PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA
GAMBAR DENGAN INFOKUS DAN MEDIA PEMBELAJARAN
VIDEO DENGAN WINDOWS MOVIE MAKER PADA MATERI
HIDROSFER DI KELAS X SMA NEGERI 3 KISARAN
KABUPATEN ASAHAN T.A 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh :
FITRIYANI RANGKUTI NIM: 3103131021
JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
ABSTRAK
Fitriyani Rangkuti, NIM. 3103131021. Perbedaan Hasil Belajar Siswa
Menggunakan Media Gambar dengan Infokus dan Media Pembelajaran Video dengan Windows Movie Maker Pada Materi Hidrosfer di Kelas X SMA Negeri 3 Kisaran Kabupaten Asahan T.A 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial UNIMED, 2014
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui hasil belajar siswa menggunakan media gambar dengan infokus pada materi hidrosfer di kelas X SMA Negeri 3 Kisaran, (2) mengetahui hasil belajar siswa menggunakan media pembelajaran video dengan windows movie maker pada materi hidrosfer di kelas X SMA Negeri 3 Kisaran dan (3) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media gambar dengan infokus dan media pembelajaran video dengan windows movie maker di kelas X SMA Negeri 3 Kisaran.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Kisaran pada tahun 2014. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X yang terdiri dari 5 kelas. Sampel ditentukan 2 kelas, yakni kelas eksperimen (X-2) dan satu lagi sebagai kelas kontrol (X-3). Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan alasan karena melihat perbedaan antara kedua kelas tersebut. Teknik pengumpulan data menggunakan komunikasi tidak langsung berupa LKK, LKS, dan tes hasil belajar yang dianalisis dengan teknik analisis nferensial.
iii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas skripsi dengan
judul: Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Media Gambar dengan
Infokus dan Media Pembelajaran Video dengan Windows Movie Maker Pada
Materi Hidrosfer di kelas X SMA Negeri 3 Kisaran Kabupaten Asahan T.A
2013/2014. Adapun tujuan skripsi ini dibuat dimaksudkan sebagai salah astu syrat
dalam memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Geografi
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini penulis masih
banyak mengalami rintangan dan masalah, namun berkat bantuan dari berbagai
pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Untuk itu, pada
kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan banyak terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku Rektor Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Dr. Restu, M.S selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial.
3. Bapak Drs. W. Lumbantoruan, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan
Geografi.
4. Ibu Dra. Asnidar, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Geografi.
5. Bapak Drs. Ali Nurman, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dan Ibu
Dra. Nurmala, Berutu, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan arahan kepada penulis selama perkuliahan.
6. Ibu Dra. Elfayetti, M.P dan Bapak Drs. M. Arif, M.Pd dan selaku
Dosen Penguji
7. Bapak/Ibu dosen khususnya di Jurusan Pendidikan Geografi yang telah
membekali penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan.
8. Bapak Siagian selaku tata usaha Jurusan Pendidikan Geografi.
9. Bapak H. Cholidin, S.Pd, MM selaku kepala sekolah SMA Negeri 3
iv
penelitian di sekolah yang dipimpin dan Ibu Dra. Theresia Siahaan
selaku guru Geografi yang telah banyak membantu penulis selama
melaksanakan penelitian.
10.Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda
Afransyah Rangkuti, Ibunda Nuraidah Manurung, dan kedua adikku
Syarifah Rangkuti dan Mhd. Faisal Rangkuti yang sudah berdoa,
memberi dorongan dan dana kepada penulis dalam menyelesaikan
studi di UNIMED.
11.Buat sahabat terbaikku Hidayatna Utami, Mentari Tawarniate, Ade
Ardiani, Kartika Hardo Al Faruq, dan Dedy Satria yang selalu
memberikan doa, dorongan dan motivasi.
12.Teman-teman stambuk 2010 terutama kelas B-Reguler dan yang tidak
bisa penulis ucapakan satu persatu, serta teman-teman PPL SMA
Negeri 3 Kisaran.
13.Teman-teman seperjuangan satu PS, Basyariatus, Fanny, Eka,
Immanuel, Nisa, Deny, Siti Zubaidah, dan Dewi.
Akhir kata ucapan terimakasih dan doa yang dapat penulis
sampaikan kepada Bapak/Ibu dan teman-teman sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat kepada para
pembaca khususnya di Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri
Medan.
