• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENGAJUAN CUTI KARYAWAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN DATABASE MYSQL PADA PT. SARI TAKAGI ELOK PRODUK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENGAJUAN CUTI KARYAWAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN DATABASE MYSQL PADA PT. SARI TAKAGI ELOK PRODUK"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

PHP DAN DATABASE MYSQL PADA PT. SARI TAKAGI ELOK PRODUK

SKRIPSI

Oleh:

LUKMANTO 311410152

TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA BEKASI

2018

(2)

PHP DAN DATABASE MYSQL PADA PT. SARI TAKAGI ELOK PRODUK

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Strata Satu (S1) pada Program Studi Teknik Informatika

Oleh:

LUKMANTO 311410152

TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI PELITA BANGSA BEKASI

2018

(3)

iii

PENGESAHAN

(4)

iv

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN

(5)

v

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadiran Allah SWT. yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga tersusunlah Skripsi yang berjudul “SISTEM INFORMASI PENGAJUAN CUTI KARYAWAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN DATABASE MYSQL PADA PT. SARI TAKAGI ELOK PRODUK”.

Skripsi tersusun dalam rangka melengkapi salah satu persyaratan dalam rangka menempuh ujian akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom.) pada Program Studi Teknik Informatika di Sekolah Tinggi Teknologi Pelita Bangsa.

Penulis sungguh sangat menyadari, bahwa penulisan Skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Sudah selayaknya, dalam kesempatan ini penulis menghaturkan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

a. Bapak Dr. Ir. Suprianto, M.P selaku Ketua STT Pelita Bangsa

b. Bapak Aswan Sunge, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika STT Pelita Bangsa.

c. Bapak Candra Naya, S.Kom, M.Kom dan Ibu Sifa Fauziah, S.Pd, M.Pd selaku Pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan Skripsi ini.

d. Seluruh Dosen STT Pelita Bangsa yang telah membekali penulis dengan wawasan dan ilmu di bidang teknik informatika.

e. Seluruh staf STT Pelita Bangsa yang telah memberikan pelayanan terbaiknya kepada penulis selama perjalanan studi jenjang Strata 1.

f. Rekan-rekan mahasiswa STT Pelita Bangsa, khususnya angkatan 2014, yang telah banyak memberikan inspirasi dan semangat kepada penulis untuk dapat menyelesaikan studi jenjang Strata 1.

g. Ibu dan Ayah tercinta yang senantiasa mendo’akan dan memberikan semangat dalam perjalanan studi Strata 1 maupun dalam kehidupan penulis.

(7)

vii

Akhir kata, penulis mohon maaf atas kekeliruan dan kesalahan yang terdapat dalam Skripsi ini dan berharap semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi khasanah pengetahuan Teknologi Informasi di lingkungan STT Pelita Bangsa khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Bekasi,15 November 2018

Penulis

(8)

viii

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN ... Error! Bookmark not defined.

PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

DAFTAR ISI ... viii

ABSTRACT ... xi

ABSTRAK ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut: ... 2

1.3 Rumusan Masalah ... 3

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Tujuan dan Manfaat ... 4

1.5.1 Tujuan ... 4

1.5.2 Manfaat ... 4

1.6 Sistematika Penulisan ... 5

BAB II KAJIAN PENELITIAN DAN TEORI TERKAIT... 7

2.1 Kajian Penelitian ... 7

2.2 Teori Yang Terkait Dengan Judul ... 8

2.2.1 Pengertian Sistem ... 8

2.2.2 Pengertian Informasi ... 10

2.2.3 Pengertian Sistem Informasi ... 10

2.2.4 Karakteristik Sistem ... 10

2.2.5 Klasifikasi Sistem... 13

2.2.6 Pengertian Cuti ... 14

2.3 Teori Yang Terkait Dengan Analisa Dan Desain Sistem ... 15

2.3.1 Basisdata (database) ... 15

2.3.2 Pemrograman ... 18

2.3.3 Flowmap ... 18

(9)

ix

2.3.4 Unified Modelling Language (UML)... 19

2.4 Teori Yang Terkait Dengan Program ... 24

2.4.1 Pemrograman WEB ... 24

2.4.2 PHP ... 25

2.4.3 HTML ... 26

BAB III METODE PENELITIAN... 28

3.1 Analisa Sistem Berjalan ... 28

3.1.1 Analisis Prosedur yang sedang berjalan ... 28

3.1.2 Flowmap Sistem berjalan ... 28

3.2 Perancangan Sistem Usulan ... 29

3.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 30

3.2.2 Gambaran Umum Sistem Usulan ... 30

3.2.3 Perancangan Analisa Yang Diusulkan ... 31

3.3 Metode Penelitian ... 41

3.3.1 Jadwal Kegiatan dan Waktu Penelitian ... 41

3.3.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 41

3.3.3 Metode Pengembangan Sistem ... 42

3.4 Langkah Pengujian ... 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 46

4.1 Pembahasan ... 46

4.1.1 Spesifikasi Hardware ... 46

4.1.2 Spesifikasi Hardware ... 46

4.1.3 Spesifikasi Hardware ... 46

4.1.4 Kamus Data (Dokumentasi Input/Output) ... 47

4.1.5 Entity Relatioship Diagram (ERD) ... 47

4.1.6 Struktur File ... 47

4.1.7 HIPO ... 50

4.1.8 Perancangan Input ... 50

4.2 Hasil ... 52

4.2.1 Hubungan Antar Tabel ... 52

4.2.2 Pengujian Perangkat Lunak... 53

4.2.3 Tampilan Antar Muka ... 56

BAB V PENUTUP ... 61

5.1 Kesimpulan ... 61

(10)

x

5.2 Saran ... 61 DAFTAR PUSTAKA ... 62 LAMPIRAN ... 64

(11)

xi

ABSTRACT

PT. Sari Takagi Elok Produk (STEP) is a company engaged in manufacturing.

One of the things that employees often complain about the work of the HRD Department is the submission of employee leave. Problems from the filing system for employee leave such as the slow search for employee leave data, and the leave submission form are still manually filled. The issue of leave is because the system applied is still manual and not computerized. For this reason the author makes a web-based employee leave information system using PHP with a MySQL

database. With the application of this system, the process of making employee leave reports by HRD is easier, with print based on a certain period. Employee leave data storage no longer needs to use the leave form because the data can be printed and already stored in the database system and leave submission has been linked with the direct supervisor so that the employee leave approval process no longer needs to look for the boss to request approval.

Keyworad: Leave system, Employees, PHP and MySQL, Leave Form

(12)

xii

ABSTRAK

PT. Sari Takagi Elok Produk (STEP) adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufacture. Salah satu hal yang sering dikeluhkan karyawan tentang pekerjaan Departement HRD adalah pengajuan cuti karyawan. Permasalahan dari sistem pengajuan cuti kayawan seperti lambatnya pencarian data cuti karyawan, serta form pengajuan cuti masih diisi secara manual. Permasalahan cuti ini terjadi karena sistem yang diterapkan masih bersifat manual dan belum terkomputerisasi.

