• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERUMUSAN PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MATRIKS PORTOFOLIO PADA STIE DHARMA ISWARA MADIUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERUMUSAN PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MATRIKS PORTOFOLIO PADA STIE DHARMA ISWARA MADIUN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERUMUSAN PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MATRIKS PORTOFOLIO PADA

STIE DHARMA ISWARA MADIUN Crismantoro Budisaputro1, A. DjokoBudiyanto SHR2, Suyoto3

Program Studi Magister Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika,Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jl. Babarsari 43 Yogyakarta 55281

E-mail: [email protected], Crimantoro Budisaputro

ABSTRAKS

Perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi yang efektif dapat membantu perguruan tinggi mencapai tujuan dan sasaran mereka. STIE Dharma Iswara madiun (STIE DIM) adalah lembaga pendidikan tinggi yang ada di Kota Madiun. Saat ini STIE Dharma Iswara Madiun belum memiliki Sistem Informasi didalam pengelolaan kegiatan proses bisnisnya. Salah satu strategi untuk menghadapi persaingan adalah dengan mengelola informasi secara tepat dan cepat. Teknologi informasi dapat membantu pengelolaan informasi secara cepat dan tepat pada STIE DIM. Metodologi kerangka kerja perencanaan strategis ini mengacu pada metode EAP (Enterprise Architecture Planning). Metode ini fokus pada pengelolaan arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi. Analisa dilakukan dengan metode Value Chain dan PEST untuk memetakan kondisi internal dan eksternal. Penelitian ini menghasilkan matrik portofolio perencanaan strategis yang memuat pemetaan rencana implementasi Sistem Informasi atau Teknologi Informasi untuk menyusun roadmap prioritas bagi STIE Dharma Iswara Madiun di masa depan..

Kata Kunci: Perencanaan Strategis, Metode EAP, Matriks Portofolio, PEST, Value Chain 1. PENDAHULUAN

Perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi merupakan proses yang berkesinambungan untuk mengevaluasi prioritas investasi dalam pengembangan sistem informasi dan teknologi informasi sebuah organisasi (Sepehri , 2010). System Information Strategic Planning (SISP) didefinisikan sebagai proses identifikasi matriks portofolio aplikasi berbasis komputer yang dapat dipraktekkan di masa depan dan mampu membantu organisasi untuk mengeksekusi rencana bisinis sehingga mencapai tujuan bisnis organisasi (Salwe, Sharif, & Ahmed, 2011). Perumusan perencanaan strategis IS/IT dengan Matrik Portofolio menghasilkan rekomendasi prioritas pembangunan IS/IT di masa datang (Harwikarya, et al., 2015). Model pemetaan matrik portofolio bertujuan untuk menganalisis implementasi IS/IT di suatu Organisasi berdasarkan kondisi saat ini.

Pemetaan tersebut dibagi atas kategori yaitu Kuadran 1 merupakan kuadran Support, Kuadran 2 merupakan kuadran Operational, Kuadran 3 merupakan kuadran High Potential, Kuadran 4 merupakan kuadran Strategic (Olivia, 2016).

STIE Dharma Iswara Madiun (STIE DIM) adalah lembaga pendidikan tinggi yang ada di Kota Madiun. Saat ini STIE Dharma Iswara Madiun telah memiliki 2 Program Studi yaitu Akuntasi dan Manajemen.STIE DIM belum memiliki Sistem Informasi didalam pengelolaan kegiatan proses bisnisnya. Hal ini memberi dampak pada pengelolaan data akademik dan administrasi lembaga. Permasalahan yang timbul diantaranya data nilai mahasiswa yang tidak lengkap karena hilang, kesalahan pengisian KRS, kesalahan penghitungan data pembayaran, sharing data antar bagian yang terhambat. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibutuhkan perencanaan strategis untuk pembangunan pengembangan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Metode Enterprise Architecture Planning (EAP) adalah metode yang digunakan pada penelitian ini. EAP adalah suatu metodologi untuk perencanaan arsitektur enterprise yang berfokus pada arsitektur data, arsitektur aplikasi dan arsitektur teknologi, yang berorientasi pada kebutuhan bisnis (Soares, Sediyono , & Pakereng, 2013). Untuk mengetahui kondisi proses bisnis internal dan eksternal analisa dilakukan dengan metode Value Chain dan PEST. Gambaran kondisi internal dan eksternal ini akan memberi masukan untuk menentukan pilihan IS/IT yang tepat untuk dipetakan.

Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan Matrik Portofolio perencanaan strategis yang memuat 4 kuadran pemetaan rencana implementasi. Matrik Portofolio merupakan alat yang digunakan untuk identifikasi usulan IS/IT yang akan menjadi kandidat untuk diimplementasikan. Matrik portofolio membantu proses pemetaan kedalam kuadran strategic, high potential, key operational dan support. IS/IT yang sudah dipetakan ke dalam empat kuadran tersebut akan menjadi roadmap prioritas pembangunan IS/IT bagi STIE Dharma Iswara di masa depan.

(2)

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perencanaan Strategis

Langkah-Langkah Perencanaan Strategis Sistem Informasi, digunakan untuk menyelaraskan antara kebutuhan strategi bisnis dan strategi sistem informasi dan teknologi informasi untuk mendapatkan nilai tambah dari suatu organisasi (Imtihan, 2015).

Perencanaan untuk pengelolaan tentang data-data yang ada pada perguruan tinggi merupakan sesuatu yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi melalui desain sistem yang sesuai dengan karakteristik perguruan tinggi, sehingga mampu memberikan pelayanan tentang kebutuhan informasi yang diperlukan (Wijiyanto & Purwanto, 2014)

2.2 Sistem Informasi

Data-data yang menjadi sumber informasi dikelola secara baik dengan teknik tertentu menjadi satu kesatuan sistem yang disebut Sistem Informasi (Chandra , 2016). Sistem informasi berfungsi sebagai sarana dalam membantu organisasi untuk merealisasikan tujuan organisasi tersebut.

Sistem Informasi adalah akses informasi yang didukung oleh teknologi informasi dan internet yang berfungsi untuk menjalankan pekerjaan manajemen (Khumaidi, Suryana, & Ridhawati, 2016).

2.3 Teknologi Informasi

Strategi teknologi informasi lebih menekankan pada garis besar bagaimana kebutuhan organisasi atas (Wahyuningtyas & Samopa, 2013). Teknologi informasi memfasilitasi akuisisi, pengolahan, penyimpanan, pengiriman, dan penyebaran informasi dan orang lain berfungsi sebagai sumber penting dalam faktor penentu keberhasilan dalam persaingan, mereka juga memainkan peran penting untuk dukungan mencapai tujuan (Anggelina & Harisno, 2012).

2.4 Metode EAP (Enterprise Architecture Planning)

Tujuan dari EAP, yaitu, untuk mengembangkan arsitektur dan rencana implementasi (Astri, 2013). Dalam metodologi EAP pemilihan kandidat aplikasi pada pembangunan arsitektur aplikasi hanya berdasarkan pada peran dari aplikasi tersebut terhadap pengelolaan data dan masukan dari personil kunci (Sutono, 2015).

2.5 Metode Value Chain

Analisa value chain merupakan kegiatan identifikasi potensi kebutuhan bisnis oleh masing-masing bagian yang terlibat di setiap aktifitas utama maupun aktivitas pendukung. Analisis Value Chain dilakukan untuk memetakan seluruh proses kerja yang terjadi dalam organisasi menjadi dua kategori aktivitas, yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung (Chandra , 2016).

Analisis Value Chain menggambarkan kegiatan yang berlangsung dalam bisnis dan menghubungkannya dengan analisis kekuatan kompetitif dari sebuah bisnis (Wahyuningtyas & Samopa, 2013).

2.6 Metode Analisa PEST

Analisis PEST adalah analisis terhadap faktor eksternal organisasi yang meliputi bidang politik, ekonomi, social dan teknologi. Digunakan untuk mengidentifikasi kondisi lingkungan eksternal atau lingkungan umum organisasi/perusahaan (Ward & Peppard, 2002).

Analisis ini digunakan untuk mengindentifikasi kondisi lingkungan umum atau lingkungan makro organisasi berdasarkan aspek politik dan hukum, aspek ekonomi, aspek sosial dan budaya, serta aspek teknologi (Chandra , 2016).

