• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1.1.1 Profil Perusahaan

Sejarah BRISyariah berawal pada tanggal 19 Desember 2007 saat PT Bank Rakyat Indonesia (persero)Tbk, mengakusisi Bank Jasa Arta. Setelah mendapatkan izin dari bank Indonesia pada tanggal 16 October 2008 melalui surat No:10/67/KEP.GBI/DpG/2008, PT Bank BRISyariah kemudian secara resmi menjalankan kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah pada tanggal 17 November 2008. Setelah sebelumnya sempat menjalankan kegiatan usaha bank secara konvensional. Kegiatan usaha BRISyariah semakin kokoh setelah ditandatangani akta pemisahan unit usaha syariah PT Bank Indonesia (persero)TBK, untuk melebur kedalam PT Bank BRISyariah (proses spin off ) pada tanggal 19 Desember 2008 yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009. Penandatangan yang ernilai strategis sebagai bentuk dukungan nyata induk perusahaan kepada kegiatan operasional Bank BRISyariah.

Nilai-nilai budaya kerja PT Bank BRISyariah profesional adalah kesungguhan dalam melakukan tugas sesuai dengan standar teknis dan etika yang telah ditentukan. Antusias adalah semangat atau dorongan untuk berperan aktif dan mendalam pada setiap aktifitas kerja. Penghargaan terhadap SDM adalah menempatkan dan menghargai karyawan sebagai modal utama perusahaan dengan menjalankan upaya-upaya yang optimal sejak perencanaan, perekrutan, pengembangan dan pemberdayaan sdm berkualitas serta memperlakukanya baik sebagai individu maupun kelompok berdasarkan saling percaya, terbuka, adil, dan menghargai. Tawakal adalah

(2)

2

optimisme yang diawali dengan sungguh-sungguh serta diakhiri dengan keikhlasan atas hasil yang capai.

Integritas adalah kesesuaian antara kata dan perbuatan dalam menerapkan etika kerja, nilai-nilai, kebijakan dan peraturan organisasi secara konsisten sehingga dapat dipercaya.Berorientasi bisnis adalah tanggap terhadap perubahan dan peluang, selalu berpikir dan berbuat untuk menghasilkan nilai tambah pekerjaannya. Kepuasan pelanggan adalah memiliki kesadaran sikap serta tindakan yang bertujuan memuaskan pelanggan ekternal dan internal di lingkungan perusahaan.

Saat ini PT. Bank BRISyariah menjadi Bank Syariah ketiga terbesar berdasarkan aset. PT. Bank BRISyariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus pada segmen menengah bawah, PT. Bank BRISyariah menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam produk dan layanan perbankan. Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRISyariah merintis sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dengan memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., sebagai Kantor Layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis yang berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan konsumer berdasarkan prinsip Syariah.

Pekerja (YKP) BRI, dengan komposisi Kepemilikan saham 31 Desember Pemegang Saham BRISyariah adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan Yayasan Kesejahteraan 2014 adalah di table 1.1 sebagai berikut :

Tabel 1.1

Daftar Saham BRISyariah

No Nama & Alamat Jumlah Saham (Lembar)

Jumlah Modal yang Disetor (Rupiah) 1. PT. Bank Rakyat Indonesia

(3)

3 (Persero), Tbk.,

Jl. Jend. Sudirman Kav. 44-45 Kel. Bendungan Hilir, Kec. Tanah Abang. Jakarta Pusat 10210

2.957.999.000 1.478.999.500.000

2.

Yayasan Kesejahteraan Pekerja (YKP) BRI

Jl. Sultan Iskandar Muda No. F. 25. (Arteri Pondok Indah) Jakarta

1.000 500.000

Total 2.958.000.000 1.479.000.000.000

Sumber: Buku Tahunan BRISyariah

Susunan Anggota Dewan Komisaris Dan Direksi Hasil RUPTS 8 April 2015:

Dewan Komisaris :

1. Komisaris Utama/Independen : Indra Kesuma 2. Komisaris Independen : Hermanto Siregar 3. Komisaris Independen : Komaruddin Hidayat

4. Komisaris : Anggito Abimanyu

5. Komisaris : Eko B. Suharno

Direksi :

1. Direktur Utama : Mochamad Hadi Santoso

2. Direktur : Indra Praseno

3. Direktur : Wildan

4. Direktur : Agus Katon ES

Dewan Pengawas Syariah

1. Ketua : Prof.DR.H. Didin Hafidhuddin, M.Sc 2. Anggota : Muhammad Gunawan Yasni S.E

(4)

4 1.1.2 Visi PT BRISyariah

Menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna.

