• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA"

Copied!
206
0
0

Teks penuh

(1)BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.895, 2021. KEMEN-ATR/BPN. Peta Proses Bisnis.. PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2021 TENTANG PETA PROSES BISNIS KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/ BADAN PERTANAHAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,. Menimbang. : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 41 Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang dan ketentuan Pasal 10 Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan Nasional, perlu menetapkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional tentang Peta Proses Bisnis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;. Mengingat. : 1.. Pasal 17 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;. 2.. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-pokok Agraria (Lembaran Negara Republik.

(2) 2021, No. 895. -2-. Indonesia Tahun 1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043); 3.. Undang-Undang Kementerian. Nomor. Negara. 39. Tahun. (Lembaran. 2008. Negara. tentang Republik. Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916); 4.. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2020 tentang Kementerian Agraria dan Tata Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 83);. 5.. Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2020 tentang Badan Pertanahan. Nasional. (Lembaran. Negara. Republik. Indonesia Tahun 2020 Nomor 84); 6.. Peraturan. Menteri. Agraria. dan. Tata. Ruang/Badan. Pertanahan Nasional Nomor 17 Tahun 2020 tentang Organisasi. dan. Tata. Kerja. Kantor. Wilayah. Badan. Pertanahan Nasional dan Kantor Pertanahan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 986); 7.. Peraturan. Menteri. Agraria. dan. Tata. Ruang/Badan. Pertanahan Nasional Nomor 19 Tahun 2019 tentang Tata Cara Penyusunan Peta Proses Bisnis dan Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1339); 8.. Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 27 Tahun 2020 tentang Rencana. Strategis. Kementerian. Agraria. dan. Tata. Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2020-2024 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 1792); MEMUTUSKAN: Menetapkan. : PERATURAN MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL TENTANG PETA PROSES BISNIS KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL..

(3) 2021, No. 895. -3-. Pasal 1 (1). Peta. Proses. Bisnis. merupakan. diagram. yang. menggambarkan hubungan kerja yang efektif dan efisien antarunit organisasi agar menghasilkan kinerja sesuai dengan tujuan pendirian organisasi agar menghasilkan keluaran. yang. bernilai. tambah. bagi. pemangku. kepentingan. (2). Peta Proses Bisnis dimaksudkan sebagai acuan bagi seluruh unit kerja di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dalam menyusun: a.. Perencanaan program dan kegiatan;. b.. Perencanaan anggaran;. c.. Penataan organisasi;. d.. Penyusunan dan penyempurnaan uraian jabatan; dan. e.. Penyusunan. dan. penyempurnaan. Standar. Operasional Prosedur dan Standar Pelayanan. (3). Peta proses bisnis di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional termuat dalam daftar sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 2. Peta Proses Bisnis terdiri dari tingkatan sebagai berikut: a.. Peta Proses Bisnis level 0;. b.. Peta Proses Bisnis level 1;. c.. Peta Proses Bisnis level 2; dan. d.. Peta Proses Bisnis level 3. Pasal 3. (1). Peta Proses Bisnis level 0 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a merupakan peta Proses Bisnis yang memuat seluruh proses bisnis Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional yang terdiri dari:.

