• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERSONAL SELLING DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TUPPERWARE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PERSONAL SELLING DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TUPPERWARE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan rahmat-Nya yang tidak pernah berkesudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “ pengaruh personal selling dan merek terhadap keputusan pembelian poduk Tupperware pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan”. Penelitian ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Selain itu penulis juga berharap agar skripsi ini dapat memperluas wawasan dan pengetahuan para pembaca.

Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, yaitu :

1. Bapak Prof. Drs. Ibnu Hajar, Mpd, Selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(2)

4. Bapak Drs. Humisar Sihombing, M.Si , selaku dosen Pembimbing Akademik. Terima kasih atas bimbingannya selama ini khususnya dalam bidang akademik

5. Dan saya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada dosen penguji skripsi saya, Bapak Drs. Edison Sagala, SE.MS, Bapak Lokot Muda Harahap, SE.M.Si dan Bapak Hendra Saputra, SE, M.Si yang sudah memberikan masukan dan saran selama penyusunan skripsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Manajemen lainnya yang telah mengajari penulis sesuai dengan bidangnya selama perkuliahan.

7. Terkhusus penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada kedua orang tua penulis R. Purba dan M. Br. Ginting dan sekaligus juga kepada abang saya Jonny Davitson Purba dan adek saya Eko We Asa Purba. Terima kasih telah memberikan Doa, nasehat,bimbingan, semangat,dukungan serta kasih sayang yang tanpa batas.

8. Teristimewa untuk Bisbon Butar-Butar, terima kasih atas doa dan dukungannya.

9. Terima kasih juga kepada teman-teman sesama mahasiswa jurusan manajemen stambuk 2011. Terkhusus kepada sahabat- sahabat saya, Christina Tambunan, Nursakinah Pasaribu, Jenita Sirait, Santy Wulandari yang telah menemani perjalanan saya selama proses perkuliahan.

(3)

v

Penulis menyadari skripsi skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Tuhan memberkati.

Medan, Maret 2015

(4)

ABSTRAK

Veronica Purba, 7111210010, Pengaruh Personal Selling dan Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Tupperware Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh personal selling dan Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Tupperware Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang di peroleh dari penelitian lapangan melalui kuesioner. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan dengan teknik purposive sampling yaitu sebanyak 96 responden. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan SPSS 19.0for windows.Uji validitas dengan menggunakan rumusProduct Momentdan uji reliabilitas menggunakanAlpha Cronbach.Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi berganda.

Dari hasil pengolahan data yang dilakukan melalui persamaan regresi linear berganda, diperoleh : Y = 10,436 + 0,400X1 + 0,455X2 . Artinya bila personal selling meningkat satu satuan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,400 dan bila merek naik sebesar satu satuan maka keputusan pembelian akan meningkat sebesar 0,455 satuan dengan asumsi faktor lain tetap. Hasil analisis regresi berganda dengan menggunakan taraf signifikansi 5% menunjukkan hasil thitungvariabelpersonal selling (X1) adalah 6,576 > dari ttabel yaitu 1,661 dan nilai signifikan 0,000 < dari 0,05 dapat di simpulkan bahwa variabel personal selling berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Nilai t hitung variabel merek adalah 8,255> dari t tabelyaitu 1,661 dan nilai signifikan 0,000 < dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Nilai F hitung (57,445) > (F tabel 3,09), sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan personal selling dan merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Dengan kriteria tersebut maka hipotesis diterima. Pada uji Determinasi R2diperoleh nilai Rsquere= 0,553, artinya 55,3% variabel keputusan pembelian dapat dipengaruhi oleh personal selling dan merek dan sisanya dijelaskan oleh faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

Dari hasil diatas dapat diambil kesimpulan bahwa personal selling dan merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Tupperware pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(5)

ii ABSTRACT

Veronica Purba, 7111210010, The Effect of Personal Selling and Buying Decision Against Brand Products Tupperware In Faculty of Economics, University of Medan.

This study aimed to determine the effect of personal selling and Buying Decision Against Brand Products Tupperware In Faculty of Economics, University of Medan.

Source of data in this study are primary data obtained from field research through questionnaires. The sample used in this study were students of Faculty of Economics, University of Medan by using purposive sampling as many as 96 respondents. Data processing was performed using SPSS 19.0 for windows. Test the validity of using the formula Product Moment and reliability using Cronbach Alpha test. The data analysis technique used in this study is multiple regression.