1.1.3 Misi PT BRISyariah

1. Memahami keragaman individu dan mengakomodasi beragam kebutuhan financial nasabah.

2. Menyediakan produk dan layanan yang mengedepankan etika sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

3. Menyediakan akses ternyaman melalui berbagai sarana kapan pun dan dimana pun.

4. Memungkinkan setiap individu untuk meningkatkan kualitas hidup dan menghadirkan ketentraman pikiran

(5)

5

1.1.4 Struktur Organisasi Kantor Pusat PT BRISyariah

Gambar 1.1

Struktur Organisasi BRISyariah

(6)

6 1.1.5 Logo dan Arti Perusahaan

Gambar 1.2 Logo BRISyariah Sumber: Buku BRISyariah

Kehadiran PT. Bank BRISyariah di tengah-tengah industri perbankan nasional dipertegas oleh makna pendar cahaya yang mengikuti logo perusahaan. Logo ini menggambarkan keinginan dan tuntutan masyarakat terhadap sebuah bank modern sekelas PT. Bank BRISyariah yang mampu melayani masya rakat dalam kehidupan modern. Kombinasi warna yang digunakan merupakan turunan dari warna biru dan putih sebagai benang merah dengan brand PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., Saat ini PT. Bank BRISyariah menjadi bank syariah ketiga terbesar berdasarkan aset. PT. Bank BRISyariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus pada segmen menengah bawah, PT. Bank BRISyariah menargetkan menjadi bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam produk dan layanan perbankan. Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRISyariah merintis sinergi dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. dengan memanfaatkan jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. sebagai Kantor Layanan Syariah dalam mengembangkan

(7)

7

bisnis yang berfokus kepada kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan konsumer berdasarkan prinsip Syariah. (Sumber : Buku Laporan Tahunan 2015 Bank BRISyariah).

BRISyariah memiliki fitur-fitur tampilan dalam di apliaksi E-banking yang memudahkan, kepraktisan, keamanan serta kenyamanan bagi nasabah dalam melakukan transaksi secara online. Dengan layanan Internet Banking, transaksi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, selama terdapat koneksi jaringan internet. Fitur diantaranya :

1) Informasi saldo

2) Informasi mutasi rekening tabungan/giro 3) Informasi portfolio rekening tabungan/giro 4) Informasi deposito

5) Cetak (download) mutasi rekening tabungan/giro 6) Transfer antara rekening BRISyariah

7) Transfer online ke rekening bank jaringan ATM Bersama dan Prima,

8) Transfer antar bank via SKN (Sistem Kliring Nasional), transfer antara bank via RTGS (Real Time Gross Settlement)

9) Pembayaran tagihan listrik, pembayaran non taglis dan pembelian pulsa (prepaid) Gambar 1.3 yang tersaji dibawah merupakan contoh tampilan aplikasi E-banking BRISyariah :

1.2 Latar Belakang Penelitian

Pada era informasi saat ini, kebutuhan akan sistem informasi berbasis komputer semakin penting, sejalan dengan arus globalisasi dan perdagangan bebas yang terjadi di seluruh dunia. Keberhasilan sistem informasi berbasis komputer sangat didukung oleh sarana dan prasarana yang cukup memadai. Penggunaan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia bisnis di masyarakat sudah sangat meluas

(8)

8

dan membumi. Selain itu sistem informasi berbasis komputer dapat memberikan keunggulan kompetitif, sehingga dapat memberikan prioritas yang tinggi.

Peranan sistem informasi dan teknologi informasi telah membuka mata dunia akan dunia baru dan sebuah jaringan bisnis dunia tanpa batas. Disadari bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola hidup masyarakat yaitu: interaksi bisnis, ekonomi, sosial dan budaya. Secara tidak langsung munculnya internet membuat seseorang menginginkan sebuah kepraktisan dalam setiap kegiatan.

