• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN MINAT MEMILIH KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD PADA SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN MINAT MEMILIH KOMPETENSI KEAHLIAN TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN AUTOCAD PADA SISWA KELAS XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN MINAT MEMILIH KOMPETENSI KEAHLIAN

TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR

DENGAN AUTOCAD PADA SISWA KELAS

XI TEKNIK GAMBAR BANGUNAN

SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh :

ASMITA SILITONGA

510 3 111 006

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

v

ABSTRAK

Asmita Silitonga, NIM 5103111006: Hubungan Minat Memilih Kompetensi Keahlian Terhadap Hasil Belajar Menggambar Dengan Autocad Pada Siswa Kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2015

(6)

vi

ABSTRACT

Asmita Silitonga, NIM 5103111006: Relations Interests Choosing Against Competency Learning Outcomes Drawing With Student In Class XI Autocad Architecture Engineering SMK Negeri 1 Lubuk Pakam. Thesis. Faculty of Engineering, University of Medan. 2015

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yesus Kristus atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga penelitian skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Penelitian skripsi ini mengungkap hubungan minat memilih kompetensi keahlian terhadap hasil belajar menggambar dengan autocad pada siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun ajaran 2014 / 2015.

Dalam kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada berbagai pihak yang telah member bantuan berupa arahan dan dorongan. Oleh karena itu, peneliti menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada :

1. Drs. Toyama Sitompul, selaku dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan sampail penelitian skripsi ini terwujud.

2. Syafiatun Siregar, ST, MT, selaku Pembimbing Akademik dan dosen penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan studi.

3. Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan dan dosen penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan studi.

4. Drs. Ronal Butar-Butar, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada peneliti sehingga dapat menyelesaikan studi.

5. Drs. Kiniken Sembiring, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang telah memberikan izin dan arahan selama melaksanakan observasi awal, uji coba instrumen serta penelitian.

6. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan

7. Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd, selaku Sekretaris Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.

8. Seluruh staff pengajar dan tata usaha di lingkungan Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Negeri Medan.

(8)

viii

10.Orang tua ku K.Silitonga dan M. Siahaan, S.Pd yang selalu mendukung dengan doa, moril dan material selama peneliti menyelesaikan skripsi ini.

11.Semua teman-teman seperjuangan stambuk 2010 yang telah memberikan kritikan dan saran sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

12.Semua abang dan kakak alumni yang telah memberikan arahan serta motivasi sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

13.Semua adik-adik stambuk 2011, 2012, 2013 dan 2014 yang telah memberikan dukungan moril sehingga peneliti tetap semangat dan fokus dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga amal baik dari berbagai pihak mendapatkan balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Medan, Maret 2015 Peneliti

(9)

ix

B. Identifikasi Masalah ... 8

C. Batasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 9

E. Tujuan Penelitian ... 9

F. Manfaat Penelitian ... 9

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS ... 11

A. Kajian Pustaka ... 11

1. Hakikat Hasil Belajar Menggambar Dengan Autocad ... 11

2. Hakikat Minat Memilih Kompetensi Keahlian ... 15

a. Hakikat Minat ... 15

b. Hakikat Kompetensi Keahlian ... 19

B. Penelitian Yang Relevan ... 21

C. Kerangka Berpikir ... 22

D. Hipotesis Penelitian ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 26

B. Populasi dan Sampel Penelitian ... 26

1. Populasi Penelitian ... 26

2. Sampel Penelitian ... 26

(10)

x

D. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 27

1. Variabel Terikat ... 27

2. Variabel Bebas ... 28

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ... 29

1. Instrumen Penelitian ... 29

a. Minat Memilih Kompetensi Keahlian (X) ... 29

b. Hasil Belajar Menggambar Dengan Autocad (Y) ... 30

2. Teknik Pengumpulan Data ... 34

F. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 34

1. Minat Memilih Kompetensi Keahlian (X) ... 35

a. Uji Validitas ... 35

b. Uji Reliabilitas ... 36

2. Hasil Belajar Menggambar Dengan Autocad ... 39

G. Teknik Analisis Data ... 40

1. Deskripsi Data Penelitian ... 40

2. Uji Kecenderungan ... 41

3. Uji Persyaratan Analisis ... 42

a. Uji Normalitas ... 43

b. Uji Linearitas ... 43

H. Pengujian Hipotesis ... 44

I. Hasil Uji Coba Instrumen ... 45

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 46

A. Deskripsi Data Penelitian ... 46

1. Minat Memilih Kompetensi Keahlian (X) ... 46

2. Hasil Belajar Menggambar Dengan Autocad (Y) ... 46

B. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 48

1. Uji Tingkat Kecenderungan Minat Memilih Kompetensi Keahlian ... 48

2. Uji Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Menggambar Dengan Autocad ... 50

C. Uji Persyaratan Analisis ... 50

1. Uji Normalitas ... 50

2. Uji Linearitas dan Keberartian ... 51

D. Uji Hipotesis Penelitian ... 52

(11)

