vi Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK
Setiap perusahaan dengan bentuk perusahaan terbuka memerlukan jasa dari auditor eksternal untuk memeriksa laporan keuangan perusahaan. Auditor eksternal akan memberi opini terhadap laporan keuangan yang diperiksa. Para pemegang saham akan menggunakan laporan keuangan sebagai tolak ukur dan menggunakannya sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan. Mengingat pentingnya peran auditor eksternal maka seorang auditor eksternal diharapkan bersikap profesional dan memiliki sikap indepensi. Pandangan seorang auditor eksternal terhadap tingkat materialitas adalah suatu masalah kebijakan profesional. Seorang auditor dapat dikatan profesional apabila telah memenuhi dan mematuhi standar – standar yang telah ditetapkan dalam IAI. Tujuan penelitan ini adalah untuk menganalisis hubungan antara profesionalisme auditor dengan tingkat materialitas. Dalam penelitian ini diharapkan mendapat pengetahuan tentang seberapa besar pengaruh profesionalisme auditor terhadap tingkat materialitas.
Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi sederhana dengan n=40. Hasil penelitian menunjukan bahwa profesionalisme auditor memberikan pengaruh terhadap tingkat materialitas sebesar 0.1%.
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...i
HALAMAN PENGESAHAN...ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI...iii
KATA PENGANTAR...iv
ABSTRAK...vi
DAFTAR ISI...vii
DAFTAR GAMBAR...xi
DAFTAR TABEL...xii
BAB I PENDAHULUAN...1
1.1Latar Belakang Masalah...1
1.2Identifikasi Masalah...4
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian...4
1.4Manfaat Penelitian...4
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKAN PEMIKIRAN dan PENGEMBANGAN HIPOTESIS...6
viii Universitas Kristen Maranatha
2.1.1 Profesionalisme...6
2.1.1.1 Definisi Profesionalisme...6
2.1.1.2 Manfaat Tujuan Profesionalisme Dalam Audit...6
2.1.1.3 Konsep Profesionalisme...7
2.1.1.4 Cara Akuntan Publik Mewujudkan Perilaku Profesional...8
2.1.2 Materialitas...11
2.1.2.1 Definisi Materialitas...11
2.1.2.2 Jenis – Jenis Materialitas...12
2.1.2.3 Menentukan Pertimbangan Awal Tingkat Materialitas...13
2.1.3 Pengaruh Profesionalisme Auditor Terhadap Tingkat Materialitas...15
2.2 Kerangka Pemikiran...16
2.3 Hipotesis...16
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN...17
3.1 Objek Penelitian...17
3.2 Metode Penelitian...17
3.2.1 Variabel Penelitian...16
3.2.1.2 Operasional Variabel...19
ix Universitas Kristen Maranatha
3.2.2.1 Populasi...22
3.2.2.2 Sampel...22
3.2.3 Jenis dan Sumber Data...23
3.2.4 Teknik Pengumpulan Data...23
3.3 Metode Analisi Data...24
3.3.1 Uji Validitas...26
3.3.2 Uji Reliabilitas...27
3.3.3 Pengujian Hipotesis...28
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...29
4.1 Hasil Penelitian...29
4.1.1 Profesionalisme Auditor...29
4.1.2 Tingkat Materialitas...33
4.2 Pembahasan...36
4.2.1 Uji Validitas...36
4.2.2 Uji Realibilitas...38
4.2.3 Uji Regresi Sederhana...40
BAB V SIMPULAN DAN SARAN...42
x Universitas Kristen Maranatha 5.2 Saran...42
DAFTAR PUSTAKA...44
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Kerangka Pemikiran………18
xii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Variabel Bebas/independen, Subvariabel, Indikator, Skala, Pengukuran
dan instrumen...19
Tabel 4.1 Menggunakan Segenap Kemampuan, Pengetahuan dan Pengalaman Dalam Melakukan Audit………...29
Tabel 4.2 Auditor Eksternal Merupakan Profesi Yang Penting………30
Tabel 4.3 Dalam Menyatakan Pendapat Atas Laporan Keuangan, Audit Tidak Berada Dalam Tekanan...31
Tabel 4.4 Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Untuk Menyatakan Pendapat Tentang Kewajiban Laporan Keuangan Hanya Dapat Dilakukan Oleh Eksternal Auditor...31
Tabel 4.5 Anda Selalu Berpartisipasi Dalam Pertemuan Para Eksternal Auditor....32
Tabel 4.6 Kesalahan Penyajian Laporan Keuangan Tidak Mempengaruhi Keputusan Yang Dibuat...34
Tabel 4.7 Materialitas Suatu Rekening Akuntansi Salah Saji Menjadi Faktor Pertimbangan Utama Dalam Menentukan Kewajaran Atas Suatu Laporan Keuangan...34
Tabel 4.8 Materialitas Adalah Konsep Yang Vital Dalam Proses Pengauditan...35
Tabel 4.9 Tabel Uji Validitas Profesionalisme Auditor………....37
Tabel 4.10 Tabel Uji Validitas Variabel Materialitas……….38
Universitas Kristen Maranatha 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Setiap perusahaan dengan bentuk perusahaan terbuka memerlukan jasa dari
auditor eksternal untuk memeriksa laporan keuangan perusahaan. Di Indonesia
sendiri terdapat banyak kantor akuntan publik yang memberikan jasa audit pada
suatu perusahaan terhadap laporan keuangan perusahaan tersebut.
Laporan keuangan yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan perlu diaudit oleh
auditor eksternal, untuk memastikan laporan keuangan tersebut telah memenuhi
syarat – syarat laporan keuangan yang baik dan benar. Laporan keuangan yang
dikeluarkan oleh perusahaan akan digunakan sebagai dasar pertimbangan bagi
investor, kreditor, pemegang saham, dan pihak – pihak lainnya.
Pemerikasaan atas laporan keuangan oleh pihak luar diperlukan, khususnya untuk
perusahaan yang berbentuk Perseroan Terbatas yang dikelola oleh manajemen
profesional yang ditunjuk oleh para pemegang saham. Dalam satu tahun sekali Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS) akan meminta pertanggungjawaban perusahaan
dalam bentuk laporan keuangan perusahaan. Menurut Arens dalam Hendro dan Aida
(2006 : 2) laporan keuangan merupakan tanggungjawab manajemen perusahaan dan
perlu diaudit oleh auditor eksternal yang merupakan pihak ketiga yang independen,
Universitas Kristen Maranatha 2
a. Dalam laporan keuangan ada kemungkinan mengandung salah saji yang
disengaja maupun tidak.
b. Laporan keuangan yang sudah diaudit dan mendapat opini unqualifield (wajar
tanpa pengecualian) diharapkan oleh pengguna laporan keuangan dapat yakin
bahwa laporan keuangan tersebut dapat terhindar dari salah saji yang
material. Artinya, walaupun di dalam laporan keuangan tersebut terdapat
salah saj, tetapi tidak terlalu berpengaruh maka salah saji tersebut dianggap
wajar sehingga dapat disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang dapat
diterima oleh umum.
Mengingat betapa pentingnya peranan dari seorang auditor eksternal, maka
dalam menjalankan tugasnya seorang auditor dituntut untuk bersikap profesional.
Dengan profesionalisme yang tinggi kebebasan atau independensi auditor akan
semakin terjamin. Untuk menjalankan perannya yang menuntut tanggungjawab yang
semakin luas, auditor eksternal harus memiliki wawasan yang luas tentang
kompleksitas organisasi modern.
Pertimbangan auditor tentang materialitas adalah suatu masalah kebijakan
profesional dan dipengaruhi oleh persepsi auditor tentang kebutuhan yang beralasan
dari laporan keuangan. Tingkat materialitas suatu laporan keuangan tidak akan sama
tergantung ukuran laporan keuangan tersbut. Proses penetapan pertimbangan awal
tentang tingkat materialitas terbagi dalam beberapa faktor yaitu :
a. Materialitas lebih merupakan konsep yang relatif bukannya absolut
b. Sejumlah dasar pertimbangan diperlukan untuk mengevaluasi tingkat
Universitas Kristen Maranatha 3
c. Faktor – faktor kualitatif pun mempengaruhi tingkat materialitas (Arrens,
2001:342)
Seorang auditor bisa dikatakan profesional apabila telah memenuhi dan
mematuhi standar – standar kode etik yang telah ditetapkan oleh IAI, antara lain :
Prinsip – prinsip yang telah ditetapkan oleh IAI yaitu standar ideal dari perilaku
etis yang telah ditetapkan oleh IAI.
a. Peraturan perilaku seperti standar minimum perilaku etis yang ditetapkan
sebagai peraturan khusus yang merupakan suatu keharusan.
b. Intepretasi peraturan perilaku tidak merupakan ke keharusan, tetapi para
praktisi harus memahaminya.
c. Ketetapan etika seperti seorang akuntan publik wajib untuk harus tetap
memegang teguh prinsip kebebasan dalam menjalankan proses auditnya,
walaupun auditor dibayar oleh kliennya.
Akuntan publik harus menentukan berdasarkan pertimbangannya tentang
besarnya sesuatu atau informasi dikatakan material. Materialitas adalah besarnya
nilai yang dihilangkan atau salah saji informasi akuntansi, dilihat dari keadaan yang
melingkupinya, yang mungkin dapat mengakibatkan perubahan pengaruh terhadap
pertimbangan orang yang meletakkan kepercayaan atas informasi tersebut karena
adanya penghilangan atau salah saji tersebut (Surkrisno, 1996:100).
Auditor publik memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan tingkat
materialitas, maka profesionalisme seorang akuntan publik akan sangat menentukan
Universitas Kristen Maranatha 4
tingkat materialitas. Dalam kesempatan kali ini penulis berusaha menganalis
pengaruh profesionalisme auditor eksternal terhadap penentuan tingkat materialitas
dalam pemeriksaan laporan keuangan.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti sebelumnya
maka penulis mencoba merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah profesionalisme auditor berpengaruh terhadap tingkat materialitas?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan buki yang empiris
mengenai pengaruh profesionalisme auditor eksternal terhadap tingkat materialitas
dalam pemeriksaan laporan keuangan.
Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa
besar pengaruh profesionalisme auditor eksternal terhadap tingkat materialitas.
1.4 Manfaat Penelitian
Hal yang penting dari sebuah penelitian adalah manfaat dari penelitian
tersebut yang dapat diimplementasikan setelah didapatkannya hasil penelitian.
Universitas Kristen Maranatha 5
1. Manfaat Akademis
Melalui penelitian ini diharapkan dapat memberi pengetahuan dan pemahaman
bagi peneliti mengenai pengaruh profesionalisme auditor eksternal terhadap
tingkat materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan.
2. Manfaat Praktis
Melalui penelitian ini diharapkan mendapatkan manfaat praktis salah satunya
yaitu memberikan masukan mengenai pentingnya sikap profesionalisme auditor
eksternal terhadap tingkat materialitas dalam pemeriksaan laporan keuangan.
3. Manfaat bagi peneliti lanjutan
Melalui penelitian ini diharapkan mendapatkan hasil yang dapat digunakan
sebagai informasi yang berguna bagi pihak – pihak lain yang akan melakukan
44 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil
kesimpulan sesuai identifikasi masalah yang dicari sebagai berikut :
1. Profesionalisme auditor eksternal dalam pemeriksaan laporan keuangan
dinilai sangat baik atau tergolong sangat baik dengan nilai rata-rata
sebesar (4,22).
2. Tingkat materialitas dalam pemerikasaan laporan keuangan dinilai baik
atau dikategorikan baik dengan nilai rata-rata sebesar (4,15).
3. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara profesionalisme auditor
terhadap tingkat materialitas dalam pemerikasaan laporan keuangan
dengan besar pengaruh sebesar 0,1% dan sisanya sebesar 99,9%
merupakan variabel lain yang tidak diteliti.
5.2 Saran
Setelah mengadakan penelitian dan pembahasan, maka peneliti akan mencoba
memberikan saran untuk dapat menjadi masukan yang berguna bagi pihak – pihak
yang berkepentingan, yaitu :
45 Universitas Kristen Maranatha Bagi KAP Bambang disarankan agar terus meningkatkan kinerja para
auditornya, baik auditor tetap atau auditor tidak tetap, sehingga KAP
Bambang akan menjadi KAP yang diharapkan mampu memberikan jasa
laporan keuangan dan jasa – jasa lainnya dengan sangat baik.
2. Bagi Peneliti
Mengingat keterbatasan waktu dan juga jumlah data dalam menyusun
skripsi ini, maka bagi peneliti selanjutnya yang berminat untuk mengambil
topik yang sama disarankan agar :
a. Memperluas dan menambah jumlah responden yang akan diteliti
dalam melakukan penelitian ini.
44
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Arens,A. Alvin. 2003. Auditing dan Pelayanan Verifikasi. Indeks. Jakarta.
Arens,A. A. dan Loebbecke, J. K. 1996. Auditing: Pendekatan Terpadu,Buku Satu,
Cetakan Kedua, Terjemahan: Jusuf, Amir Abadi. Salemba Empat. Jakarta.
Ghozali, Imam., 2006. Statistic Non-Parametik. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Hall, Richard. 1968. Profesionalism and Bureaucratization, America Sosiological Review,33:92-104.
Ikatan Akuntan Publik Indonesia. 2001. Standar Profesional Akuntan Publik. Salemba Empat, Jakarta.
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Ed. 3, Balai Pustaka, 2001. Mulyadi. 2002. Auditing Buku Satu. Salemba Empat. Jakarta. Nahzir, Moh. 1999. Metlit. Gahlia Indonesia. Jakarta.
Singgih Santoso. 2004. SPSS Ver 11 : Mengolah Data Statistik Secara Profesional. PT Gramedia. Jakarta.
Syahrir. Analisis Hubungan Antara Profesionalisme Akuntan Publik Dengan Kinerja. Tesis S2. Fakultas Ekonomi, Universitas Gajah Mada.