• Tidak ada hasil yang ditemukan

FATHIYATUR ROHMAH, S.ST., M.Kes

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "FATHIYATUR ROHMAH, S.ST., M.Kes"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

HUBUNGAN GIZI DENGAN FERTILITAS DAN

ZAT GIZI PENDUKUNG FERTILITAS

(3)
(4)
(5)

APA YANG ANDA KETAHUI

HUBUNGAN GIZI DENGAN

(6)

DEFINISI GIZI & FERTILITAS

Gizi berasal dari kata berbahasa arab yaitu GIZA, artinya zat makanan. Dalam bahasa inggris gizi di sebut NUTRITION, artinya bahan makanan atau suatu zat gizi atau pun dapat di artikan sebagai ilmu gizi.

Menurut Harry Oxorn & William R. Forte, gizi meliputi pengertian yang luas, tetapi tidak hanya mengenai tentang jenis-jenis pangan dan

gunanya bagi badan kita melainkan juga untuk mengenai cara-cara memperoleh serta dapat mengolah dan mempertimbangkan agar kita semua tetap sehat.

Nirmala Devi mendefinisikan gizi yang merupakan substansi yang

diperoleh dari berbagai makanan dan digunakan untuk membantu proses pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan pada jaringan tubuh.

(7)

DEFINISI GIZI

WHO mengartikan ilmu gizi adalah sebagai ilmu yang mempelajari

proses-proses yang terjadi pada hidup organisme hidup. Proses tersebut dapat mencakup pengambilan dan pengolahan antara zat padat dan cair yang berasal dari makanan yang diperlukan untuk memelihara kehidupan, pertumbuhan, serta berfungsinya organ-organ tubuh dan menghasilkan energi.

Gizi adalah merupakan komponen kimia dalam makanan yang telah digunakan oleh tubuh sebagai sumber energi dan dapat membantu pertumbuhan, perbaikan, dan membantu perawatan sel-sel tubuh

(8)

DEFINISI GIZI

Asep Kurnia Nenggala mengartikan gizi sebagai zat hara dalam

makanan yang mempunyai nilai dan diperlukan makhluk hidup untuk dapat bertumbuh, pemeliharaan, dan kegiatan hidupnya

Menurut I Dewa Nyoman Suparisa dkk, gizi adalah suatu proses organisme yang menggunakan makanan yang dimakan atau

dikonsumsi secara normal melalui tahapan proses degesti, absorpsi, dan transportasi. Penyimpanan, metabolisme serta pengeluaran zat yang dianggap tidak digunakan untuk dapat mempertahankan

kehidupan, pertumbuhan, dan fungsi normal dari semua organ-organ serta menghasilkan energi.

(9)

DEFINISI GIZI

Jadi, Gizi adalah merupakan subtansi organik yang di butuhkan organisme untuk memulihkan fungsi normal tubuh seperti sistem tubuh, daya tahan tubuh dari virus maupun bakteri serta berperan dalam pertumbuhan.

(10)

DEFINISI FERTILITAS

Fertilisasi adalah kemampuan menghasilkan keturunan

Fertilitas (kesuburan) yaitu kemampuan seorang istri untuk menjadi

hamil dan melahirkan bayi hidup dari suami yang mampu menghamilinya (Muslim, MPH)

Menurut Ni Made Dewantari, Fertilitas (kesuburan) adalah dapat bekerjanya organ-organ reproduksi dg baik pada pria / wanita, sehingga dapat melakukan fungsi fertilisasi dengan baik.

Pada wanita fertilitas tertinggi terjadi pada usia 20-30 tahun. Pada pria masa fertilitas tertinggi terjadi antara 24-35 tahun.

(11)

DEFINISI INFERTILITAS

Infertilitas yaitu kemampuan reproduksi terganggu, artinya meski

bisa terjadi pembuahan, tetapi kehamilan terganggu dalam

perjalanannya dan berakhir dengan keguguran atau lahirnya bayi yang mati.

Infertil yaitu pasangan suami istri yang meski melakukan senggama

(hubungan suami-istri) teratur tanpa memakai kontrasepsi,

dalam masa 12 bulan berturut-turut, tidak menghasilkan kehamilan.

(12)

EPIDEMIOLOGI

• Data Organisasi Kesehatan Dunia / WHO tahun

2010 menyebutkan bahwa pasangan suami istri

yang mengalami infertilitas sebanyak 25%

• 64% penyebab berada pada istri

• 36% diakibatkan adanya kelainan pada suami

(Addy, 2012).

(13)
(14)

PENYEBAB INFERTIL / INFERTILITAS

50% disebabkan gangguan pada istri, misalnya: tuba fallopi tidak normal/kelainan saluran telur, ovulasi tidak normal, organ-organ reproduksi tidak normal, imunologi dan psikologi.

40% disebabkan gangguan pada suami, misalnya: jumlah dan mutu sperma yang tidak normal, dan psikologi

10% tidak diketahui (infertilitas idiopatik)

Tuba Fallopi (Tabung Fallopi) dikenal sebagai oviduk/buluh rahim, adalah dua

buah saluran sangat halus yg

menghubungkan ovarium mamalia betina dengan rahim.

(15)

Ada 2 jenis infertilitas :

• Infertilitas Primer : bila pasangan tersebut belum pernah mengalami kehamilan sama sekali.

• Infertilitas Sekunder : bila pasangan tersebut sudah

pernah melahirkan namun setelah itu tidak pernah hamil lagi.

(16)

FAKTOR PENYEBAB INFERTILITAS

• INFERTILITAS DISENGAJA

Infertilitas yang disengaja, karena pasutri menggunakan metode

kontrasepsi baik alami (kalender), dengan alat, maupun kontrasepsi mantap (tubektomi ♀ tuba falopi & vasektomi♂vas deferens).

• INFERTILITAS TIDAK DISENGAJA

Pada Suami, disebabkan oleh:

1. Gangguan spermatogenesis (kerusakan pada sel-sel testis), misal: aspermia, hypospermia, necrospermia.

2. Kelainan mekanis, misal: impotensi, ejakulatio precox,

penutupan ductus deferens, hypospadia, phymosis. Infertilitas yang disebabkan oleh pria sekitar 35-40 %

(17)

FAKTOR PENYEBAB INFERTILITAS

Pada Istri, penyebab infertilitas sebaiknya ditelusuri dari organ luar

sampai dengan indung telur.

1. Gangguan ovulasi, misal: gangguan ovarium, gangguan

hormonal.

2. Gangguan ovarium dapat disebabkan oleh faktor usia, adanya

tumor pada indung telur dan gangguan lain yang menyebabkan sel telur tidak dapat masak. Sedangkan gangguan hormonal

disebabkan oleh bagian dari otak (hipotalamus dan hipofisis)

tidak memproduksi hormon-hormon reproduksi seperti FSH dan LH.

3. Kelainan mekanis yang menghambat pembuahan, meliputi

kelainan tuba, endometriosis, stenosis canalis cervicalis atau hymen, fluor albus, kelainan rahim.

(18)

FAKTOR PENYEBAB INFERTILITAS

4. Kelainan tuba disebabkan adanya penyempitan, perlekatan maupun penyumbatan pada saluran tuba.

5. Kelainan rahim karena faktor bawaan bentuk rahim tidak normal maupun ada penyekat.

Sekitar 30-40 % pasien dengan endometriosis adalah infertil. Endometriosis yang berat dapat menyebabkan gangguan pada tuba, ovarium, dan peritoneum.

Infertilitas yang disebabkan oleh pihak istri sekitar 40-50 %, sedangkan penyebab yang tidak jelas kurang lebih 10-20 %.

(19)

FAKTOR YG MEMPENGARUHI FERTILITAS

Menurut NeiL (2001) Fertilitas dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:

• faktor genetika • keturunan

• usia

• status gizi

Kekurangan nutrisi pada seseorang akan berdampak pada sistem reproduksi. Faktor gizi sangat berperan penting dalam

(20)

ZAT GIZI PENDUKUNG FERTILITAS :

1. Karbohidrat (Nasi, gandum ,roti, dll)

Sebagai zat pembangkit energi & menjaga kebugaran.

2. Lemak (Avokad dan coklat)

(21)

ZAT GIZI PENDUKUNG FERTILITAS :

3.Protein, berfungsi untuk memelihara sel dan jaringan, sebagai

zat penyubur pada pria (kelompok asam amino misalnya asam amino esensial, arginim dan triptofan).

Asam amino terdapat pada kuning telur, susu, daging segar, ikan, tempe, tahu.

