• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PENELITIAN DAN TEORI TERKAIT

2.3 Teori Yang Terkait Dengan Analisa Dan Desain Sistem

2.3.3 Flowmap

Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2013:265) Flowmap adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowmap merupakan cara penyajian dari suatu algoritma.

Pengertian Flowmap adalah campuran peta dan flowchart yang menunjukan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, seperti jumlah orang dalam

migrasi, jumlah barang yang diperdagangkan atau jumlah paket dalam jaringan.

Flowmap menolong analisis dan programmer untuk memecahkan masalah ke dalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowmap, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti:

a. Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.

b. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

c. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

d. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

e. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang di gambarkan harus di telusuri dengan hati-hati.

Proses External Data Decision Sub Proses

Start/End Document

Gambar 2.5 Model dan Simbol Flowmap 2.3.4 Unified Modelling Language (UML)

Menurut Herlawati (2011:10), “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma dan menyediakan sembilan jenis diagram, yang

lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”.

Unified Modeling Language adalah sekumpulan alat yang digunakan untuk melakukan abstraksi terhadap sebuah sistem atau perangkat lunak berbasis objek.

UML juga menjadi salah satu cara untuk mempermudah pengembangan aplikasi yang berkelanjutan. Aplikasi atau sistem yang tidak terdokumentasi biasanya dapat menghambat pengembangan karena developer harus melakukan penelusuran dan mempelajari kode program. UML terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut:

a. Use Case Diagram

Rosa & Salahudin, 2015) Use Case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, dan bukan bagaimana yang diperbuat di sistem. Sebuah Use Case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dan sistem.

Berikut adalah beberapa simbol-simbol data flow yang biasa dipakai dalam perancangan usecase diagram:

Tabel 2.1 Simbol data use case diagram

b. Activity Diagram

(Rosa & Salahudin, 2015) Diagram aktivitas menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Diagram aktivitas juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Diagram aktivitas juga dipergunakan untuk menggambarkan perilaku paralel atau menjelaskan bagaimana perilaku dalam berbagai use case berinteraksi. Berikut adalah beberapa simbol-simbol data flow yang biasa dipakai dalam perancangan activity diagram:

Tabel 2.2 Simbol data activity diagram

c. Squence Diagram

(Rosa & Salahudin, 2015) Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam desain di sekitar sistem (termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait) Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Berikut adalah beberapa

simbol-simbol data flow yang biasa dipakai dalam perancangan squence diagram:

Tabel 2.3 Simbol data sequence diagram

d. Class Diagram

(Rosa & Salahudin, 2015) Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan

lain-lain. Berikut adalah beberapa simbol-simbol data flow yang biasa dipakai dalam perancangan class diagram:

Tabel 2.4 Simbol data class diagram

2.4 Teori Yang Terkait Dengan Program 2.4.1 Pemrograman WEB

(Tim EMS, 2014) Website adalah apa yang anda lihat via browser, sedangkan yang disebut sebagai WEB sebenarnya adlah aplikasi web, karena melakukan action tertentu dan membantu anda melakukan kegiatan tertentu. Ketika anda membuka aplikasi facebook, path, instagram dan twitter itu adalah contoh-contoh aplikasi web.

Bahasa pemrograman merupakan bahasa yang dapat dipahami oleh computer. Ada banyak bahasa pemrograman yang memiliki fungsi

berbeda-beda, diantaranya pemrograman untuk membuat aplkasi desktop, aplikasi web, game atau aplikasi mobile. Dalam membuat website ada beberpa pemrograman web yang dapat digunakan.

2.4.2 PHP

PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Saat pertama kali dikembangkan oleh programmer bernama Rasmus Lerdoff, PHP awalnya adalah singkatan dari Persoal Home Page Tools. Namun setelah dikembangkan oleh Zeev Suraski dan Andi Gutmans, dan fiturnya bertambah maka PHP diubah kepanjangannya seperti sekarang ini (Tim EMS : 2014).