(4) 2021, No. 895. -4-. (2). a.. proses bisnis inti;. b.. proses bisnis pendukung; dan. c.. proses bisnis lainnya.. Peta Proses Bisnis level 0 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan turunan langsung dari visi, misi, serta tujuan yang ingin dicapai.. (3). Peta Proses Bisnis level 0 mengacu kepada dokumen rencana strategis organisasi, dokumen tugas dan fungsi organisasi serta dokumen pendukung lainnya yang menggambarkan. keluaran. utama. yang. dibutuhkan. pemangku kepentingan. (4). Peta Proses Bisnis level 0 tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 4. (1). Peta Proses Bisnis level 1 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf b merupakan penjabaran lebih rinci dari Peta Proses Bisnis level 0.. (2). Peta Proses Bisnis level 1 menggambarkan peta proses bisnis yang dilakukan oleh unit kerja dan keterhubungan antara satu proses dengan proses lainnya.. (3). Peta Proses Bisnis level 2 sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c merupakan penjabaran lebih rinci dari Peta Proses Bisnis level 1.. (4). Peta Proses Bisnis level 2 menggambarkan Peta Proses Bisnis yang dilakukan oleh unit kerja eselon II dan unit pelaksana teknis wilayah dan daerah sebagai penjabaran Peta Proses Bisnis level 1.. (5). Peta Proses Bisnis level 1 dan level 2 tercantum dalam Lampiran III dan Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Pasal 5. (1). Peta Proses Bisnis level 3 ditetapkan oleh masing-masing pimpinan unit eselon 1 Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional..

(5) 2021, No. 895. -5-. (2). Peta. Proses. Bisnis. level. 3. sebagaimana. ayat. (1). berpedoman pada Peta Proses Bisnis dalam Peraturan Menteri ini. Pasal 6 Peraturan. Menteri. ini. mulai. berlaku. pada. tanggal. diundangkan. Agar. setiap. orang. mengetahuinya,. memerintahkan. pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 28 Juli 2021 MENTERI AGRARIA DAN TATA RUANG/ KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, ttd. SOFYAN A. DJALIL Diundangkan di Jakarta pada tanggal 4 Agustus 2021 DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, ttd. BENNY RIYANTO.

(6) 2021, No. 895. -6-.

(7) -7-. 2021, No. 895.

(8) 2021, No. 895. -8-.

(9) -9-. 2021, No. 895.

(10) 2021, No. 895. -10-.

(11) -11-. 2021, No. 895.

(12) 2021, No. 895. -12-.

(13) -13-. 2021, No. 895.

(14) 2021, No. 895. -14-.

(15) -15-. 2021, No. 895.

(16) 2021, No. 895. -16-.

(17) -17-. 2021, No. 895.

(18) 2021, No. 895. -18-.

(19) -19-. 2021, No. 895.

(20) 2021, No. 895. -20-.

(21) -21-. 2021, No. 895.

(22) 2021, No. 895. -22-.

(23) -23-. 2021, No. 895.

(24) 2021, No. 895. -24-.

(25) -25-. 2021, No. 895.

(26) 2021, No. 895. -26-.

(27) -27-. 2021, No. 895.

(28) 2021, No. 895. -28-.

(29) -29-. 2021, No. 895.

(30) 2021, No. 895. -30-.

(31) -31-. 2021, No. 895.

(32) 2021, No. 895. -32-.

(33) -33-. 2021, No. 895.

(34) 2021, No. 895. -34-.

(35) -35-. 2021, No. 895.

(36) 2021, No. 895. -36-.

(37) -37-. 2021, No. 895.

(38) 2021, No. 895. -38-.

(39) -39-. 2021, No. 895.

(40) 2021, No. 895. -40-.

(41) -41-. 2021, No. 895.

(42) 2021, No. 895. -42-.

(43) -43-. 2021, No. 895.

(44) 2021, No. 895. -44-.

(45) -45-. 2021, No. 895.

(46) 2021, No. 895. -46-.

(47) -47-. 2021, No. 895.

(48) 2021, No. 895. -48-.

(49) -49-. 2021, No. 895.

(50) 2021, No. 895. -50-.

(51) -51-. 2021, No. 895.

(52) 2021, No. 895. -52-.

(53) -53-. 2021, No. 895.

(54) 2021, No. 895. -54-.

(55) -55-. 2021, No. 895.

(56) 2021, No. 895. -56-.

(57) -57-. 2021, No. 895.

(58) 2021, No. 895. -58-.

(59) -59-. 2021, No. 895.

(60) 2021, No. 895. -60-.

(61) -61-. 2021, No. 895.

