29 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan menggunakan jenis deskriptif. Pengumpulan data yang menggunakan data primer, yaitu data diperoleh langsung dari sumber data.
Penelitian kuantitatif yakni penelitian yang data penelitiannya merupakan angka dan menggunakan rumus-rumus statistik dalam menentukan hasil pengaruh hubungan hipotesis yang ditetapkan. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif karena peneliti ingin mengetahui sejauh mana tingkat hubungan antara variable independen (x) dengan variable dependen (y).Desain penelitian ini di tujukan pada gambar di bawah ini :
Gambar 1 Hubungan variable bebas dan terikat Keterangan :
X : Penggunaan sosial media instagram Y:Karakter nilai-nilai pancasila generasi Z B. Lokasi Penelitian Dan Waktu Penelitian
Lokasi yang ditentukan untuk melakukan penelitian ini adalah di wilayah Kota Malang melalui Waktu penelitian akan dimulai pada sekitar minggu ke 3 dan
X Y
30
4 pada bulan Agustus 2021 dengan mengambil rentang waktu kurang lebih dua minggu untuk melakukan pengumpulan data di lapangan.
C. Subjek Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya sugiyono (2015). Populasi dalam penelitian ini yaitu Generasi Z di wilayah kota Malang.
2. Sampel Penelitian
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif sugiyono (2015). Mengingat keterbatasan peneliti dari segi waktu, biaya dan tenaga maka peneliti menggunakan teknik simple random sampling. Teknik simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel secara acak dan mengambil sebagian populasi untuk diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah Generasi Z yang ada di kota Malang. Menurut data dari Badan Pusat Statistik kota Malang jumlah penduduk 843.810 jiwa dan generasi Z memiliki presentase 26% yang dapat dikatakan berjumlah 219.390 jiwa.
31
Banyaknya sample yang digunakan dalam penelitian ini akan menggunakan rumus slovin sebagai berikut :
𝑛 = 𝑁
1 + 𝑁𝑒2 Keterangan rumus :
𝑛 = Banyaknya sampel 𝑁 = Jumlah populasi
𝑒 = Derajat toleransi/ margin of error
Rumus slovin akan digunakan dalam pengambalian sample populasi generasiZ.
Berikut hasil perhitungan sample yang akan digunakan dalam penelitian : N = 219.390
e = 10% ( taraf kepercayaan 90%)
Hasil Perhitungan :
𝑛 = 219.390
1+219.390(0,1)2
𝑛 =219.390 2195 𝑛 = 99,94 𝑛 = 100
32 D. Prosedur Penelitian
Penelitian korelasional atau yang biasa disebut dengan hubungan merupakan penelitian kuantitatif. Menurut sugiyono (2015) proses penelitian kuantitatif sebagai berikut :
1. Rumusan Masalah
Penelitian selalu diawali dengan sebuah permasalahan yang terjadi,masalah yang akan diteliti harus jelas dan dapat dilakukan penelitian.Peneliti harus merumuskan permasalahan dengan baik dan benar sehingga permasalahan tersebut dapat diidentifikasi sehingga penelitian dapat dilakukan.
2. Landasan Teori
Setelah melalui proses membuat rumusan masalah,kemudian peneliti mecari referensi-referensi dari beberapa buku dan jurnal yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyelesaian permasalahan yang akan dilakukan penelitian.
Teori yang ada dalam penelitian dapat dijadikan sebagai jawaban sementara terhadap rumusan masalah.
3. Perumusan Hipotesis
Perumusan Hipotesis merupakan langkah ketiga dalam penelitian.
Hipotesis adalah jawaban sementara yang dibuat untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian. Kemudian akan dibuktikan kebenarannya dengan melakukan penelitian serta didasarkan pada hasil data yang didapatkan di lapangan.
33 4. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilakukan untuk membuktikan kebenaran suatu hipotesis yang telah di tetapkan. Data di dapatkan bersifat empiris yang telah diperoleh di lapangan secara langsung melalui proses pengumpulan data. Data yang telah dikumpulkan, kemudian dilanjutkan dan dikembangkan untuk dilakukan pengujian instrumen penelitian.
5. Analisis Data
Data yang telah didapatkan dan terkumpul di lapangan, kemudian di analisis dan dikembangkan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dibuat serta digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Menganalisi data dalam penelitian kuantitatif yaitu menggunakan metode statistik.
6. Kesimpulan dan saran
Setelah melalui beberapa proses dalam penelitian, maka langkah selanjutnya adalah memberikan kesimpulan. Kesimpulan diambil dari hasil pengolahan data dan dicocokkan dengan hipotesis yang telah dirumuskan. Peneliti melakukan penelitian bertujuan untuk memecahkan suatu masalah,maka dari itu peneliti juga wajib memberikan saran berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan.
E. Variable Penelitian
Variable penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya sugiyono (2015).
34 1. Variable Independen Bebas
Variable bebas adalah merupakan variable yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variable dependen(terikat) sugiyono (2015). Variable bebas yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu penggunaan sosial media instagram (X).
2. Variable Terikat (Dependen)
Variable terikat merupakan variable yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat,karen adannya variable bebas sugiyono (2015). Variable bebas yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu,karakter nilai-nilai pancasila generasi Z (Y).
F. Teknik Pengumpul Data
Sumber data dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh secara langsung dari tanggapan para responden atas kuesioner yang disebarkan kepada Generasi Z yang ada di wilayah Kota Malang. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data sugiyono (2015). Data penelitian bersifat murni dari hasil jawaban responden yang berkaitan dengan judul yang dikemukakan diatas, yaitu : “Pengaruh Penggunaan Media Sosial Instagram terhadap Karakter Nilai-Nilai Pancasila di Kalangan Generasi Z di wilayah Kota Malang”.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Kuesioner (Angket)
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk
35
dijawab sugiyono (2015). Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien dan cocok digunakan bila responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.
2. Observasi
Menurut S.Margono dikutip oleh Nurul Zuriah (2009) observasi dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Peneliti menggunakan metode observasi untuk mengetahui gambaran nyata jumlah penduduk kota Malang yang memiliki tahun kelahiran 1997-2012 melalui informasi yang di dapatkan di Badan Pusat Statistik Malang.
3. Dokumentasi
Menurut Nurul Zuriah (2009) mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis,seperti arsip, termasuk juga buku tentang teori, pendapat, dalil atau hukum, dan lain-lain yang berhubungan dengan masalah penelitian disebut teknik dokumenter atau studi dokumenter.
G. Instrumen Penelitian
Menurut Sugiyono (2015) “Instrumen penelitian merupakan suatu alat yang dapat dipergunakan dalam mengukur fenomena alam dan sosial yang diamati”.Metode pengumpulan data merupakan cara yang dapat dilakukan peneliti dalam penelitian untuk mengumpulkan data yang akan digunakan. Metode pengumpulan data dilakukan secara sistematis, terarah dan sesuai dengan masalah penelitian. Metode pengumpul data yang akan digunakan peneliti adalah metode survei.
36
Metode survei merupakan metode penelitian untuk mendapatkan data dari tempat yang alamiah, tetapi peneliti dalam melakukan pengumpulan data dengan mengedarkan kuesioner. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner diberikan kepada responden yang berisi pertanyaan- pertanyaan terkait nama, tempat tinggal, usia, jenis kelamin dan faktor mengenai penggunaan sosial media. Teknik pengukuran variable diukur dengan menggunakan skala likert.Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Skala likert bekerja dengan memberikan peringkat pada jawaban yang kemudian skor peringkat tiap jawaban akan ditotal.Peringkat yang digunakan oleh peneliti- peneliti terdahulu yakni sugiyono (2015)
Tabel 2. Skor Nilai Kuesioner
Sumber : sugiyono (2015)
Dalam menyusun instrumen penelitian berupa angket,maka peneliti perlu menyusun rancangan kisi-kisi instrumen penelitian pada tabel berikut :
NO Tanggapan Skor
1. Setuju/selalu/sangat positif 5 2. Setuju/sering/positif 4 3. Ragu-ragu/kadang-
kadang/netral
3 4. Tidak setuju/hampir tidak
pernah/negatif
2 5. Sangat tidak setuju/tidak
pernah
1
37
Tabel 3 Kisi-kisi Penggunaan Media Sosial Instagram
Variabel Indikator Jumlah Soal No Soal
Penggunaan Media Sosial
a. Motivasi 3 1,2,3
b. Durasi Kegiatan 4 4,5,6 ,19
c. Frekuensi Kegiatan 3 7,8,9
d. Presentasi 3 10.11.12
e. Arah Sikap 4 13,14,15,20
f. Minat 4 16.17,18,21
Jumlah Soal Keseluruhan 21
Deskripsi yang mengenai variable media sosial instagram meliputi indikator motivasi,durasi kegiatan, frekuensi kegiatan, presentasi, arah sikap dan minat. Selanjutnya pada kisi-kisi karakter nilai-nilai Pancasila generasi Z dapat dituliskan pada tabel 3 di bawah ini.
Tabel 4
Kisi-kisi Karakter Nilai-Nilai Pancasila Generasi Z
Variabel Indikator Jumlah Soal No Soal
a.Nilai Religius 3 1,2,3
b.Nilai Peduli sosial 4 4,5,6,25
c. Nilai Kemandirian 4 7,8,9,26
d. Nilai Patriotisme 5 10,11,12,13,23
e. Nilai Kebersamaan 3 14,15,16
f. Nilai Demokratis 4 17,18,19,24
g. Nilai Adil 3 20,21,22
Jumlah Soal Keseluruhan 26
38
Sebelum angket disebarkan dan diberikan kepada responden untuk mendapatkan data dari hasil penelitian, instrumen harus di uji kelayakan atau kevalidanya oleh validator yakni Moh. Wahyu Kurniawan, M.Pd selaku dosen ahli.
H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
1. Uji Validitas
Uji coba instrumen dapat dilakukan dengan cara menganalisis butir-butir tes,yaitu dengan cara mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor keseluruhan.
Pengujian validitas isi menggunakan bantuan software statistik SPSS 16.0. Uji instrumen dapat dikatakan valid apabila rhitung > rtabel, berlaku sebaliknya jika rhitung
> rtabel maka dinyatakan gugur atau tidak valid.
2. Reliabilitas Instrumen
Penelitian ini menggunakan keofisien Alpha dari Cronbach untuk menghitung reabilitas yang memiliki arti, reabilitas minimum yang digunakan yakni sebesar 0,70. Reabilitas instrumen diukur untuk mencari hasil instrumen yang akurat,stabil dan konsisten. Sebelum instrumen itu digunakan harus terlebih dahulu dilakukan uji coba.
I. Uji Coba Instrumen
1. Perhitungan Validitas
39
Uji validitas dilakukan dengan cara menggunakan pendapat dari para ahli, oleh karena itu instrumen disusun sesuai dengan aspek yang akan di ukur dan dikonsultasikan dengan ahli untuk menguji validitas dari masing-masing instrumen angket. Selanjutnya, angket akan di uji coba dan dianalisis dengan item atau uji coba. Peneliti meminta bantuan dosen ahli dalam menguji validitas isi.
Sedangkan untuk menguji validitas instrumen penggunaan media sosial instagram dan karakter nilai-nilai Pancasila dalam penelitian ini menggunakan rumus korelasi product moment yakni sebagai berikut :
Keterangan :
X = Skor yang diperoleh subjek dari semua item Y = Skor total yang diperoleh dari semua item ∑𝑋=Jumlah skor dalam distribusi X
∑𝑌 = Jumlah skor dalam distribusi Y ∑𝑋2 =Jumlah kuadrat dalam distribusi X ∑𝑌2 = Jumlah kuadrat dalam distribusi Y N = Banyak Responden
Untuk menentukan kevalidan instrument dengan ketentuan sebagai berikut : a.Jika rhitung ≥ rtabel dengan taraf signifikansi 0,05, maka instrumen dinyatakan valid.
