BAB IV
LAPORAN KEGIATAN KKM
A. Aktivitas Kuliah Kerja Media
Selama kurang lebih tiga bulan yaitu terhitung sejak tanggal 15 Maret 2017 hingga 15 Juni 2017, penulis melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) atau yang lebih sering disebut dengan istilah Magang. Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) ini, penulis lakukan di sebuah stasiun televisi swasta berskala lokal dan daerah yang bertempat di Surabaya, Jawa Timur, dengan induk utamanya yakni PT. NET. MEDIATAMA INDONESIA (NET. TV) yang ada di Jakarta Selatan yang merupakan stasiun televisi swasta berskala nasional. Kali ini penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di Divisi News di NET. Biro Jawa Timur. Alasan Penulis memilih NET. Biro Jawa Timur sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) karena NET. Biro Jawa Timur merupakan biro daerah yang pertama dari PT. NET MEDIATAMA INDONESIA (NET. TV). Selain itu, NET juga telah menghasilkan berbagai program acara televisi yang berkualitas meskipun NET baru berdiri selama empat tahun. NET. sendiri memiliki tagline “Televisi Masa Kini” dan selain menghasilkan berbagai program acara televisi yang bagus dan menarik, NET.
juga dapat diakses menggunakan berbagai platform, seperti Youtube, Zulu.ID, Twitter, Facebook, dan sebagainya sesuai dengan taglinenya.
Dalam melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) ini, Penulis juga dapat menerapkan secara langsung ilmu yang telah didapat di bangku perkuliahan ke dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Selain itu, Penulis juga mendapatkan ilmu seputar dunia Broadcasting, langsung dari praktisinya.
Sebelum melaksanakan tugas yang telah dibagi oleh Pihak NET. Biro Jawa Timur, Penulis harus berkenalan dulu dengan karyawan-karyawan NET. Biro Jawa Timur, dan teman-teman lain yang melaksanakan magang di NET. Biro Jawa Timur. Penulis juga harus beradaptasi dengan lingkungan yang baru, tentunya di dunia kerja seperti ini, apalagi setelah masuk melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di NET. Biro Jawa Timur, tidak ada beda karyawan dan anak magang, karena anak magang disini diberikan tugas untuk mengendalikan siaran langsung (Live) program acara NET. JAWA TIMUR. Dengan demikian, anak magang disini juga mempunyai peran penting dalam show program acara NET. JAWA TIMUR yang disiarkan secara langsung (Live).
Dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media ini, Penulis diberikan kesempatan dan tanggung jawab untuk bertugas sebagai Production Assistant (PA), dan Audioman. Selain itu, Penulis juga diberikan kesempatan sebagai voice over talent untuk beberapa paket berita yang akan tayang di program NET.
JAWA TIMUR. Mulai dari paket berita hard news, soft news, hingga sports. Tak hanya itu, saat melakukan simulasi siaran, penulis diberikan kesempatan untuk
menjadi seorang Presenter, dan Camera Person. Penulis juga mempelajari dan mencoba mengoperasikan Character Generic (CG) saat melakukan tapping untuk program NET. JAWA TIMUR Special Weekend. Dengan berbagai macam tugas yang telah dilakukan dan dipelajari oleh penulis, sehingga penulis dapat mengetahui dan mempelajari bagaimana proses pembuatan paket berita mulai dari mengolah naskah, gambar, dan suara sehingga paket berita menjadi layak untuk ditayangkan.
Penulis mendapatkan jadwal kerja mulai dari hari Minggu sampai dengan hari Kamis pukul 20.00 WIB sampai dengan pukul 07.00 WIB keesokan harinya.
Penulis juga diharuskan menggunakan ID Card yang diberikan oleh pihak NET.
Biro Jawa Timur sebagai tanda pengenal selama magang dan untuk akses keluar masuk kantor NET. Biro Jawa Timur.
Selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media, penulis diberikan kepercayaan untuk melakukan pekerjaan yang bersifat teknis, seperti menjadi Audioman, dan mengoperasikan teleprompter saat On-air. Dikarenakan produksi program NET. JAWA TIMUR merupakan siaran langsung (live), sehingga tidak memungkinkan adanya retake ketika ada kesalahan yang dilakukan oleh Crew On-Air, maka penulis juga harus sangat teliti dan berhati-hati saat mengoperasikan alat yang akan berakibat fatal jika terjadi kesalahan yang dilakukan oleh penulis saat melakukan pekerjaan yang bersifat teknis. Saat
processing, penulis juga mencoba untuk mengedit beberapa paket berita VO dengan dipreview oleh News Editor sebelum di render. Penulis dibimbing langsung oleh Technical Support NET. Biro Jawa Timur, dan Produser NET.
JAWA TIMUR, juga diberikan penjelasan mengenai pekerjaan apa saja yang harus dilakukan oleh Production Assistant (PA) program acara berita NET.
JAWA TIMUR sesuai SOP yang berlaku dan bagaimana teknik mengolah suara untuk paket berita yang berbeda. Berikut adalah laporan kegiatan yang dilakukan oleh penulis saat melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di NET. Biro Jawa Timur.
Selama tiga bulan penulis melakukan Kuliah Kerja Media (KKM) di NET.
Biro Jawa Timur, penulis mendapatkan tugas pokok sebagai Production Assistant (PA). Sebagai Production Assistant (PA), penulis harus aktif untuk berkoordinasi dengan Kru NET. JAWA TIMUR, mulai dari Produser, Editor, Technical Support, Presenter, dan kru lain yang bertugas pada saat on-air hari itu.
Production Assistant (PA) juga dapat dikatakan sebagai tangan kanan dari seorang Produser. Pentingnya Production Assistant (PA) untuk koordinasi dengan Produser mulai dari Pra-Produksi, Produksi, hingga Pasca-Produksi menentukan show yang akan berlangsung di pagi harinya.
Tugas seorang Production Assistant (PA) dalam produksi program acara NET. JAWA TIMUR mulai dari Pra-Produksi hingga Pasca-Produksi adalah :
1. Harus mengetahui dan memahami SOP seorang Production Assistant (PA) yang berlaku di NET. Biro Jawa Timur.
2. Mencatat rundown sementara yang telah dibuat Produser di komputer.
3. Mencetak naskah berita yang sudah di edit oleh Produser.
4. Mencari Voice Over untuk membacakan naskah berita yang sudah di edit oleh Produser.
5. Memastikan source dari naskah paket berita yang sudah di VO ada, dan siap diedit oleh News Editor.
6. Menyerahkan naskah berita yang sudah di VO kepada News Editor.
7. Mencatat News Editor yang melakukan editing untuk paket berita apa saja, sehingga ketika bisa memastikan dan mengamankan paket berita sebelum ditayangkan.
8. Memastikan Produser untuk melakukan preview soundbite sebelum paket berita tersebut di render.
9. Melakukan preview paket berita jadi yang telah selesai diedit oleh News Editor, apabila ada kesalahan, minta kepada Editor yang mengedit paket berita tersebut untuk melakukan revisi.
10. Pastikan berita yang sudah di preview, layak ditayangkan dalam program siaran langsung NET. JAWA TIMUR.
11. Mencari cover song kemudian mengeditnya. Cover song digunakan sebagai penutup program NET. JAWA TIMUR.
12. Membuat naskah CG untuk cover song yang telah diedit.
13. Print rundown fix yang telah dibuat oleh Produser sejumlah kru yang bertugas, kemudian membagikan kepada kru yang bertugas (Program Director, Audioman, Video Playlist Operator, CG, dan Production Assistant).
14. Print naskah yang digunakan CG sebagai panduan selama on-air berlangsung.
15. Bertugas menjadi operator teleprompter selama siaran berlangsung.
Selain menjadi seorang Production Assistant, Penulis juga bertugas sebagai audioman. Peran audioman saat pra-produksi adalah mengatur mixing audio saat take VO untuk paket berita yang akan diedit. Sedangkan saat produksi, peran audioman adalah cek sound dari clip on presenter sebelum siaran berlangsung, cek backsound, dan mengatur mixing audio selama siaran berlangsung.
