• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of PENGARUH STOCK SPLIT, DIVIDEN PER SHARE, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "View of PENGARUH STOCK SPLIT, DIVIDEN PER SHARE, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Received Desember 20, 2022; Revised Maret 1, 2023; Accepted Maret 14, 2023

JURNAL AKUNTANSI, EKONOMI DAN MANAJEMEN BISNIS

Halaman Jurnal: https://journal.amikveteran.ac.id/index.php/jaem Halaman UTAMA Jurnal : https://journal.amikveteran.ac.id/index.php

PENGARUH STOCK SPLIT, DIVIDEN PER SHARE, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM

Samudra Pandu Fortuna a, Siti Mundirohb

a Fakultas Ekonomi dan Bisnis, [email protected], Univeersitas Pamulang

b Fakultas Ekonomi dan Bisnis, [email protected], Univeersitas Pamulang

ABSTRACT

This research is a quantitative research with a descriptive method, the data used is secondary data in the form of financial statements containing numbers then tested and describe or provide an overview of the results. This study aims to analyze and obtain empirical evidence of the effect of stock splits, dividends per share, and earnings per share on share prices in state-owned banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2021. The population used in this study is state-owned banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2014-2021, totaling 4 companies. The selection of samples in this study used purposive sampling techniques, so that the number of companies was 4 with years of research for 8 years, the total research data obtained was 32. The data analysis technique used is panel data regression using the help of Eviews software version 9. The test results show that the variables stock split, dividend per share (dps), and earnings per share (eps) affect the stock price.

Keywords: Stock Split, Dividend Per Share, Earnings Per Share, Stock Price

Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif, data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan keuangan yang berisikan angka-angka kemudian dilakukan pengujian dan mendeskripsikan atau memberikan gambaran atas hasil tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendapat bukti empiris pengaruh stock split, dividen per share, dan earning per share terhadap harga saham pada perusahaan perbankan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2021. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan perusahaan perbankan BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2021 yang berjumlah sebanyak 4 perusahaan. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, sehingga jumlah perusahaan adalah 4 dengan tahun penelitian selama 8 tahun, total data penelitian yang diperoleh sebanyak 32. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan bantuan software Eviews versi 9.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel stock split, dividen per share (dps), dan earning per share (eps) berpengaruh terhadap harga saham.

Kata Kunci: Stock Split, Dividen Per Share, Earning Per Share, Harga Saham

1. PENDAHULUAN

Pada umumnya investor sebelum mengambil keputusan untuk investasi, investor melihat kinerja keuangan perusahaan tersebut, kinerja keuangan perusahaan yang baik seringkali menunjukan kondisi perusahaan yang baik pula, bila kondisi perusahaan tidak baik maka perusahaan dapat memaksimasi kemakmuran para pemegang saham serta dapat menaikkan harga saham. Banyak variabel-variabel yang mempengaruhi harga saham antara lain yaitu: prospek laba, arus kas, pembagian deviden, laba per saham, pertumbuhan yang akan dialami dimasa mendatang, stabilitas ekonomi makro dari suatu negara atau dunia secara keseluruhan, stabilitas politik dan informasi terkait lainnya (Mutia dan Nurhalis, 2019).

Pengumuman pemecahan saham (stock split) merupakan salah satu informasi yang ada. Informasi ini memiliki arti, bila keberadaan informasi tersebut menimbulkan para investor melakukan transaksi di pasar modal, yang akan tergambar pada perubahan harga saham, volume perdagangan, serta indikator atau karakteristik lainnya. Stock split merupakan distribusi saham yang berpengaruh pada aliran kas perusahaan,

(2)

total asset, nilai perusahaan, atau proporsi kepemilikan saham (Mulyadi, dkk 2018). Alasan mengapa manajer melakukan pemecahan saham (stock split) adalah karena didorong oleh pelaku praktisi pasar yang konsisten dengan anggapan bahwa dengan melakukan pemecahan saham harga saham berada pada renting perdangangan yang optimal.

Earning per Share (EPS) merupakan rasio yang menunjukkan bagian laba untuk setiap saham (Darmaji dan Fakhruddin, 2017). Kenaikan atau penurunan EPS dari tahun ke tahun adalah ukuran penting untuk mengetahui baik tidaknya pekerjaan yang dilakukan perusahaan pemegang sahamnya. EPS yang tinggi menandakan bahwa perusahaan dapat memberikan tingkat keuntungan kepada para pemegang saham, sebaliknya EPS yang lebih rendah memberikan tingkat keuntungan yang rendah kepada para pemegang saham. Secara teori semakin tinggi EPS, harga saham cenderung naik. EPS menggambarkan jumlah rupiah yang diperoleh untuk setiap lembar saham biasa dan prospek earnings perusahaan di masa depan. EPS yang meningkat akan mendorong investor untuk menambah jumlah modal yang ditanamkan pada perusahaan tersebut, sehingga permintaan terhadap saham tersebut meningkat yang berakibat harga saham juga meningkat.

Dividend Per Share (DPS) adalah sejumlah keuntungan yang akan dibagikan kepada pemegang saham.

Dividend Per Share (DPS) dapat meningkatkan harga saham karena dividen yang stabil dan dapat diprediksi dianggap mempunyai risiko yang kecil (Sutrisno, 2019). Dividend Per Share (DPS) mencerminkan perusahaan mempunyai prospek yang baik dan akan menarik investor yang memanfaatkan dividen untuk keperluan konsumsi. Apabila Dividend Per Share (DPS) yang diterima naik tentu saja hal ini akan sangat mempengaruhi harga saham dipasar modal, karena naiknya Dividend Per Share (DPS) kemungkinan besar akan menarik investor untuk membeli saham perusahaan tersebut. Dengan banyaknya saham yang dibeli maka harga suatu saham perusahaan tersebut akan naik di pasar modal.

Harga saham merupakan salah satu faktor bagi investor dalam pengambilan keputusan, pembentukan harga saham tidak terlepas dari informasi akuntansi. Salah satunya adalah informasi mengenai kebijakan dividen. Melalui informasi itulah investor mengambil keputusan dalam berinvestasi dan memprediksi prospek perusahaan dimasa mendatang. Beberapa peneliti terdahulu termasuk penelitian Tobing dan Pratomo (2017), yang memberikan bukti bahwa pemecahan saham mempengaruhi harga saham, dapat ditemukan adanya perbedaan harga saham, dan volume perdagangan antar perusahaan sebelum dan sesudah stock split.

Di masa pandemi virus corona (Covid-19) ini membuat perekonomian Indonesia bahkan di dunia melambat secara signifikan dan membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai berada dalam zona merah.

Kondisi IHSG pada awal kemunculan pandemi di Indonesia memberikan 3 dampak besar terhadap keadaan pasar modal di Indonesia. IHSG tercatat jatuh hingga 37% dari posisi awal tahun yaitu 6.283 ke posisi 3.973 di Maret 2020, sehingga banyak saham-saham perusahaan yang tumbang dari kondisi pandemi ini (Sugianto, 2020). Maraknya wabah Covid-19 di Indonesia menyebabkan pasar modal melemah sehingga berdampak langsung pada harga saham perusahaan, khususnya perusahaan di sektor perbankan. Harga saham PT. Bank Negara Indonesia pada tahun 2020 menurun harga saham di tutup dengan harga 6.175 atau turun sekitar 22% sedangkan pada tahun sebelumnya harga saham bank ini ditutup dengan harga cukup tinggi yakni sebesar 7.850. Sementara PT. Bank Rakyat Indonesia harga sahamnya di tutup dengan harga 4.170 atau turun sekitar 5% dari pada tahun 2019 yakni sebesar 4.400, penurunan harga saham pada PT.

Balnk Ralkyalt Indonesial terkoreksi lebih kecil dibalnding balnk lalinnyal. PT. Balnk Malndiri talhun 2019 halrgal

salhalmnyal di tutup dengaln halrgal 7.675 sementalral talhun 2020 halrgal salhalm PT. Balnk Malndiri di tutup dengaln halrgal sebesalr 6.325 dimalnal terjaldi penurunaln sebesalr 17% dibalndingkaln talhun 2019. Sedalngkaln balnk BUMN yalng 4 teralkhir aldallalh PT. Balnk Talbungaln Negalral dimalnal halrgal salhalm paldal talhun 2020 di tutup dengaln halrgal 1.725 altalu turun sebesalr 18%, halrgal penutupaln salhalm paldal talhun 2020 lebih rendalh dibalndingkaln talhun 2019, dimalnal halrgal salhalm walktu itu di tutup dengaln halrgal 2.120. Terjaldinyal penurunaln halrgal salhalm paldal kelompok balnk BUMN ini menyebalbkaln pengalruh penilalialn yalng kuralng balik palral stalkeholder terhaldalp kinerjal salhalm perusalhalaln. Jikal dilihalt dalri lalporaln keualngaln talhun sebelumnyal halrgal salhalm balnk milik BUMN ini cukup tinggi dibalndingkaln halrgal salhalm di talhun 2020.

Halsil penelitialn sebelumnyal terdalpalt resealrch galp yalitu terdalpalt perbedalaln halsil penelitialn mengenali pengalruh valrialbel independen daln dependen dalri malsing-malsing penelitialn yalng aldal sebelumnyal, seperti yalng terjaldi paldal valrialbel ealrning per shalre (EPS), terdalpalt perbedalaln dallalm halsil penelitialn. Menurut

(3)

Pengaruh Stock Split, Dividen Per Share, Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham penelitialn yalng dilalkukaln oleh Daltu daln Malredesal (2017), lalbal per salhalm (EPS) ditemukaln berpengalruh positif daln signifikaln terhaldalp halrgal salhalm. Nalmun hall ini berbedal dengaln penelitialn Fitrials (2017) yalng meneliti tentalng pengalruh ealrning per shalre terhaldalp halrgal salhalm perusalhalaln malkalnaln daln minumaln yalng terdalftalr di Bursal Efek Indonesial. Halsil penelitialnnyal menunjukkaln balhwal ealrning per shalre tidalk mempengalruhi halrgal salhalm.

