i
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN
KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA PENDERITA DIABETES
MELLITUS TIPE 2
SKRIPSI
Diajukan Oleh :
TRI RAHAYU
F 100 090 110
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
ii
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Psikologi
Diajukan Oleh:
TRI RAHAYU
F 100 090 110
FAKULTAS PSIKOLOGI
vi MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan. Maka apabila kamu telah
selesai (dari sesuatu urusan) kerjakanlah dengan sesungguh-sungguh (urusan) yang lain dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu
berharap”.
(Qs. Alam Nasyrah :6-8)
“Jangan pernah takut untuk bermimpi, karena kesuksesan dapat berawal
dari sebuah mimpi dan kemudian berusaha untuk mewujudkan mimpi”.
(Penulis)
“Lakukan Kebaikan selagi kami bisa. Dengan segala cara yang kami bisa. Di
semua jalan yang kamu bisa. Di semua tempat yang kami bisa. Pada semua waktu yang kami bisa. Pada semua orang yang kami bisa. Selama kami
mampu dan bisa”
(John Wesley)
Orang – orang sukses selalu mencari kesempatan untuk membantu orang
lain, sementara orang – orang yang tidak sukses selalu bertanya “Apa yang
saya dapatkan?”
vii
PERSEMBAHAN
Dengan rasa syukur kepada Allah SWT, karya sederhana ini penulis persembahkan teruntuk :
Ayah dan Ibu yang telah mendidik, memotivasi, mendoakan, dan
membimbing penulis dengan curahan kasih sayangnya.
Teman – teman sepertjuangaku yang membantuku dan selalu
menemaniku di saat – saat aku membutuhkan dukunan kalian semua
viii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warohmatullaohi wabarokatuh
Alkhamdulillahirobbil’alamin, puji syukur penulis panjatkan hanya kepada
Allah SWT atas karunia akal dan nurani yang menjadi akar dari segala karya yang ada. Stelah sekian lama akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini meskipun melalui proses yang cukup panjang dan melelahkan. Tidak bisa digambarkan betapa banyak peristiwa yang berkesan dan tidak terlupakan yang membuat penulis bangga dengan karya ini karena banyak hal – hal positif yang penulis dapatkan dari proses pembuatan karya ini. Sholawat serta salam penulis aturkan pada Uswah tercinta Rasulullah SAW semoga penulis selalu dapat meneladaninya.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa banyak sekali bantuan, dorongan, motivasi dan dukungan dari berbagai pihak dalam menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu dengan segala kerendahan dan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Taufik, M.Si., selaku dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta yang telah memberikan ijin penelitian.
2. Ibu Sri Lestari S.Psi, M.Si. selalu dosen dan pembimbing akademik terima kasih atas bantuan serta bimbingan selama penulis menjalani studi 3. Ibu Usmi Karyani S.Psi., M.Psi selaku pembimbing utama terima kasih
ix
menyelesaikan skripsi. Terima kasih juga ilmu yang diberikan dan kerja sama saat menjadi team dalam Laboraturium Psikologi UMS, benar – benar berharga untuk penulis.
4. Ibu. W.S Hertinjung S,Psi, M.si dan Ibu Setia Asyanti S.Psi, M.Si selaku penguji terima kasih atas waktu yang telah beliau luangkan serta bimbingan dan masukan selama penulis menyelesaikan skripsi.
5. Ayah dan Ibu yang tiada henti memberikan kasih saying, perhatian, dukungan, doa, semangat dan nasehat kepada penulis hingga penulis seperti ini.
6. Sahabat sekaligus saudara bagi penulis, Evita, Nofita, Dian (deye), mbak Octaviani, Prasti dan Asri. Terima kasih karena kalian adalah saudara terbaikku selama kuliah hingga sekarang yang selalu ada disaat suka maupun duka di saar – saat saya sedang mengalami keterpurukan dan kalian yang membantu membangkitkanku untuk bangun dari segala penderitaan.
7. Semua teman – teman angkatan 2009 terutama anak kelas C, terima kasih atas untuk semua support, kebersamaan dan persahabatan kita.
8. Orang – orang di masa lalu. Terima kasih telah memberikan beberapa kisah dan pengalaman kepada penulis yang tidak terlupakan dan menjadikan dewasa penulis.
x
10. Seluruh staf pengajar Fakultas Psikologi UMS yang telah memberikan bekal ilmu akademik yang bermanfaat bagi penulis. Serta staf administrasi Fakultas Psikologi UMS yang membantu demi kelancaran administrasi.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas bantuan dan dukungannya.