Penulis juga bertugas sebagai voice over talent, dimana penulis membacakan naskah berita untuk paket berita hard news maupun soft news, untuk kemudian dilakukan editing untuk paket berita yang akan ditayangkan untuk on-air keesokan harinya.
Disini penulis memilih Voice Over sebagai focus of interest. Adapun kegiatan yang penulis lakukan selama magang dalam produksi program NET. JAWA TIMUR, antara lain sebagai berikut :
1. Minggu Pertama Periode 15 Maret 2017 – 22 Maret 2017
Di hari pertama, penulis datang ke kantor NET. Biro Jawa Timur pada tanggal 15 Maret 2017 pukul 20.00 WIB. Penulis mengisi lembar orientasi sebelum penulis di ploting pada jobdesk yang spesifik. Penulis bertemu dengan pembimbing magang dari instansi yang bernama Syamsul Hadi, dan Wakabiro NET. Biro Jawa Timur yang bernama Gagah Adamas. Setelah mengisi lembar orientasi, penulis dan teman-teman magang yang baru masuk, dibagi sesuai jobdesk masing-masing. Penulis mendapat tugas sebagai Production Assistant (PA), dan pada malam itu juga teman-teman magang yang baru masuk dan yang masuk divisi processing tetap tinggal di kantor, sedangkan yang masuk divisi liputan dan new media dipersilahkan untuk pulang dan memulai bertugas keesokan harinya.
Di minggu pertama ini, penulis beradaptasi terlebih dahulu dengan lingkungan kantor dan jam kerja yang mengharuskan penulis untuk tetap terjaga dari malam hingga pagi. Penulis berkenalan dengan karyawan NET.
Biro Jawa Timur dan teman-teman magang yang lama maupun yang baru.
Penulis juga mendengarkan VO sebelum mencoba untuk melakukan take VO sendiri.
2. Minggu Kedua Periode 22 Maret 2017 – 29 Maret 2017
Di minggu kedua, penulis mulai paham dan melakukan tugas sebagai Production Assistant sesuai dengan SOP yang berlaku di kantor NET. Biro Jawa Timur. Penulis mulai belajar dan mencoba untuk melakukan take VO untuk paket berita soft news. Awalnya penulis merasa kesulitan untuk membaca naskah berita soft news. Kesulitan penulis saat melakukan take VO adalah suara penulis masih terdengar terlalu childish. Sebelum mencoba untuk take VO, penulis mencoba berkonsultasi dengan produser. Setelah melakukan take VO, penulis memberikan naskah kepada editor untuk kemudian dilakukan editing.
Penulis mencari cover song lalu mengeditnya untuk ditayangkan sebagai penutup program NET. JAWA TIMUR. Penulis juga mengawasi pekerjaan editor sampai materi berita yang diedit selesai, kemudian melakukan preview paket berita yang sudah jadi, apabila ada kesalahan atau kerusakan gambar minta editor untuk melakukan revisi sehingga paket berita menjadi layak untuk ditayangkan di NET. JAWA TIMUR.
Saat jam sudah menunjukkan pukul 03.00 WIB, penulis melakukan call presenter yang akan siaran hari itu. Jadwal presenter untuk hari Senin – Rabu adalah Nita Liana, dan untuk hari Kamis – Jumat adalah Mahesa Nugraha.
Namun sebelum melakukan call presenter, penulis memastikan terlebih dahulu kepada Produser yang bertugas hari itu, barangkali presenter yang
bertugas untuk siaran berhalangan hadir karena sakit atau ada kepentingan lain seperti ditugaskan untuk ke luar kota. Penulis mengikuti simulasi siaran dan bertugas sebagai camera person.
3. Minggu Ketiga Periode 29 Maret 2017 – 05 April 2017
Di minggu ketiga, penulis melaksanakan tugas sebagai Production Assistant (PA) sesuai dengan SOP yang berlaku, masih sama dengan minggu sebelumnya. Penulis juga sering mendengarkan presenter ketika membaca lead saat siaran, selain itu juga mendengarkan ketika produser melakukan take VO, dan sering mendengarkan paket berita soft news. Penulis melatih kemampuan membaca paket berita soft news, dan melatih agar suara tidak terdengar cempreng.
4. Minggu Keempat Periode 05 April 2017 – 12 April 2017
Di minggu keempat, masih sama seperti minggu-minggu sebelumnya, penulis menjalankan tugas Production Assistant (PA) sesuai SOP yang berlaku. Penulis mengikuti on-air NET. JAWA TIMUR dan mulai bertugas untuk mengoperasikan teleprompter. Penulis mulai mencoba membaca naskah berita hard news. Dikarenakan saat itu produser yang biasanya VO naskah berita hard news sedang melaksanakan dinas luar kota, yakni ke Kabupaten Ponorogo untuk mengawal proses liputan bencana tanah longsor, penulis
ditunjuk oleh produser lain untuk melakukan take VO untuk naskah berita hard news. Penulis tidak menemukan kesulitan saat membaca naskah berita hard news, hanya saja suara penulis saat membaca masih terdengar childish.
Penulis harus banyak berlatih vokal lagi.
5. Minggu Kelima Periode 12 April 2017 – 19 April 2017
Di minggu kelima ini, dilakukan ralling jobdesk, namun penulis tetap ditugaskan sebagai Production Assistant. Kegiatan yang dilakukan penulis sebagai Production Assistant masih sama dengan minggu-minggu sebelumnya. Penulis juga membantu untuk tapping NET. JAWA TIMUR Special Weekend dengan mengoperasikan CG. Dengan begitu penulis juga belajar CG.
Penulis kembali berlatih membaca banyak paket berita soft news. Penulis juga sering berkonsultasi dengan produser yang akrab disapa dengan panggilan Cak Soim. Beliau sering memberikan saran kepada penulis dan memberikan contoh sebelum penulis melakukan take VO.
Penulis mengikuti simulasi siaran NET. JAWA TIMUR dan ditugaskan untuk menjadi presenter. Saat menjadi presenter, suara penulis masih terdengar grogi ketika membaca greeting untuk grand opening dan teaser.
6. Minggu Keenam Periode 19 April 2017 – 26 April 2017
Di minggu keenam ini, masih sama dengan minggu sebelumnya. Namun penulis mulai ada kemajuan yakni suara penulis sudah mulai terdengar tidak childish lagi.
7. Minggu Ketujuh Periode 26 April 2017 – 03 Mei 2017
Di minggu ketujuh ini, kegiatan yang dilakukan penulis masih sama dengan minggu-minggu sebelumnya. Selain itu penulis banyak melakukan take VO untuk materi berita hard news dan soft news.
8. Minggu Kedelapan Periode 03 Mei 2017 – 10 Mei 2017
Di minggu kedelapan ini, kantor NET. Biro Jawa Timur kedatangan Kepala Biro NET. Biro Jawa Timur yang bernama Mustika Muhammad.
Beliau mulai efektif bekerja kembali sebagai produser NET. JAWA TIMUR di minggu kedua bulan Mei 2017. Penulis harus beradaptasi kembali karena cara kerja Cak Mus ini berbeda dengan produser-produser yang sebelumnya.
Banyak treatment yang diganti, sehingga penulis harus beradaptasi kembali.
Terkadang pula ada perubahan rundown secara mendadak yang mengharuskan operator teleprompter untuk segera lompat menuju lead segmen selanjutnya yang dirubah. Penulis juga mendengarkan Cak Mus ketika beliau melakukan take VO untuk beberapa materi hard news.
9. Minggu Kesembilan Periode 10 Mei 2017 – 17 Mei 2017
Di minggu kesembilan ini, selain bertugas sebagai Production Assistant (PA), penulis juga belajar untuk mengoperasikan audio mixer. Penulis juga banyak melakukan take VO materi berita hard news dan soft news. Selain berkonsultasi dengan Cak Soim, penulis juga berkonsultasi dengan Cak Mus seputar voice over.