Dengan alasan ini penulis membuat sistem informasi pengajuan cuti karyawan berbasis web menggunakan PHP dengan database MySQL. Dengan adanya aplikasi sistem ini, maka proses pembuatan laporan cuti karyawan oleh HRD menjadi lebih mudah, dengan cetak berdasarkan periode tertentu. Penyimpanan data cuti karyawan sudah tidak perlu lagi menggunakan formulir cuti karena data dapat dicetak dan sudah tersimpan dalam database system serta pengajuan cuti sudah link dengan atasan langsung sehingga proses approval cuti oleh karyawan tidak perlu lagi mencari-cari atasan untuk meminta approval.

Kata kunci: Sistem Cuti, Karyawan, PHP dan MySQL, Formulir Cuti,

(13)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan dunia informasi saat ini semakin meningkat dengan cepat, untuk itu bagi suatu perusahaan merupakan suatu keharusan untuk memanfaatkan teknologi informasi sebagai basis pengolahan data, agar mampu mengikuti arus perkembangan informasi di era globalisasi. Teknologi komputer dapat digunakan untuk mendukung pembangunan sistem informasi dalam memanfaatkan teknologi informasi di era globalisasi ini. Dengan adanya komputer sebagai alat pengolah data, maka informasi yang dibutuhkan dari berbagai bidang dalam suatu perusahaan dapat dikomputerisasikan. Saat ini teknologi informasi berbasis komputer sangat dibutuhkan dalam perkembangan dunia bisnis dan industri untuk mempercepat dan mempermudah pekerjaan, terutama informasi yang cepat dan akurat. Bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa khususnya jasa informasi, kebutuhan pegawai merupakan bidang yang diutamakan.

PT. Sari Takagi Elok Produk (STEP) adalah perusahaan yang bergerak di bidang manufacture. Salah satu hal yang sering dikeluhkan karyawan tentang pekerjaan Departement HRD adalah pengajuan cuti karyawan. Permasalahan dari sistem pengajuan cuti kayawan seperti lambatnya pencarian data cuti karyawan, serta form pengajuan cuti masih diisi secara manual. Permasalahan cuti ini terjadi karena sistem yang diterapkan masih bersifat manual dan belum terkomputerisasi.

(14)

Permasalah pengajuan cuti karyawan ini menyebabkan banyaknya pihak yang merasa kekurangan informasi seperti berapa data jumlah sisa cuti mereka, proses persetujuan pengajuan harus menemui atasan masing-masing dahulu, serta pemrosesan data yang masih manual menggunakan format kertas merupakan suatu pemborosan.

Melihat permasalahan perihal cuti karyawan, maka dibutuhkan aplikasi berbasis website berupa sistem informasi pengajuan cuti karyawan yang mampu memberikan informasi tentang cuti karyawan, informasi sisa cuti karyawan dan juga pengajuan cuti karyawan yang dilakukan secara online. Dengan adanya sistem informasi pengajuan cuti berbasis web, semua karyawan dapat mengakses selama 24 jam dalam pegajuan cuti maupun hanya sekedar meilihat informasi cuti. Selain itu karyawan juga tidak harus bertatap muka dengan atasanya ketika akan melakukan pengajuan cuti.

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis mengambil judul penelitian skripsi “Sistem Informasi Pengajuan Cuti Karyawan Berbasis Web Menggunakan PHP Dan Database MySQL Pada PT. Sari Takagi Elok Produk”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Proses penyajian dan pembuatan laporan pengajuan cuti karyawan masih kurang efektif dan efisien.

(15)

2. Penyimpanan data cuti karyawan yang masih dalam bentuk arsip memperlambat proses pencarian dan pemrosesan data cuti karyawan.

3. Form pengajuan cuti masih di isi secara manual, baik oleh karyawan yang mengajukan cuti, bagian HRD yang memproses cuti dan Manager yang mengizinkan cuti.

1.3 Rumusan Masalah

Bagaimana merancang sebuah aplikasi pengajuan cuti karyawan berbasis Web menggunakan menggunakan PHP dan Database MySQL pada PT. Sari Takagi Elok Produk?

1.4 Batasan Masalah

Dengan adanya identifikasi masalah di atas, penulis membatasi masalahnya, mengingat terbatasnya waktu, tenaga dan pikiran dalam penyusunan laporan skripsi ini. Penulis hanya membatasi pada proses berikut:

1. Sistem yang dibahas meliputi sistem informasi cuti awal karyawan, sisa cuti, dan pengajuan cuti karyawan.

2. Sistem pengajuan cuti karyawan PT. Sari Takagi Elok Produk dilakukan secara online menggunakan HP Android masing-masing.

3. Sistem yang dibangun berbasis web mengggunakan Bahasa pemrogaman PHP dan Database MySQL.

(16)

1.5 Tujuan dan Manfaat 1.5.1 Tujuan

Untuk membuat sistem aplikasi pengajuan cuti karyawan berbasis Web menggunakan menggunakan PHP dan Database MySQL pada PT. Sari Takagi Elok Produk.

1.5.2 Manfaat

Hasil laporan skripsi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi akademik, penulis dan perusahaan.

1. Akademik

Diharapkan dapat digunakan sebagai bahan masukan yang bermanfaat serta sebagai bahan pertimbangan dan kerangka acuan dalam memahami masalah jika dihadapkan pada persoalan yang sama.

2. Penulis

a. Menerapkan ilmu yang diperoleh di kampus.

b. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai Pengolahan Sistem Informasi terutama system cuti karyawan.

c. Memperkenalkan dan dapat menambah pengalaman mengenai dunia kerja yang akan dihadapi kelak.

3. Perusahaan

Sebagai masukan tentang kelebihan, kekurangan dan sebagai bahan kajian serta pertimbangan bagi perusahaan, dalam proses pengajuan permohonan cuti karyawan.

(17)

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam menyusun laporan ini terdiri dari lima (5) bab dengan uraiannya masing- masing yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat.

Serta metode dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan dasar-dasar teori yang digunakan dalam membangun sistem, meliputi pengertian dasar sistem, dasar pemograman PHP dan MySQL, pengertian dasar metode Waterfall, pengertian metode pemodelan UML, serta sistem pengolahan basis data.

BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisi tentang tinjauan perusahanan, analisa sistem yang berjalan, dan perancangan sistem yang akan dibangun berdasarkan hasil analisa.

BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi tentang perancangan sistem yang akan diusulkan, UML sistem usulan, Normalisasi, HIPO, kamus data serta perancangan masukan dan keluaran sistem.

(18)

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil penulisan penelitian skripsi.

(19)

7

BAB II

KAJIAN PENELITIAN DAN TEORI TERKAIT

2.1 Kajian Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh Dinny Komalasari, Ajeng Hayu Fazawirda, Muhammad Sobri (2018) pada Jurnal Informanika, Volume 4 No.1, Januari-Juni 2018 Universitas Bina Darma dengan judul Sistem Informasi Cuti Pegawai Rumah Sakit Kusta Dr. Rivai Abdullah Palembang memberikan hasil bahwa dengan adanya aplikasi ini maka pembuatan laporan lebih cepat serta meminimalkan manipulasi data dan hilangnya data serta aplikasi ini menghasilkan informasi mengenai data permohonan cuti pegawai dan mempermudah perolehan data yang diinginkan.

Penelitian lain oleh Erni Krisnaningsih dan Acang (2016) pada Jurnal Sistem Informasi Volume.3 tahun 2016 ISSN: 2406-7768 dengan judul Analisa Perancangan Sistem Informasi Komputerisasi Cuti Pegawai Pada Kantor Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang memberikan kesimpulan bahwa dengan sistem ini maka proses pengolahan data cuti pegawai menjadi lebih terkomputerisasi dan proses pengajuan cuti karyawan serta laporan data cuti menjadi lebih efektif dan efisien.

Penelitian oleh Kekeu Rohendi (2015) pada Jurnal Teknologi Informasi Volume 3 No.2 tahuun 2015 ISSN: 2338-2724 dengan judul Sistem Informasi Pengajuan Cuti Pegawai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Propinsi Sumatera Barat memberikan kesimpulan bahwa dengan adanya sistem informasi ini dapat mengatasi pembuatan pengajuan cuti dengan akurat dan tepat

(20)

waktu, serta penyimpanan dokumen yang lebih baik, aman dan teratur karena tersimpan dalam database.

2.2 Teori Yang Terkait Dengan Judul 2.2.1 Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu (Hutahaean, 2014). Sistem juga bisa didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama (Pratama, 2014). Sedangkan menurut (Azhar

& Susanto, 2013) dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, Sistem adalah kumpulan atau group dari sub sistem/bagian/komponen apapun baik fisik maupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.

(Hutahaean, 2014) Karateristik sistem agar sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu :

1. Komponen suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari

(21)

komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

2. Batasan sistem (boundary) Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu system.

3. Pengolah sistem Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukkan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, system akuntansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

4. Sasaran sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Gambar 2.1 Karakteristik dari suatu sistem Source : Hutahaean, 2014

(22)

2.2.2 Pengertian Informasi

Informasi yang kita terima dapat berupa informasi yang benar dan apa adanya.

Namun tidak sedikit kita memperoleh juga informasi yang salah dan menyesatkan.

Dalam hal ini kita sebagai penikmat informasi perlu lebih cerdas dan bijak di dalam menilai informasi yang di peroleh.

Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat. (I Putu Pratama, 2014).

2.2.3 Pengertian Sistem Informasi

Berdasarkan definisi mengenai sistem dan informasi, maka dapat dinyatakan bahwa sistem informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama.

Sistem Informasi adalah mencangkup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja), ada sesuatu yang diproses (data menjadi informasi), dan dimaksudkan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. (Abdul Kadir, 2013).

Sistem Informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan, yaitu untuk menyajikan informasi. (I Gusti Ngurah Suryantara, 2017).

2.2.4 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu:

1. Komponen-komponen

(23)

Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa:

a. Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.

b. Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem.

Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka sub sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

2. Batas sistem

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.

3. Lingkungan luar sistem

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang

(24)

lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan.

4. Penghubung

Penghubung merupakan media perantara antar subsistem.

Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.

Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input.

Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan sebuah keluaran.

6. Keluaran

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolah

(25)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan- bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

8. Sasaran atau tujuan

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.2.5 Klasifikasi Sistem

Menurut Jogiyanto (2010:53), suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract) lawan sistem fisik (physical system), sistem alamiah (natural system) lawan sistem buatan manusia (human made system), sistem pasti (deterministic system) lawan sistem probabilistik (probabilistic system), dan sistem tertutup (closed system) lawan sistem terbuka (open system).

(26)

Untuk tinjauan terhadap sistem, sistem juga dapat di klasifikasikan dalam beberapa jenis diantaranya:

a. Sistem fisik dan sistem abstrak

Sistem fisik yaitu sistem yang komponenya berupa benda nyata, sedangkan sistem abstrak adalah kebalikanya

b. Sistem alami dan sistem buatan

Sistem alami yaitu sistem yang keberadaanya terjadi secara alami sedangkan sistem buatan adalah hasil karya dari manusia.

c. Sistem deterministic dan probabilistic d. Sistem tertutup dan terbuka

Sistem tertutup adalah sistem yang perilakunya tidak dapat dipengaruhi oleh lingkungannya, sedangkan untuk sistem terbuka merupakan kebalikanya.

2.2.6 Pengertian Cuti

Dalam Kamus UmumBahasa Indonesia yang dimaksud Cuti adalah libur beberapa hari lamanya secara resmi tidak bekerja (untuk beristirahat) (2007:252). Sondang P. Siagian (1997 : 163) menyebutkna bahwa cuti merupakan hak setiap pekerjadalam setiap tahun kerja, biasanya hak cuti iotu adalah selama dua belas hari kerja dan dalam kurun waku tersebut pegawai yang bersangkutan mendapat

(27)

gaji penuh dan waktu cuti itu diperhitungkan sebagai bagian masa aktif untuk penghitungan pension kelak.

2.3 Teori Yang Terkait Dengan Analisa Dan Desain Sistem 2.3.1 Basisdata (database)

“Database adalah kumpulan data yang saling berhubungan secara logis dan didesain untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.”

(Indrajani, 2015)

“Basis data dapat dipahami sebagai suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut harus seminimal mungkin dan terkontrol (controlled redundancy), data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan atau ditampilkan kembali, data dapat digunakan satu atau lebih program-program aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan dengan program yang akan menggunakannya, data disimpan dengan sedemikian rupa sehingga proses penambahan, pengembalian, dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.” (Edhy Sutanta, 2014)

Didalam suatu database terdapat atribut yang menunjukan karateristik dari entitas dan setiap atribut-atribut entitas terdapat satu atribut yang dijadikan sebagai kunci (key). Ada beberapa jenis key yaitu:

a. Primary Key, Atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik kemunculan pada sebuah entitas (candidate key).

(28)

b. Candidate Key, sebuah atribut yang dapat mengidentifikasi secara unik sebuah kemunculan sebuah entitas yang spesifik.

c. Composite Key, Candidate Key yang terdiri dari dua atribut atau lebih.

d. Foreign Key, atribut pada satu relasi yang cocok pada candidate key dari beberapa relasi.

Selain atribut terdapat juga kardinalitas, kardinalitas mendefinisikan jumlah kemunculan baik minimum ataupun maksimum satu entitas yang dapat dihubungkan dengan kemunculan tunggal entitas lain. Karena semua hubungan bersifat dua arah maka kardinalitas harus didefinisikan untuk setiap hubungan

a. Satu ke satu (one to one atau 1:1)

Tingkat hubungan dinyatakan satu ke satu jika suatu kejadian dari entitas pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua begitu pula untuk sebaliknya.

