SILABUS DAN RPP DARING
HAKIKAT ILMU FISIKA DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN, METODE ILMIAH DAN KESELAMATAN KERJA
UNTUK KELAS X SMA/MA SEMESTER 1
Belajar Dari Rumah (BDR) Status Waspada Covid-19
OLEH
YULI HENDRI
NIP.19730715 200604 1 003
SMAN 1 2x11 KAYUTANAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SUMATERA BARAT
2022
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 2x11 Kayutanam
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas /Jurusan/Semester : X /IPA/1
Materi Pokok : Hakikat Fisika dan Peranannya dalam Kehidupan
Alokasi waktu : 3 JP ( 3x45 Menit)
Pertemuan ke : 1
Tahun Pelajaran : 2021/2022
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran daring via Google Classroom/Whatssapp Group/Zoom menggunakan pendekatan scintific dengan model discoveri learning metode diskusi, tanya jawab peserta didik dapat menjelaskanlah hakikat ilmu fisika, menyebutkan cabang- cabang/ruang lingkup fisika, mengidentifikasi cabang- cabang/ruang lingkup fisika dalam permasalahan kehidupan, menjelaskan peranan ilmu fisika dalam kehidupan, menyebutkan sikap ilmiah, mengidentifikasi sikap ilmiah dalam permasalahan fisika dan menyajikan hasil kerja kelompok via zoom dengan menunjukkan sikap jujur (amanah),disiplin, santun/hormat , bertanggung jawab, respon/
tanggap, aktif/kreatif, peduli (goro, kerjasama, toleransi, damai) B. Kegiatan Pembelajaran
Alat dan Bahan
Pdf Bahan Ajar/HandOut, Buku Cetak, PPT, Laptop, HP Android. Internet, Google Classroom, Whatssapp Group Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
- Guru memantau proses login peserta didik ke Google Classroom. Guru mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdoa agar tetap diberikan kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Cek kehadiran peserta didik melalui Google Classroom/Whatssapp Group.
- Pertanyaaan (Memotivasi peserta didik) : Guru menshare vidio gelas yang berisi air, kemudian dimasukan sendok dalam gelas tersebut, dilanjuti pertanyaan pada peserta didik via WA group : kenapa sendok terlihat patah?.
Menghubungi dengan Q.S : Lukman Ayat 6,14, spoan santun, Al Isra Ayat 23-41 Berbuat baik pada ortu.. falsafah Minang tahu erng jo gendeng.,tata karma dalam berbicara, berjalan dan lainnya
- Menshare tujuan pembelajaran, kompetensi, literasi, dan karakater yang harus dicapai melalui Google Classroom/
Whatssapp Group
- Membuat kesepakatan tentang penyelesaian tugas pembelajaran via Whatssapp Group
- Menyampaikan cakupan materi dan lingkup penilain, serta penjelasan model pbm/uraian kegiatan sesuai silabus via Whatssapp Group.
Kegiatan Inti (105 menit)
- Stimulus Respon. Melalui Google Classroom, Guru memberikan tautan sumber belajar berupa pdf pembelajaran tentang hakikat fisika?:kritis
- Problem Statement. Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya terkait hakikat dan peranan fisika dalam kehidupan via WA group. Kreatif, kolaboatif
- Data Collection. Peserta didik menggali informasi tentang hakikat dan peranan fisika dalam kehidupan , sikap ilmiah menjawab pertanyaan lembaran kerja/latihan berdasarkan informasi yang diperoleh dari buku paket/bahan ajar/internet/ppt.: komunikatif, kolaboratif, Literasi
- Data Processing. Peserta didik dibagi dlm kelompok zonasi dan setiap kelompok mendiskusikan serta menjawab pertanyaan tentang hakikat dan peranan fisika dalam kehidupan serta sikap ilmiah, berdasarkan informasi yang diperoleh dari buku paket/bahan ajar/internet.: komunikatif, kolaboratif, Literasi
- Verification. Setiap kelompok mengirimkan hasil diskusi kelompok.komunikatif
- Generalization. Peserta didik menganalisis dan membuat kesimpulan hakikat dan peranan fisika dalam kehidupan, metoda ilmiah serta sikap ilmiah dan mempresentasikan melalui Google Meet/Zoom Cloud Meeting. Kritis, kreatif Kegiatan Penutup (15 menit)
- Guru bersama peserta didik via zoom merangkum materi pelajaran hakikat dan peranan fisika dalam kehidupan, sikap ilmiah.
- Guru memberikan refleksi pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat mengaplikasikan nilai agama dan budaya adat Minangkabau dalam kehidupan sehari-hari (meyakini kebesaran ciptaan Allah, nilai karakter jujur/tidak curang, adil, objektif dan teliti.
- Guru memberikan PR (tugas 1 Bahan Ajar ) dan informasi materi pelajaran pertemuan selanjutnya - Doa penutup dan salam via Google Classroom/Whatssapp Group/Zoom
C. Assesmen/Penilaian
Sikap : Spritual dan Sosial selama proses pembelajaran dengan pengamatan dan observasi (intrumen terlampir) Pengetahuan : Dilakukan Evaluasi Daring melalui Lembar Kerja Siswa (LKS) berbentuk Google Form
Keterampilan : Presentasikan hasil kerja kelompok dengan pengamatan dan observasi (intrumen terlampir)
Mengetahui
Kepala SMA N 1 2x11 Kayutanam
Dra. RAHMAWATI, M.Si NIP.19670923 199403 2 002
Kayutanam, April 2022 Guru Mata Pelajaran Fisika
YULI HENDRI, S.Pd NIP. 19730715 200604 1 003
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Negeri 1 2x11 Kayutanam
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas /Jurusan/Semester : X /IPA/1
Materi Pokok : Metode Ilmiah dan Keselamatan Kerja
Alokasi waktu : 3 JP ( 3x45 Menit)
Pertemuan ke : 2
Tahun Pelajaran : 2021/2022
A. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran daring via Google Classroom/Whatssapp Group/Zoom menggunakan pendekatan scintific dengan model discoveri learning metode demontrasi, pratikum, diskusi, tanya jawab dan kuis peserta didik dapat menyebutkan langkah – langkah metode ilmiah, menjelaskan peranan kesehatan keselamatan kerja (K3) dilaboratorium, menjelaskan hubungan K3 dengan prosedur ilmiah, membuat prosedur kerja ilmiah dan K3 misalnya pada pengukuran kalor (suhu tubuh/air) dan menyajikan hasil kerja kelompok via zoom dengan menunjukkan sikap jujur (amanah),disiplin, santun/hormat , bertanggung jawab, respon/ tanggap, aktif/kreatif, peduli (goro, kerjasama, toleransi, damai)
B. Kegiatan Pembelajaran Alat dan Bahan
Pdf Bahan Ajar/HandOut, Buku Cetak, PPT, Laptop, HP Android. Internet, Google Classroom, Whatssapp Group,termometer/alat deteksi panas/suhu.
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
- Guru memantau proses login peserta didik ke Google Classroom. Guru mengucapkan salam dan mengajak peserta didik berdoa agar tetap diberikan kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Cek kehadiran peserta didik melalui Google Classroom/Whatssapp Group.
- Pertanyaaan (Memotivasi peserta didik) : Guru memperagakan beberapa tanda bahaya dilaboratorium, dilanjuti pertanyaan pada peserta didik melalui Zoom /WA group. Menghubungi dengan Q.S : Lukman Ayat 6,14, spoan santun, Al Isra Ayat 23-41 Berbuat baik pada ortu.. falsafah Minang tahu erng jo gendeng.,tata karma dalam berbicara, berjalan dan lainnya - Menshare tujuan pembelajaran, kompetensi, literasi, dan karakater yang harus dicapai melalui Google Classroom/
Whatssapp Group
- Membuat kesepakatan tentang penyelesaian tugas pembelajaran via Whatssapp Group
- Menyampaikan cakupan materi dan lingkup penilain, serta penjelasan model pbm/uraian kegiatan sesuai silabus via Whatssapp Group.
Kegiatan Inti (105 menit)
- Stimulus Respon. Guru memperagakan gbr kecelakaan kerja dilaboratorium melalui share vidio pada WA group/zoom meeting/googleclasroom. Kemudian dilanjutkan pertanyaan, bagaimana upaya mengurangi kecelakaan kerja labor?:kritis
- Problem Statement. Peserta didik diberi kesempatan untuk memberikan pendapat upaya meminimalkan kecelakakaan kerja dilaboratorium via zoom. Kreatif, ko laboatif
- Data Collection. Peserta didik menggali informasi tentang K3 dilaboratorium dan metoda ilmiah dan dilanjutkan dengan menerapkan langkah – langkah metode ilmiah melalui pratikum pengukuran suhu tubuh/air. pertanyaan lembaran kerja/latihan berdasarkan informasi yang diperoleh dari buku paket/bahan ajar/internet/ppt.: komunikatif, kolaboratif, Literasi
- Data Processing. Peserta didik dibagi 5 kelompok dan setiap kelompok mendiskusikan serta menjawab pertanyaan tentang K3 dilaboratorium dan metoda ilmiah, berdasarkan informasi yang diperoleh dari buku paket/bahan ajar/internet.: komunikatif, kolaboratif, Literasi
- Verification. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok melalui zoom meeting.komunikatif
- Generalization. Peserta didik menganalisis dan membuat kesimpulan K3 dilaboratorium dan metoda ilmiah,. Kritis, kreatif
Kegiatan Penutup (15 menit)
- Guru bersama peserta didik via zoom merangkum materi pelajaran K3 dilaboratorium dan metoda ilmiah
- Guru memberikan refleksi pembelajaran, diharapkan peserta didik dapat mengaplikasikan nilai agama dan budaya adat Minangkabau dalam kehidupan sehari-hari (meyakini kebesaran ciptaan Allah, nilai karakter jujur/tidak curang, adil, objektif dan teliti. Dilanjuti dengan kuis media power point
- Guru memberikan PR (tugas 1 Bahan Ajar ) dan informasi materi pelajaran pertemuan selanjutnya - Doa penutup dan salam Google Classroom/Whatssapp Group/Zoom
C. Assesmen/Penilaian
Sikap : Spritual dan Sosial selama proses pembelajaran dengan pengamatan dan observasi (intrumen terlampir) Pengetahuan : Dilakukan dengan tes lisan dan tulisan (soal terlampir) berbentuk Google Form/ via WA group Keterampilan : Presentasikan hasil kerja kelompok dengan pengamatan dan observasi (intrumen terlampir)
Mengetahui
Kepala SMA N 1 2x11 Kayutanam
Dra. RAHMAWATI, M.Si NIP.19670923 199403 2 002
Kayutanam, April 2022 Guru Mata Pelajaran Fisika
YULI HENDRI, S.Pd NIP. 19730715 200604 1 003
Materi Pembelajaran
1. Hakikat Fisika dan perlunya mempelajari Fisika 2. Ruang lingkup Fisika
3. Metode dan Prosedur ilmiah 4. Keselamatan kerja di laboratorium Unsur Materi Pembelajaran
Faktual
- Tuhan menciptakan alam semesta yang indah ini, dihiasi oleh berbagai fakta berupa materi, energi serta berbagai fenomena dan interaksi yang terjadi di dalamnya.
- Sejarah membuktikan bahwa perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sejalan dengan perkembangan pemikiran manusia dan pesatnya penyelidikan yang dilakukan para ilmuwan.
- Archimedes (287-212 SM) ilmuwan bangsa Yunani menemukan bahwa Tubuh terbenam dalam fluida menga- lami gaya apung sama dengan berat fluida yang dipindahkan, yang dikenal dengan hukum Archimedes
- Galileo Galilei (1564 - 1642 ) ilmuwan Italia, membuat termometer pertama dengan meng-gunakan pemuaian udara yang disebut termoskop
- Daniel Gabriel Fahrenheit (1686-1736) fisikawan Jerman, menemukan termometer kaca merkuri pertama,dan mengembangkan skala suhu yang dikenal dengan "Fahrenheit"
- Sir Isaac Newton (1643-1727) seorang fisikawan, yang dikenal sebagai bapak ilmu fisika klasikmenjabarkan hukum gravitasi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan sains mengenai alam semesta selama tiga abad
- Evangelista Torricelli (1608–1647) fisikawan dan matema-tikawan Italia,menetapkan tentang tekanan atmosfer dan menemukan alat untuk mengukurnya, yaitu barometer.
- Charles-Augustin de Coulomb (1736 - 1806) fisikawan Perancis meneliti elektrostatika dan magnet dan menge-mukakan hukum Coulomb
- Alessandro Giuseppe Antonio Anastasio Gerolamo Umberto Volta (1745-1800) fisikawan kebangsaan Italia ia menemukan alat untuk menghasilkan muatan listrik dengan jalan induksi dan mengembangkan prinsip baterai pada tahun 1800
- Gustav Robert Kirchhoff (1824-1887), fisikawan Jerman yang berkontribusi pada pemahaman konsep dasar teori rangkaian listrik, dengan 3 konsep fisika berbeda yang kemudian dinamai berdasarkan namanya, "hukum Kirchhoff"
- Albert Einstein (1875-1955) ilmuwan kelahiran Jerman , mengemukakan teori relativitas dan jugabanyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, penjelasan tentang efek fotolistrik serta formula kesetaraan massa dan energi.
- Hiroshi Amano(1960-2014) seorang ahli Fisika di Universitas Nagoya, Jepang yang mendapat penghar-gaan Nobel Fisika tahun 2014 untuk hasil penemuan mereka dalam menciptakan sinar LED (Light-Emitting Diodes) warna biru yang efisien sebagai dasar dan sumber dari cahaya putih yang sangat terang dan hemat energi.
Konsep
- Fisika, terdiri dari tiga dimensi yakni proses, sikap dan produk ilmiah.
- Ruang lingkup fisika menyangkut materi, energi - Fisika memiliki keterkaitan dengan ilmu lain.
- Prosedur ilmiah merupakan sinonim dari metode ilmiah (Scientific Methods), yang berarti langkah-langkah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan atau prosedur yang dilalui dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
- Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang didapat melalui metode ilmiah.
- Dalam materi mekanika, kita kenal dengan sifat kelembaman benda, bahwa setiap benda cenderung mempertahankan keadaannya
- Dalam materi kalor, kita kenal dengan sifat muai panjang, muai luas dan muai volume benda bila di panaskan atau diberi kalor.
- Dalam materi usaha dan energi, kita mengenal prinsip berbagai pesawat sederhana, seperti tuas, katrol, bidang miring dan sebagainya.
Prosedural
- Langkah-langkah metode ilmiah setidaknya terdiri dari :1) merumuskan masalah; 2) merumuskan hipotesis; 3) pengujian hipotesis atau penyelidikan ; 4) penarikan kesimpulan dan 5) komunikasi.
- Tata tertib laboratorium fisika bagi siswa Metakognitif
- Memberikan rekomendasi tata tertib kerja di laboratorium sebelum dan sesudah kegiatan praktikum untuk memperbaiki pelaksanaan kerja di laboratorium.
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Soal Kuis Penilaian Pengetahuan Petunjuk Kuis
Peserta didik yang mengikuti kuis diberi nilai dasar 75
Soal Kuis/lisan Pert 1
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat fisika !
2. Penemuan Sinar X untuk mendeteksi patah tulang merupakan penerapan fisika dalam bidang apa ? 3. Cabang fisika yang mempelajari tentang gerak disebut ?
Kunci Jawaban Kuis Pert 1
1. fisika sebagai produk (“a body of knowledge”), fisika sebagai sikap (“ a way of thingking”), dan fisika sebagai proses (“a way of investigating”)
2. bidang kedokteran dan kesehatan 3. mekanika
Soal Kuis/lisan Pert 2
1. Sebutkan tahapan kegiatan ilmiah !
2. Apa arti tanda gambar disamping a b Kunci Jawaban Kuis Pert 2
1. Identifikasi masalah/studi pendahuluan, perumusan masalah, pengumpulan data/informasi, hipotesis/dugaan sementara, pengujuian hipotesei/eksprimen, analisa data, penarikan kesimpulan.
2. a bahan mudah terbakar, b. Bahan beracun
Soal Tugas Pengukuran Penilaian Pengetahuan Tugas 1 :
1. Jelaskanlah hakikat ilmu fisika !
2. Sebutkanlah cabang- cabang fisika minimal 10 buah ! 3. Sebutkan minimal 3 peranan ilmu fisika dalam kehidupan 4. Sebutkanlah dan Jelaskan minimal 4 buah sikap ilmiah ! 5. Sebutkanlah langkah – langkah metode ilmiah !
6. Budi baru saja memasuki sebuah toko mainan, di dalam toko Budi membeli sebuah pistol mainan yang ada lampu lasernya yang jika ditekan tombol tertentu dapat mengeluarkan beberapa suara yang menarik, serta warna lampu laser yang bisa berubah bentuk. Dari keterangan tersebut Apakah laser bekerja dengan cara memfokuskan gelombang suara?. Cabang fisika apa ? Jelaskan!
7. Pada hari kamis, 13 Februari 2014 Gunung Kelud meletus. Jelaskan cabang Fisika yang mempelajari kejadian tersebut? Berikanlah alasannya!
Tugas 2 :
1. Buku Siswa Fisika Untuk SMA/MA Kelas X Hal 15-16 (Pilihan Ganda) karangan Pujianto
2. Setelah memahami Tatib Laboratorium yang telah diutarakan, Buatlah langkah – langkah yang dapat bermamfaat dalam memperbaiki aturan kesehatan keselamatan kerja (K3) dilaboratorium
Teknik Penilaian : Tes dan Penugasan Kisi-Kisi Instrumen Penilaian Pengetahuan
Kompetensi dasar : Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya dalam kehidupan, metode ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium
Jumlah Item : 7 items Essay
IPK Materi Indikator Soal Nomor
Soal Level Bentuk
Soal Skor Menjelaskan hakikat fisika Hakikat Fisika Peserta Didik dapat menjelaskan hadikat
fisika 1 Pemahaman
C1 Essay 15
Mengidentifikasi cabang/ruang lingkup fisika
Ruang Lingkup Fisika
Peserta Didik dapat
mengidentifikasi ruang lingkup fisika dari data yang disajikan disajikan
2 Pemahaman
C2 Essay 12
Menyebutkan dan menjelaskan 4 contoh peranan ilmu fisika pada kehidupan
Peranan Fisika dalam kehidupan
Peserta Didik dapat Menyebutkan dan menjelaskan 4 contoh peranan ilmu fisika pada kehidupan
3 Aplikasi
C3 Essay 18
Mengidentifikasi sikap ilmiah Sikap Ilmiah Peserta Didik dapat mengidentifikasi sikap ilmiah fisika dari data yang
disajikan disajikan 4,5 Aplikasi
C3 Essay 12,12
Menyebutkan langkah-
langkah/tahapan metode ilmiah Langkah –
langkah Metode Ilmiah
Peserta Didik dapat mrnyebutkan langkah langkah metode ilmiah
6 Aplikasi
C3 Essay 15
Menjelaskan hubungan prosedur ilmiah dengan keselamatan kerja dilaboratorium
Prosedur ilmiah dan Keselamatan kerja
Peserta Didik dapat menjelaskan hubungan prosedur ilmiah dengan
keselamatan kerja dilaboratorium 7 Aplikasi
C3 Essay 16
Instrumen Penilaian, Kunci Jawaban dan Skor Penilaian Uraian
No Soal Kunci Skor
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat fisika ! fisika sebagai produk (“a body of knowledge”), fisika sebagai sikap (“ a way of thingking”), dan fisika sebagai proses (“a way of
investigating”) 15
2 Seorang pembalap melakukan gaya sentripental ketika melakukan belokan di tikungan. Hal ini dapat dikatakan bahwa pembalap menerapkan cabang fisika yang dinamakan ....
Mekanika
12
3 Sebutkan dan jelaskan 4 contoh peranan ilmu fisika pada kehidupan
Peranan ilmu fisika pada kehidupan
1) Pengetahuan Vektor bermamfaat di bidang teknologi navigasi pesawat terbang dan kapal laut
2) Mekanika (H.Newton, Momentum, Impuls) bidang Mekanik, Roket, Milter
3) Termodinamika pada Mesin Kalor, dan Mesin Pendingin 4) Tentang Optik di bidang Mikroskop, kaca mata 5) Dinamika bidang kontruksi bangunan jembatan, rumah 6) Medan magnet , induksi magnet dan listrik pada generator
pembangkit listrik, alat2 listrik
7) Gelombang elektromagnetik di biadang kedokteran, navigasi laser, satelit
8) Radioaktivitas di bidang nuklir, 9) Tentang inti atom , senjata nuklir, perunut 10) Fluida pada kapal selam, pompa, peswat terbang
18
4 Rino dan Rian sedang meneliti suatu logam di laboratorium. Rino mengatakan bahwa logam tersebut jenisnya besi. Rian tidak percaya terhadap ungkapan Rino, sebab Rino belum memiliki bukti yang jelas dan Rian ingin melakukan penelitian lebih lanjut. Sikap
ilmiah yang dimiliki Rian adalah ....
Membedakan opini dan fakta
12
5 Dalam melakukan penelitian di laboratoruim, seorang peneliti tidak boleh membuang limbah ke sembarang tempat. Limbah harus dinetralkan terlebih dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Hal ini menunjukkan bahwa seorang peneliti
harus memiliki sikap ilmiah berupa ...
Bertanggung jawab
12
6 Uraikanlah langkah-langkah/tahapan metode ilmiah ! Langkah – langkah metode ilmiah : 1) Merumuskan masalah 2) Merumuskan hipotesis 3) Mengumpulkan data 4) Menguji hipotesis 5) Merumuskan kesimpulan
15
7 Jelaskan hubungan prosedur ilmiah dengan keselamatan kerja dilaboratorium !
Agar tidak terjadi kecelakaan kerja di laboratorium maka perlu diadakan tata tertib laboratorium dan pedoman
kegiatan laboratorium yang jelas. 16
Total Uraian 100
Lampiran 2 :
Penilaian Keterampilan/Unjuk Kerja dan Sikap Penilaian Unjuk Kerja/Keterampilan
Lembar Pengamatan
Penilaian Keterampilan - Unjuk Kerja/Kinerja/Praktik Lembaran Observasi Penilaian Keterampilan
Matapelajaran : ...
Kelas : ...
Materi : ...
No Nama Persiapan Percobaan
Pelaksanaan Percobaan
Kegiatan Akhir Percobaan
Laporan Pratikum
Presentasi Laporan/Kerja
Kelompok
Jumlah Skor 1
….
Keterangan :
No Keterampilan yang dinilai Skor Rubrik
1
Persiapan Percobaan (Menyiapkan
alat Bahan) 20
- Alat-alat tertata rapih sesuai dengan keperluannya - Rangkaian alat percobaan tersusun dengan benar dan tepat - Bahan-bahan tersedia di tempat yang sudah ditentukan.
20 Ada 2 aspek yang tersedia 10 Ada 1 aspek yang tersedia
2
Pelaksanaan Percobaan
20
- Menggunakan alat dengan tepat - Mengukur dengan tepat dan teliti - Mengamati hasil percobaan dengan tepat 20 Ada 2 aspek yang tersedia
10 Ada 1 aspek yang tersedia
3
Kegiatan akhir praktikum (Merapikan tempat/ruangan)
20
- Membuang sampah ketempatnya - Membersihkan alat dengan baik - Membersihkan meja praktikum - Mengembalikan alat ke tempat semula 20 Ada 3 aspek yang tersedia
10 Ada 2 aspek yang tersedia
4
Laporan Pratikum/Kerja Kelompok
20 - Laporan bernilai baik/amat baik - Laporan Rapi
20 Ada 2 aspek yang tersedia 10 Ada 1 aspek yang tersedia
5
Presentasi Laporan/Kerja Kelompok
20 1= Komunikasi, 2=Sistematika Penyajian, 3= Wawasaan, 4=
Keberanian, 5=Antusias, 6=Penampilan 20 Ada 4 aspek yang tersedia
15 Ada 3 aspek yang tersedia 10 Ada 2 aspek yang tersedia Catatan :
1. Predikat : A (Sangat Baik) = 93-100, B ( Baik) = 84-92, C (Cukup) = 75-83, D (Kurang) = <75 2. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek yang ingin dinilai
Lembaran Observasi Penilaian Sikap Mata pelajaran : ...
Kelas : ...
Materi : ...
No Nama Peserta didik
Observasi Jml
Skor Nilai
Jujur Disiplin Santun Tanggung
Jawab Respon Aktif Peduli
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1.
2.
3. Dst.
1. Jujur (Amanah), 2. Disiplin, 3. Santun/Hormat , 4. Bertanggung Jawab, 5. Respon/Tanggap, 6. Aktif/Kreatif, 7. Peduli ( Goro, Kerjasama, Toleransi, Damai )
Keterangan pengisian skor:
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
4 = Sangat Baik, 3= Baik, 2 = Cukup, 1 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 4 x 7 = 28
3. Contoh Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 25 : 7 = 3,57 (Sangat Baik) 5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah
Skor
Skor Sikap
Kode Nilai 1 Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
ide/gagasan. 50
250 62,50 C 2 Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara. 50
3 Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
diskusi kelompok. 50
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50 4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB), 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C), 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai - Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah
Skor
Skor Sikap
Kode Nilai 1 Mau menerima pendapat teman. 100
450 90,00 SB
2 Memberikan solusi terhadap
permasalahan. 100
3 Memaksakan pendapat sendiri kepada
anggota kelompok. 100
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00 4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB), 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C), 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Jurnal Sikap Sosial dan Spritual
JURNAL PENILAIAN SIKAP SOSIAL Nama Satuan pendidikan : SMA N 1 2x11 Kayutanam Tahun pelajaran : 2021/2022
Kelas/Semester : ...
Mata Pelajaran : ...
No Hari/
Tanggal
Nama Peserta Didik
Kejadian/
Perilaku
Butir Sikap
Pos/
Neg
Tindak Lanjut
Tanda Tangan
Ket
1 26/7/19 Budi Saputra Memungut sampah
yang berserakan dikelas
Peduli + Diapresiasi dan dilanjutkan
2 14/8/19 Dewi Susanti Tidak menyerahkan
tugas
Tanggung jawab
_ Diingatkan agar menyerahkan tugas
dstnya
Sikap Sosial : Jujur (Amanah), 2. Disiplin, 3. Santun/Hormat , 4. Bertanggung Jawab, 5. Respon/Tanggap, 6.
Aktif/Kreatif, 7. Peduli ( Goro, Kerjasama, Toleransi, Damai)
JURNAL PENILAIAN SIKAP SPRITUAL Nama Satuan pendidikan : SMA N 1 2x11 Kayutanam Tahun pelajaran : 2021/2022
Kelas/Semester : ...
Mata Pelajaran : ...
No Hari/
Tanggal
Nama Peserta Didik
Kejadian/
Perilaku
Butir Sikap
Pos/
Neg
Tindak Lanjut
Tanda Tangan
Ket
1 18/7/19 Figo Rahmadhan Menjadi imam
shalat zuhur disekolah
Taat Ibadah
+ Diapresiasi dan dilanjutkan
2 18/7/19 Dewira Tidak berdoa
memulai pelajaran
Berdoa - Di ingatkan agar melakukan berdoa setiap memulai pelajaran
dstnya
Sikap Spritual : 1. Berdoa, 2. Bersyukur, 3. Taat Ibadah, 4.Toleransi Beragama - Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll Instrumen Penilaian
No Nama Peserta Didik Aspek Juml
Skor
Nilai Kategori
KW KL PB KR
1 100 90 80 90 360 90 SB
2 Dst
Keterangan aspek : KW = Ketepatan Waktu, KL= Kelengkapan, PB=Perbaikan, KR= Kerapian Catatan :
1. Aspek dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik, 75= Baik, 50 = Cukup, 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400 3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 360 : 4 = 90,00 (SB) 4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB), 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C), 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek yang ingin dinilai
- Pembelajaran Remedial dan Pengayaan a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal tambahan .
CONTOH PROGRAM REMEDI
Sekolah : ………..
Kelas/Semester : ………..
Mata Pelajaran : ………..
Penilaian Harian Ke : ………..
Tanggal Penilaian Harian : ………..
Bentuk Penilaian Harian : ………..
Materi Penilaian Harian : ………..
(KD / Indikator) : ………..
KKM : ………..
No
Nama Peserta
Didik
Nilai Ulangan
Indikator yang Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan Remedial
Nilai Setelah Remedial
Keterangan
1 dst
Contoh soal Remedi :
Indikator : Peserta Didik dapat menjelaskan hadikat fisika Sebutkan 3 hakikat fisika!
Jawaban:
3 hakikat fisika yaitu:
1. Fisika sebagai produk atau kumpulan pengetahuan (“a body of knowledge”) 2. Fisika sebagai sikap atau cara berpikir (“a way of thinking”)
3. Fisika sebagai proses atau cara untuk menyelidiki (“a way of investigating”) b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan.
Contoh Soal Pengayaan : Soal :
Jelaskan perbedaan fakta dan konsep, berilah contohnya!
Jawaban
Perbedaan fakta dan konsep lengkap dengan contohnya adalah sebagai berikut:
Fakta ilmiah adalah deskripsi akurat tentang apa yang teramati, atau pernyataan objektif yang dapat dikonfirmasikan kebenarannya (empiric) tentang sesuatu yang benar-benar ada atau peristiwa yang benar-benar terjadi.
Contoh Fakta: magnet menarik benda-benda tertentu, butiran zat cair air yang jatuh di udara berbentuk bulat, dan pelangi terdiri atas beberapa warna.
Sedangkan konsep adalah rumusan akal atau gagasan umum tentang objek atau kejadian yang didasarkan pada sifat-sifat objek atau kejadian tersebut.
Contoh konsep: kutub magnet adalah bagian pada magnet yang memiliki kekuatan paling tinggi dan jarak adalah panjang lintasan yang dilalui benda ketika bergerak.
Suatu penelitian mendapatkan simpulan bahwa air murni memiliki titik beku 0,036oC dan titik didihnya 98,966 oC dan setiap penambahan garam dengan konsentrasi 20 gram/liter tititk beku air turun sekitar -2,5 oC dan titik didihnya naik sebesar 0,4 oC. Berdasarkan pernyataan tersebut, a. sebutkan variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol!
b. tuliskan judul penelitian yang sesuai!
c. tuliskan rumusan masalah yang sesuai!
Jawaban :
a). Variabel bebas: konsentrasi garam, variabel terikat: titik didih dan titik beku air, variabel kontrol: kemurnian air
b). Judul Penelitian: Pengaruh konsentrasi garam pada air terhadap titik beku dan titik didih air.
c). Rumusan masalah: Bagaimanakah pengaruh konsentrasi garam dalam air terhadap titik didih dan titik leburnya?
Soal :
Pada hari Kamis, 13 Februari 2014 gunung Kelud meletus. Cabang Fisika apakah yang mempelajari kejadian tersebut? Berilah alasan kalian!
Jawaban :
Cabang Fisika yang mempelajari kejadian Gunung Kelud yang meletus adalah Geofisika. karena geofisika mempelajari bumi dengan prinsip-prinsip fisika yang mencakup seismologi, vulkanologi, dan geodinamika
Lembaran Penilaian Keterampilan/Pratikum Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : ………..
Materi Pokok : ………..
No Nama Peserta Didik 1 2 3 4 5 Jml Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Keterangan :
1. Keterangan kolom : 1. Persiapan, 2.Pelaksanaan, 3. Keagiatan Akhir, 4. Laporan, 5. Presentase laporan/kerja kelompok 2. Masing item skor mak 20 (riciannya lihat lampiran)
3. Predikat : A (Sangat Baik) = 93-100, B ( Baik) = 84-92, C (Cukup) = 75-83, D (Kurang) = <75 4. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek yang ingin dinilai
Kayutanam, ...
Guru Mata Pelajaran Fisika
Yuli Hendri, S.Pd
NIP. 19730715 200604 1 003
Lembaran Penilaian Diri Sendiri (Penilaian Sikap) Nama : ...
Pelajaran : ...
Kelas : ...
Materi Pokok : ...
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah
Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1 Saya aktif/kreatif memberikan ide/gagasan dlm pbm 2 Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara.
3 Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 Saya mengerjakan tugas yang di amanahkan Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50 4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB), 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C), 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Lembaran Penilaian Diri Sendiri (Penilaian Sikap)
Nama :
Pelajaran : ...
Kelas : ...
Materi Pokok : ...
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah
Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1 Saya aktif/kreatif memberikan ide/gagasan dlm pbm 2 Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan
kesempatan untuk berbicara.
3 Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 Saya mengerjakan tugas yang di amanahkan Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50 4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB), 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C), 00,00 – 25,00 = Kurang (K) 5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Rekapitulasi Penilaian Diri Sendiri Peserta Didik Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : ………..
Materi Pokok : ………..
No Nama Peserta Didik 1 2 3 4 5 Jml Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 Keterangan :
1. Saya aktif/kreatif memberikan ide/gagasan dlm pbm
2. Ketika kami berdiskusi, setiap anggota mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
3. Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4. Saya mengerjakan tugas yang di amanahkan
Kayutanam, ...
Guru Mata Pelajaran Fisika
Yuli Hendri, S.Pd
NIP. 19730715 200604 1 003
Lembaran Penilaian Teman Sebaya (Penilaian Sikap) Pelajaran : ...
Kelas : ...
Materi Pokok : ...
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah
Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1 Mau menerima pendapat teman 2 Memberikan solusi terhadap
permasalahan.
3 Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok
4 Marah saat dikritik Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (360 : 400) x 100 = 90,00 4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB), 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C), 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Lembaran Penilaian Teman Sebaya (Penilaian Sikap) Pelajaran : ...
Kelas : ...
Materi Pokok : ...
Nama yang diamati : ...
Pengamat : ...
No Pernyataan Ya Tidak Jumlah
Skor
Skor Sikap
Kode Nilai
1 Mau menerima pendapat teman 2 Memberikan solusi terhadap
permasalahan.
3 Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok
4 Marah saat dikritik Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (360 : 400) x 100 = 90,00 4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB), 50,01 – 75,00 = Baik (B) 25,01 – 50,00 = Cukup (C), 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Rekapitulasi Penilaian Antar Teman Peserta Didik Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : ………..
Materi Pokok : ………..
No Nama Peserta Didik 1 2 3 4 5 Jml Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Keterangan :
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memberikan solusi terhadap permasalahan.
3. Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota kelompok 4. Marah saat dikritik
Kayutanam, ...
Guru Mata Pelajaran Fisika
Yuli Hendri, S.Pd
NIP. 19730715 200604 1 003
Lampiran Nilai Kuis Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : ………..
Materi Pokok : ………..
No Nama Kelompok
Nilai Dasar
Skor Nilai Soal Jumlah
Nilai Keterangan
1
2
1 Galileo
752 Einstein 75
3 Newton 75
4 Faraday 75
Lampiran Lembaran Refleksi Pembelajaran Guru dari Peserta Didik Nama Guru : Yuli Hendri, S.Pd
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : ………..
Materi Pokok : ………..
Oleh Kelompok : ……….
NO Komponen/Aspek AdaYa/ Hasil Pengamatan Catatan/Keterangan
1 2 3 4
1 Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas dan tepat
2 Guru dapat menjawab pertanyaan peserta didik dengan jelas dan tepat
3 Guru mengajar dengan cara yang bervariasi misalkan diskusi, demonstrasi secara langsung atau menggunakan ppt/vidio, tanya jawab, ceramah, dan sebagainya 4 Guru membimbing saya dan teman - teman
ketika mengalami kesulitan
5 Guru memperhatikan kebutuhan belajar saya dan teman – teman
6 Guru mudah dihubungi pada saat diperlukan untuk diskusi
7 Guru berpakaian rapi dan sopan serta berbicara santun dan ramah
8 Guru memulai dan mengakhiri pelajaran tepat waktu 9 Guru mengajak saya dan teman - teman untuk
berperilaku baik
10 Guru memberikan kesempatan kepada saya dan teman - teman untuk bertanya atau menjawab pada saat pembelajaran
Jumlah Skor yang dicapai = ...
Jumlah Skor Maksimum = 40
Nilai =...% Nilai =...
Klasifikasi = ...
Kesimpulan dan Saran
Keterangan Angka : 4= Amat Baik , 3=Baik, 2=Cukup <2=Kurang Amat Baik (3,5-4), Baik (2,6-3,4), Cukup (1,5-2,4), Kurang (< 1,5)
Rekapitulasi Refleksi Pembelajaran Guru dari Peserta Didik Nama Guru : Yuli Hendri, S.Pd
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas : ………..
Materi Pokok : ………..
N
O Komponen/Aspek
Hasil Pengamatan
Kelompok Rerata Nilai 1 2 3 4 5
1 Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas dan tepat
2 Guru dapat menjawab pertanyaan peserta didik dengan jelas dan tepat
3 Guru mengajar dengan cara yang bervariasi misalkan diskusi, demonstrasi secara langsung atau menggunakan ppt/vidio, tanya jawab, ceramah, dan sebagainya
4 Guru membimbing saya dan teman - teman ketika mengalami kesulitan
5 Guru memperhatikan kebutuhan belajar saya dan teman – teman
6 Guru mudah dihubungi pada saat diperlukan untuk diskusi 7 Guru berpakaian rapi dan sopan serta berbicara santun dan
ramah
8 Guru memulai dan mengakhiri pelajaran tepat waktu 9 Guru mengajak saya dan teman - teman untuk berperilaku
baik
10 Guru memberikan kesempatan kepada saya dan teman - teman untuk bertanya atau menjawab pada saat pembelajaran
Amat Baik = 3,5-4, Baik =3-3,4, Cukup=2,5-3 Kurang = <2,4 Kesimpulan dan Saran
Nama Kelompok : 1=Galileo, 2=Einstein, 3=Newton, 4=Faraday, 5=Maxwel
SMA NEGERI 1 2x11 KAYUTANAM TAHUN PELAJARAN 2021/2022
LEMBARAN SOAL PENILAIAN HARIAN FISIKA
HAKIKAT DAN PERANAN FISIKA DALAM KEHIDUPAN, METODE ILMIAH DAN KESELAMATAN KERJA Petunjuk :
1. Berdo’alah sebelum bekerja.
2. Ucapkan Alhamdulillah setiap Anda dapat mejawab soal ! 3. Kerjakanlah terlebih dahulu soal yang kamu anggap mudah ! Soal :
1.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan hakikat fisika !
(Bobot : 15) 2.Seorang pembalap melakukan gaya sentripental ketika melakukan belokan di tikungan. Hal
ini dapat dikatakan bahwa pembalap menerapkan cabang fisika yang dinamakan ....
(Bobot : 12) 3.Sebutkan dan jelaskan 4 contoh peranan ilmu fisika pada kehidupan !
(Bobot : 18)4. Rino dan Rian sedang meneliti suatu logam di laboratorium. Rino mengatakan bahwa logam tersebut jenisnya besi. Rian tidak percaya terhadap ungkapan Rino, sebab Rino belum memiliki bukti yang jelas dan Rian ingin melakukan penelitian lebih lanjut. Sikap ilmiah yang dimiliki Rian adalah ....
(Bobot : 125. Dalam melakukan penelitian di laboratoruim, seorang peneliti tidak boleh membuang limbah ke sembarang tempat. Limbah harus dinetralkan terlebih dahulu sebelum dibuang. Ini
menunjukkan bahwa seorang peneliti harus memiliki sikap ilmiah berupa ...
(Bobot : 12)
6. Uraikanlah langkah-langkah/tahapan metode ilmiah ! (Bobot : 15)
4. Jelaskan hubungan prosedur ilmiah dengan keselamatan kerja dilaboratorium !
(Bobot : 16)“Semoga Sukses”
Jawaban :
1. fisika sebagai produk (“a body of knowledge”), fisika sebagai sikap (“ a way of thingking”), dan fisika sebagai proses (“a way of investigating”)
2. Mekanika
3. Peranan ilmu fisika pada kehidupan
1) Pengetahuan Vektor bermamfaat di bidang teknologi navigasi pesawat terbang dan kapal laut 2) Mekanika (H.Newton, Momentum, Impuls) bidang Mekanik, Roket, Milter
3) Termodinamika pada Mesin Kalor, dan Mesin Pendingin 4) Tentang Optik di bidang Mikroskop, kaca mata
5) Dinamika bidang kontruksi bangunan jembatan, rumah
6) Medan magnet , induksi magnet dan listrik pada generator pembangkit listrik, alat2 listrik 7) Gelombang elektromagnetik di biadang kedokteran, navigasi laser, satelit
8) Radioaktivitas di bidang nuklir,
9) Tentang inti atom , senjata nuklir, perunut
10) Fluida pada kapal selam, pompa, peswat terbang 2. Opini dan fakta
3. Bertanggung jawab
4. Langkah – langkah metode ilmiah :
1) Merumuskan masalah
2) Merumuskan hipotesis
3) Mengumpulkan data
4) Menguji hipotesis
5) Merumuskan kesimpulan
5. Agar tidak terjadi kecelakaan kerja di laboratorium maka perlu diadakan tata tertib laboratorium dan pedoman kegiatan laboratorium yang jelas.
HAKIKAT DAN PERANAN FISIKA DALAM KEHIDUPAN.
METODA ILMIAH DAN KESELAMATAN KERJA
UNTUK KELAS X SMA/MA SEMESTER 1
OLEH
YULI HENDRI
NIP.19730715 200604 1 003
DINAS PENDIDIKAN
PROVINSI SUMATERA BARAT 2021
Kompetensi dasar :
HAKIKAT ILMU FISIKA DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN, METODE ILMIAH DAN KESELAMATAN KERJA
3.1. Menjelaskan hakikat ilmu Fisika dan perannya dalam kehidupan, metode ilmiah, dan keselamatan kerja di laboratorium
4.1. Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada pengukuran kalor Indikator :
1. Menjelaskanlah hakikat ilmu fisika 2. Menyebutkan cabang- cabang fisika
3. Mengidentifikasi cabang- cabang fisika dalam permasalahan kehidupan 4. Menjelaskan peranan ilmu fisika dalam kehidupan
5. Menyebutkan sikap ilmiah
6. Mengidentifikasi sikap ilmiah dalam permasalahan fisika 7. Menyebutkan langkah – langkah metode ilmiah
8. Menjelaskan peranan kesehatan keselamatan kerja (K3) dilaboratorium
9. Membuat prosedur kerja ilmiah dan keselamatan kerja misalnya pada pengukurankalor (suhu tubuh)
A. Hakikat fisika
Fisika merupakan cabang dari sains. Apakah sains itu? Sains dalam bahasa inggris ‘science’
berasal dari bahasa latin ‘scientia’ , yang berarti pengetahuan. Sains adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala alam melalui pengamatan, eksperimen, dan analisis. Oleh karena itu, sains disebut ilmu pengetahuan alam (IPA). Sebagai cabang dari sains, fisika adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari materi dan energi serta interaksi antara keduanya. Misalnya fisikawan menyelidiki gerak elektron-elektron dan roket, energi dalam gelombang bunyi dan rangkaian listrik, serta struktur proton dan alam semesta.
Menurut kamus, hakikat adalah inti dari segala sesuatu atau yang menjadi jiwa sesuatu. Ada berbagai pandangan dan pendapat tentang apa itu hakikat sains.
Fisika merupakan salah satu cabang dari sains sehingga hakikat fisika adalah sama dengan hakikat sains. Hakikat fisika adalah fisika sebagai produk (“a body of knowledge”), fisika sebagai sikap (“
a way of thingking”), dan fisika sebagai proses (“a way of investigating”).
Gambar 1. Hakikat pembelajaran fisika a. Produk ilmiah
Pada fisika , kumpulan pengetahuan yang disebut produk fisika dapat berupa fakta, konsep, prinsip, hukum, rumus, teori, dan model.
1) Fakta adalah keadaan atau kenyataan yang sesungguhnya dari segala peristiwa yang erjadi di alam.
2) Konsep adalah abstraksi dari berbagai kejadian, objek, fenomena, dan fakta.
3) Rumus adalah pernyataan matematis dari suatu fakta, konsep, prinsip, hukum, dan teori.
4) Suatu ide, struktur, atau sistem dapat dipresentasikan untuk memodelkan fenomena yang tidak dapat dilihat yang coba dijelaskan oleh ilmuwan. Model sangat bergun a untuk membantu memahami suatu fenomena alam atau suatu teori.
5) Istilah prinsip dan hukum sering digunakan secara bergantian karena dianggap sebagai sinonim.
Hukum fisika adalah suatu aturan dasar yang menyimpulkan pengamatan berkaitan untuk menjelaskan suatu pola kejadian alam.
6) Teori fisika adalah suatu penjelasan berdasarkan pada berbagai pengamatan yang didukung oleh hasil- hasil eksperimen.
b. Sikap ilmiah
Untuk menghasilkan produk fisika, yakni model, hukum, dan teori, anda perlu menempuh berbagai kegiatan kreatif yang melibatkan pengamatan, pengukuran, dan penyelidikan atau eksperimen.
Penyelidikan dilakukan dengan metode ilmiah.
1) Mampu membeda opini dan fakta. Opini = pendapat, fakta = kebenaran yang telah teruji 2) Memiliki rasa ingin tahu
3) Berani mencoba 4) Jujur dengan fakta 5) Terbuka dan fleksibel
6) Berpendapat secara ilmiah dan kritis 7) Peduli lingkungan
8) Bertanggung jawab. Dalam melakukan kegiatan ilmiah, seorang harus bertanggung jawab terhadap hasil penelitiaannya. Baik keselamatan tim maupun lingkungan
9) Ulet dan gigih 10) Bekerjasama
Dengan demikian pada hakikatnya Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang gejala alam yang dituangkan berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya melalui suatu rangkaian metode ilmiah.
B. Cabang – Cabang Ilmu Fisika
1. Mekanika : ilmu fisika tentang gerak (kinematika/gerak tanpa meninjau penyebab dan dinamika/ gerak meninjau penyebab)
2. Fisika kuantum : ilmu fisika tentang tataran atom
3. Mekanika Fluida ; ilmu fisika yang mempelajari tentang cairan dan gas bergerak 4. Elektronika : ilmu fisika tentang arus listrik lemah pada peralatan elektronik 5. Elektrostatis : ilmu fisika tentang listrik statis
6. Elektrodinamika : ilmu fisika tentang muatan listrik bergerak (arus listrik)
7. Bioelekromagnetik : ilmu fisika tentang fenomena listrik, magnetik pada jaringan makhluk hidup 8. Termodinamika: ilmu fisika tentang kajian energi atau panas yang berpindah
9. Fisika Inti : Ilmu fisika yang mengkaji bagian – bagian atom 10. Fisika gelombang ; ilmu fisika yang mempelajari gelombang 11. Astronomi : ilmu fisika tentang angkasa/perbintangan
12. Geofisika : ilmu fisika yang mempelajarai tentang gempa, cuaca, pasang surut dan pasang naik 13. Optika geometris : ilmu fisika yang mempelajarai tentang cahaya
14. Fisika kedokteran : ilmu fisika bidang medis seperti hukum fluida dalm tubuh, bunyi dan efeknya pada sel manusia, mata dan penggunaan alat optik, dan lainnya
15. Fisika lingkungan : fisika tanah, hidrologi (udara), meteorologi, seismologi dan laiinya 16. Fisika kumputasi : yang berhubungan dengan komputer
17. Fisika modren : partikel yang bergerak dengan kecepatan tinggi 18. Fisika radiasi : tentang proses energi bergerak melalui media/ruang
C. Peranan Fisika dalam Kehidupan 1. Bidang Kedokteran
- Penemuan Rontgen untuk mendeteksi patah tulang - Penemuan laser untuk mencegah batu ginjal - Konsep pemantulan cahaya untuk pembedahan - Penemuan peralatan gelombang radio deteksi janin
- Penemuan sinar gamma untuk sterilisasi peralatan bedah 2. Bidang Pertanian
- Penemuan bibit unggul untuk rekayasa genetika
- Penemuan peralatan pertanian : mesin bajak sawah dllnya 3. Bidang Transportasi
- Konsep tekananan udara pada gaya angkat pesawat - Pembuatan mobil dan motor
- Kereta magleve 4. Bidang Industri
- Penemuan sinar X, gamma, ultrasonik
5. Bidang Komunikasi : telpon, jaringan internet, pengiriman data lewat satelit 6. Bidang Energi : Generator, reaktor nuklir, sel surya
D, Metode ilmiah
Metode ilmiah terdiri atas beberapa langkah dan tiap langkah dalam metode ilmiah melibatkan penggunaan satu atau lebih kecakapan ilmiah. Langkah-langkah utama dalam metode ilmiah adalah sebagai berikut.
