• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efektifitas Penerapan e- book sebagai Sumber Belajar Mandiri dalam Pembelajaran Biologi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Efektifitas Penerapan e- book sebagai Sumber Belajar Mandiri dalam Pembelajaran Biologi"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Semirata 2013 FMIPA Unila |243

Efektifitas Penerapan e- book sebagai Sumber Belajar Mandiri

dalam Pembelajaran Biologi

Eka Putri Azrai dan Refirman Dj.

Abstrak. Guru sebagai ujung tombak pendidikan merupakan sosok yang bertanggungjawab langsung untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kualitas pembelajaran. Banyak upaya yang dilakukan guru seperti penerapan ragam media, model, sumber, sistem evaluasi dan lain-lain. Apa yang diterapkan guru dalam pembelajaran itu merupakan produk suatu penelitian dan penelitian itu akan lebih bermakna jika dilakukan langsung oleh guru yang bersangkutan. Salah satu produk yang dapat dikembangkan guru sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas proses dan output pembelajaran adalah e-book sebagai sumber belajar mandiri. Sebagai produk penelitian maka perlu dilakukan evaluasi efektivitas penerapannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilaiefektivitas penerapan e- book sebagai sumber belajar mandiri dalam pembelajaran biologi. Efektivitas dilihat berdasarkan tingkat kepuasan pengguna (guru dan siswa) dan berdasarkan ketercapaian tujuan pembelajaran yang dilihat dari hasil belajar siswa. Selain itu juga dilihat dari tingkat motivasi belajar siswa dengan penerapan produk. Evaluasi efektivitas pada penelitian ini dilakukan dengan desain penelitian deskriptif dan eksperimen. Penilaian efektivitas penerapan e-book sebagai sumber belajar mandiri dalam pembelajaran biologi dibatasi pada siswa kelas XI IPA SMAN 16 Jakarta dengan materi sistem koordinasi. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pendapat guru dan siswa sebagai pengguna e-book adalah sangat baik sehingga produk (e-book) dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri pada materi sistem koordinasi; 2. Penerapan e-book sebagai sumber belajar mandiri berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa pada materi sistem koordinasi; 3. Penerapan e-book sebagai sumber belajar mandiri berpengaruh terhadap motivasi belajar biologi siswa pada materi sistem koordinasi. Secara keseluruhan dapat dinyatakan bahwa e-book sebagai sumber belajar mandiri dapat dijadikan salah satu alternatif sumber belajar bagi siswa pada materi sistem koordinasi.

Kata kunci: e-book, efektivitas, sumber belajar mandiri

PENDAHULUAN

Peningkatan mutu pendidikan

merupakan isu sentral di negara-negara

berkembang, termasuk di Indonesia.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah mewarnai dunia pendidikan merupakan tantangan dalam peningkatan mutu, relevansi dan efektivitas pendidikan sebagai tuntutan nasional sejalan dengan perkembangan dan kemajuan masyarakat. Oleh karena itu dalam era global seperti sekarang ini, kita harus berhubungan dengan teknologi. Masalah ini sudah diatasi dengan berbagai cara dan upaya, namun

hasilnya belum optimal. Teknologi

pendidikan yang merupakan bagian dari pendidikan yang berkepentingan dengan

segala aspek pemecahan masalah belajar manusia melalui proses yang rumit dan saling berkaitan. Penanganan dan upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan dilakukan melalui cara-cara yang khas.

Guru sebagai ujung tombak pendidikan merupakan sosok yang bertanggungjawab langsung untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui peningkatan kualitas pembelajaran yang dikelolanya. Banyak

upaya yang dilakukan guru seperti

penerapan ragam media, model, sumber, sistem evaluasi dan lain-lain. Apa yang diterapkan guru dalam pembelajaran itu merupakan produk suatu penelitian. Selain sebatas menerapkan, para guru juga dimungkinkan melakukan penelitian untuk

(2)

nantinya dapat diterapkan dalam pembelajaran. Produk hasil penelitian yang dilakukan oleh guru yang bersangkutan tentu akan lebih bermakna karena akan

bersesuaian dengan permasalahan

pembelajaran yang dihadapinya.

Pembelajaran biologi merupakan salah satu pembelajaran di tingkat SMA. Pembelajaran ini memiliki karakteristik materi yang cukup padat. Para siswa juga menganggap pembelajaran ini cukup sulit dipahami, karena banyak materi yang

bersifat abstrak. Selain itu pada

pembelajaran biologi di kelas dengan jumlah jam tatap muka yang terbatas maka penguasaan materi menjadi lebih sulit. Banyaknya materi yang harus dikuasai peserta didik menuntut mereka untuk belajar secara mandiri di luar jam tatap muka selain pembelajaran tatap muka yang sudah dilakukan di sekolah. Supaya

pembelajaran mandirinya berlangsung

efektif maka guru sebaiknya

mempersiapkan sumber belajar yang dapat

mengarahkan siswa dalam belajar

mandirinya tersebut.

Mengatasi permasalahan tersebut maka dikembangkan sumber belajar mandiri berupa e-book. Sumber belajar ini dikemas untuk dapat digunakan siswa secara mandiri

di rumah. Sumber belajar yang

dikembangkan memiliki keunggulan

dengan berbagai macam variasi. Sumber

belajar e-book dirancang dengan

menggunakan kalimat yang mudah

dipahami siswa, animasi, video yang secara

langsung mempermudah siswa untuk

mengingat secara visual dan auditori. Akses

e-book dalam penggunaannya dapat

menggunakan media computer, laptop, ipad dan handphone. Berbagai akses ini tentu mempermudah siswa dalam mengulang

atau mereview materi pembelajaran,

dimana saja dan kapan saja.

Sebagai salah satu produk penelitian, e-book sebagai sumber belajar mandiri perlu dievaluasi efektivitas penerapannya. Hasil evaluasi ini dapat dipergunakan sebagai

dasar perbaikan produk lebih lanjut dan dapat dijadikan dasar untuk memutuskan apakah produk layak untuk diterapkan dalam pembelajaran. Berdasarkan uraian di atas maka perlu dilakukan penelitian untuk

menilai efektivitas penerapan e-book

sebagai sumber belajar mandiri dalam pembelajaran biologi.

METODOLOGI PENELITIAN

Tujuan operasional penelitian ini adalah untuk mengukur efektifitas penerapan e- book sebagai sumber belajar mandiri dalam Pembelajaran Biologi. Efektivitas diukur berdasarkan kepuasan pengguna (guru dan siswa), pengaruh terhadap hasil belajar dan motivasi belajar biologi siswa. Penelitian akan dilaksanakan di SMA Negeri 16 Jakarta .

Metode penelitian yang digunakan

adalah deskriptif untuk mengukur

efektifitas dari kepuasan pengguna dan

quasi eksperimen untuk mengetahui

pengaruh pengaruh penggunaan e-book sebagai sumber belajar mandiri terhadap hasil dan motivasi belajar.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengunaan e-book sebagai sumber belajar mandiri sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar dan motivasi belajar siswa. Desain penelitian ini adalah ‗Postest Only Control

Group Design‖ untuk hasil belajar dan

Pretest Postest Control Group Design

untuk motivasi belajar.

Data penelitian dikumpulkan dengan memberikan tes hasil belajar biologi, penyebaran angket motivasi belajar pada akhir pembelajaran. Hasil belajar yang diukur dibatasi hanya hasil belajar pada aspek kognitif. Intrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar biologi berupa tes objektif, angket motivasi belajar dan angket pendapat pengguna e-book.

Untuk mengukur pengaruh pengunaan

e-book sebagai sumber belajar mandiri

(3)

Semirata 2013 FMIPA Unila |245

dikemukakan hipotesis statistik sebagai berikut:

H0.1 : µx = µy

H1.1 : µx = µy

Keterangan :

H0 = tidak terdapat pengaruh penggunaan e-book sebagai sumber belajar mandiri terhadap hasil belajar biologi siswa. H1 = terdapat pengaruh penggunaan e-book

sebagai sumber belajar mandiri terhadap hasil belajar biologi siswa. µx = rata-rata hasil belajar siswa kelas

eksperimen

µy = rata-rata hasil belajar siswa kelas

kontrol

H0.2 : µx = µy

H1.2 : µx = µy

Keterangan :

H0 = tidak terdapat pengaruh penggunaan e-book sebagai sumber belajar mandiri terhadap motivasi belajar biologi siswa.

H1 = terdapat pengaruh penggunaan e-book

sebagai sumber belajar mandiri terhadap motivasi belajar biologi siswa.

µx = rata-rata motivasi belajar siswa

kelas eksperimen

µy = rata-rata motivasi belajar siswa

kelas kontrol

Setelah data diperoleh, selanjutnya dilakukan uji prasyarat analisis meliputi uji normalitas dan homogenitas dan uji

hipotesis.Uji normalitas data dengan

menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. Uji homogenitas data dengan menggunakan uji F pada taraf.Uji hipotesis menggunakan uji t independen pada taraf signifikansi 0,05. Semua pengujian dengan taraf signifikansi 0.05. Sedangkan data pendapat pengguna terhadap e-book diolah dengan

menghitung skor angket dan

membandingkan dengan kriteria.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitia

Efektivitas produk berdasarkan tingkat kepuasan/pendapat pengguna

Hasil penilaian efektivitas produk

berdasarkan tingkat kepuasan/ pendapat pengguna dalam penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut:

Pendapat Guru Biologi

Berdasarkan angket yang diberikan kepada guru Biologi kelas XI IPA di SMA Negeri 16 Jakarta, diperoleh hasil seperti yang terlihat pada gambar 1.

Berdasarkan data yang diperlihatkan pada gambar 1 terlihat bahwa:

a. Aspek materi, secara keseluruhan memperoleh persentase rata-rata sebesar 82,2% dengan interpretasi sangat baik.

Aspek ini dibagi menjadi sembilan

indikator antara lain kesesuaian isi materi dengan kurikulum dan kesesuaian isi materi dengan standar kompetensi sama-sama mendapat skor tertinggi yaitu 100%, untuk kesesuaian isi materi dengan indikator

kompetensi, kesesuaian topik dengan

materi, kejelasan materi, kebenaran konsep,

ketepatan/keakuratan materi, dan

kedalaman materi sama-sama mendapatkan

skor 80%, sedangkan untuk tingkat

kesukaran materi mendapat skor 60%.

Aspek media, secara keseluruhan

memperoleh persentase rata-rata sebesar 82,2% dengan interpretasi sangat baik.

Aspek ini dibagi menjadi sembilan

indikator antara lain kesesuaian video dengan materi dan kesesuaian animasi dengan materi mendapat skor tertinggi yaitu

100%, untuk kemudahan navigasi,

kemudahan untuk dipelajari, kesesuaian teks dengan materi, kesesuaian efek suara dalam media, dan penggunaan bahasa

sama-sama mendapatkan skor 80%,

sedangkan untuk kesesuaian gambar dengan materi mendapatkan skor 60%.

(4)

Gambar 1. Diagram Batang Pendapat Guru Biologi sebagai Pengguna Produk

Aspek pembelajaran, secara keseluruhan memperoleh persentase rata-rata sebesar 91,4% dengan interpretasi sangat baik. Aspek ini dibagi menjadi tujuh indikator

antara lain penyampaian indikator,

pemberian latihan menunjang pemahaman materi, kemampuan memotivasi belajar siswa, dan kesesuaian dengan sasaran (siswa) sama-sama mendapat skor tertinggi yaitu 100%, sedangkan untuk urutan penyajian materi, efektivitas pencapaian materi, dan efesiensi sajian sama-sama mendapatkan skor 80%. Secara keseluruhan pendapat guru biologi sebagai pengguna produk mendapatkan presentase 85,27. b. Pendapat siswa

Responden yang diminta pendapatnya tentang produk e-book ini berjumlah 38 orang yang merupakan siswa kelas XI IPA.

Pendapat mereka tentang produk

digambarkan pada gambar 2 berikut:

Gambar 2. Diagram Batang Pendapat Siswa terhadap Produk

Berdasarkan data yang diperoleh dari pendapat siswa terhadap produk dapat dideskripsikan sebagai berikut:

Aspek materi, secara keseluruhan

memperoleh persentase rata-rata sebesar 88% dengan interpretasi sangat baik. Aspek ini dibagi menjadi sembilan indikator yaitu kesesuaian isi materi dengan tujuan dan deskripsi mata pelajaran (92%), kemudahan

dalam memahami materi (82%),

kemudahan dalam mengikuti materi (85%), interaktivitas media dalam pembelajaran (93,5%), urutan penyajian materi (90%),

penggunaan bahasa mudah dipahami

(83,5%), meningkatkan motivasi belajar (96,5%), efektivitas penyampaian materi (80,5%), dan ketersediaan soal latihan (95%).

Aspek media, secara keseluruhan

memperoleh persentase rata-rata sebesar 88,4% dengan interpretasi baik. Aspek ini

dibagi menjadi 12 indikator yaitu

kemudahan sistem navigasi (77%),

kejelasan tampilan (89%), keterbacaan teks/tulisan dalam program (85,6%), daya tarik suara (73,5%), daya tarik gambar (93,5%), daya tarik animasi (84,5%), daya tarik video (96,5%), kesesuaian gambar dengan materi (93%), kesesuaian animasi dengan materi (85,5%), kesesuaian video dengan materi (95,5%), mampu menjadi pelengkap dalam pembelajaran Biologi (94%), dan ketertarikan siswa terhadap media pembelajaran (91,5%). Rata-rata presentase skor untuk kedua aspek yang dipertanyakan adalah 88,2.

Efektivitas Berdasarkan Pengaruh Penggunaan Produk terhadap Hasil dan Motivasi Belajar Siswa

Pengaruh Penggunaan Produk terhadap hasil Belajar Biologi Siswa

88 88.4 0 20 40 60 80 100 Materi Media P e rs e n ta s e ( % ) Aspek 82.2 82.2 91.4 0 20 40 60 80 100

Materi MediaPembelajaran

P e rs e n ta s e ( % ) Aspek

(5)

Semirata 2013 FMIPA Unila |247

Data hasil belajar biologi diperoleh dari 60 siswa yang terbagi atas 30 siswa kelas eksperimen (menggunakan e-book sebagai sumber belajar mandiri) dan 30 siswa kelas kontrol (menggunakan buku paket sebagai sumber belajarnya). Berdasarkan data hasil belajar yang diperoleh dapat dideskripsikan perbandingan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol dapat dilihat pada gambar 3.

Gambar 3 menunjukkan bahwa rata - rata hasil belajar biologi siswa kelas eksperimen sebesar 7,35 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 6,95. Hal ini menunjukkan bahwa rata - rata hasil belajar biologi siswa kelas eksperimen lebih besar

dibandingkan dengan kelas kontrol.

Berdasarkan uji prasyarat analisis diketahui bahwa data berdistribusi normal dan hogogen. Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t pada α = 0,05 dengan n = 30. Hasil perhitungan menunjukan nilai t hitung lebih besar daripada t tabel , yaitu 1,81 > 1,67, maka tolak Ho yang berarti

terdapat pengaruh penggunaan e-book

sebagai sumber belajar mandiri terhadap hasil belajar biologi siswa pada materi sistem koordinasi.

Gambar 3. Perbandingan rata - rata hasil belajar biologi siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Pengaruh Penggunaan Produk terhadap Motivasi Belajar Biologi Siswa

Data diperoleh dari hasil angket motivasi belajar biologi dan hasil observasi dalam kegiatan pembelajaran. Angket motivasi belajar biologi diberikan kepada 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kontrol. Angket tersebut diberikan pada saat sebelum pembelajaran biologi untuk mengukur motivasi awal dan

setelah pembelajaran biologi untuk

mengukur motivasi akhir. Perbedaan rata-rata motivasi biologi siswa pada kelas eksperimen dan kontrol diperlihatkan pada gambar berikut:

Gambar 4. Diagram batang perbandingan rata-rata motivasi belajar biologi kelas eksperimen dan kontrol.

(6)

Berdasarkan gambar terlihat bahwa terjadi peningkatan rata-rata skor motivasi belajar biologi siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Rata-rata skor motivasi awal pada kelas eksperimen adalah 102,4 dan rata-rata skor motivasi akhir menjadi 112,2 maka terjadi peningkatan rata-rata skor motivasi belajar biologi siswa sebesar 9,8. Rata-rata skor motivasi awal pada kelas kontrol adalah 102,93 dan rata-rata skor motivasi akhir menjadi 107,63, maka terjadi peningkatan skor motivasi belajar biologi siswa sebesar 4,7. Hasil perbandingan skor motivasi belajar biologi siswa tersebut menunjukkan bahwa peningkatan rata-rata skor motivasi pada kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol.

Berdasarkan uji prasyarat analisis

diketahui bahwa data motivasi belajar homogeny dan berdistribusi normal. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa nilai t hitung > t tabel yaitu 6,4 > 2,3 maka tolak H0 dan terima H1 pada α = 0,05 artinya

terdapat pengaruh penggunaan e-book

sebagai sumber belajar mandiri terhadap motivasi belajar biologi siswa SMAN 16 Jakarta.

PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil yang diperoleh selama penelitian diketahui bahwa efektivitas Penerapan e- book sebagai sumber belajar

mandiri dalam pembelajaran biologi

berdasarkan pendapat pengguna yaitu guru biologi dengan rata-rata 85,27. Mengacu pada pendapat Ridwan (2008) pendapat ini berada pada kategori yang sangat baik. Pendapat para siswa tentang produk mendapatkan rata-rata presentase skor 88,2 yang juga termasuk kategori sangat baik.

Sangat baiknya pendapat pengguna

terhadap produk yang dihasilkan karena seluruh proses pengembangan e-book ini

sudah mengikuti desain penelitian

pengembangan yang mengacu kepada

desain penelitian pengembangan Sugiyono (2008).

Efektivitas berdasarkan pengaruh

penggunaan produk terhadap hasil belajar menunjukan bahwa penggunaan e-book

sebagai sumber belajar mandiri

berpengaruh positif terhadap hasil belajar

biologi siswa. Pengaruh positif ini

disebabkan karena penggunaan e-book

sebagai sumber belajar mandiri

memungkinkan siswa untuk lebih aktif dalam proses belajarnya, tanpa bergantung pada guru. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Elain (2002) bahwa pembelajaran mandiri merupakan suatu proses belajar dimana siswa berinteraksi dengan sumber belajar lain selain guru. Dalam hal ini siswa memiliki kebebasan untuk berkreasi mengenai proses belajarnya sendiri seperti menggunakan gaya belajar

mereka sendiri, berkembang menurut

kecepatan mereka sendiri, menemukan potensi dan bakat dalam diri mereka sendiri. Sanjaya (2008) menambahkan bahwa optimalisasi hasil belajar dapat terjadi jika terjadi proses interaksi antara siswa dengan berbagai macam belajar selain guru yang mampu merangsang siswa

untuk belajar, serta mempercepat

pemahaman dan penguasaan bidang ilmu pengetahuan yang dipelajari.

E-book yang digunakan pada kelas

eksperimen selain berisi materi pelajaran juga dilengkapi dengan penambahan unsur multimedia seperti animasi gambar, video tutorial, serta soal - soal evaluasi untuk melatih dan mengukur pemahaman siswa terhadap materi yang disajikan. Selain itu, penggunaan e-book juga tepat pada materi

sistem koordinasi yang cukup sulit

dipahami tanpa adanya visualisasi yang menarik, baik itu dalam bentuk animasi gambar maupun video. Oleh sebab itu,

penambahan unsur multimedia pada e-book

sangat membantu siswa dalam memahami materi. Hal ini didukung oleh Munir (2008)

(7)

Semirata 2013 FMIPA Unila |249

bahwa penggunaan unsur multimedia dalam pembelajaran sangat efektif dan efesien untuk siswa dalam memahami materi. Semua itu dikarenakan kemampuannya dalam menyentuh berbagai aspek panca indera baik itu penglihatan maupun pendengaran

