• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KELAS IV SD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KELAS IV SD"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN IPS

DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA

MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

KELAS IV SD

TESIS

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Magister Pendidikan

Oleh

HAYYU WIDYA PRATIWI

0103513138

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR KONS. PGSD

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

(2)

ii

PENGESAHAN UJIAN TESIS

Tesis dengan judul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPS dengan Pendekatan Kontekstual pada Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD” karya,

Nama : Hayyu Widya Pratiwi NIM : 0103513138

Program Studi : Pendidikan Dasar Konsentrasi PGSD

telah dipertahankan dalam Sidang Panitia Ujian Tesis Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang pada hari Senin, tanggal 18 Januari 2016.

Semarang, Januari 2016

Panitia Ujian

Ketua,

Prof. Dr. H. Achmad Slamet, M.Si. NIP. 196105241986011001

Sekretaris,

Prof. Dr. Sarwi, M.Si. NIP. 196208091987031001 Penguji I, Penguji II,

Dr. Suharto Linuwih, M.Si. Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd. NIP. 196807141996031005 NIP. 196701061991031003

Penguji III,

Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd. NIP. 195903011985111001

(3)

iii

PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis dalam tesis ini benar-benar karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku, baik sebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam tesis ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan apabila ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya ini.

Semarang, Januari 2016 Yang membuat peryataan,

Hayyu Widya Pratiwi NIM. 0103513138

(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO:

Pembelajaran yang bermakna didapat dari pendekatan kontekstual (Penulis).

PERSEMBAHAN:

Dengan penuh rasa syukur kepada Allah SWT, Tesis ini saya persembahkan untuk :

 Almamater tercinta.  SDN Kedungmundu.

(5)

v

ABSTRAK

Pratiwi, Hayyu Widya. 2016. Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPS Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD. Tesis. Program Studi Pendidikan Dasar (PGSD). Program Pascasarjana. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd. Pembimbing II : Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd.

Kata Kunci: Pengembangan Perangkat Pembelajaran, Pendekatan Kontekstual

Berdasarkan hasil observasi awal di kelas IV SDN Kalicari 02 Semarang, ditemukan permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran IPS. Hal ini ditunjukkan dengan siswa yang memperoleh nilai KKM (KKM = 75). Yaitu siswa yang memperoleh nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal 11 siswa dari 25 siswa (44%). Perbaikan dilakukan melalui pengembangan perangkat pembelajaran IPS dengan pendekatan kontekstual.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis permasalahan dalam pembelajaran IPS. Mendesain perangkat pembelajaran IPS dengan pendekatan kontekstual, yang memenuhi kriteria valid, efektif dan praktis dalam penggunaannya. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perkembangan teknologi.

Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode penelitian dan pengembangan yang mengacu dari model Borg & Gall meliputi: (1) studi pendahuluan; (2) pengembangan; (3) validasi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Kalicari 02 Semarang. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, tes, observasi, angket. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Penelitian ini menghasilkan perangkat berupa silabus, RPP, LKS, THB, dan bahan ajar. Validasi terhadap perangkat pembelajaran menyatakan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah valid (skor akhir > 3,25). Rata-rata hasil belajar IPS siswa di kelas eksperimen sebesar 86 melampaui kriteria yang ditetapkan sebesar 75. Hasil belajar siswa kelas eksperimen menunjukkan nilai rata-rata peningkatan sebesar 0,68 dengan kategori sedang. Secara keseluruhan rata-rata peningkatan aktivitas siswa di kelas eksperimen dari pertemuan pertama dan terakhir sebesar 0,71 dengan kategori tinggi. Kepraktisan perangkat pembelajaran diperoleh dari rata-rata respon guru sebesar 87,50% dengan kategori sangat positif. Rata-rata respon siswa sebesar 87,75% dengan kategori sangat positif.

Berdasarkan hasil penelitian ini, pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV.

(6)

vi

ABSTRACT

Pratiwi, Hayyu Widya. 2016. The Developing of Teaching Learning Set to Social Science by Using Contextual Approach in Technological Development Lesson for The Grade IV of The Elementary School. Thesis. Elementary Education Program of Elementary Teacher Education (PGSD). Postgraduate Program. Semarang State University. Thesis Supervisor I : Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd. Thesis Supervisor II : Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd.

Keywords: A Set of Teaching Learning Developing, Contextual Approach

Based on the first observation in the grade IV of Kalicari 02 State Elementary School of Semarang Regency, the researcher found a problem in Social Science Teaching Learning Process. That is eleven students of twenty five ones (44 %) got marks above or the same of Criteria of Minimal Learning Achievement (KKM). The mark for Criteria of Minimal Learning Achievement is seventy five ( 75 ). Because of that observer solved it by revising for the set of social science teaching learning by using contextual approach.

