• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pemberian Kompensasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan Cafe Image di Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pemberian Kompensasi terhadap Motivasi Kerja Karyawan Cafe Image di Bandung."

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

iii Universitas Kristen Maranatha

The Influence of Compensation on employee motivation

Café Image in Bandung

Abstract

In this globalization now days, due to tighter business competition, a lot of companies have to review anda decide the strategically plan to provide the better service and quality to their customer

Human resources play an important,the success of a company’s. The success of company must be supported by a qualified employee with a good performance.

Compensation is an important factor to motivate employee to work properly.

Therefore, the author conducted a study to find out how the influence of giving compensation on employee motivation. Research is done at the Café Image Bandung, at Tamansari 15 B . Data were collected through questionnaires by 35 respondents and interviews to Manager.

This study is an associative research aimed at identifying with the objective to indentify the effect of compensation to employee motivation. Based on simple regression analysis the result of this research is 79.6 % which shows that there are the influence of compensation on employee motivation. While remaining balance of 20.4 % by other factors is not examined by author.

(2)

iv Universitas Kristen Maranatha

Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan

Café Image di Bandung

ABSTRAK

Dalam era globalisasi ini, persaingan dunia usaha semakin ketat. Oleh sebab itu perusahaan dituntut memiliki banyak strategi, memberikan pelayanan dan mutu yang baik kepada konsumen, agar tidak kalah bersaing dengan perusahaan sejenisnya.

Hal ini tidak luput dari sumber daya manusia yang berperan penting, dalam keberhasilan suatu perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan tentu didukung oleh karyawan yang berkualitas dengan kinerja yang baik. Pemberian Kompensasi merupakan salah satu faktor penting yang dapat mendorong/ memotivasi karyawan agar bekerja dengan baik.

Oleh sebab itu , penulis melakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian kompensasi terhadap motivasi kerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di Cafe Image Bandung, Jalan Tamansari no 15B. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner sebanyak 35 responden dan wawancara dengan Manajer.

Penelitian ini merupakan penelitian assosiatif yang bertujuan mengidentifikasi pengaruh pemberian kompensasi terhadap motivasi kerja karyawan. Ada pun hasil penelitian menggunakan analisis regresi sederhana sebesar 79.6% yang menunjukkan hasil adanya pengaruh pemberian kompensasi terhadap motivasi kerja karyawan. Sedangkan sisanya sebesar 20.4 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.

(3)

v Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian 4 1.4 Kegunaan Penelitian 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA , KERANGKA PEMIKIRAN DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Nalar Masing – masing Konsep 6

2.1.1 Kompensasi 6

2.1.2 Tujuan pemberian kompensasi 9 2.1.3 Faktor – faktor yang mempengaruhi kebijakan kompensasi 9

(4)

vi Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN 20

3.1 Sejarah Perusahaan 20

3.2 Kegiatan Usaha Perusahaan 20

3.3 Struktur Organisasi Perusahaan 21

3.4 Uraian Tugas Perusahaan (“Job Description”) 21

3.5 Objek Penelitian 22

3.5.1 Jenis Penelitian 22

3.5.2 Variabel Penelitian 22

3. 6 Populasi dan Sampel 23

3.6 .1 Teknik Pengumpulan Data 23

3.6.2 Teknik Pengelolahan Data 25

3.6.3 Definisi Operasional Variabel 27

3.6.4 Alat Analisis Instrumen 31

3.6.4.1 Uji Validitas 31

3.6.4.2Uji Reabilitas 31

3.7 Analisis Regresi Sederhana 32

3.8 Waktu dan Tempat Penelitian 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 34

4.2 Kompensasi Café Image di Bandung 35

4.2.1 Gaji Karyawan 38

(5)

vii Universitas Kristen Maranatha

4.5 Uji Instrumen 65

4.5.1 Hasil Uji Validitas 65

4.5.2 Hasil Uji Reabilitas 68

4.5.3 Hasil Uji Regresi 70

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 72

5.1 Kesimpulan 71

(6)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Teori Maslow 16

Gambar 2.2 Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Motivasi 18

Kerja Karyawan

(7)

ix Universitas Kristen Maranatha

gaji/ upah yang diterima sudah dapat mencukupi kebutuhan pokok ( sandang,pangan papan )

Tabel 4.7 Pertanyaan 2 42

Pemberian kompensasi/ gaji perusahaan telah sesuai dengan prestasi kerja

Tabel 4.8 Pertanyaan 3 43

Gaji / upah yang diterima telah ditentukan oleh pemerintah

Tabel 4.9 Pertanyaan 4 44

Gaji / upah yang saya terima kurang lebih sama dengan upah Pekerjaan lain yang pekerjaannya berbeda diperusahaan yang sama

Tabel 4.10 Per tanyaan 5 45

Gaji / upah yang saya terima kurang lebih sama dengan

Upah kepekerja lain yang pekerjaaannya sama di perusahaan lain

Tabel 4.11 Pertanyaan 6 46

(8)

x Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.12 Pertanyaan 7 47

Gaji / upah yang dilakukan perusahaan kepada karyawan Selalu tepat waktu.

Tabel 4.13 Pertanyaan 8 48

Bahwa peusahaan fasilitas yang diberikam memuaskan

Tabek 4.14 Pertanyaan 9 49

Bahwa bonus yang diberikan memuaskan jumlahnya

Tabael 4.15 Pertanyaan 10 50

Bahwa kebijakan ijin (sakit, meninggalkan pekerjaan ) yang Diberikan perusahaan adalah adil

Tabel 4.16 Pertanyaan 11 51

Bahwa gaji / upah yang diterima sesuai dengan keahlian yang Diberikan kepada perusahaan.

Tabel 4.17 Pertanyaan 12 52

THR ( Tunjangan Hari Raya ) yang diberikan memuaskan

Tabel 4.18 Variabel X ( Pemberian Kompensasi ) 53

Tabel 4.19 Pertanyaan 1 55

bahwa karyawan selalu masuk kerja dan jarang absen

Tabel 4.20 Pertanyaan 2 56

bahwa karyawan selalu berusaha menggunakan kemampuan untuk perusahaan.

Tabel 4.21 Pertanyaan 3 57

(9)

xi Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.22 Pertanyaan 4 58

karyawan selalu bekerja dengan semangat tinggi tanpa adanya perintah dari atasan.

Tabel 4.23 Pertanyaan 5 59

bahwa karyawan selalu bekerja dengan semangat tinggi tanpa adanya perintah dari atasan.

Tabel 4.24 Pertanyaan 6 60

bahwa karyawan selalu berusaha untuk datang tepat waktu selama bekerja diperusahaan ini.

Tabel 4.25 Pertanyaan 7 61

Bahwa karyawan jarang mengeluh mengenai kebijakan perusahaan.

Tabel 4.26 Pertanyaan 8 62

bahwa karyawan jarang mengeluh mengenai kebijakan perusahaan.

Tabel 4.27 Variabel Y ( Motivasi ) 63

Tabel 4.28 Hasil Pengujian Valitas 66

Tabel 4.29 Hasil Pengujian Reabilitas 69

(10)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Pustaka

2. Berita Acara Bimbingan

3. Surat Bukti Penelitian di Perusahaan 4. Surat Pertanyaan Keaslian Skripsi 5. Kuesioner

(11)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Salah satu sumber daya manusia yang paling menentukan sukses tidaknya suatu perusahaan adalah sumber daya manusia, karena didalam setiap usaha pasti memerlukan sumber daya manusia sekali pun usaha itu sederhana. Tanpa manusia kegiatan usaha tidak akan ada, sebab keberhasilan proses usaha tidak hanya bergantung pada peralatan canggih yang dimiliki oleh perusahaan tetapi juga bergantung pada usaha manusia yang akan menjalankan perusahaan tersebut,karena itu perusahaan harus mampu mangelola sumber daya manusia agar mencapai tujuan perusahaan.

Dalam suatu perusahaan, sumber daya manusia merupakan faktor dominan di dalam penentuan jalannya roda usaha suatu perusahaan. Hal ini dikarenakan manusia merupakan faktor utama dalam urutan faktor – faktor pendukung kegiatan produksi yaitu manusia , material, metode pengukuran,mesin dan lingkungan. ( Gaspersz : 2002)

Tujuan perusahaan akan sulit dicapai apabila karyawan tidak mau menggali potensi yang ada dalam dirinya untuk bekerja semaksimal mungkin. Seorang karyawan mungkin manjalankan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dengan baik, maka perlu diketahui sebab – sebabnya. Mungkin ia memang tidak mampu menyelesaiakn pekerjaan yang ditugaskan,

(12)

2 Universitas Kristen Maranatha

Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang barang yang diterima karyawan sebagai timbal balas jasa yang diberikan kepada perusahaan ( Hasibun 2006 ) . Kebijakan tentang pemberian kompensasi suatu organisasi terhadap karyawan bukan sesuatu yang statis, melainkan bersifat dinamis. Hal ini berarti ketentuan pemberian kompensasi suatu organisasi dapat berubah dari waktu ke waktu . Kompensasi pada dasarnya dibagi menjadi dua yaitu Direct Compensasion ( kompensasi langsung ) yang meliputi upah,premi dan insentif, kemudian yang kemudia yang kedua adalah Indirect Componsation ( kompensasi tidak langsung ) yang meliputi tunjangan kesempatan, tunjangan fasilitas, dan program pelindungan. Kompensasi yang diberikan terhadap karyawan merupakan sebuah motivator bagi karyawan untuk dapat bekerja lebih giat.Untuk itu disini setiap perusahaan diwajibkan untuk mengawasi dan mengendalikan usaha pemberian kompensasi ini terhadap efektifitas terciptanya sebuah motivasi / semangat kerja karyawan. Karena bilaman usaha ini tidak diawasi dengan baik, maka akan menjadi sebuah terobosan yang sebenarnya akan menjadi beban perusahaan tanpa sebuah hasil.

Menurut Manulang ( 2001) motivasi berarti pemberian motif, penimbunan motif atau hal yang menimbulkan dorongan atau keadaan yang menimbulkan dorongan.

(13)

3 Universitas Kristen Maranatha

Kebijakan perusahaan mengenai tingkat kompensasi sebagai timbal balik atas jasa yang diberikan karyawan terhadap perusahaan berbanding lurus dengan motivasi seorang karyawan dalam bekerja.

Cafe Image Bandung adalah salah satu usaha bisnis yang bergerak di bidang kuliner ( makanan ). Pada Café Image ini penulis menemukan adanya pemberian gaji di bawah UMR (umpah minimum regional), tetapi dengan adanya kompensasi karyawan termotivasi untuk bekerja lebih baik. Selain itu juga perusahaan menyediakan fasilitas seperti tempat tinggal, makan satu kali per hari dan masih banyak lagi. Ada juga acara rekreasi yang diadakan oleh perusahaan untuk karyawannya minimal dalam satu Tahun terdapat acara rekreasi yang bertujuan agar karyawan dapat menghilangkan kejenuhan, dan mempererat hubungan antar karywan serta rasa kebersamaan yang tinggi. Agar dalam bekerjapun karyawan dapat saling membantu satu sama lainya, Disini penulis mencoba mengidentifikasi kondisi ini pada karyawan Cafe Imange Bandung kedalam suatu penelitian dengan judul :

“ Pengaruh Pemberian Kompensasi Terhadap Motivasi kerja karyawan Cafe Image

di Bandung ”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka permasalahan pada penelitian ini sebagai berikut :

a. Bagaimana kompensasi kompensasi karyawan Café Image di Bandung? b. Bagaimana motivasi kerja karyawan Cafe Image di Bandung?

(14)

4 Universitas Kristen Maranatha

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mendapatkan data, mengumpulkan data dan mengelolah data serta informasi atau keterangan yang diperlukan untuk penyusunan laporan tugas akhir sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian sidang strata satu Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Maranatha, Bandung.

Sedangkan berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah : a. Untuk mengetahui bagaimana kompensasi kerja karyawan pada Café Image di

Bandung

b. Untuk mengetahui bagaimana motivasi kerja karyawan Café Image di Bandung

c. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemberian kompensasi terhadap motivasi kerja karyawan Cafe Image di Bandung

1.4Kegunaan Penelitian

Dengan dilakukan penelitian ini, penulis berharap agar hasil penelitian yang diperoleh dapat bermanfaat bagi :

a. Bagi Penulis

(15)

5 Universitas Kristen Maranatha

dengan masalah yang telah dikemukakan diatas sehingga dapat diharapkan ilmu tersebut dan dapat diterapkan dengan baik dan benar.

b. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan masukan dan saran yang dapat dijadikan sumbangan pemikiran untuk perkembangan perusahaan di masa yang akan datang dan sebagai landasan pemikiran lebih lanjut dalam mengatasi kelemahan – kelemahan dan kekurangan yang ada pada perusahaan.

c. Bagi Praktisi

(16)

71 Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada perusahaan yang bergerak dalam bidang

makanan dan minuman yaitu Café Image di Bandung, maka penulis mengambil kesimpulan

sebagai berikut :

1. Pemberian kompensasi pada Café Image dikatakan oleh seluruh reponden yaitu seluruh

karyawan, bahwa terdapat ketidak sesuaian dengan ketentuan pemerintah. Hasil

wawancara dengan manajer HRD yang dilakukan oleh penulis, pemberian kompensasi di

Café Image tampak kurang, hal ini dikarenakan situasi pendapatan Café Image tidak

menentu.

2. Setip aspek pemberian kompensasi dikatakan memiliki tingkatan tidak baik.Hal ini dapat

dilihat bahwa mean sebesar 1,9 ( tidak baik ) hasil perhitungan kuesioner pemberian

kompensasi.

3. Setiap aspek motivasi dikatakan memiliki tingkatan sangat tidak baik. Hal ini dilihat

bahwa mean sebesar 1,25 ( sangat tidak baik ) hasil perhitungan kuesioner motivasi.

4. Pemberian kompensasi mampu meningkatkan motivasi kerja karyawan, sebesar 79,6 %

(17)

72 Universitas Kristen Maranatha

5.2 Saran

Berdasarkan berbagai penemuan dan kesimpulan di atas, maka penulis memberikan

beberapa saran yang kiranya dapat memberikan manfaat bagi perusahaan.

1. Melalui pengamatan serta wawancara penulis di Café Image mengenai pemberian

kompensasi yang ada masih kurang. Oleh sebab itu penulis ingin memberikan saran agar

perusahaan lebih memperhatikan kebutuhan karyawannya, sehingga karyawan

memberikan kontribusi kinerja yang baik untuk perusahaan. Selain itu juga penulis

menyarankan,agar adanya perubahan dari dalam perusahaan, terutama dalam hal

memasarkan produk makanan dan minuman kepada konsumen.

2. Karyawan Café Image memberikan respon yang tidak baik terhadap pemberian

kompensasi. Perusahaan dituntut untuk mampu memperhatikan kebutuhan karyawan,agar

tidak terjadi turnover yang cukup tinggi.

3. Motivasi kerja karyawan menunjukkan sangat tidak baik. Bila dibandingkan dengan

responden pada pemberian kompensasi, keduanya menunjukkan hasil yang negatif dan

searah, karena itu bila ingin meningkatkan motivasi kerja karyawan, perlu tingkatkan

pemberian kompensasi dalam perusahaan.

4. Hasil dari perolehan menunjukkan bahwa sebagian ( 79,6 % ) motivasi kerja dipengaruhi

oleh adanya pemberian kompensasi. Penulis memberikan saran pada Café Image agar

memperhatikan kebutuhan karyawan dalam pembagian kompensasi yang ada, sebaiknaya

pula di dalam perusahaan perlu adanya pembaharuan dalam pengelolaan perusahaan Café

(18)

72 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Arikuntoro, Suharsini Dr. (1996). Prosedur Penelitian. Edisi Revisi 3. PT. Rineka Cipta . Jakarta.

Dessler, Gary. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia.Jilid 2. Drs.Benyamin Molan. PT. Dadi Kayana Abadi.

Ebert, Ronald J., & Griffin, Ricky W. Bussiness Essentials. New Jersey : Prentince Hall Internasional, Inc. 1998.

Flippo, Edwin B. Manajemen Personalia. Jakarta : Erlangga. 1992.

Koesworo, E.Motivasi Teori dan Penelitiannya. Bandung : Angkasa. 1989

Hassibuan, Maluyu S.P (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi. PT. Bumi Aksar, Jakarta.

Handoko, T.Hani. (2001) Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Edisi 2. BPFE. Yogyakarta

Jogiyanto. H.M. (2004) Metode Penelitian Bisnis: Salah Kaprahdan Pengalman – Pengalaman.

BPFE. Yogyakarta.

Robbins, Stephen. P. (2006). Perilaku Organisasi. Jakarta: PT. Indeks

Suliyanto (2006) Metode Riset Bisnis.C.V Andi offset.Yogyakarta.

Simamora, Henry. (2004 ) Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : STIE YKPN. Yogyakarta.

Tjiptono. F., & Santoso. S., (2001). Riset Pemasaran Konsep dalam Applikasi SPSS.PT. Elex Media COmputindo, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

translasi : translasi merupakan suatu transformasi yang memerlukan besar dan arah translasi trigonometri : cabang ilmu matematika yang berhubungan dengan besar sudut dan.

Pelayanan terbaik atau pelayanan prima pada pelanggan (excellent) dan tingkat kualitas pelayanan merupakan cara terbaik yang konsisten untuk dapat mempertemukan harapan

 (2) Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai

Dengan diperolehnya pemahaman mengenai hubungan antara pola asuh demokratis dan kecerdasan emosional pada remaja yang akan digali melalui penelitian ini, diharapkan agar

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab 4, maka diperoleh simpulan bahwa media permainan ular tangga dapat meningkatkan kemampuan

Dari pengukuran kepekaan sensor terhadap asap rokok yang telah dilakukan, sensor AF 30 dapat bekerja dengan baik yaitu resistansi sensor turun pada saat asap

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Bagi Hasil (DBH), dan Belanja Modal (BM) terhadap pertumbuhan

Penulis menemukan permasalahan dari alat yang telah ada, yaitu tirai dan lampu dikendalikan menggunakan remot yang hanya dapat dikendalikan dari jarak dekat.. Maka dari itu