Menghasilkan

Pelanggan 1 1 Pemeriksaan gaji

Gambar 2.2 Relasi One to One b. Satu ke banyak (one to many atau 1:M)

Tingkat hubungan satu ke banyak (1:M) sama dengan banyak ke satu (M:1) tergantung dari arah mana hubungan tersebut terlihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan satu kejadian pada entitas yang pertama

(29)

Berisi

Faktur Barang-barang

persediaan

M 1

Gambar 2.3 Relasi Many to One

c. Banyak ke banyak (many to many atau M:N)

Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika setiap kejaadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang lainya. Pada setiap kardinalitas relasi banyak ke banyak dapat ditangani dengan cara membuat (file baru) sedemikian sehingga relasi langsung banyak ke banyak berubah menjadi relasi tidak langsung satu lawan banyak melalui file konektor. Isi file konektor adalah minimal berisi dua buah primary key, relasi banyak ke banyak akan menghasilkan tiga relasi baru. (Ladjamudin Al Bahra, 2013)

Mengambil

Mahasiswa M N Mata kuliah

Gambar 2.4 Relasi Many to Many

Menurut Marthin yang dikutip oleh Edy Sutanta, suatu basis data mempunyai beberapa kriteria penting yang harus dipenuhi, yaitu:

a. Berorientasi pada data (data oriented) dan bukan berorientasi pada program (program oriented) yang akan menggunakanya.

b. Data dalam basis data dapat berkembang dengan mudah, baik volume ataupun strukturnya.

c. Data yang ada mampu memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah

(30)

d. Data dapat digunakan dengan cara mudah e. Kerangkapan data (data redundancy) minimal

2.3.2 Pemrograman

Pengertian Pemrograman menurut Jogiyanto (2005:582) merupakan

“kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh komputer”.

Menurut Indrajani (2007:22), bahasa pemrograman adalah “perangkat lunak atau software yang dapat digunakan dalam proses pembuatan program yang melalui beberapa tahapan-tahapan penyelesaian masalah”.

Pemrograman memberikan instruksi kepada komputer agar dapat bekerja seperti yang kita kehendaki. Komputer memahami pemrograman sebagai data dan instruksi dalam bentuk biner (rangkaian bit-bit bernilai ‘0’ dan ‘1’). Sedangkan manusia memahami sebagai logika, aritmatika, algoritma, konsep, model dan sebagainya. Untuk menjembatani, maka dibuatlah bahasa pemrograman yang menerjemahkan dari apa yang dikendaki atau dimengerti manusia menjadi instruksi mesin komputer. Dalam dunia komputer dikenal beraneka ragam bahasa pemrograman. Karena begitu banyaknya jenis-jenis bahasa pemrograman, maka bahasa-bahasa tersebut juga dikelompokan berdasarkan kriteria tertentu.

2.3.3 Flowmap

Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2013:265) Flowmap adalah bagan- bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowmap merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.

Pengertian Flowmap adalah campuran peta dan flowchart yang menunjukan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam

(31)

migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan atau jumlah paket dalam jaringan.

Flowmap menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif- alternatif lain dalam pengoperasian. Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowmap, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti:

a. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.

b. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

c. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

d. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

e. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang di gambarkan harus di telusuri dengan hati-hati.

Proses External Data Decision Sub Proses

Start/End Document

Data Database

Input

Manual Proses

Connector

Archive Proses

Gambar 2.5 Model dan Simbol Flowmap 2.3.4 Unified Modelling Language (UML)

Menurut Herlawati (2011:10), “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma dan menyediakan sembilan jenis diagram, yang

(32)

lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”.

Unified Modeling Language adalah sekumpulan alat yang digunakan untuk melakukan abstraksi terhadap sebuah sistem atau perangkat lunak berbasis objek.

UML juga menjadi salah satu cara untuk mempermudah pengembangan aplikasi yang berkelanjutan. Aplikasi atau sistem yang tidak terdokumentasi biasanya dapat menghambat pengembangan karena developer harus melakukan penelusuran dan mempelajari kode program. UML terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut:

a. Use Case Diagram

Rosa & Salahudin, 2015) Use Case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana yang diperbuat di sistem. Sebuah Use Case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dan sistem.

Berikut adalah beberapa simbol-simbol data flow yang biasa dipakai dalam perancangan usecase diagram:

(33)

Tabel 2.1 Simbol data use case diagram

b. Activity Diagram

(Rosa & Salahudin, 2015) Diagram aktivitas menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Diagram aktivitas juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Diagram aktivitas juga dipergunakan untuk menggambarkan perilaku paralel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai use case berinteraksi. Berikut adalah beberapa simbol-simbol data flow yang biasa dipakai dalam perancangan activity diagram:

(34)

Tabel 2.2 Simbol data activity diagram

c. Squence Diagram

(Rosa & Salahudin, 2015) Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam desain di sekitar sistem (termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait) Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Berikut adalah beberapa simbol-

(35)

simbol data flow yang biasa dipakai dalam perancangan squence diagram:

Tabel 2.3 Simbol data sequence diagram

d. Class Diagram

(Rosa & Salahudin, 2015) Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan

(36)

lain-lain. Berikut adalah beberapa simbol-simbol data flow yang biasa dipakai dalam perancangan class diagram:

Tabel 2.4 Simbol data class diagram

2.4 Teori Yang Terkait Dengan Program 2.4.1 Pemrograman WEB

(Tim EMS, 2014) Website adalah apa yang anda lihat via browser, sedangkan yang disebut sebagai WEB sebenarnya adlah aplikasi web, karena melakukan action tertentu dan membantu anda melakukan kegiatan tertentu. Ketika anda membuka aplikasi facebook, path, instagram dan twitter itu adalah contoh-contoh aplikasi web.

Bahasa pemrograman merupakan bahasa yang dapat dipahami oleh computer. Ada banyak bahasa pemrograman yang memiliki fungsi berbeda-

(37)

beda, diantaranya pemrograman untuk membuat aplkasi desktop, aplikasi web, game atau aplikasi mobile. Dalam membuat website ada beberpa pemrograman web yang dapat digunakan.

2.4.2 PHP

PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Saat pertama kali dikembangkan oleh programmer bernama Rasmus Lerdoff, PHP awalnya adalah singkatan dari Persoal Home Page Tools. Namun setelah dikembangkan oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans, dan fiturnya bertambah maka PHP diubah kepanjangannya seperti sekarang ini (Tim EMS : 2014).

Berikut ini keuntungan yang ada di PHP :

a. Aksesnya cepat, karena ditulis ditengah code HTML, sehingga waktu responnya lebih cepat.

b. Murah, bahkan gratis untuk menggunakan software ini.

c. Dapat dijalankan diberbagai sistem operasi d. Dukungan teknis banyak tersedia.

e. Mendukung banyak database Contoh code php

Gambar 2.3 Contoh code PHP

(38)

Maka di browser akan tampil seperti berikut

Gambar 2.4 Tampilan eksekusi dari code PHP

2.4.3 HTML

(Tim EMS, 2014) HTML singkatan dari HyperText Markup Languages yaitu script yang berupa tag-tag untuk membuat dan menampilkan sebuah teks dalam bentuk halaman. Dokumen yang mengandung hypertext itu adalah HTML. Oleh karna itu setiap web page harus dibuat dalam format HTML. File jenis ini biasanya disimpan dengan ekstensi atau ahiran html.

Contoh code html

Gambar 2.5 Contoh code HTML

(39)

Maka dibrowser akan tampil sebagai berikut :

Gambar 2.6 Tampilan eksekusi dari code HTML

(40)

28

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Analisa Sistem Berjalan

3.1.1 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Berikut ini adalah tahapan-tahapan dari sistem yang selama ini berjalan:

1. Karyawan yang akan melakukan meminta form surat izin cuti ke HRD.

2. HRD lalu akan mengecek data sisa cuti karyawan tersebut, bila memang masih memungkinkan dan dengan alasan yang tepat maka HRD dapat mengambil keputusan untuk memberikan form surat izin cuti.

3. HRD memberikan surat izin cuti kepada karyawan.

4. Karyawan mengisi surat izin cuti.

5. Karyawan menyerahkan surat izin cuti kepada Manager atau atasannya.

6. Surat izin cuti yang telah di acc di berikan kepada HRD oleh karyawan.

7. HRD menginput data cuti karyawan dan mengurangi jatah cuti karyawan tersebut di komputer

3.1.2 Flowmap Sistem berjalan

Flowmap merupakan suatu langkah-langkah atau urutan yang di gambarkan dalam bentuk grafik yang mengalir. Berikut adalah flowmap system berjalan pada sistem cuti yang saat ini sedang terjadi pada PT. Sari Takagi Elok Produk:

(41)

KARYAWAN HRD

START

Mengajukan Cuti

Mengisi Form pengajuan cuti

Meminta Form pengajuan cuti

Form Pengajuan CUTI

Manager

ACC Form Cuti

ACC?

Form yang sudah ACC Form yang sudah

ACC

Form yang tidak di ACC

YA TIDAK

Approval Cuti

CUTI

ARSIP

END

Gambar 3.1 Flowmap Sistem Berjalan

3.2 Perancangan Sistem Usulan

Pada sub bahasan ini penulis akan membahas perancangan system usulan berdasarkan hasil analisa.

(42)

3.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan dari perancangan sistem pengajuan cuti karyawan ini adalah sebagai berikut:

1. Mempermudah proses pengajuan cuti bagi semua karyawan tetap dan staff.

2. Mempermudah proses penyampaian informasi sisa cuti kepada para karyawan.

3. Membuat proses pengajuan yang efektif dan efisien baik dari segi biaya, waktu dan tenaga.

3.2.2 Gambaran Umum Sistem Usulan

Berikut ini adalah tahapan-tahapan dari sistem yang diusulkan oleh penulis:

1. Karyawan yang sudah berstatus karyawan tetap dan memiliki hak cuti, akan mengajukan cuti kepada HRD.

2. HRD akan menginput data pengajuan cuti karyawan dan memberikan feedback berupa SMS kepada atasan karyawan pada proses cuti yang dapat diakses langsung oleh atasan karyawan melalui PC yang terhubung ke LAN di PT. Sari Takagi Elok Produk.

3. Informasi pengajuan akan diakses oleh manager, sekaligus melakukan approval apakah di setujui atau ditolak.

4. Data approval dari manager akan menjadi data valid persetujuan cuti, apapun hasil approval-nya.

5. Data tersebut akan menjadi informasi bagi HRD sehingga HRD cukup membuat laporan data cuti karyawan selama periode tertentu saja.

(43)

3.2.3 Perancangan Analisa Yang Diusulkan 1. Flowmap

Berikut ini adalah gambar flowmap dari sistem usulan:

KARYAWAN MANAGER

START

Pengajuan Cuti

HRD

Laporan cuti karyawan

END Proses Notifikasi

Pengajuan Cuti Karyawan

SISTEM INFORMASI

CUTI KARYAWAN Input Cuti Awal

Info Approval Cuti

Memebrikan Approval Cuti

Input Cuti Karyawan

Gambar 3.2 Flowmap Sistem Usulan

2. Unified Modelling Language (UML) a) Use Case Diagram

Use case diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal, dan pengguna. Dengan kata lain, secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan

(44)

dalam cara apa pengguna mengharapkan interaksi dengan sistem tersebut.

Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Cuti Narasi Use Case

1. Login

Use Case Name Login

Aktor HRD dan Manager

Deskripsi Use Case ini menggambarkan proses login yang dilakukan oleh pengguna terdaftar ke dalam sistem dengan memasukkan username dan password untuk di verifikasi sistem.

Proses Aktor yang akan login mengakses aplikasi lalu memasukkan data login berupa username dan password pada form login. Sistem akan

uc Use Case Model

Sistem Informasi Cuti

Approv al Cuti Input Cuti Aw al

Pengaj uan Cuti

Manager HRD

Login

Laporan

«extend»

(45)

melakukan verifikasi data yang dimasukkan aktor. Jika data sesuai maka sistem akan masuk ke MENU dengan tampilan sesuai dengan role pengguna sistem.

Alternatif Jika data tidak sesuai atau tidak terdapat dalam database maka sistem akan menampilkan pesan username dan password salah.

Kesimpulan Aktor berhasil login ke dalam sistem.

Kondisi akhir Aktor berada dalam MENU sesuai role masing- masing.

2. Input Cuti Awal

Use Case Name Input Cuti Awal

Aktor HRD

Deskripsi Use Case ini menggambarkan proses input data cuti awal setiap karyawan oleh HRD.

Proses HRD menginput data terakhir cuti karyawan dan staff tetap sebagai patokan data cuti.

Aksi Pre Proses Aktor memilih menu “Cuti Awal” untuk menginput data cuti.

Kesimpulan Aktor berhasil mengakses sistem.

Kondisi akhir Aktor telah menginput data cuti awal.

3. Input Pengajuan Cuti

(46)

Use Case Name Input Pengajuan Cuti

Aktor Karyawan

Deskripsi Use Case ini menggambarkan proses input pengajuan cuti karyawan dan menyimpannya ke dalam database.

Proses Aktor memilih menu pengajuan dan menginput data-data pengajuan cuti.

Aksi Pre Proses Aktor mengakses aplikasi cuti dan melakukan proses input data pengajuan cuti.

Kesimpulan Aktor berhasil mengakses sistem.

Kondisi akhir Aktor telah menginput data pengajuan cuti.