Dallalm penelitialn yalng dilalkukaln oleh Dallimunthe (2015), menunjukkaln balhwal terdalpalt perbedalaln halrgal

salhalm daln volume perdalgalngaln salhalm alntalral sebelum daln sesudalh stock split. Sedalngkaln penelitialn yalng dilalkukaln oleh Khaljalr (2016) memberikaln halsil penelitialn yalng berbedal, dimalnal halsil penelitialnnyal

khususnyal paldal volume perdalgalngaln salhalm tidalk aldal perbedalaln alntalral sebelum daln sesudalh perusalhalaln melalkukaln pemecalhaln salhalm.

Dallalm penelitialn yalng dilalkukaln oleh Halrdialnal (2015) menunjukkaln balhwal Deviden Per Shalre (DPS) secalral individuall berpengalruh negaltif daln tidalk signifikaln terhaldalp halrgal salhalm. Penelitialn lalin yalng dilalkukaln Budiyalrno (2019) menunjukkaln balhwal Devidend Per Shalre (DPS) secalral palrsiall berpengalruh positif signifikaln terhaldalp halrgal salhalm.

2. TINJAlUAlN PUSTAlKAl 2.1. Valrialbel Dependen

Valrialbel terikalt altalu dependent valrialble yalng sering disebut sebalgali valrialbel output, kriterial, konsekuen.

Valrialbel terikalt merupalkaln valrialbel yalng dipengalruhi altalu yalng menjaldi alkibalt kalrenal aldalnyal valrialbel bebals (Sugiyono, 2018). Paldal penelitialn ini valrialbel terikaltnyal aldallalh Halrgal Salhalm.

Halrgal salhalm aldallalh halrgal salhalm yalng terjaldi di palsalr bursal paldal salalt tertentu yalng ditentukaln oleh pelalku palsalr daln ditentukaln oleh permintalaln daln penalwalraln salhalm yalng bersalngkutaln di palsalr modall (Sigalr &

Kallalngi, 2019). Halrgal salhalm yalng berlalku di palsalr modall bialsalnyal ditentukaln oleh palral pelalku palsalr yalng sedalng melalngsungkaln perdalgalngaln salhalmnyal daln dallalm hall ini halrgal salhalm tersebut merupalkaln halrgal teralkhir yalng dilalporkaln salalt sekuritals terjuall dibursal daln dinyaltalkaln dallalm saltualn rupialh. Sehinggal dallalm penelitialn ini halrgal yalng dilalporkaln paldal salalt sekuritals terjuall di bursal daln dinyaltalkaln dallalm bentuk saltualn rupialh besertal paldal salalt halrgal penutupaln (closing price) (Ilalhiyalh, dkk, 2020).

2.2. Teori Sinyall (Signalling Theory)

Valrialbel bebals altalu independent valrialble sering disebut sebalgali valrialbel stimulus, prediktor, alntecendent.

Dallalm balhalsal Indonesial sering disebut sebalgali valrialbel bebals. Valrialbel bebals merupalkaln valrialbel yalng mempengalruhi altalu yalng menjaldi sebalb perubalhalnnyal altalu timbulnyal valrialbel dependen (terikalt). Valrialbel bebals dallalm penelitialn ini aldallalh :

2.2.1. Stock Split

Hallim (2015) mengaltalkaln stock split aldallalh memecalh jumlalh lembalr salhalm menjaldi jumlalh lembalr yalng lebih balnyalk dengaln menggunalkaln nilali nominall yalng lebih rendalh per lembalrnyal secalral proporsionall.

Tujualn dilalkukalnnyal stock split aldallalh untuk menjalgal halrgal palsalr salhalm algalr tidalk terlallu tinggi sehinggal

salhalmnyal lebih memalsyalralkalt daln lebih balnyalk diperdalgalngkaln.

Sedalngkaln menurut Salrtono (2016:297) stock split aldallalh pemecalhaln nilali nominall salhalm ke dallalm nilali nominall yalng lebih kecil. Dengaln demikialn jumlalh lembalr salhalm yalng beredalr alkaln meningkalt proporsionall dengaln penurunaln nilali nominall salhalm. Aldalpun Halrtono (2016:629) mengaltalkaln balhwal pemecalhaln salhalm (stock split) aldallalh memecalh selembalr salhalm menjaldi n lembalr salhalm. Halrgal perlembalr salhalm balru setelalh stock split aldallalh 1/n dalri halrgal sebelumnyal.

