran pustaka kode yang relatif kecil, ditulis dalam bahasa C. SQLite juga merupakan sebuah virtual database server yang dikemas sedemikian praktis dan ringan (lightweight) serta sudah didukung secara built-in oleh PHP 5. Hal ini membuat anda tidak perlu melakukan konfigurasi tambahan ketika ingin menggunakan SQLite. Dukungan ini dilakukan melalui modul yang sudah termasuk di dalam PHP 5 begitu anda menginstal PHP. Meskipun sudah didukung, namun untuk dapat menggunakan SQLite dalam aplikasi, maka anda tetap membutuhkan SQLite database server.

2.10 Eclipse

Aplikasi Android di tulis dan dibangun dengan menggunakan Java, dengan begitu ada beberapa pilihan Aplication Building Tools. Baik dengan memakai IDE (Integrated Development Environment) atau dengan CLI (Command Line Interface). Akan

3

E. W. Wishnu. Aplikasi Terbaik Handphone & Tablet:GPS Pada Android (Jasakom 2012)Hal. 3

(9)

tetapi pada saat ini OHA (Open Handset Alliance) dan Google sangat mendukung Eclipse sebagai IDE Java untuk membangun aplikasi android dibandingkan dengan IDE lain. Salah satu bukti adalah dirilisnya plugin ADT (Android Development Tools) untuk Eclipse.

ADT akan mempersingkat waktu pembangunan aplikasi, menyediakan editor kode Android yang akan membantu ketika menulis file XML pada Android Manifest dan File Resources, juga Project Wizard yang akan membuat file dasar yang diperlukan pada saat pembangunan aplikasi Android.

3.1 Analisis

Pada aktifitas sehari-hari, tingkat konsumsi energi dunia khususnya bahan bakar

minyak (BBM) jenis premium bensin semakin meningkat seiring dengan meningkatnya

populasi kendaraan mobil dan sepeda motor, karena tanpa bahan bakar minyak (BBM)

kendaraan bermotor berbahan bakar minyak tidak akan bisa beroperasi. Demi menjaga

perekonomian dalam menggunakan bahan bakar minyak (BBM) agar tidak terbuang

sia-sia maka pengendara bermotor harus melakukan penghematan. Ini juga yang menjadi

dasar pemikiran penulis untuk pembuatan aplikasi kalkulator bahan bakar pada

kendaraan mobil dan sepeda motor berbasis android. Aplikasi ini diharapkan bisa

menjadi salah satu cara dalam penghematan bahan bakar minyak (BBM) dan disukai

oleh masyarakat. Pada aplikasi ini ada keterbatasan kendaraan mobil dan sepeda motor

yang digunakan yakni dari tahun pembuatan 2005 sampai 2012.

Analisis sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan

bagian-bagian komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian-bagian-bagian-bagian komponen

tersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujuan mereka.4 Tahap analisis harus

dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti, karena jika terjadi kesalahan dalam tahap ini

juga akan menyebabkan kesahalan pada tahap selanjutnya.

Tujuan analisis adalah untuk melakukan identifikasi persoalan-persoalan yang muncul dalam pembuatan sistem, hal ini dilakukan agar saat proses perancangan aplikasi tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang bisa menghambat jalannya sistem.

(10)

3.1.1 Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats).

Analisis SWOT dapat diaplikasikan dengan bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Dalam pembahasan ini, metode yang digunakan dalam menganalisis sistem menggunakan metode SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats). Metode ini digunakan sebagai alat ukur menentukan sistem yang baru layak atau tidak.

3.1.2 Analisis Kelayakan

Analisis ini digunakan untuk menentukan kemungkinan apakah mengembangkan

aplikasi ini dapat diteruskan atau tidak. Ini dilakukan agar sistem baru tersebut

benar-benar dapat bermanfaat atau tidak. Berdasarkan pengamatan, aplikasi yang diusulkan

layak karena :

3.1.2.1 Kelayakan Teknologi

Aplikasi ini dibuat untuk sistem operasi berbasis Android yang penggunaannya terdapat pada tablet maupun smartphone. Aplikasi ini secara teknologi layak untuk dibuat, karena dapat diimplementasikan pada teknologi yang ada saat ini, selain itu aplikasi ini juga mudah dioperasikan.

3.1.2.2 Kelayakan Hukum

Salah satu sifat Android adalah open source, artinya kode-kode yang ada pada pemrograman Android dapat dikembangkan oleh siapa saja. Selain itu, Android merupakan sistem operasi yang dibangun berdasarkan kernel Linux yang dimana sifat dari Linux sama dengan Android. Kesimpulannya aplikasi yang dibangun ini adalah legal secara hukum karena tidak melanggar aturan yang ada.

