Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba
Disusun Oleh
Jusni, S.ST.,M.Kes
Erniawati, S.ST., M.Keb
Dipakai Dalam Lingkup
i
VISI, MISI DAN TUJUAN AKADEMI KEBIDANAN
TAHIRAH AL BAETI BULUKUMBA VISI :
“Menjadi Akademi Kebidanan yang menghasilkan bidan yang berbudi luhur, berdaya saing, profesional dan mandiri pada tahun 2025”
MISI :
1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas.
2. Menyelenggarakan kualitas sumber daya manusia tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.
3. Menyelenggakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat.
4. Menyelenggarakan kerjasama dengan berbgai pihak baik nasional maupun internasional untuk membangun jaringan yang berwawasan keilmuan dan keahlian
Tujuan Akademi Kebidanan (AKBID) Tahirah Al Baeti Bulukumba dalam menyelenggarakan pendidikan :
1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, berbudi luhur, profesional, mandiri dan berdaya saing tinggi sehingga mampu memecahkan masalah kesehatan dalam penerapan asuhan kebidanan.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarana pendidikan
3. Melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi.
4. Mengembangkan Akademi Kebidanan sebagai sumber iformasi dalam upaya peningkatan kualitas standar pelayanan kebidanan.
5. Mengembangkan jejaring dan kemitraan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusi dan percepatan masa tunggu lulusan.
ii
HALAMAN PENGESAHAN MODUL PRAKTIKUM
MATA KULIAH ASUHAN KEBIDANAN PASCA PERSALINAN DAN MENYUSUI KODE MATA KULIAH: BD.5.209
JUMLAH SKS : 3 DOSEN PENGAJAR : Erniawati, S.ST., M.Keb Jusni, S.ST., M.Kes
Modul Praktikum Asuhan Kebidanan Pasca Persalinan Dan Menyusui Ini Telah Disahkan Oleh:
Mengetahui
Pudir I Koordinator Mata Kuliah
Erniawati, S.ST., M.Kes NIK : 41220514211178
Erniawati, S.ST., M.Keb NIDN : 0921117803
Mengesahkan,
Direktur Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba
Hj. Andi Asriany, SKM., M.Kes NIK : 41220908220948
iii
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan modul praktikum asuhan kebidanan pasca persalinan dan menyusui AKBID Tahirah Al Baeti Bulukumba.
Modul praktikum ini disusun agar semua pihak yang terlibat dalam pembelajaran praktikum yang meliputi mahasiswa, pembimbing akademi, dapat mengetahui, memahami dan melaksanakan tugas mereka sesuai dengan fungsi dan kedudukannya, sehingga dapat tercapai tujuan yaitu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa yang sesuai denga standar kompetensi bidan.
Kami menyadari bahwa modul praktikum ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan di dalamnya. Untuk itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi mencapai hasil yang lebih baik di masa yang akan datang. Semoga modul praktikum ini bermanfaat, dan tidak lupa semua ini kita kembalikan kepada Allah, SWT.
Atas bantuan semua pihak dalam penyusunan dan penyempurnaan modul ini, kami ucapkan terimakasih. Semoga segala niat baik kita dalam penyusunan modul praktikum ini mendapat ridho dariNya, Aamiin.
Wassalaamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
Bulukumba, Agustus 2019 Koordinator Mata Kuliah
Erniawati, S.ST.,M.Keb
iv DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ...
HALAMAN JUDUL ...
VISI MISI ...
HALAMAN PENGESAHAN ...
KATA PENGANTAR ...i
DAFTAR ISI ... ii
KEGIATAN BELAJAR PRAKTIKUM ... A. Deskripsi Mata Ajar ... 1
B. Tujuan Umum ... 1
C. Tujuan Khusus ... 1
D. Keterampilan Yang Dipelajari ... 2
PRAKTIKUM I PEMERIKSAAN FISIK IBU NIFAS A. MATERI... ... 3
B. SATUAN ACARA PRAKTIKUM ... 4
C. DAFTAR TILIK ... 6
D. JOB SHEET ... 8
E. PENUNTUN BELAJAR ... 13
PRAKTIKUM II PERAWATAN PAYUDARA A. MATERI ... 15
B. SATUAN ACARA PRAKTIKUM ... 16
C. DAFTAR TILIK ... 18
D. JOB SHEET ... 20
E. PENUNTUN BELAJAR ... 24
PRAKTIKUM III TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR A. MATERI ... 26
B. SATUAN ACARA PRAKTIKUM ... 28
C. DAFTAR TILIK ... 30
D. JOB SHEET ... 32
E. PENUNTUN BELAJAR ... 36
PRAKTIKUM IV SENAM NIFAS A. MATERI ... 39
v
B. SATUAN ACARA PRAKTIKUM ... 41
C. DAFTAR TILIK ... 43
D. JOB SHEET ... 45
E. PENUNTUN BELAJAR ... 49
PRAKTIKUM V PENDIDIKAN KESEHATAN ASI ESKLUSIF A. MATERI ... 51
B. SATUAN ACARA PRAKTIKUM ... 54
C. DAFTAR TILIK ... 56
D. JOB SHEET ... 57
E. PENUNTUN BELAJAR ... 62
PRAKTIKUM VI PENDIDIKAN KESEHATAN VITAN A PADA IBU NIFAS A. MATERI ... 65
B. SATUAN ACARA PRAKTIKUM ... 66
C. DAFTAR TILIK ... 68
D. JOB SHEET ... 69
E. PENUNTUN BELAJAR ... 72
AKBID TAHIRAH AL BAETI BULUKUMBA
MODUL PRAKTIKUM ASKEB PASCA PERSALINAN DAN MENYUSUI
1
KEGIATAN BELAJAR PRAKTIKUM/LABORATORIUM ASUHAN KEBIDANAN PASCA PERSALINAN DAN MENYUSUI A. Deskripsi Mata Ajar
Pada mata kuliah ini mahasiswa dapat melakukan role play asuhan ibu pasca persalinan dan menyusui pada phantom. Bahan kajian pada mata kuliah ini adalah tentang factor yang mempengaeruhi pasca persalinan dan laktasi, kebutuhan dasar ibu pasca persalinan, evidence based dalam asuhan pasca persalinan dan laktasi, keterampilan dasar dalam asuhan pasca persalinan dan laktasi, tanda bahya persalinan, adaptasi fisiologi BBL, deteksi dini komplikasi dan penanganan awal kegawatdaruratan pada neonates, bayi, dan balita, serta manajemen asuhan pasca persalinan. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode kuliah, tutorial, praktikum laboratorium, dan penugasan mandiri. Penugasan mahasiswa dievaluasi dan penilaian formatif dan sumatif serta nilai tugas.
B. Tujuan Umum
Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mendemonstrasikan pelaksanaan tindakan asuhan kebidanan pasca persalinan dan menyusui.
C. Tujuan Khusus
Mahasiswa diharapkan dapat mempraktekan keterampilan : Penilaian kondisi umum masa nifas
1. Melakukan anamnesis pada ibu nifas 2. Melakukan tanda-tanda vital ibu nifas
3. Melakukan pemeriksaan payudara (Putting, Bendungan ASI, Tanda-tanda infeksi, dll) 4. Melakukan pemeriksaan kontraksi uterus dan tinggi fundus uteri
5. Melakukan pemeriksaan lochea dan luka perineum pada ibu nifas
6. komplikasi masa nifas (Deteksi dini / penatalaksanaan awal kegawatdaruratan)
7.
Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik tanda dan atau gejala Infeksi nifas (vulvitis, plebitis, mastitis, sistitis, peritonitis, endometritis, infeksi luka jahitan dll) 8. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik tanda dan atau gejala HPP
9.
Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik tanda dan atau gejala hematoma vulva, vagina, hemoroid
10.
Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik tanda dan atau gejala Preeklamsi/eklamsi masa nifas
AKBID TAHIRAH AL BAETI BULUKUMBA
MODUL PRAKTIKUM ASKEB PASCA PERSALINAN DAN MENYUSUI
2
11. Melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik tanda dan atau gejala Post partum blues
12.
Melakukan konsultasi dan rujukan pada kasus nifas dengan masalah dan atau komplikasi (termasuk persiapan pra rujukan)
13. Membuat surat konsultasi dan rujukan kasus nifas 14. Membantu ibu nifas melakukan mobilisasi dini 15. Memberikan pendidikan Kesehatan pada ibu nifas 16. Melakukan persiapan pasien nifas pulang
17. Mengajarkan anticipatory guidance
D. Ketrampilan yang dipelajari 1 Pemeriksaan Fisik Pada nifas 2 Perawatan Payudara
3 Tehnik Menyusui Yang Benar 4 Senam nifas
5 Pendidikan Kesehatan Tentang ASI Eksklusif 6 Pendidikan Kesehatan Tentang Vitamin A
3
PRAKTIKUM I MATERI
PEMERIKSAAN FISIK IBU NIFAS 1. Pengertian
Pemeriksaan fisik merupakan salah satu cara mengetahui gejala atau masalah kesehatan yang dialami oleh ibu nifas dengan mengumpulkan data objektif dilakukan pemeriksaan terhadap pasien.
2. Tujuan
a. Untuk mengumpulkan data b. Mengidentifikasi masalah pasien c. Menilai perubahan status pasien
d. Mengevaluasi pelaksaan tindakan yang telah diberikan 3. Prinsip umum pemeriksaan fisik ibu nifas
a. Pemeriksaan fisik ibu nifas disesuaikan dengan tujuan kunjungan program dan kebijaksanaan (6 jam 2-6 hari, 2 minggu setelah persalinan).
b. Menjelaskan pemeriksaan fisik yang akan dilakukan pada klien
c. Pada saat pemeriksaan fisik biasakan pemeriksa berdiri di sebelah kanan klien d. Gunakan pendekatan fisik mulai dari arah luar tubuh ke arah dalam tubuh, posisi
pasientergantung jenis pemeriksaan dan kondisi sewaktu di periksa.
e. Gunakan pemeriksaan fisik dengan menggunakan tekhnik pemeriksaan dari daerah yang mengalami kelainan (abnormal) ke daerah yang tidak mengalami kelainan (normal)
f. Perhatikan kesiapan petugas, pasien dan ruangan 4. Tekhnik Pemeriksaan Fisik Ibu Nifas
Tekhnik yang gunakan dalam pemeriksaan fisik adalah inspeksi, palpasi, perkusi dan auskultasi
4
SATUAN ACARA PRAKTIKUM (SAP)
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Pasca persalinan dan menyusui Kode Mata Kuliah : BD.5.209
Hari / Tanggal : 3 SKS (T=2, P=1) Jumlah Pertemuan : 1 x 170 menit Pembimbing : Jusni, S.ST., M.Kes A. Tujuan Instruksi Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas secara komprehensif di masyarakat.
B. Tujuan Instruksi Khusus
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang konsep dasar masa nifas
C. Pokok Bahasan
Konsep dasar masa nifas D. Sub. Pokok Bahasan.
Pemeriksaan fisik ibu nifas E. Evaluasi.
1. Mahasiswa dapat melakukan praktik sesuai prosedur.
2. Menjelaskan tujuan pemeriksaan fisik ibu nifas.
F. Kegiatan Pembelajaran Klinik.
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Metode dan Media Pembelajaran
Waktu Pendahuluan 1. Salam pembuka
2. Pre conference :
a. Penyampaikan tujuan dan kompetensi yang akan dicapai
b. Menanyakan tentang kesiapan mahasiswa c. Memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan mahasiswa
Memperhatikan, bertanya dan menjawab
Metoda : 1. Ceramah 2. Diskusi Media :
1. Format kontrak belajar
2. Daftar tilik praktik
3. Alat-alat untuk pemeriksaan fisik ibu nifas Penyajian 1. Melakukan Demonstrasi cara
melakukan pemeriksaan fisik ibu nifas
Melihat Menanyakan yang belum
Metoda :
1. Demonstrasi 2. Praktek
5 2. Menginstruksikan Masing-
masing mahasiswa mendemonstrasikan
pemeriksaan ibu nifas secara bergiliran dan dinilai oleh pembimbing
jelas,
Mempraktekkan
Media:
1. Handout 2. Job sheet
3. Penuntun belajar 4. Daftar tilik 5. Alat dan bahan
pemeriksaan fisik ibu nifas
Penutup 1. Post conference
a. Mereview kembali praktek hari ini.
b. Memberikan kesimpulan mengenai praktek hari ini c. Memberikan gambaran
mengenai praktek yang akan datang.
2. Memberi salam
Menjawab pertanyaan Mendengarkan Mencatat/mende ngarkan
Mencatat Menjawab salam
Metoda : a. Diskusi b. Ceramah Media : Alat tulis
6
DAFTAR TILIK
PEMERIKSAAN FISIK IBU NIFAS A. IDENTITAS
Nama Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Pasca persalinan dan menyusui Topik Keterampilan : Pemeriksaan Fisik Ibu Nifas
B. PETUNJUK PENILAIAN
C. PELAKSANAAN
Beri tanda ceklist () pada kolom penilaian
NO. LANGKAH/TUGAS NILAI
0 1 2 A. PERSIAPAN ALAT
1. Tensimeter
Stetoskop
Thermometer
Sarung tangan dan pinset dalam bak steril
Status pasien dan alat tulis
Bengkok
Alas bokong
Celana dalam pasien dan pembalut
Selimut
Kantong plastik (tas kresek)
Kasa
Perlak
Spatel
B. PERSIAPAN RUANGAN 2. Jendela dan pintu ditutup C. LANGKAH-LANGKAH
3. Memperkenalkan diri kepada pasien
4. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien 5. Mempersilahkan pasien untuk naik ke tempat tidur.
6. Melakukan observasi KU dan kesadaran pasien dengan mengajak pasien bicara.
7. Mengukur tekanan darah, nadi, suhu, dan pernapasan 8. Mencuci tangan
9. Mengkaji keadaan rambut
10. Memeriksa mata (konjungtiva, sklera, kebersihan mata) 11. Memeriksa hidung (apakah ada polip atau tidak)
12. Memeriksa mulut dan gigi 13. Memeriksa leher
PENILAIAN
Nilai 0 : Perlu perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan Nilai 1 : Mampu
Langkah dikerjakan tetapi kurang tepat Nilai 2 : Mahir
Langkah dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu-ragu sesuai prosedur
7
14. Memeriksa tangan (kebersihan kuku, warna ujung jari pucat/tidak).
15. Mempersilahkan pasien untuk membuka pakaian bagian atas untuk diperiksa payudaranya.
16. Memeriksa keadaan payudara (bentuk, putting, ASI, bendungan ASI).
17. Memeriksa keadaan perut (luka jahitan operasi/jika SC) 18. Memeriksa kontraksi uterus dan mengukur TFU
19. Memakai sarung tangan
20. Memasang alas bokong dan selimut
21. Mempersilahkan pasien untuk membuka pakaian bawah untuk diperiksa bagian kemaluannya.
22. Memasukkan pembalut kedalam kantong plastik sambil mengkaji lokhia (warna, bau, dan volume).
23. Meminta pasien mengambil posisi dorsal recumbent 24. Mengkaji keadaan luka jahitan perineum (tanda-tanda
infeksi, proses penyembuhan luka, dan keadaan benang jahitan).
25. Memeriksa anus (apakah ada hemoroid)
26. Membantu pasien untuk memakai celana dalam dan pembalut
27. Membantu pasien memakai pakaian bawah
28. Mengambil alas bokong, bersihkan dengan larutan clorin 0,5 %
29. Membuka handscoen
30. Memeriksa keadaan ekstremitas bawah (oedema, varices, kram otot)
31 Membereskan alat dan dekontaminasi dalam larutan chlorine 0,5%
32. Mencuci tangan
33. Mendokumentasikan tindakan ke dalam status pasien.
Pembimbing
(………...) Catatan:
SKOR NILAI = JUMLAH NILAI x 100%
66 D. PETUNJUK
1. Berikan penilaian/check list pada tindakan yang dilakukan.
2. Mahasiswa dinyatakan lulus bila nilai ≥ 70%
8 JOB SHEET
PEMERIKSAAN FISIK IBU NIFAS
MATA KULIAH : Asuhan Kebidanan Pasca persalinan dan menyusui BEBAN STUDI : 3 SKS (T:2, P:1)
SEMESTER : III (GANJIL)
TOPIK KETERAMPILAN : PEMERIKSAAN FISIK IBU NIFAS DOSEN : Jusni, S.ST., M.Kes
WAKTU PERTEMUAN :
Objektif Perilaku Siswa : Setelah melihat demonstrasi dengan menggunkan phantom, mahasiswa dapat melakukan tindakan pemeriksaan fisik ibu nifas secara sistematis dan benar.
Pendahuluan
1. Membuka praktikum dengan mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menanyakan kondisi kesiapan mahasiswa untuk mengikuti praktikum.
2. Menjelaskan keterkaitan materi praktikum yang akan diberikan dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya.
3. Menjelaskan objektif atau tujuan yang harus dicapai mahasiswa.
4. Menjelaskan metode yang akan ditempuh mahasiswa dalam praktikum ini, yaitu dengan memperhatikan peragaan yang ditampilkan oleh dosen kemudian siswa mempraktikkan sendiri secara berkelompok maupun individual di bawah bimbingan dosen dan evaluasi.
5. Menjelaskan kepada mahasiswa bahwa keterampilan ini penting dan harus dikuasai oleh mahasiswa sebagai calon bidan dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu nifas secara komprehensif.
Petunjuk Umum :
1. Baca dan pelajari Job Sheet yang tersedia
2. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomis 3. Ikutilah petujuk dosen
4. Tanyakan pada dosen/pembimbing klinik bila terdapat hal – hal yang kurang dimengerti 5. Bekerja secara hati-hati dan teliti
Keselamatan Kerja : 1. Patuhi prosedur pekerjaan
2. Pastikan privacy klien benar – benar terjaga.
3. Lakukan pencegahan infeksi dengan cara cuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan.
9 4. Perhatikan kenyamanan klien
5. Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya.
6. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas Alat Bantu Pengajar :
1. Penuntun Belajar 2. Job Sheet 3. Daftar Tilik
Metode :
Demonstrasi dengan empat langkah:
1. Persiapan 2. Penyajian 3. Aplikasi 4. Evaluasi Persiapan Alat :
Tensimeter
Stetoskop
Thermometer
Sarung tangan dan pinset dalam bak steril
Status pasien dan alat tulis
Bengkok
Alas bokong
Celana dalam pasien dan pembalut
Selimut
Kantong plastik (tas kresek)
Kasa
Perlak
Spatel
Persiapan Bahan : Phantom wanita
Penyajian N
O. LANGKAH KERJA ILUSTRASI/ GAMBAR
1. Persiapan alat 2. Persiapan ruangan
3. Menyapa pasien dengan sopan dan ramah, memperkenalkan diri kepada pasien
10 4. Menjelaskan prosedur tindakan kepada ibu
Key Point :
- Menjelaskan apa kegunaan pemeriksaan fisik pada ibu nifas
5. Mempersilahkan pasien untuk naik ke tempat tidur
6. Melakukan observasi KU dan kesadaran pasien dengan mengajak pasien bicara
7. Memeriksa tanda-tanda vital ibu Key Point :
- Pemeriksaan tekanan darah
Tekanan darah normal 120/80 mmHg - Pemeriksaan suhu
Suhu normal 36,5˚C-37,5˚C - Pemeriksaan nadi
Nadi normal 60-90x/ menit - Pemeriksaan pernapasan
Napas normal 16-24x/ menit
8. Mencuci tangan memakai sabun dan keringkan Key Point :
- Cuci tangan dengan menggunakan teknik 7 langkah - Keringkan dengan handuk bersih.