Hal tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat menggunakan internet, maka semakin besar peluang pemanfaatan internet sebagai sarana atau media pemasaran dan bisnis. Di dunia pertumbuhan penggunaan internet dari tahun ke tahun mengalami kenaikan hingga 7,6 persen. Pada tahun 2015 terdapat 3.175 miliar penduduk yang menggunakan internet di dunia dari 7.357 miliar penduduk di dunia (http://wearesocial.sg).

Gambar 1.3

Persentase Penggunaan Internet Di Dunia

Sumber: http://www.internetworldstats.com/ (diakses tanggal 29 September 2015)

Pada gambar 1.3 menunjukkan persentase penggunaan internet di dunia yang terdiri dari 6 (enam) benua pada tahun 2015. Dari gambar tersebut terlihat bahwa

(9)

9

persentase penggunaan internet paling besar berada di Benua Asia sebanyak 47,8%. Hal tersebut dipengaruhi oleh, pertama: kebangkitan Asia sebagai kontributor utama untuk populasi internet dunia, kedua: 42 persen pengguna internet tinggal di Asia, dan ketiga negara China, India, dan Jepang sudah memiliki jumlah pengguna Eropa dan Amerika Utara digabungkan (dikutip: id.techinasia/pengguna-internet-asia).

Aktifitas yang dilakukan masyarakat dalam penggunaan internet berbagai macam, seperti menggunakan jejaring sosial, mencari informasi atau browsing mencari berita hingga berbelanja secara online. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada gambar 1.6 menunjukkan aktivitas penggunaan internet di Indonesia yang melakukan jual beli secara online sebesar 11,0%.

Gambar 1.6

Aktivitas Penggunaan Internet Sumber: APJII

(10)

10

Persentase berbelanja secara online memang tidak sebesar penggunaan media sosial, tetapi hal tersebut dapat menciptakan peluang bagi pelaku usaha dalam memasarkan produk/ jasanya melalui media online sehingga hal tersebut menjadikan peluang dalam aktifitas commerce di Indonesia terbuka sangat lebar. Pengertian e-commerce sendiri menurut Jony Wong (2010:33) adalah pembelian, penjualan dan pemasaran barang serta jasa melalui sistem elektronik, seperti televisi, radio dan jaringan komputer atau internet. Sedangkan menurut Vermaat (2007:83) e-commerce merupakan transaksi bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. Siapapun yang mempunyai jaringan internet dapat berpatisipasi dalam kegiatan e-commerce.

Ditambah dengan perilaku masyrakat Indonesia yang konsumtif menjadikan e-commerce menjadi naik daun dikalangan masyarakat. Pertumbuhan pesat pangsa pasar e-commerce di Indonesia memang sudah tidak bisa diragukan lagi. Pertumbuhan ini didukung dengan data dari Menkominfo yang menyebutkan bahwa nilai transaksi e-commerce pada tahun 2013 mencapai angka Rp130 triliun.

Pada gambar dibawah ini menunjukkan grafik e-commerce di Indonesia dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2016.

Gambar 1.5

Nilai Pasar E-commerce di Indonesia (US$)

(11)

11

Pada gambar 1.8 menjelaskan bahwa pertumbuhan e-commerce dari tahun ke tahun selalu meningkat yang disebabkan dengan adanya perkembangan internet di Indonesia yang dari tahun ke tahun penggunanya semakin bertambah dan layanan internet di Indonesia yang semakin membaik. Hal tersebut menjadi pemicu perusahaan untuk ikut serta dalam kegiatan e-commerce untuk meningkatkan profit dan menjadikan Indonesia sebagai pasar empuk pelaku usaha dalam menjual produknya secara digital.

Dengan jumlah pengguna internet yang mencapai angka 82 juta orang atau sekitar 30% dari total penduduk di Indonesia, pasar e-commerce menjadi tambang emas yang sangat menggoda bagi sebagian orang yang bisa melihat potensi ke depannya.

Pada saat ini, kegunaan aplikasi menjadi primadona tersendiri bagi perusahaan dalam memasarkan produk mereka. terlihat dari banyaknya perusahaan yang memasarkan produknya dengan mengguanakan aplikasi yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Perilaku masyarakat Indonesia yang menginginkan berbelanja secara efektif dan efisien dalam segi waktu dalam pemilihan barang yang dapat dilakukan tanpa mengunjungi tempat yang diinginkan sehingga memunculkan kenyamanan pada saat memilih produk yang diinginkan membuat menjamurnya e-commerce di Indonesia yang didukung dengan sifat masyarakat Indonesia yang konsumtif membuat bisnis digital ini semakin hari semakin naik daun.

Dalam dunia perbankan saat ini, perkembangan teknologi informasi (TI) membuat perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan layanan, karena perkembangan teknologi sangat pesat pertumbuhan nya dari tahun ke tahun terlihat di nilai pasar e-commerce di Indonesia yang ada pada gambar 1.5. Hal ini juga dilakukan oleh BRISyariah yang sejak awal berdirinya di tahun 2008, telah menetapkan visi untuk “menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam layanan finansial sesuai kebutuhan nasabah dengan jangkauan termudah untuk kehidupan lebih bermakna”.

(12)

12

Dipicu oleh perkembangan internet, makin meningkatnya kemampuan hardware dan software dengan kecepatan tinggi serta tingkat penyebaran pengguna komputer termasuk mobile gadget, makin menyadarkan nasabah BRISyariah akan berbagai kemudahan yang didapatkan dengan ketersedian layanan online banking/electronic banking. Merespon hal tersebut, BRISyariah telah memiliki layanan online banking/electronic banking yang dipersembahkan untuk nasabah BRISyariah diantaranya Automatic Teller Marchine (ATM), Electronik Data Capture (EDC), SMS banking, mobile banking, internet banking, cash management system (CMS), open table online.

Salah satu perusahaan yang mengikuti tren ini adalah PT BRISyariah dengan meluncurkan aplikasi e-banking dalam melakukan transaksi secara online berupa situs web yang bernama www.brisyariah.co.id.

PT BRISyariah hadir dengan fitur layanan yang tersedia mulai dari informasi saldo, informasi mutase rekening tabungan/giro, informasi portofolio rekening tabungan/giro, informasi deposito, cetak (download) mutasi rekening tabungan/giro, transfer antar rekening BRIS, transfer online ke rekening bank anggota jaringan bersama dan prima, transfer antar bank via SKN ( sistem kliring nasional ), transfer antar bank RTGS ( real time gross settlement), pembayaran tagihan listrik & pembelian pulsa listrik ( prepaid).

Dan salah satu cara memperoleh layanan internet banking BRISyariah yaitu telah memiliki/membuka rekening tabungan di BRISyariah pada kantor cabang induk/kantor cabang pembantu/ kantor kas BRISyariah, nasabah telah memiliki kartu ATM BRISyariah, nasabah memiliki nomor ponsel, nasabah memiliki alamat email, melakukan proses regeistrasi di kantor cabang BRISyariah atau secara mandiri melalui website www.brisyariah.co.id atau https://ibank.brisyariah.co.id, dan melakukan aktivasi transaksi finansial melalui kantor cabang BRISyariah terdekat, melakukan pemesanan e-Token BRISyariah pada layanan internet banking BRISyariah.

(13)

13

Berikut Gambar 1.6 yang tersaji dibawah merupakan contoh tampilan aplikasi e-bangking BRI Syariah pada saat nasabah menggunakan aplikasi :

- Tampilan Awal (selamat datang di layanan MobileBRIS)

- Tampilan layar berikutnya (daftar tarif layanan dengan berbagai jenis transaksi)

- Tampilan menu mobileBRIS

Sumber : Aplikasi e-banking BRISyariah

BRISyariah hadir dengan aplikasi mobile bris dengan meluncurkan aplikasi e-banking dengan tujuan hemat waktu karena tidak perlu meninggalkan aktifitas yang dilakukan untuk melakukan kegiatan perbankan, cukup menggunakan PC, laptop, atau smartphone yang telah terkoneksi dengan jaringan internet dan juga sangat aman karena dilengkapi dengan sistem keamanan berlapis dengan dukungan keamanan

(14)

14

jaringan SSL ( secure socket layer ) bersertifikat verisign 128 bit serta e-Token BRIS. Transaksi real time online karena dapat dilakukan kapanpun, dan dimanapun melalui jaringan internet dan satu akses untuk semua produk dengan login hanya menggunakan 1 user ID dapat sekaligus mengakses seluruh produk yang dimiliki di BRISyariah.