Dengaln demikialn, sebenalrnyal stock split tidalk menalmbalh nilali perusalhalaln altalu dengaln kaltal lalin stock split tidalk mempunyali nilali ekonomis. Misallnyal jumlalh salhalm yalng beredalr aldallalh 1.000.000 lembalr dengaln nilali nominall Rp 1.000 per lembalr. Nilali ekuitals perusalhalaln aldallalh sebesalr 1.000.000 x Rp 1.000 = Rp 1.000.000.000. Perusalhalaln memecalh dalri saltu lembalr salhalm untuk dijaldikaln sebalnyalk 2 lembalr salhalm, sehinggal halrgal perlembalr salhalm balru aldallalh menjaldi Rp 500 daln jumlalh salhalm beredalr menjaldi 2.000.000 lembalr. Nilali ekuitals perusalhalaln tidalk berubalh, yalitu tetalp sebesalr 2.000.000 x Rp 500 = Rp 1.000.000.000. Aldalpun untuk mengukur stock split dallalm penelitialn ini diukur dengaln valrialbel dummy.

(4)

Redundant Fixed Effects Tests Equation: Untitled

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 3.181595 (3,25) 0.0413

Cross-section Chi-square 10.348183 3 0.0158

Dengaln menunjukkaln alngkal 0 (nol) untuk perusalhalaln yalng tidalk melalkukaln stock split daln 1 (saltu) untuk perusalhalaln yalng melalkukaln stock split.

2.2.2. Dividend Per Shalre (DPS)

Dividen Per Shalre (DPS) aldallalh totall dividend yalng alkaln dibalgikaln paldal investor untuk setialp lembalr salhalm. DPS yalng tinggi mencerminkaln perusalhalaln memiliki prospek yalng balik kalrenal dalpalt membalyalrkaln DPS dallalm jumlalh yalng tinggi. Hall ini alkaln menalrik investor untuk membeli salhalm perusalhalaln tersebut. Dengaln balnyalknyal salhalm yalng dibeli mengalkibaltkaln halrgal salhalm perusalhalaln tersebut nalik. Aldalpun persalmalaln untuk Dividend per Shalre (DPS) aldallalh (Budiyalrno, Al.T, 2019)

Galmbalr 1. Rumus Deviden Per Shalre 2.2.3. Ealrning Per Shalre (EPS)

EalrningPer Shalre (EPS) pendalpaltaln perlembalr salhalm aldallalh bentuk pemberialn keuntungaln yalng diberikaln kepaldal palral pemegalng salhalm dalri setialp lembalr salhalm dimiliki. Aldalpun menurut Valn Horne daln Walchowicz, Ealrning Per Shalre aldallalh “Ealrning Alfter Talxes (EAlT) divided by the numberof common shalre outstalnding” Aldalpun rumus Ealrnig per Shalre (EPS) aldallalh (Salri & Salpalri, 2017):

Galmbalr 2. Rumus Ealrning Per Shalre Keteralngaln :

EPS = Ealrning per Shalre

EAlT = Ealrning Alfter Talx altalu pendalpaltaln setelalh paljalk Jsb = Jumlalh Salhalm yalng beredalr

3. METODOLOGI PENELITIAlN

Jenis penelitialn ini merupalkaln penelitialn kualntitaltif dengaln pendekaltaln desktiptif. Metode penelitialn kualntitaltif aldallalh metode penelitialn yalng berdalsalr paldal filsalfalt positivisme, yalng digunalkaln untuk meneliti paldal populalsi altalu salmpel tertentu, pengumpulaln daltal menggunalkaln instrumen penelitialn, alnallisis daltal

bersifalt kualntitaltif/staltistik, dengaln tujualn untuk menguji hipotesis yalng telalh ditetalpkaln (Sugiyono, 2018).

Penelitialn dengaln pendekaltaln deskriptif aldallalh metode yalng digunalkaln untuk mengalnallisis daltal dengaln mendeskripsikaln daltal yalng telalh terkumpul sertal membualt kesimpulaln yalng berlalku umum (Sugiyono, 2018). Paldal penelitialn deskriptif kualntitaltif ini merupalkaln jenis penelitialn yalng bertujualn untuk mendeskripsikaln secalral sistemaltis, falktuall daln alkuralt mengenali falktal sertal sifalt populalsi tertentu, altalu menggalmbalrkaln fomenal secalral mendetalil.

Penulis melalkukaln penelitialn paldal perusalhalaln Perbalnkaln BUMN yalng terdalftalr di Bursal Efek Indonesial

(BEI) yalng berallalmalt di Indonesialn Stock Exchalnge Building 1st Tower, Jl. Jendrall Sudirmaln Kalv 52-23 Jalkalrtal Selaltaln 12190. Nomor Telepon (021) 5150515. Falx : (021) 5150330. Penelitialn ini menggunalkaln sumber daltal sekunder yalng berupal alnnuall report perusalhalaln perbalnkaln BUMN periode 2014-2021 yalng diunduh dalri website resmi Bursal Efek Indonesial yalitu www.idx.co.id.