This research is a developing research. The aims of this research are to describe and analyze the problems in the social science teaching learning process. It is also to design a set of social science teaching learning that uses contextual approach. The researcher means that the design is a valid, effective, and practicable one in order to increase achievement of students learning result for the social science in Technological Development lesson.

The research method that the researcher used is a research and developing one. It includes : (1) preface study; (2) developing; (3) validation. They are adapted from Borg & Gall model. The research subjects are the grade IV students of Kalicari 02 State Elementary School in Semarang regency. The techniques of data collection are interview, test, observation, and questionnaire. The techniques of data analysis that are used are analysis of quality description and the quantity one.

This research produces syllabus, lesson plan, students worksheet, learning result test, and learning materials. The validity of the teaching learning set is valid. Its final score is > 3,25. The average of learning achievement in social science for the students who are as the research subject is 86. That is above the criteria of minimal learning achievement. The other words that is above 75. The average mark learning achievement of the students as the subject research shows increasing to 0,68. That is medium category. The average of the students activities who are as the subject research for first and last research is 0,71. That is high category. The practicality of the teaching learning set was got from the average of teachers responses. It is 87,50 %. It means it is very positive category. The average of the students responses is 87,75 %. It is very positive category.

Based on the results of this research, the developing of teaching learning set by using contextual approach in technological development lesson for the grade IV of the elementary school has valid, effective, and practicable criteria to increase the learning achievement of the students.

(7)

vii

PRAKATA

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan rahmat-Nya. Berkat karunia-Nya, peneliti dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPS Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD”. Tesis ini disusun sebagai salah satu persyaratan meraih gelar Magister Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Universitas Negeri Semarang.

Penelitian ini dapat diselesaikan berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah membantu penyelesaian penelitian ini. Ucapan terima kasih peneliti sampaikan pertama kali kepada para pembimbing: Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd (Pembimbing I) dan Prof. Dr. Joko Widodo, M.Pd (Pembimbing II).

Ucapan terima kasih peneliti sampaikan juga kepada semua pihak yang telah membantu selama proses penyelesaian studi, di antaranya:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang.

2. Prof. Dr. H. Achmad Slamet, M.Si., Direktur Program Pascasarjana Unnes, yang telah memberikan kesempatan serta arahan selama pendidikan, penelitian dan penulisan tesis ini.

3. Prof. Dr. Sarwi, M.Si., Ketua Program Studi Pendidikan Dasar Program Pascasarjana Unnes yang telah memberikan kesempatan dan arahan dalam penulisan tesis ini.

(8)

viii

4. Dr. Eko Handoyo, M.Si., Dr. Suharto Linuwih M.Si., Dra. Latifah, M.Pd., dan Susmiyati, M.Pd sebagai validator yang telah memberikan masukan dan saran selama penyusunan produk pada tesis ini.

5. Ayah dan Ibu, atas doa dan pengertiannya sejak penulis mengikuti studi di Universitas Negeri Semarang hingga sampai pada menyelesaikan tesis ini.

6. Semua teman, sahabat dan keluarga yang telah membantu dalam penelitian dan proses penulisan tesis ini.

7. Tidak bisa dilupakan ucapan terima kasih kepada seluruh teman-teman Program Studi Pendidikan Dasar Konsentrasi PGSD Pascasarjana Universitas Negeri Semarang angkatan 2013 atas kebersamaan dan kerjasama yang telah terbangun sejak memulai studi hingga selesai penulisan tesis ini.

Peneliti sadar bahwa dalam tesis ini mungkin masih terdapat kekurangan, baik isi maupun tulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat peneliti harapkan. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat dan merupakan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan.

Semarang, Januari 2016

(9)

ix

DAFTAR ISI

Halaman Judul……….. i

Pengesahan Ujian Tesis……… ii

Pernyataan Keaslian……….. iii

Lembar Motto dan Persembahan………... iv

Abstrak………... v

Abstract……….. vi

Prakata………vii

Daftar Isi………. ix

Daftar Tabel……….. xiii

Daftar Gambar……….. xv

Daftar Lampiran……….. xvi

BAB I PENDAHULUAN……… 1 1.1 Latar Belakang……… 1 1.2 Identifikasi Masalah………. 7 1.3 Cakupan Masalah……… 8 1.4 Rumusan Masalah……….. 9 1.5 Tujuan Penelitian……… 9 1.6 Manfaat Penelitian………. 10 1.6.1 Manfaat Teoretis……… 10 1.6.2 Manfaat Praktis……… 10