Medan, Juli 2014
Penulis
vii
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
ABSTRAK ... v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ... vi
DAFTAR ISI ... vii
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34
A. Lokasi Penelitian ... 34
B. Populasi dan Sampel ... 34
C. Rancangan dan Prosedur Penelitian ... 35
D. Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 37
E. Teknik Pengumpulan Data ... 39
F. Uji Instrumen Penelitian ... 40
viii
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN ... 47
A. Keadaan Fisik ... 47
B. Keadaan Non Fisik ... 59
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 59
A. Hasil Penelitian ... 59
B. Pembahasan ... 77
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 83
A. Kesimpulan ... 83
B. Saran ... 84
DAFTAR PUSTAKA ... 85
ix
DAFTAR TABEL
No. Uraian Hal
1. Karakteristik Bagian Hulu, Tengah, dan Hilir ... 23
2. Rancangan Penelitian ... 35
3. Spesifikasi Untuk Penyusunan Tes Evaluasi ... 40
4. Fasilitas Belajar Sekolah SMA Negeri 3 Kisaran Tahun 2014 ... 48
5. Fasilitas Belajar Geografi SMA Negeri 3 Kisaran Tahun 2014 ... 49
6. Kesesuaian Latar Belakang Pendidikan Guru dengan Mata Pelajaran yang Diajarkan Tahun 2014 ... 51
7. Data Pegawai SMA Negeri 3 Kisaran Tahun 2014 ... 52
8. Daftar Jumlah Siswa SMA Negeri 3 Kisaran Tahun 2014 ... 53
9. Hasil Pre Test Pada Kelas X-2 di SMA Negeri 3 Kisaran ... 60
10.Hasil Pre Test Pada Kelas X-3 di SMA Negeri 3 Kisaran Tahun 2014 ... 60
11.Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Pada Kelas X-2 dan Kelas X-3 Tahun 2014 ... 61
12.Nilai Lembar Kerja Siswa Pada Kelas Media Pembelajaran Video di X-2 SMA Negeri 3 Kisaran Tahun 2014 ... 64
13.Nilai Tugas Kelompok Siswa Pada Kelas Media Pembelajaran Video di X-2 SMA Negeri 3 Kisaran Tahun 2014 ... 65
14.Nilai Lembar Kerja Siswa Pada Kelas Media Gambar dengan Infokus di X-3 SMA Negeri 3 Kisaran Tahun 2014 ... 68
15.Nilai Tugas Kelompok Siswa Pada Kelas Media Gambar dengan Infokus di X-3 SMA Negeri 3 Kisaran Tahun 2014 ... 69
16.Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Media Pembelajaran Video SMA Negeri 3 Kisaran Tahun 2014 ... 71
17.Hasil Belajar Siswa Pada Kelas Media Gambar dengan Infokus SMA Negeri 3 Kisaran Tahun 2014 ... 72
18.Hasil Perhitungan Uji Normalitas dengan Uji Liliefors Tahun 2014 ... 74
19.Uji Homogenitas Tahun 2014 ... 75
x
DAFTAR GAMBAR
No. Uraian Hal
1. Siklus Pendek ... 20
2. Siklus Sedang ... 21
3. Siklus Panjang ... 21
4. Skema Kerangka Berpikir ... 33
5. SMA Negeri 3 Kisaran Tahun 2014 ... 47
6. Struktur Organisasi SMA Negeri 3 Kisaran Tahun 2014 ... 54
7. Peta Administrasi Kabupaten Asahan ... 55
8. Peta Administrasi Kecamatan Kisaran Barat ... 56
9. Peta Administrasi Kelurahan Bunut Barat ... 57
10.Denah Sekolah SMA Negeri 3 Kisaran Tahun 2014 ... 58
11.Siswa Mengerjakan Pre Test Tahun 2014 ... 59
12.Peneliti Menyajikan Materi Tahun 2014 ... 62
13.Siswa Sedang Berdiskusi Tahun 2014 ... 63
14.Siswa Mempresentasikan Hasil Diskusi Tahun 2014 ... 63
15.Ketua Kelompok Melakukan Pengundian Bersama Peneliti Tahun 2014 ... 66
16.Siswa Menjawab Pertanyaan Peneliti Tahun 2014 ... 67
17.Siswa Sedang Mengerjakan LKS Tahun 2014 ... 68
18.Siswa Sedang Mengerjakan Post Test Pada Kelas Media Pembelajaran Video dengan Windows Movie Maker Tahun 2014 ... 70
19.Interval hasil Belajar Kelas media Pembelajaran Video Tahun 2014 ... 71
20.Interval hasil Belajar Kelas Media Gambar dengan Infokus Tahun 2014 ... 73
xi
DAFTAR LAMPIRAN
No. Uraian Hal
1. Silabus ... 87