2.7 Matrik Portofolio

Membuat pemetaan rencana implementasi Sistem Informasi atau Teknologi Informasi untuk menyusun roadmap prioritas yang memperhitungkan faktor sumber daya, fungsi, dan kompleksitas aplikasi yang akan dilaksanakan di masa depan (Ward & Peppard, 2002). Matrik Portofolio digunakan untuk memetakan IS/IT berdasarkan kontribusinya terhadap perusahaan kedalam empat kuadran (strategic, high potential, key operation, and support), dari hasil pemetaan tersebut didapatkan gambaran kontribusi sebuah implementasi IS/IT terhadap perusahaan dan pengembangan di masa mendatang (Heriadi, Suyanto, & Sudarmawan, 2014 ). Kuadran matrik porto folio dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini:

(3)

Gambar 1. Matrik Portofolio 3. METODOLOGI PENELITIAN

Langkah-langkah yang akan dilakukan pada penelitian adalah sebagai berikut:

Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan sebagai tahap awal analisa untuk mengidentifikasi masalah dan analisa kebutuhan. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan:

a. Observasi

Melakukan pengamatan langsung pada aktivitas organisasi yang sedang berjalan. Pengamatan dilakukan di setiap Biro yang ada di STIE Dharma Iswara Madiun.

b. Kuesioner,

Wawancara dibuka dalam bentuk kuesioner, bertujuan untuk mendapatkan data mengenai pendapat mahasiswa dan pimpinan biro/unit/divisi. Data hasil kuesioner digunakan sebagai penguat dari metode-metode analisa. Kuesioner pertama dilakukan dengan menyebarkan kepada 30 mahasiswa. Hasil Kuisioner adalah sebagai berikut:

1. 80% mahasiswa menyatakan sering mengalami ketidak nyamanan pelayana akademik berupa waktu pelayanan yang lama.

2. 97% mahasiswa menyatakan mendukung implementasi SI/TI ysng mampu memenuhi kebutuhan mahasiswa.

3. 94% mahasiswa menyatakan ketidak nyamana pelayanan administrasi keuangan berupa kesalahan penghitungan biaya perkuliahan.

Sedangkan kuisioner kedua diberikan kepada kepala biro, yaitu BAAK, BAU, Ketua LPPM, Kepala Perpustakaan, Kepala Labotarium, Personalia, dan Kepala Keuangan. Hasilnya adalah sebagai berikut:

1. 100% kepala biro menyatakan STIE Dharma Iswara Madiun Memiliki organisasi/Unit/divisi yang menangani SI/TI yang tidak berfungsi secara maksimal.

2. 70% Ka Biro menyatakan SDM yang ada saat ini mengerti dan memahami penggunaan SI/TI.

3. 80% KA Biro menyatakan kendala yang dialami pekerjaan tidak selesai sesuai waktudan sering terjadi kesalahan data.

4. 80% KA Biro menyatakan SI/TI yang ada tidak mendukung proses bisnis.

5. 100% KA Biro menyatakan setuju implementasi SI/TI di STIE Dharma Iswara c. Metode penelitian kepustakaan, mengumpulkan sumber pustaka dan literatur yang berkaitan

dengan analisa dan perencanaan strategis sistem informasi perguruan tinggi, sebagai referensi yang digunakan dalam proses penelitian

Metodologi untuk Perencanaan Strategis STIE Dharma Iswara Madiun mengacu pada kerangka metode Enterprise Architecture Planning (EAP) dengan tahapan:

a. Planning Initiation b. Business Modeling.

c. Current Systems and Technology.

d. Data Architecture e. Applications Architecture.

Skema perencanaan strategis dengan metode Enterprise Architecture Planning (EAP) sampai menghasilkan matriks portofolio dapat dilihat pada gambar2. seperti dibawah ini:

(4)

Planning Initiation

Business Modeling

Current Systems and Technology

Applications Architecture VISI MISI

PURPOSE OF THE ORGANIZATION

INTERNAL ANALYSIS : Value Chain Method,

Quisioner

EXTERNAL ANALYSIS : PEST Method

PORTFOLIO MATRIKS:

Application Candidate EAP Methodology Stage

Gambar 2. Skema Penelitian 4. PEMBAHASAN

4.1 Inisiasi Perencanaan

Merupakan tahapan pertama dari kerangka EAP (Enterprise Architecture Planning). Tahap ini fokus pada:

Proses identifikasi visi dan misi organisasi.

Penjabaran tentang tujuan organisasi.

