• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1"

Copied!
237
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dari hasil pengamatan visual di lapangan dan analisa kondisi kerusakan jalan yang terdapat di Kecamatan Lopok dan Plampang, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Penggunaan metode software PKRMS (Provincial/Kabupaten Road Management System) cukup efektif dalam membantu analisa kondisi kerusakan jalan. sehingga penanganan kerusakan bisa di evaluasi secepatnya untuk perbaikan. Pada 20 ruas jalan yang ada pada Kecamatan Lopok dan Plampang Kabupaten Sumbawa banyak mengalami kerusakan berat ditinjau pada interval 100 m, terjadi karena penanganan kerusakan (pemeliharaan jalan) tidak dievaluasi secepatnya, sehingga mengakibatkan kerusakan-kerusakan kecil terus menerus dibiarkan dan sudah mengalami kerusakan retak dan menjadi lubang besar.

2. Kerusakan ruas jalan Langam-Leweng B hasil analisis kondisi jalan (SDI) STA

0+500 – 0+760, 0+800 – 1+100 (Kondisi Baik), STA 0+000 – 0+300, 0+320 –

0+500, 0+760 – 0+800 (Kondisi Ringan), STA 0+300 – 0+320 (Kondisi Rusak

Berat). Kerusakan ruas jalan Sepayung Dalam – Buin Rare hasil analisis

kondisi jalan (RCI) mengalami kondisi rusak berat di sepanjang jalannya,

sehingga memerlukan peningkatan/rekonstruksi.

(2)

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, disarankan beberapa hal sebagai berikut:

1. Sebelum dilakukan perbaikan, disarankan proses pemeliharaan kerusakan jalan dilakukan oleh perusahaan yang khusus bergerak dalam bidang tersebut sehingga pelaksanaan untuk evaluasi kerusakan jalan bisa terjamin.

2. Untuk melakukan pemeliharaan kerusakan sangat disarankan untuk menunjuk

kontraktor yang kredibel ddan professional sehingga memahami tahapan proses

pemeliharaan kerusakan yang semestinya.

(3)

Daftar Pustaka

Asalam, Karyawani, Alit , Made D, I., & Muhajirah. (2021). Analisis Kerusakan Ruas Jalan Talabiu-Simpasai Kabupaten Bima Menggunakan Aplikasi Provincial And Kabupaten Road Management System (Pkrms). Open Journal Systems, 15(1978–3787), 4877–4886.

Engel. (2014). Modul 1 PKRMS Pengantar Teknik Manajemen Aset Jalan. In Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents.

Iskandar, H. (n.d.). Volume Lalu Lintas Rencana Untuk Geometri Dan Perkerasan Jalan. L.

Lestari, F., Suhendi, C., & Paikun. (n.d.). Analisis Kerusakan Perkerasan Jalan Kota Menggunakan Metode Bina Marga.

Munandar, A., Widodo, S., & Sulandari, E. (2014). Analisa Kondisi Kerusakan Jalan Pada Lapis Permukaan (Studi Kasus : Jalan Adi Sucipto Sungai Raya Kubu Raya). Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura, III(2), 1–11.

https://www.neliti.com/id/publications/190782/analisa-kondisi-kerusakan-jalan- pada-lapisan-permukaan-studi-kasus-jalan-adi-suc

Sirait A, R. B. ., S A, S. ., & Sulandari, E. (2017). Analisa Kondisi Kerusakan Jalan Raya pada Lapisan Permukaan. Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjungpura, (4), 1–9.

https://www.neliti.com/id/publications/207522/analisa-kondisi-kerusakan-jalan- raya-pada-lapisan-permukaan

Udiana, D. (2014). Analisis Faktor Penyebab Kerusakan jalan (Studi Kasus Ruas Jalan W. J. Lalamentik dan Ruas Jalan Gor Flobamora). Jurnal Teknik SIpil, 3(1), 13–18. https://media.neliti.com/media/publications/142655-ID-analisa- faktor-penyebab-kerusakan-jalan.pdf

Wahyudi, F. (2018). Analisa kerusakan perkerasan jalan menurut metode bina

marga dan pci ( pavement condition index ) Serta alternatif penanganannya

( studi kasus ruas jalan kota bangun – gusik). 1–14.