BRISyariah sangat mengutamakan unsur kepercayaan dan efisiensi serta layanan berkualitas, sehingga selalu menyesuaikan bisnisnya dengan mencermati ketersediaan inovasi teknologi serta dampaknya bagi kelangsungan dan pertumbuhan bisnisnya. Percepatan bisnis yang dilakukan BRISyariah seluruhnya didukung dengan penggunaan teknologi informasi. Bentuk-bentuk baru dari pelayanan bank yang mengubah transaksi yang berbasis teknologi telah dilakukan BRISyariah. Seperti pembayaran SPP universitas/sekolah, pembayaran gaji, pembayaran PBB, pendaftaran/pembayaran/pelunasan haji, rekening koran online, serta implementasi layanan devisa adalah beberapa bentuk baru bisnis TI yang dikembangkan BRISyariah di tahun 2015.

Kemajuan bisnis BRISyariah tidak lepas dari pengambilan keputusan strategis bisnis yang dilakukan berdasarkan informasi yang diolah menggunakan TI. Pengolahan informasi yang dimiliki BRISyariah merupakan hasil kemajuan teknologi yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan bisnis untuk menjalankan operasional banksecara sistematis dan terkontrol. BRISyariah telah mengimplementasikan sistem yang berfungsi untuk menangani, memilih, menghitung, menyusun, melaporkan, dan mengirimkan informasi strategis sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan strategis bisnis BRISyariah.

Layanan aplikasi e-banking BRISyariah bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam melakukan beragam transaksi. Di tahun 2015

(15)

e-15

banking BRISyariah berhasil mencatatkan kinerja yang sangat baik. Terlihat di table berikut :

No E-chanel Jmlah Total Transaksi 2015

1. ATM BRIS 487 Unit 15.596.037

2. EDC 1.116 Unit -

3. PPOB 38.760 Loket ± 7.000.000

4. Cash Management System 849 Intitusi 191.366 5. Internet Banking BRIS 18.349 Pengguna 35.593 6. SMS/Mobile Banking BRIS 292.172 Pengguna

Aktif

2.993.488

Sumber : Buku Laporan Tahunan 2015 Bank BRISyariah

Penjelasan Layanan E-banking BRISyariah sesuai tabel diatas adalaah sebagai berikut :

1. ATM BRISyariah

ATM (Anjungan Tunai Mandiri atau dalam Bahasa Inggris adalah Automated Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik yang melayani Nasabah Bank untuk mengambil uang dan mengecek rekening tabungan tanpa dilayani oleh seorang Teller. Jumlah mesin ATM BRIS sebanyak 487 Unit yang pada tahun sebelumnya (tahun 2014 hanya sebanyak 481 unit dengan pengguna sebanyak 13.146.964 transaksi) dengan transaksi selama tahun 2015 sebanyak 15.596.037 pengguna. Jumlah Fitur yang dapat dimanfaatkan Nasabah pada layanan ATM BRIS sebanyak lebih dari 90 fitur, berupa transaksi non finansial dan transaksi finansial seperti penarikan tunai, transfer , pembelian dan pembayaran.

(16)

16

EDC Adalah alat transaksi berbentuk Electronic Data Capture untuk menerima transaksi baik berbasis tunai maupun berbasis kartu. Mesin EDC atau lebih dikenal dengan ATM mini adalah Mesin yang berfungsi sebagai sarana penyedia transaksi dan alat pembayaran yang penggunaannya dengan cara memasukkan atau menggesek kartu ATM, kartu Debit maupun kartu kredit dalam suatu Bank maupun antar Bank.

