DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN………... ii
PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN DAN PENILITIAN ... iv
KATA PENGANTAR ...v
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup...4
1.2.1 Ruang Lingkup...4
1.3 Tujuan Perancangan ... 5
1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 5
1.5 Skema Penelitian………..6
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Kosmetik………..7
2.1.1 Penggolongan Kosmetik………...9
▸ Baca selengkapnya: dengan menentukan target pasar yang tepat, maka promosi produk kerajinanakan lebih
(2)Universitas Kristen Maranatha
2.4 Keinginan Konsumen………...23
2.4.1 Keputusan Pembelian………26
2.5 Stereotipe Kecantikan………..27
2.5.1 Feminisme Radikal Di Media………...29
BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta……….31
3.1.1 Ristra……….31
A. Latar Belakang Ristra………31
B. The Science of Beauty………...41
3.1.2 Hasil Observasi……….43
A. Keinginan Pasar………43
B. Ristra... 43
1. Ristra di Tengah Kosmetik Lainnya……….. 43
2. Ristra di Lihat Pada Promosi... 44
3.1.3 Hasil Kuesioner……….45
3.1.4 Hasil Wawancara………..49
3.1.5 Klipping………50
3.1.6 Bench Marking....………..51
A. BLESS Cosmetics... 51
B. Murad Cosmetics...53
3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta……….. 56
3.2.1 Analisis Keseluruhan Data………56
3.2.2 Segmentasi, Targetting, Positioning Ristra...58
4.4.2 Karya... 77
4.5 Biaya Media / Budgeting...104
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan...108
5.2 Saran Penulis...109
DAFTAR PUSTAKA...xv
DAFTAR ISTILAH...xvi
LAMPIRAN... xvii
SARAN DAN KOMENTAR DOSEN PENGUJI UJIAN SIDANG TA ...xviii
DATA PENULIS...xix
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Ristra... 37
Gambar 3.2 Trustee by Ristra... 38
Gambar 3.3 Platinum by Ristra... 39
Gambar 3.4 Dermocare... 40
Gambar 3.5 Natural Wealth... 41
Gambar 3.6 Night Cream... 53
Gambar 3.7 BLESS Foam... 53
Gambar 3.8 Decorative... 53
Gambar 3.9 Hair Tonic... 53
Gambar 3.10 Murad anti acne...56
Gambar 3.11 Murad anti aging... 56
Gambar 3.12 Murad cellulite... 56
Gambar 3.13 Sun Protection... 56
Gambar 4.1 Logo Ristra...73
Gambar 4.2 Warna Logo... 75
Gambar 4.3 Tagline... 76
Gambar 4.4 Icon Tri Excellence... 77
Gambar 4.5 Poster Tri Excellence... 78
Gambar 4.6 Banner Tri Excellence...79
Gambar 4.7 Poster Ristra... 80
Gambar 4.8 Banner Ristra... 81
Gambar 4.9 Poster Mother Brand Ristra seri 1...82
Gambar 4.10 Banner Mother Brand Ristra seri 1... 83
Gambar 4.11 Poster Mother Brand Ristra seri 2...84
Gambar 4.12 Banner Mother Brand Ristra seri 2... 85
Gambar 4.13 Booth... 86
Gambar 4.14 Halaman Awal Web... 87
Gambar 4.15 Halaman News Ristra... 87
Gambar 4.17 Halaman Product Trustee...88
Gambar 4.18 Halaman Product Platinum... 89
Gambar 4.19 Halaman Product Dermocare... 89
Gambar 4.20 Halaman Product Natural Wealth... 89
Gambar 4.21 Halaman Service Ristra...90
Gambar 4.22 Halaman Contact Us Ristra...90
Gambar 4.23 Poster Beauty, Smooth & Smart... 91
Gambar 4.24 Double Umbul-Umbul... 92
Gambar 4.25 Spanduk Keterbacaan Pejalan Kaki... 93
Gambar 4.26 Spanduk Keterbacaan Kendaraan... 93
Gambar 4.27 Seragam event... 93
Gambar 4.28 Poster Seminar Nasional... 94
Gambar 4.29 Backdrop Seminar Nasional... 95
Gambar 4.30 Spanduk Seminar Nasional... 95