xi

BAB V. KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 55

A. Kesimpulan Penelitian ... 55

B. Impikasi Penelitian ... 55

C. Saran ... 56

DAFTAR PUSTAKA ... 57

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Menggambar dengan Autocad ... 4

Tabel 2. Kisi-Kisi Instrumen Minat Memilih Kompetensi Keahlian ... 30

Tabel 3. Lembar Observasi Menggambar Dengan Autocad ... 31

Tabel 4. Kriteria Penilaian Menggambar Dengan Autocad ... 32

Tabel 5. Perhitungan Varians Angket Minat Minat Memilih Kompetensi Keahlian ... 38

Tabel 6. Hasil Belajar Menggambar Dengan Autocad ... 39

Tabel 7. Distribusi Frekuensi Minat Memilih Kompetensi Keahlian (X) ... 46

Tabel 8. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Menggambar Dengan Autocad (Y) ... 48

Tabel 9. Tingkat Kecenderungan Minat Memilih Kompetensi Keahlian (X) ... 49

Tabel 10. Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar Menggambar Dengan Autocad (Y) . 50 Tabel 11. Ringkasan Hasil Analisis Normalitas Variabel Penelitian ... 51

Tabel 12. Ringkasan ANAVA untuk Persamaan Regresi Y atas X ... 52

(13)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Data Validitas Uji Coba Instrumen Angket Minat Memilih

Kompetensi Keahlian (X) ... 58 Lampiran 2. Perhitungan Validitas Uji Coba Instrumen Angket Minat Memilih

Kompetensi Keahlian (X) ... 61 Lampiran 3. Data Reliabilitas Uji Coba Instrumen Angket Minat Memilih

Kompetensi Keahlian (X) ... 63 Lampiran 4. Perhitungan Reliabilitas Uji Coba Instrumen Angket Minat Memilih

Kompetensi Keahlian (X) ... 66 Lampiran 5. Data Validitas Penelitian Angket Minat Memilih

Kompetensi Keahlian (X) ... 68 Lampiran 6. Data Reliabilitas Penelitian Angket Minat

Memilih Kompetensi Keahlian (X) ... 71 Lampiran 7. Data Observasi Penelitian Menggambar Dengan Autocad

(Observer I) ... 74 Lampiran 8. Data Penelitian ... 77 Lampiran 9.Perhitungan Nilai Rata-Rata (M), Standar Deviasi (SD) dan Distribusi

Frekuensi Dari Skor Hasil Penelitian ... 78 Lampiran 10. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 81 Lampiran 11 Uji Normalitas Sebaran Data Masing-Masing Variabel ... 84 Lampiran 12.Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinearan Dan

(14)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(15)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sumber Daya Manusia (SDM) yang terampil, aktif dan siap kerja adalah

faktor kunci yang utama untuk menghadapi persaingan dalam dunia kerja di era

globalisasi saat ini. Dan titik sentral pembangunan kualitas SDM pada suatu bangsa

adalah pendidikan. Karena pendidikan merupakan institusi utama dalam membentuk

manusia yang berkualitas dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan

perubahan-perubahan yang terjadi dalam sebuah tataan masyarakat, bangsa dan

negara.

Lembaga pendidikan bertujuan membekali siswa agar memiliki keterampilan

dan mampu menerapkan, mengembangkan serta memanfaatkan Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi (IPTEK) dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam UU no. 20

tahun 2003 Pasal 1 Ayat 1 tentang sistem pendidikan nasional, dijelaskan bahwa :

“Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya,

masyarakat, bangsa dan negara”. Dengan demikian, pendidikan mempunyai

pengaruh inovatif terhadap kondisi-kondisi kemasyarakatan dalam rangka

meningkatkan kualitas SDM, menuju sistem sosial yang dinamis serta modernisasi

(16)

2

menerapkan pendidikan kejuruan sehingga dapat terciptanya masyarakat yang

memiliki keterampilan khusus pada suatu bidang keahlian.