STIE Dharma Iswara memilik Visi Dharma Iswara Madiun adalah sebagai berikut:

Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang unggul bertaraf regional dan nasional Menyelenggarakan penelitian untuk meningkatkan dasar dasar penelitian dibidang ekonomi.

Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang terbentuk pada penerapan IPTEK dan seni Mengembangkan Institusi "knowledge enterprise" yang diakui secara regional dan Nasional.

Menghasilkan kontribusi yang "determinant" bagi kemandirian bangsa dalam persaingan regional dan Nasional

Tujuan yang ingin dicapai STIE Dharma Iswara Madiun adalah sebagai beriku:

Menghasilkan lulusan yang profesional, kompeten, berintegritas tinggi, serta memiliki semangat kewirausahaan

Menghasilkan penelitian manajemen dan akuntansi yang konvergen untuk seluruh level bisnis (korporasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah) yang mendapat pengakuan Regional dan Nasional.

Menghasilkan karya karya pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dalam rangka untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan nasional.

Mewujudkan Program Studi yang terakreditasi A BAN-PT

Memiliki market share dalam bidang konsultasi bisnis dan manajemen yang konvergen yang terus meningkat baik secara regional maupun secara nasional

(5)

4.2 Pemodelan Bisnis

STIE Dharma Iswara Madiun dipimpin seorang Ketua dibantu oleh Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik, Pembantu Ketua 2 Bidang Administrasi Umum dan Keuangan dan Pembantu Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan.

Dengan metode analisa Value Chain dapat mengetahui peta proses bisnis internal STIE Dharma Iswara Madiun. Aktivitas utama dan pendukung dipetakan untuk mendapat gambaran kondisi aktivitas bisnis di STIE Dharma Iswara, Kondisi tersebut dapat dilihat pada Gambar 3. sebagai berikut:

Gambar 3. Value Chain STIE Dharma Iswara Madiun

Setelah melakukan identifikasi setiap aktivitas proses bisnis internal tersebut maka dapat dilakukan dekomposisi sub-sub aktivitas dari aktivitas utama dan pendukung dengan bagan hirarki fungsi bisnis yang dapat digambarkan sebagai berikut:

1. BAAK

1.1. Mengelola KRS 1.2. Mengelola KHS 1.3. Penetapan Yudisium 1.4. Penetapan Wisuda 1.5. Pembuatan Ijazah 2. Perpustakaan

2.1. Menyediakan bahan pustaka 2.2. Memelihara bahan pustaka

2.3. Memberikan pelayanan bahan pustaka 3. LPPM

3.1. Mengelola karya ilmiah

3.2. Mengelola pengabdian masyarakat 4. Labotarium Komputer

4.1. Memelihara asset labotarium 4.2. Membantu mengembangkan SI/TI 5. Kemahaiswaan

5.1. Pengawasan kegiatan BEM dan UKM 5.2. Mengelola beasiswa

6. BAU

6.1. Memelihara dan menyediakan sarana prasarana 6.2. Menjalin kerjasama dengan pihak luar

7. Keuangan

7.1. Mengelola belanja lembaga 7.2. Mengelola perencanaan anggaran 7.3. Pembayaran biaya kuliah mahasiswa 7.4. Mengelola honor dosen dan karyawan 7.5. Membuat laporan keuangan secara periodic

VISI MISI

(6)

8. Personalia

8.1. Seleksi dan rekrutmen

8.2. Pengawasan dan monitoring kinerja 8.3. Mutasi dan kenaikan jabatan

Mengenali lingkungan eksternal akan membantu STIE DIM untuk mengenali kekuatan proses bisnis yang berdampak pada pengembangan lembaga. Metode analisis lingkungan eksternal yang digunakan adalah Metode PEST. Berikut ini adalah hasil analisis lingkungan eksternal STIE Dharma Iswara Madiun:

POLITIK

Adanya Perguruan Tinggi Negeri POLTEK Madiun merupakan Kebijakan Propinsi Jawa Timur yang menjadikan Madiun sebagai pusat pendidikan di wilayah Jawa Timur bagian barat. Hal ini berdampak adanya pesaing bagi STIE Dharma Iswara Madiun.

EKONOMI

Posisi Kota Madiun berada dijalur transportasi antara Propinsi Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Rencana Pembanguna Jangka Panjang (RPJP) 2005 -2025 menyebutkan Kota Madiun memiliki 15 lembaga perguruan tinggi. Hal ini menyebabkan kondisi persaingan yang tinggi, sehingga STIE harus berbenah menentukan strategi yang tepat.