(4)

LAMPIRAN

(5)

Panjang Ruas : 1.000 km Hal. : 1 dari 2 Nomor Ruas : 013

STA 0+000 STA 0+100

STA 0+200 STA 0+300

(6)

Panjang Ruas : 1.000 km Hal. : 2 dari 2 Nomor Ruas : 013

STA 0+600 STA 0+700

STA 0+800 STA 0+900

(7)

Panjang Ruas : 1.300 km Hal. : 1 dari 3 Nomor Ruas : 014

STA 0+000 STA 0+100

STA 0+200 STA 0+300

(8)

Panjang Ruas : 1.300 km Hal. : 2 dari 3 Nomor Ruas : 014

STA 0+500 STA 0+600

STA 0+700 STA 0+760

(9)

Panjang Ruas : 1.300 km Hal. : 3 dari 3 Nomor Ruas : 014

STA 1+000 STA 1+100

STA 1+200 STA 1+300

(10)

Panjang Ruas : 1.300 km Hal. : 1 dari 3 Nomor Ruas : 194

STA 0+000 STA 0+100

STA 0+200 STA 0+300

(11)

Panjang Ruas : 1.300 km Hal. : 2 dari 3 Nomor Ruas : 194

STA 0+600 STA 0+700

STA 0+800 STA 0+900

(12)

Panjang Ruas : 1.300 km Hal. : 3 dari 3 Nomor Ruas : 194

STA 1+200

(13)

Panjang Ruas : 0.700 km Hal. : 1 dari 2 Nomor Ruas : 222

STA 0+000 STA 0+100

STA 0+200 STA 0+300

(14)

Panjang Ruas : 0.700 km Hal. : 2 dari 2 Nomor Ruas : 222

STA 0+570 STA 0+600

STA 0+700 STA 0+770

(15)

Panjang Ruas : 1.680 km Hal. : 1 dari 4 Nomor Ruas : 238

STA 0+000 STA 0+100

STA 0+200 STA 0+300

(16)

Panjang Ruas : 1.680 km Hal. : 2 dari 4 Nomor Ruas : 238

STA 0+600 STA 0+670

STA 0+700 STA 0+800

(17)

Panjang Ruas : 1.680 km Hal. : 3 dari 4 Nomor Ruas : 238

STA 1+100 STA 1+200

STA 1+300 STA 1+400

(18)

Panjang Ruas : 1.680 km Hal. : 4 dari 4 Nomor Ruas : 238

STA 1+680

(19)

Panjang Ruas : 0.900 km Hal. : 1 dari 2 Nomor Ruas : 050

STA 0+000 STA 0+100

STA 0+200 STA 0+300

(20)

Panjang Ruas : 0.900 km Hal. : 2 dari 2 Nomor Ruas : 050

STA 0+600 STA 0+700

STA 0+800 STA 0+900

(21)

Panjang Ruas : 1.300 km Hal. : 1 dari 3 Nomor Ruas : 057

STA 0+000 STA 0+100

STA 0+200 STA 0+300

(22)

Panjang Ruas : 1.300 km Hal. : 2 dari 3 Nomor Ruas : 057

STA 0+600 STA 0+700

STA 0+800 STA 0+900

(23)

Panjang Ruas : 1.300 km Hal. : 3 dari 3 Nomor Ruas : 057

STA 1+200 STA 1+300

(24)

Panjang Ruas : 1.840 km Hal. : 1 dari 4 Nomor Ruas : 067

STA 0+000 STA 0+100

STA 0+200 STA 0+300

(25)

Panjang Ruas : 1.840 km Hal. : 2 dari 4 Nomor Ruas : 067

STA 0+600 STA 0+700

STA 0+800 STA 0+900

(26)

Panjang Ruas : 1.840 km Hal. : 3 dari 4 Nomor Ruas : 067

STA 1+200 STA 1+300

STA 1+400 STA 1+500

(27)

Panjang Ruas : 1.840km Hal. : 4 dari 4 Nomor Ruas : 067

STA 1+800 STA 1+840

(28)

