• Tidak ada hasil yang ditemukan

analisis pengembalian barang bukti pelanggaran lalu linta oleh pegawai pengadilan berdasarkan hukum pidana indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "analisis pengembalian barang bukti pelanggaran lalu linta oleh pegawai pengadilan berdasarkan hukum pidana indonesia."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i ABSTRAK

Pada saat ini jumlah kendaraan bermotor setiap hari semakin bertambah, dengan bertambahnya jumlah kendaraan maka bertambah pula pelangaran-pelanggaran lalu lintas. Tindakan terhadap pelangaran lalu lintas menjadi wewenang pihak kepolisian lalu lintas (polantas) yang kemudian hasil dari penindakan pelangaran lalu lintas tersebut dilimpahkan kepada Pengadilan Negeri dalam hal ini bagian tilang, dalam pengembalian barang bukti pelanggaran lalu lintas oleh Pegawai Pengadilan Negeri dalam prakteknya ada sebagian barang bukti pelanggaran lalu lintas tersebut yang dikembalikan tanpa melalui persidangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganilisis apakah perbuatan pengembalian barang bukti pelanggaran lalu lintas tanpa melalui acara persidangan yang dilakukan oleh Pegawai Pengadilan Negeri merupakan tindak pidana dan untuk mengetahui bagaimana pertanggungjawaban pidana terhadap pegawai Pengadilan Negeri terjadinya pengembalian barang bukti pelanggaran lalu lintas tersebut.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif. Yaitu menelusuri, mengkaji, dan meneliti data sekunder yang bekaitan dengan penelitian ini. Spesifikasi penelitian yang digunakan yaitu deskriptip analisis yaitu dengan menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dikaitkan dengan teori-teori hukum dalam praktik pelaksanaannya. Tahap penelitian menggunakan data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Teknik pengumpulan data diperoleh dari studi kepustakaan dan wawancara dengan para pelanggar, hakim dan panitera pada Pengadilan Negeri, jaksa pada Kejaksaan Negeri, anggota polisi pada Polres Bandung dianalisi untuk menunjang data sekunder.

Referensi

Dokumen terkait

Proses penindakan pelanggaran lalu lintas dapat digunakan asas contante justitie karena dapat diputus ditingkat kepolisian tanpa harus dibawah ke pengadilan karena

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan berat atau ringan hukuman bagi pelanggaran lalu lintas

Skripsi yang berjudul “Analisis Hukum Pidana Islam t erhadap Tindak Pidana Pelanggaran Lalu Lintas yang Dilakukan Anak (Studi Putusan Pengadilan Negeri Bojonegoro

1. Penjatuhan sanksi pidana terhadap pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum pengadilan negeri sungguminasa merujuk pada Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang

2. Apa saja hambatan yang dihadapi dalam penerapan sanksi denda tilang bagi pelanggaran lalu lintas berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas

Jurnal Ilmiah METADATA, Volume 3 Nomor 1 Januari 2021 Page | 208 penerapan sistem sistem e-Tilang terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas oleh Ditlantas Polda Sumatera telah

Polisi lalu lintas Polantas dalam melakukan tilang bagi pelanggar dengan menggunakan blanko/slip warna biru dan pelanggar membayar saat itu juga sesuai pasal yang dilanggarnya tanpa

Upaya Preventif Polres Klungkung Menekan Pelanggaran Lalu Lintas Upaya preventif yang dilakukan oleh Polres Klungkung untuk menekan pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres