• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH FLEBOTOMI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MAKALAH FLEBOTOMI"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Kata Pengantar Kata Pengantar

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Bioscience 1 ini dengan materi Plebotomi,Makalah ini di susun dalam makalah Bioscience 1 ini dengan materi Plebotomi,Makalah ini di susun dalam rangka me

rangka memenuhi tumenuhi tugas kelompgas kelompok mata kuliah Biook mata kuliah Bioscience Progscience Program Studi ram Studi IlmuIlmu Keperawatan Universitas Brawijaya.

Keperawatan Universitas Brawijaya.

Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu

itu krkritiitik k dadan n sarsaran an dardari i sesemumua a pihpihak ak yayang ng bebersirsifat fat memembmbangangun un selselalu alu kakamimi harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah  berper

 berperan an serta serta dalam dalam penyupenyusunan sunan makalmakalah ah ini ini dari dari awal awal sampai sampai akhir. akhir. SemoSemogaga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.

Malang , 27 Februari 2012 Malang , 27 Februari 2012

Penyusun Penyusun

(2)

BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1 1..11 LLAATTAAR R BBEELLAAKKAANNGG S

Sekekararanang g inini, i, babanynyak ak pepenynyakakit it yayang ng bberertatambmbah ah dadan n memerarajajalelelala da

dalamlamkekehidhidupupan an mamasysyaraarakakat. t. AkAkan an tetetaptapi, i, pepenynyakakit it infinfekeksi si tetetap tap memenjanjadidi  primad

 primadona peona penyakit yang paling nyakit yang paling sering menyerang manusiasering menyerang manusia. . PenyakPenyakit it infeksi yanginfeksi yang dit

ditimimbubul l seserinring g didiakakibibatkatkan an mimikrokroorgorganianismsme e yayangng bersifat  bersifat patogepatogen. n. DalamDalam  pemerik

 pemeriksaan penyakit infeksi, saan penyakit infeksi, biasanya dilakukbiasanya dilakukan pemean pemeriksaan fisik riksaan fisik dan anamnesedan anamnese guna menemukan etiologi penyakit. Cara lain dalam menegakkan diagnosa guna guna menemukan etiologi penyakit. Cara lain dalam menegakkan diagnosa guna menemukan mikroorganisme apa yang menjadi penyebab suatu penyakit adalah menemukan mikroorganisme apa yang menjadi penyebab suatu penyakit adalah dengan cara pemeriksaan spesimen. Oleh karena itu, bagi orang yang berprofesi dengan cara pemeriksaan spesimen. Oleh karena itu, bagi orang yang berprofesi dalam bidang kesehatan, misalnya perawat, harus mengetahui dan memahami betul dalam bidang kesehatan, misalnya perawat, harus mengetahui dan memahami betul cara pengelolaan spesimen klinik. Sebagai mahasiswa dan mahasiswi kedokteran, cara pengelolaan spesimen klinik. Sebagai mahasiswa dan mahasiswi kedokteran, te

tentntununya ya jujuga ga haharurus s mememamahahami mi bebetutul l cacara ra pepengngelelololaaaan n atatau au pepenanangnganananan spesimen.Yang harus diperhatikan dalam hal pengelolaan spesimen adalah cara spesimen.Yang harus diperhatikan dalam hal pengelolaan spesimen adalah cara  penga

 pengambilan mbilan atau atau penyimpenyimpanan panan atau atau pengiripengiriman man spesimespesimen. n. Adapun Adapun tujuan tujuan daridari  pemaha

 pemahaman man cara cara pengepengelolaan lolaan spesimespesimen n tersebut tersebut adalah adalah agar agar spesimen spesimen dapatdapat me

membmbererikaikan n hahasilsilyayang ng akakururat at dadalalam m pepememerikriksaasaan n sesecarcara a mamakrkroskoskopopis is ataatauu mi

mikrkroskoskopopis is dadan n spspesiesimemen n tidtidak ak rurusak sak daldalam am rerentantang ng wawaktktu u pepengngiriiriman man keke laboratorium.

laboratorium.

1

1..22 TTUUJJUUAAN N ::

1.

1. MenMengetgetahui dahui definefinisi dan daisi dan dasar-sar-dasadasar Phler Phlebotbotomyomy..

2.

2. MengMengetahui etahui penggpenggunaan unaan metodmetode Spe Spuit duit dalam alam PhlebPhlebotomyotomy..

3.

3. MengMengetahui etahui penggpenggunaan unaan metodmetode Ve Vacutaineacutainer dalar dalam Pm Phlebotohlebotomy.my.

1

1..33 MMAANNFFAAAAT T ::

1.

1. MembMemberikan erikan penjelaspenjelasan tentaan tentang deng definisi dafinisi dan dasarn dasar-dasar P-dasar Phlebothlebotomy komy kepadaepada mahasiswa keperawatan, sebagai dasar teori dalam praktek klinik.

(3)

2.

2. MMemembbererikikan an dadasasar r teteorori i tetentntanang g pepengnggguunanaan an mmetetodode e SSpupuit it dadalalamm Phlebotomy.

Phlebotomy.

3.

3. MeMembmberierikakan n dadasar sar teteorori i tetentantang ng pepengnggugunanaan an memetotode de VaVacucutaitainener r dadalamlam Phlebotomy.

(4)

BAB II BAB II

PEMBAHASAN PEMBAHASAN

Flebotomi (bahasa inggris:phlebotomy) berasal dari kata Yunani phleb dan Flebotomi (bahasa inggris:phlebotomy) berasal dari kata Yunani phleb dan tomia. Phleb berarti pembuluh darah vena dan tomia berarti mengiris/memotong tomia. Phleb berarti pembuluh darah vena dan tomia berarti mengiris/memotong (“cutting”). Dulu dikenal istilah venasectie(Bld), venesection atau venisection(Ing). (“cutting”). Dulu dikenal istilah venasectie(Bld), venesection atau venisection(Ing).

Sedangkan Flebotomist adalah seorang tenaga medic yang telah mendapat latihan Sedangkan Flebotomist adalah seorang tenaga medic yang telah mendapat latihan untuk mengeluarkan dan menampung specimen darah dari pembuluh darah vena, untuk mengeluarkan dan menampung specimen darah dari pembuluh darah vena, arteri atau kapiler. Akhir-akhir ini dikenal lagi suatu teknik microcollection.

arteri atau kapiler. Akhir-akhir ini dikenal lagi suatu teknik microcollection.

Dalam praktek laboratorium klinik, ada 3 macam cara memperoleh darah, Dalam praktek laboratorium klinik, ada 3 macam cara memperoleh darah, yaitu :

yaitu :

1.

1. melalui tusukan vena (venipuncturemelalui tusukan vena (venipuncture),), 2.

2. tusukan kulit ( skinpuntusukan kulit ( skinpuncturecture) dan tusukan arteri atau nadi.) dan tusukan arteri atau nadi. 3.

3. VeVenipnipununctucture re adadalaalah h carcara a yayang ng papalinling g umumum dilaum dilakukukakan, n, oleoleh h kakarenrena a ituitu istilah phlebotomy sering dikaitkan dengan venipuncture

istilah phlebotomy sering dikaitkan dengan venipuncture

Pengambilan Darah Vena Pengambilan Darah Vena

A

Aggar ar dadapapat t ddipipererooleleh h spspesesimimen en ddararah ah yayang ng memememenunuhi hi sysyararat at uujiji laboratorium, maka prosedur pengambilan sampel darah harus dilakukan dengan laboratorium, maka prosedur pengambilan sampel darah harus dilakukan dengan  benar, mu

 benar, mulai dari persiapalai dari persiapan peralatan, pen peralatan, pemilihan jenmilihan jenis antikoagis antikoagulan, pemulan, pemilihan letak ilihan letak  vena, teknik pengambilan sampai dengan pelabelan.

vena, teknik pengambilan sampai dengan pelabelan.

Alat alat yang dipergunakan untuk pengambilan darah vena : Alat alat yang dipergunakan untuk pengambilan darah vena :

1. Spuit 1. Spuit

(5)

Ada

Adalah lah alat alat yang yang digdigunaunakan kan untuntuk uk pengpengambambilan ilan dardarah ah atau atau pempemberberianian inje

injeksi ksi intrintraveavena na dendengan gan volvolume ume tertetertentu. ntu. SpuSpuit it memmempunpunyai yai skalskala a yang yang dapdapatat dig

digununakakan an ununtutuk k memengngukukur ur jujumlmlah ah dadararah h yayang ng akakan an didiamambibil, l, vovolumlume e spuspuitit  bervar

 bervariasi iasi dari dari 1ml, 1ml, 3ml, 3ml, 5ml 5ml bahkabahkan n ada ada yang yang sampai sampai 50ml 50ml yang yang biasanybiasanyaa digunakan untuk pemberian cairan sonde atau syring pump.

digunakan untuk pemberian cairan sonde atau syring pump.

2. Tourniquet 2. Tourniquet

Mer

Merupakupakan an bahbahan an mekmekanis anis yanyang g flefleksibksibel, el, biasbiasanyanya a terbterbuat uat dardari i karekarett sint

sintetis etis yanyang g bisa bisa mermerengenggangang. g. DigDigunaunakan kan untuntuk uk pengpengebaebat t atau atau pempembenbendundungg  pembu

 pembuluh luh darah darah pada pada organ organ yang yang akan akan dilakukdilakukan an penusupenusukan kan pleboplebotomy. tomy. AdapuAdapunn tu

tujuajuan n pepembmbendendunungagan n inini i adaadalah lah ununtutuk k fikfiksassasi, i, penpengugukukuhan han vevena na yayang ng akakanan diambil. Dan juga untuk menambah tekanan vena yang akan diambil, sehingga akan diambil. Dan juga untuk menambah tekanan vena yang akan diambil, sehingga akan mempermudah proses penyedotan darah kedalam spuit.

mempermudah proses penyedotan darah kedalam spuit.

3.

3. Kapas Kapas alkoholalkohol

Merupakan bahan dari wool atau kapas yang mudah menyerap dan dibasahi Merupakan bahan dari wool atau kapas yang mudah menyerap dan dibasahi dengan antiseptic berupa etil alkohol. Tujuan penggunaan kapas alkohol adalah dengan antiseptic berupa etil alkohol. Tujuan penggunaan kapas alkohol adalah

(6)

unt

untuk uk menmenghghilangilangkan kan kotkotoraoran n yanyang g dapdapat at menmengggganganggu gu penpengamgamatan atan letaletak k venvenaa sekaligus mensterilkan area penusukan agar resiko infeksi bisa ditekan.

sekaligus mensterilkan area penusukan agar resiko infeksi bisa ditekan.

4.

4. Needle, Needle, Wing Wing NeedleNeedle

Ialah ujung spuit atau jarum yang digunakan untuk pengambilan secara Ialah ujung spuit atau jarum yang digunakan untuk pengambilan secara vakum. Needle ini bersifat non fixed atau mobile sehingga mudah dilepas dari spuit vakum. Needle ini bersifat non fixed atau mobile sehingga mudah dilepas dari spuit sert

serta a concontaintainer er vacvacuumuum. . PenPenggggantiaantian n neeneedle dle dimdimaksuaksudkadkan n untuntuk uk menmenyesyesuaikuaikanan dengan besarnya vena yang akan diambil atau untuk kenyamanan pasien yang dengan besarnya vena yang akan diambil atau untuk kenyamanan pasien yang menghendaki pengambilan dengan jaru kecil.

menghendaki pengambilan dengan jaru kecil.

5.

5. Vacuum Vacuum TubeTube

Tabung vakum pertama kali dipasarkan dengan nama dagang Vacutainer. Tabung vakum pertama kali dipasarkan dengan nama dagang Vacutainer. Jenis tabung ini berupa tabung reaksi yang hampa udara, terbuat dari kaca atau Jenis tabung ini berupa tabung reaksi yang hampa udara, terbuat dari kaca atau  plastik. Ket

 plastik. Ketika tabung dileika tabung dilekatkan pada jarukatkan pada jarum, darah akan mem, darah akan mengalir masuk kngalir masuk ke dalame dalam tabung dan berhenti mengalir ketika sejumlah volume tertentu telah tercapai.

(7)

6.

6. Blood Blood Container Container 

Tabung tempat penampungan darah yang tidak bersifat vakum udara. Ini Tabung tempat penampungan darah yang tidak bersifat vakum udara. Ini  biasa

 biasa digundigunakan akan untuk untuk pemerikpemeriksaan saan manual, manual, dan dan dengdengan an kepekeperluan rluan tertentutertentu misalnya pembuatan tampungan sendiri untuk efisiensi biaya.

misalnya pembuatan tampungan sendiri untuk efisiensi biaya.

7. Plester  7. Plester 

Digunakan untuk fiksasi akhir penutupan luka bekas plebotomi, sehingga Digunakan untuk fiksasi akhir penutupan luka bekas plebotomi, sehingga me

membmbantantu u prprososes es pepenynyemembubuhahan n luluka ka dadan n memencencegagah h adadananya ya infinfekeksi si akakibaibatt  perluk

 perlukaan atau aan atau trauma atrauma akibat pekibat penusukanusukan.n.

Pengambilan darah kapiler Pengambilan darah kapiler

(8)

Pengambilan darah kapiler dimaksudkan untuk pemeriksaan laboratorium Pengambilan darah kapiler dimaksudkan untuk pemeriksaan laboratorium denga

dengan n volumvolume e yang lebih sedikit yang lebih sedikit dari pengambiladari pengambilan n melalumelalui i vena. Pengambvena. Pengambilan iniilan ini umumnya digunakan untuk pemeriksaan dengan jumlah dibawah 500 mikroliter. umumnya digunakan untuk pemeriksaan dengan jumlah dibawah 500 mikroliter.

Alat-alat yang digunakan untuk pengambilan kapiler : Alat-alat yang digunakan untuk pengambilan kapiler :

1. Lancet 1. Lancet

Mer

Merupakupakan an jarujarum m keckecil il dispdisposaosable ble yanyang g digdigunaunakan kan untuntuk uk penpengamgambilbilanan darah kapiler dipermukaan kulit atau ujung jari pasien. Bisa berupa classic lancet darah kapiler dipermukaan kulit atau ujung jari pasien. Bisa berupa classic lancet yang terpisah dari pemantiknya. Atau bisa berupa automatic lancet yang langsung yang terpisah dari pemantiknya. Atau bisa berupa automatic lancet yang langsung  bisa dip

(9)

2.

2. Kapas Kapas alkohol.alkohol.

Merupakan bahan dari wool atau kapas yang mudah menyerap dan dibasahi Merupakan bahan dari wool atau kapas yang mudah menyerap dan dibasahi dengan antiseptic berupa etil alkohol. Tujuan penggunaan kapas alkohol adalah dengan antiseptic berupa etil alkohol. Tujuan penggunaan kapas alkohol adalah unt

untuk uk menmenghghilangilangkan kan kotkotoraoran n yanyang g dapdapat at menmengggganganggu gu penpengamgamatan atan letaletak k venvenaa sekaligus mensterilkan area penusukan agar resiko infeksi bisa ditekan.

sekaligus mensterilkan area penusukan agar resiko infeksi bisa ditekan.

3.

3. Obyek Obyek GlassGlass

Merupakan gelas preparat yang akan digunakan untuk pemaparan sediaan Merupakan gelas preparat yang akan digunakan untuk pemaparan sediaan darah atau pemeriksaan lain yang akan diperiksa dengan mikroskop.

(10)

4.

4. Deck Deck GlassGlass

Adalah penutup obyek glass, berbentuk persegi lebih kecil dan tipis karena Adalah penutup obyek glass, berbentuk persegi lebih kecil dan tipis karena di

dimamaksuksudkdkan an agagar ar bibisa sa memenunututupi pi prepreparparat at tatanpnpa a memengnggagangnggu gu pepemfmfokokususanan  penga

 pengamatan dmatan dibawah ibawah mikroskmikroskop.op.

5. Tensimeter  5. Tensimeter 

Alat untuk mengukur tensi darah atau tekanan darah serta detak jantung Alat untuk mengukur tensi darah atau tekanan darah serta detak jantung manusia. Dalam sampling tensi ini digunakan untuk memeriksa Bleeding time. manusia. Dalam sampling tensi ini digunakan untuk memeriksa Bleeding time.

(11)

6.

6. Kertas Kertas SaringSaring

Ke

Kertartas s yayang ng memempmpununyayai i kekeraprapatatan an tertertententu tu sehsehingingga ga bibisa sa digdigununakakan an ununtutuk k  menyaring larutan. Bisa digunakan untuk pemeriksaan Bleeding time.

menyaring larutan. Bisa digunakan untuk pemeriksaan Bleeding time.

7.

7. Tabung Tabung kapiler kapiler 

Mer

Merupakupakan an tabtabung ung keckecil il dendengan gan diadiametemeter r 1mm 1mm sehisehinggngga a memmemilikiliki i daydayaa kapilarit

kapilaritas as atau menyerap cairan atau menyerap cairan darah yang akan darah yang akan diambdiambil. il. SehingSehingga cukup denganga cukup dengan me

menenempmpelelkakan n salsalah ah satsatu u ujujunungngnyaya, , makmaka a dadarah rah akaakan n memengngisi isi tabtabunung g sessesuauaii kebutuhan. Tabung kapiler dengan antikoagulan bertanda strip merah, sedangkan kebutuhan. Tabung kapiler dengan antikoagulan bertanda strip merah, sedangkan tanpa koagulan dengan strip biru.

(12)

8. Wax 8. Wax

Merupakan dempul atau penutup yang digunakan sebagai penahan dasar  Merupakan dempul atau penutup yang digunakan sebagai penahan dasar  tabung hematokrit sehingga disaat penyimpanan sampel darah atau pemutaran nilai tabung hematokrit sehingga disaat penyimpanan sampel darah atau pemutaran nilai hematokrit, darah bisa tertahan didalam tabung.

hematokrit, darah bisa tertahan didalam tabung.

PENGAMBILAN DARAH VENA PENGAMBILAN DARAH VENA

Pa

Pada da pepengngamambibilalan n dadararah h vevena na ((venipuncturevenipuncture), ), cocontontoh h dadarah rah umumumumnynyaa diambil dari vena

diambil dari vena median cubital median cubital , pada anterior lengan (sisi dalam lipatan siku)., pada anterior lengan (sisi dalam lipatan siku). Vena ini terletak dekat dengan permukaan kulit, cukup besar, dan tidak ada pasokan Vena ini terletak dekat dengan permukaan kulit, cukup besar, dan tidak ada pasokan saraf besar. Apabila tidak memungkinkan, vena

saraf besar. Apabila tidak memungkinkan, vena chepalicachepalica atau venaatau vena basilicabasilica bisabisa men

(13)

dengan hati-hati karena letaknya berdekatan dengan arteri

dengan hati-hati karena letaknya berdekatan dengan arteri brachialisbrachialis dan syaraf dan syaraf  median.

median.

Ji

Jika ka vevena na cecephphalalicica a dadan n babasisililica ca teternrnyayata ta titidadak k bibisa sa didigugunanakakan, n, mamakaka  penga

 pengambilan darambilan darah dapat dilakukh dapat dilakukan di vena di daerah pergan di vena di daerah pergelangan tangelangan tangan. Lakukan. Lakukanan  penga

 pengambilan mbilan dengadengan n dengadengan n sangat sangat hati-hati hati-hati dan dan menggmenggunakan unakan jarum jarum yangyang ukurannya lebih kecil.

ukurannya lebih kecil.

Lokasi yang tidak diperbolehkan diambil darah adalah : Lokasi yang tidak diperbolehkan diambil darah adalah :

• Lengan pada sisi mastectomyLengan pada sisi mastectomy •

• Daerah edemaDaerah edema •

• HematomaHematoma •

• Daerah dimana darah sedang ditransfusikanDaerah dimana darah sedang ditransfusikan •

• Daerah bekas lukaDaerah bekas luka •

• Daerah dengan cannula, fistula atau cangkokan vascular Daerah dengan cannula, fistula atau cangkokan vascular  •

• DDaeaerarah h inintrtra-a-vevena na lilinenes s PPenenggamambibilalan n ddararah ah di di dadaererah ah inini i dadapapatt men

menyebyebabkabkan an daradarah h menmenjadi jadi leblebih ih encencer er dan dan dapdapat at menmeningingkatkkatkan an atauatau menurunkan kadar zat tertentu.

menurunkan kadar zat tertentu.

Ada dua cara dalam pengambilan darah vena, yaitu cara manual dan cara vakum. Ada dua cara dalam pengambilan darah vena, yaitu cara manual dan cara vakum. Cara manual dilakukan dengan menggunakan alat suntik (

Cara manual dilakukan dengan menggunakan alat suntik ( syring  syring ), sedangkan cara), sedangkan cara vakum dengan menggunakan tabung vakum (

vakum dengan menggunakan tabung vakum ( vacutainer vacutainer ).).

Beb

Beberaperapa a hal hal penpenting ting yanyang g harharus us dipediperhatrhatikan ikan daldalam am penpengamgambilabilan n daradarah h venvenaa adalah :

adalah :

• Pemasangan turniket (tali pembendung)Pemasangan turniket (tali pembendung) o

o  pemasa pemasangan dngan dalam wakalam waktu lama dtu lama dan terlalu an terlalu keras dapkeras dapat menyat menyebabkebabkanan hem

hemokookonsensentrantrasi si (pe(peningningkatkatan an nilanilai i hemhematokatokrit/Prit/PCV CV dan dan eleelemenmen sel), peningkatan kadar substrat (protein total, AST, besi, kolesterol, sel), peningkatan kadar substrat (protein total, AST, besi, kolesterol, lipid total)

lipid total) o

o memelelepapas s tuturnrnikiket et sesesusudadah h jajarurum m didilelepapas s dadapapat t memenynyebebababkakann hematoma

(14)

• JaJarurum m didilelepapaskskan an sesebebelulum m tatabubung ng vavakkum um teteririsi si pepenunuh h sesehihingngggaa mengakibatkan masukknya udara ke dalam tabung dan merusak sel darah mengakibatkan masukknya udara ke dalam tabung dan merusak sel darah merah.

merah. •

• PenusukanPenusukan o

o  penus penusukan ukan yang yang tidak tidak sekali sekali kena kena menyemenyebabkan babkan masukmasuknya nya cairancairan  jaringan sehingga

 jaringan sehingga dapat dapat mengamengaktifkan pembekuan. Di ktifkan pembekuan. Di samping itu,samping itu,  penus

 penusukan ukan yang yang berkalberkali-kali i-kali juga juga berpoberpotensi tensi menyemenyebabkababkann hematoma.

hematoma. o

o tutututukakan n jajarurum m yayang ng titidadak k tetepapat t bebenanar r mamasusuk k ke ke dadalalam m vevenana menyebabkan darah bocor dengan akibat hematoma

menyebabkan darah bocor dengan akibat hematoma •

• KulKulit it yanyang g dituditusuk suk masimasih h basabasah h oleoleh h alkalkohoohol l menmenyebyebabkabkan an hemhemolisolisisis sampel akibat kontaminasi oleh alcohol, rasa terbakar dan rasa nyeri yang sampel akibat kontaminasi oleh alcohol, rasa terbakar dan rasa nyeri yang  berleb

 berlebihan padihan pada pasien a pasien ketika dketika dilakukan ilakukan penusupenusukan.kan.

Pengambilan Darah Vena dengan Syringe Pengambilan Darah Vena dengan Syringe

Peng

Pengambilan darah vena secara ambilan darah vena secara manuamanual dengan alat l dengan alat suntik (suntik ( syring  syring ) merupakan cara) merupakan cara yang masih lazim dilakukan di berbagai laboratorium klinik dan tempat-tempat yang masih lazim dilakukan di berbagai laboratorium klinik dan tempat-tempat  pelayan

 pelayanan an kesehatakesehatan. n. Alat Alat suntik ini suntik ini adalah adalah sebuah pompa sebuah pompa piston piston sederhasederhana na yangyang terdiri dari sebuah sebuah tabung silinder, pendorong, dan jarum. Berbagai ukuran terdiri dari sebuah sebuah tabung silinder, pendorong, dan jarum. Berbagai ukuran  jarum yang sering dipergu

 jarum yang sering dipergunakan mulai dari ukuran terbesar sampai dengan terkecilnakan mulai dari ukuran terbesar sampai dengan terkecil adalah : 21G, 22G, 23G, 24G dan 25G.

adalah : 21G, 22G, 23G, 24G dan 25G.

Pengambilan darah dengan suntikan ini baik dilakukan pada pasien usia lanjut dan Pengambilan darah dengan suntikan ini baik dilakukan pada pasien usia lanjut dan  pasien d

 pasien dengan engan vena yvena yang tidang tidak dapat ak dapat diandaldiandalkan (rakan (rapuh atapuh atau kecil).u kecil).

Prosedur : Prosedur :

No.

No. ProsedurProsedur RasionalRasional

1.

1. Lakukan penjelasan kepada penderitaLakukan penjelasan kepada penderita

(tentang apa yang dilakukan terhadap

(tentang apa yang dilakukan terhadap

 pender

 penderita, kerjasamita, kerjasama penda penderita,erita,

sensasi yang dirasakan penderita,

sensasi yang dirasakan penderita,

Mengurangi rasa cemas dan

Mengurangi rasa cemas dan

meningkatkan kerjasama.

meningkatkan kerjasama.

Mencegah hiperventilasi akibat

Mencegah hiperventilasi akibat

ansietas, yang menimbulkan

(15)

d

dssbb)).. ppeerruubbaahhaan n sseemmeennttaarra a ppaadda a ggaass

darah.

darah.

2.

2. Cari vena yang akan ditusuk Cari vena yang akan ditusuk 

(superfisisal, cukup besar, lurus, tidak 

(superfisisal, cukup besar, lurus, tidak 

ada peradangan, tidak diiinfus).

ada peradangan, tidak diiinfus).

Meningkatkan kemudahan Meningkatkan kemudahan insersi jarum. insersi jarum. Memungkinkan perawat Memungkinkan perawat

menempatkan jarum menjadi

menempatkan jarum menjadi

 paralel d

 paralel dengan engan vena. Svena. Sehinggehinggaa

saat vena dipungsi, risiko

saat vena dipungsi, risiko

menusuk vena sampai tembus ke

menusuk vena sampai tembus ke

luar berkurang.

luar berkurang.

Vena yang diinfus harus

Vena yang diinfus harus

dihindari karena meningkatkan

dihindari karena meningkatkan

risiko bercampurnya cairan

risiko bercampurnya cairan

infuse dengan sampel darah yang

infuse dengan sampel darah yang

akan diambil yang dapat

akan diambil yang dapat

mengakibatkan hasil test tidak 

mengakibatkan hasil test tidak 

valid.

valid.

3.

3. Letakkan tangan lurus sertaLetakkan tangan lurus serta

ekstensikan dengan bantuan tangan

ekstensikan dengan bantuan tangan

kiri operator atau diganjal dengan

kiri operator atau diganjal dengan

telapak menghadap ke atas sambil

telapak menghadap ke atas sambil

mengepal.

mengepal.

Memungkinkan dilatasi vena

Memungkinkan dilatasi vena

sehingga vena dapat dilihat.

sehingga vena dapat dilihat.

4.

4. Lakukan desinfeksi daerah yang akanLakukan desinfeksi daerah yang akan

ditusuk dengan kapas steril yang telah

ditusuk dengan kapas steril yang telah

dibasahi alcohol 70% dan biarkan

dibasahi alcohol 70% dan biarkan

sampai kering.

sampai kering.

Mengurangi risiko bakteri yang

Mengurangi risiko bakteri yang

 berada

 berada di kulit di kulit memasumemasuki temki tempatpat

 pung

 pungsi.si.

5.

5. a. a. Lakukan Lakukan pembendungan pembendungan padapada

daerah proximal kira-kira 4-5 jari dari

daerah proximal kira-kira 4-5 jari dari

tempat penusukan agar vena tampak 

tempat penusukan agar vena tampak 

lebih jelas (bila tourniquet berupa

lebih jelas (bila tourniquet berupa

ikatan simpul terbuka dan arahnya ke

ikatan simpul terbuka dan arahnya ke

atas)

atas)

 b.

 b. Pembendungan tidak boleh terlaluPembendungan tidak boleh terlalu

a.

a. Meningkatkan Meningkatkan dilatasi dilatasi vena.vena.

Tourniquet harus menghambat

Tourniquet harus menghambat

aliran vena, bukan aliran arteri.

aliran vena, bukan aliran arteri.

Aliran arteri yang terhenti

Aliran arteri yang terhenti

mencegah pengisian vena.

mencegah pengisian vena.

 b.

 b. Mencegah hemokonsentrasi danMencegah hemokonsentrasi dan

hematoma.

(16)

lama (maks. 2 menit, terbaik 1 menit).

lama (maks. 2 menit, terbaik 1 menit).

6.

6. Ambil spuit dengan ukuran sesuaiAmbil spuit dengan ukuran sesuai

 jumlah

 jumlah darah yadarah yang akang akan diambn diambil, cek il, cek 

 jarum da

 jarum dan karetnyn karetnya.a.

Memastikan spuit cukup untuk 

Memastikan spuit cukup untuk 

 jumlah darah yang diambil.

 jumlah darah yang diambil.

Memastikan spuit tidak rusak 

Memastikan spuit tidak rusak 

dan dalam keadaan baik.

dan dalam keadaan baik.

7.

7. Pegang spuit dengan tangan kanan,Pegang spuit dengan tangan kanan,

kencangkan jarumnya dan dorong

kencangkan jarumnya dan dorong

 penghi

 penghisap samsap sampai ke upai ke ujung jung depan.depan.

Mencegah terlepasnya jarum dari

Mencegah terlepasnya jarum dari

spuit.

spuit.

Mengeluarkan udara dalam spuit

Mengeluarkan udara dalam spuit

8.

8. Fiksasi pembuluh darah yang akanFiksasi pembuluh darah yang akan

ditusuk dengan ibu jari tangan kiri.

ditusuk dengan ibu jari tangan kiri.

Meningkatkan dilatasi vena.

Meningkatkan dilatasi vena.

Mencegah bergesernya vena.

Mencegah bergesernya vena.

9.

9. Tusukkan jarum dengan sisiTusukkan jarum dengan sisi

menghadap ke atas membentuk sudut

menghadap ke atas membentuk sudut

15-30° sampai ujung jarum masuk ke

15-30° sampai ujung jarum masuk ke

dalam vena dan terlihat darah dari

dalam vena dan terlihat darah dari

 pangka

 pangkal jarum.l jarum.

Memungkinkan perawat

Memungkinkan perawat

menempatkan jarum menjadi

menempatkan jarum menjadi

 paralel dengan vena. Sehingga saat

 paralel dengan vena. Sehingga saat

vena dipungsi, risiko menusuk 

vena dipungsi, risiko menusuk 

vena sampai tembus ke luar 

vena sampai tembus ke luar 

 berkurang.

 berkurang.

10.

10. Fiksasi spuit dengan tangan kiriFiksasi spuit dengan tangan kiri

dengan membentuk sudut.

dengan membentuk sudut.

Menghindari pergeseran jarum.

Menghindari pergeseran jarum.

11.

11. Penghisap spuit ditarik pelan-pelanPenghisap spuit ditarik pelan-pelan

sampai didapatkan volume darah

sampai didapatkan volume darah

yang didinginkan.

yang didinginkan.