Pendidikan menengah kejuruan adalah salah satu satuan pendidikan yang

bertujuan untuk mempersiapkan lulusannya menjadi tenaga kerja yang mempunyai

pengetahuan dan keterampilan tingkat menengah sesuai dengan bidangnya. Hal ini

sesuai dengan tujuan pendidikan yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah no. 29

tahun 2003 tentang pendidikan menengah pasal 1 ayat 3 dijelaskan bahwa

“Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan pada jenjang pendidikan menengah

yang mengutamakan pengembangan kemampuan siswa untuk melaksanakan jenis

pekerjaan tertentu”. Maka pembinaan siswa harus dilakukan seoptimal mungkin,

baik kompetensi keahlian maupun bidang disiplin ilmu. Pendidikan menengah

kejuruan dilaksanakan di lingkungan formal seperti sekolah, pendidikan luar sekolah

maupun pelatihan-pelatihan kerja industri. Pendidikan kejuruan dilaksanakan

melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

SMK adalah satuan pendidikan formal pada jenjang sekolah menengah di

Indonesia sebagai lanjutan dari Sekolah Mengengah Pertama (SMP) atau Madrasah

Tsanawiyah (MTs). SMK sebagai bagian integral dari sistem pendidikan di

Indonesia memegang peranan penting dalam meningkatkan SDM khususnya dalam

mempersiapkan tenaga kerja menengah.

Akan tetapi, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2013

tentang jumlah pengangguran di Indonesia, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)

sebesar 6,25%. Jika dirinci menurut tingkat pendidikan, TPT untuk lulusan SMK

sebesar 11,19%, lulusan SMA sebesar 9,74%, lulusan Diploma I / II / III sebesar

(17)

3

penyumbang pengangguran yakni sekitar 11,19% atau sekitar 814 ribu orang. Data

di atas tidak dapat serta merta diartikan bahwa lulusan SMK kalah bersaing dengan

lulusan SMA dalam mencari pekerjaan. Masih diperlukan penelusuran lebih lanjut

untuk sampai kepada simpulan yang valid.

Menurut Suryamin selaku kepala BPS mengatakan bahwa angka tersebut

meningkat dibanding yang lainnya dan masalah masih rendahnya mutu lulusan SMK

menyebabkan kurang minat memilih SMK khususnya kompetensi keahlian Teknik

Gambar Bangunan seolah-olah hanya keterpaksaan dan keinginan orang tua.

Di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam merupakan satuan pendidikan formal yang

memiliki : tiga (3) bidang studi keahlian yakni : Teknologi dan Rekayasa, Teknologi

Informasi dan Komunikasi, serta Seni, Kerajinan dan Pariwisata. Memiliki tujuh (7)

Program studi Kehalian yakni : Teknik Bangunan, Teknik Ketenagalistrikan, Teknik

Mesin, Teknik Otomotif, Teknik Elektronika, Teknik Komputer dan Informatika,

Tata Kecantikan. Para lulusannya diharapkan mampu bersaing di dunia usaha dan

industri khususnya pada program studi keahlian Teknik Bangunan yang memiliki

dua (2) Kompetensi Keahlian yaitu Teknik Gambar Bangunan dan Teknik

Konstruksi Kayu.

Kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan adalah spesialisasi dalam

suatu program studi keahlian yang membekali peserta didik dengan pengetahuan,

keterampilan dan kemampuan untuk melakukan pekerjaan sebagai drafter / juru

gambar dalam pekerjaan perecanaan / pelaksanaan bangunan. Hal ini sesuai dengan

Peraturan Presiden Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi

(18)

4

yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi

dan akumulasi pengalaman kerja”.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, SMK Negeri 1 Lubuk Pakam memiliki

banyak mata pelajaran pendukung agar tercapainya lulusan yang bermutu. Salah

satunya adalah Menggambar dengan Autocad. Mata pelajaran Menggambar dengan

Autocad merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari di kelas XI dan XII

yang memiliki konsep dasar dimana siswa dituntun untuk mempunyai pengetahuan,

keterampilan dan kemampuan menggunakan software Autocad untuk membuat

sebuah rancangan gambar yang dapat menjadi bekal bagi peserta didik nantinya

untuk dapat diterapkan dan dikembangkan dalam dunia kerja atau berwirausaha di

studio gambar.