1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan……… 11

(10)

x

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORETIS, DAN KERANGKA

BERPIKIR……… 15 2.1 Kajian Pustaka………. 15 2.2 Kerangka Teoretis……… 18 2.2.1 Pengertian Belajar……….. 18 2.2.2 Teori Belajar………... 19 2.2.3 Hasil Belajar………20 2.2.4 Aktivitas Siswa………... 22 2.2.5 Perangkat Pembelajaran………... 24

2.2.6 Ilmu Pengetahuan Sosial……….... 28

2.2.6.1 Tujuan Ilmu Pengetahuan Sosial……….... 28

2.2.6.2 Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di SD……… 29

2.2.7 Materi Perkembangan Teknologi……… 30

2.2.8 Pendekatan Kontekstual………. 31

2.2.8.1 Komponen Pembelajaran Kontekstual………. 34

2.2.8.2 Langkah-Langkah Pembelajaran Kontekstual………. 38

2.3 Kerangka Berpikir……….... 40

BAB III METODE PENELITIAN……… 43

3.1 Jenis Penelitian……… 43

3.2 Prosedur Pengembangan………. 44

3.2.1 Studi Pendahuluan………. 44

3.2.2 Tahap Pengembangan………. 44

(11)

xi

3.3 Uji Coba Produk……….. 46

3.3.1 Desain Uji Coba………. 46

3.3.2 Subjek Uji Coba………. 47

3.4 Teknik Pengumpulan Data……….. 47

3.5 Instrumen Pengumpulan Data……….. 48

3.6 Teknik Analisis Data………50

3.6.1 Analisis Data Validasi Perangkat Pembelajaran………. 50

3.6.2 Analisis Tes Hasil Belajar………... 51

3.6.3 Analisis Data Tes Hasil Belajar……….. 55

3.6.4 Analisis Kepraktisan Perangkat Pembelajaran………... 58

3.6.5 Analisis Keefektifan Perangkat Pembelajaran……… 60

3.6.5.1 Uji Ketuntasan Hasil Belajar………... 60

3.6.5.2 Uji Banding………. 62

3.6.5.3 Uji Peningkatan……… 64

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………... 65

4.1 Hasil Penelitian………. 65

4.1.1 Deskripsi dan Analisis Permasalahan Pembelajaran IPS……… 65

4.1.2 Desain Perangkat Pembelajaran IPS Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD……….. 77

4.1.3 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran IPS Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD………. 83

4.1.4 Rekapitulasi Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD………. 90

(12)

xii

4.1.5 Keefektifan Perangkat Pembelajaran IPS Dengan Pendekatan Kontekstual

Pada Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD………. 91

4.1.6 Kepraktisan Perangkat Pembelajaran IPS Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD………. 98

4.2 Pembahasan………. 101

4.2.1 Deskripsi dan Analisis Permasalahan Pembelajaran IPS... 101

4.2.2 Desain Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPS Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD……… 104

4.2.3 Kevalidan Perangkat Pembelajaran IPS Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD………... 108

4.2.4 Keefektifan Perangkat Pembelajaran IPS Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD……… 109

4.2.5 Kepraktisan Perangkat Pembelajaran IPS Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD………... 112

4.3 Keterbatasan Penelitian... 114

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN………... 116

5.1 Simpulan……… 116 5.2 Implikasi………... 117 5.3 Saran………... 118 DAFTAR PUSTAKA………... 119 LAMPIRAN-LAMPIRAN... 123

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran………. 50

Tabel 3.2 Kriteria Koefisien Reliabilitas……… 52

Tabel 3.3 Kriteria Indeks Kesukaran... 53

Tabel 3.4 Kriteria Daya Pembeda……….. 55

Tabel 3.5 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov... 56

Tabel 3.6 Kriteria Respon Positif Guru……….. 59

Tabel 3.7 Kriteria Respon Positif Siswa……….. 60

Tabel 3.8 Kriteria Perolehan Normalized Gain……….. 64

Tabel 4.1 Distribusi Ketercapaian Hasil Ulangan Harian Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN Kalicari 02……… 66

Tabel 4.2 Ketercapaian Nilai Berdasarkan KKM Mata Pelajaran IPS Kelas IV SDN Kalicari 02……… 66

Tabel 4.3 Materi Perkembangan Teknologi……… 69

Tabel 4.4 Hasil Pengamatan Terhadap Perangkat Pembelajaran IPS ……… 79

Tabel 4.5 Hasil Perolehan Skor Validasi Silabus………. 84

Tabel 4.6 Masukan Validator Terhadap Silabus……….. 84

Tabel 4.7 Revisi Silabus……….. 85

Tabel 4.8 Hasil Perolehan Skor Validasi RPP………. 85

Tabel 4.9 Masukan Validator Terhadap RPP………... 86

Tabel 4.10 Revisi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)………... 86

(14)

xiv

Tabel 4.12 Masukan Validator Terhadap LKS………... 87

Tabel 4.13 Revisi Lembar Kerja Siswa (LKS)……… 87

Tabel 4.14 Hasil Perolehan Skor Validasi THB……… 88

Tabel 4.15 Masukan Validator Terhadap THB………. 88

Tabel 4.16 Revisi Tes Hasil Belajar (THB)……….. 89

Tabel 4.17 Hasil Perolehan Skor Validasi Bahan Ajar………. 89

Tabel 4.18 Masukan Validator Terhadap Bahan Ajar………. 89

Tabel 4.19 Revisi Bahan Ajar………. 90

Tabel 4.20 Skor Akhir Validasi Perangkat Pembelajaran………... 90

Tabel 4.21 Hasil Uji One Sample T-Test……… 92

Tabel 4.22 Hasil Uji Independent Sample T-Test Hasil Belajar Siswa…………... 94

Tabel 4.23 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen... 96

Tabel 4.24 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Kelas Kontrol……… 97

Tabel 4.25 Rekapitulasi Respon Guru……….. 99

(15)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir……… 42 Gambar 3.1 Alur Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPS Dengan Pendekatan

Kontekstual Pada Materi Perkembangan Teknologi Kelas IV SD…….. 45 Gambar 3.2 pretest-posttest group design………... 46

(16)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran-Lampiran ... 123

Lampiran 1 Lembar Validasi Silabus... 124

Lampiran 2 Lembar Validasi RPP... 132

Lampiran 3 Lembar Validasi LKS... 146

Lampiran 4 Lembar Validasi THB... 152

Lampiran 5 Lembar Validasi Bahan Ajar... 157

Lampiran 6 Kisi-Kisi Lembar Pengamatan Analisis Kebutuhan Terhadap Perangkat Pembelajaran... 164

Lampiran 7 Lembar Pengamatan Analisis Kebutuhan Terhadap Perangkat Pembelajaran... 165

Lampiran 8 Kisi-Kisi Angket Analisis Kebutuhan Guru... 169

Lampiran 9 Angket Analisis Kebutuhan... 171

Lampiran 10 Lembar Wawancara... 175

Lampiran 11 Angket Respon Guru... 178

Lampiran 12 Angket Respon Siswa... 183

Lampiran 13 Hasil Validasi Silabus... 187

Lampiran 14 Hasil Validasi RPP... 199

Lampiran 15 Hasil Validasi LKS... 211

Lampiran 16 Hasil Validasi THB... 223

Lampiran 17 Hasil Validasi Bahan Ajar... 235

Lampiran 18 Hasil Wawancara... 247

(17)

xvii

Lampiran 20 Hasil Angket Analisis Kebutuhan... 258

Lampiran 21 Hasil Angket Respon Guru... 266

Lampiran 22 Hasil Angket Respon Siswa... 267

Lampiran 23 Hasil Belajar Uji Coba Terbatas... 268

Lampiran 24 Hasil Analisis Reliabilitas THB... 272

Lampiran 25 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran THB... 275

Lampiran 26 Hasil Analisis Daya Pembeda THB... 278

Lampiran 27 Hasil Belajar Kelas Eksperimen... 281

Lampiran 28 Hasil Belajar Kelas Kontrol... 285

Lampiran 29 Rekapitulasi Data Posttest Kelas Eksperimen dan Kontrol... 289

Lampiran 30 Hasil Uji Ketuntasan Rata-Rata Hasil Belajar Siswa... 290

Lampiran 31 Hasil Uji Normalitas... 291

Lampiran 32 Hasil Uji Homogenitas... 292

Lampiran 33 Hasil Uji Gain Kelas Eksperimen... 293

Lampiran 34 Hasil Uji Gain Kelas Kontrol... 294

Lampiran 35 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Kelas Eksperimen... 295

Lampiran 36 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Kelas Kontrol... 300

Lampiran 37 Surat Izin Penelitian... 305

(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah ilmu pengetahuan yang mengkaji berbagai disiplin ilmu sosial dan humaniora serta kegiatan dasar manusia yang dikemas secara ilmiah dalam rangka memberi wawasan dan pemahaman yang mendalam kepada peserta didik, khususnya di tingkat dasar dan menengah. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD, untuk mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi (Ahmadi, 2014:10).