Gambar 4.31 Umbul-Umbul Seminar Nasional... 96
Gambar 4.32 Seragam Event... 96
Gambar 4.33 Kartu Undangan... 97
Gambar 4.34 Poster Share The Moment...98
Gambar 4.35 Spanduk Share The Moment... 99
Gambar 4.36 Spanduk Ristra Award 2010...99
Gambar 4.37 Poster Ristra Award 2010...100
Gambar 4.38 Piala Ristra Award 2010...101
Gambar 4.39 Kartu Nominasi Ristra Award 2010...102
Gambar 4.40 Cover Sales Kit...102
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Pengenal produk merek Ristra... 39
Tabel 3.2 Pengetahuan responden terhadap produk Ristra... 40
Tabel 3.3 Media promosi Ristra yang pernah dilihat... 40
Tabel 3.4 Media promosi Ristra yang cocok bagi Ristra... 41
Tabel 3.5 Pengaruh iklan terhadap keputusan pembelian... 42
Tabel 3.6 Produk kosmetik yang dicari...42
Tabel 3.7 Tanggapan terhadap iklan Ristra...43
Tabel 3.8 SWOT Ristra... 49
ABSTRAK
Dalam laporan tugas akhir ini, penulis membahas promosi produk Ristra
sebagai kosmetik yang aman dan sehat sehingga lebih dikenal oleh masyarakat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang program promosi bagi Ristra
sebagai kosmetik yang aman dan sehat sehingga lebih dikenal oleh masyarakat. Data
primer yang digunakan penulis adalah observasi kepada PT. Ristra Indolab.
Sedangkan data sekundernya adalah dengan mencari artikel di internet dan
buku-buku referensi yang dapat mendukung penelitian ini. Hasil penelitian secara umum
dapat disimpulkan bahwa kurangnya promosi yang dilakukan oleh Ristra sehingga
image Ristra sebagai kosmetik yang aman dan sehat tidak diketahui masyarakat
Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT
GLOSARIUM
Cosmetodermatology : ilmu kosmetik kulit
Endorser : model atau sosok manusia yang digunakan untuk iklan
Universitas Kristen Maranatha
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Anggapan kulit putih menandakan kecantikan yang banyak digembar-gemborkan
iklan kosmetik di berbagai media massa menjadikan wanita Indonesia
berlomba-lomba mencari produk pemutih kulit (Bernas Jogja, 2008). Untuk menunjang
kecantikan kulit putih dan kepercayaan dirinya, para wanita kerap menggunakan
berbagai jenis kosmetik dari berbagai merek tanpa memperdulikan kualitas dari
kosmetik tersebut. Harga yang murah dan hasil yang instan dalam proses pemutihan
kulit pun membuat kaum wanita dengan segera tertarik untuk membeli kosmetik
tersebut. Dari pihak produsen, secara terus menerus wanita digoda untuk terus
membeli produk kecantikan, sehingga wanita pun tergoda untuk merekonstruksi
tubuhnya melalui produk-produk industri kecantikan, demi tercapainya suatu citra
kecantikan.
Di Indonesia berbagai macam produk kosmetik sudah mulai merambah ke seluruh
wilayah sampai ke pedesaan sejak tahun 1970-an. Akan tetapi kesadaran akan
Universitas Kristen Maranatha kecantikan karena belakangan ini ramai diberitakan di media massa mengenai
berbagai jenis kosmetik ilegal yang mengandung zat-zat yang berbahaya bagi
konsumen yang menggunakannya. Masyarakat harus sadar kalau penggunaan
kosmetik yang aman yang menjanjikan kulit putih dan cantik tidak bisa secara instan,
perlu pengawasan dokter apabila sudah berkaitan dengan perubahan warna kulit.
(Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia).