Kenyataan yang ditemukan di lapangan berdasarkan pengalaman saat

melaksanakan Program Pengalaman Lapangan Terpadu (PPLT) serta observasi

langsung pada bulan Mei 2014, dilihat Daftar Kumpulan Nilai (DKN) selama 3

tahun terakhir diperoleh nilai rata-rata siswa setiap tahunnya telah mencapai

standard dan melewati nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata

pelajaran Menggambar dengan Autocad yaitu 70.

Tabel 1. Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Menggambar dengan Autocad

No Tahun Ajaran Jumlah Siswa

(Orang) Nilai Rata-Rata

1 2010 / 2011 65 76,25

2 2011 / 2012 65 75,85

3 2012 / 2013 61 75,80

(19)

5

Dengan melihat nilai rata-rata siswa yang mengalami penurunan setiap

tahunnya, maka peneliti ingin mengetahui hubungan minat sewaktu memasuki

kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan terhadap hasil belajar Menggambar

dengan Autocad siswa di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

Rendahnya minat dalam memilih kompetensi keahlian Teknik Gambar

Bangunan dapat dilihat dari Pendaftar Siswa Baru (PSB) SMK Negeri 1 Lubuk

Pakam pada tahun ajaran 2013 / 2014 Kompetensi Keahlian Teknik Gambar

Bangunan sebanyak 72 orang sedangkan yang diterima sebanyak 64 orang.

Dengan melihat data PSB tersebut bahwa masih rendahnya minat memilih

kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan. Hal inilah yang menjadi titik

permasalahan kurang berkembangnya pengetahuan serta keterampilan peserta didik.

Karena, sejak awal memasuki kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan tidak

didasari dengan adanya minat.

Berdasarkan minat yang sesuai dengan pilihannya, siswa akan berusaha

untuk menjalani pendidikannya dengan lebih baik dan terarah. Apabila dari awal

siswa tidak memiliki minat dalam menentukan kompetensi keahliannya, maka siswa

itu tidak akan sungguh-sungguh dalam proses pembelajarannya. Untuk itu,

pemilihan kompetensi keahlian yang sesuai dengan minat siswa adalah hal yang

harus diperhatikan oleh pihak-pihak terkait seperti sekolah dan orang tua. Siswa

yang berminat memilih kompetensi keahlian diarahkan sedemikian rupa agar dapat

terjun langsung ke dunia kerja sesuai dengan keinginannya.

Suatu minat dapat di ekspesikan melalui suatu pernyataan yang menunjukan

bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula

(20)

6

tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subjek

tersebut. Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh kemudian. Minat

terhadap sesuatu merupakan hasil belajar dan menyokong belajar selanjutnya.

Walaupun minat terhadap sesuatu hal tidak merupakan hal yang hakiki untuk dapat

mempelajari hal tersebut, asumsi umum mengatakan bahwa minat akan membantu

seseorang mempelajarinya.

Mengembangkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah membantu

siswa melihat bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan untuk

dipelajarinya dengan diri sendiri sebagai individu. Proses ini berarti menunjukan

pada siswa bagaimana pengetahuan atau kecakapan tertentu mempengaruhi dirinya,

melayani tujuan-tujuannya, memuaskan kebutuhan-kebutuhannya. Bila siswa

menyadari bahwa belajar merupakan suatu alat untuk mencapai beberapa tujuan

yang dianggap penting dan bila siswa melihat bahwa hasil dari pengalaman

belajarnya akan membawa kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar ia akan

berminat untuk mempelajarinya.

Idealnya siswa menguasai semua mata pelajaran yang terdapat pada program

normatif, adaktif dan produktif. Namun, penguasaan Menggambar dengan Autocad

yang terdapat dalam program produktif perlu mendapat perhatian, karena mata

pelajaran ini mempunyai hubungan erat dengan penggunaan komputer. Mata

pelajaran ini sanggat berguna karena merupakan syarat kejuruan yaitu mempunyai

hubungan erat dengan mata pelajaran lainnya yang berhubungan dengan program

produktif.

Oleh karena itu, mata pelajaran Autocad berhubungan langsung dengan Ilmu

(21)

7

Gambar Bangunan dan kehidupan sehari-hari yang mempunyai peranan penting

dalam meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas. Karena itu, Autocad

perlu diajarkan dan dikuasai seluruh peserta didik di SMK dan perguruan tinggi.

Maka tidak mengherankan kalau Autocad menjadi perhatian dan sorotan dari

berbagai pihak.

Memperhatikan bahwa pentingnya mengetahui minat memilih kompetensi

keahlian terhadap mata pelajaran produktif khususnya menggambar dengan autocad,

peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar hubungan

minat memilih kompetensi keahlian terhadap hasil belajar menggambar dengan

autocad pada siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk

Pakam tahun ajaran 2014 / 2015.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah-masalah yang dapat

diidentifikasikan antara lainnya :

1. Apakah minat memilih kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan didapat

pada awal siswa/i memasuki SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun ajaran 2014 /

2015?

2. Apakah sarana dan prasarana sekolah telah memadai dan mendukung hasil

belajar menggambar dengan autocad pada siswa/i kelas XI Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun ajaran 2014 / 2015?

3. Apakah siswa/i kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk

Pakam tahun ajaran 2014 / 2015 diberikan remedial oleh guru mata pelajaran

(22)

8

4. Apakah terdapat hubungan minat memilih kompetensi keahlian terhadap hasil

belajar menggambar dengan autocad pada siswa kelas XI Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun ajaran 2014 / 2015?

C. Batasan Masalah

Untuk memberi ruang lingkup yang jelas dan terarah serta mengingat waktu,

tenaga dan kemampuan peneliti yang masih terbatas, maka perlu di lakukan

pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini hanya dilakukan pada kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK

Negeri 1 Lubuk Pakam tahun ajaran 2014 / 2015

2. Materi praktek menggambar dengan Autocad yang dipelajari dibatasi pada

materi menggambar denah, tampak dan potongan sebuah bangunan gedung

3. Minat memilih kompetensi keahlian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

minat awal memasuki kompetensi keahlian Teknik Gambar Bangunan

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi maslah dan batasan masalah yang

telah dijelaskan di atas, maka perumusan masalah adalah : Bagaimanakah hubungan

minat memilih kompetensi keahlian terhadap hasil belajar menggambar dengan

Autocad pada siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk

(23)

9

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, tujuan utama penelitian adalah :

Untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara minat memilih

kompetensi keahlian terhadap hasil belajar menggambar dengan Autocad pada siswa

kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun ajaran 2014

/ 2015

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang

bermanfaat, sehingga berguna untuk guru, siswa, sekolah dan orang tua. Adapun

manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Manfaat secara teori untuk menambah wawasan baru dalam pembelajaran

bagian – bagian bangunan gedung dan sebagai masukan atau informasi bagi guru

dalam pembelajaran khususnya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam

pembelajaran menggambar dengan Autocad pada siswa kelas XI Teknik Gambar

Bangunan SMK Negeri 1 Lubuk Pakam tahun ajaran 2014 / 2015

2. Manfaat Praktis

a. Bagi siswa

Agar siswa dapat menumbuhkan minat sejak awal memasuki Teknik Gambar

(24)

10

b. Bagi guru

Sebagai informasi bagi guru akan pentingnya menumbuhkan minat sebelum

memilih Teknik Gambar Bangunan untuk mendukung hasil belajar

Menggambar dengan Autocad

c. Bagi sekolah

1. Sebagai masukan kepada pihak sekolah untuk meningkatkan sarana dan

prasarana sekolah

2. Memberikan informasi baik bagi sekolah tentang perlunya pemanduan

minat memilih program studi keahlian di dalam penerimaan siswa baru

d. Bagi mahasiswa

1. Melatih dan menambah pengalaman bagi mahasiswa dalam pembuatan

karya ilmiah

2. Sebagai masukan bagi mahasiswa atau calon guru untuk menerapkan

(25)

55 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka

dapat disimpulkan : Terdapat hubungan yang positif dan berarti antara Minat

Memilih Kompetensi Keahlian dengan Hasil Belajar Menggambar Dengan

Autocad pada siswa kelas XI Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1

Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini dibuktikan dengan hasil

perhitungan korelasi antar variabel yang memberikan nilai rxy = 0,375 oleh

karena rxy = (0.375 > 0,361), maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang

signifikan antara Minat Memilih Kompetensi Keahlian dengan Hasil Belajar

Menggambar Dengan Autocad.

B. Implikasi Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian yang ditemukan

dan dengan diterimanya hipotesis, maka upaya meningkatkan Hasil Belajar

Menggambar Dengan Autocad adalah dengan meningkatkan mengenai Minat

Memilih Kompetensi Keahlian siswa. Upaya yang dapat dilakukan guru

adalah dengan memberikan dorongan dalam berinteraksi dengan

lingkungannya, menarik perhatian siswa dengan menjelaskan pekerjaan yang

dapat dikerjakan setelah lulus, memberi petunjuk dalam melakukan aktivitas

dan membuat siswa merasa senang dalam melakukan aktivitas. Dengan

(26)

56

C. Saran

Berdasarkan simpulan dan implikasi penelitian di atas, maka penulis

menyarankan:

1. Untuk meningkatkan Minat Memilih Kompetensi Keahlian Teknik

Gambar Bangunan, diharapkan guru membantu siswa, salah satunya

caranya dengan memberi ruang kepada siswa untuk mengekspresikan

minatnya. Dengan adanya upaya tersebut, minat memilih kompetensi

keahlian dapat ditingkatkan.

2. Untuk meningkatkan hasil belajar Menggambar Dengan Autocad,

diharapkan siswa dapat mempertahankan keinginan untuk mempelajari

mata pelajaran Menggambar Dengan Autocad. Selain itu diharapkan

peran serta sekolah dan guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang

mendukung, memotivasi siswa, memberikan penjelasan tentang

pentingnya mata pelajaran Menggambar Dengan Autocad terhadap mata

pelajaran lainnya.

3. Untuk sekolah dan laboratorium autocad kiranya lebih memperhatikan

dan melakukan perawatan komputer yang ada.

4. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang hubungan minat memilih

kompetensi keahlian terhadap hasil belajar menggambar dengan autocad

(27)

57

Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Fitriyah, Lailatul dan Jauhar, Mohammad. (2014). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Prestasi Pustakarya.

Hurlock, Elizabeth B. (2001). Perkembangan Anak. (Terjemahan dr. Med. Meitasari Tjadrarasa). Jakarta: Erlangga. Buku asli diterbitkan tahun 1978.

Lisnawaty Panjaitan. (2010). Hubungan Antara Minat Memilih Jurusan Tata Busana Dan Kelengkapan Fasilitas Belajar Di Rumah Dengan Hasil Belajar Program Diklat Menjahit Dengan Mesin Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Kisaran T. A 2009 / 2010. Skripsi. Medan: UNIMED.

Muhibbin Syah. (2003). Psikologi Pendidikan : Dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Natawidjaja. (1992). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Sefrina, Andin. (2013). Deteksi Minat Bakat Anak. Yogyakarta: Media Pressindo

Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta

Sudjana, N. (2002). Metode Statistik. Bandung: Tarsito

Sudjana, Nana. (2008). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjana. (2003). Teknik Analisis Regresi dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto (2003). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Gambar

Gambar 2. Histogram Minat Memilih Kompetensi Keahlian (X)  ...............................
Tabel 1. Nilai Rata-Rata Hasil Belajar Menggambar dengan     Autocad
Gambar Bangunan dan kehidupan sehari-hari yang mempunyai peranan penting
Gambar Bangunan, diharapkan guru membantu siswa, salah satunya

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang sudah peneliti lakukan, pe- nelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Fitriananim (2010) yang men- yimpulkan

Penurunan minat tersebut sulit diberantas pada generasi muda saat ini tetapi dapat dihambat laju peningkatannya melalui penanaman pola pikir yang benar tentang arti penting

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa, (1) Terdapat pengaruh positif sertifikasi guru terhadap kinerja guru SMA Nageri 5 Surakarta Tahun 2013,

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan di PT Tiga Manunggal Synthetic Industries (PT TIMATEX), Salatiga Departemen Weaving yang berjumlah 607 karyawan. Sampel dalam

Dengan dernikian Budaya Kerja yang dimiliki pamong belajar mampu menunjang peningkatan produktivitas kerja, sernakin baik Budaya Kerja maka semakin baik pula

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI NELAYAN TERHADAP KONFLIK KELOMPOK DENGAN MOTIVASI KERJA.. PADA MASYARAKAT PESISIR

PENGUMPULAN DATA & INFORMASI PENDUKUNG AKREDITASI. SDN JATIBENING

Dalam penelitian ini, akan dicoba untuk dibuat fungsi dan aplikasi yang mencoba memampatkan ukuran data citra dari input file citra asli yang diberikan menggunakan metode yang