Transaksi yang dapat dilakukan di EDC Mini ATM BRIS : informasi saldo, transfer dana ke rekening BRIS dan ke rekening bank Lain / antar bank, pembayaran PLN, Telkom, zakat, infak, pembelian pulsa isi ulang, penyetoran angsuran pembiayaan UMS BRIS

Mesin EDC yaitu memiliki multi fungsi yang di sesuaikan dengan kebutuhan nasabah, yaitu :

 EDC mini bangking, berfungsi sebagai pengganti layanan finansial dan non finansial ATM

 EDC mikro membantu layanan bisnis mikro dalam proses collection

 EDC mitra payment point, layanan bagi nasabah yang ingin menggunakan EDC BRIS sebagai sarana poymen poin

 EDC purchase layanan kepada mitra merchant BRISyariah untuk memudahkan proses pembayaran

Dari tabel diatas terlihat jumlah mesin EDC mengalami peningkatan menjadi sebanyak 1.116 uni di tahun 2015 mengalami peningkatan dibanding tahun 2014 yang hanya tersedia sebanyak 1.017 unit.

3. PPOB yaitu Payment Poin Online Bank

PPOB adalah suatu usaha jasa/ layanan secara online system dimana perbankan ditunjuk sebagai fasilitator oleh sebuah Perusahaan provider (PLN dan Telkom) sebagai tempat pembayaran tagihan bagi pelanggannya.

(17)

17

Jasa / Layanan PPOB adalah jasa penerimaan setoran tagihan dari pelanggan sebuah Perusahaan yang telah ikut jadi mitra dalam sistem PPOB tersebut seperti Pelayanan pembayaran tagihan listrik, tagihan telepon dan lain-lain.

Jumlah mitra PPOB terus meningkat di tahun 2015 dan saat ini BRISyariah telah membuka sebanyak 38.760 loket. Sejak Tahun 2014 BRISyariah terus melakukan pertambahan fitur yang sangat dibutuhkan masyarakat seperti layanan pembayaran PDAM dan PBB. Saat ini total collecting agent mitra bisnis BRIsyariah sebanyak 19 Mitra dengan 15.000 loket. Dengan jumlah outlet lebih banyak tersebut, volume yang diraih sekitar 8.000.000 juta transaksi / bulan dan memberikan kontribusi pendapatan fee based income.

4. CMS (Cash Managemnt System)

CMS adalah salah satu jenis layanan pengelolaan keuangan yang ditujukan untuk nasabah non-perorangan (perusahaan/ lembaga) dimana nasabah yang bersangkutan dapat melakukan pengelolaan keuangan secara langsung melalui fasilitas online Bank. Nasabah diberikan kemudahan dalam melakukan transaksi keuangan dan mengelola kas menjadi kebutuhan utama bagi setiap Perusahaan. Hal tersebut menetukan efisiensi waktu dan biaya dalam pengelolaan usaha dan kejelasan arus kas. Keputusan bisnis dapat diambil dengan cepat dan akurat sehingga peningkatan daya saing usaha dan laba di era yang semakin dinamis. Pada umumnya layanan CMS diberikan untuk Nasabah terpilih dan merupakan nasabah prima / korporasi

Layanan ini dilengkapi dengan berbagai fitur unggulan yang dapat mendukung pengelolaan usaha yaitu sebagai berikut :

a. Account Information

Nasabah dapat dengan mudah melakukan pengecekan transaksi perusahaan dan mengontrol arus kas masuk dan keluar melalui fitur ini. Misalnya nasabah dapat mengecek transaksi-transaksi yang

(18)

18

dilakukan hari ini dan mengetahui riwayat rekening yang lengkap hingga periode lima tahun ke belakang.

b. Funds Transfers

Nasabah dapat dengan mudah meakukan berbagai transaksi yang berkaitan dengan pemindahan dana dari satu rekening ke rekening lainya secara mandiri melalui berbagai fitur yang terdapat dalam kategori funds transfers.

c. Payment & purchase

Sejumlah fitur yang terdapat dalam kategori ini berfungsi memudahkan transaksi yang berkaitan dengan pembayaran tagihan telephone, listrik, dan asuransi ketenagakerjaan karyawan dapat dilakukan dengan fitur bill payment. Sementara untuk pembayaran biaya pengiriman barang dapat dilakukan melaui fitur delivery order.7

