• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Kelas : R-50 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc(CS) IDENTIFIKASI SISTEM INFORMASI PADA MITRA TANI FARM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN. Kelas : R-50 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc(CS) IDENTIFIKASI SISTEM INFORMASI PADA MITRA TANI FARM."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

1 TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Kelas : R-50 Dosen : Dr. Ir. Arif Imam Suroso, Msc(CS) Kelompok : 4

IDENTIFIKASI SISTEM INFORMASI PADA MITRA TANI FARM Oleh :

1. Artadi Nugraha P056121791.50 2. Bagus Pahlevi P056121801.50 3. Hidayati Sarah P056121851.50 4. Shelly Atriani Iskandar P056121981.50

5. Sova Lusian P056121991.50

6. Wissa Harry Pamudji P056122061.50

PROGRAM PASCA SARJANA MANAJEMEN DAN BISNIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2013

(2)

i DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR GAMBAR ... ii

DAFTAR TABEL ... iii

I. PENDAHULUAN ... 1

I.1. Latar Belakang ... 1

I.2. Rumusan Masalah ... 2

I.3. Tujuan ... 2

II. TINJAUAN PUSTAKA ... 3

II.1 Sistem Informasi Manajemen ... 3

II.2 Manfaat Sistem Informasi Manajemen ... 3

II.3. Teknologi Informasi ... 4

II.4 Komponen Sistem Informasi ... 4

II.5 Sejarah perkembangan Mitra Tani Farm ... 5

III. PEMBAHASAN ... 7

III.1. MT Farm Saat Ini ... 7

III.2. Pengembangan MT Farm ... 11

IV. KESIMPULAN ... 14

DAFTAR PUSTAKA ... 15

(3)

ii DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Sistem Informasi Manajemen... 3

Gambar 2. Piramida Sistem Informasi Manajemen ... 4

Gambar 3. Komponen Sistem Informasi ... 5

Gambar 4. MT Farm ... 6

Gambar 5. Penomoran Pada Hewan Ternak ... 7

Gambar 6. Kandang Khusus Penggemukan Dan Pengembangbiakan ... 8

(4)

iii DAFTAR TABEL

Table 1 Komponen Sistem Informasi MT Farm ... 8

Table 2 Matriks Informasi MT Farm ... 10

Table 3 Komponen Sistem Informasi MT Farm (Pengembangan) ... 11

Table 4 Matriks Informasi MT Farm (Pengembangan) ... 13

(5)

1 I. PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Dalam menghadapi persaingan global yang saat ini mulai terlihat kegiatannya, setiappelaku bisnis harus menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan yang terjadi.Perubahan lingkungan sangat cepat terjadi karena adanya tuntutan dari faktor internal dan eksternal.Faktor internal berupa kemampuan dari dalam organisasi untuk dapat kompetitif menghadapi persaingan dan mencapai tujuan perusahaan.Faktor eksternal seperti perkembangan teknologi informasi, social, politik dan perekonomian yang merupakan suatu ancaman seta peluang bagi perusahaan. Bila perusahaan dapat menjadikan faktor internal sebagai kekuatan organisasi dan menjadikan faktor eksternal sebagai peluang bagi organisasi, maka perusahaan akan mampu bersaing dalam perdagangan global yang pasti akan terjadi khususnya di Indonesia.

Usaha dalam bidang agribisnis adalah salah satu bidang yang dipandang akan menghadapi persaingan yang kuat dalam perdagangan global.Agribisnis merupakan salah satu bidang usaha yang terus berkembang di pasar dunia, selama setiap orang membutuhkan pangan, maka usaha agribisnis akan selalu memiliki prospek yang bagus. Salah satu perusahaan agribisnis adalah Mitra Tani Farm.Mitra Tani Farm (MT Farm) adalah salah satu industri pertanian yang bergerak dalam bidang peternakan. Didirikan pada bulan September 2004 MT Farm menjalankan usaha penggemukan domba dan kambing dengan kapasitas 700 sampai dengan 800 ekor. Seiring dengan perkembangan, MT Farm mengembangkan usahanya berupa cateringaqiqah, penggemukan domba, kambingdan sapi qurban serta penjualan sayuran organik.