10. Minggu Kesepuluh Periode 17 Mei 2017 – 24 Mei 2017
Di minggu kesepuluh ini, penulis masih dengan jobdesk utama sebagai seorang Production Assistant (PA), namun penulis juga ditugaskan untuk mengoperasikan audio mixer karena pada minggu ini yang bertugas sebagai audioman berhalangan hadir. Dengan persiapan yang sangat mendadak karena baru rehearsal malam hari sebelum on-air, penulis akhirnya mau tidak mau harus berani untuk mengikuti on-air NET. JAWA TIMUR. Meskipun baru latihan dua kali, namun keesokan harinya on-air berjalan dengan lancar, sehingga penulis dipercayakan untuk mengoperasikan audio mixer dan melaksanakan dua jobdesk yakni Production Assistant dan Audioman.
11. Minggu Kesebelas Periode 24 Mei 2017 – 31 Mei 2017
Di minggu kesebelas ini, penulis harus bisa menghandle dua tugas yang diberikan oleh pihak instansi, yakni Production Assistant dan Audioman.
Dengan dua jobdesk ini, tentunya penulis memiliki dua tanggung jawab yang besar pula untuk kelancaran program NET. JAWA TIMUR. Selama menjalankan double jobdesk ini, penulis tidak merasa keberatan, hanya ketika rekan satu tim tidak bisa diandalkan, penulis harus bekerja ekstra.
Selain untuk menambah ilmu dan berlatih voice over, penulis banyak berkonsultasi dan sharing dengan Produser, Cak Mus, mengenai voice over untuk menyelesaikan tugas akhir.
12. Minggu Keduabelas Periode 31 Mei 2017 – 07 Juni 2017
Di minggu keduabelas ini, masih sama dengan minggu sebelumnya, penulis masih melaksanakan double jobdesk, yakni Production Assistant dan Audioman, tentu saja melaksanakan tugasnya sesuai dengan SOP yang berlaku. Penulis juga telah sering ditugaskan untuk melakukan take VO untuk materi berita hard news dan soft news.
13. Minggu Ketigabelas Periode 07 Mei 2017 – 15 Juni 2017
Di minggu ketigabelas ini, selain bertugas menjadi Production Assistant, penulis ditunjuk untuk menjadi Supervisor untuk Production Assistant NET.
JAWA TIMUR. Penulis juga ikut melaksanakan syuting Titik Balik Kepala Antara News Biro Jawa Timur bersama dengan Video Journalist (VJ) NET.
Biro Jawa Timur bernama Mahesa Nugraha dan Agung Setyawan. Syuting
kali ini menambah pengalaman penulis dalam melakukan pengambilan gambar sebelum akhirnya menjadi paket yang siap ditayangkan. Selama mengikuti dua orang VJ ini, sangat menyenangkan, penulis mengetahui bagaimana membuat janji dengan orang yang akan diliput, menunggu orang yang akan diliput, melakukan setting tempat syuting, mengatur blocking kamera dan talent, sampai kembali lagi ke kantor.
Penulis juga diberikan bimbingan khusus oleh Cak Mus seputar voice over untuk membantu menyelesaikan tugas akhir yang sedang penulis kerjakan.
B. Program Acara Berita “NET. JAWA TIMUR”
Berita dan informasi menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi semua masyarakat di era globalisasi ini. Berita yang menyangkut perkembangan dunia ekonomi, politik, sosial budaya hingga hiburan semakin gencar di tayangkan melalui saluran TV nasional maupun lokal. Berita yang ditayangkan pun semakin beragam, tidak hanya berita nasional yang rata-rata berasal dari ibu kota dan kota-kota besar saja, kini berita bermuatan lokal yang lebih mengedepankan perkembangan dan kearifan lokal sekitarpun mulai banyak di angkat terutama melalui TV lokal.