CMS BRISyariah menawarkan layanan manajemen keuangan yang ditujukan untuk membantu nasabah institusi atau korporasi mengendalikan dan mengefektifkan pengelolaan keuangannya. Sistem ini memungkinkan Nasabah korporat untuk melakukan berbagai jenis transaksi keuangan secara elektronik secara langsung, realtime online, dari manapun dan kapanpun selama 24 jam. Sejak diimplementasikan pada tahun 2011, institusi pengguna CMS semakin meningkat dengan jumla pengguna di tahun 2015 sebanyak 849 institusi dibandingkan dengan tahun 2014 sebanyak 666 institusi.

5. Internet Banking BRIS

Internet Banking Adalah adalah salah satu layanan perbankan yang menggunakan teknologi komunikasi dan informasi seperti mobile banking (transaksi menggunakan handpone), sms banking dan telepon banking. Fasilitas layanan transaksi perbankan

(19)

19

melalui jaringan internet yang dapat diakses selama 24 jam, kapan dan dimanapun nasabah berada menggunakan Personal Computer, Laptop, Notebook atau PDA.

Internet Banking BRIS akan memberikan Anda kemudahan, kepraktisan, keamanan serta kenyamanan bagi nasabah dalam melakukan transaksi secara online. Dengan layanan Internet Banking, transaksi dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, selama terdapat koneksi jaringan internet.

Internet Banking BRIS membantu Anda dalam hal:

 Melakukan transaksi non finansial, seperti informasi saldo dan mutasi rekening, dan transaksi finansial, seperti transfer Antar Rekening BRISyariah, transfer Online Antar Bank, SKN (Kliring) dan RTGS.

 Melakukan proses pembayaran tagihan bulanan Anda, seperti pembayaran listrik dan Telepon.

 Melakukan transaksi pembelian.

Layanan internet banking BRISyariah yang diluncurkan pada tahun 2014 lalu mulai mendapatkan perhatian dari nasabah dan ditahun 2015 menjaring sebanyak 18.349 pengguna dengan jumlah volume dan jumlah transaksi mencapai 35.593.

6. SMS/Mobile banking BRISyariah

SMS/Mobile banking BRISyariah adalah salah satu fitur teknologi yang berupa layanan bagi nasabah bank, yang mengijinkan para nasabah untuk mengakses akun bank mereka melalui fitur sms, dengan fitur layanan cek saldo, rekening dan transfer dana. Fasilitas layanan mobileBRIS dapat memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi finansial dan non finansial dan didurkung oleh platform sistem oprasi utama smartphone seperti android, blackberry,iOs dan windows. Sangat sederhana dengan hanya mengunduh (men-download) aplikasi mobile BRIS menjadikan semua

(20)

20

transaksi perbankan semakin mudah dilakukan kapan dan dimana saja. MobileBRIS merupakan fasilitas layanan berbasis ponsel yang dapat memudahkan nasabah untuk melakukan pembayaran seluruh tagihan rutin bulanan (listrik, telepon, pendidikan, internetdan lain-lain), transfer, isi ulang pulsa, informasi saldo rekening. Layanan smsBRIS mendapat sambut yang hangat dari nasabah. Pada tahun 2015 jumlah pengguna layanan tersebut menjadi 292.000 pengguna aktif dengan jumlah frekuensi mencapai hamper 3 juta transaksi, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan tahun 2014 dimana pengguna layanan hanya sebanyak 207.519 pengguna.

Sebelumnya tidak ada hasil penelitian yang melakukan pengukuran terhadap kualitas aplikasi mobile banking BRISyariah. Penelitian terhadap tingkat kualitas bisa dijadikan acuan untuk meningkatkan pengelolaan aplikasi menjadi lebih baik lagi. Dengan adanya indikasi tersebut penulis tertarik untuk meneliti mengenai kualitas aplikasi mobile banking BRISyariah dengan menggunakan metode Webqual.WEBQUAL adalah salah satu metode untuk mengukur kualitas website dan meningkatkan pengelolaan website menjadi lebih baik lagi berdasarkan penilaian pengguna akhir.WEBQUAL disusun berdasarkan tiga kriteria penelitian yaitu usability, information dan service interaction.

1.3 Perumusan Masalah

1) Bagaimanakah tingkat kualitas aplikasi e-banking BRISyariah dilihat dari importance performance analysis (IPA) ?

2) Indikator kualitas aplikasi mana saja yang telah sesuai dengan keinginan pengguna dan mana saja yang membutuhkan perbaikan ?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan mengenai “Analisis Importance-Performance Analysis ( IPA ) aplikasi e-banking BRISyariah” adalah sebagai berikut:

(21)

21

1) Untuk mengetahui tingkat kualitas aplikasi e-banking berdasarkan dari importance performance analysis dengan kualitas yang diinginkan?

2) Untuk menggambarkan posisi dari indikator-indikator kualitas aplikasi e-banking sehingga terlihat indikator mana yang sudah sesuai dengan harapan pengguna dan mana saja yang membutuhkan perbaikan.

1.5 Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan bagi berbagai pihak yang membutuhkan. Dalam penelitian ini, penulis mengkaji beberapa manfaat diantaranya sebagai berikut:

1) Aspek Teoritis

Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pengembangan ilmu di bidang sistem informasi manajemen mengenai peranan aplikasi dalam efektifitas konsumen

2) Aspek Praktis

Aspek praktis dari penelitian ini yaitu memberikan informasi kepada perusahaan dalam efektifitas konsumen untuk menggunakan produknya dengan mudah dan praktis dengan memberikan aplikasi teknologi dengan tepat.

1.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Sistematika dibuat untuk memberikan gambaran umum tentang penelitian yang dilakukan dan untuk penjelasan hasil penelitian.

Bab I Pendahuluan

Pada bab ini akan dibahas mengenai gambaran umum, latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistem penulisan tugas akhir.

(22)

22

Bab II Tinjauan Pustaka dan Lingkup Penelitian

Berisi teori-teori yang mendukung dan berkatian dalam penelitian ini, serta literatur review seperti skripsi penelitian terdahulu, jurnal nasional dan internasional. Pada bab II juga akan menceritakan tentang kerangka pemikiran dari penelitian ini.

Bab III Metode Penelitian

Pada bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, variable operasional, tahapan penelitian, populasi dan sampel, pengumpulan data, uji validitas reliabilitas, teknik analisis data, dan pengujian hipotesis.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Pada bab ini menguraikan tentang karakteristik responden, hasil penelitian, dan pembahasan hasil penelitian.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Gambar

Gambar 1.2  Logo BRISyariah  Sumber: Buku BRISyariah

Referensi

Dokumen terkait

Nilai raw accelerometer yang dihasilkan dimana pada dasarnya memiliki (noise) difilter dengan menggunakan low-pass filter dan nilai raw gyroscope yang dihasilkan memiliki

Salah satu teknik ekstraksi ciri yang digunakan dalam program ini adalah menggunakan histogram warna dan citra yang diklasifikasikan adalah citra dengan format warna

Fokus penelitian ini adalah mencari efek profil sudu terhadap faktor keamanan agar diperoleh desain yang optimum bila dikenai tegangan gabungan serta mendapatkan aliran yang

dibantu perencana Comprehensive Planning Perencana dibantu aspirasi masyarakat Strategic Planning Stakeholders di- bantu perencana Participatory Planning Masyarakat

Persetujuan tertulis dibuat dalm bentuk pernyataan yang tertuang dalam formulir persetujuan tindakan kedokteran sebelum ditandatangani atau dibubuhkan cap ibu

Cooper, (1982:38) latihan aerobik adalah kerja tubuh yang memerlukan oksigen untuk kelangsungan proses metabolisme energi selama latihan. Sehingga latihan aerobik

Terdapat implementasi pengelolaan fauna tetapi tidak mencakup kegiatan pengelolaan secara keseluruhan sesuai dengan ketentuan terhadap jenis-jenis yang

(2) Menjelaskan penerapan model kooperatif tipe Contextual Teaching and Learning Pada Tema 4 Berbagai Pekerjaan Muatan IPS dan Bahasa Indonesia untuk Meningkatkan Hasil Belajar