Dalam perkembangannya Mitra Tani Farm harus memperhatikan sistem

informasi manajemen dalam usahanya, karena sistem informasi memiliki peran

yang positif terhadap organisasi bisnis.Secara umum sistem informasi berperan

membantu dan mempermudah kinerja perusahaan dalam faktor internal dan dapat

membantu perusahaan memasarkan produk ke konsumen. Dalam makalah

ini,kami akan membahas penerapan sistem informasi manajemen yang sidah

diterapkan oleh Mitra Tani Farm dalam menjalankan bisnisnya selama ini.

(6)

2 I.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan maka rumusan masalah yang terdapat pada makalah ini adalah bagaimana penerapan sistem informasi manajemen padaMitra Tani Farm.

I.3. Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk mempelajari dan memahami

penerapan sistem informasi manajemen pada Mitra Tani Farm.

(7)

3 II. TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen (SIM) menurut O’Brien (2002) dikatakan bahwa SIM adalah suatu sistem terpadu yang menyediakan informasi untuk mendukung kegiatan operasional, manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu organisasi.Menurut O’brien (2002) SIM merupakan kombinasi yang teratur antara people, hardware, software, communication network dan data resources (kelima unsur ini disebut komponen sistem informasi) yang mengumpulkan, merubah dan menyebarkan informasi dalam organisasi seperti pada Gambar 1.

Gambar 1. Sistem Informasi Manajemen

II.2 Manfaat Sistem Informasi Manajemen

Terdapat 3 peran utama sistem informasi dalam bisnis yaitu : 1. Mendukung proses bisnis dan operasional

2. Mendukung pengambilan keputusan

3. Mendukung strategi untuk keunggulan kompetitif

(8)

4 Gambar 2. Piramida Sistem Informasi Manajemen

II.3. Teknologi Informasi

Teknologi Informasi menurut Williams dan Swayer (2003), Teknologi Informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video.Dengan kata lain, yang disebut teknologi informasi adalah gabungan antara teknologi komputer dan telekomunikasi.Teknologi infromasi dapat dikelompokan menjadi enam teknologi, yaitu :

1. Teknologi Komunikasi 2. Teknologi Masukan

3. Teknologi Mesin Pemrosesan 4. Teknologi Penyimpanan 5. Teknologi Keluaran

6. Teknologi Perangkat Lun

ak

II.4 Komponen Sistem Informasi

Sistem teknologi informasi adalah sistem yang terbentuk sehubungan

dengan penggunaan teknologi informasi. Suatu sistem teknologi informasi pada

dasarnya tidak hanya mencakup hal-hal yang bersifat fisik, seperti komputer dan

printer, tetapi juga mencakup hal-hal yang tidak terlihat secara fisik, yaitu piranti

lunak dan yang lebih penting lagi adalah orang. Dengan kata lain, komponen

utama sistem teknologi informasi adalah berupa:

(9)

5 1. Data

2. Perangkat keras (hardware) 3. Perangkat lunak (software) 4. Perangkat Jaringan (netware) 5. Orang (brainware)

Gambar 3. Komponen Sistem Informasi

Sistem teknologi informasi dapat dibedakan dengan berbagai cara pengklasifikasian. Misalnya, menurut fungsi sistem (embedded IT System, dedicated IT system, dan general purpose IT system), menurut departemen atau perusahaan bisnis (sistem informasi akuntansi, sistem informasi pemasaran, sistem informasi produksi, dll), menurut dukungan terhadap level manajemen dalam perusahana (sistem pemrosesan transaksi, sistem pendukung keputusan, dan sistem informasi eksekutif), menurut ukuran dan menurut cara melayani permintaan (klien-server).

II.5 Sejarah perkembangan Mitra Tani Farm

Usaha ini didirikan pada bulan September 2004 oleh empat orang sarjana

peternakan (Amrul Lubis, M. Afnan W, Bahrudin, Budi S S. Institut Pertanian

Bogor). Lokasi kandang berada di jl. Manunggal 51 No. 39 Rt 04/05 Desa Tegal

Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.Bidang usaha yang dijalankan pada

awalnya adalah penggemukan domba dan kambing, setelah berkembang usaha ini

(10)

6 menjadi “pertanian terpadu berbasis peternakan”. Awal usaha peternakan ini berdiri diatas lahan seluas 800 m

2

dengan lahan kandang 500 m

2

, dengan kapasitas kandang 700 sampai dengan 800 ekor. Pengelolaan usaha ini awalnya menyerap dua orang warga sekitar sebagai karyawan tetap. Pemasaran ternak MT Farm sendiri sebagian besar adalah lembaga aqiqah Jadebotabek dan rumah potong hewan tradisional serta melayani kebutuhan masyarakat akan hewan qurban.