(11)

3.1.2.3 Kelayakan Ekonomi

Aplikasi dibangun bertujuan untuk menghemat BBM (Bahan Bakar Minyak) kepada kalangan luas tanpa perlu membayar aplikasi. Pengguna nantinya dapat mengunduh aplikasi ini secara gratis melalui file sharing yang tersedia.

3.1.3 Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan sistem dapat diartikan sebagai pernyataan tentang

karakteristik yang harus dimiliki dan yang harus dikerjakan oleh sistem. Analisis

kebutuhan sistem terbagi menjadi dua yaitu kebutuhan Fungsional dan kebutuhan

Non-Fungsional.

3.1.3.1 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional adalah bagian paparan mengenai fitur-fitur yang akan dimasukan kedalam aplikasi yang akan dibuat. Fitur-fitur tersebut antara lain sebagai berikut:

a) Aplikasi mampu menampilkan berapa liter bahan bakar minyak yang diperlukan untuk mencapai jarak tempuh yang ditentukan disesuaikan dengan kendaraan yang digunakan.

b) Aplikasi mampu menampilkan berapa kecepatan rata-rata kendaraan yang diperlukan untuk mencapai jarak tempuh dan waktu tempuh yang ditentukan disesuaikan dengan kendaraan yang digunakan.

c) Aplikasi mampu menampilkan berapa waktu tempuh yang diperlukan untuk mencapai jarak tempuh dan kecepatan rata – rata kendaraan yang ditentukan disesuaikan dengan kendaraan yang digunakan.

d) Aplikasi mampu menampilkan berapa jarak tempuh yang diperlukan untuk mencapai bahan bakar minyak yang telah ditentukan disesuaikan dengan kendaraan yang digunakan.

e) Aplikasi mampu menampilkan POM bensin terdekat mengunakan GPS.

3.1.3.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional

Analisis Kebutuhan non-fungsional adalah bagian yang akan mendukung jalan proses pembuatan sistem Aplikasi Kalkulator Bahan Bakar pada Kendaraan Mobil dan Sepeda Motor. Dibawah ini beberapa kebutuhan non-fungsional antara lain:

(12)

3.2 Perancangan Sistem

Perancangan sistem dilakukan dengan maksud untuk memberikan gambaran umum tentang sistem yang baru atau sistem yang akan diajukan. Di dalam rancangan, terdapat komponen-komponen sistem yang telah didefinisikan secara rinci. Adapun rancangan sistem yang akan dibahas disini adalah perancangan UML (Unified Modeling

Language), yang meliputi use case diagram, sequence diagram, class diagram, dan activity diagram; perancangan ERD (Entity Relationship Diagram) dan Relasi Antar Tabel

(RAT).

3.2.1 Perancangan UML (Unified Modeling Language)

Perancangan UML dilakukan untuk menjelaskan aplikasi yang akan dibuat secara visual, mulai dari konsep sampai alur kerja aplikasi/sistem tersebut. Pada perancangan UML, terdapat empat model UML yang akan digunakan disini yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram, Class Diagram, dan Activity Diagram.

3.2.1.1 Use Case Diagram

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah

sistem. Pada aplikasi yang akan dibuat ini, use case diagram menjelaskan tentang hubungan antara aktor dengan sistem. Hubungan ini dapat berupa input aktor ke sistem ataupun output ke aktor.

(13)

3.2.1.2 Use Case Description

Use case description digunakan untuk mendeskripsikan aksi-aksi yang ada pada

use case diagram secara rinci. Berikut adalah use case description yang akan dibahas dalam bentuk tabel.

Tabel 3.1 Use Case Description:Hitung jumlah bahan bakar yang diperlukan Use Case Name Hitung jumlah bahan bakar yang diperlukan

Brief description Use case ini berguna untuk user dapat menghitung bahan

bakar minyak yang diperlukan pada kendaraan yang dipilih

Actor User

Basic flow 1. Use case ini dimulai ketika user memilih jumlah BBM

pada menu utama

2. User akan memilih jenis, merk, tipe kendaraan

3. User menginput jarak yang akan ditempuh

4. Sistem menampilkan jumlah BBM yang diperlukan

5. Use case selesai

Alternative flow None

Error flow None

Pre conditions None

Post conditions User bisa menginputkan dan melihat hasil jumlah BBM

3.2.1.3 Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktifitas pada sistem yang

dibangun, mulai dari alir berawal, sampai berakhirnya alir sistem tersebut. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

3.2.1.4 Class Diagram

Class diagram merupakan bagian untuk melakukan visualisasi dari struktur

kelas-kelas dari suatu sistem, dan merupakan tipe dialog yang paling banyak digunakan. Class diagram juga dapat memperlihatkan hubungan antar kelas beserta penjelasan detail dari tiap-tiap kelas didalam model desain (logical view) dari suatu sistem.