NET. JAWA TIMUR merupakan program berita yang ditayangkan oleh NET. Biro Jawa Timur. NET. JAWA TIMUR adalah sekumpulan berita dari provinsi Jawa Timur, mulai dari berita kriminal sampai hal-hal unik yang
ada di provinsi Jawa Timur. NET. JAWA TIMUR tayang setiap hari pukul 05.00-06.00 WIB untuk wilayah Kota Surabaya dan Sekitarnya, sedangkan untuk daerah seperti Madiun, Kediri, Malang, dan Jember tayang setiap hari pukul 12.00-13.00 WIB.
Dalam NET. JAWA TIMUR terdapat berita hard news yang menghadirkan berita ter-update yang ada di Jawa Timur, dan soft news yang berisi tentang human interest dan informasi hiburan seputar rekomendasi kuliner dan tempat berlibur. Acara ini dibawakan oleh news presenter tetap yaitu Nita Liana dan Mahesa Nugraha secara bergantian sesuai jadwal.
Dengan menyajikan informasi terbaru yang unik di wilayah Jawa Timur, NET. TV Biro Jatim berusaha memberikan berita terbaru yang diharapkan mampu menjawab kebutuhan informasi khususnya masyarakat Jawa Timur seputar dunia pendidikan, sosial budaya, hingga hiburan yang berasal dari Jawa Timur dan sekitarnya.
NET. JAWA TIMUR memiliki lima segmen. Selain hard news dan soft news, NET. JAWA TIMUR juga memiliki segmen khusus seperti segmen Cantik, segmen Titik Balik, segmen Serba-Serbi Ramadan, segmen NET Mudik, dan segmen Mlaku-Mlaku.
Deskripsi Program Acara News NET. JAWA TIMUR di NET. Biro Jawa Timur.
Profil Program :
Nama Program : NET. JAWA TIMUR
Jenis Program : Hard News dan Soft News
Durasi : 1 jam
Jumlah Segmen : 5
Frekuensi Tayang : Every day / Senin s.d Minggu
Jam Tayang : a. 05.00 s.d 06.00 WIB (untuk wilayah Surabaya dan
sekitarnya)
b. 12.00 s.d 13.00 WIB (untuk wilayah daerah Madiun, Kediri, Malang, Jember, dan sekitarnya)
Format Tayang : Live
C. Peran Voice Over Talent dalam Produksi Acara Berita NET. JAWA TIMUR
Di NET. Biro Jawa Timur, penulis selain bertugas menjadi seorang Production Assistant (PA), penulis juga bertugas sebagai voice over talent.
Paket berita yang pertama kali di VO oleh penulis adalah paket berita soft news. Membacakan naskah berita soft news bukanlah hal yang mudah bagi penulis, karena pembacaan naskah berita soft news harus disertai dengan penghayatan naskah, ekspresi membaca, dan intonasi yang bervariasi agar tidak monoton.
Dengan pengetahuan voice over yang masih sedikit, penulis melakukan take VO hanya dengan membaca menggunakan ekspresi membaca saja, tidak dengan penghayatan dan intonasi yang tepat. Setelah berjalan sekitar satu minggu, penulis mulai bisa menghayati dan memilih intonasi membaca seperti apa yang akan digunakan.
Dengan didampingi oleh produser, penulis memperhatikan bagaimana produser membaca naskah untuk VO. Penulis juga sering mendengarkan paket berita yang sudah jadi, dan juga mendengarkan presenter ketika membaca lead dan paket berita VO untuk menambah pengetahuan penulis mengenai bagaimana melakukan take VO dengan intonasi yang tepat.
Sebelum melakukan take VO, produser seringkali memberikan contoh baik itu
satu paragraf atau keseluruhan kepada penulis, sehingga penulis tidak kebingungan untuk menentukan bagaimana intonasi yang tepat.
Setelah dua minggu berjalan, penulis mulai mencoba membaca naskah berita hard news. Awalnya karakter suara penulis untuk berita hard news masih terdengar childish, dan termasuk smile voice. Setelah terbiasa membaca naskah berita hard news dan seringkali penulis berkonsultasi dengan produser sebelum membaca naskah berita, penulis mulai bisa mengolah suara agar tidak terdengar childish.
Tidak lupa produser juga memberikan komentar kepada penulis tentang VO yang telah dilakukan oleh penulis. Produser juga memberikan masukan kepada penulis mengenai teknik-teknik mengolah suara dan mengatur pernapasan. Produser menyarankan agar saat membaca naskah paket berita, menggunakan suara perut dan pernafasan diafragma.
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan VO antara lain intonasi, aksentuasi, dan tempo. Intonasi merupakan tinggi rendahnya nada.
Intonasi terbagi dalam dua jenis, yakni intonasi presentasi dan intonasi komunikasi. Intonasi presentasi digunakan untuk mempersembahkan. Ciri- cirinya adalah formal dan banyak penekanan. Rumus untuk intonasi presentasi adalah harus banyak aksentuasi sehingga bisa terdengar formal. Sedangkan intonasi komunikasi, seperti kita mengobrol atau mengajak bicara dengan orang lain.
Tujuan dari intonasi adalah untuk menciptakan gelombang suara yang tidak terputus. Membaca sebuah naskah harus dimulai dengan nada tinggi (naik) dan diakhiri dengan nada rendah (turun). Supaya gelombang intonasi tidak terputus, perlu adanya aksentuasi. Aksentuasi merupakan penekanan membaca. Bisa dengan satu suku kata, dua suku kata, tiga suku kata, empat suku kata, bahkan lima suku kata.
Berikut ini merupakan contoh aksentuasi : 1. Satu suku kata :
dan, ke, bom, sah, bos (dibaca dengan nada naik).
2. Dua suku kata :
ju-ga, ba-ik, ma-in, ti-dak, sa-ma
(suku kata pertama dibaca dengan nada naik, suku kata kedua dibaca dengan nada turun).
3. Tiga suku kata :
me-re-ka, ge-ra-kan, men-ja-di, la-ti-han, men-co-ba
(suku kata pertama dibaca dengan nada datar, suku kata kedua dibaca dengan nada naik, suku kata ketiga dibaca dengan nada turun).
4. Empat suku kata :
me-la-ku-kan, to-le-ran-si, ber-gan-ti-an, be-ru-sa-ha, me-ngi-ku-ti (suku kata pertama dibaca dengan nada datar, suku kata kedua dibaca dengan nada turun, suku kata ketiga dibaca dengan nada naik, suku kata keempat dibaca dengan nada turun).
5. Lima suku kata :
me-man-fa-at-kan, di-pe-li-ha-ra, me-ra-ja-le-la, mem-pe-re-but- kan, mem-ba-bi-bu-ta
(suku kata pertama dibaca dengan nada datar, suku kata kedua dibaca dengan nada turun, suku kata ketiga dibaca dengan nada naik, suku kata keempat dibaca dengan nada naik, suku kata kelima dibaca dengan nada turun).
Dengan aksentuasi, maka akan menciptakan gelombang intonasi saat membaca sebuah naskah. Tidak hanya diterapkan ketika membaca naskah saja, namun juga diterapkan dalam berkomunikasi sehari-hari, agar terbiasa dan membaca naskah menjadi sangat mudah. Sedangkan tempo merupakan kecepatan atau ketukan ketika sedang berbicara.
Membaca naskah hard news dan soft news juga berbeda. Naskah hard news tidak perlu diberi nada saat membaca, sedangkan naskah soft news harus diberi nada saat membaca karena merupakan paket berita yang ringan. Setelah belajar aksentuasi, penulis harus mempraktekkan membaca naskah dengan
teknik yang telah diberikan, dan juga mempraktekkan dalam berbicara sehari- hari.
Teknik olah vokal dan humming tidak dapat merubah karakter suara asli, hal itu hanya dapat mempertebal diafragma supaya memiliki power suara yang kuat. Humming berfungsi untuk menghaluskan pita suara, dan menarik range suara, supaya nafas tidak cepat habis.