40
b.Jika rhitung < rtabel dengan taraf signifikansi 0,05, maka instrumen dinyatakan tidak valid.
2. Validitas Instrumen Penggunaan Media Sosial Instagram
Berdasarkan uji validitas instrumen penggunaan media sosial instagram menunjukkan rtabel diperoleh sebesar 0.361, instrumen dinyatakan valid apabila
rhitung > rtabel , sedangkan taraf kesalahannya sebesar 5%. Berikut tabel hasil validasi instrumen penggunaan media sosial instagram :
Tabel 5
Hasil Validasi Penggunaan Media Sosial Instagram Butir
Pertanyaan Rxy Status 1. 0,673 Valid 2. 0,644 Valid 3. 0,634 Valid 4. 0,700 Valid 5. 0,072 Tidak Valid 6. 0,575 Valid 7. 0,168 Tidak Valid 8. 0,517 Valid 9. 0,665 Valid 10. 0,780 Valid 11. 0,772 Valid 12. 0,596 Valid 13. 0,695 Valid 14. 0,441 Valid 15. 0,494 Valid 16. 0,316 Tidak Valid 17. 0,437 Valid 18. 0,389 Valid 19. 0,576 Valid 20. 0,640 Valid 21. 0,673 Valid
Berdasarkan tabel diatas,terdapat 21 pernyataan dengan 3 item yang dinyatakan tidak valid (drop). Item peryataan yang tidak valid yaitu nomor
41
5,7,dan 16.Sedangkan item pernyataan yang dinyatakan valid berjumlah 18 yaitu nomor 1,2,3,4,6,8,9,10,11,12,13,14,15,17,18,19,20,dan 21. Selanjutnya item yang tidak valid tidak akan digunakan kedalam instrumen yang akan diujikan.
3. Validitas Instrumen Karakter Nilai-Nilai Pancasila Generasi Z
Berdasarkan hasil uji validitas instrumen karakter nilai-nilai Pancasila menunjukan rtabel diperoleh sebesar 0.361 dari total 30 responden. Instrumen dapat dinyatakan valid apabila rhitung > rtabel , Sedangkan taraf kesalahan sebesar 5%.
Berikut tabel hasil validasi instrumen karakter nilai-nilai pancasila : Tabel 6. Hasil Validasi Karakter Nilai-Nilai Pancasila
Generasi Z Butir
Pertanyaan Rxy Status
1. 0,389 Valid
2. 0,320 Tidak valid
3. 0,625 Valid
4. 0,681 Valid
5. 0,527 Valid
6. 0,473 Valid
7. 0,634 Valid
8. 0,428 Valid
9. 0,028 Tidak valid 10. 0,380 Valid 11. 0,491 Valid 12. 0,604 Valid 13. 0,607 Valid 14. 0,405 Valid 15. 0,654 Valid 16. 0,295 Tidak valid 17. 0,483 Valid 18. 0,500 Valid 19. 0,621 Valid 20. 0,511 Valid 21. 0,452 Valid 22. 0,652 Valid 23. 0,018 Tidak valid 24. 0,050 Tidak valid 25. 0,098 Tidak valid
42
Berdasarkan hasil tabel diatas,terdapat 26 pernyataan dengan 7 item dinyatakan tidak valid (drop). Item pernyataan yang dinyatakan tidak valid yaitu nomor 2,9,16,23,24,25,dan 26. Sedangkan item pernyataan yang valid berjumlah 19 pernyataan yaitu nomor 1,3,4,5,6,7,8,10,11,12,13,14,15,17,18,19,20,21,dan 22.Instrumen pernyataan yang tidak valid tidak akan digunakan.