Semoga Allah SWT membasa jasa serta budi baik Bapak, Ibu, saudara dan sahabat semua. Amin Ya Rabbal ‘Alamin
Wassalamu’alaikum Warohmatullahiwabarokatuh
Surakarta, 8 November 2014
xi DAFTAR ISI
HALAMAN DEPAN ... i
HALAMAN JUDUL ... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ... iii
HALAMAN PENGESAHAN ... iv
A. Kesejahteraan Psikologis ... 9
1. Pengertian kesejahteraan psikologis ... 9
2. Dimensi-dimensi kesejahteraan psikologis ... 12
xii
1. Definisi dukungan sosial ... 21
2. Aspek-aspek dukungan sosial ... 22
3. Pengaruh dukungan sosial ... 25
4. Faktor-faktor yang mempengaruhidukungan sosial ... 25
C. Diabettes Mellitus Tipe 2 (DMT 2) ... 27
D. Hubunganantara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis pada penderita DMT 2.. ... 29
E. Hipotesis ... 33
BAB III METODE PENELITIAN ... 34
A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 34
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 34
C. Populasi, Sampel, danTeknik Sampling ... 35
D. Metode dan Alat Pengambilan Data ... 36
E. Validitas dan Reliabilitas ... 41
F. Metode Analisis Data ... 42
BAB IV LAPORAN PENELITIAN ... 44
A. Persiapan Penelitian... 44
1. Orientasi kancah ... 44
2. Perizinan ... 47
3. Persiapan alat pengumpulan data ... 49
a. Skala kesejahteraan psikologis ... 49
b. Skala dukungan sosial ... 49
B. Pelaksanaan Penelitian ... 50
xiii
2. Pelaksanaan pengambilan data ... 51
3. Pelaksanaan skoring ... 52
4. Perhitungan validitas dan reliabilitas ... 53
C. Analisis Data ... 59
1. Uji asumsi ... 59
a. Uji normalitas sebaran... 59
b. Uji linieritas ... 59
2. Uji hipotesis ... 60
3. Sumbangan efektif ... 60
4. Kategorisasi ... 60
D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 62
BAB V PENUTUP ... 65
A. Kesimpulan ... 65
B. Saran ... 65
DAFTAR PUSTAKA ... 68
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Blue Print Skala Kesejahteraan Psikologis ... 38
Tabel 2 Blue Print Skala Dukungan Sosial ... 40
Tabel 3 Jumlah/Prosentase Subjek Penelitian ... 51
Tabel 4 Nilai Skor Aitem Skala Kesejahteraan Psikologis ... 53
Tabel 5 Nilai Skor Aitem Skala Dukungan sosial ... 53
Tabel 6 Susunan Aitem Skala Kesejahteraan Psikologis yang Valid dan Gugur ... 55
Tabel 7 Susunan Aitem Valid dan Gugur Skala Dukungan Sosial Terhadap Kesejahteraan Psikologis ... 57
Tabel 8 Kategorisasi, Frekuensi dan Prosentase Dukungan Sosial ... 61
xv
DAFTAR BAGAN
xvi
ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA PENDERITA DIABETES
MELLITUS TIPE 2 Tri Rahayu
Usmi Karyani, S.Psi., M.Si
Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Diabetes Mellitus Tipe 2 (DMT 2) merupakan salah satu penyakit kronis yang prevelensinya tinggi. Jumlah pertumbuhan DMT 2 di Indonesia terus meningkat setiap tahunya. Penderita DMT 2 mengalami banyak perubahan dalam hidupnya, mulai dari pengaturan pola makan, olahraga, kontrol gula darah, dan lain-lain yan harus dilakukan sepanjang hidupnya. Perubahan dalam hidup yang datang secara tiba-tiba membuat penderita DMT 2 menunjukan beberapa reaksi psikologis yang negatif, diantaranya adalah marah, merasa tidak berguna, kecemasan yang meningkat dan depresi, sehingga kesejahteraan psikologis yang dimiliki akan menurun.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis pada penderita DMT 2. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis pada penderita DMT 2. Subjek dalam penelitian ini adalah semua penderita DMT 2 yang sedang melakukan rawat jalan di RSUD Dr. Moewardi Jebres Surakarta. Subjek yang diambil berjumlah 50 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah incidental sampling. Metode pengambilan data dengan menggunakan skala kesejahteraan psikologis dan skala dukungan sosial yang kemudian dianalisis dengan menggunakan korelasi product moment dengan bantuan aplikasi SPSS 17.
Hasil penelitian menunjukan ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis, dimana nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,609; p = 0,000 (p < 0,01). Sumbangan efektif variabel dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis sebesar 37,1%. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa variabel kesejahteraan psikologis mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 98,48 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 73,5 yang menunjukan kategori tinggi, sedangkan variabel dukungan sosial mempunyai rerata empirik (RE) sebesar 68,18 dan rerata hipotetik (RH) sebesar 55 yang menunjukan kategori tinggi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah ada hubungan positif yang signifikan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis.