SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET BUS PADA PT. ALS PANYABUNGAN
DENGAN MENGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
HIKMAH SUAIDAH 102406044
PROGRAM STUDI D-lll TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET BUS PT. ALS PANYABUNGAN
DENGAN MENGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat memperoleh Ahli Madya
HIKMAH SUAIDAH 102406044
PROGRAM STUDI D-lll TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
PERSETUJUAN
Judul : SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET BUS PADA PT. ALS PANYABUNGAN
DENGAN MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
Kategori : TUGAS AKHIR
Nama : HIKMAH SUAIDAH
Nomor Induk Mahasiswa : 102406044
Program Studi : D3 TEKNIK INFORMATIKA
Departemen : MATEMATIKA
Fakultas : MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Diluluskan di Medan, Juni 2013
Diketahui / Disetujui oleh Departemen Matematika FMIPA USU
Ketua, Pembimbing
Prof.Dr.Tulus, M.Si Prof.Dr.Herman Mawengkang
NIP 196209011988031002 NIP 194611281974031001
PERNYATAAN
SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET BUS PADA PT. ALS PANYABUNGAN DENGAN MENGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0
TUGAS AKHIR
Saya mengakui bahwa tugas akhir ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.
Medan, Juni 2013
HIKMAH SUAIDAH 102406044
PENGHARGAAN
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNYA kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Tugas akhir ini merupakan salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan pada program studi D3 Teknik Informatika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sumatera Utara.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini, penulis banyak menemui kesulitan, namun berkat bantuan dari berbagai pihak, sehingga laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Herman Mawengkang sebagai Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telah memberikan waktu dan bimbingannya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.
2. Bapak Dr. Sutarman, M.Sc sebagai Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
3. Bapak Prof. Dr. Tulus, M.Si. dan Drs. Mardiningsih M.Si selaku ketua Sekretaris Departemen Matematika FMIPA USU.
4. Bapak Syahril Efendi, SSi, M.IT dan Bapak Syahriol Sitorus, SSi, M.IT selaku ketua dan Sekretaris program study D-III Teknik Informatika dan Departemen Matematika FMIPA USU.
5. Ucapan terima kasih yang sangat special kepada Bapak saya Muhammad Guntur Rangkuti dan Ibu saya yang cantik Maslun Sitompul, merekalah orang- orang dibalik penulis yang selalu memberikan dukungan baik materil maupun Doa kasih sayang yang tak ternilai harganya kepada penulis.
6. Kepada Abang saya tercinta Arpan Marwazi.ST, Ahmad Suryadi SPd dan adik saya Depi Sahara dan Umar Hasan mereka juga yang telah menyemangati penulis.
7. Dan tentu saja teman-teman saya yang sangat saya sayangi di KOM-C khususnya kepada Marni Harahap, Fela Yati Ayu, Shavira Adinda Putri, Dian Cahyani Sirait, Reza Rizki Fauzi, Dewi Puspita Sari, Fauziah Nikkah Saragih, Vika Rosa penulis sangat berterima kasih kepada mereka karena mereka juga penulis bisa seperti ini. I love you
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca guna penyempurnaan laporan ini.
Akhir kata dengan segala kerendahan hati, penulis berharap semoga dengan tugas akhir ini mencapai manfaat maksimal bagi umat manusia terutama bagi penulis sendiri, Amin ya Robbal’Alamin.
Medan, Juni 2013
HIKMAH SUAIDAH 102406044
ABSTRAK
Perkembangan teknologi khususnya komputer pada saat ini mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan di masyarakat. Teknologi yang berkembang sesuai tuntunan zaman diharapkan menjadi sarana penunjang untuk menangani permasalahan yang timbul dalam mengelola dan menyelesaikan permasalahan yang ada di perusahaan atau organisasi.
Begitu juga dengan PT. ALS PANYABUNGAN, diharapkan dapat menyediakan informasi yang tepat dan akurat dalam mendata penumpang secara on- line. Sistem yang sedang berjalan pada PT. ALS PANYABUNGAN saat ini belum sepenuhnya menggunakan sistem komputerisasi.
Oleh sebab itu penulis mencoba merancang sebuah sistem informasi tentang penjualan tiket. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan PT. ALS PANYABUNGAN ini dapat menyediakan informasi yang lebih cepat dan akurat pada calon penumpang yang akan membeli tiket.
Sistem Informasi ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0. Sistem Informasi ini dirancang sedemikian rupa agar dapat menarik minat calon penumpang dalam memperoleh informasi yang lebih cepat dan akurat serta menarik. Sistem Informasi ini bersifat dinamis, yaitu berarti bahwa informasi yang diberikan tersebut dapat berubah sewaktu-waktu berdasarkan keadaan yang sedang terjadi.
DAFTAR ISI
Halaman
Persetujuan ii
Pernyataan iii
Penghargaan iv
Abstrak v
Daftar Isi vi
Daftar Tabel viii
Daftar Gambar ix
Daftar Istilah x
Bab 1 Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Identifikasi Masalah 3 1.3 Batasan Masalah 3 1.4 Maksud dan Tujuan 4 1.5 Metodologi Penelitian 4 1.6 Sistematika Penulisan 5
Bab 2 Landasan Teori 7
2.1 Pengertian Komputer 7
2.2 Pengertian Data, Database, Sistem, Informasi dan Sistem Informasi 9
2.2.1 Data 9
2.2.2 Database 10
2.2.3 Sistem 12
2.2.4 Informasi 12
2.3 Visual Basic 6.0 13
2.3.1 Layar Utama Visual Basic 6.0 13
2.3.2 Komponen Utama Visual Basic 6.0 15
2.3.3 Operator 19
2.3.4 Variabel 23
2.3.5 Konstanta 23
2.3.6 Format Pemograman Visual Basic 6.0 23
Bab 3 Deskripsi PT. ALS (Antar Lintas Sumatera) Panyabungan 24
3.1 Sejarah PT. ALS (Antar Lintas Sumatera) Panyabungan 24
3.2 Struktur Organisasi PT. ALS Panyabungan 26
Bab 4 Perancangan Sistem 28
4.1 Sistem Kerja Yang Lama 28
4.2 Sistem Yang Diusulkan 28
4.3 Rancangan Database 29
4.4 Perancangan Output 31
4.5 Algoritma 33
Bab 5 Implementasi Sistem 34
5.1 Pengertian Implementasi Sistem 34
5.2 Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem 35
5.3 Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem 35
5.3.1 Hardware 35
5.3.2 Software 35
5.3.3 Brainware 36
5.4 Pengujian Sistem 36
5.5 Pemeliharaan Sistem 37
Bab 6 Kesimpulan Dan Saran 38
6.1 Kesimpulan 38
6.2 Saran 38
Daftar Pustaka
LAMPIRAN A Listing Program LAMPIRAN B Output Program
LAMPIRAN C SURAT KETERANGAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Operator Aritmatika 19
Tabel 2.2 Operator Perbandingan 20
Tabel 2.3 Hierarki Logika 20
Tabel 2.4 Logika Not 21
Tabel 2.5 Logika And 21
Tabel 2.6 Logika Or 21
Tabel 2.7 Logika Xor 22
Tabel 2.8 Logika Eqv 22
Tabel 2.9 Logika Imp 22
Tabel 4.3.1 Data Bus 29
Tabel 4.3.2 Data Trayek Bus 29
Tabel 4.3.3 Data Tiket 30
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Hirarki Data 11
Gambar 2.2 Kontak Dialog New Project 14
Gambar 2.3 Layar Utama Visual Basic 6.0 14
Gambar 2.4 Jendela Utama 15
Gambar 2.5 Jendela Form 15
Gambar 2.6 Jendela Project 16
Gambar 2.7 Toolbox 17
Gambar 2.8 Jendela Propertis 17 Gambar 2.9 Jendela Layout Form 18
Gambar 2.10 Jendela Kode 18
Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. ALS (Antar Lintas Sumatera) 27
Gambar 4.1 Menu Utama 31
Gambar 4.2 Form Data Bus 31
Gambar 4.3 Form Data Trayek Bus 32
Gambar 4.4 Form Data Tiket 32
DAFTAR ISTILAH
Analisa : Mempelajari masalah dan lingkungan masalah yang diperbaiki serta Mengajukan alternatif dari penyelesaian masalah.
Brainware : Perangkat Operator
Data : Kenyataan yang digambarkan oleh nilai-nilai, bilangan bilangan dan Simbol-simbol yang mempunyai arti tertentu.
Database : Kumpulan file yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Field : Atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari data.
Fiel : Kumpulan dari record yang saling terkait dan memiliki format field field yang sama dan jenisnya.
Hardware : Perangkat keras.
Implementasi : Menulis, menguji dan mendebug program-program computer serta mengonversi ke sistem baru atau sistem yang pakai.
Informasi : Data yang sudah diolah untuk tujuan tetentu dalam pengambilan Keputusan.
Input : Komponen penggerak atau pemberi tenaga di mana sistem itu dioperasikan.
Komputer :Suatu rangkaian peralatan elektronik yang menerima data dan menggolongkannya secara otomatis untuk mengatasi berbagai masalah serta menghasilkan informasi.
Output :Hasil operasi dari suatu sistem atau informasi yang dihasilkan oleh Program aplikasi yang akan digunakan oleh para pemakai sebagai Bahan pengambilan keputusan.
Record : Kumpulan field yang akan menggambarkan suatu unit data individu Tertentu.
Sistem : Satu kesatuan yang terdiri dari sub-sub sistem yang paling Berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sudah semakin cepat, salah satunya adalah dibidang komputer. saat ini komputer memegang peranan penting dalam mempermudah penyelesaian suatu pekerjaan, meningkatkan efisiensi kerja serta meningkatkan kreativitas dan aktivitas pegawai atau karyawan sehingga memiliki skill atau kemampuan yang bagus. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perusahaan atau instansi pemerintah yang menggunakan sistem komputerisasi sebagai alat bantu untuk mempermudah pekerjaan dan menjadikan perusahaan atau instansi pemerintah memiliki mutu yang tinggi.
Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat,kebutuhan akan informasi pun sangat diperlukan terlebih lagi informasi yang dihasilkan mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan tepat, sehingga siapapun dan apapun yang menggunakan informasi tersebut dapat menangani berbagai masalah yang terjadi dengan cepat.
Dengan perkembangan sistem informasi yang begitu pesatnya memungkinkan untuk melakukan pengolahan data yang hemat ruang, waktu dan biaya, namun dapat menghasilkan suatu informasi yang sangat berguna dan bermanfaat.Kemampuan mengolah data dan menggunakan informasi secara efektif merupakan hal yang sangat penting bagi suatu perusahaan transportasi. Dalam perusahaan transportasi salah satu langkah utama dalam memudahkan system informasi pengolahan data penumpang, pembelian tiket, dan pembayaran tiket.
Pengolahan data yang tepat akan menghasilkan keuntungan yang besar sekali bagi perusahaan transportasi. Tetapi jika pengolahan datanya masih dilakukan secara manual, terkadang hasil yang diperolehpun tidak memuaskan karena satu hal yaitu
kemampuan manusia dan olah pikirnya yang terbatas. Maka perlu diciptakan suatu sistem yang mampu memberikan daya tarik perusahaan untuk mencapai keunggulan yang kompetitif. Sistem tersebut harus dirancang untuk kemudian diaplikasikan kepada bidang yang membutuhkan sehingga terjadilah komputerisasi terhadap data yang ada.
Dari perkembangan teknologi tersebut, maka dibutuhkan perancangan suatu sistem untuk untuk pengolahan informasi yang dapat memudahkan proses pengolahan data penumpang yang selama ini masih dikerjakan secara manual. Perancangan sistem tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa bahasa pemrograman diantaranya Microsoft Visual Basic, Visual Database.
Dalam hal ini penulis mencoba membuat suatu sistem informasi penjualan tiket bus yang terkomputerisasi dimana pengolahan data penumpang dan pembayarannya diproses dengan menggunakan computer. Untuk merancang suatu sistem informasi tersebut, penulis menggunakan pemrograman Visual Basic dalam perancangan sistem.
Berdasarkan uraian diatas penulis merasa tertarik untuk menulis Tugas Akhir tentang sistem informasi penjualan tiket yang mengolah data penumpang dan pembayarannya, Dan karenanya penulis mengangkat sebuah judul : “SISTEM INFORMASI PENJUALAN TIKET BUS PT. ALS PANYABUNGAN DENGAN MENGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0”.
1.2. Identifikasi Masalah
Setiap perusahaan maupun instansi pada umumnya mempunyai masalah dalam menjalankan kegiatan operasinya, baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar, dan juga apakah instansi pemerintah atau swasta. Setiap masalah yang ada harus diatasi sedini mungkin jika instansi ingin tetap mempertahankan dan mengembangkan sistemnya supaya lebih cepat dan akurat.
Berdasarkan uraian permasalahan pada latar belakang masalah, maka yang menjadi permasalahan pada Proposal ini adalah bagaimana merancang suatu sistem informasi yang efisien dan efektif untuk mengolah data-data penumpang dan pembayaran tiket sehingga menghasilkan informasi penjualan tiket.
1.3. Batasan Masalah
Adapun yang menjadi batasan masalah pada sistem informasi penjualan tiket bus pada PT. ALS Panyabungan agar pembahasan tidak menyimpang dari tujuan adalah:
1. Program ini hanya dapat diaplikasikan untuk membantu kelancaran dalam pendataan penumpang, data tiket, data bus dan data jadwal keberangkatan.
2. Yang dapat didata hanya data penumpang yang berangkat dari stasiun keberangkatan bus.
3. Data ini mencetak data penumpang dan data-data pembayaran tiket bus.
1.4. Maksud Dan Tujuan
Adapun maksud penulis mengadakan penelitian pada PT. ALS Panyabungan adalah:
1. Mengumpulkan data sebagai bahan penunjang untuk menemukan cara yang tepat dalam merancang suatu sistem yang menangani pengolahan data penumpang sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang ada dengan bantuan sistem aplikasi Microsoft Visual Basic 6.0.
2. Mempermudah pendataan dalam mencari data, baik data penumpang maupun data pembayaran tiket.
3. Mencari dan mengetahui masalah serta kelemahan-kelemahan yang dihadapi oleh PT. ALS Panyabungan.
Tujuan utama diadakan serta dilakukannya penelitian ini adalah untuk merancang serta mengimplementasikan suatu sistem informasi penjualan tiket bus pada PT. ALS Panyabungan. Gunanya untuk mempermudah dan memperlancar
kegiatan-kegiatan di dalam pengolahan data sistem informasi data penumpang. Secara khusus dilakukannya penelitian ini bertujuan antara lain untuk:
1. Membangun sistem informasi untuk mengkomputerisasi sistem yang berjalan pada saat ini.
2. Mempermudah mendokumentasi sistem informasi data penumpang, data tiket dan pembayarannya.
3. Mempermudah pencarian data sesuai informasi yang diperlukan.
4. Memberikan informasi yang cepat kepada calon pembeli tiket bus.
5. Mempermudah penginputan data.
1.5. Metode Penelitian
Untuk menyelesaikan proposal ini, penulis melakukan beberapa metodologi penelitian dalam pengumpulan data adalah:
1. Penelitian Lapangan(Field Research)
Metode penelitian ini dilakukan langsung pada objek penelitian, data serta keterangan yang dikumpulkan dilakukan dengan cara:
a. Pengamatan (Observation)
Dalam hal ini melakukan pengamatan untuk mendapatkan data secara umum dengan melihat langsung, mengamati dan mencatat sistem yang sedang berjalan saat ini serta melihat format-format yang dilakukan selama ini.
b. Wawancara (Interview)
Dalam hal ini penulis melakukan wawancara untuk melengkapi bahan yang sudah ada selama observasi. Penulis melakukan Tanya jawab kepada karyawan yang berkaitan dengan sistem yang sedang diteliti.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Penelitian Kepustakaan adalah penelitian dengan sumber-sumber kepustakaan.
Penelitian ini dimaksudkan untuk mendapatkan landasan teori yang memadai dalam penyusunan proposal ini. Dalam hal ini, data dan keterangan dikumpulkan dari sumber-sumber seperti buku-buku teks, baca-bacaan, bahan-bahan perkuliahan serta materi-materi lainnya yang berhubungan dengan masalah yang ditinjau dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
1.6. Sistematika Penulisan
Adapun maksud dan tujuan sistematika penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk memudahkan penulis dalam membuat dan menyelesaikan permasalahan yang dianalisis sehingga lebih terarah dan terfocus dan tidak menyimpang dari ruang lingkup batasan masalah.Adapun sistematika Tugas Akhir ini adalah:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang membahas permasalah secara umum, identifikasi masalah yang membahas judul dab topic permasalahan, maksud dan tujuan yang berkaitan dengan topik permasalahan, dan batasan masalah yang membatasi permasalahan yang dibahas, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang pengertian komputer, data, database, sistem, informasi, serta uraian singkat mengenai bahasa visual basic 6.0.
BAB 3 : DESKRIPSI PT. ALS (Antar Lintas Sumatera) PANYABUNGAN
Bab ini menjelaskan tentang Perusahaan PT. ALS (Antar Lintas Sumatera) adalah suatu perusahaan jasa transportasi darat yang kegiatan uatama yaitu mengatar penumpangnya sampai ketujuan dengan selamat dan berusaha memberikan pelayanan yang sebaik mungkin selama dalam perjalanan.
BAB 4 : PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang pembuatan algoritma dan perancangan struktur database, perancangan input dan output yang akan dibuat pada sistem informasi penjualan tiket bus dengan menggunakan bahasa pemrograman visual basic 6.0.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang definisi implementasi sistem, tujuan implementasi sistem, komponen yang dibutuhkan dalam implementasi sistem, pengujian sistem dan pemeliharaan sistem.
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini merupakan bab terakhir yang mencakup kesimpulan dan saran.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Komputer
Istilah komputer berasal dari bahasa Inggris “To Computer” yang artinya menghitung, tetapi istilah komputer diambil dari bahasa latin yaitu “Computare” yang mempunyai arti menghitung. Karena adanya pengertian hitung-hitungan ini sehingga banyak orang mengatakan bahwa mempelajari dan menggunakan computer hanya sebatas kepada mereka yang memiliki pengetahuan matematika yang tinggi saja.
Sehubungan dengan perkembangan zaman maka defenisi computer tidak hanya sebagai alat hitung tetapi menjadi alat pengolah data yang bekerja secara elektronik dengan kecepatan dan ketelitian yang sangat tinggi serta mampu mengerjakan berbagai proses data yang tersimpan dalam memori dengan keterlibatan manusia yang minimum.
Pengertian Komputer adalah suatu alat elektronik yang dapat menerima input data kemudian mengolah (memproses) data input tersebut sesuai dengan program yang tersimpan di memori computer (stored program) kemudian secara otomatis menyimpan perintah-perintah atau program serta hasil pengolahan data tersebut sehingga dapat memberikan output dalam bentuk informasi.
Tugas utama computer adalah untuk mengolah data sehingga diperoleh hasil output yang diinginkan. Sehingga kegunaan computer adalah untuk membantu memecahkan
berbagai masalah terutama yang rumit dan banyaknya jumlah data yang akan diolah dan juga digunakan untuk mengolah data, menyimpandata, media komunikasi dan alat inpormasi.
Adapun komponen-komponen yang dimiliki komputer yaitu:
1. Hardware (Perangkat Keras)
Hardware (Perangkat Keras) adalah Komponen-komponen yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan komputer lainnya, sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Perangkat keras ini terdiri dari 3 (tiga) jenis yaitu perangkat masukan (input device), perangkat pengolah (processor) dan perangkat keluaran (output device).
2. Software (Perangkat Lunak)
Software (Perangkat Lunak) adalah komponen dalam sistem komputer berupa program untuk mengatur hubungan antara hardware dan brainware serta mengawasi seluruh kegiatan CPU. Dengan adanya software ini barulah komputer dapat dipergunakan sesuai kebutuhan. Fasilitas software ini terdiri dari sistem desain, program-program dan prosedur-prosedur.
3. Brainware (Tenaga Pelaksana)
Brainware adalah user (manusia) yang terlibat langsung di dalam pengoperasian komputer untuk dan yang akan melaksanakan semua kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan hardware dan software. User (manusia) yang terlibat langsung dalam sistem komputer dikategorikan dalam berbagai tingkatan, yaitu:
a. Operator
Operator adalah User (manusia) yang bekerja mengoperasikan komputer untuk memasukkan data atau menjalankan program yang sudah ada.
b. Programmer
Programmer adalah user (manusia) yang bertugas membuat program atau software berdasarkan ketentuan yang sudah ada, meliputi:
Menganalisa dan membuat program
Membuat flowchart atau algoritma
Memeriksa dan memperbaiki kesalahan program c. Sistem Analis
Sistem analisa adalah user (manusia) yang bertugas mempelajari, menganalisa serta merancang sistem program untuk suatu program.
Ketiga Komponen tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan.
Hardware tanpa adanya software, maka tidak akan berfungsi hanya seperti benda mati saja karena yang akan mengoperasikan adalah hardwarenya.Hardware yang sudah didukung software juga tidak akan berfungsi kalau ada manusia yang mengoperasikannya.
2.2. Pengertian Data, Database, Sistem, Informasi dan Sistem Informasi
2.2.1. DATA
Menurut J.Longkutoy : “Istilah data adalah suatu istilah majemuk dari kata datum yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, kata-kata, simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, Kondisi, atau situasi dan lain-lain”.
Proses pengolahan data ada tiga, yaitu : 1. Pada tahapan input
Yaitu dilakukan proses pemasukan data kedalam proses komputer lewat alat input (input device).
2. Pada tahapan processing
Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang dilakukan oleh alat pemproses (proses device) yang dapat berupa proses perhitungan, perbandingan, pengendalian atau pencarian di storage (penyimpanan)
3. Pada tahapan output
Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data kealat output (output device) yaitu berupa informasi.
2.2.2. DATABASE
Data (basis data) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Database dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan yang berbasis berkas. Selain itu database dapat diartikan sebagai kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu dengan file yang lain sehingga membentuk data untuk menginformasikan satu perusahaan dan instansi.
Bila terdapat file yang tidak dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya, berarti file tersebut bukanlah kelompok dari satu database, melainkan membentuk database sendiri. Database juga merupakan landasan bagi pembuatan dan pengembangan program aplikasi. Oleh sebab itu, database harus dibuat sedemikian rupa sehingga pembuatan program lebih mudah dan cepat.
Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi bagi para pemakai.
Penerapan database dalam sistem informasi bagi disebut dengan database sistem.
Database terdiri dari data yang akan digunakan untuk diperuntukkan terhadap banyak user, dari masing-masing user akan menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Adapun hierarki data adalah :
1. Bit adalah bagian terkecil dari data secara keseluruhan, yaitu berupa karakter ASCII nol atau satu yang merupakan komponen byte.
2. Byte adalah atribut dari field yang berupa karakter yang membentuk nilai dari sebuah field.
3. Field adalah suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item dari sebuah field.
4. Record adalah kumpulan dari field yang menggambarkan satu unit data individu tertentu.
5. File adalah Kumpulan dari record yang saling berhubungan antara field yang satu ke field yang lain.
6. Database adalah kumpulan dari beberapa file atau tabel yang mempunyai kaitan antara file yang satu dengan file yang lainnya.
Gambar 2.1 Hierarki Data
Setiap manajemen dalam merancang dan menyusun database harus mempunyai tujuan. Adapun tujuan dari database tersebut adalah membuat agar user mudah mendapatkan data, menyediakan tempat penyimpanan data yang relevan, menghapus data yang berlebihan, melindungi data dari kerusakan fisik, memungkinkan perkembangan lebih lanjut didalam sistem database.
Adapun cirri-ciri dari database tersebut diantaranya adalah merupakan sistem yang dapat menyimpan data kedalam floppy disk atau harddisk, juga sistem yang menganut pengolahan data untuk ditambah, diubah atau dihapus dengan mudah dan control serta data terpisah dari program.
Keuntungan dari database adalah kemubajiran data terkurangi,integritas data dapat selalu terjaga, berbagai data dapat selalu dilakukan oleh setiap user, penggunaan data lebih mudah, dan konsistensi data dapat selalu terjaga.
2.2.3. SISTEM
Bit
Byte
Field
Record File Database
Sistem adalah merupakan sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan (menurut Meteod).
Sistem adalah suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian invenritas atau penjadwalan produksi (menurut Norman L. Enger).
Sistem adalah suatu sistem yang terdiri atas objek-objek atau unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemposesan yang tertentu (menurut Prof. Dr. Mr. S Prajudi Almosudirdjo).
2.2.4. INFORMASI
Informasi merupakan hasil pengolahan data yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Informasi adalah data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga bermakna dan bermanfaat karena dapat dikomunikasikan kepada seseorang yang akan menggunakannya untuk membuat keputusan. Informasi dapat bermanfaat jika informasi itu adalah informasi yang akurat, informasi yang relevan, dan informasi yang tepat waktu.
2.3. Visual Basic 6.0
Visual basic 6.0 merupakan sebuah program aplikasi yang bekerja pada sistem operasi windows. Visual basic 6.0 dapat membuat program aplikasi menjadi lebih mudah dan cepat dengan menggunakan metode General User Interface (GUI). Salah satu yang dimiliki oleh Microsoft Visual Basic 6.0 adalah kemudahan pemakaian.
Dengan bahasa yang mudah dan menyenangkan ini, dapat dibuat apapun kebutuhan.
Jika dibandingkan dengan Bahasa C++, Visual Basic masih jauh tertinggal dalam beberapa hal, namun dengan hadirnya versi terbaru yaitu Visual Basic 6.0 yang mempunyai fasilitas yang terlebih sehingga bisa mencukupi kebutuhan pemakai.
Sebagai program yang berbasis Windows, Visual Basic 6.0 mempunyai kemampuan untuk berinteraksi dengan seluruh aplikasi windows seperti Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Access, dan sebagainya. Visual Basic 6.0 juga menjadi salah satu bahasa pemograman yang wajib dipelajari oleh berbagai kalangan jika ingin sukses di dunia komputer dan cenderung lebih banyak digunakan.
2.3.1. Layar Utama Visual Basic 6.0
Dalam tampilan layer visual basic terdapat komponen-komponennya. Komponen- komponen yang akan dibahas ini hanya dasar-dasar yang bersifat umum. Untuk memgaktifkan layer utama caranya adalah dengan mengistall Visual Basic 6.0, setelah itu pilih menu atau klik Start>Program>Microsoft Visual Studio 6.0>Microsoft Basic 6.0, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar 2.2 Kotak Dialog New Project
Untuk menampilkan layer utama Visual Basic 6.0, kita pilih Standar EXE kemudian klik tombol Open maka akan muncul tampilan layer utama Visual Basic 6.0 sebagai berikut:
Gambar 2.3 Layar Utama Visual Basic 6.0 2.3.2. Komponen Utama Visual Basic 6.0
1. Main Windows (Jendela Utama)
Main Windows (jendela utama terdiri dari tiilebar (baris judul), menubar dan toolbar. Baris judul berisi nama proyek, mode operasi Visual Basic sekarang dan form aktif. Menubar merupakan menu drop-down dimana kita dapat mengontrol operasi dari lingkungan Visual Basic. Toolbar berisi kumpulan gambar yang mewakili perintah yang ada dimenu. Jendela utama juga menampilkan lokasi dari form yang aktif relatif terhadap sudut kiri atas layar (satuan ukurannya twips), juga lebar dan panjang dari form yang aktif.
Gambar 2.4 Jendela Utama
2. Form Windows (Jendela Form)
Form Window (jendela form) adalah pusat dari pengembangan aplikasi Visual Basic. Jendela Form digunakan untuk menggambarkan aplikasi.
Secara otomatis akan tersedia form yang baru bila akan membuat program aplikasi yang baru, yaitu dengan nama form 1. Umumnya dalam suatu form terdapat garis titik-titik yang disebut Grid. Untuk lebih memahami form ini maka dibawah ini terdapat gambar jendela form.
3. Project Windows (Jendela Project)
Project Windows (jendela Project) menampilkan daftar form dan modul proyek.
Proyek merupakan kumpulan dari modul form, modul class, modul standar, dan file sumber yang membentuk suatu aplikasi. Jendela project juga menampilkan daftar hierarkis dari file proyek yang berekstensi. VBP dan file-file pendukung lainnya (form dengan ekstensi. FRM, modul dengan ekstensi. CLS) yang terdapat dalam program aplikasi.
Gambar 2.6 Jendela Project
4. Toolbox
Toolbox adalah kumpulan dari objek yang digunakan untuk membuat user interface (pemakai) serta control bagi program aplikasi. Ada dua cara untuk menempatkan kontrol pada suatu form yaitu :
1. Klik ganda kontrol dalam toolbox, selanjutnya kita dapat mengubah besar dan ukurannya serta memindahkannya dengan metode drog and drop.
2. Klik kontrol dalam toolbox, kemudian pindahkan pointer mouse pada jendela form. Kursor berubah menjadi crosshair. Tempatkan crosshair pada sudut kiri atas dimana anda inginkan control diletakkan, tekan tombol mouse kiri dan tahan ketika menyeret (drog) kursor kearah sudut kanan bawah.
Gambar 2.7 Toolbox
5. Properti Windows (Jendela Properti)
Properti Windows (Jendela Properti) berisi daftar struktur setting (pengaturan) property yang digunakan pada sebuah objek terpilih. Kotak drop-down pada bagian atas jendela berisi daftar semua objek pada form yang aktif. Ada dua tab tampilan, yaitu alphabetic (urut abjad) dan categorized (urut berdasar kelompok).
Gambar 2.8 Jendela Properties
6. Form Layout Windows (Jendela Layout Form)
Form Layout Windows (Jendela Layout Form) menampilkan relatif terhadap layar monitor.
Gambar 2.9 Jendela Layout Form
7. Code Windows (Jendela Code)
Jendela Kode adalah tempat penulisan kode-kode program aplikasi. Kode program adalah serangkaian tulisan perintah yang dilaksanakan jika satu suatu objek.
Gambar 2.10 Jendela Kode
2.3.3. Operator
Untuk melakukan berbagai manipilasi dan pengolahan data MS-Visual Basic 6.0 menyediakan berbagai macam operator, adapun operator tersebut adalah :
1. Operator Penugasan (Assignment Operator)
Operator Penugasan disimbolkan dengan tanda sama dengan (=) dan berfungsi untuk memasukkan suatu data ke dalam suatu variabel.
Penulisannya :
<Variabel>=<Ekspresi>
Contoh : Bilangan = 1, harga = 1 Jumlah = banyak * harga
2. Operator Aritmatika
Operator Aritmatika digunakan untuk melakukan operasi aritmatika. Operasi aritmatika mempunyai hierarki paling tinggi dibanding operator lain, yaitu operator perbandingan dan operator logika, maka didahulukan operasinya adalah operator aritmatika dilanjutkan dengan operator perbandingan dan terakhir operator logika. Operator arotmatika sendiri memiliki hierarki dari setiap operator yang tergolong operator aritmatika. Berikut ini tabel operator aritmatika:
Tabel 2.1 Operator Aritmatika
Hirarki Operator Operasi
1 ^ Pemangkatan
2 - Tanda Negatif
3 */ Perkalian dan Pembagian
4 \ Pembagian Integer
5 Mod Modulus (sisa pembagian)
6 +- Penambahan dan Pengurangan
7 +& Penggabungan String
3. Operator Perbandingan
Operator pembanding digunakan utuk membandingkan suatu data (ekpresi) dengan data (ekpresi) lain dan menghasilkan nilai logika (boolean) benar atau salah. Dengan syarat antara dua data yang dibandingkan harus mempunyai tipe data yang sama. Berikut adalah tabel operator pembanding :
Tabel 2.2 Operator Perbandingan
Operator Keterangan
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
< Lebih kecil
> Lebih Besar
<= Lebih kecil sama dengan
>= Lebih besar sama dengan Like Mempunyai cirri yang sama
4. Operator logika
Digunakan untuk mengekpresikan satu atau lebih data (ekpresi) logika (boolean) sehingga menghalikan data logika bari (boolean). Tabel operator logika dengan hirarki dari atas ke bawah adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3 Operator logika
Operator Keterangan
Not Tidak
And Dan
Or Atau
Xor Exclusif Or
Eqr Ekivalen
Imp Implikasi
Operator logika Not menghasilkan nilai kebalikan dari suatu data logika dan mempunyai hirarki paling tinggi pada operator logika. Tetapi ingat operator logika hirarkinya lebih rendah dari operator penugasan, operator aritmatika, dan operator pembandingan. Tabel hasil ekspresi logika Not adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4 Logika Not
Ekspresi Hasil
Not Tue False
Not False True
Operator Logika And akan menghasilkan nilai True hanya jika dua buah ekspresi dikiri dan dikanan operator And bernilai True. Tabel hasil ekspresi logika And adalah sebagai berikut :
Tabel 2.5 Logika And
Ekspresi Hasil
False And False False
False And False False
True And False False
True And True True
Tabel Logika Or akan menghasilkan nilai True, jika salah satu dari dua buah ekspresi atau kedua ekspresi dikiri dan dikanan operator Or bernilai True. Jadi operator logika or hanya akan menghasilkan nilai False, jika kedua ekspresi dikiri dan dikanan operator Or bernilai False.
Tabel 2.6 Logika Or
Ekspresi Hasil
False And False False
False And False True
True And False True
True And True True
Operator Logika Xor akan menghasilkan nilai True, jika ekspresi sebelah kiri operator Xor berbeda dengan ekspresi sebelah kanannya. Tabel hasil logika ekspresi logika Xor adalah sebagai berikut :
Tabel 2.7 Logika Xor
Ekspresi Hasil
False Xor False False
False Xor True True
True Xor False False
True Xor True True
Operator Logika Eqv akan menghasilkan nilai tru, jika ekspresi sebelah kiri operator Eqv sama dengan ekspresi sebelah kanannya. Jadi operator logika Eqv bisa diartikan jika sama. Tabel hasil ekspresi logika Eqv adalah sebagai berikut :
Tabel 2.8 Logika Eqv
Ekspresi Hasil
False Eqv False False
False Eqv True True
True Eqv False False
True Eqv True True
Operator Logika lmp akan menghasilkan nilai false hanya jika ekspresi disebelah kiri operator kiri operator lmp bernilai true dan ekspresi sebelah kanannya bernilai false.
Tabel hasil ekspresi Logika lmp adalah sebagai berikut : Tabel 2.9 Logika lmp
Ekspresi Hasil
False lmp False False
False lmp False False
True And False False
True And True True
2.3.4. Variabel
Variabel adalah tempat untuk menyimpan nilai-nilai atau data-data secara sementara pada aplikasi Visual basic. Sintaks untuk mendeklarasikan variabel adalah sebagai berikut :
Dim namavariabel As tipevariabel Keterangan :
Dim : Statement dari Visual Basic untuk mendeklarasikan variabel.
Namavariabel : Nama variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai.
Tipevariabel : Tipe variabel yang bergantung pada tipe data yang akan disimpan.
2.3.5. Konstanta
Beda dengan variabel, konstanta adalah nilai yang tidak akan berubah disepanjang aplikasi. Biasanya konstanta digunakan untuk member nilai tetap pada perhitungan.
2.3.6. Format Pemrograman Visual Basic 6.0
Format program Visual Basic 6.0 secara umum terdiri dari : 1. Bagian Deklarasi Global
Untuk melakukan deklarasi global biasanya dilakukan dengan menambahkan suatu reserved word public didepan deklarasi variabel.
2. Bagian utama program terdiri dari blok-blok fungsi dan blok-blok prosedur.
Bagian ini terdiri dari :
1. Bagian deklarasi Private
Bagian deklarasi private ditemukan didalam blok suatu fungsi-fungsi atau pada blok prosedur.
2. Blok utama program yang mencakup statement-statement, perintah, fungsi, operator, pemanggilan fungsi atau prosedur.
3. Pengembalian nilai ke program pemanggil.
BAB 3
DESKRIPSI PT. ALS (Antar Lintas Sumatera) PANYABUNGAN
3.1 Sejarah PT. ALS (Antar Lintas Sumatera) Panyabungan
Perusahaan PT. ALS (Antar Lintas Sumatera) adalah suatu perusahaan jasa transportasi darat yang kegiatan uatama yaitu mengatar penumpangnya sampai ketujuan dengan selamat dan berusaha memberikan pelayanan yang sebaik mungkin selama dalam perjalanan. Perusahaan Antar Lintas Sumatera berbentuk perseroan terbatas yang pada saat pendiriannya dimaksudkan untuk jangka waktu 70 tahun lamanya, terhitung sejak anggaran dasar disetujui oleh yang terwajib dengan terlebih
dahulu mengindahkan ketetapan-ketetapan yang tercatum dalam pasal 51 dari kitab undang-undang perniagaan.
PT. ALS (Antar Lintas Sumatera) berdiri pada tanggal 29 september 1966, dengan alamat kantor pusat jln. Thamrin, Medan. Modal dasar PT. ALS ini adalah Rp.
65.000.000,00 yang terdiri dari 13 lembar Saham Seri A yang disebut saham istimewa dan 52 lembar saham B yang disebut Saham Biasa yang masing-masing nominannya
@ Rp 1.000.000,- dari modal tersebut adalah diambil ditempatkan dan disetor penuh dengan uang tunai yang sah kedalam kas perseroan semua saham seri A.
Pada saat berdiri PT. ALS memiliki armada 7 unit dengan Merk Chevrolet keluaran tahun 1957 dan 1958, dan saat itu trayeknya baru ada 2 yaitu :
1. Medan-Kotanopan (Tapanuli Selatan) 2. Medan-Padang (Sumatera Barat)
Pada Tahun 1978 Kantor Pusat dipindahkan ke jln, Amaliun No. 2A dan terakit dipindahkan ke jln. Sisingamangaraja km 6,5 pada tahun 1988 sampai sekarang. Pada Tahun 1980 PT. ALS mengikuti konsorsium dalam suatu pendirian organisasi yang diberi nama sanutra. Sanutra adalah kepanjangan dari Satu Nusa Transport yang beranggotakan 10 Perusahaan yang penganggutan dengan trayek perjalanan Banda Aceh dan Denpasar.
Nama-Nama anggota perusahaan pengangkutan tersebut adalah sebagai berikut yaitu : 1. Perusahaan pengangkutan Cipto yang berkedudukan dijakarta.
2. Perusahaan pengangkutan Bali Indah yang berkedudukan dijakarta.
3. Perusahaan pengangkutan Sari Expres yang berkedudukan dijakarta.
4. Perusahaan pengangkutan Antar Lintar Sumatera (ALS) yang berkedudukan dimedan.
5. Perusahaan pengangkutan Antar Sumatera (ANS) yang berkedudukan padang.
6. Perusahaan pengangkutan Gumarang Jaya yang berkedudukan dipadang.
7. Perusahaan pengangkutan Bengkulu Indah yang berkedudukan dibengkulu.
8. Perusahaan pengangkutan Bunga Setangkai yang berkedudukan dipadang.
9. Perusahaan pengangkutan kurnia yang berkedudukan dibanda aceh.
10. Perusahaan pengangkutan Acsh Transportasi Sumatera (ATS) yang berkedudukan dibanda aceh.
Dalam rapat konsorsium yang diadakan dibanda aceh ditetapkan dengan ketentuan bahwa setiap penumpang yang hendak pergi kejawa dan denpasar , seandainya dari anggota Santra saat hendak berangkat ada kerusakan bus anggota Sanutra lainnya, Tanpa ada suatu keributan atau berkelahian diantara sesame anggota Sanutra dan urusan tersebut diselesaikan oleh perusahaan pengangkutan Po. Cipto sebagai induk organisasi Sanutra yang berkedudukan ragam dan terdiri dari berbagai strata social, menyediakan beberapa kelas armadanya, yaitu :
1. Kelas ekonomi 2. Kelas eksekutif 3. Kelas super eksekutif
PT. ALS dalam melaksanakan kegiatannya mempunyai tujuan yang hendak dicapai yang merupakan dasar penelitiannya. Tujuan pendirinya PT. ALS ini adalah sebagai berikut :
1. Menjalankan perusahaan pengangkutan darat
2. Mendirikan dan menjalankan usaha-usaha industri diantaranya perbengkelan motor
3. Menjalankan usaha-usaha pembarangan, satu dan lainnya dalam arti kata yang seluas-luasnya.
Hingga sekarang perusahaan pengangkutan tersebut lebih dikenal dan perusahaan pengangkutan PT. (Antar Lintas Selatan) ALS, dengan jumlah armada yang sudah mencapai 310 unit dan pada saat ini, perusahaan PT. (Antar Lintas Sumatera) dipimpin H. Ali Sati Lubis.
3.2. Struktur Organisasi PT. ALS Panyabungan
Suatu organisasi dengan segala aktivitasnya terdapat hubungan diantara ornag-orang yang menjalankan aktivitas tersebut. Makin banyak kegiatan yang dilakukan dalam
suatu organisasi, makin kompleks pula hubungan-hubungan yang ada. Untuk itu perlu dibuat suatu bagan yang menggambarkan tentang hubungan antara masing-masing kegiatan atau fungsi. Bagan yang dimaksud dinamakan bagan organisasi atau struktur organisasi, dan menjadi dasar dalam organisasi ini adalah pembagian kekuasaan tanggung jawab.
Organisasi merupakan alat bagi manajemen untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut, dimana organisasi adalah sekumpulan orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
PT. ALS (Antar Lintar Sumatera) pusat Medan juga dapat berjalan dengan baik berdasarkan adanya bentuk organisasi tadi, dimana orang tersebut bekerjasama untuk memajukan perusahaan ini. Segala kegiatan operasi dari perusahaan dipimpin dan diawasi oleh direktur dan mempunyai tugas untuk mengkoordinir seluruh anggota pemilik saham dari perusahaan tersebut.
Untuk lebih jelasnya, struktur organisasi PT. ALS (Antar Lintas Sumatera) dapat dilihat pada Gambar 3.2 berikut ini.
Direktur
Kepala Kantor
Kabag.Pengangkutan Kabag. Umum Kabag. Pembukuan
Personalia Kasir
Gambar 3.2 Sruktur Organisasi PT. ALS (Antar Lintas Sumatera)
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Sistem Kerja Yang Lama
Sistem kerja pada PT. ALS (Antar Lintas Sumatera) Panyabungan yang lama adalah secara komputerisasi yang masih menggunakan sistem Lotus dan memakan waktu yang lama serta kurang efisien, dimana data-data bus, data trayek bus, data tiket masih menggunakan Lotus dan Microsoft Excel. Hal itu sangat tidak efisien dan kurang efektif.
4.2 Sistem Yang Diusulkan
Bagian Penggajian
Loket Pergudangan Bongkar
Muat
Perwakialan
Seiring dengan kemajuan teknologi, sudah saatnya perusahaan mulai menerapkan teknologi komputer di dalam layanan informasi atau sistem informasi bagi PT. ALS (Antar Lintas Sumatera) Panyabungan yang bergerak dalam bidang Transportasi, sehingga perusahaan tersebut dapat mengetahui apakah layanan yang diberikan sudah baik atau belum. Tugas akhir ini bertujuan untuk membantu PT. ALS (Antar Lintas Sumatera) dalam merancang sistem komputerisasi pengolahan data bus.
Dan sebelumnya melakukan pembuatan program, terlebih dahulu dipaparkan sedikit mengenai perancangan program yang diinginkan. Sebelumnya perlu dirancang database yang terdiri dari tabel-tabel yang diperlukan. Desain yang baik adalah kunci menghasilkan data base yang efektif, akurat dan efisien.
4.3 Rancangan Database
Setelah mendapatkan data-data yang dibutuhkan, maka tahapan selanjutnya adalah perancangan data base. Jika kita ingin membuat suatu program manajemen data base, kita memerlukan file data base yang akan di proses. File data base ini dibuat satu kali saja selanjutnya file data base tersebut diproses lewat program. Untuk membuat file data base penulis menggunakan fasilitas yang ada di Visual Basic 6.0 yaitu Visual Data Manager (Vis Data). Tabel data base tersebut sebagai berikut :
Tabel 4.3.1 Tabel Data Bus
Nama Field Type Size Index
Kode Text 5 Primary
No. Plat Text 25
Kapasitas Text 25
Petugas Text 25
Tabel 4.3.2 Tabel Data Trayek Bus
Nama Field Type Size Index
Kode Text 5 Primary
Kota Keberangkatan Date/Time 5
Kota tujuan Text 5
Tarif Text 6
Tabel 4.3.3 Tabel Data Tiket
Nama Field Type Size Index
No. Tiket Text 5 Primary
Tanggal Date/Time 8
Jam Keberangkatan Date/Time 8
Nama Text 25
Alamat Text 25
No. Telp/hp Text 25
Kode trayek Text 25
Kota keberangkatan Text 25
Kota Tujuan Text 25
Tarif Trayek Text 6
Jumlah Pax Text 25
bagasi Text 25
Keterangan Text 25
Total Bayar Text 25
4.4 Perancangan output
Dalam perancangan sistem yang akan dibuat, yang paling penting adalah mendesain tampilan sebagus mungkin dan rapi sehingga data yang akan dientrikan akan terdata dengan jelas.
Berikut bentuk tampilan dari sistem atau program yang akan dibangun:
1. Menu Utama
Pada menu utama terdapat beberapa pilihan, yang dapat di akses oleh pengentri data.
Gambar 4.1. Menu Utama
2. Form Data Bus
Gambar 4.2 Form Data Bus 3. Form Data Trayek Bus
Gambar 4.3 Form Data Tiket
4. Form Data Tiket
Gambar 4.4 Form Data Tiket 4.5 Algoritma
Langkah 1 Apabila program dijalankan, maka akan muncul menu utama, yang mana didalam menu utama terdapat beberapa pilihan sub menu, seperti:
Data Bus, Data Trayek, Data Tiket, dan Laporan.
Langkah 2 Pada pilihan menu data Bus, dapat diisi dengan data-data Bus yang ada dengan mengklik pilihan tambah.
Langkah 3 Setelah data Bus dientri, data yang telah dimasukkan tersebut dapat disimpan, diubah. Data yang akan tersimpan akan segera di simpan didalam data base, yang otomatis akan terlihat didalam table data Grid yang ada pada form data Bus.
Langkah 4 Pada pilihan tiket, terdapat beberapa data yang harus dimasukkan, seperti, No.Tiket, Tanggal, Jam Berangkatan, Nama, Alamat, No.
Telp/hp, Kode Trayek, Kota Keberangkatan, Kota Tujuan, Tarif Trayek. Data yang telah diisi harus disimpan.
Langkah 5 Pada Menu Trayek Bus, kita dapat melihat ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh setiap Penumpang, seperti Kode, Kota Keberangkatan, Kota Tujuan, Tarif.
Langkah 6 Data yang telah diisi pada form Trayek Bus tersebut dapat disimpan yang hasil penyimpanannya tersebut dimasukkan kedalam database sistem, dan data yang telah disimpan tersebut dapat diubah, dihapus dan juga ditambah dengan mengklik pilihan-pilihan yang tersedia.
Langkah 7 Semua hasil pengentrian data dapat dilihat dengan memilih menu laporan. Dan apabila ingin keluar pilih menu exit.
BAB 5
IMPLEMENTASIKAN SISTEM
5.1 Pengertian Implementasikan Sistem
Implementasikan sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui dan diuji kemudian diinstall guna dilakukan pemrosesan data dengan sistem yang baru atau sistem yang diperbaiki.
5.2 Tujuan Implementasikan Sistem
Tujuan implementasikan sistem adalah sebagai berikut :
1. Menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain sistem yang disetujui.
2. Menulis, menguji, dan mendokumentasikan program-program dan prosedur- prosedur yang dilakukan oleh dokumen desain sistem yang disetujui.
3. Memastikan bahwa personil dapat menggunakan sistem baru yaitu dengan mempersiapkan pemakai dan melatih personil.
4. Memastikan bahwa konversi ke sistem baru berjalan secara benar yaitu dengan merencanakan, mengontrol dan melakukan instansi sistem baru secara benar.
5. Memperhitungkan bahwa desain sistem memenuhi permintaaan pemakai yaitu dengan menguji sistem secara keseluruhan.
6. Memperhitungkan sistem yang telah dibuat sesuai kebutuhan dan keperluan yang ada,
5.3 Komponen Utama dalam Implementasi Sistem
Untuk mengolah data menggunakan computer haruslah mempunyai 3 (tiga) komponen utama, yaitu :
1. Hardware 2. Software 3. Brainware
5.3.1 Hardware
Hardware (perangkat keras) adalah komponen-komponen yang membentuk suatu sistem komputer yang berhubungan dengan komponen lainnya, sehingga memungkinkan komputer dapat melakukan tugasnya. Hardware merupakan komponen fisik dalam rangkaian komputer, sedangkan spesifikasi hardware yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
1. Monitor
2. CPU (Central Procesing Unit) 3. Micro Processor
4. Harddisk untuk tempat program beroperasi dan juga sebagai tempat penyimpanan.
5. Keyboard 6. Mouse 7. Printer 8. Kertas
5.3.2 Software
Software (perangkat lunak) adalah komponen dalam sistem computer berupa program untuk mengatur hubungan antara hardware dan brainware serta mengawasi seluruh kegiatan CPU. Software juga merupakan instruksi program yang dapat digunakan dalam komputer dan memberikan fungsi serta menampilkan seperti apa yang diinginkan. Software yang diperlukan untuk menjalankan perangkat keras untuk aplikasi ini adalah menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0, aplikasi Microsoft Acces dan Crystal Report 7, serta anti virus untuk mengetahui terjadinya kerusakan sistem.
5.3.3 Brainware
Brainware adalah user (manusia) yang terlibat langsung didalam pengoperasian computer dan yang akan melaksanakan semua kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan hardware dan software. User (manusia) yang terlibat langsung dalam sistem computer dikategorikan dalam berbagai tingkatan, yaitu :
1. Operator, adalah user (manusia) yang bekerja mengoperasikan computer untuk memasukkan data atau menjalankan program yang sudah ada.
2. Programmer, adalah user (manusia) yang bertugas membuat program atau software berdasarkan ketentuan yang sudah ada, meliputi :
a. Menganalisa dan membuat program b. Membuat flowchart atau algoritma
c. Memeriksa dan memperbaiki kesalahan program
3. Sistem Analis, adalah user (manusia) yang bertugas mempelajari, menganalisa serta merancang sistem program untuk suatu masalah.
5.4 Pengujian Sistem
Adapun tujuan pengujian sistem ini adalah untuk memastikan aplikasi yang telah dibuat apakah sesuai dengan keinginan pemakai dan dapat digunakan oleh pemakai dan dioperasikan oleh operator sistem.
Beberapa tahapan pengujian sebelum mengimplementasikan aplikasi yaitu sebagai berikut :
1. Tahap Pengujian Bagian
Dalam tahap ini biasanya pengujian dilakukan ke setiap modul program untuk memperhitungkan bahwa setiap modul program tersebut memenuhi spesifikasi- spesifikasinya.
2. Tahap Pengujian Integrasi
Dalam tahap ini, menguji setiap kelompok logika modul-modul program untuk memperhitungkan bahwa setiap kelompok tersebut memenuhi spesifikasi- spesifikasinya fungsi logika.
3. Tahap Pengujian Aplikasi
Pada tahap ini, menguji aplikasi yang telah dibuat untuk memperhitungkan bahwa aplikasi baru tersebut telah memenuhi spesifikasi aslinya.
4. Tahap Pengujian penerimaan
Dalam tahap ini, pengujian bertujuan untuk mempertimbangkan bahwa semua komponen dalam sistem baru berada dalam keadaan memuaskan.
5. Tahap Pengujian Operasi dan Pengujian Lingkungan
Dalam tahap ini, aplikasi yang telah dibuat tersebut dicoba kelingkungan yang sesungguhnya untuk memperhitungkan bahwa semua peralatan baru dan factor- faktor lain dalam lingkungan, misalnya memasukkan data, dokumen, dan sebagainya, apakah sudah memuaskan.
5.5 Pemeliharaan Sistem
Adapun tujuan dari pemeliharaan sistem ini adalah sebagai berikut :
1. Mencegah modifikasi sistem yang akan menyebabkan masalah-masalah yang lain.
2. Mengganti pemeliharaan sistem dengan survey sistem jika modifikasi yang diminta relative besar.
3. Membuat modifikasi sistem yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.
4. Meminimalkan gangguan control dan gangguan operasi yang disebabkan oleh pemeliharaan sistem
5. Menyempurnakan proses penyusunan sistem dan proses pemeliharaan sistem dengan menganalisa informasi tentang modifikasi sistem.
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai sistem informasi penjualan tiket bus pada PT. ALS Panyabungan maka penulis mengambil beberapa kesimpulan bahwa :
1. Melalui sistem yang dirancang, maka penjualan tiket bus pada PT. ALS Panyabungan dapat ditingkatkan.
2. Sistem informasi yang dirancang untuk penjualan tiket bus pada PT. ALS Panyabungan sangat sederhana, sehingga mempermudah pemakai dalam pengoperasiannya.
3. Pembuatan program dengan menggunakan Visual Basic 6.0 lebih mudah dalam hal perancangan maupun untuk hasil akhirnya dan lebih mudah dimengerti oleh pemakai karena Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemograman berbasiskan windows.
6.2 Saran
Dalam hal ini, penulis akan memberikan sedikit saran yang kiranya dapat bermanfaat untuk kemajuan PT. ALS Panyabungan. Adapun saran yang dapat penulis sampaikan adalah :
1. Untuk meningkatkan kinerja pegawai pada PT. ALS Panyabungan disarankan agar menggunakan jasa computer dengan memakai sistem informasi yang telah dirancang.
2. Diharapkan agar aplikasi ini dapat bermanfaat lebih dahulu oleh pemakai dalam pengolahan data.
3. Diharapkan adanya pengembangan lebih lanjut dari sistem informasi yang dirancang, sehingga menjadi sistem informasi yang terpadu untuk menanggulangi dan mengolah data yang lebih besar dimasa yang akan dating.
4. Diharapkan agar program ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Alam, M. Agus J. 1991. Belajar Sendiri Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta : Elex Media Komputindo, Kelompok Gramedia. Anggota IKAPI.
Andi, Krisbianti paulus, Erwin Budi Setiawan. 2005. Sistem Informasi.Bandung : Informatika
Evangelos Petroutsos 2002. Menguasai Pemograman Database dengan Visual Basic 6.0, cetakan 1, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.
Hartono, Jogiyanto. 2000. Pengenalan Komputer. Yogjakarta : Andi
Kusumo, Ario Suryo.2000. Buku Latihan Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta : PT.
Elex Media Komputindo.
Yung, Kok. 2000. Membangun Database dengan Visual Basic 6.0 dan Perintah SQL. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo
LISTING PROGRAM
1. MENU UTAMA
Private Sub bkeluar_Click()
CrystalReport1.ReportFileName = "trayeklap.rpt"
CrystalReport1.RetrieveDataFiles
CrystalReport1.WindowState = crptMaximized CrystalReport1.Action = 0
End Sub
Private Sub bmasuk_Click()
CrystalReport1.ReportFileName = "buslap.rpt"
'CrystalReport1.RetrieveDataFiles
CrystalReport1.WindowState = crptMaximized CrystalReport1.Action = 0
'cristalreport1.Refresh End Sub
Private Sub Keluar_Click() Form4.Show
End Sub
Private Sub Masuk_Click() Form3.Show
End Sub
Private Sub nmproduk_Click() Form2.Show
End Sub
Private Sub PO_Click() Form1.Show
End Sub
Private Sub stok_Click()
CrystalReport1.ReportFileName = "tiketlap.rpt"
CrystalReport1.RetrieveDataFiles
CrystalReport1.WindowState = crptMaximized CrystalReport1.Action = 0
End Sub
2. FORM DATA BUS
Dim spn
Private Sub Command1_Click() If spn = 0 Then
Adodc1.Recordset.AddNew End If
If Text1 <> "" Then Adodc1.Recordset!Kode = Text1 If Text2 <> "" Then Adodc1.Recordset!no_plat = Text2 If Text3 <> "" Then Adodc1.Recordset!kapasitas = Text3 If Text4 <> "" Then Adodc1.Recordset!petugas = Text4 Adodc1.Recordset.Update
Adodc1.Refresh Text1.SetFocus End Sub
Private Sub Command2_Click() spn = 1
Text2.Enabled = True Text3.Enabled = True Text4.Enabled = True
Command1.Enabled = True Command2.Enabled = False Command3.Enabled = False Text2.SetFocus
End Sub
Private Sub Command3_Click() Adodc1.Recordset.Delete Adodc1.Refresh
Text1.SetFocus End Sub
Private Sub DataGrid1_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Text1 = DataGrid1.Columns(0)
End If End Sub
Private Sub Form_Load() spn = 0
Adodc1.RecordSource = "select * from bus"
Adodc1.Refresh Text1 = ""
Text2 = ""
Text3 = ""
Text4 = ""
Text1.Enabled = True Text2.Enabled = False 'Combo1.Enabled = False Command1.Enabled = False Command2.Enabled = False Command3.Enabled = False
End Sub
Private Sub Text1_Change()
Adodc1.RecordSource = "select * from bus where kode like '%" & Text1 & "%'"
Adodc1.Refresh
If Len(Text1) = 5 Then
If Adodc1.Recordset.RecordCount = 0 Then Text1.Enabled = True
Text2.Enabled = True Text3.Enabled = True Text4.Enabled = True Command1.Enabled = True Command2.Enabled = False Command3.Enabled = False Else
'If Adodc1.Recordset!bus Then Text2 = Adodc1.Recordset!no_plat 'If Adodc1.Recordset!satuan Then Combo1 = Adodc1.Recordset!satuan Text1.Enabled = True
Text3.Enabled = False Text4.Enabled = False Command1.Enabled = False Command2.Enabled = True Command3.Enabled = True End If
End If End Sub
Private Sub Text1_GotFocus() spn = 0
Text1 = ""
Text2 = ""
Text3 = ""
Text4 = ""
Text1.Enabled = True Text2.Enabled = False Text3.Enabled = False Text4.Enabled = False Command1.Enabled = False Command2.Enabled = False Command3.Enabled = False End Sub
3. FORM DATA TRAYEK BUS
Dim spn
Private Sub Command1_Click() If spn = 0 Then
Adodc1.Recordset.AddNew End If
If Text1 <> "" Then Adodc1.Recordset!Kode = Text1
If Text2 <> "" Then Adodc1.Recordset!Kota_Berangkat = Text2 If Text3 <> "" Then Adodc1.Recordset!Kota_Tujuan = Text3 If Text4 <> "" Then Adodc1.Recordset!Tarif = Text4
Adodc1.Recordset.Update Adodc1.Refresh
Text1.SetFocus
End Sub
Private Sub Command2_Click() spn = 1
Text2.Enabled = True Text3.Enabled = True Text4.Enabled = True Command1.Enabled = True
Command2.Enabled = False Command3.Enabled = False Text2.SetFocus
End Sub
Private Sub Command3_Click() Adodc1.Recordset.Delete Adodc1.Refresh
Text1.SetFocus
End Sub
Private Sub DataGrid1_KeyPress(KeyAscii As Integer) If KeyAscii = 13 Then
Text1 = DataGrid1.Columns(0) End If
End Sub
Private Sub Form_Load() spn = 0
Adodc1.RecordSource = "select * from Trayek"
Adodc1.Refresh
Text1 = "": Text2 = "": Text3 = "": Text4 = ""
Text1.Enabled = True Text2.Enabled = False Text3.Enabled = False Text4.Enabled = False Command1.Enabled = False Command2.Enabled = False Command3.Enabled = False
End Sub
Private Sub Text1_Change()
Adodc1.RecordSource = "select * from Trayek where Kode like '%" & Text1 & "%'"
Adodc1.Refresh
If Len(Text1) = 8 Then
If Adodc1.Recordset.RecordCount = 0 Then Text2.Enabled = True
Text3.Enabled = True Text4.Enabled = True Command1.Enabled = True Command2.Enabled = False Command3.Enabled = False Else
If Adodc1.Recordset!Kota_Berangkat <> "" Then Text2 = Adodc1.Recordset!Kota_Berangkat
If Adodc1.Recordset!Kota_Tujuan <> "" Then Text3 = Adodc1.Recordset!Kota_Tujuan
If Adodc1.Recordset!Tarif <> "" Then Text4 = Adodc1.Recordset!Tarif Command1.Enabled = False
Command2.Enabled = True Command3.Enabled = True End If
End If End Sub
Private Sub Text1_GotFocus()
Adodc1.RecordSource = "select * from Trayek"
Adodc1.Refresh spn = 0
Text1 = "": Text2 = "": Text3 = "": Text4 = ""
Text1.Enabled = True Text2.Enabled = False Text3.Enabled = False
Text4.Enabled = False Command1.Enabled = False Command2.Enabled = False Command3.Enabled = False End Sub
4. FORM DATA TIKET
Dim swsim
Private Sub Combo2_Change() If Combo2 = "" Then
Combo2_GotFocus Else
Adodc3.RecordSource = "select * from Trayek where kode = '" & Combo2 & "'"
Adodc3.Refresh
If Adodc3.Recordset.RecordCount <> 0 Then Text3 = Adodc3.Recordset(1)
Text4 = Adodc3.Recordset(2) Text7 = Adodc3.Recordset(3)
Adodc1.RecordSource = "select * from Transaksi where no_tiket='" & Text1 &
"' and Kode = '" & Combo2 & "'"
Adodc1.Refresh
If Adodc1.Recordset.RecordCount = 0 Then Text4.Enabled = True
Text8.SetFocus
Command1.Enabled = True Command2.Enabled = False Command3.Enabled = False Else
Text4 = Adodc1.Recordset(3) Command1.Enabled = True Command2.Enabled = True Command3.Enabled = True
End If End If End If End Sub
Private Sub Combo2_Click()
Adodc3.RecordSource = "select * from Trayek where Kode = '" & Combo2 & "'"
Adodc3.Refresh
If Adodc3.Recordset.RecordCount <> 0 Then Text3 = Adodc3.Recordset(1)
Text4 = Adodc3.Recordset(2) Text7 = Adodc3.Recordset(3)
Adodc1.RecordSource = "select * from Transaksi where no_tiket='" & Text1 & "' and Kode = '" & Combo2 & "'"
'Adodc1.Refresh
If Adodc1.Recordset.RecordCount = 0 Then Text4.Enabled = True
Text8.SetFocus
Command1.Enabled = True Command2.Enabled = False Command3.Enabled = False Else
Text4 = Adodc1.Recordset(2) Command1.Enabled = True Command2.Enabled = True Command3.Enabled = True End If
End If End Sub
Private Sub Combo2_GotFocus() Text3 = ""
Text4 = ""