9. Melakukan pemeriksaan kepala Key Point :
- Menilai kebersihan kepala dan rambut
- Menilai adanya massa, benjolan dan nyeri tekan saat ditekan
10. Melakukan pemeriksaan mata Key Point :
- Melihat kesimetrisan mata
- Melihat warna konjungtiva anemis atau tidak - Menilai warna sclera putih atau ikterus 11. Melakukan pemeriksaan telinga
Key Point :
- Melihat kesimetrisan telinga
- Melihat adanya pembengkakan atau tidak
- Jumlah secret apakah dalam batas normal atau tidak Melakukan pemeriksaan pada hidung
Key Point :
- Melihat kesimetrisan lubang hidung - Memeriksa adanya polip
- Melihat jumlah secret
12. Melakukan pemeriksaan pada mulut Key Point :
- Melihat warna bibir pucat atau tidak - Menilai kebersihan mulut dan lidah
11
- Menilai jumlah gigi yang tanggal dan berlubang 13. Melakukan pemeriksaan pada leher
Key Point :
- Menilai pembesaran pada vena jugularis - Menilai pembesaran kelenjar tiroid - Menilai pembesaran kelenjar limfe 14. Melakukan pemeriksaan tangan
Key Point :
- Melihat adanya audema
- Melihat kuku, bersih, pucat atau tidak
15. Persilahkan pasien untuk membuka pakaian bagian atas untuk di periksa payudara
16. Melakukan pemeriksaan payudara Key Point :
- Payudara kiri-kanan simetris atau tidak
- Melihat adanya pengeluaran kolostrum ada atau tidak - Melihat putting susu menonjol atau tidak
- Nilai adanya massa, benjolan yang membesar, pembengkakan atau abses
17.
18.
Melakukan pemeriksaan abdomen Key Point :
- Memeriksa bekas luka, jika operasi baru
- Melakukan palpasi untuk mendeteksi tinggi fundus uteri (TFU)
- Melakukan palpasi untuk mengetahui adanya massa, kelembekan uterus (kontraksi), atau nyeri sebagai tanda adanya infeksi
- Menilai kandung kemih penuh atau kosong
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
Membantu klien mengambil posisi yang nyaman untuk pemeriksaan perineum
Key Point :
- Mengenakan sarung tangan (handscond) - Memasang alas bokong dan selimut
- Masukkan pembalut kedalam plastik sambil mengkaji lochia (warna, bau, dan volume)
- Meminta pasien mengambil posisi dorsal recumbent - Melihat dan menilai penyembuhan/ kondisi luka jahitan
perineum
- Melihat anus tidak terjadi hemeroid
26. Membantu ibu mengenakan celana dalam dan pakaian Key Point :
Membantu ibu mengambil pakaian dan mengenakannya.
27. Mengambil alas bokong 28. Membuka handscoon
29. Mencelupkan dan membuka sarung tangan secara terbalik dalam larutan klorin 0,5%
12 Aplikasi
1. Meminta salah satu mahasiswa untuk mendemonstrasikan pemeriksaan fisik ibu nifas pada phantom sesuai dengan langkah yang terdapat dalam job sheet dengan menggunakan alat dan bahan serta perlengkapan yang telah disediakan di laboratorium di bawah bimbingan dosen
2. Meminta tanggapan mahasiswa tersebut tentang peragaan yang telah dilakukan
3. Melakukan review terhadap peragaan yang telah dilakukan mahasiswa serta meminta komentar dari mahasiswa lainnya
Evaluasi
1. Setiap langkah dilakukan secara individu dan berurutan
2. Penerapan alat-alat yang digunakan mudah dijangkau dan tersusun secara sistematis serta digunakan sesuai fungsinya
3. Memperhatikan kesterilan dalam bekerja
4. Penilaian terhadap mahasiswa dilakukan dengan menggunakan daftar tilik.
30. Melakukan pemeriksaan kaki Key Point :
- Melihat adanya vena varises
- Melihat adanya kemerahan pada betis.
- Melihat adanya oedema piting pada tulang kering, pergelangan kaki
31. Merapikan alat Key Point :
- Merendam alat yang sudah dipakai dalam larutan klorin 0,5%
- Membuang bahan yang terkontaminasi di tempat sampah 32. Mencuci tangan dengan sabun dan melepaskan APD
Key Point :
- Lakukan dengan teknik 7 langkah mencuci tangan - Keringkan dengan handuk bersih
33. Mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik Key Point :
Mencatat hasil pemeriksaan
13
PENUNTUN BELAJAR PEMERIKSAAN FISIK IBU NIFAS
NO. LANGKAH/TUGAS PERTEMUAN
1 2 3 4 5 A. PERSIAPAN ALAT
1. a. Tensimeter b. Stetoskop c. Thermometer
d. Sarung tangan dan pinset dalam bak steril e. Status pasien dan alat tulis
f. Bengkok g. Alas bokong
h. Celana dalam pasien dan pembalut i. Selimut
j. Kantong plastik (tas kresek) k. Kasa
l. Perlak m. Spatel
B. PERSIAPAN RUANGAN 2. Jendela dan pintu ditutup C. LANGKAH-LANGKAH
3. Memperkenalkan diri kepada pasien
4. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan kepada pasien 5. Mempersilahkan pasien untuk naik ke tempat tidur.