Maka dari itu perlu kosmetik yang aman untuk digunakan oleh konsumen. Kosmetik
dikatakan aman bila tidak menimbulkan efek sistemik (misalnya gangguan hati atau
ginjal, kanker kulit), tidak mengakibatkan iritasi berlebihan pada sebagian besar
orang, tidak mengandung bahan kimia berbahaya, menggunakan bahan yang
memenuhi standar mutu, persyaratan lain yang ditetapkan yakni diproduksi dengan
menggunakan cara pembuatan kosmetik yang baik, serta terdaftar dan mendapat izin
edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Bahan kimia berbahaya yang tidak
boleh terkandung dalam kosmetik, diantaranya yaitu:
Logam berat, misalnya merkuri
Zat korosif (terlalu asam atau terlalu basa) yang merusak kulit
Hidrokarbon polisiklik
Zat karsinogenik (berpotensi menimbulkan kanker)
Zat teratogenik (berpotensi menimbulkan kecacatan janin)
Berkat kegigihan dan idealisme seorang dokter kulit, yang prihatin melihat
kekeliruan prinsip penggunaan kosmetik di Indonesia, maka hadirlah Ristra
aman, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ristra pun menyesuaikan produk kosmetik
dan iklim serta kulit orang di Indonesia. Dilengkapi dengan laboratorium dan pabrik
yang modern, semua produk yang dibuat berdasarkan standar kualitas yang sangat
tinggi dan dengan prosedur yang terkontrol. Ristra didukung oleh beberapa institusi
di Asia, tidak hanya dalam hal pengawasan terhadap kualitas microbiological tetapi
juga terhadap dermatological test yang memadai. Semua produk Ristra mulai dari
perawatan kulit, perawatan rambut, sampai alat make up telah dibuat sedemikian rupa
sehingga sangat cocok dengan karakteristik kulit orang Asia dan Indonesia pada
khususnya bahkan untuk kulit bermasalah dan sensitif sekalipun.
Sebagai sebuah perusahaan yang sudah modern dan banyak menggunakan tenaga
teknologi yang canggih dan terpercaya, Ristra tidak menampilkan kesan modern dan
eksklusif seperti konsep yang ingin diusungnya sendiri. Walaupun dengan adanya
Ristra House yang melakukan pelayanan lebih intensif kepada masyarakat, tidak
membuat Ristra menjadi tempat yang aman dan terpercaya karena kurangnya
pengetahuan masyarakat terhadap image Ristra dan produknya.
Kurangnya promosi yang dilakukan juga membuat produk Ristra tidak begitu dikenal
Universitas Kristen Maranatha Hal inilah yang menarik minat penulis dalam bidang DKV untuk menyelidiki,
mengetahui, dan merancang tentang program promosi terhadap produk Ristra agar
lebih dikenal masyarakat sebagai kosmetik aman dan modern.
Permasalahan ini membuat penulis menyadari bahwa promosi produk Ristra sebagai
kosmetik yang aman dan modern, ternyata secara sadar maupun tidak, dapat
berpengaruh pada segi kualitas dan segi penjualan produknya.
1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka permasalahan dan ruang
lingkup yang akan dibahas adalah sebagai berikut:
- Bagaimana membuat promosi produk Ristra agar lebih dikenal sebagai
produk kosmetik yang aman dan modern?
1.2.1 Ruang Lingkup
Promosi Ristra agar lebih dikenal sebagai kosmetik yang aman dan modern
ini akan dibatasi permasalahannya pada promosi Ristra sebagai mother brand
untuk memunculkan primary demand. Promosi ini dilakukan di kota-kota
besar, seperti Bandung. Untuk mengefektifkan pengenalan produk Ristra ini
akan dilakukan serangkaian program promosi yang dilakukan selama satu
tahun selama pertengahan tahun 2010 - 2011. Dengan promosi ini akan
memberikan informasi dan mengedukasi masyarakat di kota Bandung agar
Promosi Ristra ini akan dibuat dan dirancang dengan menerapkan ilmu-ilmu
dari Desain Komunikasi Visual.
Promosi tanpa ide dan konsep tidak akan menjadi promosi yang efektif dan
tepat sasaran, maka diperlukan Desain Komunikasi Visual (DKV) agar
promosi yang disampaikan dapat tersampaikan dengan efektif dan tepat
sasaran. Selain itu, ilmu DKV itu penting dalam mengolah promosi agar
dapat mencuri perhatian masyarakat yaitu dengan pengolahan elemen visual
yang menarik orang untuk dapat melihatnya. Dengan promosi yang efektif
dan efisien tentang Ristra sebagai kosmetik yang aman dan modern,
diharapakan dapat membuat masyarakat khususnya perempuan dalam
pemilihan kosmetik yang tepat dan aman digunakan.
1.3 Tujuan Perancangan
Berdasarkan identifikasi masalah diatas makan, tujuan perancangan dari diadakannya
Promosi Ristra Agar Lebih Dikenal Sebagai Kosmetik yang Aman dan Modern ini
adalah:
- Merancang program promosi produk Ristra agar lebih dikenal sebagai produk
Universitas Kristen Maranatha B. Informan / responden yang diwawancarai adalah pihak marketing PT. Ristra
Indolab.