Memastikan jumlah darah yang

Memastikan jumlah darah yang

diambil sesuai dengan yang

diambil sesuai dengan yang

diinginkan.

diinginkan.

12.

12. a. a. Kepalan Kepalan tangan tangan dibuka, dibuka, lepaskanlepaskan

 bendu

 bendungan.ngan.

 b.

 b. LetakkLetakkan kapaan kapas alcohos alcohol 70% l 70% didi

atas jarum, cabut jarum dengan

atas jarum, cabut jarum dengan

menekan kapas menggunakan tangan

menekan kapas menggunakan tangan

kanan pada bekas tusukan selama

kanan pada bekas tusukan selama

 beberap

 beberapa menit ua menit untuk mntuk mencegencegahah

 perdaraha

 perdarahan, plesten, plester, tekan dr, tekan dengaengann

telunjuk dan ibu jari penderita selama

telunjuk dan ibu jari penderita selama

± 5 menit.

± 5 menit.

a.

a. Mengurangi Mengurangi aliran balik aliran balik darah.darah.

Mencegah hemokonsentrasi dan

Mencegah hemokonsentrasi dan

hematoma.

hematoma.

Memperlancar aliran darah

Memperlancar aliran darah

kembali.

kembali.

 b.

 b. MencegMencegah perdaah perdarahan.rahan.

13.

13. Lepaskan jarum, alirkan darah dalamLepaskan jarum, alirkan darah dalam

wadah melalui dindingnya supaya

wadah melalui dindingnya supaya

tidak terjadi hemolisa.

tidak terjadi hemolisa.

Mencegah terjadinya hemolisa.

Mencegah terjadinya hemolisa.

14.

(17)

 penamp

 penampungaungan yang n yang volumevolumenya sesunya sesuaiai

(sesuai dengan jenis pemeriksaan

(sesuai dengan jenis pemeriksaan

yang diminta).

yang diminta).

diantar ke laboratorium terkait.

diantar ke laboratorium terkait.

15.

15. Jika menggunakan antikoagulan,Jika menggunakan antikoagulan,

kocok botol beberapa menit agar 

kocok botol beberapa menit agar 

antikoagulan tercampur dengan darah

antikoagulan tercampur dengan darah

dan tidak terjadi pembekuan.

dan tidak terjadi pembekuan.

Mencegah terjadinya pembekuan

Mencegah terjadinya pembekuan

darah.

(18)

Pengambilan Darah Vena Dengan Tabung Vakum Pengambilan Darah Vena Dengan Tabung Vakum

Tabung vakum pertama kali dipasarkan oleh perusahaan AS BD Tabung vakum pertama kali dipasarkan oleh perusahaan AS BD (Becton-Dic

Dickinkinson) son) di di bawbawah ah namnama a dagdagang ang VacVacutaiutainer. ner. JenJenis is tabtabung ung ini ini berberupa upa tabtabungung reaksi yang hampa udara, terbuat dari kaca atau plastik. Ketika tabung dilekatkan reaksi yang hampa udara, terbuat dari kaca atau plastik. Ketika tabung dilekatkan  pada

 pada jarum, jarum, darah darah akan akan mengmengalir alir masuk masuk ke ke dalam dalam tabung tabung dan dan berhenberhenti ti mengamengalir lir  ketika sejumlah volume tertentu telah tercapai.

ketika sejumlah volume tertentu telah tercapai.

Jarum yang digunakan terdiri dari dua buah jarum yang dihubungkan oleh Jarum yang digunakan terdiri dari dua buah jarum yang dihubungkan oleh sambungan berulir. Jarum pada sisi anterior digunakan untuk menusuk vena dan sambungan berulir. Jarum pada sisi anterior digunakan untuk menusuk vena dan  jarum pa

 jarum pada sisi poda sisi posterior ditasterior ditancapkan ncapkan pada tapada tabung. bung. Jarum poJarum posterior disesterior diselubunglubungi olehi oleh  bahan

 bahan dari dari karet karet sehingsehingga ga dapat dapat mencegmencegah ah darah darah dari dari pasien pasien mengamengalir lir keluar.keluar. Sam

Sambunbungan gan berberulir ulir berberfunfungsi gsi untuntuk uk melmelekatekatkan kan jarujarum m padpada a sebsebuah uah holdholder er dandan memudahkan pada saat mendorong tabung menancap pada jarum posterior.

memudahkan pada saat mendorong tabung menancap pada jarum posterior.

Ke

Keununtutungngan an memengnggugunaknakan an memetotode de pepengngamambilbilan an ini ini adaadalahlah, , tak tak peperlurlu membagi-bagi sampel darah ke dalam beberapa tabung. Cukup sekali penusukan, membagi-bagi sampel darah ke dalam beberapa tabung. Cukup sekali penusukan, dapat digunakan untuk beberapa tabung secara bergantian sesuai dengan jenis tes dapat digunakan untuk beberapa tabung secara bergantian sesuai dengan jenis tes yang diperlukan. Untuk keperluan tes biakan kuman, cara ini juga lebih bagus yang diperlukan. Untuk keperluan tes biakan kuman, cara ini juga lebih bagus karena darah pasien langsung dapat mengalir masuk ke dalam tabung yang berisi karena darah pasien langsung dapat mengalir masuk ke dalam tabung yang berisi media biakan kuman. Jadi, kemungkinan kontaminasi selama pemindahan sampel media biakan kuman. Jadi, kemungkinan kontaminasi selama pemindahan sampel  pada pe

 pada pengambngambilan deilan dengan cangan cara manuara manual dapat dl dapat dihindari.ihindari.

Kekurangannya sulitnya pengambilan pada orang tua, anak kecil, bayi, atau Kekurangannya sulitnya pengambilan pada orang tua, anak kecil, bayi, atau  jika

(19)

me

mengngatatasi asi hal hal ini ini mumungngkikin n bibisa sa digdigununakakan an jarjarum um bebersarsayayap p ((winwinged ged needneedlele).). Jaru

Jarum m berbersayasayap p atau atau serisering ng jugjuga a dindinamakamakan an jarujarum m “ku“kupu-pu-kupkupu” u” hamhampir pir samasama dengan jarum vakutainer seperti yang disebutkan di atas. Perbedaannya adalah, dengan jarum vakutainer seperti yang disebutkan di atas. Perbedaannya adalah, antara jarum anterior dan posterior terdapat dua buah sayap plastik pada pangkal antara jarum anterior dan posterior terdapat dua buah sayap plastik pada pangkal  jarum anterior

 jarum anterior dan selang dan selang yang menghuyang menghubungbungkan jarum kan jarum anterior dan anterior dan posterposterior. ior. JikaJika  penusu

 penusukan tepkan tepat mengat mengenai veenai vena, darana, darah akan kh akan kelihatan elihatan masuk pmasuk pada selada selang (ang ( flash flash).).

Prosedur : Prosedur :

• PePersirsiapapkakan n alaalat-at-alalat t yayang ng didipeperlurlukakan n : : jarjarumum, , kakapas pas alalkokohohol l 7070%, %, taltalii  pembe

 pembendung ndung (turnik(turniket), plesteet), plester, tabung r, tabung vakumvakum.. •

• Pasang jarum pada holder, pastikan terpasang erat.Pasang jarum pada holder, pastikan terpasang erat. •

• LakLakukaukan n penpendekdekatan atan paspasien ien dendengan gan tentenang ang dan dan ramaramah; h; usausahakahakan n paspasienien senyaman mungkin.

senyaman mungkin. •

• Identifikasi pasien dengan benar sesuai dengan data di lembar permintaan.Identifikasi pasien dengan benar sesuai dengan data di lembar permintaan. •

• Verifikasi keadaan pasien, misalnya puasa atau konsumsi obat. Catat bilaVerifikasi keadaan pasien, misalnya puasa atau konsumsi obat. Catat bila  pasien m

 pasien minum inum obat teobat tertentu, trtentu, tidak puidak puasa dsb.asa dsb. •

• Minta pasien meluruskan lengannya, pilih lengan yang banyak melakukanMinta pasien meluruskan lengannya, pilih lengan yang banyak melakukan aktifitas.

aktifitas. •

• Minta pasien mengepalkan tangan.Minta pasien mengepalkan tangan. •

• Pasang tali pembendung (turniket) kira-kira 10 cm di atas lipat siku.Pasang tali pembendung (turniket) kira-kira 10 cm di atas lipat siku. •

• Pilih bagian vena median cubital Pilih bagian vena median cubital atauatau cephaliccephalic. Lakukan perabaan (palpasi). Lakukan perabaan (palpasi) untuk memastikan posisi vena; vena teraba seperti sebuah pipa kecil, elastis untuk memastikan posisi vena; vena teraba seperti sebuah pipa kecil, elastis dan memiliki dinding tebal. Jika vena tidak teraba, lakukan pengurutan dari dan memiliki dinding tebal. Jika vena tidak teraba, lakukan pengurutan dari arah perge

arah pergelanglangan an ke ke sikusiku, , atau kompatau kompres res hanhangat selama gat selama 5 5 menmenit it daedaerahrah lengan.

lengan. •

• Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas alcohol 70%Bersihkan kulit pada bagian yang akan diambil dengan kapas alcohol 70% dan biarkan kering. Kulit yang sudah dibersihkan jangan dipegang lagi. dan biarkan kering. Kulit yang sudah dibersihkan jangan dipegang lagi. •

• TuTusuk suk bagbagiaian n vevena na dedengngan an poposissisi i lulubabang ng jarjarum um memengnghadhadap ap ke ke atatas.as. Mas

Masukkukkan an tabutabung ng ke ke daldalam am holholder der dan dan dordorong sehingong sehingga ga jarujarum m bagbagianian  poster

 posterior tertancap padior tertancap pada tabunga tabung, maka darah aka, maka darah akan mengan mengalir masuk ke dalalir masuk ke dalamm tabung. Tunggu sampai darah berhenti mengalir. Jika memerlukan beberapa tabung. Tunggu sampai darah berhenti mengalir. Jika memerlukan beberapa

(20)

tabung, setelah tabung pertama terisi, cabut dan ganti dengan tabung kedua, tabung, setelah tabung pertama terisi, cabut dan ganti dengan tabung kedua,  begitu

 begitu seterusnyseterusnya.a. •

• LepLepas as turturnikeniket t dan dan minminta ta paspasien ien memmembukbuka a kepkepalan alan tangtangannannya. ya. VolVolumeume da

darah rah yayang ng didiamambibil l kikira-ra-kikira ra 3 3 kakali li jujumlmlah ah serserum um atatau au plplasmasma a yayangng diperlukan untuk pemeriksaan.

diperlukan untuk pemeriksaan. •

• Letakkan kapas di tempat suntikan lalu segera lepaskan/tarik jarum. TekanLetakkan kapas di tempat suntikan lalu segera lepaskan/tarik jarum. Tekan kapas beberapa sat lalu plester selama kira-kira 15 menit. Jangan menarik  kapas beberapa sat lalu plester selama kira-kira 15 menit. Jangan menarik   jarum se

 jarum sebelum belum turniketurniket dibukt dibuka.a.

Menampung Darah Dalam Tabung Menampung Darah Dalam Tabung

Be

Beberberapa apa jenjenis is tabtabung ung samsampepel l dadararah h yayang ng digdigununakakan an dadalam lam prapraktktek ek  laboratorium klinik adalah sebagai berikut :

laboratorium klinik adalah sebagai berikut :

• Tabung tutup merahTabung tutup merah. Tabung ini tanpa penambahan zat additive, darah. Tabung ini tanpa penambahan zat additive, darah akan menjadi beku dan serum dipisahkan dengan pemusingan. Umumnya akan menjadi beku dan serum dipisahkan dengan pemusingan. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi, serologi dan bank  digunakan untuk pemeriksaan kimia darah, imunologi, serologi dan bank  darah (

darah (crossmatching test crossmatching test )) •

• Tabung tutup kuningTabung tutup kuning. Tabung ini berisi gel separator (. Tabung ini berisi gel separator ( serum  serum separaseparator tor  tube/SST 

tube/SST ) ) yayang ng fufungngsinsinya ya mememimisahsahkakan n serserum um dadan n sesel l dadararah. h. SeSetetelahlah  pemus

 pemusingan, serum ingan, serum akan berada akan berada di di bagian atas bagian atas gel gel dan sel dan sel darah berada darah berada didi  bawah

 bawah gel. Umgel. Umumnyumnya digua digunakan unakan untuk pentuk pemeriksaameriksaan kimia dn kimia darah, imuarah, imunolognologii dan serologi

(21)

• TaTabunbung g tuttutup up hijhijau au terteranangg. . TaTabubung ng inini i beberisrisi i gegel l sepseparaaratotor r (( plasma plasma  separa

 separator tor tube/Ptube/PST ST ) ) dedengngan an anantitikokoagagululan an liliththiuium m hehepaparirin. n. SeSetetelalahh  pemus

 pemusingan, plasma akan berada di bagian atas ingan, plasma akan berada di bagian atas gel dan sel gel dan sel darah berada didarah berada di  bawah

 bawah gel. Ugel. Umumnymumnya digua digunakan unakan untuk pentuk pemeriksaameriksaan kimia dn kimia darah.arah. •

• Tabung tutup ungu atau lavenderTabung tutup ungu atau lavender. Tabung ini berisi EDTA. Umumnya. Tabung ini berisi EDTA. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan darah lengkap dan bank darah (

digunakan untuk pemeriksaan darah lengkap dan bank darah ( crossmatchcrossmatch)) •

• Tabung tutup biruTabung tutup biru. Tabung ini berisi natrium sitrat. Umumnya digunakan. Tabung ini berisi natrium sitrat. Umumnya digunakan untuk pemeriksaan koagulasi (mis. PPT, APTT)

untuk pemeriksaan koagulasi (mis. PPT, APTT) •

• TaTabunbung g tuttutup up hijhijauau. . TaTabubung ng ini ini beberisrisi i nanatritrium um ataatau u litlithiuhium m hehepaparinrin,, umumnya digunakan untuk pemeriksaan fragilitas osmotik eritrosit, kimia umumnya digunakan untuk pemeriksaan fragilitas osmotik eritrosit, kimia darah.

darah. •

• Tabung tutup biru gelapTabung tutup biru gelap. Tabung ini berisi EDTA yang bebas logam,. Tabung ini berisi EDTA yang bebas logam, um

umumumnynya a didigugunaknakan an ununtutuk k pepememerikriksaasaan n tratrace ce elelememenent t (z(zinkink, , cocopppperer,, mercury) dan toksikologi.

mercury) dan toksikologi. •

• Tabung tutup abu-abu terangTabung tutup abu-abu terang. Tabung ini berisi natrium fluoride dan. Tabung ini berisi natrium fluoride dan kalium oksalat, digunakan untuk pemeriksaan glukosa.

kalium oksalat, digunakan untuk pemeriksaan glukosa. •

• TaTabunbung g tuttutup up hithitamam ; ; beberisrisi i bubufer fer sodsodiuium m sitsitratrat, , didigugunaknakan an ununtutuk k   pemerik

 pemeriksaan LEsaan LED (ESRD (ESR).). •

• TaTabubung ng tutututup p pipink nk  ; ; beberirisi si popotatassssiuium m EDEDTATA, , didigugunanakakan n ununtutuk k   pemerik

 pemeriksaan imusaan imunohemnohematologatologi.i. •

• TabTabung ung tuttutup up putputih ih ; ; potpotassiuassium m EDEDTA, TA, digdigunakunakan an untuntuk uk pempemerikeriksaansaan molekuler/PCR dan bDNA.

molekuler/PCR dan bDNA. •

• Tabung tutup kuningTabung tutup kuning dengan warnadengan warna hitamhitam di bagian atas ; berisi mediadi bagian atas ; berisi media  biakan,

 biakan, digundigunakan akan untuk untuk pemerikpemeriksaan saan mikromikrobiologbiologi i – – aerob, aerob, anaeroanaerob b dandan  jamur 

 jamur 

Beberapa hal penting dalam menampung sampel darah adalah : Beberapa hal penting dalam menampung sampel darah adalah :

• Darah dari syring atau suntikan harus dimasukkan ke dalam Darah dari syring atau suntikan harus dimasukkan ke dalam tabung dengtabung denganan cara melepas jarum lalu mengalirkan darah perlahan-lahan melalui dinding cara melepas jarum lalu mengalirkan darah perlahan-lahan melalui dinding ta

tabubungng. . MeMemamasuksukkakan n dadarah rah dedengngan an carcara a didisemsemprprototkakan, n, apapalaalagi gi tatanpnpaa melepas jarum,

melepas jarum, berpotberpotensi ensi menyemenyebabkan hemolisis. Memasukkababkan hemolisis. Memasukkan n darah kedarah ke dalam tabung vakum dengan cara menusukkan jarum pada tutup tabung, dalam tabung vakum dengan cara menusukkan jarum pada tutup tabung,

(22)

 biarkan

 biarkan darah darah mengmengalir alir sampai sampai berheberhenti nti sendiri sendiri ketika ketika volumvolume e telahtelah terpenuhi.

terpenuhi. •

• HoHomomogegenisnisasi asi samsampepel l jikjika a memengnggugunanakakan n anantiktikoaoagugulan lan dedengngan an cacarara memutar-mutar tabung 4-5 kali atau membolak-balikkan tabung 5-10 kali memutar-mutar tabung 4-5 kali atau membolak-balikkan tabung 5-10 kali dengan lembut. Mengocok sampel berpotensi menyebabkan hemolisis. dengan lembut. Mengocok sampel berpotensi menyebabkan hemolisis. •

• Urutan memasukkan sampel darah ke dalam tabung vakum adalah : pertamaUrutan memasukkan sampel darah ke dalam tabung vakum adalah : pertama  –

 – botol biakan botol biakan (culture(culture) ) darah atau darah atau tabung tutup tabung tutup kuningkuning-hitam kedua -hitam kedua – – testes koagulasi (tabung tutup biru), ketiga – tabung non additive (tutup merah), koagulasi (tabung tutup biru), ketiga – tabung non additive (tutup merah), keempat – tabung tutup merah atau kuning dengan gel separator atau clot keempat – tabung tutup merah atau kuning dengan gel separator atau clot activator, tabung tutup ungu/lavendet (EDTA), tabung tutup hijau (heparin), activator, tabung tutup ungu/lavendet (EDTA), tabung tutup hijau (heparin), tabung tutup abu-abu (NaF dan Na oksalat)

tabung tutup abu-abu (NaF dan Na oksalat)

PENGAMBILAN DARAH KAPILER  PENGAMBILAN DARAH KAPILER 

Pengambilan darah kapiler atau dikenal dengan istilah

Pengambilan darah kapiler atau dikenal dengan istilah skinpu skinpuncturencture yang berartiyang berarti  proses

 proses pengampengambilan bilan sampel sampel darah darah dengadengan n tusukan tusukan kulit. kulit. TempaTempat t yang yang digudigunakannakan untuk pengambilan darah kapiler adalah :

untuk pengambilan darah kapiler adalah :

• Ujung jari tangan ( fingersticUjung jari tangan ( fingerstick k ) atau anak daun telinga.) atau anak daun telinga. •

• Untuk anak kecil dan bayi diambil di tumit (Untuk anak kecil dan bayi diambil di tumit ( heelstick heelstick ) pada 1/3 bagian tepi) pada 1/3 bagian tepi telapak kaki atau ibu jari kaki.

(23)

• Lokasi pengambilan tidak boleh menunjukkan adanya gangguan peredaran,Lokasi pengambilan tidak boleh menunjukkan adanya gangguan peredaran, sepe

seperti rti vasvasokookonstrinstriksi ksi (pu(pucat)cat), , vasvasodiodilatalatasi si (ole(oleh h radaradang, ng, trautrauma, ma, dsbdsb),), kongesti atau sianosis setempat.

kongesti atau sianosis setempat.

Pen

Pengamgambilabilan n dardarah ah kapkapiler iler diladilakukkukan an untuntuk uk tes-ttes-tes es yanyang g memmemerlerlukaukan n samsampelpel den

dengan gan volvolume ume keckecil, il, misamisalnylnya a untuntuk uk pempemerikeriksaan saan kadkadar ar gluglukosakosa, , kadkadar ar Hb,Hb, he

hemamatotokrkrit it (m(mikikrorohehemamatotokrkritit) ) atatau au ananalalisisa a gagas s dadararah h ((capcapillaillary ry metmethod hod ).). Prosedur 

Prosedur 

• Siapkan peralatan sampling : lancet steril, kapas alcohol 70%.Siapkan peralatan sampling : lancet steril, kapas alcohol 70%. •

• Pilih lokasi pengambilan lalu desinfeksi dengan kapas alkohol 70%, biarkanPilih lokasi pengambilan lalu desinfeksi dengan kapas alkohol 70%, biarkan kering.

kering. •

• Peganglah bagian tersebut supaya tidak bergerak dan tekan sedikit supayaPeganglah bagian tersebut supaya tidak bergerak dan tekan sedikit supaya rasa nyeri berkurang.

rasa nyeri berkurang. •

• Tusuk dengan lancet steril. Tusukan harus dalam sehingga darah tidak harusTusuk dengan lancet steril. Tusukan harus dalam sehingga darah tidak harus diperas-peras keluar. Jangan menusukkan lancet jika ujung jari masih basah diperas-peras keluar. Jangan menusukkan lancet jika ujung jari masih basah oleh alkohol. Hal ini bukan saja karena darah akan diencerkan oleh alkohol, oleh alkohol. Hal ini bukan saja karena darah akan diencerkan oleh alkohol, tetapi darah juga melebar di atas kulit sehingga susah ditampung dalam tetapi darah juga melebar di atas kulit sehingga susah ditampung dalam wadah.

wadah. •

• Setelah darah keluar, buang tetes darah pertama dengan memakai kapasSetelah darah keluar, buang tetes darah pertama dengan memakai kapas kering, tetes berikutnya boleh dipakai untuk pemeriksaan.

kering, tetes berikutnya boleh dipakai untuk pemeriksaan. •

• Pengambilan darah diusahakan tidak terlalu lama dan jangan diperas-perasPengambilan darah diusahakan tidak terlalu lama dan jangan diperas-peras untuk mencegah terbentuknya jendalan.

untuk mencegah terbentuknya jendalan.

Pengambilan Darah Arteri Pengambilan Darah Arteri

Pengambilan darah arteri umumnya menggunakan arteri radialis di daerah Pengambilan darah arteri umumnya menggunakan arteri radialis di daerah  pergela

 pergelangan ngan tangan. tangan. Jika Jika tidak tidak memumemungkinkngkinkan an dapat dapat dipilih dipilih arteri arteri brachialis brachialis didi da

daererah ah lelengngan an atatau au artartereri i femfemororalialis s di di liplipat at papahaha. . PePengngamambilbilan an dadararah h haharuruss d

diillaakkuukkaan n ddeennggaan n hhaattii--hhaatti i ddaan n oolleeh h tteennaagga a tteerrllaattiihh.. Sampel darah arteri umumnya digunakan untuk pemeriksaan analisa gas darah. Sampel darah arteri umumnya digunakan untuk pemeriksaan analisa gas darah.

(24)

Prosedur  Prosedur 

• SiaSiapkapkan n perperalatalatan an samsamplinpling g di di temtempat/pat/ruanruangan gan dimdimana ana akaakan n dildilakuakukankan sampling.

sampling. •

• Pilih bagian arteri radialis.Pilih bagian arteri radialis. •

• Pasang tali pembendung (tourniquet) jika diperlukan.Pasang tali pembendung (tourniquet) jika diperlukan. •

• LakLakukaukan n palppalpasi asi (per(perabaaabaan) n) dendengan gan jari jari tangtangan an untuntuk uk memmemastiastikan kan letletak ak  arteri.

arteri. •

• DesDesinfeinfeksi ksi kulkulit it yanyang g akaakan n dituditusuk suk dendengagan n kapkapas as alkoalkohol hol 7070%, %, biabiarkanrkan kering. Kulit yang telah dibersihkan jangan dipegang lagi.

kering. Kulit yang telah dibersihkan jangan dipegang lagi. •

• Tekan bagian arteri yang akan ditusuk dengan dua jari tangan lalu tusukkanTekan bagian arteri yang akan ditusuk dengan dua jari tangan lalu tusukkan  jarum di

 jarum di samping bawah jari samping bawah jari telunjutelunjuk k dengadengan n posisi jarum tegak posisi jarum tegak atau agak atau agak  miring. Jika tusukan berhasil darah

miring. Jika tusukan berhasil darah terlihat memasuki spuit dan terlihat memasuki spuit dan mendomendorongrong thorak ke atas.

thorak ke atas. •

• Setelah tercapai volume darah yang dikehendaki, lepaskan/tarik jarum danSetelah tercapai volume darah yang dikehendaki, lepaskan/tarik jarum dan seg

segera era letaletakkakkan n kapkapas as padpada a temtempat pat tustusukaukan n lalu tekan lalu tekan kapkapas as kukuat-kat-kuatuat selama ±2 menit. Pasang plester pada bagian ini selama ±15 menit.

(25)

BAB III BAB III

KESIMPULAN KESIMPULAN

Flebotomi adalah inisiasi atau membuat sayatan pada pembuluh darah agar darah Flebotomi adalah inisiasi atau membuat sayatan pada pembuluh darah agar darah dapat mengalir dan dikumpulkan. Flebotomis adalah seorang tenaga medis yang telah dapat mengalir dan dikumpulkan. Flebotomis adalah seorang tenaga medis yang telah me

mendndapaapatktkan an lalatitihahan n ununtutuk k memengngeleluaruarkakan n dadan n memenanampmpunung g spespecicimemen n dadararah h dadariri  pembuluh darah vena, arteri atau kapile

 pembuluh darah vena, arteri atau kapiler.r.

Dalam praktek laboratorium klinik, ada 3 macam cara memperoleh darah, Dalam praktek laboratorium klinik, ada 3 macam cara memperoleh darah, yaitu :

yaitu :

1.

1. melalui tusukan vena (venipuncturemelalui tusukan vena (venipuncture),), 2.

2. tusukan kulit (tusukan kulit ( skinpun skinpuncturecture) dan tusukan arteri atau nadi.) dan tusukan arteri atau nadi. 3.

3. VenVenipuipunctuncture adalare adalah cara yang palih cara yang paling umung umum dilakm dilakukaukan, oleh karen, oleh karenana itu istilah phlebotomy sering dikaitkan dengan venipuncture

itu istilah phlebotomy sering dikaitkan dengan venipuncture

Alat alat yang dipergunakan untuk pengambilan darah vena : Alat alat yang dipergunakan untuk pengambilan darah vena :

1

1.. SSppuuiitt 2

2.. TToouurnrniqiquueett 3

3.. KaKapapas s alalcocohoholl 4.

4. NeNeededlele, W, Wining Ng Neeeedldlee 5

5.. VVaacucuuum m TTuubbee 6

6.. BBlolood cod conontatainineer r  7

7.. PPlleesstteer r 

Alat alat yang dipergunakan untuk pengambilan darah kapiler : Alat alat yang dipergunakan untuk pengambilan darah kapiler :

1

1.. LLaanncceett 2.

2. KKapapas as alalcocohoholl 3

3.. OObbyyeek k ggeellasas 4

4.. DDeecck k ggllaassss 5

5.. TTeennsisimmeeteter r  6

(26)

7.

(27)

Daftar Pustaka Daftar Pustaka

1.

1. Calgary Laboratory Services,Calgary Laboratory Services, Blood Collection GuidelinesBlood Collection Guidelines.. 2.

2. Direktorat Laboratorium Kesehatan Departemen Kesehatan RI,Direktorat Laboratorium Kesehatan Departemen Kesehatan RI,  Pedo Pedomanman  Praktek

 Praktek LaboLaboratorium ratorium yang yang Benar Benar (Good (Good LaboLaboratory ratory Practice)Practice), Cetakan, Cetakan ke-3, Jakarta, 2004.

ke-3, Jakarta, 2004. 3.

3. Joyce LeFever Kee,  PedomJoyce LeFever Kee, Pedoman an PemerikPemeriksaan saan LaboLaboratoriuratorium m & & DiagnDiagnostik ostik ,, Edisi 6, EGC, 2007.

Edisi 6, EGC, 2007. 4.

4. Laboratorium Patologi Klinik FK-UGM,Laboratorium Patologi Klinik FK-UGM, Tuntunan Praktikum HematologiTuntunan Praktikum Hematologi,, Bagian Patologi Klinik FK-UGM, Yogyakarta, 1995.

Bagian Patologi Klinik FK-UGM, Yogyakarta, 1995. 5.

5. R. Gandasoebrata,  PenuR. Gandasoebrata, Penuntun Laboratoriuntun Laboratorium m Klinik Klinik , Dian Rakyat, Bandung,, Dian Rakyat, Bandung, 1992.

1992. 6.

6. The The RoyRoyal al ColColleglege e of of PatPatholohologistgists s of of AusAustraltralasia,asia,  Manu Manual al of of Use Use and and   Interpre

 Interpretation tation of of PatholoPathology gy TestsTests, , GrifGriffin fin PrePress ss LtdLtd., ., NetNetley, ley, AuAustrastralia,lia, 1990.

1990. 7.

7. WebPath,WebPath, PhlebPhlebotomy otomy TutoTutorialrial, , ThThe e UnUniviverersitsity y of of UtUtah ah EcEcclecles s HeHealtalthh Sciences Library Sciences Library 8. 8. http://www.scribd.com/doc/40213883/Cara-Pengambilan-Sampel-Darah- http://www.scribd.com/doc/40213883/Cara-Pengambilan-Sampel-Darah-Vena Vena 9. 9. http://teklabkes.blogspot.com/2009/07/pengertian-flebotomi.htmlhttp://teklabkes.blogspot.com/2009/07/pengertian-flebotomi.html 10.

10. http://hendrosmk.wordpress.com/2011/08/07/pengenalan-alahttp://hendrosmk.wordpress.com/2011/08/07/pengenalan-alat-sampling- t-sampling-darah/

Gambar

tabu bung ng.  .  Me Mema masuk sukka kan  n  da darah  rah  de deng ngan  an  car cara  a  di disem sempr prot otka kan,  n,  ap apala alagi  gi  ta tanp npaa melepas jarum,

Referensi

Dokumen terkait

Orang yang mengeluarkan uang untuk mendapat barang disebut ….. Zaman dahulu, alat tukar

I ndonesia Digital Medic Summit 2021 (IDMS) adalah pertemuan virtual tenaga kesehatan khususnya rumah sakit, untuk melakukan perbaruan terkait seminar dan pelatihan berbasis

ide link and match yang tujuannya untuk menghubungkan kebutuhan tenaga kerja match yang tujuannya untuk menghubungkan kebutuhan tenaga kerja dengan dunia pendidikan belum ditunjang

adalah keinginan untuk lebih cepat sampai di tujuan tanpa mengeluarkan banyak tenaga dan sebagai konsekuensinya kita harus mengeluarkan biaya. Jarak antara tempat

Munculnya konsepsi untuk menadah air hujan dan meresapkannya ke dalam lapisan tanah, segera mendapat sambutan positif dari berbagai praktisi lingkungan dan mendapat sebutan

pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk

Berdasarkan hal tersebut, keputusan sekolah untuk mengeluarkan keempat siswanya dari sekolah secara tidak langsung menghalang-halangi hak mereka untuk

Konsumsi pada dasarnya adalah mengeluarkan sesuatu dan tentunya untuk mendapatkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dalam Islam mengonsumsi perlu pemikiran matang serta