4. Perhitungan Reliabilitas
Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian harus valid dan memenuhi kriteria standar reabilitas. Reabilitas yaitu pengukuran keakuratan dan ketepatan dari alat ukur dalam suatu prosedur pengukuran. Kesesuaian pengukuran pada hasil tes yaitu apabila tes tersebut diberikan kepada responden yang berbeda atau tes yang berbeda diberikan kepada responden yang sama, penelitian ini menggunakan rumus Alpha Cronbach ,sebagai berikut :
Keterangan:
rii = Reabilitas Instrumen n = banyaknya butir pertanyaan ∑𝑠𝑡 2 = Jumlah butir pertanyaan 𝑠𝑡 2 = Varians total
Butir
Pertanyaan Rxy
Status
26. 0,172 Tidak Valid
43
Realibel jika hasil dari alpha yaitu > 0.7, berdasarkan uji kuesioner yang dihitung menggunakan aplikasi SPSS versi 16.0 di dapatkan reabilitas kuesioner penggunaan sosial media instagram sebesar 0.736 dan karakter nilai-nilai Pancasila generasi Z sebesar 0.705 .
Tabel 7 Hasil Reliabilitas Kuesioner
NO.
Instrumen Penelitian
Jumlah Koefisien
alpha Keterangan 1. Penggunaan Media
Sosial Instagram 21 0,736 Reliabel
2. Karakter Nilai-Nilai
Pancasila Generasi Z 26 0,705 Reliabel J. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data dengan analisis korelasi.Teknik korelasi ini digunakan untuk mencari hubungan dari dua variable yang akan diteliti. Variable dari penelitian ini yaitu variable (X) penggunaan media sosial Instagram dan variable (Y) karakter nilai-nilai Pancasila generasi Z.
1. Uji Normalitas
Uji Normalitas adalah uji yang dilakukan untuk menilai hasil data yang telah disebarkan pada sebuah kelompok data atau variable untuk menemukan hasil data tersebut dianggap normal atau tidak. Pengujian distribusi normal dilakukan dengan bantuan aplikasi SPSS statistik 16.0 yaitu Kolmogorov-Smirnov dengan kriteria berikut :
a.Jika Probabilitas > 0,05, maka distribusi tersebut normal b.Jika Probabilitas < 0,05, maka distribusi tersebut tidak normal
44 2. Uji Homogenitas
Uji Homogenitas memiliki fungsi untuk mengukur sekumpulan data apakah data dari populasi tersebut telah homogen (sama). Berikut merupakan kriteria dari penerimaan dan penolakan hipotesisnya,yaitu :
a.Jika Fhitung ≥ Ftabel Maka Ho ditolak.
b.Jika Fhitung ≤ Ftabel Maka Ho diterima.
3. Uji Linieritas
Uji linieritas memiliki fungsi untuk mengetahui hubungan antara dua variable apakah linier atau tidak. Penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi SPSS statistik 16.0 yaitu deviation from linierity yang memiliki kesimpulan sebagai berikut :
a.Dapat dikatakan Signifikansi deviation from linierity > 0,05, maka variable bebas (Y) dikatakan linier dengan variable terikat (X).
b.Dapat dikatakan Signifikansi deviation from linierity <0,05, maka variable bebas (Y) dikatakan tidak linier dengan variable terikat (X).
4. Analisis Regresi Linier Sederhana
Regresi linier sederhana memiliki fungsi untuk melakukan pengujian pada hubungan sebab akibat antara variable x dan y. Peneliti menggunakan analisi regresi linier sederhana karena ingin menemukan hubungan secara linier variable bebas (X) dengan variable terikat (Y). Berikut adalah model persamaan regresi linier sederhana,yaitu :
Y = a +bX
Keterangan :
45
Y = Penggunaan Media Sosial Instagram
a = Konstanta
b = Koefesien varible X
X = Karakter Nilai-Nilai Pancasila Generasi Z 5. Uji Korelasi dengan Product Moment
Uji korelasi adalah teknik yang digunakan dalam mencari hubungan antara variable X (penggunaan sosial media instagram) dengan variable Y (karakter nilai-nilai pancasila generasi Z). Penelitian ini menggunakan teknik Pearson product moment correlation dengan bantuan program aplikasi SPSS versi 16.0.
Setelahrhitung diketahui kemudian dihubungkan ke rtabel pada taraf signifikansi 5%.
Maka jika rhitung lebih kecil dari rtabel, maka Ho dapat diterima dan sebaliknya jika rhitung lebih besar darirtabel maka Ha diterima dan Ho ditolak.