From the data processing is done through multiple linear regression equation obtained: Y = 10.436 + 0,400X1 + 0,455X2. This means that if personal selling one unit increases the purchasing decisions will increase by 0,400 and if the brand increased by one unit, the purchase decision will be increased by 0,455 units, assuming other factors remain. The results of multiple regression analysis using a significance level of 5% shows the result of personal selling t variables (X1) is 6.576> t tabel is 1.661 and significant value of 0.000 <0.05 can be concluded that personal selling variable positive and significant impact on the decision purchase. T value brand variable is 8.255> ttabelis 1.661 and significant value of 0.000 <0.05. So it can be concluded that the hypothesis brand positive and significant impact on purchasing decisions. Calculated F value (57.445)> (F tabel3.09), so it can be concluded that the hypothesis of personal selling and brand positive and significant impact on purchasing decisions. By these criteria, the hypothesis is accepted. In the test of determination R2 values obtained squere R = 0.553, meaning that 55.3% variable purchase decisions can be influenced by personal selling and brand and the rest is explained by other factors that are not described in this study.

From the above results it can be concluded that personal selling and brand positive and significant impact on purchasing decisions Tupperware products at the Faculty of Economics University of Medan.

(6)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ABSTRAK ...i

ABSTRACK ...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI...vi

DAFTAR TABEL ...ix

DAFTAR GAMBAR...xi

BAB I PENDAHULUAN...1

1.1. Latar Belakang Masalah ...1

1.2. Identifikasi Masalah ...6

1.3. Pembatasan Masalah...7

1.4. Rumusan Masalah...7

1.5. Tujuan Penelitian...7

1.6. Manfaat Penelitian...8

BAB II KAJIAN PUSTAKA...9

2.1. Kerangka Teoritis ...9

2.1.1. Keputusan Pembelian ...9

2.1.1.1. Pengertian Keputusan Pembelian...9

2.1.1.2. Jenis-Jenis Keputusan Pembelian...10

2.1.1.3. Faktor-Faktor Pengambilan Keputusan...11

2.1.1.4. Tahap-Tahap Pengambilan keputusan ...12

2.1.1.5. Indikator Keputusan pembelian...15

2.1.2. Personal Selling...15

2.1.2.1. PengertianPersonal Selling...15

2.1.2.2. TujuanPersonal Selling...16

2.1.2.3. Ciri KhususPersonal Selling...19

2.1.2.4. FungsiPersonal Selling...20

2.1.2.5. Prinsip-PrinsipPersonal Selling...21

(7)

vii

2.1.2.7. Indikatorpersonal selling...27

2.1.3. Merek ...28

2.1.3.1. Pengertian Merek...28

2.1.3.2. Manfaat Merek ...30

2.1.3.2. Indikator Merek...32

2.2. Penelitian Relevan...33

2.3. Kerangka Berfikir...35

2.4. Hipotesis...36

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...38

3.1. Lokasi Penelitian ...38

3.2. Populasi dan Sampel ...38

3.2.1.Populasi...38

3.2.2.Sampel ...39

3.3. Variabel Peneltian dan Definisi Operasional ...40

3.4. Teknik Pengumpulan Data ...41

3.5. Uji Instrumen Penelitian...44

3.6. Teknik Analisis Data...46

3.6.2. Uji Asumsi Klasik ...46

3.6.3. Analisis Regresi Linear Berganda...48

3.6.4. Pengujian Hipotesis...49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...52

4.1 Hasil Penelitian...52

4.1.1 Sejarah Tupperware ...52

4.1.2 Tupperware Indonesia...53

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ...55

4.3 Uji Instrumen Penelitian...58

4.4 Analisis Data Penelitian ...64

4.5 Pengujian Hipotesis...69

(8)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...73

5.1 Kesimpulan ...73

5.2 Saran ...73

DAFTAR PUSTAKA...76

(9)

xi

[image:9.595.72.532.81.670.2]

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tahapan Proses Keputusan Pembelian ...13

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran ...36

Gambar 4.1 Jenis- Jenis Produk Tupperware ...54

(10)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat. Pada masa sekarang ini bukan suatu rahasia lagi bahwa sebenarnya konsumen adalah raja. Tidak ada perusahaan yang dapat bertahan tanpa loyalitas dari pelanggan. Pada dasarnya konsumen membeli suatu produk adalah untuk memuaskan berbagai keinginan dan kebutuhannya. Jika seorang konsumen merasa puas dengan suatu produk atau merek maka mereka akan cenderung terus membeli dan menggunakan produk tersebut serta memberitahukannnya kepada orang lain tentang pengalamannya menggunakan produk tersebut.

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi dan membentuk perilaku konsumen dalam melakukan proses pengambilan keputusan, yaitu faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologis. Apabila para pemasar tidak mampu memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan dan keinginan konsumen maka akan berpengaruh terhadap perilaku konsumen yaitu keputusan pembelian yang negatif sehingga kegiatan pemasaran akan mengalami kegagalan.

(11)

2

Promosi merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam pemasaran yang di laksanakan oleh perusahaan. Kegiatan promosi digunakan untuk dapat mengkomunikasikan produk kepada konsumen, agar mereka tertarik dan mulai mempertimbangkan pemakaian produk yang ditawarkan. Promosi harus dilakukan untuk menarik minat para konsumen terhadap barang-barang yang di hasilkan oleh perusahaan. Dengan adanya promosi maka akan memberikan dorongan kepada konsumen sehingga konsumen bersedia untuk membeli. Selain untuk mengkomunikasikan produk, promosi juga berfungsi sebagai media yang mengkomunikasikan merek agar nantinya konsumen dapat membangun kepercayaan serta loyalitasnya terhadap produk dan merek sehingga tidak berpaling kepada produk- produk pesaing.

Salah satu cara promosi yang paling efektif dan masih di yakini sampai sekarang adalah dengan cara personal selling (penjualan pribadi). promosi melalui personal selling dilakukan dengan cara tatap muka dimana penjual memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.

(12)

3

Merek merupakan salah satu faktor penting dalam kegiatan pemasaran karena kegiatan memperkenalkan dan menawarkan produk tidak terlepas dari merek yang dihandalkan oleh perusahaan terhadap konsumen. Disamping sebagai tanda pengenal, merek juga mempunyai fungsi lain seperti simbol perusahaan agar dengan merek yang bagus dan berkualitas, konsumen tidak merasa bingung untuk membeli barang yang sama.

Merek sangat berkaitan dengan perilaku konsumen. Merek menjadi salah satu pertimbangan utama konsumen sebelum melakukan keputusan pembelian. Dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya, konsumen cenderung membeli produk dengan merek yang mereka sukai atau sudah terkenal.

Belakangan ini sangat banyak industri yang bergerak dalam bidang rumah tangga. Adanya tingkat permintaan peralatan rumah tangga yang cukup tinggi, membuat industri peralatan rumah tangga sangat menjanjikan. Industri peralatan rumah tangga, terutama dengan bahan dasar plastik merupakan salah satu bisnis yang cukup berkembang.

(13)

4

makanan dan minuman, serta bagaimana cara mengenalinya agar terhindar dari efek buruk bagi kesehatan dan menjadikan celah bagi perusahaan.

Tupperware dalam menjalalankan kegiatan promosi personal selling nya yakni dengan menggunakan Katalog yang dapat secara langsung di lihat oleh para calon konsumen. Selain cara tersebut, Tupperware juga mengadakan party. Bentuk strategi penjualan yang dinamakan Tupperware Party ini merupakan demo produk Tupperware dari rumah ke rumah, yang diprakarsai oleh mereka yang telah resmi menjadi rekanan Tupperware. Bentuk pemasaran ini bersifat fun, santai dan menyenangkan, karena dilakukan dalam suasana santai dan seru. Demo Tupperware ini sendiri pada mulanya dispesialisasikan untuk menunjukkan keunggulan Tupperware yang terletak pada seal (tutup), yang diyakini memiliki keunggulan yang tidak terdapat pada produk sejenis pesaingnya, sehingga dapat menambah pengetahuan konsumen mengenai keunggulan produk-produk Tupperware.

(14)
[image:14.595.90.521.114.531.2]

5

Tabel 1.1 Plastic Container

Dari data tersebut di atas dapat di lihat bahwa plastic container merek Tupperware masih menempati posisi paling atas. Pada tahun 2012 persentase dari top brand award mencapai 51,1 %. Akan tetapi pada tahun 2013 mengalami penurunan dengan persentase 42,9 % dan tahun 2014 eksistensi merek Tupperware terus menurun sampai mencapai 42,5% . Turunnya persentase merek Tupperware ini di sebabkan karena banyak muncul produk-produk yang sama dengan merek yang berbeda. Dengan semakin banyaknya pesaing yang muncul ternyata mengakibatkan penurunan persentase terhadap merek Tupperware. Pesaing utama Tupperware jika di lihat dari data tersebut adalah Lion Star.

Pada tabel terlihat bahwa merek Lion Star juga tidak selalu mengalami peningkatan, begitu juga dengan merek-merek yang lain. Hal ini disebabkan, karena kesadaran masyarakat yang semakin tinggi akan bahaya penggunaan wadah makanan berbahan plastik. pemakaian plastik untuk kemasan makanan bisa mengakibatkan berbagai penyakit seperti kanker hati, sakit ginjal,sehingga menurunkan minat beli masyarakat.

NO MEREK Top Brand Index

2012 2013 2014

1 Tupperware 51,1 % 42,9 % 42,5%

2 Lion Star 36,7 % 41,0 % 39,1%

3 Maspion 1,5 % 12,7 %

-4 Claris 1,3 % 1,3 % 2,6%

5 Lock & Lock 1,2 % 1,2 %

(15)

6

Sesuai dengan pengamatan penulis, produk plastic container merek Tupperware banyak di gunakan oleh mahasiswa khususnya mahasiswa di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan sebagai wadah bekal makanan dan botol air minum mineral. Hal ini terlihat dari banyaknya mahasiswa yang setiap kali hendak makan siang di kantin terlihat membawa produk Tupperware baik itu tempat bekal makan siang ataupun botol air minum mineral. Tentunya hal ini menjadi daya tarik bagi penulis untuk melakukan penelitian.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Personal Selling Dan Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Tupperware (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan).”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas,dapat di identifikasikan beberapa masalah :

1. Bagaimana personal selling dapat mempengaruhi keputusan pembelian produk Tupperware?

2. Bagaimana Merek dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian produk Tupperware?

(16)

7

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka permasalahan penelitian ini di batasi pada “Pengaruh Personal Selling Dan Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Tupperware Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.”

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan penelitian ini di rumuskan sebagai berikut :

1. Apakah personal selling berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Tupperware pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan?

2. Apakah merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Tupperware pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan?

3. Apakah personal selling dan merek berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Tupperware pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan?”

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

(17)

8

2. Untuk mengetahui pengaruh merek terhadap keputusan pembelian produk Tupperware pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Untuk mengetahui pengaruh personal selling dan merek terhadap keputusan pembelian produk Tupperware pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dilakukannya penelitian ini adalah :

1. Bagi peneliti

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan bagi peneliti tentang pengaruh personal selling dan merek terhadap keputusan pembelian pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

2. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai tambahan literature kepustakaan di bidang penelitian mengenai pengaruhperonal sellingdan merek terhadap keputusan pembelian.

3. Bagi Peneliti Lain

(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan hasil penelitian pada bab sebelumnya maka peneliti menarik kesimpulan dan memberikan saran yang mungkin dapat berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

5.1 KESIMPULAN

Dari penelitian dan pengolahan data yang yang telah dilakukan, ditemukan bahwa :

1. Variabel Personal Selling berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Tupperware pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

2. Variabel merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian produk Tupperware pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

3. Variabel personal selling dan merek berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian produk Tupperware pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

5.2 SARAN

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat memberikan saran sebagai berikut:

(19)

75

itu, perusahaan Tupperware hendaknya menjaga dan mempertahankan cara promosinya yang unik agar mampu bertahan di tengah persaingan antara usaha yang sejenis.

2. Pihak PT. Tupperware Indonesia sebaiknya semakin menciptakan kreatifitas pada bagian promosi khususnya pada bagian personal selling agar tetap dapat mencuri perhatian masyarakat sehingga produk Tupperware menjadi merek plastic container yang dapat di percaya oleh konsumen.

(20)

76

DAFTAR PUSTAKA

Engel, F.J, Roger D. Blackelweel. 2002. Perilaku konsumen. (edisi keenam terjemahan). Jakarta : Binapura Aksara

Fortunisa, Ananda. 2013. Pesan Iklan Televisi Dan Personal Selling Alat Promosi

Untuk Peningkatan Keputusan Pembelian. Journal

Communication Spectrum Vol 2, No 2.