(14)

3.2.1.5 Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar obyek di dalam dan di sekitar

sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Artinya obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi, diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya proses tersebut dalam pesan yang terurut.

3.2.2 Perancangan ERD

Perancangan ERD dilakukan untuk menjelaskan hubungan dari skema konseptual untuk jenis data semantik sistem. Pada ERD digunakan notasi-notasi seperti entitas, atribut, relasi, dan garis yang berfungsi menghubungkan semua notasi-notasi tersebut.

3.2.3 Relasi Antar Tabel

Relasi Antar Tabel digunakan untuk menunjukkan hubungan antara kunci induk (primary key) dengan kunci anak (foreign key) pada sistem.

3.2.4 Perancangan Struktur Basis Data

Perancangan Struktur Basis Data dilakukan untuk merancang basis data sesuai dengan relasi antar tabel yang telah dibuat sebelumnya. Adapun pembahasan dari perancangan struktur basis data pada aplikasi ini meliputi; struktur tabel merk, struktur tabel tipe, dan struktur tabel POM bensin.

3.2.5 Perancangan Antarmuka (Interface)

Perancangan antarmuka digunakan untuk menunjukkan desain dari rancangan antarmuka pada aplikasi ini yang akan dibangun. Perancangan antarmuka memberikan pemahaman tentang alur kerja dan desain dari sistem yang akan dibangun,

4.1 Implementasi

Implementasi adalah tahapan selanjutnya dari analisis dan perancangan sistem, yang merupakan terapan dari hasil rancangan yang telah berhasil dibuat. Dalam implementasi hasil rancangan yang berhasil dibuat tersebut kemudian diberikan script atau kode yang dibuat menggunakan Eclipse dan bisa dilihat tampilannya melalui emulator Android. Implementasi bertujuan untuk mempersiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah dibuat sebelumnya.

(15)

4.1.1 Implementasi Basisdata

Implementasi basisdata merupakan penerapan atau pemaparan hasil perancangan basisdata yang telah didesain dalam bentuk source code sehingga dapat dijalankan oleh komputer. Dalam aplikasi kalkulator BBM, mempunyai basisdata yang terdiri dari tiga tabel.

4.1.2 Implementasi Antarmuka

Implementasi antarmuka (user interface) merupakan tahapan yang menjelaskan seputar tampilan dari aplikasi yang berhasil dibuat, dan dijalankan melalui emulator Android. Berikut penjelasan dari tampilan tersebut.

4.1.2.1 Antarmuka Halaman Splash Screen

Ketika pertama kali aplikasi dijalankan, maka akan muncul tampilan splash

screen atau tampilan pembuka. Aplikasi ini muncul pada saat ikon aplikasi kalkulator

BBM dijalankan pada fitur tablet atau smartphone berbasis android. Tampilan ini digunakan sebagai pembuka dan hanya muncul beberapa detik sebelum masuk ke tampilan antarmuka selanjutnya.

(16)

4.1.2.2 Antarmuka Halaman Menu Utama

Setelah masuk kehalaman splash screen, selanjutnya akan muncul halaman utama dari aplikasi. Halaman utama ini menjelaskan fitur yang terdapat di dalam aplikasi yaitu menu jumlah bbm, kecepatan rata-rata, waktu tempuh, jarak tempuh, lokasi pom bensin, bantuan, dan about.

Gambar 4.19 Antarmuka halaman menu utama 4.1.2.3 Antarmuka Halaman Jumlah BBM

Pada halaman jumlah bbm terdapat pilihan mobil dan motor beserta merk dan tipe, serta hitung jarak tempuh dan kemudian jumlah bbm yang diperlukan.

(17)

4.1.2.4 Antarmuka Halaman Kecepatan Rata-Rata

Pada halaman kecepatan rata-rata terdapat pilihan mobil dan motor beserta merk dan tipe, serta hitung jarak tempuh, waktu tempuh, kemudian hasil kecepatan rata-rata yang diperlukan dan jumlah bbm yang diperlukan.

Gambar 4.21 Antarmuka halaman kecepatan rata-rata 4.1.2.5 Antarmuka Halaman Waktu Tempuh

Pada halaman waktu tempuh terdapat pilihan mobil dan motor beserta merk dan tipe, serta hitung jarak tempuh, kecepatan rata-rata, kemudian hasil waktu tempuh yang diperlukan dan jumlah bbm yang diperlukan.

(18)

4.1.2.6 Antarmuka Halaman Jarak Tempuh

Pada halaman jarak tempuh terdapat pilihan mobil dan motor beserta merk dan tipe, serta hitung bahan bakar minyak, kemudian hasil jarak yang akan ditempuh.