SOSIAL

Jumlah penduduk di kota Madiun yang berpendidikan sarjana tiap tahun terus meningkat. Data dari Dinas Statistik per tahun jumlah lulusan sarjana dan diploma naik sekitar 18 %. Berdasarkan data tersebut maka dapat dismpulkan bahwa pendidikan tinggi di Kota madiun masih diminati.

TEKNOLOGI

Kemajuan teknologi di masa depan yang mengharuskan STIE Dharma Iswara Madiun menggunakan teknologi sebagai alat bantu dalam menjalankan proses bisnis.

4.3 Kondisi Sistem dan Teknologi Saat Ini

Analisa kondisi saat ini bertujuan untuk mendokumentasikan teknologi informasi dan sistem informasi yang digunakan oleh STIE Dharma Iswara saat ini sehingga bisa dijadikan acuan untuk perancangan dan pembangunan SI/TI dalam jangka panjang

Saat ini STIE Dharma Iswara Madiun belum memiliki Sistem Informasi didalam pengelolaan kegiatan administrasi. STIE DIM telah memiliki web perguruan tinggi, namun web tersebut bersifat statis hanya menyampaikan informasi saja.

Pengelolaan administrasi akademik, keuangan dan data dosen serta karyawan masih menggunakan aplikasi office seperti Word dan Excel. Semakin berkembangnya lembaga maka berdampak pada naiknnya jumlah mahasiswa, dosen dan karyawan. Pengolahan data dengan cara tersebut sering menimbulkan masalah terkait efektivitas waktu dan ketetapatan data. Berikut ini adalah table pemanfaatan software dan hardware dalam pengelolaan kegiatan bisnis di STIE Dharma Iswara Madiun:

Tabel 1. Pemanfaatan Software dan Hardware

No Kegiatan Software Hardware

1 BAAK (Biro Administrasi Akademik Kemahasiswaan)

1. MS Windows 8 2. MS Windows 7 3. Microsoft Office

1. Personal Computer (PC) Standard

2. Media Penyimpanan:

Harddrive, FlashDisk, CD/DVD

3. Networking: Wifi Access

2 Perpustakaan 1. MS Windows 8

2. MS Windows 7 3. Microsoft Office

1. Personal Computer (PC) Standard

2. Media Penyimpanan:

Harddrive, FlashDisk, CD/DVD

3. Networking: Wifi Access

3 LPPM 1. MS Windows 8

2. MS Windows 7 3. Microsoft Office

1. Personal Computer (PC) Standard

2. Media Penyimpanan:

Harddrive, FlashDisk, CD/DVD

3. Networking: Wifi

(7)

Tabel 1. Lanjutan Pemanfaatan Software dan Hardware 4 Laboratorium Komputer 1. MS Windows 8

2. MS Windows 7 3. Microsoft Office

1. Personal Computer (PC) Standard

2. Media Penyimpanan:

Harddrive, FlashDisk, CD/DVD

3. Networking: Wifi Access

5 Kemahasiswaan 1. MS Windows 8

2. MS Windows 7 3. Microsoft Office

1. Personal Computer (PC) Standard

2. Media Penyimpanan:

Harddrive, FlashDisk, CD/DVD

3. Networking: Wifi Access

6 Biro Administrasi Umum (BAU) 1. MS Windows 8 2. MS Windows 7 3. Microsoft Office

1. Personal Computer (PC) Standard

2. Media Penyimpanan:

Harddrive, FlashDisk, CD/DVD

3. Networking: Wifi Access

7 Keuangan 1. MS Windows 8

2. MS Windows 7 3. Microsoft Office

1. Personal Computer (PC) Standard

2. Media Penyimpanan:

Harddrive, FlashDisk, CD/DVD

3. Networking: Wifi Access

8 Personalia 1. MS Windows 8

2. MS Windows 7 3. Microsoft Office

1. Personal Computer (PC) Standard

2. Media Penyimpanan:

Harddrive, FlashDisk, CD/DVD

3. Networking: Wifi Access

Manajemen teknologi informasi selama ini dibawah kendali Kepala Labotarium computer. Pengawasan manajemn web dan pengaturan bandwith internet langsung ditangani oleh Kepala labotarium dibantu laboran. Kepala Labotarium dan laboran juga bertanggungjawab terhadap perawatan seluruh computer di STIE Dharma Iswara Madiun.