Berikut ini keuntungan yang ada di PHP :

a. Aksesnya cepat, karena ditulis ditengah code HTML, sehingga waktu responnya lebih cepat.

b. Murah, bahkan gratis untuk menggunakan software ini.

c. Dapat dijalankan diberbagai sistem operasi d. Dukungan teknis banyak tersedia.

e. Mendukung banyak database Contoh code php

Gambar 2.3 Contoh code PHP

Maka di browser akan tampil seperti berikut

Gambar 2.4 Tampilan eksekusi dari code PHP

2.4.3 HTML

(Tim EMS, 2014) HTML singkatan dari HyperText Markup Languages yaitu script yang berupa tag-tag untuk membuat dan menampilkan sebuah teks dalam bentuk halaman. Dokumen yang mengandung hypertext itu adalah HTML. Oleh karna itu setiap web page harus dibuat dalam format HTML. File jenis ini biasanya disimpan dengan ekstensi atau ahiran html.

Contoh code html

Gambar 2.5 Contoh code HTML

Maka dibrowser akan tampil sebagai berikut :

Gambar 2.6 Tampilan eksekusi dari code HTML

28

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Analisa Sistem Berjalan

3.1.1 Analisis Prosedur yang sedang berjalan

Berikut ini adalah tahapan-tahapan dari sistem yang selama ini berjalan:

1. Karyawan yang akan melakukan meminta form surat izin cuti ke HRD.

2. HRD lalu akan mengecek data sisa cuti karyawan tersebut, bila memang masih memungkinkan dan dengan alasan yang tepat maka HRD dapat mengambil keputusan untuk memberikan form surat izin cuti.

3. HRD memberikan surat izin cuti kepada karyawan.

4. Karyawan mengisi surat izin cuti.

5. Karyawan menyerahkan surat izin cuti kepada Manager atau atasannya.

6. Surat izin cuti yang telah di acc di berikan kepada HRD oleh karyawan.

7. HRD menginput data cuti karyawan dan mengurangi jatah cuti karyawan tersebut di komputer

3.1.2 Flowmap Sistem berjalan

Flowmap merupakan suatu langkah-langkah atau urutan yang di gambarkan dalam bentuk grafik yang mengalir. Berikut adalah flowmap system berjalan pada sistem cuti yang saat ini sedang terjadi pada PT. Sari Takagi Elok Produk:

KARYAWAN HRD

Form yang tidak di ACC

Gambar 3.1 Flowmap Sistem Berjalan

3.2 Perancangan Sistem Usulan

Pada sub bahasan ini penulis akan membahas perancangan system usulan berdasarkan hasil analisa.

3.2.1 Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan dari perancangan sistem pengajuan cuti karyawan ini adalah sebagai berikut:

1. Mempermudah proses pengajuan cuti bagi semua karyawan tetap dan staff.

2. Mempermudah proses penyampaian informasi sisa cuti kepada para karyawan.

3. Membuat proses pengajuan yang efektif dan efisien baik dari segi biaya, waktu dan tenaga.

3.2.2 Gambaran Umum Sistem Usulan

Berikut ini adalah tahapan-tahapan dari sistem yang diusulkan oleh penulis:

1. Karyawan yang sudah berstatus karyawan tetap dan memiliki hak cuti, akan mengajukan cuti kepada HRD.

2. HRD akan menginput data pengajuan cuti karyawan dan memberikan feedback berupa SMS kepada atasan karyawan pada proses cuti yang dapat diakses langsung oleh atasan karyawan melalui PC yang terhubung ke LAN di PT. Sari Takagi Elok Produk.

3. Informasi pengajuan akan diakses oleh manager, sekaligus melakukan approval apakah di setujui atau ditolak.

4. Data approval dari manager akan menjadi data valid persetujuan cuti, apapun hasil approval-nya.

5. Data tersebut akan menjadi informasi bagi HRD sehingga HRD cukup membuat laporan data cuti karyawan selama periode tertentu saja.

3.2.3 Perancangan Analisa Yang Diusulkan 1. Flowmap

Berikut ini adalah gambar flowmap dari sistem usulan:

Gambar 3.2 Flowmap Sistem Usulan

2. Unified Modelling Language (UML) a) Use Case Diagram

Use case diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal, dan pengguna. Dengan kata lain, secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan

dalam cara apa pengguna mengharapkan interaksi dengan sistem tersebut.

Gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem Cuti Narasi Use Case

1. Login

Use Case Name Login

Aktor HRD dan Manager

Deskripsi Use Case ini menggambarkan proses login yang dilakukan oleh pengguna terdaftar ke dalam sistem dengan memasukkan username dan password untuk di verifikasi sistem.

Proses Aktor yang akan login mengakses aplikasi lalu memasukkan data login berupa username dan password pada form login. Sistem akan

uc Use Case Model

melakukan verifikasi data yang dimasukkan aktor. Jika data sesuai maka sistem akan masuk ke MENU dengan tampilan sesuai dengan role pengguna sistem.

Alternatif Jika data tidak sesuai atau tidak terdapat dalam database maka sistem akan menampilkan pesan username dan password salah.

Kesimpulan Aktor berhasil login ke dalam sistem.

Kondisi akhir Aktor berada dalam MENU sesuai role masing-masing.

2. Input Cuti Awal

Use Case Name Input Cuti Awal

Aktor HRD

Deskripsi Use Case ini menggambarkan proses input data cuti awal setiap karyawan oleh HRD.

Proses HRD menginput data terakhir cuti karyawan dan staff tetap sebagai patokan data cuti.

Aksi Pre Proses Aktor memilih menu “Cuti Awal” untuk menginput data cuti.

Kesimpulan Aktor berhasil mengakses sistem.

Kondisi akhir Aktor telah menginput data cuti awal.

3. Input Pengajuan Cuti

Use Case Name Input Pengajuan Cuti

Aktor Karyawan

Deskripsi Use Case ini menggambarkan proses input pengajuan cuti karyawan dan menyimpannya ke dalam database.

Proses Aktor memilih menu pengajuan dan menginput data-data pengajuan cuti.

Aksi Pre Proses Aktor mengakses aplikasi cuti dan melakukan proses input data pengajuan cuti.

Kesimpulan Aktor berhasil mengakses sistem.

Kondisi akhir Aktor telah menginput data pengajuan cuti.

4. Approval Cuti

Use Case Name Approval Cuti

Aktor Manager

Deskripsi Use Case ini menggambarkan proses memberikan persetujuan cuti oleh manager.

Proses Manager melihat data pengajuan cuti karyawan lalu mempertimbangkan apakah pengajuan ini akan di approve atau tidak.

Aksi Pre Proses Aktor mengakses aplikasi dan melakukan login.

Kesimpulan Aktor berhasil mengakses sistem.

Kondisi akhir Aktor telah melakukan approval cuti.

5. Laporan Cuti

Use Case Name Laporan

Aktor HRD

Deskripsi Use Case ini menggambarkan proses membuat laporan oleh HRD.

Proses Aktor memilih waktu untuk mencetak laporan.

Aksi Pre Proses Aktor login kedalam sistem dan memilih menu laporan.

Kesimpulan Aktor berhasil mengakses sistem.

Kondisi akhir Aktor telah membuat laporan.

b) Activity Diagram 1) Login

Gambar 3.4 Activity Diagram LOGIN

act Activ ity Diagram Login

Sistem Informasi Cuti User

Mulai

Masukkan user & passw ord Verifikasi

Valid?

Tampil halaman utama

Selesai

[berhasil]

[gagal]

2) Input Data Cuti Awal

Gambar 3.5 Activity Diagram Input Data Cuti Awal 3) Input Pengajuan Cuti

Gambar 3.6 Activity Diagram Input Pengajuan Cuti

act Activ ity Diagram Input Cuti Aw al

Sistem Informasi Cuti HRD

Mulai

Akses Input Cuti Aw al Tampil menu input cuti aw al

Input cuti aw al karyaw an

Simpan data cuti aw al

Selesai

act Activ ity Diagram Pengaj uan Cuti

Sistem Informasi Cuti HRD

Mulai

Akses Menu Pengaj uan Cuti

Tampil Menu Pengaj uan Cuti

Input Pengaj uan Cuti

Simpan Pengaj uan Cuti

Selesai

4) Input Approval Cuti

Gambar 3.7 Activity Diagram Input Approval Cuti 5) Cetak Laporan Cuti

Gambar 3.8 Activity Diagram Cetak Laporan Cuti

act Activ ity Diagram Approv al Cuti

Sistem Informasi Cuti Manager

Mulai

Akses Menu Approv al Tampil menu approv al

Melakukan approv al

Simpan data approv al

Selesai

act Activ ity Diagram Laporan Cuti

Sistem Informasi Cuti HRD

Mulai

Akses Menu Laporan Tampil Menu Laporan

Pilih Periode Laporan

Cetak Laporan Sesuai Periode

Selesai

c) Sequence Diagram 1) LOGIN

Gambar 3.9 Sequence Diagram Login 2) Input Data Cuti Awal

Gambar 3.10 Sequence Diagram Input Data Cuti Awal

sd Sequence Diagram Login

User Menu Login Cek User Database User

Tampil menu LOGIN()

Masukkan user & password()

Kirim data user & password()

Cek user & password()

Kirim data validasi user & password()

Tampil Menu()

sd Sequence Diagram Input Cuti

HRD Menu Input Cuti

Awal

Proses Simpan Database Cuti

Input data cuti awal()

Simpan data cuti awal()

Menyimpan data cuti awal()

Informasi data tersimpan()

3) Input Pengajuan Cuti

Gambar 3.11 Sequence Diagram Input Pengajuan Cuti 4) Input Approval Cuti

Gambar 3.12 Sequence Diagram Input Approval Cuti

sd Sequence Diagram Pengaj uan Cuti

HRD Menu Pengajuan Simpan Data Database Cuti

Akses Menu()

Input Pengajuan()

Proses Simpan Data()

Data Pengajuan Tersimpan()

Informasi Pengajuan Cuti()

sd Sequence Diagram Approv al Cuti

Manager Menu Approval Simpan Approval Database Cuti

Akses Menu Approval()

Input Data Approval()

Proses Simpan Approval()

Data status cuti()

Informasi approval cuti()

5) Cetak Laporan Cuti

Gambar 3.13 Sequence Diagram Cetak Laporan Cuti d) Class Diagram

Gambar 3.14 Class Diagram

sd Sequence Diagram Cetak Laporan Cuti

HRD Menu Laporan Proses query data Database Cuti

Akses Menu Laporan()

Pilih Periode Laporan()

Proses ambiil data laporan()

Query data()

Laporan tercetak()

3.3 Metode Penelitian

Pada sub bahasan ini penulis akan membahas dengan lengkap dan jelas tentang metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian.

3.3.1 Jadwal Kegiatan dan Waktu Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT. Sari Takagi Elok Produk, penulis telah membuat tabel jadwal kegiatan sebagai berikut:

Tabel 3.1 Jadwal Kegiatan dan Waktu Penelitian

No Kegiatan Pelaksana Waktu

1 Planning Penulis Awal September 2018

2 Analisys Penulis dan User QC Minggu I - Sept 2018

3 Desain Penulis Minggu II - Sept 2018

4 Coding Penulis Minggu III - Sept 2018

5 Testing Penulis dan User QC Minggu IV – Oktober 2018

6 Maintenance Penulis Minggu II - Nov 2018

3.3.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan suatu keadaan atau permasalahan yang sedang terjadi berdasarkan fakta dan data-data yang dikumpulkan pada waktu melaksanakan penelitian.

1. Studi Pustaka

Studi Pustaka ini dilakukan dengan cara mengumpulkan teori-teori dan dokumen maupun pengecekan fisik dari berbagai buku, jurnal, majalah

dan internet yang berkaitan dengan masalah rancang bangun sistem informasi untuk mengimplementasikannya.

2. Wawancara

Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan beragam, penulis juga melakukan interaksi langsung melalui tanya jawab pada bagian HRD terutama tentang masalah mekanisme pengajuan cuti yang sedang berjalan saat ini.

3. Studi Literatur

Tujuan dari metode ini adalah untuk mengetahui apa saja penelitian yang dilakukan dengan rancang bangun sistem informasi. Metode ini dimaksudkan untuk membuat sebuah program aplikasi yang berbasis web menggunakan PHP.

3.3.3 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam pengembangan sistem ini adalah dengan menggunakan metode waterfall. Di bawah ini adalah gambar tahap-tahap model waterfall beserta penjelasannya:

Gambar 3.15 Model Waterfall

Berikut ini penjelasan dari tahapan-tahapan model waterfall:

1. Requirement Analysis

Merupakan tahapan penetapan fitur, kendala dan tujuan sistem melalui konsultasi dengan pengguna sistem. Semua hal tersebut telah penulis jabarkan pada latar belakang masalah.

2. Design

Dalam tahapan ini akan dibentuk suatu arsitektur sistem berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan. Penulis melakukan perancangan-perancangan sesuai hasil observasi dan wawancara dalam bentuk UML, merancang database dan lainnya yang dibahas pada BAB ini.

3. Coding

Dalam tahapan ini, hasil dari desain perangkat lunak akan direalisasikan sebagai satu set program atau unit program menggunakan PHP dengan database MySQL.

4. Testing

Dalam tahapan ini, setiap unit program akan diintegrasikan satu sama lain dan diuji sebagai satu sistem yang utuh untuk memastikan sistem sudah memenuhi persyaratan yang ada. Penulis menggunakan teknik blackbox testing.

5. Maintenance

Dalam tahapan ini, sistem yang sudah jadi akan diperbaiki dari masalah-masalah error yang tidak ditemukan pada tahap pembuatan. Dalam tahap ini juga dilakukan pengembangan sistem seperti penambahan fitur dan fungsi baru.

3.4 Langkah Pengujian

Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian Black Box. Pengujian Blak Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak yang dibuat. Berikut adalah tabel rencana pengujian ADMIN:

Tabel 3.2 Tabel Rencana Pengujian Admin

Tambah Data User Baru Black Box

Edit Black Box

Hapus Hak Akses Black Box

Kepegawaian

Tampil Data Baru Black Box

Cetak Kartu Pegawai Black Box

Cari Data Black Box

View Data Black Box

Ubah Black Box

Hapus Black Box

Cuti Kerja

Input Pengajuan Cuti Black Box

Buat Surat SK Cuti Black Box

Cetak SK Cuti Black Box

Laporan

Laporan Kepegawaian Black Box

Laporan Cuti Kerja Black Box

Berikut adalah tabel rencana pengujian USER:

Tambah Data User Baru Black Box

Edit Black Box

Hapus Hak Akses Black Box

Kepegawaian

Tampil Data Baru Black Box

Cetak Kartu Pegawai Black Box

Cari Data Black Box

View Data Black Box

Ubah Black Box

Hapus Black Box

Cuti Kerja

Input Pengajuan Cuti Black Box

Buat Surat SK Cuti Black Box

Cetak SK Cuti Black Box

Laporan

Laporan Kepegawaian Black Box

Laporan Cuti Kerja Black Box

46

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan

4.1.1 Spesifikasi Hardware

Konfigurasi perangkat keras dari sisi server internal yang diperlukan untuk mengoperasikan sistem yang baru adalah 1 (satu) buah PC server dengan spesifikasi:

1. Processor minimal Core 2 Duo (3 GHz) 2. Memori minimal 4 GB

3. Harddisk minimal 500 GB 4. Monitor LED 15 inchi 5. Keyboard dan mouse standar 4.1.2 Spesifikasi Hardware

Konfigurasi perangkat lunak yang diperlukan oleh sistem baru adalah sebagai berikut:

1. Sistem operasi minimal Windows 7

2. Xampp 1.8.0 untuk pengelolaan database MySQL

3. Bootstrap HTML dan PHP untuk pembuatan sistem berbasis Web 4.1.3 Spesifikasi Hardware

Sumber daya yang diperlukan untuk sebagai administrator adalah seorang Staff HRD dan mengerti komputer.

4.1.4 Kamus Data (Dokumentasi Input/Output)

Berikut database untuk menyimpan data-data pada sistem ini.

1. User_akses = {@id_user + nama + username + password + hak}

2. Departemen = {@id_departemen + nm_departemen}

3. Karyawan = {@idx + tgl_masuk + nik + nama + tempat_lahir + tgl_lahir + alamat + hp + departemen + status}

4. Data_cuti = {@idx + jumlah + tgl_input}

5. Input_cuti = {@id_cuti + tanggal + idx + id_departemen + cuti_awal + cuti_ambil + cuti_sisa + tgl_awal + tgl_akhir + alasan + status}

4.1.5 Entity Relatioship Diagram (ERD)

Input_Cuti

Gambar 4.1 Entity Relationship Diagram 4.1.6 Struktur File

Di bawah ini adalah struktur file dalam perancangan database.

Tabel 4.1 Tabel User Akses

No Field Type Size Keterangan

1 Id_user INT 11 Index User

2 Nama Varchar 100 Nama User

3 Username Varchar 100 Username User 4 Password Varchar 510 Password User

5 Hak Varchar 20 Hak Akses User

Tabel 4.2 Tabel Departemen

No Field Type Size Keterangan

1 Id_departemen Varchar 5 Index Departemen 2 Nm_departemen Varchar 50 Nama Departemen

Tabel 4.3 Tabel Karyawan

No Field Type Size Keterangan

1 Idx Varchar 5 Index Karyawan

2 Tgl_masuk Date Tanggal Masuk

3 Nik Varchar 20 NIK Karyawan

4 Nama Varchar 100 Nama Karyawan

5 Tempat_lahir Varchar 30 Tempat Lahir

6 Tgl_lahir Date Tanggal Lahir

7 Alamat Varchar 100 Alamat Karyawan

8 Hp Varchar 30 Nomor HP

9 Departemen Varchar 50 Departemen Karyawan

10 Status Varchar 30 Status Karyawan

Tabel 4.4 Tabel Data Cuti

No Field Type Size Keterangan

1 Idx Varchar 5 Index Karyawan

2 Jumlah INT 11 Jumlah Cuti

3 Tgl_input TimeStamp Tanggal Input

Tabel 4.5 Tabel Input Cuti

No Field Type Size Keterangan

1 Id_cuti Varchar 15 Index Cuti

2 Tanggal Date Tanggal Cuti

3 Idx Varchar 5 Index Karyawan

4 Id_departemen Varchar 5 Index Departemen

5 Cuti_awal INT 11 Jumlah Cuti Awal

6 Cuti_ambil INT 11 Jumlah Cuti Ambil

7 Cuti_sisa INT 11 Jumlah Cuti Sisa

8 Tgl_awal Date Tanggal Mulai Cuti

9 Tgl_akhir Date Tanggal Akhir Cuti

10 Alasan Varchar 100 Alasan Cuti

11 Status Varchar 50 Status Pengajuan Cuti

4.1.7 HIPO

Berikut ini adalah HIPO yang diusulkan untuk akses HRD.

LOGIN

MENU UTAMA

Master LOGOUT

Karyawan

Departemen

Input Cuti Awal Laporan

User Akses

Approval Cuti

Gambar 4.2 HIPO Usulan 4.1.8 Perancangan Input

Berikut ini adalah beberapa tampilan dari perancangan input dari aplikasi yang diusulkan:

Gambar 4.3 Perancangan Menu Login

Gambar 4.4 Perancangan Menu Utama

Gambar 4.5 Perancangan Input Data

4.1.9 Perancangan Output

Gambar 4.6 Perancangan Laporan Cuti Karyawan

4.2 Hasil

4.2.1 Hubungan Antar Tabel

Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang merepresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur operasi suatu database. Berikut hubungan antar tabel yang penulis susun.

Gambar 4.7 Hubungan Antar Tabel Database

4.2.2 Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak (Software Testing) merupakan suatu investigasi yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas dari aplikasi yang sedang diuji. Pengujian perangkat lunak juga memberikan pandangan

Pengujian perangkat lunak (Software Testing) merupakan suatu investigasi yang dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai kualitas dari aplikasi yang sedang diuji. Pengujian perangkat lunak juga memberikan pandangan

Dokumen terkait