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 90
3. Tugas Diskusi Kelompok ... 118
4. Kunci Jawaban Tugas Kelompok... 130
5. Lembar Kerja Siswa ... 133
12.Perhitungan Reliabilitas tes ... 159
13.Tabel Reliabilitas Instrumen ... 161
14.Nilai Tugas Kelompok Kelas Media Pembelajaran Video ... 162
15.Nilai Hasil Belajar Kelas Media Pembelajaran Video ... 163
16.Nilai Pre Test dan Hasil Belajar kelas Eksperimen ... 165
17.Perhitungan Rata-rata Nilai, Varians, dan Simpangan Baku Data Kelas Media Pembelajaran Video ... 166
18.Nilai Tugas Kelompok Kelas Media Gambar dengan Infokus ... 168
19.Nilai Hasil Belajar Kelas Media Gambar dengan Infokus ... 169
20.Nilai Pre Test dan Hasil Belajar kelas Kontrol ... 171
21.Perhitungan Rata-rata Nilai, Varians, dan Simpangan Baku Data Kelas Media Gambar dengan Infokus ... 172
22.Uji Normalitas Data Pre Test dan Hasil Belajar Pada Kelas Eksperimen ... 174
23.Uji Normalitas Data Pre Test dan Hasil Belajar Pada Kelas Kontrol ... 177
24.Uji Homogenitas ... 180
25.Uji Hipotesis ... 182
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk mencerdaskan
manusia. Pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas
sumber daya manusia sehingga dapat menyeimbangkan dengan kemajuan
teknologi saat ini. Sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar
dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia
serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan berbagai upaya dalam pendidikan
untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh melalui kegiatan
pengajaran yang dilakukan di lembaga pendidikan formal maupun informal.
Dalam dunia pendidikan guru memegang peranan penting dalam
peningkatan kualitas pendidikan. Saat ini sistem pendidikan di Indonesia telah
mengalami banyak perubahan. Perubahan-perubahan tersebut dapat dilihat dari
pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana
pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi ajar bagi guru dan tenaga
kependidikan lainnya, sehingga dengan adanya perubahan tersebut diharapkan
semakin meningkatkan kualitas pendidikan. Salah satu indikator peningkatan
kualitas pendidikan diperoleh dari hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa
2
ditentukan oleh kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru. Oleh karena itu
kemampuan guru dalam mengelola kelas merupakan faktor penting yang
menentukan keaktifan siswa di dalam kelas. Dalam mengelola kelas guru dapat
menerapkan strategi, metode, media, dan model pembelajaran yang tepat.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi
memberikan dampak yang positif terhadap kemajuan dunia pendidikan. Dengan
adanya perkembangan tersebut guru sebagai tenaga pendidik diharapkan dapat
melakukan inovasi dalam pembelajaran. Salah satunya dengan media
pembelajaran. Dalam proses pembelajaran diperlukan suatu media yang sesuai
dengan karakter peserta didik, materi pembelajaran, dan prasarana penunjang agar
pembelajaran menjadi lebih efektif. Dengan pemilihan media pembelajaran yang
tepat akan menuntut siswa untuk dapat meningkatkan hasil belajar dengan baik.
Media pembelajaran merupakan alat bantu yang digunakan untuk menyampaikan
materi pembelajaran kepada peserta didik.
Geografi merupakan ilmu yang mengkaji gejala-gejala yang ada di
permukaan bumi. Sehingga siswa akan menganggap pelajaran ini adalah bersifat
abtsrak apabila hanya disampaikan sesuai dengan yang terdapat dibuku tanpa
menggunakan media pembelajaran sehingga menjadikan peserta didik menjadi
malas dalam pelajaran geografi.
