184
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal dan Buku:
Ahmad, J. (2018). Desain penelitian analisis isi (content analysis). In ResearchGate.
https://doi.org/10.13140/RG.2.2.12201.08804
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif (E. D. Lestari (ed.)).
CV Jejak.
Anggraenie, N. T., & Setyono, J. S. (2020). Evaluasi kebijakan konservasi kota kecil Lasem, Kabupaten Rembang. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 9(1), 33–
47.
Antariksa. (2004). Pendekatan sejarah dan konservasi perkotaan sebagai dasar penataan kota. Plannit, 2(2), 98–112.
Aulia, D. N. (2017). Pembangunan perumahan formal. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Nomor 9). USU Press 2017.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. (2015). Kajian penyusunan materi teknis pedoman sinkronisasi rencana tata ruang dan rencana pembangunan.
https://www.bappenas.go.id/files/kajian-
trp/Kajian_Penyusunan_Materi_Teknis_Pedoman_Sinkronisasi_Rencana_Tata_Rua ng_dan_Rencana_Pembangunan.pdf
Bappeda Kota Semarang. (2011). Laporan akhir penyusunan Grand Design Kota Lama Tahun 2011 (Buku III). CV Rekayasa Jati Mandiri.
BPS Kota Semarang. (2020a). Kota Semarang dalam angka 2020. BPS Kota Semarang.
BPS Kota Semarang. (2020b). Produk domestik regional bruto Kota Semarang menurut lapangan usaha. BPS Kota Semarang.
Chawari, M., Novida, A., & Sugeng, R. (2019). Wajah Kota Lama Semarang (I. W.
Marzuki (ed.)). Balai Arkeologi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dewi, P. K., Sudikno, A., & Surjono, S. (2008). Eks pusat Kota Kolonial Lama Semarang. Arsitektur e-Journal, 1(3), 145–156.
Elsorady, D. A. (2012). Heritage conservation in Rosetta (Rashid): A tool for community improvement and development. Cities, 29(6), 379–388.
https://doi.org/10.1016/j.cities.2011.11.013
Febbiyana, A., & Suwandono, D. (2016). Penurunan Kampung Melayu sebagai kawasan cagar budaya Kota Semarang. Ruang, 10(10), 341–348.
Hakim, L. N. (2013). Ulasan metodologi kualitatif: Wawancara terhadap elit. Aspirasi:
Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 4(2), 165–172.
https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/view/501
Hamid, E. S., & Susilo, Y. S. (2011). Strategi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta*. Jurnal Ekonomi
Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, 12(1), 45–55.
https://doi.org/10.23917/jep.v12i1.204
185 Harani, A. R., Werdiningsih, H., & Falah, Y. N. (2015). Kajian keaktifan Kawasan Kota
Lama Semarang berdasarkan aktifitas pengguna. Modul, 15(2), 157–163.
https://doi.org/10.14710/mdl.15.2.2015.157-163
Harani, A. R., Werdiningsih, H., & Riskiyanto, R. (2016). Peningkatan Fungsi Guna Bangunan Di Kawasan Kota Lama Semarang. Modul, 17(1), 22.
https://doi.org/10.14710/mdl.17.1.2017.22-26
Kbarek, S. (2007). Konsistensi rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Jayapura (studi kasus Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura. Universitas Hasanuddin.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (2016). Buku Panduan P3KP 2016. http://sim.ciptakarya.pu.go.id/kotapusaka/artikel/69-buku-panduan- pelaksanaan-p3kp-2016
Kurniati, P. S. (2016). Implementasi kebijakan penataan ruang di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi, 6(2), 101–112.
Lussetyowati, T. (2018). Analisis elemen-elemen penataan ruang pada permukiman tepian sungai (studi kasus: 3-4 Ulu dan 35 Ilir Palembang). Temu Ilmiah Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia (IPLBI), D070–D076.
https://doi.org/10.32315/ti.7.d070
Oktaviani, E. F., Wulandari, A., & Purnomo, Y. (2021). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap implementasi kebijakan rencana tata bangunan dan lingkungan Kota Pontianak. JeLAST, 8(1).
Pangarso, F. B. (2013). Pemahaman pedoman RTBL untuk desain arsitektural gedung dan penataan lingkungan-binaan. ResearchGate.
Parrangan, E. R., Kumadji, S., & Yulianto, E. (2015). Analisis strategi perusahaan dalam ekspansi pasar luar negeri (Studi kasus pada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk dalam akuisisi Thang Long Cement Company di Vietnam). Jurnal Administrasi Bisnis, 26(2).
Pawito. (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif (Aindoble (ed.)). LKiS Yogyakarta.
Prawiranegara, M. (2014). Pemahaman Dasar Tentang Hukum dan Administrasi Perencanaan Wilayah dan Kota. In Hukum dan Administrasi Perencanaan (hal. 1–
72). Universitas Terbuka.
Rizky, A. M., Astuti, W., & Yudana, G. (2015). Faktor yang mempengaruhi kesesuaian implementasi dengan rencana tata bangunan dan lingkungan dalam program penataan lingkungan permukiman berbasis komunitas studi kasus: Desa Jendi Wonogiri. Arsitektura, 12(2).
Rosyidah, R. N., & Fajarwati, A. (2020). Strategi penghidupan masyarakat pesisir di Kabupaten Jepara dalam upaya menghadapi bencana abrasi. Jurnal Bumi Indonesia, 9(1), 1–9.
Sadana, A. S. (2013). Pengembangan komunitas peminat sejarah dan budaya sebagai upaya membangkitkan aktivitas dan kehidupan di Kota Tua Jakarta. Simposium Nasional RAPI XII, A86–A91.
https://publikasiilmiah.ums.ac.id/bitstream/handle/11617/4088/A13.pdf?sequence=1
186
&isAllowed=y
Savitri, R. (2018). Harmonisasi informasi geospasial RTRW dan RZWP3K dalam mendukung keterpaduan pengembangan infrastruktur darat dan laut. Seminar Nasional Teknologi 2018, 4, 664–670.
https://jurnal.teknikunkris.ac.id/index.php/SEMNASTEK/article/view/106 Senjawati, N. D., Widowati, I., & Wardoyo, S. S. (2019). Grand desain pengembangan
desa wisata berbasis potensi lokal (Studi kasus di Desa Salamrejo Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo). Jurnal Dinamika Sosial Ekonomi, 20(2), 188–
200. https://doi.org/10.31315/jdse.v20i2.3492
Setiawan, B., & Timothy, D. J. (2000). Existing urban management frameworks and heritage conservation in Indonesia. Asia Pacific Journal of Tourism Research, 5(2), 76–79. https://doi.org/10.1080/10941660008722075
Shipley, R., Reeve, A., Walker, S., Grover, P., & Goodey, B. (2004). Townscape heritage initiatives evaluation: Methodology for assessing the effectiveness of Heritage Lottery Fund projects in the United Kingdom. Environment and Planning C:
Government and Policy, 22(4), 523–542. https://doi.org/10.1068/c34m Shirvani, H. (1985). The urban design process. Van Nostrand Reinhold Company.
Shodiq, A. M., Inayah, N., & Sari, D. N. I. (2019). Kajian peraturan daerah Kabupaten Tanah Laut nomor 3 tahun 2016 terhadap UU 26 dan 27 tahun 2007 Jo UU 1 tahun 2014. Jurnal INTEKNA, 19(2), 85–91.
Soeparyanto, T. S., Statiswaty, & Prasetia, M. S. (2018). Sinkronisasi perencanaan transportasi pada pengembangan wilayah di Kabupaten Wakatobi. Teknologi Terapan Berbasis Kearifan Lokal, 386–392.
http://ojs.uho.ac.id/index.php/snt2bkl/article/viewFile/5341/3974
Sugiarto, A., & Mutiarin, D. (2015). Konsistensi perencanaan pembangunan daerah dengan anggaran daerah. Journal of Governance And Public Policy, 4(1), 1–38.
Suriandjo, H. S. (2018). Konsep dan strategi pengembangan fisik kawasan dalam wujud detail engineering design (DED) sebagai implementasi produk RTBL di koridor tumbuh cepat Kota Sentani Jayapura. Media Matrasain, 15(1), 37–53.
Suyanto, B., & Sutinah. (2005). Metode penelitian sosial: Berbagai alternatif pendekatan (3 ed.). KENCANA.
Trivinata, R. (2016). Perencanaan tata ruang bagian wilayah perkotaan Kepanjen, studi tentang konsistensi pelaksanaan rencana detail tata ruang bagian wilayah perkotaan Kepanjen tahun 2014-2034. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik (JIAP), 2(4), 138–
146.
Triyanto, B. A., & Setyono, J. S. (2015). Faktor yang mempengaruhi ketidakefektifan implementasi rencana tata ruang kota di Kelurahan Gedawang Kota Semarang.
Jurnal Teknik PWK, 4(1), 29–40.
Yuliati, D. (2019). Mengungkap sejarah Kota Lama Semarang dan pengembangannya sebagai asset pariwisata budaya. Anuva, 3(2), 157–171.
Yurista, A. P., & Wicaksono, D. A. (2017). Kompatibilitas rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil (RZWP3K) sebagai rencana tata ruang yang integratif. Jurnal
187 RechtsVinding, 6(2), 183–198. https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v6i2.181 Yusuf, M. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif & penelitian gabungan
(pertama). KENCANA.
Regulasi:
Pemerintah Republik Indonesia. 2002. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134. Jakarta: Sekretaris Negara Republik Indonesia
Pemerintah Daerah Kota Semarang. 2003. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 8 Tahun 2003 tentang Rencana tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Kota Lama Semarang. Lembaran Daerah Nomor 4 Tahun 2003 Seri E. Semarang: Sekretaris Daerah Kota Semarang
Badan Standardisasi Nasional. 2004. Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-1733- 2004 tentang Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan.
Bandung
Pemerintah Republik Indonesia. 2007. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
Menteri Pekerjaan Umum. 2007. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Umum Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan. Jakarta: Menteri Pekerjaan Umum
Pemerintah Republik Indonesia. 2010. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5168.
Jakarta: Sekretariat Negara
Menteri Pekerjaan Umum. 2011. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011. Jakarta: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Walikota Semarang. 2011. Peraturan Walikota Semarang Nomor 37 Tahun 2011 tentang Tata Cara Pembetulan, Pembatalan, Pengurangan Ketetapan, dan Penghapusan atau Pengurangan Sanksi Administratif Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan. Semarang: Sekretaris Daerah Kota Semarang
Menteri Agraria dan Tata Ruang. 2017. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2017 tentang Tata Cara Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah. Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 661. Jakarta:
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
188