Agrinin terdapat pada coklat gandum, kacang kacangan, seafood. Triptofan terdapat pada coklat,kalkun, susu.

4.Vitamin (vit A, vit B compleks dan vit C)

Zat organik komplek yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang sangat kecil.

(22)

MAKANAN YG DIANJURKAN

UNTUK MENINGKATKAN KESUBURAN

1. Makanan yang belum disuling (nasi, roti, sereal, atau biji-bijian) 2. Makanan yang segar (sayuran baru setiap hari)

3. Memperbanyak mengonsumsi kacang-kacangan.

4. Telur --> sumber protein terbaik karena mengandung nutrisi untuk pertumbuhan anak.

5. Mengonsumsi ikan segar minimal seminggu sekali.

6. Mengonsumsi vitamin B (B6, B12) asam folat --> berpengaruh terhadap kesuburan.

7. Mengonsumsi zat besi --> perempuan anemia cenderung berkurang kesuburannya.

8. Memasak makanan dengan cara dikukus

9. Makanan rendah lemak, cukup protein, memperbanyak buah dan sayuran.

(23)

CARA MENUNJANG FERTILITAS / KESUBURAN :

• Menghindari diet makanan pengendali BB.

• Memilih makanan sehat dan seimbang. • Memilih makanan segar.

• Mengolah makanan dengan baik. • Makanan bervariasi.

• Hindari makanan mengandung zat pengawet. • Mengkonsumsi makanan bergizi dan seimbang.

• Menghindari makanan olahan (daging olahan, makanan beku, makanan kalengan, sayuran dan buah di dalam kaleng,

kudapan asin, kacang dan minyak terhidorgenasi, roti putih, minum susu skim kalengan, makanan yang tidak segar).

• Menghindari minuman kafein karena menyebabkan berkurangnya kesuburan.

(24)

BAGAIMANA PROSES GIZI

MEMPENGARUHI KESUBURAN...?

Kekurangan nutrisi akan berdampak pada penurunan fungsi reproduksi, dapat diketahui apabila seseorang mengalami anoreksi nervosa, maka akan terjadi perubahan-perubahan

hormonal tertentu yang ditandai penurunan BB yang mencolok, hal ini terjadi karena kadar gonadotropin menurun dalam

serum urine, serta penurunan pola sekresinya, dan kejadian ini berhubungan dengan gangguan fungsi hipotalamus.

(25)

BAGAIMANA PROSES GIZI

MEMPENGARUHI KESUBURAN...?

Pada wanita anoreksia, kadar hormon steroid mengalami

perubahan yaitu terjadi peningkatan kadar testosteron serum, dan penurunan ekskresi 17-ketosteroid dalam urine

(diantaranya androssteron dan epiandrossteron) shg terjadi perubahan siklus ovulasi.

Bila anoreksi tidak terlalu berat, dapat diberikan hormon GRH (gonadotrophin relating hormone), selanjutnya siklus haid

(26)

PERAN ZAT GIZI UNTUK FERTILITAS

Kecukupan gizi akan mempengaruhi fungsi sex dan reproduksi berjalan dengan baik.

Bila asupan gizi kurang, muncul gagguan seperti tidak

berkembangnya organ seks, menopause dini, dan impotensi. Organ seks yang tidak berkembang secara sempurna akan berdampak terhadap fertilisasi seseorang.

Beberapa perkembangan organ seks yang dipengaruhi oleh gizi:

1. Glandula andrenal

Menghasilkan hormon seks dipengaruhi oleh vit. A, vit. B, vit C, vit. E, asam pantotenat, niasin, dan asam lemak tak jenuh.

Jika kekurangan zat gizi ini akan menyebabkan gagguan pada Glandula andrenal sehingga menurunkan libido.

(27)

PERAN ZAT GIZI UNTUK FERTILITAS

2. Testis

Menghasilkan testosteron dan sperma. Testosteron bersama dengan vit. A, vit. C, vit.E, asam folat menghasilkan sperma. Kekurangan

vitamin E menyebabkan degenerasi organ reproduksi. Kekurangan zink menyebabkan infertil.

3. Organ seks perempuan

Menghasilkan estrogen dan progesteron, sedang pembetukan hormon ini memerlukan vit. B, vit. E, asam folat, niasin dan zink.

Zat gizi ini diperlukan agar tidak terjadi keterlamabatan pendewasaan kelamin dan tidak berkembangnya organ reproduksi.

4. Hormon-hormon seks

Hormon seks memerlukan kolesterol, dalam jumlah yang cukup.

Zat gizi yang diperlukan agar tidak mengalami infertilitas yaitu vitamin B komplek, vitamin C, vitamin E, Magnesium.

(28)

PERAN ZAT GIZI UTK MENCEGAH

KEMANDULAN

Infertilitas yang berdampak pada kemandulan dapat dicegah dengan pengaturan pola makan.

Disarankan untuk mengonsumsi makanan yg dapat meningkatkan

kesuburan, & menghindari makanan yg dapat mengurangi kesuburan. Jumlah / porsi makan disesuaikan dengan kebutuhan dan aktivitas, supaya tidak terjadi obesitas & mempengaruhi kesuburan.

(29)

PERAN ZAT GIZI UTK MENCEGAH

KEMANDULAN

Status gizi berlebihan pada seorang wanita dapat menyebabkan

infertilitas, gangguan siklus haid, dan sindrom ovarium polikistik (sel telur tidak terbentuk).

Obesitas menyebabkan perubahan sekresi hormon hipotalamus berupa peningkatan sekresi LH.

Sekresi LH yang berlebihan menyebabkan gangguan pematangan folikel, sehingga terjadi ovulasi infertil atau anovulasi.

(30)

PERAN ZAT GIZI UTK MENCEGAH

KEMANDULAN

Pada laki-laki penurunan kualitas sperma ditandai dengan gejala: • Jumlah sperma menurun 50%

• Pemendekan kromosom Y

Penurunan kualitas sperma dipengaruhi beberapa faktor: • Polutan logam berat,

limbah radioaktif,

bahan kimia, serta kebisingan. • Makanan Diethylstilbestrol

utk menggemukkan ayam& pestisida dpt mematikan sperma muda.

(31)

PENTINGNYA GIZI BAGI KESEHATAN REPRODUKSI

• Reproduksi manusia membutuhkan zat gizi yang cukup.

Asupan zat gizi harus diperhatikan agar mencapai kematangan seksual.

• Gizi seimbang akan menentukan kesehatan organ reproduksi. Kesadaran akan pentingnya pola makan yang sehat dan

seimbang, sampai saat ini masih belum dimiliki oleh

kebanyakan orang, utamanya pada wanita usia subur (WUS). • Sebagian besar dari mereka masih sering mengkonsumsi

(32)

KESIMPULAN

Fertilitas merupakan suatu kemampuan untuk menghasilkan keturunan.

Salah satu faktor yang sangat mempengaruhi fertilitas adalah gizi. Karena, dengan terpenuhinya status gizi dapat

(33)
(34)

kuis

1. Silahkan saudara baca kembali materi tersebut

diatas, untuk menjawab pertanyaan berikut ini dengan

singkat.

2. Apa yang saudara ketahui tentang gizi dan fertilitas?

3. Jelaskan dengan singkat hubungan gizi dengan

fertilitas !

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya, rumusan masalah yang menjadi inti dari penelitian ini adalah “Bagaimana unjuk kerja

Perangkat yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran IPS dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD

Batasan sebuah kelompok sosial menurut Ulrich adalah “dua orang atau lebih yang berinteraksi satu dengan yang lain secara terus-menerus ; yang menyadari bahwa masing-masing

Beberapa prestasi yang telah dicapai oleh PSM UKM adalah sebagai Juara Pertama dalam 1st Parahyangan International Chamber Choir Competition (Bandung, 2009); Juara UMUM Kompetisi

Judul : Sistem Proteksi Brankas Berpassword Menggunakan Selenoid Door Lock Sebagai Pembuka Brankas Berbasis Mikrokontroller.. Kategori :

Sebagai upaya untuk tetap menjalin hubungan yang baik dengan para muzakki, langkah yang dilakukan RZ cabang Banjarmasin adalah berusaha mengingatkan mereka agar tidak

Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD Inpres Cendanapura Kec. Toili, Kabupaten Banggai. Subjek penelitian ini adalah murid kelas IV SD Inpres Cendanapura yang

Dari 92 subjek didapatkan karakteristik subjek berdasarkan status gizi, usia, tingkat pendidikan terakhir, penghasilan ibu, morbiditas ibu dalam 2 minggu