Hakikatnya IPS adalah untuk mengembangkan konsep pemikiran yang berdasarkan realita kondisi sosial yang ada di lingkungan siswa. Misalnya, dalam pembelajaran IPS materi pelajaran yang disampaikan dapat dikaitkan dengan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar siswa. Hal ini bertujuan agar siswa memiliki kemampuan mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya. Sehingga dengan memberikan pendidikan IPS diharapkan dapat melahirkan warga negara yang baik dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negaranya.

Pendapat ini juga didukung dari penelitian yang dilakukan oleh Holloway dan Chiodo (2009) menyatakan bahwa mengembangkan pemahaman konsep pada siswa

(19)

2

dalam pembelajaran ilmu sosial sangat penting. Hal ini bertujuan mengajarkan siswa untuk memiliki kemampuan mengenal konsep-konsep tanggung jawab, ketekunan, keberanian, kesetiaan, kewarganegaraan, kesabaran, kerja sama, dan integritas. Sehingga siswa dapat memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan.

Tujuan utama pembelajaran IPS adalah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat (Susanto, 2015:145).

Pembelajaran IPS sangat penting bagi siswa. Hal ini disebabkan karena mata pelajaran IPS mengajarkan kepada siswa tentang bagaimana cara hidup berinteraksi, berkomunikasi, berhubungan dengan alam sekitar dan dengan lingkungan yang beragam situasi dan kondisi. Dengan pembelajaran IPS, diharapkan dapat menghantarkan siswa untuk dapat menjawab masalah-masalah mendasar tentang individu dan kehidupan masyarakat berbangsa dari waktu ke waktu, dan mendidik siswa mengembangkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan agar dapat mengambil bagian secara aktif dalam kehidupannya sebagai anggota masyarakat dan warga negara yang baik.

Pendidikan IPS di SD pada dasarnya mengajarkan konsep-konsep esensi ilmu sosial untuk mengembangkan peserta didik untuk menjadi warga negara yang memiliki pengetahuan, nilai, sikap, dan keterampilan yang memadai untuk berperan serta dalam kehidupan masyarakat. Michaelis (dalam Masitoh dkk, 2010:1)

(20)

3

menyatakan bahwa IPS dihubungkan dengan manusia dan interaksinya dalam lingkungan fisik dan sosial yang menyangkut hubungan kemanusiaan. Hal tersebut berimplikasi pada dekatnya materi pelajaran IPS pada kehidupan siswa, sehingga sudah semestinya pelajaran IPS dikemas dalam paket pembelajaran yang menyenangkan dan menarik agar siswa dapat mengungkapkan apa yang dilihat atau dialami dan menelaahnya secara benar sesuai konsep-konsep IPS.

Berdasarkan pengamatan peneliti pada saat melakukan observasi awal di SD Negeri Kalicari 02 menunjukkan bahwa pada saat pembelajaran banyak ditemukan permasalahan yang terjadi antara lain: (1) pembelajaran IPS yang bersifat abstrak menyebabkan materi pembelajaran sulit dipahami oleh peserta didik; (2) pembelajaran berpusat pada guru (teacher centered) karena guru dalam menyampaikan materi apa adanya berpanduan pada buku teks yang sudah ada; (3) pembelajaran kurang terkait dengan kehidupan sehari-hari peserta didik dan lebih menekankan pada hafalan; (4) siswa merasa kesulitan dalam memahami materi IPS.

Materi IPS yang dianggap sulit oleh siswa kelas IV SD Negeri Kalicari 02 adalah materi perkembangan teknologi. Dari data nilai mata pelajaran IPS menunjukkan hasil yang kurang maksimal. Hasil belajar pada materi tersebut belum mecapai tujuan yang diharapkan yaitu belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan adalah 75. Dari data tersebut siswa yang memperoleh nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal 11 siswa (44%), sedangkan sisanya yaitu 14 siswa (56%) belum tuntas.

(21)

4

Belum tuntasnya materi perkembangan teknologi disebabkan karena kegiatan pembelajaran IPS di kelas IV kurang mengaktifkan dan melibatkan interaksi siswa dalam pembelajaran. Sehingga siswa cepat merasa bosan. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas siswa selama mengikuti pelajaran yang berlangsung dikelas. Umumnya para siswa hanya duduk diam dan mendengarkan penjelasan guru semata. Kadang kala tidak jarang ditemukan diantara siswa yang membuat keributan ketika jam belajar berlangsung.

Berdasarkan keadaan tersebut, maka diperlukan untuk menggunakan pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan keaktifan siswa secara utuh, sehingga siswa tidak hanya dijadikan sebagai pendengar setia atau memperhatikan penjelasan dari guru saja, namun siswa diajak untuk bisa mengeluarkan pendapat. Dengan demikian perlu upaya agar dapat mengubah kondisi pembelajaran tersebut, untuk memperbaiki proses pembelajaran dan hasil belajar siswa.

Pembelajaran tidak terlepas dari perangkat pembelajaran. Perangkat pembelajaran adalah sekumpulan media atau sarana yang digunakan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran dikelas. Perangkat pembelajaran merupakan sesuatu sangat penting yang harus dibuat serta harus diperhatikan oleh guru, karena perangkat pembelajaran berperan penting untuk kesuksesan proses pembelajaran. Perangkat pembelajaran merupakan persiapan guru sebelum melakukan proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Kenyataannya selama ini perangkat pembelajaran IPS kelas IV yang digunakan guru kurang bervariasi dan masih konvensional. Di samping itu belum

(22)

5

tersedianya perangkat pembelajaran IPS dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, perlu dikembangkan perangkat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran inovatif.

Pembelajaran inovatif adalah pembelajaran yang melibatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran lebih mengarah pada pembelajaran yang berpusat pada siswa. Salah satu pembelajaran inovatif yaitu pendekatan kontekstual. Dengan pendekatan kontekstual diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, mengaktifkan siswa dan dapat membantu siswa untuk lebih mudah memahami materi pelajaran dengan menggunakan contoh dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual dapat membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya secara teoritis dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari (Amri, 2012:25). Hal tersebut sesuai dengan teori Piaget yang menyatakan bahwa tingkat perkembangan intelektual anak sekolah dasar berada pada tahap operasional konkret. Anak belum dapat menghadapi masalah yang bersifat abstrak (Dahar, 2011:138). Oleh karena itu pemaduan materi pelajaran secara langsung terkait dengan kondisi faktual, sehingga pembelajaran akan lebih menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.

Pendekatan pembelajaran kontekstual memberikan fasilitas kegiatan belajar siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan pengalaman belajar yang lebih

(23)

6

bersifat konkret (terkait dengan kehidupan nyata) melalui keterlibatan aktivitas siswa dalam mencoba, melakukan, dan mengalami sendiri. Pembelajaran selain akan lebih menarik, juga akan dirasakan sangat dibutuhkan oleh setiap siswa karena apa yang dipelajari dirasakan langsung manfaatnya.

Pembelajaran kontekstual memungkinkan siswa menghubungkan isi mata pelajaran akademik dengan konteks kehidupan sehari-hari untuk menemukan makna (Johnson, 2008:58). Sedangkan menurut Sanjaya (2008:109) pembelajaran dengan pendekatan kontekstual menekankan kepada keterlibatan siswa dan mendorong siswa agar dapat menemukan hubungan antara materi yang dipelajari dengan situasi kehidupan nyata, siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan nyata. Hal ini bertujuan agar siswa dapat mengkorelasikan materi yang ditemukan dengan kehidupan nyata, dan materi yang dipelajari akan tertanam erat dalam memori siswa, sehingga tidak akan mudah dilupakan.

Hal tersebut sesuai dengan teori Piaget yang menyatakan bahwa tingkat perkembangan intelektual anak sekolah dasar berada pada tahap operasional konkret. Anak belum dapat menghadapi masalah yang bersifat abstrak (Dahar, 2011:138). Oleh karena itu pemaduan materi pelajaran secara langsung terkait dengan kondisi faktual, sehingga pembelajaran akan lebih menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.

Pendapat ini juga didukung dari penelitian yang dilakukan oleh Wasis (2007) menyatakan bahwa pembelajaran kontekstual dapat mengubah kebiasaan guru dalam

(24)

7

mendominasi kelas pembelajaran. Dengan berbagai aktivitas misalnya praktikum, diskusi, presentasi, mengerjakan tugas, mengerjakan LKS atau merancang tugas-tugas kelompok di rumah, 70% dari waktu di kelas dimanfaatkan oleh siswa untuk membangun pengetahuannya secara konstruktivis.

Berdasarkan uraian di atas, atas dasar itu perlu dikembangkan perangkat pembelajaran IPS dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD. Pengembangan perangkat pembelajaran ini diharapkan menjadi alternatif positif dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dapat diidentifikasi masalah yang mendasari penelitian yaitu sebagai berikut.

(1) Pembelajaran IPS di kelas IV SD kurang inovatif, sehingga siswa cepat merasa bosan.

(2) Pembelajaran IPS pada materi perkembangan teknologi lebih menekankan pada hafalan.

(3) Pembelajaran IPS yang bersifat abstrak menyebabkan materi pembelajaran sulit dipahami oleh peserta didik.

(4) Perangkat pembelajaran yang digunakan guru kurang bervariasi dan masih konvensional.

(5) Belum tersedianya perangkat pembelajaran IPS kelas IV dengan pendekatan kontekstual.

(25)

8

(6) Pembelajaran IPS berpusat pada guru (teacher centered) karena guru dalam menyampaikan materi apa adanya berpanduan buku teks yang sudah ada.

(7) Pembelajaran kurang terkait dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

(8) Siswa merasa kesulitan dalam memahami materi IPS terutama pada materi perkembangan teknologi sehingga berdampak pada hasil belajar peserta didik yang kurang maksimal.

1.3 Cakupan Masalah

Untuk mengantisipasi luasnya masalah yang dibahas dan demi keefisienan penelitian, maka penelitian ini dibatasi pada masalah-masalah sebagai berikut.

(1) Perangkat pembelajaran adalah seperangkat persiapan yang dilakukan guru kelas untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Perangkat pembelajaran pada materi perkembangan teknologi dengan menggunakan pendekatan kontekstual. Pengembangan perangkat pembelajaran yang dikembangkan berupa silabus, RPP, bahan ajar, Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tes Hasil Belajar (THB).

(2) Pembelajaran IPS kelas IV pada materi perkembangan teknologi meliputi teknologi produksi, teknologi komunikasi, dan teknologi transportasi.

(3) Pendekatan kontekstual adalah pendekatan pembelajaran yang membantu guru mengaitkan materi antara materi yang diajarkan dengan situasi nyata peserta didik dan mendorong peserta didik membuat hubungan antar pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

(26)

9

(4) Perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.

(1) Apa saja permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran IPS pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD?

(2) Bagaimana desain perangkat pembelajaran IPS dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD?

(3) Bagaimana keefektifan perangkat pembelajaran IPS dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD?

(4) Bagaimana kepraktisan perangkat pembelajaran IPS dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, maka tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

(1) Untuk mendeskripsikan dan menganalisis permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran IPS pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD.

(2) Untuk merumuskan desain perangkat pembelajaran IPS dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD.

(27)

10

(3) Untuk menghasilkan perangkat pembelajaran IPS yang efektif dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD.

(4) Untuk mengetahui kepraktisan perangkat pembelajaran IPS dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat baik secara teoretis maupun praktis. Adapun manfaat yang ingin dicapai adalah sebagai berikut.

1.6.1 Manfaat Teoretis

(1) Memberikan kontribusi bagi pengembangan kajian tentang perangkat pembelajaran IPS dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD.

(2) Produk yang dikembangakan dapat dijadikan inovasi pembelajaran pada mata pelajaran IPS dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi.

1.6.2 Manfaat Praktis

Pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut.

(1) Bagi siswa, perangkat pembelajaran IPS dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD diharapkan dapat melatih siswa

(28)

11

untuk memahami materi pembelajaran dengan mengaitkannya dengan keadaan lingkungan.

(2) Bagi guru, memberikan wawasan bagi guru tentang pengembangan perangkat pembelajaran IPS dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD yang mungkin dapat diterapkan pada mata pelajaran lain serta memotivasi guru untuk berpikir inovatif.

(3) Bagi sekolah/lembaga, melalui penggunaan perangkat pembelajaran IPS dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah Dasar.

1.7 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan

Perangkat yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah perangkat pembelajaran IPS dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD yaitu meliputi: (1) Silabus; (2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP); (3) Bahan Ajar; (4) Lembar Kerja Siswa (LKS); dan (5) Tes Hasil Belajar (THB). Ke limanya akan dibahas berikut ini.

(1) Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada satu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar (Akbar, 2013:7). Silabus yang

(29)

12

digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan silabus yang ada dalam kurikulum KTSP 2006 dengan pengembangan seperlunya.

(2) RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah suatu program pembelajaran yang dikemas untuk satu atau beberapa kompetensi dasar untuk satu kali atau beberapa kali pertemuan, berisi garis besar tentang hal-hal yang akan dilakukan oleh guru dan siswa selama proses pembelajaraan berlangsung, baik untuk satu kali pertemuan atau beberapa kali pertemuan (Hamdani, 2011:203). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam penelitian ini mengacu pada kurikulum KTSP 2006 sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran kontekstual.

(3) Bahan Ajar

Bahan ajar adalah buku panduan bagi siswa dalam kegiatan pembelajaran yang memuat materi pelajaran, kegiatan penyelidikan berdasarkan konsep, informasi dan contoh-contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari yang harus dipelajari siswa baik dalam proses kegiatan pembelajaran di kelas maupun belajar mandiri (Trianto, 2008:154). Bahan ajar yang akan dikembangkan dalam penelitian ini berupa buku siswa khususnya pada materi perkembangan teknologi kelas IV SD yang meliputi teknologi produksi, teknologi komunikasi, dan teknologi transportasi.

(4) Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar kerja siswa adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah (Trianto, 2008:148). Melalui

(30)

13

LKS, pembelajaran di kelas akan berpusat kepada siswa, dan memudahkan guru dan siswa untuk melaksanakan kegiatan yang tertera di LKS. Lembar kerja siswa dalam penelitian ini berisi tentang kegiatan/unjuk kerja siswa pada materi perkembangan teknologi.

(5) Tes Hasil Belajar (THB)

Tes hasil belajar siswa merupakan butir tes yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah mengikuti kegiatan belajar mengajar (Trianto, 2008:164). Tes hasil belajar dalam penelitian ini adalah tes yang berisikan materi perkembangan teknologi yang diberikan kepada siswa untuk mengukur hasil belajar siswa.

1.8 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Pembelajaran kontekstual dapat dikatakan sebagai sebuah pendekatan pembelajaran yang mengakui dan menunjukkan kondisi alamiah dari pengetahuan. Suatu pendekatan pembelajaran kontekstual menjadikan pengalaman lebih relevan dan berarti bagi siswa dalam membangun pengetahuan. Kontekstual atau konteks mempunyai dua arti. Pertama, merupakan masalah yang benar-benar muncul dalam kehidupan sehari-hari. Kedua, merupakan fenomena yang terdapat di dunia nyata atau pernyataan yang dapat ditangkap sebagai pernyataan yang mungkin dialaminya.

Pembelajaran kontekstual adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata

(31)

14

sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka (Sanjaya, 2008:109). Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual harus ditunjang dengan berbagai aspek baik kinerja guru maupun sarana pendukung seperti perangkat pembelajaran. Seorang guru harus memiliki keterampilan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti akan mengembangkan perangkat pembelajaran dengan pendekatan kontekstual berupa silabus, RPP, bahan ajar, LKS, dan tes hasil belajar. Jenis penelitian yang akan dilakukan yaitu penelitian R & D (Research & Development). Penelitian jenis ini akan menghasilkan sebuah produk pengembangan yang valid, efektif, dan praktis. Produk pengembangan ini nantinya bisa dijadikan sarana bagi guru untuk melaksanakan pembelajaran yang kontekstual sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

Penelitian pengembangan perangkat pembelajaran ini memiliki keterbatasan yaitu pengembangan perangkat pembelajaran dalam mengelola proses belajar mengajar berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, Lembar Kerja Siswa (LKS), dan Tes Hasil Belajar (THB). Pengembangan perangkat pembelajaran dikembangkan dengan pendekatan kontekstual pada materi perkembangan teknologi kelas IV.

Referensi

Dokumen terkait

CONTROL PADA FASE SWING LEG UNTUK ROBOT BERKAKI. ( BIPED WALKING

Jadi dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah segala sesuatu yang dilakukan karyawan yang memberikan kontribusi bagi organisasi baik positif atau negatif, baik

1.2.1 Menggunakan Bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi dalam memahami, menerapkan, dan menganalisis informasi lisan dan tulis melalui teks cerita sejarah,

Jadi, trauma medulla spinalis adalah kerusakan fungsi neurologis akibat trauma langsung atau tidak langsung pada medulla spinalis sehingga mengakibatkan gangguan

categorization based on their degrees of newness .The new product under study falls between “improvement to existing product” and “new product lines” category which

Kelebihan metode pembelajaran role playing meliputi: (1) dapat meningkatkan kerja sama antar siswa, (2) melatih kemampuan berbicara siswa, (3) memupuk rasa tanggung jawab siswa,

Nilai waktu baku hasil dari perhitungan dapat digunakan untuk membandingkan kinerja dari kedua operator

Setiap perusahaan selalu berkeinginan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen melalui barang dan jasa yang di produksinya seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan