Fakultas Ilmu Komputer
Universitas Brawijaya 356
Pemanfaatan Teknologi RESTFul Web Service pada Pengembangan Sistem Informasi Penilaian Probinmaba (Startup Academy)
(Studi Kasus: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya)
Alfa Fadlilah1, Issa Arwani2, Dian Eka Ratnawati3
Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Email: 1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]
Abstrak
Program Pembinaan Mahasiswa Baru (Startup Academy) merupakan kegiatan pengenalan kehidupan kampus Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM). Mahasiswa yang tidak lulus Startup Academy tidak dapat menjadi anggota atau pengurus Organisasi Kemahasiswaan yang ada di Fakultas Ilmu Komputer.
Sulitnya akses data tersebut menyebabkan beberapa lembaga akhirnya tetap merekrut mahasiswa yang tidak lulus Probinmaba (Startup Academy) karena tidak mengetahui status kelulusannya. Hal itu menyebabkan nilai-nilai yang diharapkan dapat tersampaikan kepada mahasiswa baru dalam Orientasi Mahasiswa tersebut tidak berarti dan banyak hukum yang dilanggar oleh pengurus organisasi maupun mahasiswa baru itu sendiri. Berdasarkan permasalahan tersebut, salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah membangun sebuah sistem sebagai pusat informasi penilaian yang dapat membantu pengurus lembaga dalam mengakses data kelulusan mahasiswa. Sistem yang dibangun juga bertujuan untuk memudahkan panitia pelaksana dalam mengelola data penilaian dari tahun ke tahun dan mahasiswa umum untuk mengetahui rincian nilai maupun arsip sertifikat kelulusannya. API yang dibangun ditujukan untuk lembaga yang ingin mengintegrasikan sistem seleksi masuk pengurus dengan data kelulusan yang ada. Untuk menguji apakah sistem yang dikembangkan sudah sesuai kebutuhan, maka dilakukan pengujian REST API, fungsionalitas, compatibility dan usability. Tingkat keberhasilan dari pengujian tersebut adalah 100% valid. Sistem ini dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Kata kunci: probinmaba, sistem informasi penilaian, restful web service, akses data kelulusan.
Abstract
The New Student Development Program (Startup Academy) is an introduction to campus life in the Faculty of Computer Science (FILKOM). Students who do not pass the Startup Academy cannot become members or administrators of Student Organizations in the Faculty of Computer Science. The difficulty in accessing this data has caused several institutions to continue recruiting students who did not pass Probinmaba (Startup Academy) because they did not know their graduation status. This caused the values that were expected to be conveyed to new students in the Student Orientation to be meaningless and many laws were violated by the organization management and the new students themselves. Based on these problems, one effort that can be done is to build a system as an assessment information center that can help institutional administrators in accessing student graduation data. The system built also aims to make it easier for the executive committee to manage assessment data from year to year and general students to find out the details of the value and archive of their graduation certificates. The API that was built is intended for institutions that want to integrate the admission selection system for the management with existing graduation data. To test whether the system being developed meets the needs, a REST API, functionality, compatibility and usability test is carried out. The success rate of the test is 100% valid. This system is acceptable and according to user requirements.
Keywords: probinmaba, assessment information system, restful web service, graduation data access.
1. PENDAHULUAN
Salah satu program yang bertujuan untuk
pengenalan kehiduppan kampus Fakultas Ilmi Komputer (FILKOM) Universitas Brawijaya adalah Program Pembinaan Mahasiswa Baru
(Startup Academy). Mahasiswa baru mengalami masa transisi dari jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) ke jenjang perkuliahan membutuhkan edukasi agar dapat beradaptasi pada kehidupan kampus. Untuk dapat mengembangkan potensi dan membentuk pola pikir mahasiswa, mahasiswa baru mengikuti serangkaian kegiatan Probinmaba. Dekan FILKOM telah menetapkan panduan umum terkait Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Startup Academy. Peraturan Dekan 1 Th 2019 tentang Panduan Pelaksanaan PKK MABA mewajibkan mahasiswa baru untuk mengikuti rangkaian acara tersebut. Adapun sanksi ketidaklulusan Startup Academy juga tercantum di Peraturan Dekan, bahwa Mahasiswa Baru yang tidak mengikuti/tidak lulus Startup Academy tidak dapat menjadi anggota atau pengurus Organisasi Kemahasiswaan yang ada di Fakultas Ilmu Komputer. Hal ini juga didukung dengan adanya Anggaran Dasar(AD)/Anggaran Rumah Tangga(ART) Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (KBMFILKOM) yang menyebutkan bahwa untuk berstatus menjadi anggota aktif harus mengantongi kelulusan Probinmaba (Startup Academy).
Berdasarkan hal tersebut, kelulusan Probinmaba menjadi hal yang penting untuk keberlangsungan mahasiswa FILKOM. Saat ini, data penilaian Probinmaba tidak mempunyai pengelolaan yang tersistem. Kebutuhan informasi terkait rekam nilai dan status kelulusan belum dapat terpenuhi karena aksesibilitas yang sulit didapat. Mengingat penilaian Probinmaba masih dilakukan secara manual melalui excel dan pengarsipan datanya dilakukan secara turun temurun, hal tersebut menyebabkan banyaknya duplikasi data yang tidak valid. Hal tersebut disampaikan pada saat melakukan wawancara kepada wakil ketua lembaga dan wakil ketua pelaksana panitia Probimana (Startup Academy). Diperkuat juga dengan pernyataan bahwasanya banyak terjadi kesalahan informasi terkait data penilaian sehingga menimbulkan pelanggaran hukum.
Panitia pelaksana Probinmaba sebagai yang berwenang melakukan penilaian harus memastikan kevalidan data kelulusan.
Oleh karena itu, diperlukan sebuah sistem informasi penilaian probinmaba yang menjadi pusat data valid penilaian dan kelulusan Probinmaba agar dapat memudahkan pengelolaan data penilaian dan akses data.
Sistem yang dibangun memungkinkan pengurus
lembaga FILKOM untuk melakukan integrasi antara sistem pendaftaran terbuka pengurus dengan endpoint API penilaian Probinmaba untuk mempermudah proses seleksi masuk lembaga.
Sistem yang dibangun memanfaatkan teknologi RESTful Web Service karena dinilai lebih ringan dan cocok untuk pertukaran teknologi yang tergolong sederhana. Web service merupakan pilihan teknologi yang paling sering digunakan untuk melakukan information exchange and sharing (Tihomirovs and Grabis, 2017). Web service memiliki ciri lain sebagai teknologi yang netral, berbasis teks serta dapat dikembangkan dengan memanfaatkan beragam teknologi dalam lingkungan heterogen (Dudhe, Sherekar and Thakare, 2018).
2. LANDASAN KEPUSTAKAAN
Probinmaba (Startup Academy) merupakan kegiatan yang dapat memfasilitasi mahasiswa dalam pembinaan karya ilmiah, pengenalan organisasi mahasiswa, dan pelaksanaan krida mahasiswa tingkat Program Studi.
Kelulusan probinmaba diputuskan berdasarkan tiga penilaian yaitu rangkaian Startup Academy, rangkaian Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) mahasiswa baru dan krida mahasiswa tingkat Program Studi.
Pada Peraturan Dekan juga disebutkan bahwa Kelulusan probinmaba menjadi acuan bagi penerimaan anggota baru lembaga kemahasiwaan di Fakultas Ilmu Komputer.
Sistem informasi merupakan kumpulan dari banyak komponen yang mengolah informasi agar menjadi informasi lain yang dapat dimanfaatkan oleh suatu organisasi atau orang lain. Menurut (Jogiyanto, 2008) sistem informasi adalah sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan.
REST server menyediakan resources (sumber daya/data) dan REST client mengakses dan menampilkan resource tersebut untuk penggunaan selanjutnya. Setiap resource diidentifikasi oleh URIs (Universal Resource Identifiers) atau global ID. Resource tersebut direpresentasikan dalam bentuk format teks, JSON atau XML. Pada umumnya formatnya menggunakan JSON dan XML. RESTful API memilikii 4 komponen penting di dalamnya,
yaitu URL Design, HTTP Verbs, HTTP Response Code, Format Response (Haryandi, 2016)
SDLC merupakan proses mengembangkan atau mengubah suatu perangkat lunak dengan menggunakan metodologi dan model-model yang telah digunakan para pengembang perangkat lunak sebelumnya. Metode waterfall adalah tipe SDLC yang menggunakan beberapa aktivitas dasar dalam mengembangkan sebuah sistem. Berikut diagram alur Waterfall Method ditunjukkan oleh Gambar 1.
Gambar 1 Waterfall Method (Sommerville, 2009) 3. METODOLOGI
Langkah-langkah dalam melakukan penelitian akan diilustrasikan pada Gambar 2.
Gambar 2. Langkah Penelitian
Proses identifikasi masalah dilakukan dengan melakukan wawancara kepada panitia pelaksana
terkait penilaian startup academy dan kepada pengurus lembaga terkait penggunaan data kelulusan startup academy untuk proses seleksi pengurus lembaga kemahasiswaan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya.
Studi literatur merupakan tahapan yang mempunyai tujuan untuk mengetahui pustaka dan literatur yang dapat memperkuat rumusan permasalahan dan menjadi acuan untuk melakukan penelitian.
Hasil dari penggalian masalah didefinisikan ke dalam bentuk dokumen kebutuhan yang mencakup kebutuhan fungsional dan non fungsional. Dalam tahap analisis kebutuhan juga mendefinisikan activity diagram dari sistem.
Pada tahap perancangan sistem akan dilakukan desain arsitektur yang akan dibuat, diagram sequence, class diagram dan user interface.
Pada tahap implementasi, dilakukan penerjemahan dari setiap rancangan yang sudah dilakukan meliputi rancangan user interface, class diagram maupun sequence diagram ke dalam kode pemrograman. Implementasi yang akan dilakukan menggunakan PHP framework Laravel, HTML, Bahasa pemrograman PHP dan database MySQL.
4. ANALISIS KEBUTUHAN
Berdasarkan analisis kebutuhan yang telah dilakukan, dalam sistem informasi penilaian probinmaba didapatkan dua jenis pengguna yaitu Admin dan Mahasiswa. Admin memiliki peran untuk mengelola data yang ada pada sistem.
Sedangkan Mahasiswa mempunya akses untuk melihat informasi yang disajikan mulai dari kelulusan, detail penilaian, info pemutihan maupun info Startup Academy.
Terdapat limabelas kebutuhan fungsional yang didefinisikan dalam analisis kebutuhan yang ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 1 Kebutuhan Fungsional
Nama Fungsi Aktor
Verifikasi SIAM Mahasiwa
Login Admin Admin
Unduh sertifikat dan akses nilai
Admin
Akses Info Pemutihan Admin Akses Info Startup Academy Mahasiswa Input Data Penilaian Mahasiswa
Update Data Penilaian Mahasiswa Delete Data Penilaian Mahasiswa Input Info Pemutihan Admin Update Info Pemutihan Admin Delete Info Pemutihan Admin Input Info Startup Academy Admin Update Info Startup
Academy
Admin
Delete Info Startup Academy
Admin
Logout Admin
Dalam sistem ini, kebutuhan yang mendukung fungsi-fungsi utama dari aplikasi yaitu compatibility dan usability. Use case diagram dari sistem informasi penilaian probinmaba ini mempunyai dua aktor yaitu mahasiswa dan admin. Pemodelan use case diagram digambarkan pada Gambar 3 untuk use case user mahasiwa dan Gambar 4 untuk user admin.
Gambar 3 Use Case Diagram Mahasiswa
Gambar 4 Use Case Diagram Admin
Activity Diagram yang didefinisikan dalam analisis kebutuhan ini terdapat 9 activity diagram untuk menjelaskan interaksi pengguna dengan sistem. Pada Gambar 5 ditunjukkan activity diagram dari manage penilaian oleh admin.
Gambar 5 Activity Diagram Manage Penilaian
5. PERANCANGAN
Pada arsitektur Sistem Informasi Penilaian Probinmaba terdapat Mahasiswa individu, pengurus lembaga mahasiswa dan panitia Startup Academy sebagai client. Client mahasiswa individu dan pengurus lembaga mahasiswa berinteraksi dengan Mahasiswa service. Sedangkan client panitia Startup academy berinteraksi dengan Admin service.
Mahasiswa service berinterkasi dengan API login SIAM dan Admin service berinteraksi dengan Database user admin. Service mahasiswa melakukan interaksi dengan REST Endpoints yang berhubungan langsung dengan business logic layer dan memiliki data terpusat di database penilaian. Arsitektur di ilustrasikan pada Gambar 6
Gambar 6 Arsitektur Sistem
Class diagram bertujuan untuk menunjukkan relasi class dan objek yang ada dalam sistem tersebut.. Pada Gambar 7 ditunjukkan class diagram yang menjelaskan controller yang ada pada sistem informasi penilaian probinmaba.
Terdapat 3 kelas yaitu kelas Login, Mahasiswa dan Admin yang masing-masing mempunyai method sesuai fungsi yang akan dijalankan pada sistem ini.
Gambar 7 Controller Class Diagram Dokumen API dibuat dengan tujuan untuk mendefinisikan perancangan REST API yang akan dijadikan acuan untuk melakukan implementasi sistem. Pendefinisian yang dilakukan antara lain mencakup URL untuk akses data, method, request body, status code dan content. Pada Tabel 2 ditunjukkan perancangan API penilaian.
Tabel 2 Perancangan API Penilaian
URL /PenilaianStartup Method GET
Request body Response Status Code
200 OK
Content
{
"penilaian" : [ {
"id_penilaian": "int"
"nilai rangkaianStarup" : "int"
"nilai_prodi" : "int"
"nilai_pkm" : "int"
"statusKelulusan" : "varchar"
"sertifikat" : " varchar "
} ]
6. IMPLEMENTASI
Implementasi ke dalam bentuk source code dikerjakan mengacu pada perancangan yang telah dibuat sebelumnya. Implementasi Sistem Informasi Penilaian Probinmaba (Startup Academy) ini dilakukan menggunakan kerangka kerja Laravel untuk sistem utama dan kerangka kerja Lumen untuk implementasi REST Application Programming Interface (API). Pada Gambar 8 ditunjukkan tampilan dari halaman cek penilaian dan Gambar 9 ditunjukkan tampilan dari halaman manage penilaian admin.
Gambar 8 Implementasi User Interface Cek Kelulusan
Gambar 9 Implementasi User Interface Manage Penilaian
7. PENGUJIAN
Pengujian API dilakukan menggunakan perangkat lunak Postman untuk menguji setiap request yang diperlukan pada sistem ini.
Postman akan menunjukkan response dari setiap request yang diminta. Response yang didapat saat melakukan request pada aplikasi postman dapat dilihat pada Gambar 10
Gambar 10 Hasil Pengujian API Get Penilaian Berdasarkan hasil pengujian yang sudah dilakukan, sistem informasi penilaian probinmaba dapat berjalan baik pada jenis browser yang ditentukan pada uji Sortsite.
Gambar 11 Hasil Pengujian Compatibility Berdasarkan data pengujian dan perhitungan skor didapatkan nilai rata rata sebesar 82.95, maka nilai tersebut masuk dalam kategori excellent dengan grade scale B yang artinya sistem informasi penilaian probinmaba mendapatkan penilaian acceptable atau dapat diterima oleh user.
8. PENUTUP
Kesimpulan yang dapat diambil dalam
penelitian ini adalah:
1. Pada proses analisa kebutuhan yang dilakukan dengan elisitasi melalui wawancara kepada pihak panitia Startup Academy dan pengurus lembaga, didapatkan 15 kebutuhan fungsional dan 2 kebutuhan nonfungsional.
2. Pada proses perancangan sistem informasi penilaian probinmaba dilakukan penggambaran sistem yang akan dibuat berdasarkan analisis kebutuhan menggunakan rancangan arsitektur sistem, perancangan sitemap , perancangan sequence diagram, class diagram, dokumen API dan perancangan user interface.
3. Tahap implementasi pada penelitian ini dilalukan dengan menjadikan perancangan sistem pada tahap sebelumnya menjadi acuan pengembangan. Proses impelentasi code dilakukan dengan menggunakan framework Laravel dan Lumen, menggunakan boostrap, serta mengguankan phpmysql untuk implementasi database.
4. Tahap pengujian sistem informasi penilaian probinmaba menghasilkan hasil uji dari pengujian blackbox dengan hasil 100% valid, pengujian compatibility dengan hasil 100% valid, pengujian usability dengan hasil acceptable dan pengujian REST API yang mendapatkan respon 200 OK.
Saran yang dapat diberikan kepada pembaca maupun penelitian selanjutnya antara lain:
1. Melakukan pengembangan lebih lanjut dengan informasi yang lebih detail seiring perubahan pada parameter penilaian Startup Academy di tahun berikutnya.
2. Melakukan pengembangan lebih lanjut dengan mempertimbangkan aspek progressivity pada sistem informasi penilaian probinmaba.
9. DAFTAR PUSTAKA
Dudhe, A., Sherekar, S. S. and Thakare, V. M.
(2018) ‘Critical Analysis of Performance Optimization of Mobile Web Services in Cloud Environment’, Proceedings of the 3rd International Conference on Communication and Electronics Systems,
ICCES 2018, pp. 355–360. doi:
10.1109/CESYS.2018.8724034.
Haryandi, S. (2016) ‘Mengenal RESTful API’.
Jogiyanto (2008) Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Publisher.
Sommerville, I. (2009) Software engineering, Pearson Education Inc. doi:
10.1126/science.195.4283.1199.
Tihomirovs, J. and Grabis, J. (2017)
‘Comparison of SOAP and REST Based Web Services Using Software Evaluation Metrics’, Information Technology and Management Science, 19(1), pp. 92–97.
doi: 10.1515/itms-2016-0017.