C. Observasi terhadap PT. Ristra Indolab, produk-produknya, dan konsumen.
D. Angket kepada wanita dari berbagai kalangan sebanyak 100 orang dengan
rata-rata usia 18 - 30 tahun ke atas dengan status sosial menengah ke atas (B
sampai A).
E. Wawancara kepada professional, konsumen, dan masyarakat.
F. Studi pustaka melalui pecarian data di internet dan di buku.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Ristra merupakan produk kosmetik yang ada di Indonesia. Ristra memberikan
kualitas yang terbaik dengan bahan-bahan yang sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan dan menggunakan teknologi yang modern dalam pembuatannya sehingga
terjamin secara higienis, serta Ristra juga memberikan pelayanan kepada masyarakat
secara terintegritas. Hal ini membuat Ristra sesuai dengan wanita Indonesia yang
peduli akan kacantikan kulitnya.
Berdasarkan analisis pada tugas akhir yang dilakukan didapatkan kesimpulan sebagai
berikut:
1. Promosi Ristra sebagai mother brand melakukan pendekatan melalui
differentiated marketing dan konsep Integrated Marketing Communication yang
dimana segmennya yang beragam guna memunculkan image di benak konsumen
bahwa kosmetik yang aman adalah Ristra
2. Promosi yang dilakukan dibagi menjadi 3 channel, yaitu: event, advertising, dan
Universitas Kristen Maranatha 3. Penggunaan objek model sangat diperlukan untuk membangun image sebuah
kosmetik karena objek foto model sangat penting untuk menunjukkan citra dan
kualitas produknya kepada konsumen yang dituju.
4. Warna yang dipakai pada saat diterapkan kepada media promosi perlu
menggunakan karakter warna yang mencerminkan image dari produk, misalnya
Ristra memberikan image kosmetik yang aman dan modern menggunakan warna
hijau dan putih.
5. Pembuatan promosi yang semula diperkirakan sulit dapat dikerjakan dengan baik
ketika sudah mengetahui seluruh data mengenai target yang dituju, image yang
akan diangkat, dan pemilihan media yang sesuai.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan, maka diajukan beberapa saran
sebagai berikut:
1. Konsumen khususnya wanita hendaknya berhati-hati dalam pemilihan kosmetik
karena banyaknya kosmetik yang beredar yang tidak terjaga kualitasnya. Wanita
harus paham dan cerdas dalam memilih kosmetik yang cocok dan sesuai dengan
kulitnya.
2. Pihak Ristra harus secara konsisten melakukan pendekatan kepada masyarakat,
agar produknya tidak ditinggalkan oleh pelanggannya, mengingat sudah
banyaknya pesaing di bidang kosmetik.
3. Dalam melakukan promosi pihak Ristra harus menyesuaikan dengan target yang
hendak ditujunya agar tepat sasaran dan efektif sehingga promosi yang dilakukan
4. Upaya promosi yang dilakukan oleh Ristra dengan tujuan menarik calon
konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya perlu menggunakan media
promosi yang tepat agar promosinya dapat memberikan hasil secara maksimal
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Bernas Jogja, 2008, Ristra Hadirkan Kosmetik Sehat yang Nonfotosensitif.
Kasali, Renald, 1995, Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia,
Jakarta: Grafiti.
Lamb, Hair, Mc-Daniel, 2001, Pemasaran, Edisi Pertama, Salemba Empat, Jakarta.
Prabasmoro, Aquarini, 2003, Becoming White: Representasi Ras, Kelas, Femininitas dan Globalitas dalam Iklan Sabun, Yogyakarta: Jalasutra.
Shimp, Terence A, 2000, Periklanan Promosi, Jakarta: Penerbit Erlangga.
Tciptono, Fandy, 2002, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Baran, Robert, 2005, Textbook of Cosmetic Dermatology, 3rdedition, London: Taylor
& Francis.
Tranggono, Retno, 2007, Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik, Jakarta:
Gramedia.
Umar, Nasrudin, 1995, Teologi Menstruasi: Antara Mitologi dan Kitab Suci, Jakarta:
Lembaga Studi Agama dan Filsafat