Saat ini sudah ada pengembangan usaha berupa catering aqiqah dengan nama Salamah Aqiqah, penggemukan sapi untuk potongan dan sapi qurban.

Peternakan ini sudah bekerjasama dengan Fakultas Peternakan dan Kedokteran Hewan IPB dalam hal penelitian, Iptekda Lipi IX untuk pemanfaatan hasil teknologi penelitian dan Kantor Jasa Tenaga Kerja (KJK) IPB dalam program magang mahasiswa tingkat akhir selama tiga bulan. Selain itu Mitra Tani Farm juga menjadi tempat konsultasi masyarakat sekitar tentang ternak mereka.

Gambar 4. MT Farm

(11)

7 III. PEMBAHASAN

III.1. MT Farm Saat Ini

Secara umum Sistem Informasi Manajemen dikenal sebagai sistem manusia atau mesin yang terintegrasi dalam penyajian informasi guna mendukung fungsi informasi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah struktur organisasi (perusahaan).

Mitra Tani Farm (MT Farm) adalah salah satu industry pertanian yang bergerak dalam bidang peternakan. Didirikan pada bulan September 2004 MT Farm menjalankan usaha penggemukan domba dan kambing dengan kapasitas 700 sampai dengan 800 ekor. Seiring dengan perkembangan, MT Farm mengembangkan usahanya berupa cateringaqiqah, penggemukan untuk domba dan kambing serta sapi qurban juga penjualan sayuran organik.

Dalam pengelolaan bisnisnya, MT Farm masih mengandalkan sistem manual dan hanya menggunakan software Microsoft Excel sebagai alat bantu operasional. Untuk pencatatan hewan ternak MT Farm masih menggunakan kalung nomor hewan pada ternaknya dan dicatat dalam buku catatan.

Gambar 5. Penomoran Pada Hewan Ternak

Pengelompokan hewan ternak juga diterapkan pada domba dan kambing yang

akan digemukan untuk potongan/qurban dan ternak yang akan dikembangbiakan.

(12)

8 Gambar 6.Kandang Khusus Penggemukan Dan Pengembangbiakan

Pengelolaan bisnis MT Farm walaupun masih dilakukan secara manual tapi tidak terlepas dari pengaruh teknologi. Berikut ini daftar komponen sistem informasi MT Farm dan Matriks Sistem Infomrasi MT Farm.

Table 1 Komponen Sistem Informasi MT Farm

User Hardware Software Data Information 1. Pelanggan

2. PJ

Pemeliharaan 3. Agen Pemasok Bibit

4. PJ Tabungan Qurban

5. PJ Aqiqah 6. PJ Sayuran Organik

7. Agen Pemasar 8. Pengemudi 9. Administrasi

1. Buku Catatan 2. Telepon 3. Komputer 4. Buku Kwitansi

1. Microsoft Excel 2. Website 3. Windows

1. Data Pembeli 2. Data Sapi,

Domba dan Kambing Masuk 3. Data Bobot Badan Ternak 4. Data Pembeli 5. Data Penjualan

1. Nomor

Konfirmasi

2. Nomor

Identitas

Ternak

3. Info

Bobot

Ternak

4. Info

Reservasi

5. Tagihan

6. Info

Penjualan

7. Info

Pelanggan

(13)

9 Sayur

6. Data

Pembelian

Produk

7. Data

Perjalanan

8. Data

Pegawai

9. Data

Pendanaan

Operasional

10. Data

Reservasi

(14)

10 Table 2 Matriks Informasi MT Farm

Sumber Daya Hardware Software SDM

Data Produk Informasi

Aktifitas Mesin Dan Media Program Prosedur Spesialis User

Input

Komputer Telepon Buku Catatan

MS Excel Prosedur input data

PJ Pemeliharaan PJ Tabungan Qurban PJ Aqiqah

PJ Sayuran Organik Administrasi

Data pelanggan Data sapi, domba, dan kambing masuk Data bobt badan Data pegawai Data penjualan sayur