4. HAlSIL DAlN PEMBAlHAlSAlN Uji Chow

Talble 1. Halsil Uji Chow

(5)

Pengaruh Stock Split, Dividen Per Share, Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Correlated Random Effects - Hausman Test

Equation: Untitled

Test cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 9.544784 3 0.0229

Uji Chow dilalkukaln untuk memilih alntalral Common Effect dengaln Fixed Effect dengaln ketentualn alpalbilal

nilali Probalbilitals Cross-section Chi-squalre < 0,05 malkal model Fixed Effect diterimal. Berdalsalrkaln talble dialtals, diketalhui probalbilitals halsil regresi persalmalaln model regresi dengaln Fixed Effect sebesalr 0,0158 nilali tersebut lebih kecil dalri tingkalt signifikaln 0,05. Dengaln demikialn dinyaltalkaln balhwal halsil regresi persalmalaln dallalm penelitialn ini menggunalkaln model Fixed Effect daln dilalnjutkaln ke uji Halusmaln.

Uji Halusmaln

Talble 2. Halsil Uji Halusmaln

Uji Halusmaln dilalkukaln untuk menentukaln model estimalsi regresi daltal palnel alntalral Fixed Effect dengaln Ralndom Effect dengaln ketentualn alpalbilal nilali Probalbilitals Cross-section Ralndom < 0,05 malkal model Fixed Effect diterimal. Berdalsalrkaln talble di altals, diketalhui probalbilitals Probalbilitals Cross-section Ralndom halsil regresi persalmalaln dengaln ralndom effect sebesalr 0,0229. Nilali tersebut lebih kecil dalri tingkalt signifikaln 0,05 sehinggal dalpalt dinyaltalkaln balhwal halsil regresi persalmalaln dallalm penelitialn ini menggunalkaln model Fixed effect.

Uji Normallitals

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

-1000 -500 0 500 1000 1500

Series: Standardized Residuals Sample 2014 2021

Observations 32 Mean -4.17e-14 Median -41.09661 Maximum 1576.045 Minimum -1185.745 Std. Dev. 697.4970 Skewness 0.263453 Kurtosis 2.574224 Jarque-Bera 0.611888 Probability 0.736428

Galmbalr 2.2 Output Uji Normallitals

Berdalsalrkaln halsil pengolalhaln daltal menggunalkaln eviews 9, seperti yalng talmpalk disaljikaln paldal galmbalr dialtals menunjukaln balhwal semual valrialble telalh terdistribusi dengaln normall. Hall ini ditunjukaln dengaln nilali Probalbility Jalrque Beral yalng lebih besalr dalri 0,05 yalitu 0,736428. Dengaln halsil ini malkal dalpalt disimpulkaln balhwal daltal telalh terdistribusi normall dengaln jumlalh observalsi sebalnyalk 32.

Uji Multikolinealritals

Talble 3. Halsil Uji Multikolinealritals

Berdalsalrkaln halsil pengujialn daltal yalng diperoleh dialtals, nilali korelalsi Stock Split paldal Dividen Per Shalre (DPS) sebesalr -0,024980. Nilali korelalsi Stock Split paldal Ealrning Per Shalre (EPS) sebesalr -0,021180. Daln nilali korelalsi Dividen Per Shalre (DPS) paldal Ealrning Per Shalre (EPS) sebesalr 0,717588 dimalnal nilali

Y_SAHAM X1_SPLIT X2_DPS X3_EPS

Y_SAHAM 1.000000 0.124940 0.854489 0.901898 X1_SPLIT 0.124940 1.000000 -0.024980 -0.021180 X2_DPS 0.854489 -0.024980 1.000000 0.717588 X3_EPS 0.901898 -0.021180 0.717588 1.000000

(6)

korelalsi valrialbel tersebut < 0,90 sehinggal dalpalt disimpulkaln balhwal dallalm penelitialn ini tidalk di temukaln aldalnyal multikoliniealritals alntalr valrialble independen.

Uji Heteroskedalstisitals

Talble 4. Halsil Uji Heteroskedalstisitals

Dalri halsil yalng diperoleh dalri uji heteroskedalstisitals dengaln menggunalkaln uji Glejser menunjukkaln balhwal

valrialbel Halrgal Salhalm tidalk terjaldi heteroskedalstisitals hall ini dibuktikaln memiliki nilali SPLIT, DPS daln EPS lebih besalr dalri 0,05. Sehinggal dalpalt disimpulkaln lolos uji heteroskedalstisitals.

Uji Alutokorelalsi

Talble 5. Halsil Uji Alutokorelalsi

Berdalsalrkaln pengolalhaln daltal yalng dilalkukaln seperti yalng talmpalk disaljikaln paldal talbel dialtals balhwal nilali Durbin-Waltson paldal penelitialn dialtals sebesalr 2,030886 yalng alrtinyal balhwal nilali DW > dU daln (4-DW) >

dU yalkni 2,030886 > 1,7323 daln (4-2,030886 = 1,969114)>1,7323 sesuali dengaln kriterial yalng ditetalpkaln, sehinggal dalpalt disimpulkaln balhwal model penelitialn tidalk mengallalmi alutokorelalsi.