Gambar 4.23 Antarmuka halaman jarak tempuh 4.1.2.7 Antarmuka Halaman Lokasi POM Bensin

Pada Halaman lokasi POM bensin merupakan fitur pendukung dari aplikasi ini digunakan untuk mengetahui POM bensin terdekat disertai nama jalan POM bensin berada.

(19)

4.1.2.8 Antarmuka Halaman Bantuan

Halaman bantuan berfungsi untuk memudahkan user apabila kesulitan di dalam menjalankan aplikasi kalkulator BBM. Halaman bantuan berisikan petunjuk sederhana langkah menjalankan aplikasi kalkulator BBM. Berikut tampilan dari antarmuka halaman bantuan.

Gambar 4.25 Antarmuka halaman bantuan 4.1.2.9 Antarmuka Halaman About

Halaman about berisikan informasi seputar aplikasi kalkulator BBM beserta versinya. Berikut tampilan dari antarmuka halaman about.

Gambar 4.26 Antarmuka halaman about 4. 2 Pembahasan

Pada bagian pembahasan ini akan membahas susunan program yang digunakan dalam proses pembuatan aplikasi kalkulator BBM. Proses pembuatan program sendiri menggunakan Eclipse Juno dan memakai basis data SQLite database.

(20)

5.1 Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal diantaranya:

1. Aplikasi Kalkulator BBM merupakan aplikasi berbasis android yang menggabungkan beberapa fitur dari smartphone yaitu fitur GPS untuk mencari lokasi POM bensin terdekat.

2. Untuk merancang aplikasi “Kalkulator BBM” diperlukan langkah dan proses sebagai berikut :

a. Mengumpulkan materi berupa landasan teori yang berkaitan dalam perancangan aplikasi kalkulator BBM.

b. Melakukan analisis yang meliputi analisis kebutuhan, analisis kelayakan sistem, analisis SWOT.

c. Melakukan perancangan yang meliputi perancangan UML, perancangan basisdata, dan perancangan interface.

d. Membuat aplikasi kalkulator BBM dan mengimplementasikan kedalam perangkat smartphone atau tablet android.

3. Aplikasi kalkulator BBM dapat membantu masyarakat untuk penghematan bahan bakar minyak dalam kehidupan sehari-hari sehingga bahan bakar minyak dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.

Daftar Pustaka

Al Fatta, H. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.

E. W. Wishnu. 2012. Aplikasi Terbaik Handphone & Tablet : GPS Pada Android. Jasakom.

Hermawan, S. Stephanus. 2011. Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta : Andi Offset.

Henderi. 2006. Unified Modelling Language. Tangerang: Raharja Enrichment Centre (REC).

Kusrini. 2007. Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data. Yogyakarta : Andi Offset

Rose. 2009. Daftar Simbol. http://www.pribadiraharja.com/.../DAFTAR_SIMBOL.doc, diakses tanggal 20 Mei 2012.

Tutor Dunia Cerdas. 2013. Rumus Sakti Fisika SMP / MTs Kelas : 7, 8, 9. Cipayung : Dunia Cerdas.

Gambar

Gambar 3.1  Use case diagram
Tabel 3.1 Use Case Description:Hitung jumlah bahan bakar yang diperlukan  Use Case Name  Hitung jumlah bahan bakar yang diperlukan
Gambar 4.18 Antarmuka halaman splash screen
Gambar 4.20 Antarmuka halaman jumlah bbm
+4

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian yang telah dilakukan ini, identifikasi dari hasil simulasi dapat digunakan untuk mengklasifikasikan umur transformator berdasarkan nilai energi dan PSD yang didapat

Penggunaan model pembelajaran Cooperative Integrated Reading ada Composition (CIRC) berbantuan media wayang bergambar (Wargam) pada tema 7 Keberagaman Bangsaku

Berdasarkan masalah yang terjadi pada seorang anggota paguyuban pelajar kawruh jiwa di Malang. Maka konselor memakai teknik pengelolaan stres dalam ajaran kawruh jiwa

Kelima cara yang telah diuraikan di atas merupakan pilihan alternatif dari sekian banyak cara yang dapat dilakukan oleh guru dalam menerapkan strategi pembelajaran

Meskipun perencanaan organisasi dan pengawasan sudah sempurna, suatu organisasi tidak akan mencapai hasil yang maksimal jika hubungan antar karyawan tidak berjalan dengan

1) Pemberi Pelayanan di Klinik Umum Judul Pemberi Pelayanan di Klinik Umum Dimensi Mutu Akses dan

Jenis korosi ini dapat terjadi pada permukaan material karena dipicu oleh lingkungan yang sangat korosif juga temperatur serta kontak udara lembab yang mempercepat

Dari tabel 3.2 dapat dilihat perkembangan volume dan nilai penjualan untuk saluran distribusi tidak langsung pada Batik Tulis Sridati, tahun 2000 selama periode 5 tahun