• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN E-BOOK DALAM PROSES PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENERAPAN E-BOOK DALAM PROSES PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1

PENERAPAN E-BOOK DALAM PROSES PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

Abigail Josephine Kusumatuty1, Baedhowi2, Tri Murwaningsih3 Program magister pendidikan ekonomi Universitas Sebelas Maret

[email protected]1, [email protected]2, [email protected]3

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah penerapan e-book dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penerapan e-book sangat membantu siswa dalam proses pembelajaran karena siswa merasa lebih mudah untuk menemukan materi pelajaran dan penggunaan e-book sangat mudah dan praktis dapat dibuka melalui handphone dan dapat dibawa kemana saja. E-book yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran terlebih dahulu harus disesuaikan dengan silabus dan materi yang akan diberikan kepada siswa sehingga pada akhir proses pembelajaran dapat menghasilkan hasil yang memuaskan. Penelitian ini dilakukan dengan cara kajian litelatur dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan e-book dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Hal tersebut dapat dibuktikan melalui nilai rata-rata siswa yang meningkat dari sebelum diterapkannya e- book.Sebelum menerapkan e-book nilai rata-rata yang diperoleh siswa dari tiga kelas adalah 69, nilai tersebut masih jauh dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) sedangkan setelah menerapkan e-book nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 80. Hal tersebut membuktikan bahwa dengan menerapkan e-book pada proses pembelajaran yang sudah disesuaikan dengan silabus dan materi yang akan diberikan kepada siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Kata Kunci: e-book, proses pembelajaran, hasil belajar siswa

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan suatu wadah untuk setiap orang dapat mengejar mimpi dan cita-cita. Pendidikan juga memiliki peran yang positif, misalnya dengan adanya pendidikan seseorang akan mengerti tentang usaha seseorang untuk menjadi yang terbaik agar dapat mengembangkan kemampuan yang dimiliki untuk membangun bangsa dan negara.

Terciptanya manusia yang mampu mengembangkan kemampuan dan keterampilan perlu didukung oleh kualitas pendidikan yang baik.Kualitas pendidikan yang baik tidak hanya tergantung kepada siswa dan guru saja tetapi kepada seluruh elemen yang ada dalam bidang pendidikan.

Berdasarkan survey United Nations Educational, scientific and cultural organization (UNESCO) terhadap kualitas pendidikan di negara-negara berkembang Indonesia menempati urutan ke 10 dari 14 negara sedangkan untuk kualitas para guru kualitas guru menempati urutan ke 14 dari 14 negara berkembang. Faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas guru di Indonesia adalah lemahnya guru dalam menggali potensi siswa. Guru terkadang sering memaksakan kehendak tanpa memperhatikan kebutuhan, minat dan bakat

yang dimiliki siswa. Selain itu, faktor lain yang menyebabkan kualitas pendidikan di Indonesia semakin menurun adalah tentang penerapan kurikulum.

Pemilihan dan penerapan kurikulum saat ini tidak didasarkan kepada kebutuhan siswa dan hal tersebut yang dapat menyebabkan lulusan dari setiap sekolah kurang kreatif dan kurang mampu bersaing.Kualitas pendidikan yang rendah dibuktikan dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa yang rendah dan tidak dapat mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75. Berikut merupakan hasil nilai rata-rata siswa:

Tabel 1. Nilai Ujian Akhir Sekolah Tahun Pelajaran 2016/2017

No Kelas

Nilai Rata-Rata

UAS

Kriteria Tuntas

(%)

Tidak Tuntas

(%)

1. XI AP 1 67 45 55

2. XI AP 2 72 52 48

3. XI AP 3 69 40 60

Sumber: Data Primer SMK N 1 Tahun Pelajaran 2016/2017

Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa rendah dan belum ada yang mencapai KKM, untuk itu maka diperlukan nilai rata- rata siswa yang tinggi karena dengan

(2)

2 mendapatkan nilai rata-rata yang tinggi

siswa mampu untuk mengembangkan kemampuan, keterampilan dan mampu bersaing untuk mencapai cita-cita yang diinginkan.Salah satu alasan mengapa hasil belajar siswa rendah karena pada saat memasuki abad 21 adanya globalisasi yang cukup kuat hal tersebut berpengaruh terhadap kemajuan teknologi.Perubahan teknologi tersebut dirasakan oleh semua masyarakat dan meninggalkan dampak yaitu masyarakat mengalami ketertinggalan dalam mutu pendidikan baik untuk formal ataupun informal. Pada saat proses pembelajaran, guru masih menggunakan model konvensional sehingga membuat siswa bosan dan malas untuk belajar, selain itu kurangnya sarana buku paket juga dapat menyebabkan mendapatkan nilai kurang maksimal. Penggunaan media pembelajaran di sekolah juga dirasa sangat kurang karena guru belum terbiasa dengan menggunakan media pembelajaran selain powerpoint.

Berdasarkan beberapa uraian di atas, perlu adanya suatu inovasi dalam penggunaan media pembelajaran yang berupa e-book yang dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa tidak merasa bosan, malas, dan dapat mendapatkan materi pembelajaran dengan mudah dan tepat sehingga nilai rata-rata siswa dapat maksimal serta menghasilkan lulusan yang berkualitas. Hal tersebut sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Kissinger, J.S. (2013) yang menyatakan bahwa dengan menerapkan e- book dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran dan memberikan kepada siswa untuk bekerja secara kelompok.

BAHAN DAN METODE

Belajar adalah peristiwa yang dilakukan oleh seseorang atau lebih untuk membahas bagaimana belajar yang sebenarnya dan membutuhkan waktu yang lama (Ratumanan 2004). Seseorang dapat dikatakan belajar jika: (1) terjadi perubahan tingkah laku yangmerupakan hasil dari belajar yang meliputi 3 aspek, yaitu:

kognitif, afektif dan psikomotorik; (2) perubahan tingkah laku yang dihasilkan bersifat permanen dan bertahan dalam waktu yang lama (Hosnan 2014). Selain belajar, pembelajaran juga dapat merubah perilaku dan perubahan tersebut terjadi

secara alami dan bersifat sementara (Jogiyanto 2006). Menurut Oemar (2003) agar proses pembelajaran berjalan dengan baik dan dapat menghasilkan hasil yag maksimal maka perlu adanya kerjasama antara komponen-komponen yang ada dalam pembelajaran, diantaranya:

kurikulum, tujuan pembelajaran, media pembelajaran, materi pembelajaran, metode yang akan digunakan, siswa, guru, sarana dan prasarana serta evaluasi dalam setiap proses pembelajaran. Salah satu komponen yang ingin ditekankan oleh penulis adalah media pembelajaran karena dengan adanya media pembelajaran dalam proses pembelajaran dapat membantu siswa untuk mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan bersama (Sanaky 2013).

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan sebagai penyalur informasi atau pesan kepada penerima pesan sehingga informasi yang disampaikan dapat tepat sasaran dan proses pembelajaran berjalan dengan lancar (Sadiman 2008).

Salah satu media pembelajaran yang berbentuk elektronik adalah electronic book atau e-book yang merupakan perangkat keras dan sistem perangkat lunak yang mampu menyampaikan informasi kepada pengguna berupa teks Borchers (1999) sedangkan Andrea, Jenny, Joanna dan Amelia (2016) menyebutkan bahwa e-book dapat dikatakan sebagai buku digital karena termasuk perangkat keras yang dapat digunakan oleh siapa saja agar dapat meningkatkan keterampilan dalam proses pembelajaran.Jenis-jenis e-book bermacam- macam, menurut Rowley (2017) jenis e- book terbagi menjadi dua, diantaranya: (1) e-book yang terdiri dari teks dan benda digital, (2) buku yang terdiri dari teks dengan menggunakan teknologi canggih seperti hyperlink, highlight dan note taking.

Selain itu, salah satu penelitian dari deNoyelles, A., dan Seilhamer, R. (2013) menyatakan bahwa dimasa sekarang ini penerapan dan penggunaan e-book lebih tinggi daripada penerapan dan penggunaan buku karena e-book dapat menawarkan fitur-fitur yang dapat membantu pembaca untuk memahami materi. Hasil belajar merupakan hasil pencapaian seseorang dalam proses pembelajaran untuk aspek kognitif, afektif dan psikomotorik (Nawawi

(3)

3 dalam Susanto: 2013) dan menurut

Sugihartono (2007) beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah faktor internal yang berasal dari dalam diri seseorang misalnya tentang faktor jasmani, dan psikologi; sedangkan faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri seseorang meliputi lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.Maynard, S., dan Cheyne, E. (2005) juga berpendapat bahwa jika e-book dapat diterima, diterapkan pada proses pembelajaran dan dalam proses pembelajaran tersebut terdapat kerja sama kelompok maka dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Metodeyang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian litelatur dimana penulis melampirkan beberapa kajian teori dan hasil artikel yang kemudian dijabarkan lebih dalam dan dibuat kesimpulan.

HASIL DAN DISKUSI

Penelitian yang dilakukan oleh Estrada, P.D.M dan Conaway, R. N. (2012) menyatakan bahwa penerapan e-book di universitas dapat meningkatkan hasil belajar dan nilai pada saat siswa melakukan pelatihan juga meningkat sehingga universitas tersebut menjadi kampus percontohan dalam penggunaan e-book yang terbukti sukses, selanjutnya penelitian yang dilakukan oleh Shamir, A. (2009) menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara penerapan e-book dalam proses pembelajaran dan hasil belajar.

Apabila e-book diterapkan dalam proses pembelajaran maka hasil belajar siswa juga akan meningkat karena e-book memiliki pengaruh yang besar kepada siswa untuk menarik minat dan semangatnya dalam proses pembelajaran. McClelland, R. J., dan Hawkins, N. (2006) mengemukakan bahwa penggunaan e-book agar lebih sempurna dan baik dapat dilakukan dengan bantuan website sehingga dapat memudahkan penggunanya untuk mengoperasikan e-book dan proses pembelajaran berjalan dengan lebih baik. Menurut Chen, H. Y. (2013) menyatakan bahwa penelitian yang dilakukan tentang penggunaan e-book memiliki nilai yang siginifikan dan saat ini mengajar dengan menggunakan media pembelajaran e-book dapat dilakukan untuk mengeksplorasi siswa. Peningkatan e-book terus dikejar agar e-book terus dapat

memperbaiki desain dan tampilan sehingga siswa tertarik untuk membacanya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Connaway, L. S. (2001) mengatakan bahwa penggunaan e-book tidak hanya digunakan dalam proses pembelajaran saja tetapi juga dapat digunakan dalam perpustakaan. Penggunaan e-book dalam perpustakaan juga memberikan dampak yang positif, diantanya: penggunaan e-book sangat membantu bagi pengguna untuk mempermudah untuk mencari materi pelajaran, dan pustakawan akan terus bekerja sama dengan penyedian dan penerbit konten e-book agar kualiatas yang dihasilkan semakin membaik dan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran.Penelitian dari Zahara, Djufri, dan Muhibbin (2014) juga menyatakan bahwa pengembangan e-book yang diterapkan dalam proses pembelajaran mampu menjadikan e-book sebagai sumber belajar dan dapat mengoptimalkan hasil belajar siswa kelas X SMA sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Hasbiyati dan Khusnah (2017) menyatakan bahwa penerapan e-book dalam penelitian ini juga dapat meningkatkan hasil belajar dan dapat meningkatkan minat siswa karena e-book bereksistensi epub dalam smartphone sehingga penggunaan e-book dalam proses pembelajaran sangat maksimal.Ellis, dan Tang (2017) menyatakan bahwa dengan menggunakan e-book dalam proses pembelajaran memiliki dampak positif terhadap hasil belajar siswa keperawatan dan selain itu e-book juga dapat dikembangkan dalam perpustakaan agar siswa mampu memperluas pengetahuan dengan mudah dan mengoptimalkan penggunaan perpustakaan di sekolah. Lai (2016) juga menyatakan dalam jurnalnya bahwa guru sekolah dasar sangat puas dengan produksi e-book yang dihasilkan dan dengan adanya e-book dapat meningkatkan kinerja yang lebih baik serta dalam proses pembelajaran siswa sangat senang sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat sesuai dengan harapan.

Penelitian yang dilakukan oleh De Jong dan Bus (2004) mengungkapkan adanya e-book dalam bidang pendidikan sangat membantu anak-anak dalam proses pembelajaran karena memberikan dampak positif dalam perkembangan anak mulai dari pemahaman

(4)

4 bacaan, perkembangan bahasa,

perkembangan keaksaraan anak dan mampu untuk meningkatkan hasil belajar anak.

KESIMPULAN

Berdasarkan beberapa penelitian dan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa penggunaan atau penerapan e-book dalam proses pembelajaran memilik manfaat yang positif yaitu dapat meningkatkan hasil belajar mulai dari hasil belajar anak-anak sampai siswa SMA. Selain dapat meningkatkan hasil belajar, e-book juga dapat memiliki nilai positif yang lainnya, yaitu: penggunaan e-book yang sangat mudah karena dapat dibuka melalui smartphone, tersedia dalam bentuk online sehingga pengguna dapat mendownload kapanpun, dapat meningkatkan kinerja guru, dan dapat meningkatkan perkembangan anak.Pengembangan e-book terus dikerjakan agar mendapatkan hasil yang maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Andrea, Jenny, Joanna & Amelia. 2016.

Using E-Books to Create Shared Learning Experiences Between Students of Differing Abilities. Journal of Occupational Therapy, Schools, and Early Intervention. 9 (1), 12-14

Borchers, Jan O. 1999. Electronic Books:

Definition, Genre, Interaction Design Pattern. Austria: Linz University Chen, H., & Jang, S. 2013. Exploring The

Reasons For Using Electric Books and Technologic Pedagogical and Content Knowledge of Taiwanese Elementary Mathematics and Science Teachers.

The Turkish Online Journal of Educational Technology, 12 (2), 131- 141

Connaway, L. S. 2001. A Web-based electronic book (e-book) library: the netLibrary model. Library Hi Tech, 19 (4), 340-349

deNoyelles, A., & Sielhamer, R. 2013.

eTextbook access, usage, and beliefs:

implications for adoption in higher

education. Journal of Applied Research in Higher Education, 5 (2), 189-201 De Jong, M., & Bus, A. 2004.The efficacy

of electronic books in fostering kindergarten children's emergent story understanding.Reading Research Quarterly, 39, 378-39.

Ellis, P. B., & Tang, Y. 2017. Nursing Student’s Learning Experience With E- books. The Journal of Academic Librarianship, 43 (25), 67-71

Estrada, P. D. M. & Conaway, R. N.

2012.E-books: The Next Step in Educational Innovation. Business Communication Quarterly, 75 (2), 125–

135

Hasbiyati, H & Khusnah, L. 2017.

Penerapan Media E-book Berekstensi Epub Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Siswa SMP Pada Mata Pelajaran IPA.Jurnal Pena Sains, 4 (1), 16-21

Hosnan. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor: Ghalia Indonesia

Jogiyanto, H. 2006. Analisis dan Desain Sistem Informasi: Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta: Andi Offset

Kissinger, J. S. 2013. The Social and Mobile Learning Experiences of Students Using Mobile E- books.Journal of Asynchronous Learning Networks, 17 (1), 155-170 Lai, C. S. 2016. Integrating E-books Into

Science Teaching by Preservice Elementary School Teachers.Journal of Education in Science, Environment and Health, 2 (1), 57-60

Maynard, S & Cheyne, E. 2005. Can electronic textbooks help children to learn?.The Electronic Library, 23 (1), 103-115

Mc Clelland, R. J & Hawkins, N. 2006.

Perspectives on The use and

(5)

5 Development of a Broad Range of E-

books in Higher Education and Their use in Supporting Virtual Learning Environments.The Electronic Library.

24 (1), 68-82

Oemar, H. 2003. Metode Belajar dan Kesulitan-Kesulitan Belajar. Bandung:

Remaja Karya.

Ratumanan, T. G. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: Unesa University Press.

Rowley, J & Vassiliou, M.

2008.Progressing The Definition of e- book.Journal of library hi tech. 2 (3), 355-368.

Sadiman, A. S. dkk. 2009. Media

Pendidikan, Pengertian,

Pengembangan, dan Pemanfaatannya.

Jakarta: Rajawali Press.

Sanaky, H. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta:

Kaukaban Dipantara.

Shamir, A. 2009. Processes and outcomes of joint activity with e‐books for promoting kindergarteners' emergent literacy. Educational Media International, 46 (1), 81–96

Sugihartono, dkk. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan

Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group Zahara, N., Djuftri, & Muhibbuddin. 2014.

Optimalisasi Pembelajaran Dengan E- book dan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Pada Materi Dunia Tumbuhan.Jurnal Biotik, 2 (2), 77-13

Gambar

Tabel  1.  Nilai  Ujian  Akhir  Sekolah  Tahun  Pelajaran 2016/2017  No  Kelas  Nilai  Rata-Rata  UAS  Kriteria Tuntas (%)  Tidak  Tuntas  (%)  1

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kontekstual memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis pengembangan e-book mata pelajaran ekonomi berbasis komik digital untuk meningkatkan hasil belajar siswa SMA Negeri di Lampung

Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis dengan judul “ Penggunaan E-Book Berbasis STEM Tema Pesawat Sederhana Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Dan Technology Engineering

Media pembelajaran merupakan alat yang dapat membantu guru dalam proses belajar mengajar dan berfungi untuk membantu dalam menyampaikan pesan kepada siswa

Abstrak, Kegiatan PKM ini dilaksanakan dengan tujuan untuk: memberi pemahaman guru mengembangkan e-book sebagai sumber belajar, memberikan bimbingan mengembangkan e-book,

Pada ranah kognitif menunjukkan bahwa setelah adanya perlakuan melalui penerapan pembelajaran berbasis proyek berbantuan e-learning pada kelas ekspe- rimen memiliki

Salah satu bentuk Pengembangan E-Book Interaktif untuk Meningkatkan Kompetensi Kognitif Siswa Nandang Hidayat1, Lufty Hari Susanto2, Hafsah Latifah Khurotul Muthoharoh3 Program

Bagi Guru Bagi guru kami harapkan alat peraga Math Book yang sudah dikembangkan oleh peneliti dapat membantu dalam proses belajar mengajar matematika khususnya materi perhitungan di