(62) 2021, No. 895. -62-.

(63) -63-. 2021, No. 895.

(64) 2021, No. 895. -64-.

(65) -65-. 2021, No. 895.

(66) 2021, No. 895. -66-.

(67) -67-. 2021, No. 895.

(68) 2021, No. 895. -68-.

(69) -69-. 2021, No. 895.

(70) 2021, No. 895. -70-.

(71) -71-. 2021, No. 895.

(72) 2021, No. 895. -72-.

(73) -73-. 2021, No. 895.

(74) 2021, No. 895. -74-.

(75) -75-. 2021, No. 895.

(76) 2021, No. 895. -76-.

(77) -77-. 2021, No. 895.

(78) 2021, No. 895. -78-.

(79) -79-. 2021, No. 895.

(80) 2021, No. 895. -80-.

(81) -81-. 2021, No. 895.

(82) 2021, No. 895. -82-.

(83) -83-. 2021, No. 895.

(84) 2021, No. 895. -84-.

(85) -85-. 2021, No. 895.

(86) 2021, No. 895. -86-.

(87) -87-. 2021, No. 895.

(88) 2021, No. 895. -88-.

(89) -89-. 2021, No. 895.

(90) 2021, No. 895. -90-.

(91) -91-. 2021, No. 895.

(92) 2021, No. 895. -92-.

(93) -93-. 2021, No. 895.

(94) 2021, No. 895. -94-.

(95) -95-. 2021, No. 895.

(96) 2021, No. 895. -96-.

(97) -97-. 2021, No. 895.

(98) 2021, No. 895. -98-.

(99) -99-. 2021, No. 895.

(100) 2021, No. 895. -100 -.

(101) 101 -. 2021, No. 895.

(102) 2021, No. 895. -102 -.

(103) 103 -. 2021, No. 895.

(104) 2021, No. 895. -104 -.

(105) 105 -. 2021, No. 895.

(106) 2021, No. 895. -106 -.

(107) 107 -. 2021, No. 895.

(108) 2021, No. 895. -108 -.

(109) 109 -. 2021, No. 895.

(110) 2021, No. 895. -110 -.

(111) 111 -. 2021, No. 895.

(112) 2021, No. 895. -112 -.

(113) 113 -. 2021, No. 895.

(114) 2021, No. 895. -114 -.

(115) 115 -. 2021, No. 895.

(116) 2021, No. 895. -116 -.

(117) 117 -. 2021, No. 895.

(118) 2021, No. 895. -118 -.

(119) 119 -. 2021, No. 895.

(120) 2021, No. 895. -120 -.

(121) 121 -. 2021, No. 895.

(122) 2021, No. 895. -122 -.

(123) 123 -. 2021, No. 895.

(124) 2021, No. 895. -124 -.

(125) 125 -. 2021, No. 895.

(126) 2021, No. 895. -126 -.

(127) 127 -. 2021, No. 895.

(128) 2021, No. 895. -128 -.

(129) 129 -. 2021, No. 895.

(130) 2021, No. 895. -130 -.

(131) 131 -. 2021, No. 895.

(132) 2021, No. 895. -132 -.

(133) 133 -. 2021, No. 895.

(134) 2021, No. 895. -134 -.

(135) 135 -. 2021, No. 895.

(136) 2021, No. 895. -136 -.

(137) 137 -. 2021, No. 895.

(138) 2021, No. 895. -138 -.

(139) 139 -. 2021, No. 895.

(140) 2021, No. 895. -140 -.

(141) 141 -. 2021, No. 895.

(142) 2021, No. 895. -142 -.

(143) 143 -. 2021, No. 895.

(144) 2021, No. 895. -144 -.

(145) 145 -. 2021, No. 895.

(146) 2021, No. 895. -146 -.

(147) 147 -. 2021, No. 895.

(148) 2021, No. 895. -148 -.

(149) 149 -. 2021, No. 895.