4. Approval Cuti

Use Case Name Approval Cuti

Aktor Manager

Deskripsi Use Case ini menggambarkan proses memberikan persetujuan cuti oleh manager.

Proses Manager melihat data pengajuan cuti karyawan lalu mempertimbangkan apakah pengajuan ini akan di approve atau tidak.

Aksi Pre Proses Aktor mengakses aplikasi dan melakukan login.

Kesimpulan Aktor berhasil mengakses sistem.

Kondisi akhir Aktor telah melakukan approval cuti.

(47)

5. Laporan Cuti

Use Case Name Laporan

Aktor HRD

Deskripsi Use Case ini menggambarkan proses membuat laporan oleh HRD.

Proses Aktor memilih waktu untuk mencetak laporan.

Aksi Pre Proses Aktor login kedalam sistem dan memilih menu laporan.

Kesimpulan Aktor berhasil mengakses sistem.

Kondisi akhir Aktor telah membuat laporan.

b) Activity Diagram 1) Login

Gambar 3.4 Activity Diagram LOGIN

act Activ ity Diagram Login

Sistem Informasi Cuti User

Mulai

Masukkan user & passw ord Verifikasi

Valid?

Tampil halaman utama

Selesai

[berhasil]

[gagal]

(48)

2) Input Data Cuti Awal

Gambar 3.5 Activity Diagram Input Data Cuti Awal 3) Input Pengajuan Cuti

Gambar 3.6 Activity Diagram Input Pengajuan Cuti

act Activ ity Diagram Input Cuti Aw al

Sistem Informasi Cuti HRD

Mulai

Akses Input Cuti Aw al Tampil menu input cuti aw al

Input cuti aw al karyaw an

Simpan data cuti aw al

Selesai

act Activ ity Diagram Pengaj uan Cuti

Sistem Informasi Cuti HRD

Mulai

Akses Menu Pengaj uan Cuti

Tampil Menu Pengaj uan Cuti

Input Pengaj uan Cuti

Simpan Pengaj uan Cuti

Selesai

(49)

4) Input Approval Cuti

Gambar 3.7 Activity Diagram Input Approval Cuti 5) Cetak Laporan Cuti

Gambar 3.8 Activity Diagram Cetak Laporan Cuti

act Activ ity Diagram Approv al Cuti

Sistem Informasi Cuti Manager

Mulai

Akses Menu Approv al Tampil menu approv al

Melakukan approv al

Simpan data approv al

Selesai

act Activ ity Diagram Laporan Cuti

Sistem Informasi Cuti HRD

Mulai

Akses Menu Laporan Tampil Menu Laporan

Pilih Periode Laporan

Cetak Laporan Sesuai Periode

Selesai

(50)

c) Sequence Diagram 1) LOGIN

Gambar 3.9 Sequence Diagram Login 2) Input Data Cuti Awal

Gambar 3.10 Sequence Diagram Input Data Cuti Awal

sd Sequence Diagram Login

User Menu Login Cek User Database User

Tampil menu LOGIN()

Masukkan user & password()

Kirim data user & password()

Cek user & password()

Kirim data validasi user & password()

Tampil Menu()

sd Sequence Diagram Input Cuti

HRD Menu Input Cuti

Awal

Proses Simpan Database Cuti

Input data cuti awal()

Simpan data cuti awal()

Menyimpan data cuti awal()

Informasi data tersimpan()

(51)

3) Input Pengajuan Cuti

Gambar 3.11 Sequence Diagram Input Pengajuan Cuti 4) Input Approval Cuti

Gambar 3.12 Sequence Diagram Input Approval Cuti

sd Sequence Diagram Pengaj uan Cuti

HRD Menu Pengajuan Simpan Data Database Cuti

Akses Menu()

Input Pengajuan()

Proses Simpan Data()

Data Pengajuan Tersimpan()

Informasi Pengajuan Cuti()

sd Sequence Diagram Approv al Cuti

Manager Menu Approval Simpan Approval Database Cuti

Akses Menu Approval()

Input Data Approval()

Proses Simpan Approval()

Data status cuti()

Informasi approval cuti()

(52)

5) Cetak Laporan Cuti

Gambar 3.13 Sequence Diagram Cetak Laporan Cuti d) Class Diagram

Gambar 3.14 Class Diagram

sd Sequence Diagram Cetak Laporan Cuti

HRD Menu Laporan Proses query data Database Cuti

Akses Menu Laporan()

Pilih Periode Laporan()

Proses ambiil data laporan()

Query data()

Laporan tercetak()

(53)

3.3 Metode Penelitian

Pada sub bahasan ini penulis akan membahas dengan lengkap dan jelas tentang metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian.

3.3.1 Jadwal Kegiatan dan Waktu Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Sari Takagi Elok Produk, penulis telah membuat tabel jadwal kegiatan sebagai berikut:

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan dan Waktu Penelitian

No Kegiatan Pelaksana Waktu

1 Planning Penulis Awal September 2018

2 Analisys Penulis dan User QC Minggu I - Sept 2018

3 Desain Penulis Minggu II - Sept 2018

4 Coding Penulis Minggu III - Sept 2018

5 Testing Penulis dan User QC Minggu IV – Oktober 2018

6 Maintenance Penulis Minggu II - Nov 2018

3.3.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan suatu keadaan atau permasalahan yang sedang terjadi berdasarkan fakta dan data-data yang dikumpulkan pada waktu melaksanakan penelitian.

1. Studi Pustaka

Studi Pustaka ini dilakukan dengan cara mengumpulkan teori-teori dan dokumen maupun pengecekan fisik dari berbagai buku, jurnal, majalah

(54)

dan internet yang berkaitan dengan masalah rancang bangun sistem informasi untuk mengimplementasikannya.

2. Wawancara

Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan beragam, penulis juga melakukan interaksi langsung melalui tanya jawab pada bagian HRD terutama tentang masalah mekanisme pengajuan cuti yang sedang berjalan saat ini.

3. Studi Literatur

Tujuan dari metode ini adalah untuk mengetahui apa saja penelitian yang dilakukan dengan rancang bangun sistem informasi. Metode ini dimaksudkan untuk membuat sebuah program aplikasi yang berbasis web menggunakan PHP.

3.3.3 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah dengan menggunakan metode waterfall. Di bawah ini adalah gambar tahap-tahap model waterfall beserta penjelasannya:

Gambar 3.15 Model Waterfall

(55)

Berikut ini penjelasan dari tahapan-tahapan model waterfall:

1. Requirement Analysis

Merupakan tahapan penetapan fitur, kendala dan tujuan sistem melalui konsultasi dengan pengguna sistem. Semua hal tersebut telah penulis jabarkan pada latar belakang masalah.

2. Design

Dalam tahapan ini akan dibentuk suatu arsitektur sistem berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan. Penulis melakukan perancangan- perancangan sesuai hasil observasi dan wawancara dalam bentuk UML, merancang database dan lainnya yang dibahas pada BAB ini.