Nomor konfirmasi dan reservasi Nomor identitas ternak

Info bobot ternak

Pemrosesan Komputer MS Excel

Prosedur reservasi Prosedur perhitungan biaya

PJ Pemeliharaan PJ Tabungan Qurban PJ Aqiqah

PJ Sayuran Organik Administrasi

Data pelanggan Data sapi, domba, dan kambing

Data bobt badan Data pegawai Data penjualan sayur

Status pemrosesan

Output Komputer Buku kwitansi MS Excel Prosedur

pendistribusian data

PJ Pemeliharaan PJ Tabungan Qurban PJ Aqiqah

PJ Sayuran Organik Administrasi Pengemudi

Data pelanggan Data sapi, domba, dan kambing

Data bobt badan Data pegawai Data penjualan sayur Data perjalanan

Info reservasi Nomor konfirmasi Tagihan

Penyimpanan

Komputer

Buku Catatan Windows Penyimpanan

dokumen Owner Administrasi Data reservasi Info reservasi

Tagihan

Pengendalian Buku Catatan Prosedur

pengendalian Owner

Pelanggan PJ Pemeliharaan PJ Tabungan Qurban PJ Aqiqah

PJ Sayuran Organik

Data pelanggan Data perjalanan Data pengemudi

Info reservasi Tagihan

(15)

11 Dari Tabel 1 dan Tabel 2 dapat kita lihat bahwa operasi bisnis yang dilaksanakan secara manual berjalan kurang efektif dan efisien. Pada Tabel 2 semua sumber daya dikerahkan untuk mengerjakan semua aktifitas. Walaupun sudah ada pembagian divisi (tanggung jawab) dengan menempatkan masing – masing penanggung jawab sesuai pembagian kerjanya akan tetapi semua aktifitas masih dilakukan oleh semua penanggung jawab. Pencatatan (Input) data masih dilakukan menggunakan buku catatan sebagai media penyimpanan data.

Pengolahan data hanya menggunakan MS Excel sebagai alat bantu pemrosesan.

Penyimpanan dan pengendalian juga masih mengandalkan buku catatan sebagai alat kerja.Adanya website tidak lebih dari hanya sekedar pemanis saja tanpa ada benefit bagi perusahaan. Dengan kondisi seperti ini risiko akan kehilangan data dan kesalahan perhitungan sangat besar.

III.2. Pengembangan MT Farm

Demi meningkatkan kinerja dan daya saing, MT Farm harus mampu mengikuti perkembangan zaman.Salah satunya dengan menerapkan sistem informasi secara tepat. Kebutuhan akan perangkat lunak dan perangkat keras juga harus sesuai dengan perkembangan zaman dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pemanfaatan basis data dan website sebagai media komunikasi antara perusahaan dengan pelanggan akan meningkatkan manfaat bagi perusahaan.

Berikut ini komponen sistem informasi dan matriks informasi yang dapat dikembangkan oleh MT Farm untuk menunjang bisnisnya.

Table 3 Komponen Sistem Informasi MT Farm (Pengembangan)

User Hardware Software Data Information 1. Pelanggan

2. PJ

Pemeliharaan 3. Agen Pemasok Bibit

4. PJ Tabungan Qurban

1. Telepon 2. Komputer 3. Buku Kwitansi

1. MS Excel 2. Website 3. Windows 7 4. Windows Server 5. MS Access

1. Data Pembeli 2. Data Sapi,

Domba dan Kambing Masuk

1. Nomor

Konfirmasi

2. Nomor

Identitas

Ternak

3. Info

Bobot

(16)

12 5. PJ Aqiqah

6. PJ Sayuran Organik 7. Agen Pemasar 8. Pengemudi 9. Administrasi 10. Manajer

3. Data Bobot Badan Ternak 4. Data Pembeli 5. Data Penjualan Sayur 6. Data Pembelian Produk 7. Data Perjalanan 8. Data Pegawai 9. Data Pendanaan Operasional 10. Data Reservasi

Ternak

4. Info

Reservasi

5. Tagihan

6. Info

Penjualan

7. Info

Pelanggan

(17)

13 Table 4 Matriks Informasi MT Farm (Pengembangan)

Sumber Daya Hardware Software SDM

Data Produk Informasi

Aktifitas Mesin Dan Media Program Prosedur Spesialis User

Input

Komputer

Telepon Windows 7

Website Prosedur input data

Pelanggan PJ Pemeliharaan PJ Tabungan Qurban PJ Aqiqah

PJ Sayuran Organik

Data pelanggan Data sapi, domba, dan kambing masuk Data bobt badan Data pegawai Data penjualan sayur

Nomor konfirmasi dan reservasi Nomor identitas ternak

Info bobot ternak

Pemrosesan Komputer Windows Server MS Excel

Prosedur reservasi Prosedur perhitungan biaya

Administrasi

Data pelanggan Data sapi, domba, dan kambing

Data bobt badan Data pegawai Data penjualan sayur

Status pemrosesan

Output Komputer Buku kwitansi Windows 7 Prosedur

pendistribusian data

PJ Pemeliharaan PJ Tabungan Qurban PJ Aqiqah

PJ Sayuran Organik Pelanggan Pengemudi

Data pelanggan Data reservasi Data perjalanan

Info reservasi Nomor konfirmasi Tagihan

Penyimpanan

Komputer

Windows Server MS Access

Penyimpanan

dokumen Spesialis TI Manajer Data reservasi Info reservasi

Tagihan

Pengendalian Komputer Windows Server MS Access

Prosedur

pengendalian Spesialis TI Konsumen Manajer

Data pelanggan Data perjalanan Data pengemudi

Info reservasi Tagihan

(18)

14 IV. KESIMPULAN

Pengelolaan bisnis secara manual pada MT Farm saat ini masih memiliki

beberapa kekurangan yang menyebabkan kinerja perusahaan menjadi kurang

efektif dan efisien.Untuk itu perlu dikembangkan suatu sistem informasi yang

cocok bagi skala bisnis MT Farm dan sesuai dengan perkembangan teknologi

sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan.

(19)

15 DAFTAR PUSTAKA

MT Farm. Mitra Tani Farm: Mitra Tani, Menuju Tani Sejahtera.

http://www.mitratanifarm.com/

[Diakses 26 September 2013]

O’Brien J.A. 2002. Introduction To Information Systems: Essentian For The E-

Business Enterprise 11th Edition. Mcgraw-Hill.

William B.K. dan S.C. Sawyer. 2003. A Partial Introduction To Computers And

Comuication 5th Edition. New York: MacMilan.

Gambar

Gambar 1. Sistem Informasi Manajemen
Gambar 3. Komponen Sistem Informasi
Gambar 4. MT Farm
Gambar 5. Penomoran Pada Hewan Ternak
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dapat dilakukan oleh penggugat ataupun tergugat, meskipun perkara yang bersangkutan sedang dalam pemeriksaan.. Jawaban yang disarankan

Ia memulai bisnisnya tanpa modal, dan sekarang kurang lebih sudah 3 tahun dari mulai bisnis ini, omzetnya cukup besar, karyawannnya ada beberapa orang, ia bisa beli rumah,

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa kondisi optimum adsorpsi Hg(II) menggunakan Sargassum crassifolium teraktivasi adalah

Ternak Sapi + Kambing untuk penjualan ke RPH (Rumah Potong Hewan) Kalimalang & Cakung, baik untuk kebutuhan rutin harian maupun qurban 12) Kami (Exportir Industri

Berdasarkan data diatas nilai sig= 0,929 sig > a, dengan a=0,05 maka tidak terdapat perbedaan kemandirian belajar siswa laki-laki dan siswa perempuan pada indikator

Tugas Akhir ini berjudul Desain Interior Furniture Store dengan Konsep Industrial Modern di Surakarta.. Artikel ini bertujuan untuk menghasilkan desain interior

menunjukkan volume ekspor Indonesia pada periode t, adalah nilai tukar riil dalam bentuk rasio mata uang Indonesia per USD pada periode t, dan adalah pendapatan

Pengertian kata kiasan perulangan/penegasan adalah kata-kata kias yang menyatakan penegasan untuk meningkatkan kesan dan. pengaruh kepada pendengar