Panjang Ruas : 0.800 km Hal. : 1 dari 2 Nomor Ruas : 069

STA 0+000 STA 0+100

STA 0+200 STA 0+300

(29)

Panjang Ruas : 0.800 km Hal. : 2 dari 2 Nomor Ruas : 069

STA 0+600 STA 0+700

STA 0+800

(30)

Panjang Ruas : 0.600 km Hal. : 1 dari 2 Nomor Ruas : 251

STA 0+000 STA 0+100

STA 0+200 STA 0+300

(31)

Panjang Ruas : 0.600km Hal. : 2 dari 2 Nomor Ruas : 251

STA 0+600

(32)

Dari Patok Km 0 0 0 0 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 6 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 1 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan X 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm X 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada X 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

X 1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(33)

Dari Patok Km 0 0 0 1 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 6 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 2 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan X 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm X 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada X 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

X 1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(34)

Dari Patok Km 0 0 0 2 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 6 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 3 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan X 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm X 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada X 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(35)

Dari Patok Km 0 0 0 3 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 6 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 4 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan X 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm X 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada X 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

X 1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(36)

Dari Patok Km 0 0 0 4 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 6 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 5 0 0 Surveyor 1 2

X 1. Baik/Rapat X 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1. X

2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km X 2. 2.

3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas X 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4.

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5. X

2. < 10% luas

3. 10-30% luas X 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas X 1. Tidak ada X 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

X 1. Tidak ada

4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(37)

Dari Patok Km 0 0 0 5 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 6 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 6 0 0 Surveyor 1 2

X 1. Baik/Rapat X 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1. X

2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km X 2. 2.

3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas X 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal 4. 4.

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam X 5. 5. X

2. < 10% luas

3. 10-30% luas X 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas X 1. Tidak ada X 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

X 1. Tidak ada

4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(38)

Dari Patok Km 0 0 0 6 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 6 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 7 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam X 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada X 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(39)

Dari Patok Km 0 0 0 7 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 6 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 8 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada X 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(40)

Dari Patok Km 0 0 0 8 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 6 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 9 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan X 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm X 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam X 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada X 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(41)

Dari Patok Km 0 0 0 9 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 6 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 9 6 0 Surveyor 1 2

X 1. Baik/Rapat 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1. X

2. Kasar X 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km X 2. 2.

3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm 2. Kecil - dangkal 2. 2.

X 3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas X 2. < 10% luas X 1. Tidak ada X 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

X 1. Tidak ada

4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(42)

Dari Patok Km 0 0 0 9 6 0 Tgl/Bln/Thn 0 6 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 1 0 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km 2. 2.

X 3. Saling berhubungan X 3. 10-50 /km X 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm X 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4.

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5. X

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada X 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

X 1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(43)

Dari Patok Km 0 0 1 0 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 6 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 1 1 0 0 Surveyor 1 2

X 1. Baik/Rapat X 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1. X

2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km X 2. 2.

3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

X 1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

3. Lepas-lepas X 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas X 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas X 1. Tidak ada X 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

X 1. Tidak ada

4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(44)

Dari Patok Km 0 0 0 0 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 4 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 1 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan X 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm X 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam X 3. 3.

X 1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(45)

Dari Patok Km 0 0 0 1 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 4 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 2 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan X 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm X 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam X 3. 3.

X 1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(46)

Dari Patok Km 0 0 0 2 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 4 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 3 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada 1. 1.

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

X 1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam X 4. 4. X

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(47)

Dari Patok Km 0 0 0 3 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 4 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 3 2 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km 2. 2.

3. Saling berhubungan X 3. 10-50 /km X 3. 3.

(Berbidang luas)

X 4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

3. Lepas-lepas 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1.

X 4. Hancur 2. Halus < 1 mm X 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam X 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas X 1. Tidak ada 1. 1.

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

X 1. Tidak ada

4. > 3 cm dalam X 4. 4. X

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(48)

Dari Patok Km 0 0 0 3 2 0 Tgl/Bln/Thn 0 4 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 4 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada 1. 1.