6. Melakukan observasi KU dan kesadaran pasien dengan mengajak pasien bicara.
7. Mengukur tekanan darah, nadi, suhu, dan pernapasan 8. Mencuci tangan
9. Mengkaji keadaan rambut
10. Memeriksa mata (konjungtiva, sklera, kebersihan mata) 11. Memeriksa hidung (apakah ada polip atau tidak)
12. Memeriksa mulut dan gigi 13. Memeriksa leher
14. Memeriksa tangan (kebersihan kuku, warna ujung jari pucat/tidak).
15. Mempersilahkan pasien untuk membuka pakaian bagian atas untuk diperiksa payudaranya.
PENILAIAN
Nilai 0 : Perlu perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan Nilai 1 : Mampu
Langkah dikerjakan tetapi kurang tepat Nilai 2 : Mahir
Langkah dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu-ragu sesuai prosedur
14
16. Memeriksa keadaan payudara (bentuk, putting, ASI, bendungan ASI).
17. Memeriksa keadaan perut (luka jahitan operasi/jika SC) 18. Memeriksa kontraksi uterus dan mengukur TFU
19. Memakai sarung tangan
20. Memasang alas bokong dan selimut
21. Mempersilahkan pasien untuk membuka pakaian bawah untuk diperiksa bagian kemaluannya.
22. Memasukkan pembalut kedalam kantong plastik sambil mengkaji lokhia (warna, bau, dan volume).
23. Meminta pasien mengambil posisi dorsal recumbent
24. Mengkaji keadaan luka jahitan perineum (tanda-tanda infeksi, proses penyembuhan luka, dan keadaan benang jahitan).
25. Memeriksa anus (apakah ada hemoroid)
26. Membantu pasien untuk memakai celana dalam dan pembalut 27. Membantu pasien memakai pakaian bawah
28. Mengambil alas bokong, bersihkan dengan larutan clorin 0,5 % 29. Membuka handscoen
30. Memeriksa keadaan ekstremitas bawah (oedema, varices, kram otot) 31 Membereskan alat dan dekontaminasi dalam larutan chlorine 0,5%
32. Mencuci tangan
33. Mendokumentasikan tindakan ke dalam status pasien.
Pembimbing
(………...) Latihan Soal
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar ! 1. Tuliskan tujuan pemeriksaan fisik ibu nifas !
2. Jelaskan prinsip umum pemeriksaan fisik ibu nifas ! 3. Jelaskan tekhnik pemeriksaan fisik ibu nifas !
Lakukanlah tindakan sesuai dengan petunjuk pada kasus
4. Seorang perempuan usia 30 tahun, melahirkan anak pertamanya 6 jam yang lalu.
Namun belum dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh.
Lakukanlah tindakan pemeriksaan fisik sesuai prosedur pada penuntun!!
Referensi
Janna Nurul, 2011, Asuhan Kebidanan Ibu Nifas, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.
Sulistyawati Ari, 2009, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas, Andi :Yogyakarta.
Sunarsih Tri, dkk, 2011, Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas, Salemba Medika : Jakarta.
Vivian, Nanny,Lia,Dewi,dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Salemba Medika : Jakarta
15
PRAKTIKUM II MATERI
PERAWATAN PAYUDARA 1. Pengertian
Perawatan payudara adalah upaya untuk menjaga kebersihan payudara dan langkah pemeliharaan payudara untuk menghindari terjadinya masalah-masalah yang menghalangi atau menghambat kelancaran proses laktasi pada masa menyusui.
2. Tujuan
a. Menjaga kebersihan payudara
b. Mencegah terjadinya masalah pada payudara c. Menghindari terjadinya infeksi
d. Untuk mengenyalkan puting susu, supaya tidak mudah lecet e. Untuk menonjolkan puting susu
f. Menjaga bentuk buah dada tetap bagus g. Untuk mencegah terjadinya penyumbatan h. Untuk memperbanyak produksi ASI i. Untuk mengetahui adanya kelainan 3. Waktu pelaksanaan
Pelaksanaan perawatan payudara pasca persalinan dimulai sedini mungkin yaitu 1 – 2 hari sesudah bayi dilahirkan. Hal itu dilakukan 2 kali sehari yaitu pada waktu mandi pagi dan mandi sore.
4. Manfaat Perawatan Payudara
a. Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar.
b. Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini c. Mempersiapkan mental ibu untuk menyusui
16
SATUAN ACARA PRAKTIKUM (SAP)
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Pasca persalinan dan menyusui Kode Mata Kuliah : BD.5.209
Hari / Tanggal : 3 SKS (T=2, P=1) Jumlah Pertemuan : 1 x 170 menit
Pembimbing : Erniawati, S.ST., M.Keb A. Tujuan Instruksi Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas secara komprehensif di masyarakat.
B. Tujuan Instruksi Khusus
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat melakukan dengan benar teknik perawatan payudara
C. Pokok Bahasan
Teknik perawatan payudara D. Sub. Pokok Bahasan.
Teknik perawatan payudara E. Evaluasi.
1. Mahasiswa dapat melakukan praktik sesuai prosedur.
2. Menjelaskan tujuan teknik perawatan payudara F. Kegiatan Pembelajaran Klinik.
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Metode dan Media Pembelajaran
Waktu Pendahuluan 1. Salam pembuka
2. Pre conference :
a. Penyampaikan tujuan dan kompetensi yang akan dicapai
b. Menanyakan tentang kesiapan mahasiswa c. Memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan mahasiswa
Memperhatikan, bertanya dan menjawab
Metoda : 1. Ceramah
2. Diskusi Media :
1. Format kontrak belajar
2. Daftar tilik praktik
3. Alat-alat untuk teknik
perawatan payudara Penyajian 1. Melakukan Demonstrasi cara
melakukan teknik perawatan payudara
Melihat Menanyakan yang belum
Metoda :
1. Demonstrasi 2. Praktek
17 2. Menginstruksikan Masing-
masing mahasiswa
mendemonstrasikan teknik perawatan payudara secara bergiliran dan dinilai oleh pembimbing
jelas,
Mempraktekkan
Media:
1. Handout 2. Job sheet
3. Penuntun belajar 4. Daftar tilik 5. Alat dan bahan
pemeriksaan fisik ibu nifas
Penutup 1. Post conference
a. Mereview kembali praktek hari ini.
b. Memberikan kesimpulan mengenai praktek hari ini c. Memberikan gambaran
mengenai praktek yang akan datang.
2. Memberi salam
Menjawab pertanyaan Mendengarkan Mencatat/mende ngarkan
Mencatat Menjawab salam
Metoda : 1. Diskusi 2. Ceramah Media : Alat tulis
18
DAFTAR TILIK PERAWATAN PAYUDARA A. IDENTITAS
Nama Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Pasca persalinan dan menyusui Topik Keterampilan : Pemeriksaan Fisik Ibu Nifas
B. PETUNJUK PENILAIAN
C. PELAKSANAAN
Beri tanda ceklist () pada kolom penilaian N
O.
LANGKAH/TUGAS Penilaian
1 2 3 1. Mempersiapkan alat :
a. Baby oil atau minyak kelapa b. Kapas secukupnya
c. Washlap 2 buah d. Handuk bersih 2 buah e. Bengkok
f. Baskom berisi air (hangat dan dingin) 2 buah baskom g. BH yang bersih dan terbuat dari katun
2. Menyapa ibu dan memberitahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan.
3. Menyiapkan posisi ibu, baju bagian atas dibuka dan meletakkan handuk di bahu dan pangkuan ibu.
4. Mencuci tangan sebelum tindakan dan keringkan.
5. Mengompres kedua putting susu dan areola mammae dengan menggunakan kapas yang telah diolesi minyak kelapa/baby oil selama 3-4 menit.
6. Putting susu dipegang dengan ibu jari dan jari telunjuk diputar kedalam 10 kali dan keluar 10 kali.
7. Putting susu ditarik sebanyak 20 kali.
8. Merangsang putting susu dengan ujung waslap.
9. Melicinkan kedua telapak tangan dengan minyak kelapa/baby oil.
10. Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara. Urutlah payudara dari tengah keatas sambil mengangkat kedua payudara dan lepaskan kedua payudara perlahan-lahan. Lakukan gerakan ini 20 kali.
11. Memegang payudara kiri dengan tangan kiri lalu diurut dari pangkal ke putting susu dengan menggunakan sisi tangan masing-masing sebanyak 20 kali.
12. Telapak tangan kiri menyangga payudara kiri, lalu tangan kanan PENILAIAN
Nilai 0 : Perlu perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan Nilai 1 : Mampu
Langkah dikerjakan tetapi kurang tepat Nilai 2 : Mahir
Langkah dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu-ragu sesuai prosedur
19
dikepalkan (seperti menggenggam). Lakukan penekanan pada payudara kiri dengan menggunakan posisi persendian dari kelima jari tangan yang mengepal. Lakukan bergantian masing-masing 20 kali.
13. Mengompres kedua payudara dengan waslap hangat kemudian diganti dengan kompres washlap dingin. Kompres bergantian selama 5 kali berturut-turut.
14. Membersihkan payudara dengan handuk
15. Pakaikan BH (kutang) yang menyangga payudara 16. Membantu ibu memakai baju.
17. Membereskan alat-alat.
18. Mencuci tangan setelah melakukan tindakan dan keringkan.
19. Dokumentasikan tindakan.
Pembimbing
(………...) Catatan:
SKOR NILAI = JUMLAH NILAI x 100%
38 D. PETUNJUK
1. Berikan penilaian/check list pada tindakan yang dilakukan.
2. Mahasiswa dinyatakan lulus bila nilai ≥ 70%
20 JOB SHEET
PERAWATAN PAYUDARA
MATA KULIAH : Asuhan Kebidanan Pasca persalinan dan menyusui BEBAN STUDI : 3 SKS (T:2, P:1)
SEMESTER : III (GANJIL)
TOPIK KETERAMPILAN : PERAWATAN PAYUDARA DOSEN : Erniawati, S.ST., M.Keb WAKTU PERTEMUAN :
Objektif Perilaku Siswa : Setelah melihat demonstrasi dengan menggunkan phantom, mahasiswa dapat melakukan tindakan pemeriksaan fisik ibu nifas secara sistematis dan benar.
Pendahuluan
1. Membuka praktikum dengan mengucapkan salam, memperkenalkan diri dan menanyakan kondisi kesiapan mahasiswa untuk mengikuti praktikum.
2. Menjelaskan keterkaitan materi praktikum yang akan diberikan dengan materi yang telah dipelajari sebelumnya.
3. Menjelaskan objektif atau tujuan yang harus dicapai mahasiswa.
4. Menjelaskan metode yang akan ditempuh mahasiswa dalam praktikum ini, yaitu dengan memperhatikan peragaan yang ditampilkan oleh dosen kemudian siswa mempraktikkan sendiri secara berkelompok maupun individual di bawah bimbingan dosen dan evaluasi.
5. Menjelaskan kepada mahasiswa bahwa keterampilan ini penting dan harus dikuasai oleh mahasiswa sebagai calon bidan dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu nifas secara komprehensif.
Petunjuk Umum :
1. Baca dan pelajari Job Sheet yang tersedia
2. Siapkan alat-alat yang dibutuhkan dan susun secara ergonomis 3. Ikutilah petujuk dosen
4. Tanyakan pada dosen/pembimbing klinik bila terdapat hal – hal yang kurang dimengerti 5. Bekerja secara hati-hati dan teliti
Keselamatan Kerja : 1. Patuhi prosedur pekerjaan
2. Pastikan privacy klien benar – benar terjaga.
3. Lakukan pencegahan infeksi dengan cara cuci tangan sebelum dan setelah melakukan tindakan.
4. Perhatikan kenyamanan klien
21
5. Perhatikan kondisi alat sebelum bekerja untuk menilai kelayakan penggunaannya.
6. Letakkan peralatan pada tempat yang terjangkau dan sistematis oleh petugas Alat Bantu Pengajar :
1. Penuntun Belajar 2. Job Sheet 3. Daftar Tilik
Metode :
Demonstrasi dengan empat langkah:
1. Persiapan 2. Penyajian 3. Aplikasi 4. Evaluasi Persiapan Alat :
Tensimeter
Baby oil atau minyak kelapa
Kapas secukupnya
Washlap 2 buah
Handuk bersih 2 buah
Bengkok
Baskom berisi air (hangat dan dingin) 2 buah baskom
BH yang bersih dan terbuat dari katun Persiapan Bahan :
Phantom payudara Penyajian
NO LANGKAH GAMBAR
1. Siapkan alat/perlengkapan yang diperlukan.
Key Point :
- Sebutkan nama masing-masing alat dan jelaskan fungsinya.
- Alat disusun secara sistematis dan mudah dijangkau oleh petugas.
2. Berikan salam dan beritahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan.
- Perhatikan usia ibu.
- Menyapa dengan sikap yang ramah.
- Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh ibu.
3. Siapkan posisi ibu Key Point :
- Bajubagian atas dibuka.
- Letakkan handuk di kedua bahu dan pangkuan hingga menutupi sebagian perut ibu.
- Perhatikan privasi klien dalam dalam setiap tindakan.
4. Cuci tangan di kranatau di air mengalir.
Key Point :
- Lakukan sebelum tindakan dan keringkan.
22
- Gunakan teknik mencuci tangan yang efektif.
- Buka semua perhiasan dan jam tangan.
5. Lakukan pengompresan pada kedua putting susudan areola mamae dengan menggunakan kapas yang telah diolesi minyak kelapa/baby oil.
Key Point :
Tiap pengompresan dilakukan selama 3-4 menit.
6. Putting susu dipegang dengan ibu jari dan jari telunjuk diputar kedalam 10 kali dan keluar 10 kali.
7. Putting susu ditarik sebanyak 20 kali.
8. Merangsang putting susu dengan ujung waslap.
9. Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak.
Key Point :
Minyak yang di gunakan secukupnya.
10. Tempatkan kedua telapak tangan di antara kedua payudara.
Key Point :
Jangan menggunakan perhiasan pada tangan dan jari seperti: gelang dan cincin.
11. Sokong payudara dan urut dengan sisi kelingking.
Key Point :
Sokong payudara dengan satu tangan, sedangkan tangan yang lain mengurut payudara dengan sisi kelingking dari arah tepi kearah puting susu. Lakukan tahap yang sama pada kedua payudara. Lakukan gerakan ini sekitar 20 kali.
12. Sokong payudara dan urut dengan punggung kepalan tangan.
Key Point :
Telapak tangan kiri menyokong payudara sebelah kiri dan tangan kanan dikepalkan dengan punggung kepalan mengurut payudara mulai dari pangkal dada kearah putting susu. Demikian dengan payudara kanan, dilakukan 20 kali.
13. Kedua payudara dikompres dengan waslap hangat selama 2 menit, lalu diganti dengan waslap dingin selama 1 menit, pengompresan dilakukan secara bergantian selama 5 kali berturut-turut dan akhiri dengan kompres air hangat.
Key Point :
- Kompes secara perlahan.
- Semua bagian payudara harus terkompres.
- Lalu mengelap payudara dengan kain kering.
14. Membersihkan payudara dengan handuk
23
15. Bantu ibu untuk menggunakan kembali pakaiannya. Dan anjurkan ibu untuk menggunakan BH yang menyokong payudara.
Key Point :
- Tetap perhatikan privacy ibu.
16. Bereskan semua alat-alat dan cuci.
Key Point :
- Periksa kelengkapan alat.
- Simpan alat yang telah digunakan pada tempatnya.
17. Cuci tangan di kranatau air mengalir setelah melakukan tindakan.
Key Point :
- Gunakanteknikmencuci tangan yang benar.
- Keringkan tangan dengan menggunakan handuk pribadi.
18. Mendokumentasikan hasil tindakan dengan baik Key Point :
Mencatat hasil pemeriksaan Aplikasi
1. Meminta salah satu mahasiswa untuk mendemonstrasikan tekhnik perawatan payudara pada phantom sesuai dengan langkah yang terdapat dalam job sheet dengan menggunakan alat dan bahan serta perlengkapan yang telah disediakan di laboratorium di bawah bimbingan dosen
2. Meminta tanggapan mahasiswa tersebut tentang peragaan yang telah dilakukan
3. Melakukan review terhadap peragaan yang telah dilakukan mahasiswa serta meminta komentar dari mahasiswa lainnya
Evaluasi
1. Setiap langkah dilakukan secara individu dan berurutan
2. Penerapan alat-alat yang digunakan mudah dijangkau dan tersusun secara sistematis serta digunakan sesuai fungsinya
3. Memperhatikan kesterilan dalam bekerja
4. Penilaian terhadap mahasiswa dilakukan dengan menggunakan daftar tilik
24 PENUNTUN
PERAWATAN PAYUDARA
NO. LANGKAH/TUGAS PERTEMUAN
1 2 3 4 5 1. Mempersiapkan alat :
a. Baby oil atau minyak kelapa b. Kapas secukupnya
c. Washlap 2 buah d. Handuk bersih 2 buah e. Bengkok
f. Baskom berisi air (hangat dan dingin) 2 buah baskom g. BH yang bersih dan terbuat dari katun
2. Menyapa ibu dan memberitahu ibu tentang tindakan yang akan dilakukan.
3. Menyiapkan posisi ibu, baju bagian atas dibuka dan meletakkan handuk di bahu dan pangkuan ibu.
4. Mencuci tangan sebelum tindakan dan keringkan.
5. Mengompres kedua putting susu dan areola mammae dengan menggunakan kapas yang telah diolesi minyak kelapa/baby oil selama 3-4 menit.
6. Putting susu dipegang dengan ibu jari dan jari telunjuk diputar kedalam 10 kali dan keluar 10 kali.
7. Putting susu ditarik sebanyak 20 kali.
8. Merangsang putting susu dengan ujung waslap.
9. Melicinkan kedua telapak tangan dengan minyak kelapa/baby oil.
10. Tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara.
Urutlah payudara dari tengah keatas sambil mengangkat kedua payudara dan lepaskan kedua payudara perlahan-lahan. Lakukan gerakan ini 20 kali.
11. Memegang payudara kiri dengan tangan kiri lalu diurut dari pangkal ke putting susu dengan menggunakan sisi tangan masing- masing sebanyak 20 kali.
12. Telapak tangan kiri menyangga payudara kiri, lalu tangan kanan dikepalkan (seperti menggenggam). Lakukan penekanan pada payudara kiri dengan menggunakan posisi persendian dari kelima jari tangan yang mengepal. Lakukan bergantian masing-masing 20 kali.
13. Mengompres kedua payudara dengan waslap hangat kemudian diganti dengan kompres washlap dingin. Kompres bergantian selama 5 kali berturut-turut.
PENILAIAN
Nilai 0 : Perlu perbaikan
Langkah atau tugas tidak dikerjakan Nilai 1 : Mampu
Langkah dikerjakan tetapi kurang tepat Nilai 2 : Mahir
Langkah dikerjakan dengan benar, tepat dan tanpa ragu-ragu sesuai prosedur
25 14. Membersihkan payudara dengan handuk
15. Pakaikan BH (kutang) yang menyangga payudara 16. Membantu ibu memakai baju.
17. Membereskan alat-alat.
18. Mencuci tangan setelah melakukan tindakan dan keringkan.
19. Dokumentasikan tindakan.
Pembimbing
(………...) Latihan Soal
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar ! 1. Tuliskan tujuan perawatan payudara !
2. Kapan waktu pelaksanaan perawatan payudara?
3. Tuliskan manfaat perawatan payudara !
Lakukanlah tindakan sesuai dengan petunjuk pada kasus
Seorang Perempuan usia 38 thn, melahirkan seorang bayi 10 hari yang lalu, dengan aktivitas sehari-hari memasak, mencuci, menyusui dan mengasuh anak. Ibu memiliki permasalahan ketika menyusui. Payudara ibu kerap bengkak dan ASI sedikit dan ingin diajarkan perawatan payudara agar ASI lancar.
Lakukanlah tindakan pemeriksaan sesuai prosedur pada penuntun!!
Referensi
Janna Nurul, 2011, Asuhan Kebidanan Ibu Nifas, Ar-Ruzz Media, Yogyakarta.
Sulistyawati Ari, 2009, Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas, Andi :Yogyakarta.
Sunarsih Tri, dkk, 2011, Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas, Salemba Medika : Jakarta.
Vivian,Nanny,Lia,Dewi,dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Salemba Medika : Jakarta.
26
PRAKTIKUM III MATERI SENAM NIFAS 1. Pengertian
Senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan oleh ibu-ibu setelah melahirkan setelah keadaan tubuhnya pulih dimana fungsinya adalah untuk mengembalikan kondisi kesehatan, untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan dan memperbaiki regangan pada otot-otot setelah kehamilan, terutama pada otot-otot bagian punggung, dasar panggul dan perut.
2. Tujuan senam nifas
a. Memperlancar terjadinya proses involusi uteri (kembalinya rahim ke bentuk semula).
b. Mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu setelah melahirkan pada kondisi semula.
c. Mencegah komplikasi yang mungkin timbul selama menjalani masa nifas.
d. Memelihara dan memperkuat kekuatan otot perut, otot dasar panggul, serta otot pergerakan.
e. Memperbaiki sirkulasi darah, sikap tubuh setelah hamil dan melahirkan, tonus otot pelvis, regangan otot tungkai bawah.
f. Menghindari pembengkakan pada pergelangan kaki dan mencegah timbulnya varises.
3. Manfaat Senam Nifas
a. Membantu penyembuhan rahim, perut, dan otot pinggul yang mengalami trauma serta mempercepat kembalinya bagian-bagian tersebut kebentuk normal.
b. Membantu menormalkan sendi-sendi yang menjadi longgar diakibatkan kehamilan.
c. Menghasilkan manfaat psikologis menambah kemampuan menghadapi stress dan bersantai sehingga mengurangi depresi pasca persalinan.
4. Kontra indikasi
Senam nifas sebaiknya tidak dilakukan oleh ibu yang menderita anemia atau yang mempunyai riwayat penyakit jantung dan paru-paru.
5. Alasan ibu tidak melaksanakan senam nifas a. Tidak tahu bagaimana senam nifas itu
b. Karena saking bahagianya dan yang dipikirkan hanya bayinya saja.
c. Berpikir boro-boro senam, untuk bangun saja susah 6. Kerugian bila tidak melaksanakan senam nifas
a. Infeksi karena involusi uterus yang tidak baik sehingga sisa darah tidak dapat dikeluarkan.
27
b. Perdarahan yang abnormal, kontraksi uterus baik sehingga resiko perdarahan yang abnormal dapat dihindarkan.
c. Trombosis vena (sumbatan vena oleh bekuan darah).
d. Timbul varises.
7. Pelaksanaan senam nifas
a. Sebelum melakukan senam nifas, sebaiknya tenaga kesehatan mengajarkan kepada ibu untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu.
b. Pemanasan dapat dilakukan dengan melakukan latihan pernapasan dan dengan cara menggerak-gerakkan kaki dan tangan secara santai. Hal ini bertujuan untuk menghindari kekejangan otot selama melakukan gerakan senam nifas
c. Senam nifas sebaiknya dilakukan dalam waktu 24 jam setelah melahirkan, kemudian dilakukan secara teratur setiap hari. Namun, pada umumnya para ibu sering merasa takut melakukan gerakan demi gerakan setelah persalinan. Padahal 6 jam setelah persalinan normal atau 8 jam setelah operasi sesar, ibu sudah boleh melakukan mobilisasi dini, termasuk senam nifas
d. Pada ibu yang melahirkan dengan cara sesar, beberapa jam setelah keluar dari kamar operasi, latihan pernapasan dilakukan untuk memepercepat penyembuhan luka.
Sementara latihan untuk mengencangkan otot perut dan memperlancar sirkulasi darah dibagian tungkai dapat dilakukan 2-3 hari setelah ibu dapat bangun dari tempat tidur.
Sedangkan pada persalinan normal, bila keadaan ibu cukup baik, maka gerakan senam dapat dilakukan
28
SATUAN ACARA PRAKTIKUM (SAP)
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Pasca persalinan dan menyusui Kode Mata Kuliah : BD.5.209
Hari / Tanggal : 3 SKS (T=2, P=1) Jumlah Pertemuan : 1 x 170 menit
Pembimbing : Erniawati, S.ST., M.Keb A. Tujuan Instruksi Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa mampu melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu nifas secara komprehensif di masyarakat.
B. Tujuan Instruksi Khusus
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan dapat melakukan dengan benar senam nifas
C. Pokok Bahasan Senam nifas
D. Sub. Pokok Bahasan.
Senam nifas E. Evaluasi.
1. Mahasiswa dapat melakukan praktik sesuai prosedur.
2. Menjelaskan tujuan senam nifas F. Kegiatan Pembelajaran Klinik.
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa
Metode dan Media Pembelajaran
Waktu Pendahuluan 1. Salam pembuka
2. Pre conference :
a. Penyampaikan tujuan dan kompetensi yang akan dicapai
b. Menanyakan tentang kesiapan mahasiswa c. Memberikan kesempatan
kepada mahasiswa untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan mahasiswa
Memperhatikan, bertanya dan menjawab
Metoda : 1. Ceramah
2. Diskusi Media :
1. Format kontrak belajar
2. Daftar tilik praktik
3. Alat-alat untuk senam nifas
Penyajian 1. Melakukan demonstrasi cara melakukan senam nifas 2. Menginstruksikan Masing-
Melihat Menanyakan yang belum
Metoda :
1. Demonstrasi 2. Praktek
29 masing mahasiswa
mendemonstrasikan senam nifas secara bergiliran dan dinilai oleh pembimbing
jelas,
Mempraktekkan
Media:
1. Handout 2. Job sheet
3. Penuntun belajar 4. Daftar tilik 5. Alat dan bahan
senam nifas Penutup 1. Post conference
a. Mereview kembali praktek hari ini.
b. Memberikan kesimpulan mengenai praktek hari ini c. Memberikan gambaran
mengenai praktek yang akan datang.
2. Memberi salam
Menjawab pertanyaan Mendengarkan Mencatat/mende ngarkan
Mencatat Menjawab salam
Metoda : 1. Diskusi 2. Ceramah Media : Alat tulis