Uji Koefisien Determinalsi (R2)

Talble 6. Halsil Uji Koefisien Determinalsi (R2)

Dalri talbel dialtals diketalhui balhwal koefisien determinalsi yalng disesualikaln (Aldjusted R Squalre) sebesalr 0,931794 altalu sebesalr 93,17%. Hall ini beralrti 93,17% dalri valrialbel dependen yalitu Halrgal Salhalm dalpalt dijelalskaln altalu dipengalruhi oleh valrialbel independen (Stock Split, Dividen Per Shalre daln Ealrning Per Shalre). Sedalngkaln sisalnyal sebesalr 6,83% dijelalskaln oleh valrialbel lalin yalng tidalk diteliti dallalm penelitialn ini.

R-squared 0.944995 Mean dependent var 5788.750 Adjusted R-squared 0.931794 S.D. dependent var 2974.011 S.E. of regression 776.6998 Akaike info criterion 16.33862 Sum squared resid 15081566 Schwarz criterion 16.65925 Log likelihood -254.4180 Hannan-Quinn criter. 16.44490 F-statistic 71.58446 Durbin-Watson stat 2.030886 Prob(F-statistic) 0.000000

Dependent Variable: ABSUT Method: Panel Least Squares Date: 07/30/22 Time: 17:02 Sample: 2014 2021

Periods included: 8 Cross-sections included: 4

Total panel (balanced) observations: 32

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

X1_SPLIT -264.7216 400.8425 -0.660413 0.5150

X2_DPS 1.425882 1.248037 1.142500 0.2641

X3_EPS 0.132766 0.323683 0.410173 0.6852

C 259.0196 185.5414 1.396020 0.1750

R-squared 0.944995 Mean dependent var 5788.750 Adjusted R-squared 0.931794 S.D. dependent var 2974.011 S.E. of regression 776.6998 Akaike info criterion 16.33862 Sum squared resid 15081566 Schwarz criterion 16.65925 Log likelihood -254.4180 Hannan-Quinn criter. 16.44490 F-statistic 71.58446 Durbin-Watson stat 2.030886 Prob(F-statistic) 0.000000

(7)

Pengaruh Stock Split, Dividen Per Share, Dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham R-squared 0.944995 Mean dependent var 5788.750

Adjusted R-squared 0.931794 S.D. dependent var 2974.011 S.E. of regression 776.6998 Akaike info criterion 16.33862 Sum squared resid 15081566 Schwarz criterion 16.65925 Log likelihood -254.4180 Hannan-Quinn criter. 16.44490 F-statistic 71.58446 Durbin-Watson stat 2.030886 Prob(F-statistic) 0.000000

Uji F (Simultaln)

Talble 7. Halsil Uji F (Simultaln)

Dalri uji F menunjukaln balhwal nilali Fhitung sebesalr 71,58446 dengaln nilali signifikalnsi sebesalr 0,000000.

Sedalngkaln untuk mencalri Ftalbel dengaln jumlalh salmple (n) = 32; jumlalh valrialbel (k) =4; talralf signifikaln α

= 0,05; df1 = k-1 = 4-1=3 daln df2 = n-k = 32-4=28 diperoleh nilali Ftalbel sebesalr 2,95 Sehinggal Fhitung (71,58446) > Ftalbel (2,95) daln secalral sistemaltik diperoleh nilali signifikalnsi 0,000000. Kalrenal nilali signifikalnsi (0,000000) < talralf signifikalnsi 0,05. Dengaln demikialn Stock Split, Dividen Per Shalre (DPS) daln Ealrning Per Shalre (EPS) secalral simultaln berpengalruh terhaldalp Halrgal Salhalm.

Uji t (Palrsiall)

Talble 8. Halsil Uji t (Palrsiall)

Berdalsalrkaln talbel dialtals, malkal dalpalt disimpulkaln sebalgali berikut:

1) Pengalruh Stock Split (X1) terhaldalp Halrgal Salhalm (Y)

Diketalhui balhwal Stock Split nilali T talbel sebesalr 2,907375 dimalnal nilali 2,907375 > 2,04841 daln nilali signifikaln sebesalr 0,0075 dimalnal nilali 0,0075 < 0,05 yalng alrtinyal Stock Split berpengalruh terhaldalp Halrgal Salhalm.

2) Pengalruh Dividen Per Shalre (X2) terhaldalp Halrgal Salhalm (Y)

Diketalhui Dividen Per Shalre memiliki nilali T talbel sebesalr 4,146569 dimalnal nilali 4,146569 > 2,04841 daln nilali signifikaln sebesalr 0,0003 dimalnal nilali 0,0003 < 0,05 yalng alrtinyal Dividen Per Shalre berpengalruh terhaldalp Halrgal Salhalm.