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2. X

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

X 1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam X 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(49)

Dari Patok Km 0 0 0 4 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 4 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 5 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

X 1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam X 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(50)

Dari Patok Km 0 0 0 5 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 4 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 6 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4.

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5. X

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

X 1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam X 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(51)

Dari Patok Km 0 0 0 6 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 4 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 7 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

X 1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam X 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(52)

Dari Patok Km 0 0 0 7 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 4 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 7 6 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

X 1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam X 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(53)

Dari Patok Km 0 0 0 7 6 0 Tgl/Bln/Thn 0 4 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 8 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan X 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm X 2. Kecil - dangkal X 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam X 3. 3.

X 1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(54)

Dari Patok Km 0 0 0 8 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 4 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 0 9 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam X 3. 3.

X 1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(55)

Dari Patok Km 0 0 0 9 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 4 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 1 0 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada X 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

X 1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

(56)

Dari Patok Km 0 0 1 0 0 0 Tgl/Bln/Thn 0 4 1 0 2 2

Ke Patok Km 0 0 1 1 0 0 Surveyor 1 2

1. Baik/Rapat 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1. X

X 2. Kasar 2. Tidak berhubungan 2. <10 /km X 2. 2.

X 3. Saling berhubungan 3. 10-50 /km 3. 3.

(Berbidang luas)

4. Hancur 4. >50 /km 4. 4.

1. Baik/Tdk. ada Kelainan (Berbidang sempit)

2. Aspal Berlebihan

X 3. Lepas-lepas 1. Tidak ada X 1. Tidak ada 1. 1.

4. Hancur 2. Halus < 1 mm 2. Kecil - dangkal 2. 2.

3. Sedang 1 - 5 mm 3. Kecil - dalam 3. 3.

X 4. Lebar > 5 mm 4. Besar - dangkal X 4. 4. X

X 1. Tidak ada

5. Besar - dalam 5. 5.

2. < 10% luas

3. 10-30% luas 1. Tidak ada

4. >30% luas 2. < 10% luas 1. Tidak ada X 1. 1. X

3. 10-30% luas 2. < 1 cm dalam 2. 2.

X 4. >30% luas 3. 1 - 3 cm dalam 3. 3.

X 1. Tidak ada

X 4. > 3 cm dalam 4. 4.

HARFI GITA RAMZANI, ST AAN CHOLID Z

Permukaan Kerasan Retak-retak Keruskan Lain Bahu, Saluran Samping dan lain lain

Susunan Jenis Jumlah Lubang KR Kondisi Bahu KN

% Penurunan

Dibawah permukaan jalan Tidak ada Baik/Rata Bekas Rd./Erosi ringan Kondisi/Keaadaan

Bekas Rd./Erosi berat

Lebar Ukuran Lubang KR Permukaan Bahu

KN KN Tidak ada

Diatas permukaan jalan Rata dgn Permukaan jalan

> 10cm dibawah permukaan jalan

% Luas

Bekas Roda KR Kondisi Saluran Samping

Tidak ada Bersih

% Tambalan

Tertutup /Tersumbat

Erosi

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis terungkap bahwa budaya satire yang berkembang pada masa Bani Umayah dalam puisi hija al-Farazdaq adalah jenis satire personal (al-hijā al-syakhsyi)

Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Yakesma Medan tidak mengungkapkan persentase pembagian dana sedekah yang akan di salurkan kepada amil dan non amil. Penyusunan

– Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan – Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem.. – PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke

Dengan mengucap puji syukur pada ALLAH SWT atas rahmat dan anugerah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH

Maka dari model regresi ini dapat disimpul- kan bahwa corporate governance (kepemilikan institusional, kualitas audit, komisaris independen, komite audit), profitabilitas

Peneliti hanya membahas literasi informasi dalam kaitannya dengan perpustakaan serta membahas literasi informasi pustakawan di Perpustakaan Daerah Kota Yogyakarta

Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan dengan cara penelitian eksperimen dengan pengaruh strategi belajar aktif index card match pada siswa kelas VIII SMP

9 sifat seperti ini tidak hanya terdapat pada Bani Israil saja, akan tetapi, ini merupakan sifat semua golongan manusia yang belum matang pendidikan imannya,