Ghozali, Iman. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan SPSS. Semarang:

Badan Penerbit Universitas Diponegoro. http://www.topbrand-award.com2014

Karima, Sofy Fathya. 2013. Pengaruh Personal Selling Terhadap Keputusan Pembelian Polis Asuransi Produk Jasindo Oto PT. Asuransi Jasa Indonesia Cabang Bandung. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Pasundan.

Kotler, Philip.2002.Manajemen Pemasaran. Edisi Millenium. Jakarta: PT.

Prenhallindo.

.2003.Manajemen Pemasaran Sudut Pandang Asia Edisi 3 Jilid 2.

Jakarta: Indeks

.2005.Manajemen Pemasaran Edisi I.Jakarta : Indeks.

Lamb, Charles W, Hair, Joseph F, and Mc Daniel, Carl 2001, Pemasaran, Buku

Satu, Edisi Pertama, Jakarta, Salemba Empat.

Muliyadi, Dedi. 2012. Analisis Merek Terhadap Keputusan Pembelian Kartu

Perdana AS Di SMAN 4 Karawang. Jurnal Manajemen Vol.10 No. 1.

Nickels, William G,dkk . 2011. Pengantar Bisnis Edisi 2. Jakarta : Salemba

Empat.

Nicoliono, F. Patricia.2004.Brand Manegement.Jakarta : Prenada.

Nugroho, Setiadi. 2003.Perlaku Konsumen. Jakarta : Kencana.

Riduwan. 2005.Rumus Dan Data Dalam Analisis Statistik. Alfabeta : Bandung

Rizan, Mohammad. 2013. Pengaruh Kualitas Produk Dan Personal Selling

(21)

77

Kasus Pt. Sibk).Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI)│Vol. 4, No. 1.

Soewito, Yudhi. 2013. Kualitas Produk, Merek Dan Desain Pegaruhnya

Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Yamaha Mio. Jurnal EMBA Vol 1, No 3.

Subagyo, Ahmad. 2010. Marketing In Business.Jakarta : Mitra Wacana Media.

Subroto, Budiarto. 2011.Pemasaran industri. Yogyakarta: ANDI

Sunyoto, Danang. 2013.Perilaku Konsumen. CAPS : Jakarta

Tjiptono, Fandy. 2011.Manajemen Dan Strategi Merek.Yogyakarta : Andi.

Yanti,Nova. 2008.Pengaruh Merek Terhadap Keputusan Pembelian Air Minum

Dalam Kemasan (Studi Kasus Pada Pada Warga Di Kecamatan

Medan Denai). Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri Medan. Tidak Dipublikasikan.

Yuliani, Maurine. 2009. Analisis Kualitas Produk Dan Citra Merek Dalam

Mempengaruhi Keputusan Pembelian Dan Dampaknya Terhadap Loyalitas Merek Hp Nokia. Jurnal TEMA Vol. 6 edisi 2, September 2009. Hal 104-118.

Gambar

Gambar 2.1 Tahapan Proses Keputusan Pembelian ..............................................................13
Tabel 1.1Plastic Container

Referensi

Dokumen terkait

Pimpinan unit kerja/organisasi dalam menentukan usulan calon peserta mengacu kepada dokumen perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan di unit kerja dan dapat membuat

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada data hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan modul termokimia berbasis daur belajar tiga fase menyebabkan

Tujuan Penelitian ini 1.) Untuk mengkaji prosedur pengecekan sertipikat terhadap pencegahan sengketa tanah dalam peralihan hak atas tanah 2.) Untuk mengkaji efektivitas

Rancangan program utama untuk menjalankan fungsi mikrokontroler tersebut sebagai pengontrol lampu dengan aksi kontrol on-off diberikan oleh diagram alir dalam Gambar 5..

Sardjito terhadap pengobatan dan memperbaiki kontrol glikemik kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompokkontrol dengan masing-masingnilai p adalah 0,023(p&lt;0,05)

rata-rata curah hujan dan kecepatan angin diperoleh curah hujan paling tinggi terjadi pada bulan Agustus 2014 yaitu 4,94 mm/hari dengan arah dan kecepatan

Kriteria 1 Perlu Bimbingan 2 Cukup 3 Baik 4 Baik Sekali Pengumpulan data Tidak melakukan Pengumpulan data Sebagian kecil pengumpulan data dilakukan secara

Value Chain merupakan rantai nilai yang dapat mengetahui kekuatan perusahaan, keuntungan dan kesuksesan dari rantai aktivitas dalam perusahaan atau industri