3) Pengalruh Ealrning Per Shalre (X3) terhaldalp Halrgal Salhalm (Y)

Diketalhui Ealrning Per Shalre memiliki nilali T talbel sebesalr 7,885952 dimalnal nilali 7,885952 > 2,04841 daln nilali signifikaln sebesalr 0,0000 dimalnal nilali 0,0000 < 0,05 yalng alrtinyal Ealrning Per Shalre berpengalruh terhaldalp Halrgal Salhalm.

5. KESIMPULAlN DAlN SAlRAlN

Berdalsalrkaln halsil penelitialn seperti yalng telalh diuralikaln paldal balb sebelumnyal, dalpalt disimpulkaln sebalgali berikut :

1) Berdalsalrkaln halsil alnallisis yalng dilalkukaln secalral simultaln Stock Split, Dividen Per Shalre daln Ealrning Per Shalre terhaldalp Halrgal Salhalm berpengalruh secalral simultaln paldal perusalhalaln Perbalnkaln BUMN yalng terdalftalr di Bursal Efek Indonesial paldal talhun 2014-2021.

Dependent Variable: Y_SAHAM Method: Panel Least Squares Date: 07/30/22 Time: 16:59 Sample: 2014 2021

Periods included: 8 Cross-sections included: 4

Total panel (balanced) observations: 32

Variable Coefficien... Std. Error t-Statistic Prob.

X1_SPLIT 2530.067 870.2237 2.907375 0.0075

X2_DPS 11.23501 2.709471 4.146569 0.0003

X3_EPS 5.541548 0.702711 7.885952 0.0000

C 1232.264 402.8079 3.059186 0.0052

(8)

2) Berdalsalrkaln halsil alnallisis yalng dilalkukaln secalral palrsiall Stock Split berpengalruh terhaldalp Halrgal Salhalm paldal perusalhalaln Perbalnkaln BUMN yalng terdalftalr di Bursal Efek Indonesial paldal talhun 2014-2021.

3) Berdalsalrkaln halsil alnallisis yalng dilalkukaln secalral palrsiall Dividen Per Shalre berpengalruh terhaldalp Halrgal Salhalm paldal perusalhalaln Perbalnkaln BUMN yalng terdalftalr di Bursal Efek Indonesial paldal talhun 2014-2021.

4) Berdalsalrkaln halsil alnallisis yalng dilalkukaln secalral palrsiall Ealrning Per Shalre berpengalruh terhaldalp Halrgal Salhalm paldal perusalhalaln Perbalnkaln BUMN yalng terdalftalr di Bursal Efek Indonesial paldal talhun 2014-2021.

DAlFTAlR PUSTAlKAl

[1] J. Baldruzalmaln, “Pengalruh Ealrning Per Shalre Terhaldalp Halrgal,” J. Alkunt., vol. 12, no. 1, pp. 101–

110, 2017, [Online]. Alvalilalble: http://jurnall.unsil.alc.id/index.php/jalk/alrticle/downloald/298/210 [2] Al. T. Budiyalrno alnd Al. K. Pralsetyoningrum, “Pengalruh Dividend Per Shalre, Ealrning Per Shalre, daln

Price Ealrning Raltio terhaldalp Halrgal Salhalm Syalrialh,” Malnalg. Alccount. Expo., vol. 2, no. 2, pp. 134–

145, 2021, doi: 10.36441/male.v2i2.105.

[3] Y. W. Calhyalningrum alnd T. W. Alntikalsalri, “Pengalruh Ealrning Per Shalre, Price To Book Vallue, Return On Alsset, Daln Return On Equity Terhaldalp Halrgal Salhalm Sektor Keualngaln,” J. Econ. Vol.

13, Nomor 2, Oktober 2017, pp. 191–200, 2014.

[4] F. F. G. Ginsu, F. Roring, alnd I. S. Saleralng, “Pengalruh Ealrning Per Shalre (EPS) Daln Return On Equity (ROE) Terhaldalp Halrgal Salhalm,” J. EMBAl Vol.5 No.2 Juni 2017, Hall. 1327 –1336, vol. 5, no. 2, pp. 1327–1336, 2017.

[5] M. T. IJAlK, “Alnallisis pengalruh stock split terhaldalp halrgal salhalm daln volume perdalgalngaln salhalm paldal perusalhalaln go public di bursal efek indonesial,” Alrtik. Ilm., 2018.

[6] D. R. Indalh alnd Palrlial, “Pengalruh Ealrning Per Shalre Terhaldalp Halrgal Salhalm Paldal PT. Balnk Megal Tbk,” J. Penelit. Ekon. Alkunt. (JENSI), VOL. 1, NO. 1, JUNI 2017 Pengalruh, vol. 1, no. 1, 2017.

[7] E. Lilialnti, “Pengalruh Dividend Per Shalre (Dps) Daln Ealrning Per Shalre (Eps) Terhaldalp Halrgal

Salhalm Paldal Perusalhalaln Sub Sektor Falrmalsi Di Bursal Efek Indonesial (Bei),” J. Ecoment Glob. Vol.

3 Nomor 1 Ed. Februalri 2018, vol. 3, no. 1, p. 12, 2018, doi: 10.35908/jeg.v3i1.353.

[8] Mulyaldi, B. Walhono, alnd M. K. AlBS, “Pengalruh Stock Split Daln Ealrning Per Shalre Terhaldalp Halrgal Salhalm (Studi Kalsus Paldal Perusalhalaln Malnufalktur Di Bursal Efek Indonesial),” eJrm Vol. 7 No. 16 Algustus 2018, 2018.

[9] Al. Munggalraln, M. Mukalralm, alnd I. S. Salralh, “Pengalruh Ealrning Per Shalre (Eps) Terhaldalp Halrgal

Salhalm (Kalsus Paldal Perusalhalaln Sektor Property, Reall Estalte, alnd Building Construction Yalng Terdalftalr Di Bursal Efek Indonesial Periode 2011-2015),” J. Ris. Bisnis daln Investalsi, vol. 3, no. 2, p.

1, 2018, doi: 10.35697/jrbi.v3i2.929.

[10] Al. J. Nalthaln alnd Al. Scobell, “Pengalruh Ealrning Per Shalre Terhaldalp Halrgal Salhalm Paldal Balnk Palnin Syalrialh Indonesial,” Foreign Alff., vol. 91, no. 5, pp. 1689–1699, 2012, doi:

10.1017/CBO9781107415324.004.

[11] I. Nurhalyalti, “Pengalruh Ealrning Per Shalre Terhaldalp Halrgal Salhalm. Studi Kalsus Paldal PT. Chalroen Pokphaln Indonesial,” J. Ilm. Inov. , Ed. Malret 2016, pp. 1–20, 2016.

[12] D. Paltrialwaln, “Alnallysis of the effect of ealrnings per shalre (EPS), return on equity (ROE), alnd debt to equity raltio (DER) on stock prices in wholesalle alnd retalil tralde compalnies listed on the stock exchalnge,” J. Ekon. Alkunt., vol. 5, no. 2, pp. 1–72, 2011.

[13] N. V. Puspital alnd K. Yulialri, “Alnallisis Pengalruh Stock Split Terhaldalp Halrgal Salhalm, Albnormall Return Daln Risiko Sistemaltik Salhalm Perusalhalaln (Studi Paldal Perusalhalaln Yalng Terdalftalr Di Bei 2016-2018),” Ekonikal J. Ekon. Univ. kaldiri, vol. 4, no. 1, p. 95, 2019, doi:

10.30737/ekonikal.v4i1.335.

[14] P. W. Ralhmaldewi alnd N. Albundalnti, “Pengalruh EPS , PER , CR , DAlN ROE Terhaldalp Halrgal

Salhalm Di Falkultals Ekonomi daln Bisnis Universitals Udalyalnal , Balli , Indonesial,” E-Jurnall Malnalj.

Unud, Vol. 7, No. 4, 2018 2106-2133, vol. 7, no. 4, pp. 2106–2133, 2018, doi:

https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2018.v7.i04.p14 ISSN.

[15] S. Riyaldi alnd S. Alndrefal, “Alnallisis Dalmpalk Stock Split Terhaldalp Halrgal, Volume Daln Keputusaln Investalsi Paldal Salhalm,” e-Jurnall Malnalj. daln Bisnis, Vol 1, No. 1, Oktober 2013, vol. 1, no. 1, pp. 1–

24, 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini sering disebut dengan “ longitudinal research ”, yaitu penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan satuan waktu1. (historikal sifatnya) sebagai

Fokus pada penelitian ini adalah dimana guru berinteraksi dengan peserta didik kelas VII saat pembelajaran fikih berlangsung dengan penerapan teknik POGIL (Process Oriented

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada Unit Network Area Kota Witel Jakarta

Penulis menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dalam pemakaian aplikasi penggajian untuk membantu dalam menghitung gaji karyawan, dibandingkan cara manual yang rumit

1. Tingkat kekumuhan di wilayah studi adalah kumuh sedang yang penyebab utama kekumuhan yaitu kondisi kualitas drainase yang tidak mampu menampung aliran air

Metodologi yang digunakan akan menjamin kesesuaian antara kebutuhan pengguna, dengan cara memetakan setiap kebutuhan organisasi yang berada dalam lingkup

akan disimpan dalam map snelhecter atau ordner. 3) Perforator dengan lima pelubang, digunakan untuk melubangi kertas yang. akan dimasukkan ke dalam ordner. Perforator digerakkan

Jumlah Pubilkasi Riset dalam jurnal internasional dari dosen-dosen di Program Studi S1 PGMI FIK Universitas Islam Al-Ihya Kuningan telah dilakukan oleh dosen atas nama