PEMBINGKAIAN BERITA MEDIA ONLINE
(Analisis Framing Dugaan Kasus Perkosaan Oleh Sitok Srengenge di Tempo Online dan Republika Online Periode November-Desember 2013)
SKRIPSI
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1
Ilmu Komunikasi
Disusun Oleh :
WENING HAYU MAKARTI L100100123
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
v MOTTO
“The minute you think of giving up, think of the reason why you started” (Anonymous)
Sebisa mungkin jangan sampai menyesal dikemudian hari, Make the most of it now
(Penulis)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Kedua Orang Tua tercinta
Mbak dan Adik tersayang
Sahabat-sahabat ku
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis pada akhirnya dapat menyelasaikan skripsi ini. Skripsi ini disusun dengan maksud untuk memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar Sarjana Ilmu Komunikasi pada Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pada proses penyusunan skripsi ini tentunya penulis tidak serta merta menjalaninya sendiri. Penulis banyak mendapatkan bantuan dari segala pihak terkait. Oleh karena itu, dengan penuh hormat serta kerendahan hati, penulis hendak menyampaikan rasa terima kasihnya pada seluruh pihak yang telah memberikan dukungannya. Untuk itu, rasa terima kasih tersebut akan pantas ditujukan kepada:
1. Pihak media, yaitu media online Tempo dan Republika yang telah menyiarkan pemberitaan mengenai dugaan kasus perkosaan yang dilakukan oleh Sitok Srengenge sehingga dapat dijadikan penulis sebagai acuan atau data utama dalam penelitian ini.
2. Bapak Drs. Achmad Muhibbin, M.Si, selaku Dosen Pembimbing I terima kasih untuk arahan-arahan yang diberikan serta keluangan waktunya. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.
skripsi serta keluangan waktunya. Mohon maaf jika ada yang kurang berkenan.
Penulis menyadari sepenuhnya atas kekurangan dalam skripsi ini. Untuk itu, kritik dan saran akan sangat membantu bagi kemajuan penulis. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan berharap skripsi ini berguna bagi pembaca yang berkepentingan.
Surakarta, 24 November 2014 Penulis
ix DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
HALAMAN MOTTO ... v
HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
ABSTRAK ... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 13
C. Tujuan Penelitian ... 14
D. Manfaat Penelitian ... 14
E. Tinjauan Pustaka ... 15
1. Komunikasi Massa ... 15
2. Berita Sebagai Media Komunikasi Massa ... 16
4. Analisis Framing ... 24
F. Metode Penelitian ... 26
1. Pendekatan Penelitian ... 26
2. Jenis Penelitian ... 28
3. Sumber Data ... 28
4. Teknik Pengumpulan Data ... 28
5. Keabsahan Penelitian ... 30
6. Teknik Analisis Data ... 30
G. KERANGKA PEMIKIRAN ... 33
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN ... 34
A. Tempo Online (tempo.co) ... 34
1. Profil dan Sejarah Singkat ... 34
2. Visi dan Misi Tempo ... 36
B. Republika Online (republika.co.id) ... 37
1. Profil dan Sejarah Singkat ... 37
2. Visi dan Misi Republika ... 40
BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 41
A. ANALISIS DATA ... 41
A.1 Tempo Online (tempo.co) ... 42
A.2 Republika Online (republika.co.id) ... 64
B. PEMBAHASAN ... 79
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN... 89
xi
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 Elemen-elemen dalam Framing Entman ... 31 Tabel III.2 Unit Analisis tempo.co ... 42 Tabel III.3 Tema berita 1: Perkosaan hal yang diinginkan oleh perempuan ... 43 Tabel III.4 Tema Berita 2: Pelaku Sitok Srengenge sebagai korban ... 52 Tabel III.5 Unit Analisis republika.co.id ... 64 Tabel III.6 Tema Berita 1: Kasus perkosaan yang dilakukan oleh Sitok
Srengenge sebagai masalah moral ... 65 Tabel III.7 Tema Berita 2: RW sebagai korban atas kasus perkosaan yang
xiii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Berita tempo.co tanggal 29 November 2013 Lampiran 2. Berita tempo.co tanggal 30 November 2013 Lampiran 3. Berita tempo.co tanggal 30 November 2013 Lampiran 4. Berita tempo.co tanggal 30 November 2013 Lampiran 5. Berita tempo.co tanggal 1 Desember 2013 Lampiran 6. Berita tempo.co tanggal 2 Desember 2013
xv ABSTRAK
Wening Hayu Makarti, L100100123, PEMBINGKAIAN BERITA MEDIA ONLINE (Analisis Framing Dugaan Kasus Perkosaan Oleh Sitok Srengenge di Tempo Online dan Republika Online Periode November-Desember 2013), SKRIPSI, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014.
Akhir bulan November 2013, pemberitaan media online tanah air diramaikan dengan berita yang melibatkan seorang budayawan ternama di Indonesia yaitu Sitok Srengenge yang diduga melakukan perkosaan terhadap seorang mahasiswi. Kepopuleran Sitok Srengenge sebagai budayawan menjadi salah satu sumber penting ketika media mengangkat suatu berita karena akan menjadi perhatian khalayak dan menarik untuk diteliti. Ada hal menarik yang dilakukan oleh dua media online Tempo dan Republika karena dalam memberitakan isu tersebut ditampilkan dengan cara yang berbeda oleh keduanya, sehingga yang menjadi tantangannya adalah bagaimana media harus tetap menampilkan pemberitaan secara berimbang, aktual dan faktual.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pembingkaian berita yang disajikan dua media yang berbeda yaitu Tempo dan Republika atas dugaan kasus perkosaan yang dilakukan oleh Sitok Srengenge. Penelitian ini menggunakan metode analisis framing model Robert Entman yang menonjolkan seleksi isu dan penonjolan aspek dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembingkaian kasus ini, Tempo memiliki kecenderungan arah pemberitaan kepada satu pihak yaitu pelaku perkosaan Sitok Srengenge dengan memberikan ruang pemberitaan yang lebih tanpa menampilkan suara korban sama sekali, karena dipengaruhi oleh kedekatan antara pengelola media dengan pelaku sehingga memberikan dampak keberpihakan pemberitaan. Sedangkan Republika lebih cenderung menampilkan pemberitaan pada perempuan karena dinilai sebagai korban sehingga harus diberikan ruang berbicara yang lebih banyak dan tetap berusaha menggali kejadian sebenarnya dengan menampilkan informasi dari beberapa sudut pandang.