4.4. Arsitektur Data

Berdasarkan langkah-langkah EAP maka tahap inisiasi arsitektur data bertujuan untuk mendefinisikan data yang akan dipakai untuk membangun arsitektur aplikasi. Pada tahap ini dilakukan identifikasi kandidat entitas pada organisasi yang sudah dipetakan dengan Value Chain pada pembahasan diatas. Kandidat entitas adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Kandidat Entitas

No Aktivitas Bisnis Internal Entitas Data

1 Mengelola KRS Entitas kurikulum

Entitas mahasiswa Entitas mata kuliah Entitas jadwal Entitas ruang Entitas dosen Entitas prodi

2 Mengelola KHS Entitas Nilai

Entitas KHS

3 Penetapan Yudisium Entitas peserta yudisium

4 Penetapan Wisuda Entitas peserta wisuda

5 Pembuatan Ijazah Entitas alumni

6 Menyediakan bahan pustaka Entitas buku

(8)

Tabel 2. Lanjutan Kandidat Entitas 8 Memberikan pelayanan bahan pustaka

9 Mengelola karya ilmiah Entitas publikasi karya ilmiah

Entitas buku ajar 10 Mengelola pengabdian masyarakat

11 Memelihara asset labotarium Entitas inventaris labotarium Entitas monitoring asset labotarium 12 Membantu mengembangkan SI/TI

13 Pengawasan kegiatan BEM dan UKM Entitas beasiswa 14 Mengelola beasiswa

15 Memelihara dan menyediakan sarana prasarana Entitas invetaris sarana prasarana Entitas status asset

Entitas laporan asset Entitas pengadaan asset Entitas stakeholder 16 Menjalin kerjasama dengan pihak luar

17 Mengelola belanja lembaga Entitas rencana anggaran Entitas belanja anggaran Entitas realisasi anggaran Entitas laporan keuangan Entitas bukti pembayaran Entitas gaji dan honor 18 Mengelola perencanaan anggaran

19 Pembayaran biaya kuliah mahasiswa 20 Mengelola honor dosen dan karyawan 21 Membuat laporan keuangan secara periodic

22 Seleksi dan rekrutmen Entitas rekrutmen

Entitas seleksi Entitas SDM Entits bagian Entitas jabatan Entitas penilaian kinerja 23 Pengawasan dan monitoring kinerja.

24 Mutasi dan kenaikan jabatan

4.5 Arsitektur Aplikasi

Pada tahap penyusunan arsitektur aplikasi adalah dengan menentukan kandidat aplikasi. Kandidat aplikasi diturunkan berdasarkan hasil dari analisa value chain kondisi internal dan analisa PEST kondisi eksternal STIE Dharma Iswara Madiun. Pengelompokan didasarkan pada:

1. Aktivitas utama dan pendukung proses bisnis internal adalah:

Tabel 3. Kandidat Aplikasi Internal

No Aktivitas Bisnis Internal Kandidat SI/TI

1 Mengelola KRS Sistem Informasi Akademik

2 Mengelola KHS 3 Penetapan Yudisium 4 Penetapan Wisuda 5 Pembuatan Ijazah

6 Menyediakan bahan pustaka Sistem Informasi Perpustakaan

E-Learning 7 Memelihara bahan pustaka

8 Memberikan pelayanan bahan pustaka

9 Mengelola karya ilmiah Aplikasi E-Jurnal/Publikasi Karya

Ilmiah 10 Mengelola pengabdian masyarakat

11 Memelihara asset labotarium Menaikkan bandwith internet

12 Membantu mengembangkan SI/TI

13 Pengawasan kegiatan BEM dan UKM Sistem informasi pengelolaan beasiswa

14 Mengelola beasiswa

15 Memelihara dan menyediakan sarana prasarana Sistem informasi asset dan sarana prasarana

Portal atau web perguruan tinggi Fasilitas E-mail

16 Menjalin kerjasama dengan pihak luar

17 Mengelola belanja lembaga Sistem informasi keuangan

18 Mengelola perencanaan anggaran 19 Pembayaran biaya kuliah mahasiswa 20 Mengelola honor dosen dan karyawan 21 Membuat laporan keuangan secara periodic

22 Seleksi dan rekrutmen Sistem Informasi Sumber Daya

Manusia 23 Pengawasan dan monitoring kinerja.

24 Mutasi dan kenaikan jabatan

(9)

2. Posisi kekuatan proses bisnis STIE Dharma Iswara Madiun di lingkungan eksternal Tabel 4. Kandidat Aplikasi Eksternal

No Kondisi Eksternal Kandidat SI/TI

1 POLITIK Pendaftaran Mahasiswa Baru Online

Portal atau web perguruan tinggi

2 EKONOMI Pendaftaran Mahasiswa Baru Online

Portal atau web perguruan tinggi

3 SOSIAL Pendaftaran Mahasiswa Baru Online

Portal atau web perguruan tinggi

4 TEKNOLOGI Pendaftaran Mahasiswa Baru Online

Portal atau web perguruan tinggi

Sistem Informasi Akademik Mobile/Online Menaikkan bandwith internet

Setelah kandidat Sistem Informasi dan Teknologi Informasi di identifikasi, maka langkah selanjutnya adalah mengelompokkan kandidat-kandidat tersebut kedalam kuadran Matrik Portofolio sebagai berikut:

1. Pada Kuadran Strategic Application adalah aplikasi-aplikasi strategis yang dibutuhkan untuk keberhasilan proses bisnis pada masa yang akan datang.

2. Pada Kuadran Key Operational adalah aplikasi-aplikasi yang memegang peran penting bagi kegiatan operasional organisasi saat ini.

3. Pada Kuadran Support Application adalah aplikasi-aplikasi yang sifatnya mendukung proses bisnis organisasi.

4. Pada Kuadran High Potential adalah aplikasi-aplikasi yang diperkirakan bisa mendukung meningkatkan keuntungan organisasi di masa yang akan datang, namun sifatnya masih belum bisa dipastikan.

Berdasarkan pengelompokan kuadran diatas maka matrik portofolio kandidat aplikasi dan teknologi informasi dapat dilihat padaGambar 3. dibawah ini:

Strategic High Potential

Portal atau web perguruan tinggi Sistem Informasi Keuangan Sistem informasi perpustakaan E-Learning

Sistem Informasi pengelolaan beasiswa

Pendaftaran Mahasiswa Baru Online Sistem Informasi Akademik Mobile Sistem Informasi Perpustakaan Online

Key operational Support

Sistem Informasi Akademik Sistem Informasi SDM Menaikkan bandwith internet E-Jurnal

Fasilitas Email

Sistem Informasi asset dan sarana prasarana

Gambar 3. Matriks Portofolio SI/TI

Dengan teridentifikasinya pemetaan kandidat SI/TI pada matrik portofolio daiatas maka STIE Dharma Iswara bisa menentukan skala prioritas pembangunan Sistem Informasi dan teknologi informasi yang akan dibangun di masa yang akan datang.

(10)

5. KESIMPULAN

Berdasarkan Hasil Analisa Diatas Maka Dapat Diambil Kesimpulan Sebagai Berikut:

1. Matrik Portofolio Mampu Menyusun Pemetaan Untuk Menentukan Prioritas Sistem Informasi Dan Teknologi Yang Akan Dibangun Di Masa Depan Untuk Meningkatkan Daya Saing Bagi Stie Dharma Iswara Madiun.

2. Pembangunan Dari Sistem Informasi Dan Teknologi Informasi Yang Sudah Direncanakan Akan Membutuhkan Waktu Tertentu. Oleh Karena Itu, Perlu Dilanjutkan Penelitian Sampai Pada Tahap Implementasi Yang Tertata Dengan Baik, Sehingga Hasil Akhir Sebuah Perencanaan Sistem Informasi Dapat Terpenuhi Secara Menyeluruh.

PUSTAKA

Anggelina, & Harisno. (2012). Developing Information System Strategic Planning in the Directorate General of Animal Husbandry and Health, Ministry of Agriculture. elsevier Procedia Engineering, 29-37.

doi:10.1016/j.proeng.2012.10.004

Astri, L. Y., & Gaol, F. L. (2013). INFORMATION SYSTEM STRATEGIC PLANNING WITH ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING. International Journal of Communication & Information Technology (CommIT), Vol. 7 No. 1, pp. 23-27.

Chandra , C. J. (2016). PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN METODE WARD DAN PEPPARD. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi, 13-22.

Harwikarya, Sadikin, M., Fitrianah, D., Sarinanto, M. M., Nurhaida, I., & Dwiyanto , A. (2015, august). IS Strategic Plan for Higher Education Based on COBIT Assessment: A Case Study. International Journal of Information and Education Technology, 5, No. 8,, 629-633. doi:10.7763/IJIET.2015.V5.581

Heriadi, A., Suyanto, M., & Sudarmawan. (2014 ). Perencanaan Strategis Sistem Informasi STMIK Cahaya Surya Kediri. Citec Journal, 15-24.

Imtihan , K. (2015). Perencanaan Strategi Sistem Informasi Pendidikan Pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Lombok. Jurnal Bianglala Informatika, 3 No 2, 73-78.

Khumaidi, A., Suryana, A., & Ridhawati, E. (2016). PERENCANAAN STRATEGI SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA STMIK PRINGSEWU DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (EAP). Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia, 4.11-1-4.11-6.

Olivia, K. (2016). Perencanaan Strategis Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Pada Stmik Banjarbaru.

Indonesian Journal on Networking and Security, 1-6.

Ward, J. & Peppard, J. 2002. Strategic Planning for Information Systems, (3 nd ed). England: Jhon Wiley dan Sons.

Salwe, A. M., Sharif, L., & Ahmed, M. (2011). Strategic Information Systems Planning as the Centre of Information Systems Strategies. International Journal of Research and Reviews in Computer Science (IJRRCS), Vol. 2, No. 1, 156-162.

Sepehri , M. (2010). Evaluating the Effectiveness of Strategic Information Systems Planning (SISP). Academic Conferences International Limited, 346-XIV.

Soares, R. P., Sediyono , E., & Pakereng, M. I. (2013). The Analysis of Academic Information System Design of IPDC Dili - Timor Leste by using EAP Approach. International Journal of Computer Applications (0975 8887), 4-11.

Sutono. (2015). ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI RETAIL DENGAN MENGGUNAKAN ENTERPRISE ARCHITECTURE PLANNING (EAP) (STUDI KASUS : PT. ALINEA MULTI ARTHA). Media Jurnal Informatika, Vol.7 No.01.

Wahyuningtyas, E., & Samopa, F. (2013). PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI/TEKNOLOGI INFORMASI PADA UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA. Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII, c-1-1-c-1-8.

Wijiyanto, & Purwanto, E. (2014). PERENCANAAN SISTEM INFORMASI STRATEGIS PENDIDIKAN DI PERGURUAN TINGGI SWASTA KOTA SURAKARTA. Duta.com, 7 Nomor 2.

Gambar

Gambar 1. Matrik Portofolio 3. METODOLOGI PENELITIAN
Gambar 2. Skema Penelitian 4. PEMBAHASAN
Gambar 3. Value Chain STIE Dharma Iswara Madiun
Tabel 1. Pemanfaatan Software dan Hardware
+4

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan Master Plan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) STT Dharma Iswara Madiun dimulai dengan tahap Rencana Strategis (perumusan fungsi bisnis dan proses bisnis,

Dalam penelitian ini akan dibahas dan dibuat kerangka kerja Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) pada Sekolah Tinggi Hukum

Penelitian ini bertujuan untuk menjajaki, mendalami, dan menjelaskan perspektif prinsip-prinsip umum dalam ekonomi Islam terhadap praktik pembiayaan haji dan umrah melalui

Agar masalah dalam penelitian ini lebih mudah dan spesifik, perlu adanya pembatasan masalah. Masalah ini dibatasi pada peningkatan kemampuan siswa kelas IX SMPN

Berdasarkan hasil dari generate algoritma genetika, algoritma genetika akan menghasilkan rute dengan posisi awal dan posisi akhir yang berbeda dari posisi saat

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang ISPA pada Anak Umur 5- 10 Tahun di Puskesmas Medan

Perencanaan strategis sistem informasi dan teknologi informasi yang tepat dapat mendukung rencana dan pengembangan bisnis perusahaan, dengan metode Enterprise Architecture

Berikut ini adalah daftar sistem informasi yang diperlukan : Monitoring SMK3, Dashboard Pemantauan Index Pelayanan Publik, Aplikasi Helpdesk, Aplikasi Monitoring Lembaga