• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TUGAS AKHIR Analisis Kesiapan Industri Konveksi Kain Perca dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015 (Studi Kasus: Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan, Surakarta).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN TUGAS AKHIR Analisis Kesiapan Industri Konveksi Kain Perca dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015 (Studi Kasus: Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan, Surakarta)."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

LAPORAN TUGAS AKHIR

ANALISIS KESIAPAN INDUSTRI KONVEKSI KAIN PERCA DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN 2015 (Studi Kasus: Kelurahan Tipes Kecamatan Serengan, Surakarta)

Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Diajukan oleh: RAHMAT RAMADHAN

D.600.110.047

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

”Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum hingga mereka mengubah diri mereka sendiri”

(Q.s Ar-Ra’d:11)

”Jangan meremehkan seseorang yang memiliki masa lalu buruk, bisa jadi dia mendapatkan masa depan yang paling cerah”

(Umar Bin Khattab)

”Yakinlah ada sesuatu yang menantimu selepas banyak kesabaran (yang kau

jalani) yang akan membuatmu terpana hingga kau lupa betapa pedihnya rasa

sakit”

(Ali Bin Abi Thalib)

”Ilmu itu bukan yang dihafal tapi yang bermanfaat” (Imam Syafi’i)

”Janganlah menjalani hidup dengan semestinya bergeraklah hingga ditempat yang semestinya anda inginkan”

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Hasil karya peneliti ini dipersembahkan kepada:

1.

Bapak Ibu serta kakak saya yang telah memberikan doa dan

support

nya kepada saya dalam menyelesaikan tugas akhir

ini demi menyelesaikan studi S1 Teknik Industri

2.

Teman-teman Indonesian Islamic Bussiness Forum

Bussiness Akademi #4 Rochmanady, Trims, Azka, Rere,

Aswin, Risa, Gema, Rizqon lazuardi, Galuh, Yusuf,

Hardyanto dan lain-lain yang telah mendorong saya untuk

menyelesaikan Tugas Akhir ini

3.

Keluarga BEM FT Periode 2014 Gigih, Harjo, Freddy,

Wahyu, Eko, Agus, Masrokan, Bambang dan lainnya yang

luar biasa memberikan saya pengalaman yang berharga

4.

Teman-teman seperjuangan Eko, Bayu, Andre, fery, Tigo,

Faizal Abidin, Okky, Lukman, Shinta, dll

5.

Teman-teman Teknik Industri angkatan 2011 terima kasih

atas dukungan dan persahabatan selama menjalani masa

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat nikmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Penulis berharap agar penelitian ini yang berjudul “Analisis Kesiapan Industri Konveksi Kain Perca Dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean 2015” dapat bermanfaat bagi penulis, dan bagi pembacanya. Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan program pendidikan Strata 1 pada Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Selama penyusunan Tugas Akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada: 1. Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat waktu dan kesehatan kepada kita

semua.

2. Bapak Ir. Sri Sunarjono, MT, Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

3. Bapak Muchlison Anis, ST, MT dan Ibu Mila Faila Sufa, ST, MT selaku pembimbing Tugas Akhir yang telah mendampingi, membimbing, dan meluangkan waktunya dalam menyelesaikan tugas akhir ini.

(8)
(9)

ix DAFTAR ISI

HALAMAN COVER ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iii

PERNYATAAN ... iv

1.7 Sistematika Penulisan ... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Ekonomi Kreatif ... 8

2.2 Teori Ekonomi Kreatif ... 9

2.3 Peran Industri Kreatif Bagi Ekonomi Indonesia ... 11

2.4 Arti Penting Ekonomi Kreatif ... 14

2.5 Pemanfaatan Limbah Industri Garment ... 16

2.6 ASEAN Economic Community (AEC) Blueprint ... 17

2.7 Indikator Pencapaian MEA 2015 ... 19

2.8 Regresi Linier Berganda ... 20

(10)

x

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Objek Penelitan ... 30

3.2 Jenis Data ... 30

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 31

3.4 Langkah-Langkah Penelitian ... 33

3.5 Flow Chart Regresi Linier Berganda ... 37

3.6 Kerangka Pemecahan Masalah ... 38

BAB IV PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Profil Kota Surakarta ... 39

4.2 Industri Kecil Menengah (IKM) Solo ... 40

4.3 Profil Kelurahan Tipes ... 42

4.4 Industri Konveksi Kain Perca Kelurahan Tipes ... 43

4.5 Sampel dan Populasi ... 44

4.6 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas ... 45

4.7 Uji Asumsi Klasik ... 54

4.8 Pembahasan dan Analisis Data ... 58

4.9 Analisis Hipotesis ... 63

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 74

5.2 Saran ... 76 DAFTAR PUSTAKA

(11)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Pasar Bebas ... 45

Tabel 4.2 Hasil Uji Validitas Tenaga Kerja ... 46

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Permodalan ... 46

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Strategi Pemasaran ... 47

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Peran Pemerintah ... 47

Tabel 4.6 Hasil Uji Reliabilitas ... 48

Tabel 4.7 Data Variabel Dependent (Pasar Bebas) ... 49

Tabel 4.8 Data Variabel Independent (Tenaga Kerja Terampil) ... 50

Tabel 4.9 Data Variabel Independent (Permodalan) ... 51

Tabel 4.10 Data Variabel Independent (Strategi Pemasaran) ... 52

Tabel 4.11 Data Variabel Independent (Peran Pemerintah) ... 53

Tabel 4.12 Data Untuk Uji Normalitas ... 55

Tabel 4.13 Hasil Olahan SPSS Uji Multikolinieritas ... 57

Tabel 4.14 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ... 59

Tabel 4.15 ANNOVA Pada Uji Regresi Linier Berganda ... 60

Tabel 4.16 Hasil Uji f ... 62

Tabel 4.17 Hasil Uji t dengan SPSS ... 62

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Arti Penting Ekonomi Kreatif ... 14

Gambar 2.2 Aktor dan faktor Penggerak Industri Kreatif ... 15

Gambar 3.1 Flow Chart Regresi Linier Berganda ... 37

Gambar 3.2 Kerangka Pemecahan Masalah ... 38

Gambar 4.1 Grafik Pemetaan IKM dan UMK-M ... 41

Gambar 4.2 Peta Kelurahan Tipes ... 42

Gambar 4.3 Output Histogram ... 56

Gambar 4.4 Normal P-P of Regression Standardized Residual ... 56

(13)

xiii ABSTRAKSI

Industri Fashion telah berkembang pesat di Indonesia terbukti banyak kita jumpai usaha seperti garment, tailor, modiste, maupun konveksi. Tetapi dampak dari kegiatan tersebut salah satunya berupa kain perca atau kain sisa produksi. Di Solo tepatnya di Kelurahan Tipes merupakan sentra pemanfaatan kain perca untuk dijadikan produk seperti baju anak, daster, celana dan sebagainya hal itu mendorong pemerintah daerah untuk membantu usaha masyarakat tersebut lewat paguyuban yang sudah terbentuk. Di sisi lain pada Desember 2015 sudah di berlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang secara tidak langsung arus barang bebas akan memasuki wilayah Indonesia.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesiapan, permasalahan pada usaha konveksi kain perca menghadapi MEA 2015. Penelitian ini menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Beberapa indikator yang merupakan elemen yang bersangkutan pada persiapan MEA 2015 seperti Arus Barang Bebas, Tenaga Kerja Terampil, Permodalan, Strategi Pemasaran, dan Peran Pemerintah yang nantinya indikator tersebut akan di uji dengan uji kelayakan instrument, uji asumsi klasik, dan uji regresi linier berganda.

Hasil penelitian dari analisis Regresi Linier Berganda didapat bahwa variabel tenaga kerja, permodalan, dan strategi pemerintah mempunyai nilai positif terhadap kesiapan MEA (arus barang bebas) tetapi variabel peran pemerintah mempunyai nilai negatif terhadap kesiapan MEA. Pada uji t variabel permodalan berpengaruh signifikan hal ini ditunjukkan nilai t hitung 2,052 > t tabel

2,048 dengan nilai signifikansi (Sig.) 0,048 < 0,05. Variabel tenaga kerja terampil tidak berpengaruh signifikan karena nilai t hitung sebesar 0,722 < t tabel

(14)

xiv ABSTRACT

Fashion industry has been growing rapidly in Indonesia proved we have encountered many businesses such as garment, tailor, dressmaker, and convection. But the impact of these activities one of them a rag or cloth material waste. Solo Tipes precisely in the Village is the center of the utilization of patchwork to be products such as children's clothes, nightgowns, pants and so it encourages local governments to assist the business community through a community that has been formed. On the other hand in December 2015 already in berlakukannya ASEAN Economic Community (AEC) which indirectly free flow of goods to enter the territory of Indonesia.

The purpose of this study to determine the readiness, the problem in convection patchwork face of MEA 2015. This study uses Multiple Linear Regression Analysis to determine the relationship between the independent variable on the dependent variable. Some indicators are elements pertinent to the preparation of AEC 2015 such as the flow of goods Free, Skilled Manpower, Capital, Marketing Strategy, and Role of Government that will these indicators will be tested with proper test instrument, classic assumption test and multiple linear regression.

The results of the Multiple Linear Regression analysis found that variables of labor, capital, and the government's strategy has a positive value on the readiness of MEA (free goods flow) but variable role of government has a negative value to the readiness of the MEA. At t test variable capital this case demonstrated a significant effect t value 2,052> t table 2.048 with a significance value (Sig.) 0.048 < 0.05. Variable skilled labor not significant because t value of 0.722 < t table 2.048 and significant values (Sig.) 0.477> 0.05. Variable Marketing Strategy not significant because t value 1.196 < t table 2.048 with significant values (Sig.) 0,243> 0.05. Variable role of government not significant because the value of -0.723 t < t table 2.048 with significant values (Sig.) 0.477> 0.05.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pembuatan web site C.V Hizka Komputer penulis membuat sejumlah page, yaitu : ⢠Membuat Page utama yang bernama index.html, page ini berisi sejumlah menu yang dapat dilink ke

[r]

Aplikasi multimedia Perancangan Informasi Interaktif Grup Musik ini merupakan suatu metode baru yang berguna untuk memudahkan para pecinta musik mendapatkan informasi yang

PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN ANGGARAN 2014. :

Sedangkan Pemrograman Visual Basic Prosedur pembuatan program dimulai dengan rencana dan pendefinisian tujuan program langkah selanjutnya membuat Output dan hubungan dengan pemakai

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh kesimpulan bahwa (1) Model pembelajaran inkuiri menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan model

Model pembelajaran langsung ( direct intstruction ) yang diterapkan pada pembelajaran berbicara khususnya berwawancara diharapkan dapat meningkatkan keterampilan

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 22 ayat (1) huruf a, huruf b, dan ayat (2) Undang-Undang