• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

7 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem 2.1.1. Sistem

A. Sistem

Menurut Indra dalam Muslihudin dan Oktafianto (2016:2) mengemukakan bahwa, “Sistem adalah sekumpulan elemen atau subsistem yang saling berhubungan satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan.”

Menurut Murdick dalam Hutahean (2014:2) mengemukakan bahwa, “Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur- prosedur/bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan tertentu”.

B. Informasi

Menurut Sutanta dalam Muslihudin dan Oktafianto (2016:9), “Informasi merupakan hasil pengolahan data, sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang.”

Menurut McFadden,dkk dalam Anggraeni dan Rita Irviani (2017:14), “Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut”.

(2)

C. Sistem Informasi

Menurut Anggraeni & Rita Irviani (2017:5), Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, dimana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi.

Menurut Yahya, dkk (2014:175), “Sistem informasi merupakan hal penunjang yang sangat penting bagi semua tingkat manajemen disuatu organisasi dalam pengambilan keputusan.”

D. Administrasi

Menurut Siagian dalam Marmoah (2016:6), “Administrasi adalah keseluruhan proses pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil dan pelaksanaan itu pada umumnya dilakukan oleh dua orang manusia atau lebih untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.”

E. Sistem Berorientasi Objek (OOP)

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:100), “Sistem berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya.”

2.1.2. Website A. Internet

Menurut Oneto dan Sugiarto dalam Prayitno dan Safitri (2015:2), “Internet adalah jaringan komputer. Ibarat jalan raya, internet dapat dilalui berbagai sarana transportasi, seperti bus, mobil dan motor yang memiliki kegunaan masing-masing.”

(3)

Menurut Hastanti, dkk (2015:2), “Internet adalah sebagai jaringan komputer yang sangat luas dan besar dan mendunia, meghubungkan pemakai komputer dari satu negara ke negara lain di seluruh dunia.”

B. Website

Menurut Abdulloh (2014:1), “Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang berisi informasi data digital baik berupa teks, gambar, animasi, suara dan video atau gabungan dari semuanya yang disediakan melalui jalur koneksi internet sehingga dapat diakses dan dilihat oleh semua orang diseluruh dunia.”

C. Web Browser

Menurut Abdulloh (2014:4), “Web browser digunakan untuk menampilkan dan mengetes hasil program.”

Menurut Hastanti, dkk (2015:3), “Web browser adalah sebuah perangkat lunak atau software yang berfungsi untuk menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web.”

D. Web Server

Menurut Abdulloh (2014:4), “Web server merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima permintaan (request) melalui protokol HTTP atau HTTPS dari client kemudian mengirimkan kembali dalam bentuk halaman-halaman web.”

Menurut Hastanti, dkk (2015:3), “Web server adalah system computer dan software yang menyimpan serta mendistribusikan data ke computer lain lewat internet yang meminta informas tersebut.”

2.1.3. Bahasa Pemrograman A. HTML

Menurut Abdulloh (2014:7), “HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language yaitu bahasa standar web yang dikelola penggunaannya oleh W3C

(4)

(World Wide Web Consortium) berupa tag-tag yang menyusun setiap elemen dari website.”

B. PHP

Menurut Mundzir Mf (2018:3), “PHP berasal dari kata Hypertext Prepocessor, yaitu bahasa pemrograman universal untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.”

Menurut Abdulloh (2014:127), “PHP merupakan kependekan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web yang dapat disisipkan dalam skrip HTML dan bekerja disisi server.”

Menurut Syifani dan Dores (2018:25), “PHP (Hypertext Preprocessor) yaitu bahasa pemrograman berbasis web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis.”

C. CSS

Menurut Abdulloh (2014:45), “CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet yaitu dokumen web yang berfungsi mengatur elemen HTML dengan berbagai property yang tersedia sehingga dapat tampil dengan berbagai gaya yang diinginkan.”

D. Sublime Text

Menurut Bos dalam Pahlevi, dkk (2018:29), menjelaskan “Sublime Text merupakan salah satu text editor yang sangat powerful yang dapat meningkatkan produktivitas dan mengembangkan kualitas kode yang tinggi.”

(5)

Menurut Syifani dan Dores (2018:25), “Sublime text adalah aplikasi editor untuk kode dan text yang dapat berjalan diberbagai platform operating system dengan menggunakan teknologi Phyton API.”

2.1.4. Basis Data A. My SQL

Menurut Mundzir (2018:217), “MySQL adalah sistem manajemen database SQL yang sifatnya open source (terbuka) dan paling banyak digunakan saat ini.”

Menurut Syifani dan Dores (2018:26), “MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basis data relasional yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License).

B. PhpMyAdmin

Menurut Permana (2015:129), “PhpMyAdmin merupakan sebuah program bebas yang berbasis web yang dibuat menggunakan aplikasi PHP.”

C. XAMPP

Menurut Enterprise (2018:3) memberikan batasan bahwa, “XAMPP merupakan server yang paling banyak digunakan untuk keperluan belajar PHP secara mandiri, terutama bagi programmer pemula.”

Menurut Syifani dan Dores (2018:25), “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.”

2.1.5. Model Pengembangan Perangkat Lunak A. Prototype

Menurut Munawar (2018:236), Prototype biasanya digunakan untuk menggali kebutuhan secara lebih cepat. Biasanya saat pembuatan prototype, keterlibatan user sangat dibutuhkan. Manfaat utama prototype adalah untuk mengurangi resiko tidak

(6)

diterimanya hasil pengembangan suatu perangkat lunak serta pengulangan pekerjaan di kemudian hari.

Menurut Yurindra (2017:47) memberikan batasan bahwa, “Protoype adalah suatu proses yang memungkinkan developer membuat sebuah model software, metode ini baik diguakan apabila client tidak bisa memberikan informasi yang maksimal mengenai kebutuhan yang diinginkannya”.

1. Tujuan Prototype

Prototyping model sendiri mempunyai tujuan yaitu mengembangkan model awal softtware menjadi sebuah sistem yang final.

2. Tahapan proses dalam model protoyping a. Pengumpulan kebutuhan

Developer dan klien akan bertemu terlebih dahulu dan kemudian menentukan tujuan umum, kebutuhan yang diketahui dan gambaran bagian-bagian yang akan dibutuhkan berikutnya.

b. Perancangan

Perancangan dilakukan dengan cepat dan rancangan tersebut mewakili semua aspek software yang diketahui, dan rancangan ini menjadi dasar pembuatan prototype.

c. Mengkodekan Sistem

Dalam tahap ini prototyping yang sudah disepakati diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman yang sesuai.

d. Pengujian Sistem

Setelah sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan white box,black box, basis path, pengujian arsitektur dan lain-lain.

(7)

e. Evaluasi sistem

Pelanggan mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sesuai dengan yang diharapkan. Jika sudah, maka langkah ketujuh dilakukan, jika belum maka mengulangi langkah b dan c.

f. Implementasi Sistem

Peragkat lunakyang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.

Sumber : (Yurindra, 2017)

Gambar II.1 Contoh Model Prototype 2.1.6. Penelitian Terkait

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mengumpulkan beberapa referensi dari penelitian-penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan latar belakang masalah pada Tugas Akhir ini. Beberapa penelitian terkait yang berhubungan dengan Tugas Akhir ini antara lain :

(8)

A. Penelitian yang dilakukan oleh Lilyani Asri Utami (2015:33) yang berjudul

“Sistem Administrasi Pasien Pada Klinik Keluarga Depok”. Penelitian ini membahas tentang mengelola data pasien baru yang masih bersifat konvensional atau masih menggunakan media kertas, mulai dari pengelolaan data pasien, rekam medis, transaksi pembayaran hingga pembuatan laporan-laporan, sehingga memiliki resiko rusak atau hilang. Metode yang digunakan untuk pengembangan sistem dengan menggunakan metode waterfall dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan tahap pendukung sehingga menghasilkan sistem informasi yang terkomputerisasi sehingga mempercepat proses pengolahan data.

Sistem ini dibangun dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman web yang dihubungkan dengan MySql sebagai media penyimpanan data.

B. Penelitian yang dilakukan oleh Yahya, dkk (2014:172) yang berjudul “Sistem Informasi Administrasi Rawat Jalan Pada Klinik Mulia Asih Tangerang”.

Penelitian ini membahas tentang proses bisnis pada Klinik Mulia Asih yang yang belum mempunyai sistem yang tepat guna, mulai dari proses pendaftaran pasien, proses pemeriksaan, proses pembuatan surat keterangan maupun laporan. Metode yang digunakan untuk pengembangan sistem ini dengan menggunakan metode SDLC (System Depelopment Life Cycle) dimulai dari analisis sistem, perancangan sistem, pembangunan dan testing sistem, implementasi sistem, operasi dan perawatan, dan evaluasi sistem. Sistem ini dibangun dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman web yang dihubungkan dengan database sebagai media penyimpanan data.

C. Penelitian yang dilakukan oleh Setiawan (2014:76) yang berjudul “Sistem Administrasi Rawat Jalan Pada Klinik Siliwangi”. Penelitian ini membahas tentang proses yamg terjadi pada Klinik Siliwangi umunya masih menggunakan

(9)

sistem secara manual, sehingga dibutuhkan suatu sistem yang dapat memecahkan masalah yang dihadapi seperti lambatnya pengecekan data dan pembuatan laporan. Sistem ini dibangun dengan menggunakan program visual basic sebagai media untuk merancang sistem tersebut.

D. Penelitian yang dilakukan oleh Johni S Pasaribu dan Johnson Sihombing (2017:220) yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Rawat Jalan Berbasis Web Di Klinik Sehat Margasari Bandung”. Penelitian ini membahas tentang pengelolaan data pasien di Klinik Sehat Margasari yang masih belum efektif karena sistem yang digunakan kurang lengkap sehingga pelayanan pasien menjadi lambat dan rekam pasien sering hilang atau tidak ditemukan.

Metode yang dilkakukan menggunakan metode RUP (Relational Unified Process) mulai dari proses pemodelan bisnis (perencanaan), pengumpulan kebutuhan, analisis dan desain, implementasi dan pengujian. Sistem informasi rekam medis berbasis web ini dibangun untuk memudahkan klinik Sehat Margasari dalam membantu pengolahan data pasien, obat, transaksi, rekam medis, tindakan medis pasien hingga pencetakan laporan.

E. Penelitian yang dilakukan oleh Rudolf Sinaga dan Nurhadi (2016:67) yang berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Rekam Medis Pada Klinik Akper Kesdam II/Sriwijaya Garuda Putih”. Penelitian ini membahas tentang pelayanan administrasi pasien yang masih dilakukan secara manual, sehingga pelayanan dan pencatatan aktifitas rekam medis kurang efektif dan memerlukan banyak waktu. Metode yang digunakan untuk pengembangan sistem ini menggunakan metode waterfall yang dimulai dari requirement analysis and definition, system and software design, implementation and unit testing, integration and system testing, operation and maintenance. Dengan adanya

(10)

sistem informasi rekam medis ini sangat berperan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan terhadap sistem dan meningkatkan kinerja klinik menjadi lebih baik lagi.

2.2. Teori Pendukung

2.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD) A. Definisi ERD

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:53), “ERD adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional.”

Menurut Sulianta & Fajri Rakhmat Umbara (2015:100), “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan diagram yang digunakan untuk merancang tabel-tabel yang nantinya akan diimplementasikan pada basis data.”

Menurut Simarmata dalam Fridayanthie dan Mahdiati (2016:132), “Entity Relationship Diagram (ERD) adalah alat pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas”.

Simbol-simbol dalam ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebagai berikut:

1. Entitas : Suatu yang nyata atau abstrak yang mempunyai karakteristik dimana kita akan menyimpan data.

Sumber : (Kostaman dan Sumaryana, 2018) Gambar II.2 Contoh Entitas

(11)

2. Atribut : Ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu.

Sumber : (Kostaman dan Sumaryana, 2018) Gambar II.3 Contoh Atribut

3. Relasi : Hubungan alamiah yang terjadiantara satu atau lebih entitas.

Sumber : (Kostaman dan Sumaryana, 2018) Gambar II.4

Contoh ERD Hubungan Antar Entitas Atau Antar Tabel

4. Link : Garis penghubung atribut dengan kumpulan entitas dan kumpulan entitas dengan relasi.

(12)

B. Kardinalitas Relasi

1. Satu ke satu (One to One)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan paling banyak dengan elemen pada entitas B. Demikian juga sebaliknya setiap elemen B berhubungan paling banyak satu elemen pada entitas A.

Sumber : (Kostaman dan Sumaryana, 2018) Gambar II.5

Contoh Type Relationship satu ke satu 2. Satu ke banyak (One to Many)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan dengan maksimal banyak elemen pada entitas B. Dan sebaliknya setiap elemen dari entitas B berhubungan dengan paling banyak satu elemen di entitas A.

Sumber : (Kostaman dan Sumaryana, 2018) Gambar II.6

Contoh Type Relationship satu ke banyak 3. Banyak ke satu (Many to One)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan paling banyak dengan satu elemen pada entitas B. Dan sebaliknya setiap elemen dari entitas B berhubungan dengan maksimal banyak elemen di entitas A.

(13)

4. Banyak ke banyak (Many to Many)

Setiap elemen dari entitas A berhubungan maksimal banyak elemen pada entitas B demikian sebaliknya.

Sumber : (Kostaman dan Sumaryana, 2018) Gambar II.7

Contoh Type Relationship banyak ke banyak

Sumber: (Setiawan, 2014)

Gambar II.8 Contoh ERD

(14)

C. LRS

Menurut Simarmata dan Paryudi dalam Fridayanthie dan Mahdiati (2016:132),

“Logical Record Structured (LRS) adalah representasi dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil relasi antar himpunan entitas-entitas.

Menentukan kardinalitas, jumlah tabel, dan ForeignKey (FK).”

Sumber: (Jenie Sundari, 2016)

Gambar II.9

Contoh LRS Sistem Administrasi Pasien

(15)

2.2.2. UML A. Definisi UML

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:133), “UML (Unified Modeling Language) adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.”

Menurut Munawar (2018:49), “UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi objek.”

Menurut Alan Dennis dalam Syifani dan Dores (2018:24), “UML singkatan dari Unified Modelling Language, UML adalah kosakata umum berbasis objek dan diagram teknik yang cukup efektif untuk memodelkan setiap proyek pengembangan system mulai tahan analisis sampai tahap perancangan dan taham implementasi.”

B. Activity Diagram

Menurut Munawar (2018:127), “Activity Diagram adalah bagian penting dari UML yang menggambarkan aspek dnamis dari sistem.”

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:161), “Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proes bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.”

(16)

Sumber: (Pasaribu dan Sihombing, 2017) Gambar II.10

Contoh Activity Diagram Mengelola Data Transaksi C. Use Case Diagram

Menurut Munawar (2018:89), “Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah system dari perspektif pengguna.”

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:155), “Use case atau diagram use case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat.”

(17)

Sumber: (Pasaribu dan Sihombing, 2017) Gambar II.11 Contoh Use Case Diagram D. Class Diagram

Menurut Munawar (2018:101), “Class diagram adalah diagram statis. Ini mewakili pandangan statis dari suatu aplikasi.”

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:141), “Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.”

Petugas

Dokter

Apoteker

Kepala Puskesmas

Kelola pasien

rekam medis

tindakan medis

kelola data obat

laporan

login

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

<<include>>

(18)

Sumber : (Fajarita dkk, 2014)

Gambar II.12

Contoh Class Diagram Rawat Jalan E. Sequence Diagram

Menurut Munawar (2018:213), “Sequence diagram adalah grafik dua dimensi dimana obyek ditunjukkan dalam dimensi horisontal sedangkan lifeline ditunjukkan dalam dimensi vertikal.”

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2014:165), “Diagram sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.”

(19)

Sumber : (Yurindra, 2018)

Gambar II.13 Sequence Diagram

Gambar

Gambar II.1  Contoh Model Prototype  2.1.6.  Penelitian Terkait
Gambar II.8  Contoh ERD
Gambar II.9
Gambar II.12
+2

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menguji kevaliditasan angket motivasi yang digunakan untuk mengukur tingkat motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menerapkan metode Make A Match,

Dapat kita sebutkan satu per satu apa yang menjadi bagian dari ekonomi makro yang mempengaruhi ekonomi nasional adalah rendahnya pertumbuhan ekonomi, kemiskinan

Jika perusahaan mempunyai tingkat profitabilitas yang tinggi, maka akan mendapatkan laba yang tinggi juga dan pada akhirnya laba yang tersedia untuk dibagikan

• Pada persidangan Rudi yang juga mengajukan mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK), Yunus Husein sebagai ahli tindak pencucian uang

Model Erosion Hazard untuk Pengelolaan Sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Cisokan Provinsi Jawa Barat.. Program Magister Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas

Karma setiap masalah memiliki tanggapan yang berbeda dengan masyarakat lainnya, setiap manusia membutuhkan keadilan bagi dirinya maupun orang lain hanya dengan

Berdasarkan uraian di atas, mendorong peneliti untuk melakukan penelitian dengan mengangkat judul “Hubungan Paparan Debu Kayu di Lingkungan Kerja terhadap

Bila perha Ɵ an kita semenjak bulan Mei terserap pada kehadiran manusia perahu, yaitu 996 pengungsi Rohingya, yang mendarat di Aceh dan Sumatra Utara bersama 795 imigran