Melaksanakan pengamatan atau observasi
Ada dua cara pengamatan yaitu pengamatan kuantitatif dan pengamatan kualitatif, pengamatan kuantitatif yaitu mengamati data berupa angka dan pengamatan kualitatif yaitu pengamatan yang dilakukan dengan indra kita.
Merumuskan masalah
Perumusan masalah dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai objek penelitian.
Kajian pustaka atau mengumppulkan informasi
Kajian pustaka merupakan panduan –panduan dari beberapa literatur yang mendukung teori-teori yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian.
Membuat hipotesis atau dugaan sementara
Hipotesis merupakan suatu ide atau dugaan sementara tentang penyelesaian masalah yang diajukan dalam penelitian ilmiah.
Melakukan eksperimen
Eksperimen dirancang dan dilakukan untuk menguji hipotesis yang diajukan.
Menganalisis data
Misalnya, data kualitatif yang diperoleh franklin dari percobaan yang dilakukannya adalah botol leyden yang tadinya kosong sekarang menjadi penuh dengan muatan listrik statis.
Menarik kesimpulan
Kesimpulan penelitian merupakan ringkasan analisis data yang menghubungkan hasil eksperimen dengan hipotesis.
Mengulangi kerja ilmiah
Walaupun franklin mungkin puas dengan kesimpulannya, tetapi tidak demikian dengan ilmuwan lainnya. Franklin harus mengulangi eksperimennya beberapa kali agar yakin terhadap kesimpulannya.
Gambar 2. Langkah-langkah metode ilmiah dalam menyelesaikan suatu masalah E. Keselematan kerja dilaboratorium
1. Aturan-aturan keselamatan kerja
Berikut ini beberapa petunjuk yang harus anda ikuti agar eksperimen yang anda lakukan didalam laboratorium dapat berjalan aman.
a. Aturan-aturan keselamatan umum
Baca beberapa kali semua petunjuk untuk melakukan eksperimen.
Jangan pernah melakukan kegiatan yang tidak diizinkan oleh guru.
Jangan pernah menggunakan peralatan, kecuali anda telah diberi izin.
Selalu berhati-hati untuk tidak menumpahkan bahan-bahan di laboratorium.
Jangan pernah makan makanan di dalam laboratorium.
Cuci tangan anda sebelum dan sesudah melakukan eksperimen.
Setelah eksperimen selesai dilakukan, bersihkan daerah kerja anda dan kembalikan semua peralatan ke tempat semula.
b. Aturan-aturan keselamatan mata
Gunakan kacamata pelindung untuk keselamatan saat anda akan bekerja.
Jika terjadi kontak antara mata dengan zat kimia, segera bilas dengan air.
c. Keselamatan dengan benda panas
Laksanakan prosedur yang sesuai ketika menyalakan sebuah pembakar bunsen.
Untuk menghindari sengatan panas, gunakan jepitan atau tang dan pemegang tabung uji atau sarung tangan tahan api.
Ketika anda memanaskan tabung uji, selalu arahkan menjauhi diri sendiri dan teman kerja anda.
d. Keselamatan terhadap api
Ketika bekerja didekat nyala api yang terbuka, ikat rambut panjang untuk menjaganya dari sembaran api.
Jangan melintas didekat suatu nyala api yang terbuka.
Jangan memanaskan suatu zat apapun dalam suatu wadah tertutup.
Jangan memanaskan pelarut-pearut yang dapat terbakar secara langsung.
Pahami lokasi dan cara menggunakan alat pemadam kebakaran dan baju tahan api.
e. Keselamatan terhadap peralatan mudah pecah
Periksa apakah pada alat mudah pecah terdapat retakan atau gumpilan.
Jangan memaksa saat memasang tabung kaca ke penjepit berkaret.
Jangan memanaskan alat mudah pecah yang belum benar kering.
Jangan mengangkat alat mudah pecah, kecuali anda yakin alat tersebut tidak panas.
Laporkan ke guru jika anda telah memecahkan alat mudah pecah ke guru.
f. Keselamatan terhadap listrik
Jaga tangan anda selalu kering untuk menghindari sengatan listrik.
Jangan gunakan kabel sambungan yang terlalu panjang untuk menghubungkan peralatan listrik.
Penyetelan rangkaian listrik hanya boleh dilakukan jika rangkaian diputus dari suplai daya listrik.
Jangan menghubungkan terlalu banyak peralatan listrik ke sebuah stop kontak listrik.
2. Lambang-lambang bahaya
Ketika bekerja dilaboratorium, anda akan berhubungan dengan bermacam-macam bahan kimia dan berbagai peralatan. Anda mungkin tidakmengenal sifat dari seluruh bahan kimia atau peralatan tersebut, tetapi ketika akan menggunakannya ada beberapa lambang yang dapat memperingatkan anda dari bahaya bahan-bahan kimia dan peralatan tertentu. Beberapa lambang umum peringatan bahaya ditunjukkan pada tabel berikut.
Tabel 1. Daftar beberapa lambang bahaya
Lambang Jenis bahan berbahaya Contoh
Mudah terbakar
bahan ini mudah menyala dan terbakar sehingga harus dijauhkan dari nyala api atau panas
Bensin, kerosin dan alkohol
Mudah meledak
Bahan ini dapat meledak jika terkena panas atau api ketika menggunakan bahan ini, selalu ikuti petunjuk yang diberikan.
Campuran hidrogen dan oksigen, serta ammonium nitrat Bahan berkarat
Bahan ini membunuh jaringan hidup, seperti kulit dan mata, ketika bersentuhan dapat menyebabkan kebakaran, jika tumpahan larutan mengenai kulit atau baju anda, bersihkan dengan air yang banyak.
Asam kuat dan alkali, misalnya asam sulfat,asam klorida, asam nitrat, natrium hidroksida, kalium hidroksida Bahan beracun
Bahan ini beracun ketika dihirup, ditelan, atau diserap oleh kulit. Jangan makan, minum, atau mencicipi bahan ini.
Raksa, metanol, sianida dan klorin
Bahan iritasi
Bahan ini dapat mengiritasi kulit, bahan ini menghasilkan uap yang dapat mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan.
Fenol kloroform dan uap bromin
Bahan radioaktif
Bahan ini memancarkan radiasi yang sangat berbahaya bagi manusia. Bahan ini harus disimpan dalam wadah timbel
Karbon radioaktif, uranium dan plutonium
TATA TERTIB LABORATORIUM FISIKA BAGI SISWA SEBELUM KEGIATAN LABORATORIUM
1. Siswa wajib datang tepat waktu.
2. Siswa tidak diperkenankan masuk ke ruang Laboratorium tanpa seizin guru.
3. Siswa diperkenankan masuk ke ruang Laboratorium setelah semua peralatan siap dan dalam kondisi layak digunakan.