3. Coding

Dalam tahapan ini, hasil dari desain perangkat lunak akan direalisasikan sebagai satu set program atau unit program menggunakan PHP dengan database MySQL.

4. Testing

Dalam tahapan ini, setiap unit program akan diintegrasikan satu sama lain dan diuji sebagai satu sistem yang utuh untuk memastikan sistem sudah memenuhi persyaratan yang ada. Penulis menggunakan teknik blackbox testing.

5. Maintenance

Dalam tahapan ini, sistem yang sudah jadi akan diperbaiki dari masalah- masalah error yang tidak ditemukan pada tahap pembuatan. Dalam tahap ini juga dilakukan pengembangan sistem seperti penambahan fitur dan fungsi baru.

(56)

3.4 Langkah Pengujian

Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian Black Box. Pengujian Blak Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat. Berikut adalah tabel rencana pengujian ADMIN:

Tabel 3.2 Tabel Rencana Pengujian Admin

Kelas Uji Butir Uji Jenis Uji

Login

Login Black Box

Logout Black Box

User Management

Tambah Data User Baru Black Box

Edit Black Box

Hapus Hak Akses Black Box

Kepegawaian

Tampil Data Baru Black Box

Cetak Kartu Pegawai Black Box

Cari Data Black Box

View Data Black Box

Ubah Black Box

Hapus Black Box

Cuti Kerja

Input Pengajuan Cuti Black Box

Buat Surat SK Cuti Black Box

Cetak SK Cuti Black Box

Laporan

Laporan Kepegawaian Black Box

Laporan Cuti Kerja Black Box

(57)

Berikut adalah tabel rencana pengujian USER:

Tabel 3.2 Tabel Rencana Pengujian User

Kelas Uji Butir Uji Jenis Uji

Login

Login Black Box

Logout Black Box

User Management

Tambah Data User Baru Black Box

Edit Black Box

Hapus Hak Akses Black Box

Kepegawaian

Tampil Data Baru Black Box

Cetak Kartu Pegawai Black Box

Cari Data Black Box

View Data Black Box

Ubah Black Box

Hapus Black Box

Cuti Kerja

Input Pengajuan Cuti Black Box

Buat Surat SK Cuti Black Box

Cetak SK Cuti Black Box

Laporan

Laporan Kepegawaian Black Box

Laporan Cuti Kerja Black Box

(58)

46

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan

4.1.1 Spesifikasi Hardware

Konfigurasi perangkat keras dari sisi server internal yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem yang baru adalah 1 (satu) buah PC server dengan spesifikasi:

1. Processor minimal Core 2 Duo (3 GHz) 2. Memori minimal 4 GB

3. Harddisk minimal 500 GB 4. Monitor LED 15 inchi 5. Keyboard dan mouse standar 4.1.2 Spesifikasi Hardware

Konfigurasi perangkat lunak yang diperlukan oleh sistem baru adalah sebagai berikut:

1. Sistem operasi minimal Windows 7

2. Xampp 1.8.0 untuk pengelolaan database MySQL

3. Bootstrap HTML dan PHP untuk pembuatan sistem berbasis Web 4.1.3 Spesifikasi Hardware

Sumber daya yang diperlukan untuk sebagai administrator adalah seorang Staff HRD dan mengerti komputer.

(59)

4.1.4 Kamus Data (Dokumentasi Input/Output)

Berikut database untuk menyimpan data-data pada sistem ini.

1. User_akses = {@id_user + nama + username + password + hak}

2. Departemen = {@id_departemen + nm_departemen}

3. Karyawan = {@idx + tgl_masuk + nik + nama + tempat_lahir + tgl_lahir + alamat + hp + departemen + status}

4. Data_cuti = {@idx + jumlah + tgl_input}

5. Input_cuti = {@id_cuti + tanggal + idx + id_departemen + cuti_awal + cuti_ambil + cuti_sisa + tgl_awal + tgl_akhir + alasan + status}

4.1.5 Entity Relatioship Diagram (ERD)

Input_Cuti Id_cuti

tanggal idx

Mengajukan

karyawan

Tgl_lahir alamat hp departemen idx

Tgl_masuk nik Tempat_lahir

nama

1 1

M

status

Approval Id_departemen

cuti_awal cuti_ambil

cuti_sisa tgl_awal tgl_akhir alasan status

Manager 1

informasi data_cuti

1

1

HRD input

1 M

jumlah idx

tgl_input

Id_user nama username password

hak

Gambar 4.1 Entity Relationship Diagram 4.1.6 Struktur File

Di bawah ini adalah struktur file dalam perancangan database.

(60)

Tabel 4.1 Tabel User Akses

No Field Type Size Keterangan

1 Id_user INT 11 Index User

2 Nama Varchar 100 Nama User

3 Username Varchar 100 Username User 4 Password Varchar 510 Password User

5 Hak Varchar 20 Hak Akses User

Tabel 4.2 Tabel Departemen

No Field Type Size Keterangan

1 Id_departemen Varchar 5 Index Departemen 2 Nm_departemen Varchar 50 Nama Departemen

Tabel 4.3 Tabel Karyawan

No Field Type Size Keterangan

1 Idx Varchar 5 Index Karyawan

2 Tgl_masuk Date Tanggal Masuk

3 Nik Varchar 20 NIK Karyawan

4 Nama Varchar 100 Nama Karyawan

5 Tempat_lahir Varchar 30 Tempat Lahir

6 Tgl_lahir Date Tanggal Lahir

7 Alamat Varchar 100 Alamat Karyawan

8 Hp Varchar 30 Nomor HP

(61)

9 Departemen Varchar 50 Departemen Karyawan

10 Status Varchar 30 Status Karyawan

Tabel 4.4 Tabel Data Cuti

No Field Type Size Keterangan

1 Idx Varchar 5 Index Karyawan

2 Jumlah INT 11 Jumlah Cuti

3 Tgl_input TimeStamp Tanggal Input

Tabel 4.5 Tabel Input Cuti

No Field Type Size Keterangan

1 Id_cuti Varchar 15 Index Cuti

2 Tanggal Date Tanggal Cuti

3 Idx Varchar 5 Index Karyawan

4 Id_departemen Varchar 5 Index Departemen

5 Cuti_awal INT 11 Jumlah Cuti Awal

6 Cuti_ambil INT 11 Jumlah Cuti Ambil

7 Cuti_sisa INT 11 Jumlah Cuti Sisa

8 Tgl_awal Date Tanggal Mulai Cuti

9 Tgl_akhir Date Tanggal Akhir Cuti

10 Alasan Varchar 100 Alasan Cuti

11 Status Varchar 50 Status Pengajuan Cuti

(62)

4.1.7 HIPO

Berikut ini adalah HIPO yang diusulkan untuk akses HRD.

LOGIN

MENU UTAMA

Master LOGOUT

Karyawan

Departemen

Input Cuti Awal Laporan

User Akses

Approval Cuti

Gambar 4.2 HIPO Usulan 4.1.8 Perancangan Input

Berikut ini adalah beberapa tampilan dari perancangan input dari aplikasi yang diusulkan:

Gambar 4.3 Perancangan Menu Login

(63)

Gambar 4.4 Perancangan Menu Utama

Gambar 4.5 Perancangan Input Data

(64)

4.1.9 Perancangan Output

Gambar 4.6 Perancangan Laporan Cuti Karyawan

4.2 Hasil

4.2.1 Hubungan Antar Tabel

Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang merepresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Berikut hubungan antar tabel yang penulis susun.

Gambar 4.7 Hubungan Antar Tabel Database

(65)

4.2.2 Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak (Software Testing) merupakan suatu investigasi yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas dari aplikasi yang sedang diuji. Pengujian perangkat lunak juga memberikan pandangan mengenai perangkat lunak secara obyektif dan independen, yang bermanfaat dalam operasional bisnis untuk memahami tingkat risiko pada implementasinya.

1. Pengujian Login

Tabel 4.6 Pengujian Form Login Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data Terdaftar User akan masuk ke

tampilan MENU

User dapat masuk ke MENU UTAMA sesuai hak akses masing-masing

[x] Diterima [ ] Ditolak

Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data nama tidak

diisi

Muncul pesan

“Username atau Password Salah”

Menampilkan pesan

“Username atau Password Salah”

[x] Diterima [ ] Ditolak

Input username dan password salah

Muncul pesan

“Username atau Password Salah”

Menampilkan pesan

“Username atau Password Salah”

[x] Diterima [ ] Ditolak

(66)

2. Pengujian Input Data Master (Karyawan dan Departemen) Tabel 4.7 Pengujian Input Data Master

Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Input tidak

lengkap saat simpan

Muncul pesan

“Please fill out this field” pada Textbox saat klik SIMPAN

Menampilkan pesan “Please fill out this field”

[x] Diterima [ ] Ditolak

Input tidak lengkap saat update

Muncul pesan

“Please fill out this field” pada Textbox saat klik UPDATE

Menampilkan pesan “Please fill out this field”

[x] Diterima [ ] Ditolak

Data yang tersimpan akan tampil di bawah form input atau di laporan

Data tampil di bawah form input atau di laporan

Data tampil di bawah form input atau di laporan

[x] Diterima [ ] Ditolak

3. Pengujian Input Data Cuti

Tabel 4.8 Pengujian Input Data Pengajuan Cuti Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

(67)

Input tidak lengkap saat simpan

Muncul pesan

“Please fill out this field” pada Textbox saat klik SIMPAN

Menampilkan pesan “Please fill out this field”

[x] Diterima [ ] Ditolak

Input tidak lengkap saat update

Muncul pesan

“Please fill out this field” pada Textbox saat klik SIMPAN

Menampilkan pesan “Please fill out this field”

[x] Diterima [ ] Ditolak

Data yang tersimpan akan tampil di laporan

Data tampil di laporan

Data tampil di laporan [x] Diterima [ ] Ditolak

4. Pengujian Cetak Laporan Cuti

Tabel 4.9 Pengujian Cetak Laporan Cuti Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)

Data Masukan Data Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Periode Cetak

Laporan

Laporan cuti karyawan akan tercetak sesuai periode laporan yang di pilih

Laporan cuti karyawan tercetak sesuai periode laporan yang di pilih

[x] Diterima [ ] Ditolak

(68)

4.2.3 Tampilan Antar Muka 1. Form Login

2. Menu HRD

(69)

3. Input Karyawan

4. Input Departemen

(70)

5. Input Cuti Awal

6. Input Data Pengajuan Cuti

(71)

7. Menu Manager

8. Akses ApprovalCuti

(72)

9. Laporan Cuti Karyawan

(73)

61

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dengan menggunakan sistem informasi berbasis WEB pada PT. Sari Takagi Elok Produk maka proses pembuatan laporan cuti karyawan oleh HRD menjadi lebih mudah, penyimpanan data cuti karyawan sudah tidak perlu lagi menggunakan formulir cuti karena data dapat dicetak dan sudah tersimpan dalam database sistem dan pengajuan cuti sudah link dengan atasan langsung sehingga proses approval cuti oleh karyawan tidak perlu lagi mencari-cari atasan untuk meminta approval.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian dalam perancangan pembuatan sistem ini, maka penulis mengharapkan masukan dan saran terutama:

1. Diharapkan sistem ini dapat mampu dikembangkan lagi terutama pada pola informasi yang lain selain cuti.

2. Disarankan untuk ada penelitian terkait mengenai pengembangan sistem kearah yang lebih komplek lagi dan sistem ini dapat dikembangkan agar dapat terintegrasi ke departemen lain.

(74)

62

DAFTAR PUSTAKA

Bertha Sidik. 2014. Pemrograman Web dengan PHP. Solo: Santika Kencana.

Indrajani. 2007. Pemrograman Berbasis Objek dengan Bahasa Java. Jakarta:

PT.Elex Media Komputindo.

Indrajani. 2015. Database Design. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Kadir, Abdul. 2013. Buku Pintar. Programer Pemula PHP. Yogyakarta:

Mediakom.

Ladjamudin, Al-Bahra. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta:

Graha. Ilmu.

Murad. Dina Fitria, Kusniawati. Nia, Asyanto. Agus. 2013. Aplikasi Intelligence Website Untuk Penunjang Laporan PAUD Pada Himpaudi Kota

Tangerang. Jurnal CCIT. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja. Vol. 7, No.

1, September 2013.

Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2010. Sistem Informasi Teknologi. Yogyakarta:

Andi Offset.

Nugroho, Bondan Dwi, dan Imam Azhari. Sistem Informasi Inventori

FADEGORETAS!!™ Berbasis Barcode. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. Vol. 1, No. 2, September 2011.

Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya.

Bandung: Informatika.

Pressman, Roger, S. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak.Pendekatan Praktisi. Edisi 7. Yogyakarta: Andi.

Rosa A. S & M. Salahudin. (2015). Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika

Sujarweni, V. Wiratna. 2015. Sistem Akuntansi. Jakarta: Pustaka Baru Press.

Suryantara, I Gusti Ngurah. 2017. Merancang Aplikasi dengan Metodologi Extreme Programming. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Sommerville, Ian. 2011. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak). Jakarta:

Erlangga.

Casely, D. And Kumar, 1987. Project Monitoring and Evaluation in Agriculture.

Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta: Andi Publisher.

(75)

Vidia. Dhanada, dkk. 2013. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga Surabaya Dengan Metode Berorientasi Objek. Surabaya: Universitas Airlangga.

Yeni Kustiyahningsih dan Devie Rosa Anamisa. 2011. Pemograman Basis Data Berbasis Web Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu.

(76)

64

LAMPIRAN

Referensi

Dokumen terkait