SMA Negeri 3 Kisaran merupakan sekolah yang memiliki sarana dan
prasarana yang cukup lengkap, seperti tersedianya laboratorium komputer,
laboratorium kimia, laboratorium biologi, Infokus, dan laboratorium fisika.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMA Negeri 3 Kisaran dalam
3
pembelajaran, seperti metode ceramah, diskusi, dan tanya jawab. Saat
penyampaian materi pelajaran guru telah menggunakan media yang sesuai dengan
materi yang akan diajarkan, misalnya dengan peta dan gambar-gambar. Walaupun
guru telah menggunakan media pada saat pembelajaran, masih ada saja siswa
yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran terlihat dari
masih rendahnya hasil belajar siswa. Nilai KKM untuk mata pelajaran geografi
yang di tetapkan sekolah ini cukup tinggi yaitu 72, dan pada semester II T.A
2012/2013 sekitar 60 % siswa belum memenuhi KKM. Salah satu
ketidakberhasilan KKM dikarenakan kurang efektifnya media pembelajaran yang
digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran sehingga siswa kurang aktif
dalam pembelajaran. Faktor penyebab siswa kesulitan dalam memahami materi
pembelajaran, bukan hanya dipengaruhi oleh guru akan tetapi juga dipengaruhi
dari diri siswa, lingkungan belajar, sarana dan prasarana. Guru sebagai pemegang
penting dalam pendidikan diharapakan mampu merencanakan kegiatan
pembelajaran secara efektif dengan memilih bahan, media, dan metode yang tepat
dalam proses pembelajaran.
Salah satu materi dalam pelajaran geografi yang membutuhkan media
dalam penyampaiannya adalah hidrosfer. Materi hidrosfer merupakan materi yang
bersifat abstrak apabila dalam penyampaian materi ini tidak dibarengi dengan
media sehingga peserta didik akan mengalami kesulitan dalam memahami
kompetensi yang terdapat dalam materi ini. Misalnya pada submateri siklus
hidrologi. Dalam submateri ini siklus hidrologi yang terjadi di bumi tidak dapat
dilihat langsung dan dirasakan, sehingga diperlukan media yang tepat untuk
4
Berdasarkan permasalahan tersebut salah satu alternatif yang dapat digunakan
adalah media gambar dan media pembelajaran video. Dengan adanya media
gambar dan media pembelajaran video diharapkan akan mengurangi hambatan
pemahaman dan penguasaan kompetensi siswa pada materi hidrosfer.
Media gambar merupakan media yang membantu mendorong para siswa
dan dapat membangkitkan semangat pada pelajaran di kelas. Keunggulan media
gambar ini yaitu pengajaran di dalam kelas dengan media gambar sedapat
mungkin penyajiannya efektif, gambar-gambar yang digunakan merupakan
gambar yang terpilih, dapat dilihat oleh semua peserta didik, bisa ditempel,
digantung atau diproyeksikan sehiingga siswa akan tertarik melihatnya. (Lubis,
2012:4).
Media gambar merupakan media yang dapat memperlihatkan kepada
siswa gambaran mengenai suatu kejadian yang tidak dapat dilihat langsung,
sehingga siswa akan lebih tertarik terhadap materi pelajaran yang akan
disampaikan. Gambar memiliki kelebihan yaitu bersifat konkret, mudah didapat,
harganya murah, dan mampu menarik perhatian dan semangat siswa. Dalam
menyampaikan materi pelajaran, media gambar dapat diproyeksikan melalui
infocus. Melalui infocus tampilan gambar dapat diperbesar, sehingga dengan
tampilan gambar yang lebih besar akan menjangkau penglihatan seluruh siswa
dan siswa akan tetap focus pada materi pembelajaran.
Video merupakan media pembelajaran yang dapat digunakan di dalam
kelas, kelompok kecil maupun secara individual. Media pembelajaran video tidak
hanya dapat dilihat tetapi juga dapat didengar. Selain itu media pembelajaran
5
mengilustrasikan sehingga peserta didik tidak cepat lupa terhadap materi yang
disampaikan. Disamping itu secara ekonomis video termasuk media yang relatif
lebih murah baik harga maupun pengoperasiannya (Putri, 2012:4).
Media pembelajaran video dapat merangkum banyak kejadian dalam
waktu yang lama menjadi lebih singkat dan jelas dengan disertai gambar dan
suara yang dapat diulang-ulang dalam proses penggunaannya. Video memiliki
kelebihan yaitu mampu membantu memahami pesan pembelajaran secara lebih
bermakna tanpa terikat8 oleh bahan ajar lainnya. Dengan unsur gerak dan animasi
yang dimiliki video, video mampu menarik perhatian siswa lebih lama bila
dibandingkan dengan media pembelajaran yang lain. Salah satu media
pembelajaran video berbasis komputer yang dapat dijadikan alternatif sebagai
media pengajaran adalah media pembelajaran video dengan Windows Movie
Maker. Kelebihan Windows Movie Maker dengan perangkat lunak lainnya adalah
mampu menggabungkan unsur teks, video, gambar, animasi, dan suara menjadi
satu kesatuan dan disajikan dalam bentuk video.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka
identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah; (1) kurang efektifnya media
pembelajaran yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, (2) hasil belajar
siswa yang masih rendah, (3) siswa kurang aktif di dalam proses pembelajaran,
dan (4) sulitnya materi untuk dipahami jika proses pembelajaran dilakukan tidak
6
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka
pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah perbedaan hasil belajar siswa
menggunakan media gambar dengan infokus dan media pembelajaran video
dengan windows movie maker pada materi hidrosfer SMA Negeri 3 Kisaran.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan
masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Bagaimana hasil belajar siswa menggunakan media gambar dengan infokus
pada materi hidrosfer di kelas X SMA Negeri 3 Kisaran ?
2. Bagaimana hasil belajar siswa menggunakan media pembelajaran video
dengan windows movie maker pada materi hidrosfer di kelas X SMA Negeri 3
Kisaran ?
3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media gambar
dengan infokus dan media pembelajaran video dengan windows movie maker
di kelas X SMA Negeri 3 Kisaran ?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian dalam penelitian ini
sebagai berikut:
1. Mengetahui hasil belajar siswa menggunakan media gambar dengan infokus
7
2. Mengetahui hasil belajar siswa menggunakan media pembelajaran video
dengan windows movie maker pada materi hidrosfer di kelas X SMA Negeri 3
Kisaran.
3. Mengetahui perbedaan hasil belajar siswa menggunakan media gambar
dengan infokus dan media pembelajaran video dengan windows movie maker
di kelas X SMA Negeri 3 Kisaran.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Sebagai masukan bagi kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas sekolah
tersebut karena adanya pembaharuan metode belajar yang dilakukan guru
dalam proses pembelajaran.
2. Sebagai masukan bagi guru dalam meningkatkan mutu pendidikan dan
sebagai informasi mengenai media pembelajaran yang sesuai pada materi
hidrosfer.
3. Sebagai bahan masukan dan meningkatkan wawasan berpikir peneliti
mengenai media pembelajaran video dengan Windows Movie Maker dan
aplikasinya pada materi hidrosfer sehingga meningkatkan kompetensi.
4. Bahan referensi bagi peneliti lain khususnya mengenai objek yang sama pada
83
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisa data dan
pengujian hipotesis, maka kesimpulan yang dapat dikemukakan sebagai berikut:
1. Pada saat pembelajaran media gambar dengan infokus dilaksanakan di kelas
X-3 peneliti menampilkan video-video yang telah disiapkan kemudian siswa
diberikan LKK dan LKS untuk dikerjakan. Hasil belajar siswa menggunakan
media gambar dengan infokus memiliki nilai rata-rata hasil belajar 75,22 dan
25,41% atau 10 siswa yang belum mencapai nilai KKM dan 74,59% atau 24
siswa telah mencapai nilai KKM.
2. Pada saat pembelajaran media pembelajaran video dilaksanakan di kelas X-2,
peneliti menampilkan video-video yang telah disiapkan kemudian siswa
diberikan LKK dan LKS untuk dikerjakan. Hasil belajar siswa menggunakan
media pembelajaran video dengan windows movie maker memiliki nilai
rata-rata hasil belajar 77,89 dan 15,16% atau 5 siswa yang belum mencapai nilai
KKM dan 84,84% atau 28 siswa telah mencapai nilai KKM.
3. Hasil belajar siswa menggunakan media pembelajaran video dengan windows
movie maker pada materi hidrosfer sama baiknya dengan hasil belajar siswa
dengan menggunakan media gambar dengan infokus, yang dapat ditunjukkan
dari perolehan uji hipotesis dengan nilai thitung (1,867 ) < ttabel (1,998) dengan
dk = 65 pada taraf α = 0,05
84
B. Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti
memiliki beberapa saran sebagai berikut:
1. Sesuai dengan kesimpulan peneliti memberi saran, yaitu hasil belajar siswa di
kelas X-3 SMA Negeri 3 Kisaran menggunakan media pembelajaran video
dengan windows movie maker sudah tuntas 74,59%. Oleh karena itu media
gambar dengan infokus diharapkan bisa digunakan oleh guru di SMA Negeri
3 Kisaran pada materi hidrosfer pada masa yang akan datang.
2. Sesuai dengan kesimpulan peneliti memberi saran, yaitu hasil belajar siswa di
kelas X-2 SMA Negeri 3 Kisaran menggunakan media pembelajaran video
dengan windows movie maker sudah tuntas 84,84%. Oleh karena itu media
pembelajaran video dengan windows movie maker diharapkan bisa digunakan
oleh guru di SMA Negeri 3 Kisaran pada materi hidrosfer pada masa yang
akan datang.
3. Sesuai dengan kesimpulan peneliti memberi saran, yaitu hasil belajar siswa
menggunakan media pembelajaran video dengan windows movie maker dan
media gambar dengan infokus memiliki perbedaan yang tidak signifikan, yang
ditunjukkan dengan perbedaan sebesar 10,25%. Oleh karena itu media
pembelajaran video dengan windows movie maker dan media gambar dengan
infokus diharapkan bisa digunakan oleh guru di SMA Negeri 3 Kisaran pada
85
DAFTAR PUSTAKA
Anam, Roby Choirul. 2010. Perbandingan Hasil Belajar Geografi Materi Pokok Litosfer Antara Penggunaan Media Windows Movie Maker dengan Power Point Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Juwana. Skripsi. FIS. Semarang: Universitas Negeri Semarang.
Arikunto, Suharsimi. 2011. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.
Arsyad, Azhar. 2008. Media Pembelajaran.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Tips Efektif Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Dunia Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press.
Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Slameto.
Berutu, Dahlia Rida. 2011. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI SMA Negeri 18 Medan Tahun Ajaran 2011/2013. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi. FE. Medan: Universitas Negeri Medan.
Darmodjo, Hendro dan Jenny R.E. Kaligis. 1998. Media Pengajaran. Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan.
Djauhari, Oka. 2003. Pemanfaatan Video Image Sebagai Bahan Expose (Diktat TOT Bidang Perkotaan Dengan Media Audio Visual). Surabaya. Balai Produksi Bahan Pelatihan Audio Visual Sastro Subroto.
Erlina, dan Irma Mukti. 2013. Membuat Media Mengajar Visual. Jakarta: Erlangga.
Gustina, Berkati. 2012. Media Video (Movie Maker). (online). (http://mediaarch.blogspot.com/p/media-video-movie-maker.html, diakses 24 Januari 2014, jam 22.00)
Hamalik, Oemar. 2001. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung: Bumi Aksara.
Harahap, Pinta Rizki. 2013. Windows Movie Maker (Pengolahan Vidio). (online). (http://pintarizkiharahap.blogspot.com/2013/06/windows-movie-maker-pengolahan-vidio.html, diakses 26 Januari 2014, jam 21.41)
86
Jumianti. 2012. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Infokus Terhadap Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas XI SMAN 2 Bintan Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi. Akultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Tanjung Pinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran (Sebuah Pendekatan Baru). Jakarta: Gaung Persada Press.
Panjaitan, Gustina. 2011. Pengaruh Penggunaan Media Berbasis Komputer (Windows Movie Maker) Pada Genius Learning Strategy Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Pokok Bahasan Koloid di Kelas XI SMA Negeri 14 Medan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Kimia. FMIPA. Medan: Universitas Negeri Medan.
Purwanto, Ngalim. 2007. Prinsip-prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rahmi, Elfita. 2013. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran LCD Proyektor Terhadap Hasil Belajar Siswa Jurusan Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 1 Kota Padangsidempuan Tahun Pembelajaran 2012/2013. Skripsi. FE. Medan: Universitas Negeri Medan.
Regariana, Cut Meurah, dkk. 2006. Geografi Untuk SMA Kelas X. Jakarta: PT Phibeta Aneka Gama.
Sardiman, Arief S. 2007. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Slameto.2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineke.
Suciati, Alief. 2010. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Video dengan Windows Movie Maker Terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa (Kuasi Eksperimen di SD Negeri Kutajaya I, Tangerang). Skripsi. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.