(150) 2021, No. 895. -150 -.

(151) 151 -. 2021, No. 895.

(152) 2021, No. 895. -152 -.

(153) 153 -. 2021, No. 895.

(154) 2021, No. 895. -154 -.

(155) 155 -. 2021, No. 895.

(156) 2021, No. 895. -156 -.

(157) 157 -. 2021, No. 895.

(158) 2021, No. 895. -158 -.

(159) 159 -. 2021, No. 895.

(160) 2021, No. 895. -160 -.

(161) 161 -. 2021, No. 895.

(162) 2021, No. 895. -162 -.

(163) 163 -. 2021, No. 895.

(164) 2021, No. 895. -164 -.

(165) 165 -. 2021, No. 895.

(166) 2021, No. 895. -166 -.

(167) 167 -. 2021, No. 895.

(168) 2021, No. 895. -168 -.

(169) 169 -. 2021, No. 895.

(170) 2021, No. 895. -170 -.

(171) 171 -. 2021, No. 895.

(172) 2021, No. 895. -172 -.

(173) 173 -. 2021, No. 895.

(174) 2021, No. 895. -174 -.

(175) 175 -. 2021, No. 895.

(176) 2021, No. 895. -176 -.

(177) 177 -. 2021, No. 895.

(178) 2021, No. 895. -178 -.

(179) 179 -. 2021, No. 895.

(180) 2021, No. 895. -180 -.

(181) 181 -. 2021, No. 895.

(182) 2021, No. 895. -182 -.

(183) 183 -. 2021, No. 895.

(184) 2021, No. 895. -184 -.

(185) 185 -. 2021, No. 895.

(186) 2021, No. 895. -186 -.

(187) 187 -. 2021, No. 895.

(188) 2021, No. 895. -188 -.

(189) 189 -. 2021, No. 895.

(190) 2021, No. 895. -190 -.

(191) 191 -. 2021, No. 895.

(192) 2021, No. 895. -192 -.

(193) 193 -. 2021, No. 895.

(194) 2021, No. 895. -194 -.

(195) 195 -. 2021, No. 895.

(196) 2021, No. 895. -196 -.

(197) 197 -. 2021, No. 895.

(198) 2021, No. 895. -198 -.

(199) 199 -. 2021, No. 895.

(200) 2021, No. 895. -200 -.

(201)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini verifikasi hasil model dilakukan terhadap elevasi pasang surut, suhu permukaan dan suhu vertikal serta verifikasi pola arus permukaan yang diperoleh dari

Dari kegiatan penelitian rancang bangun rangkaian pengkondisi sinyal untuk sensor nitrat amperometrik ini, dapat diperoleh simpulan bahwa pembuatan rangkaian pengkondisi sinyal

yang memiliki kadar zat terlarut tinggi dapat mengganggu sebagian besar organisme yang tidak dapat bertahan hidup, serta dapat mencegah cahaya matahari menembus

Para dosen dan rekan-rekan penulis di Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muria Kudus yang telah banyak memberikan bantuan

Hasil uji ortogonal kontras perlakuan tepung ikan komersial (R0) memberikan pengaruh yang sangat berbeda nyata lebih tinggi (P<0,01) terhadap perlakuan R1, R2, R3, R4 dan

kriteria tertentu tersebut, dalam proses penunjukan anggota Komisaris dan Direksi, perlu dilakukan melalui mekanisme yang formal dan transparan, sehingga anggota

Sedangkan yang sudah dimuliakan dinamakan “kebun pangkas” ( head orchad ). Kegiatan pembangunan kebun pangkasan merupakan suatu alernatif sumber benih untuk jenis-jenis yang

Willingness to Pay Sumber Air Bersih Peubah pendapatan berpengaruh tidak signifikan terhadap kecenderungan pilihan sumber air PDAM, yakni sebesar 0.793 pada (1/2) dan.. Nilai