Efektivitas produk yang dilihat

berdasarkan pengaruh penggunaan produk terhadap motivasi belajar siswa diketahui bahwa terdapat pengaruh penggunaan e-book sebagai sumber belajar mandiri terhadap motivasi belajar biologi siswa SMAN 16 Jakarta. Pengaruh dapat terlihat pada peningkatan rata-rata motivasi belajar biologi siswa dikelas eksperimen sebesar 9,8 lebih tinggi dibandingkan dengan peningkatan rata-rata motivasi belajar biologi siswa di kelas kontrol yaitu sebesar 4,7. Penggunaan e-book sebagai sumber belajar mandiri pada pembelajaran biologi memberikan pengaruh yang cukup baik terhadap peningkatan motivasi belajar

biologi siswa di kelas eksperimen

dibandingkan dengan tanpa penggunaan e-book sebagai sumber belajar mandiri seperti di kelas kontrol.

Terjadinya peningkatan motivasi belajar di kelas eksperimen disebabkan karena

e-book sebagai sumber belajar mandiri dapat

dijadikan salah satu alternatif baru membantu siswa untuk dapat belajar secara mandiri dirumah. Sehingga keterbatasan waktu belajar pada pertemuan tatap muka dapat teratasi. Rendahnya motivasi belajar siswa di kelas kontrol dapat disebabkan karena banyaknya materi yang harus dipahami siswa sementara jam tatap muka di kelas sangat terbatas, kejenuhan siswa dalam penggunaan sumber belajar buku cetak dan materi pembelajaran hanya terpusat pada guru di sekolah.

Menurut Degeng (1990) dalam Karwono (2007) menyebutkan bahwa sumber belajar mencakup semua sumber yang mungkin dapat dipergunakan oleh si-belajar agar

terjadi perilaku belajar. Penggunaan e-book

sebagai sumber belajar mandiri disambut sangat baik oleh siswa, karena sumber belajar berupa electronic book ini baru pertama kali digunakan dalam pembelajaran biologi di kelas XI IPA SMAN 16 Jakarta

Penggunaan e-book sebagai sumber

belajar mandiri bagi siswa dengan tampilan yang variatif dan berbeda membentuk rasa keingintahuan yang cukup besar sehingga terbentuk motivasi untuk belajar. Sesuai dengan konsep e-book sebagai sumber belajar mandiri yang dilengkapi dengan teks materi, gambar, animasi, video, lembar evaluasi mandiri serta instrument musik yang diharapkan dapat menghidupkan suasana belajar juga disertai dengan penjelasan-penjelasan penggunaan e-book

yang mudah dimengerti, maka sumber belajar mandiri ini jauh lebih menarik, tidak membosankan dan mudah dipahami oleh

siswa. Sebagaimana dipaparkan oleh

Merriam dan Caffarella (1991) dalam

Smith (2002) bahwa pembelajaran mandiri adalah sebuah bentuk dimana siswa memiliki tanggung jawab utama untuk

merencanakan, melaksanakan dan

mengevaluasi proses belajar mereka sendiri.

Penggunaan e-book ini sangat cocok

mendukung proses pembelajaran mandiri sehingga memberikan kesempatan bagi siswa untuk dapat berkembang sesuai dengan kemampuannya sendiri. Hal ini didukung dengan salah satu pendapat Malcolm Knowles dalam Smith (2002)

yang menegaskan bahwa melalui

pembelajaran mandiri, siswa akan memulai pembelajaran dengan tujuan yang lebih dan dengan motivasi belajar yang lebih besar.

Menurut Sardiman (2007) motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan berhasil dan dorongan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif dan kegiatan belajar yang menarik. Kedua faktor tersebut

(8)

disebabkan oleh rangsangan tertentu, sehingga seseorang berkeinginan untuk melakukan aktivitas belajar yang lebih giat dan semangat. Sumber belajar mandiri berupa e-book telah berhasil membentuk keinginan belajar siswa serta membuat kegiatan belajar secara mandiri jauh lebih menarik.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil yang diperoleh selama penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Pendapat guru dan siswa sebagai pengguna e-book adalah sangat baik sehingga produk (e-book) dapat digunakan sebagai sumber belajar mandiri pada materi sistem koordinasi

Penerapan e-book sebagai sumber

belajar mandiri berpengaruh terhadap hasil belajar biologi siswa pada materi sistem koordinasi

Penerapan e-book sebagai sumber

belajar mandiri berpengaruh terhadap

motivasi belajar biologi siswa pada materi sistem koordinasi

IMPLIKASI

Berdasarkan hasil yang diperoleh selama penelitian maka e-book sebagai sumber belajar mandiri dapat dipergunakan guru biologi sebagai salah satu alternatif sumber belajar. Sumber belajar ini terutama dapat

digunakan untuk mengatasi kendala

keterbatasan waktu yang tersedia untuk

pertemuan tatap muka. Dengan

memanfaatkan sumber belajar mandiri siswa dapat belajar di mana saja, kapan saja

sesuai dengan kemampuan dan

keperluannya.

SARAN

Berdasarkan hasil yang diperoleh selama penelitian, maka dikemukakan saran sebagai berikut :

Pada pembelajaran biologi diperlukan sumber belajar yang beraneka ragam untuk dapat mengoptimalisasikan motivasi dan hasil belajar biologi siswa dan e-book dapat dijadikan salah satu sumber belajar yang tepat untuk hal tersebut.

Perlu adanya penelitian lanjutan

mengenai pengaruh penggunaan e-book

sebagai sumber belajar mandiri terhadap aspek lain selain motivasi dan hasil biologi siswa.

Perlu dikembangkan e book sebagai sumber belajar mandiri pada materi selain sistem koordinasi.

DAFTAR PUSTAKA

Elain B. Johnson. 2002. Contextual

Teaching and Learning. California:

Corwin Press.

Karwono. 2007. ―Pemanfaatan sumber

belajar dalam Upaya Peningkatan Kualitas dan Hasil Pembelajaran” .

http://www.scribd.com. mei 2011 pk

10.40 WIB

Mark K. Smith. 2002. Self Directed.

http://www.infed.org/self-direction/. 23

Januari 2011 pk 10.29 WIB..

Munir. 2008. Kurikulum Berbasis

Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Bandung: Alfabeta.

Riduwan. 2008. Penelitian untuk

Guru-Karyawan dan peneliti pemula. Bandung

: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan

Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan.

Jakarta: Kencana.

Sardiman. 2007. Interaksi dan Morivasi

Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Gambar

Gambar  1.  Diagram  Batang  Pendapat  Guru  Biologi sebagai Pengguna Produk  Aspek pembelajaran, secara keseluruhan  memperoleh  persentase  rata-rata  sebesar  91,4%  dengan  interpretasi  sangat  baik
Gambar 3. Perbandingan rata - rata hasil belajar  biologi  siswa  kelas  eksperimen  dan  kelas kontrol

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa implementasi program Kebun Bibit Rakyat (KBR) di Kecamatan Bambalamotu belum terlaksana secara optimal dalam

Sedangkan Flebotomist adalah seorang tenaga medic yang telah mendapat latihan Sedangkan Flebotomist adalah seorang tenaga medic yang telah mendapat latihan untuk mengeluarkan

Pada Gambar 8, dapat dilihat bahwa graf G juga merupakan subgraf perentang dari G, yakni subgraf perentang kuasa reguler berderajat 3 atau faktor-3.. Namun tidak

penuduh? Seperti Injil palsu Barnabas? Atau seperti Quran? Bila seperti Quran, tentu tidak cocok karena ajaran-ajaran Yesus berisi banyak narasi perumpamaan-perumpamaan yang indah

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-Nya yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan skripsi yang berjudul STUDI

Pada tugas akhir ini akan dianalisa kestabilan belok dengan mengunakan analisa skid dan guling pada tingkat kecepatan dan sudut kemiringan jalan tertentu.... Menganalisa

Dapatan kajian menunjukkan tahap kepuasan kerja guru di sekolah daerah Ledang berada pada tahap tinggi dan tidak terdapat perbezaan yang signifikan kepuasan kerja guru

Faktor risiko yang secara mandiri berhubungan dengan kejadian stoke pada usia muda adalah tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, ada riwayat hipertensi,