1
PERHITUNGAN ANGGARAN PENJUALAN PADA INDUSTRI KERUPUK TIGA PUTRA DAHA HULU SUNGAI SELATAN
Normi
(Universitas Lambung Mangkurat) ABSTRAK
Tujuan penelitian yang ingin dicapai oleh peneliti adalah untuk mengetahui ramalan penjualan barang pada tahun 2017.
Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Metode yang dilakukan dengan menggunakan metode trend garis lurus (metode least Square) dan metode trend garis lengkung (metode kuadrat) dan Standar Kesalahan Peramalan (SKP).
Penelitian dilakukan pada Industri Tiga Putra Hulu Sungai Selatan yang beralamat di jalan KH. Abdullah Desa Baruh Kembang Rt.003 Rw.001 No.54 Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan. Pengumpulan data penelitian ini dengan cara secara langsung kepada bagian yang bersangkutan diperusahaan dan cara mengumpulkan dokumen atau data yang berkaitan dengan objek penelitian dan mempelajari teori-teori yang berhubungan dengan objek yang dibahas.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu (1) Industri Kerupuk Tiga Putra Daha adalah sebuah usaha yang bergerak pada bidang pengolah dan penjualan. Industri ini didalam melakukan kegiatannya berkenaan dengan pengadaanbarang-barang dagangannya, belum mempunyai suatu pedoman untuk memperkirakan besarnya penjualan yang harus disediakan pada periode mendatang sehingga menimbulkan adanya penjualan yang berlebih-lebihan dan adanya kekurangan penjualan yang sering dialami perusahaan. (2) Peramalan penjualan menggunakan 2 macam metode, yaitu metode Least Square dan metode Kuadrat. Untuk menentukan metode mana yang paling sesuai dari metode-metode tersebut, maka digunakanlah Standar Kesalahan Peramalan yang disusun tersebut mendekati kesesuaian. Menurut penulis metode yang paling tepat untuk peramalan penjualan pada Industri Kerupuk Tiga Putra Daha adalah metode Least Square karena memiliki standar kesalahan peramalan (SKP) dengan nilai terkecil. (3) Jumlah Peramalan Penjualan menggunakan metode Least Square untukProdukKerupuktahun 2017 adalah 10.629.
2
CALCULATION OF SALES BUDGET ON THREE KERUPUK INDUSTRIES PUTRA DAHA HULU SOUTHERN RIVER
Normi
( Universitas Lambung Mangkurat ) ABSTRACT
The purpose of research to be achieved by researchers is to know the forecast of the sale of goods in 2017.
The method used is descriptive quantitative. Methods are performed using straight line trend method (least square method) and curve trend method (quadratic method) and Standard Forecasting Error (SKF). The study was conducted on Three Hulu Putra Industries South River which is located at KH. Abdullah Baruh Kembang Village Rt.003 Rw.001 No.54 Daha Utara Subdistrict, Hulu Sungai Selatan Regency, South Kalimantan. The data collection of this research by directly to the relevant section in the company and how to collect documents or data related to the object of research and study the theories related to the object discussed.
The conclusion of this research are (1) Three Daha Putra Cracker Industry is a business that move on the field of processing and sales. This industry does not have a guide to estimate the amount of sales that must be provided in the coming period, resulting in excessive sales and the lack of sales that often experienced by the company. (2) Sales forecasting using 2 kinds of methods, namely Least Square method and Quadratic method. To determine which method is most appropriate of the methods, the Forecasting Error Standard is used to approximate the suitability.
According to the author of the most appropriate method for sales forecasting on the Three Daha Cracker Industry is Least Square method because it has standard forecasting errors (SKP) with the smallest value. (3) The number of Sales Forecasting using Least Square method for 2017 Product Products is 10 629.
3
PENDAHULUAN LATAR BELAKANG
Pembangunan perekonomian yang semakin pesat menimbulkan persaingan yang sangat ketat, sehingga pelakuyang terlihat dalam kegiatan ekonomi berusaha mencari cara yang kreatif agar bisa ikut serta dalam persaingan bidang ekonomi.
Tujuan akhir dari usaha adalah mencari keuntungan sehingga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang jumlahnya semakin meningkat dan beragam.
Salah satu yang berkembang pesat adalah industri manufaktur. Banyaknya perusahaan manufaktur yang berdiri, melihat dari nilai laba yang di dapat, industri manufaktur akan lebih menjanjikan. Perusahaan harus meningkatkan kemampuan dalam menghasilkan produk-produk yang berkualitas, bernilai tinggi, dan dapat menguasai pasar. Tujuan utama suatu perusahaan adalah untuk mendapatkan laba.
Semua itu tergantung dari cara perusahaan berhasil atau tidak meningkatkan penjualan. Kegiatan dalam perusahaan untuk dapat bertahan dalam persaingan bisnis adalah penjualan. Oleh karena itu penjualan merupakan masalah terpenting dalam penyusunan Anggaran Penjualan yang harus dilakukan dengan teliti, cermat, dan benar.
Menurut M. Nafarin (2000:24) Anggaran penjualan sebaiknya terlebih dahulu membuat ramalan penjualan. Ramalan penjualan merupakan perkiraan penjualan pada suatu waktu yang akan datang dalam keadaan tertentu dan dibuat berdasarkan data-data yang pernah terjadi atau mungkin akan terjadi.
Industri Tiga Putra Daha merupakan salah satu industri perseorangan yang bergerak dibidang pembuatan kerupuk. Usaha ini didirikan pada tahun 2009.
Perusahaan ini memproduksi berbagai macam jenis kerupuk ikan. Kerupuk adalah makanan yang banyak digemari oleh banyak orang dan sering digunakan sebagai pengganti lauk atau alternatif cemilan khususnya bagi masyarakat Indonesia.
Kerupuk dibuat dari tepung tapioka dicampur dengan ikan atau yang lainnya.
Berdasarkan informasi dari Industri Tiga Putra Daha tersebut belum melakukan perhitungan anggaran penjualan sehingga tidak dapat diketahui gambaran perkembangan penjualan Kerupuk yang dihasilkan pada masa yang akan datang.
Karena itu penulis tertarik untuk melakukan anggaran penjualan kerupuk dengan menggunakan metode garis lurus (Least Square), metode kuadrat (trend garis lengkung) dan Standar Kesalahan Peramalan (SKP) yang merupakan cara perhitungan dari ramalan penjualan berdasarkan data-data penjualan masa lalu yang tersedia.
Berdasarkan latar belakang penulis tertarik untuk menyusun tugas akhir dengan judul “PERHITUNGAN ANGGARAN PENJUALAN KERUPUK PADA INDUSTRI TIGA PUTRA DAHA HULU SUNGAI SELATAN”.
4 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, rumusan masalah pada tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
Bagaimana Perhitungan Anggaran Penjualan Kerupuk pada Industri Tiga Putra Daha Hulu Sungai Selatan?
HASIL PENELITIAN
Penjualan Merupakan sebuah usaha atau langkah konkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk, baik itu berupa barang ataupun jasa, dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya. Tujuan utama penjualan yaitu mendatangkan keuntungan atau laba dari produk ataupun barang yang dihasilkan produsennya dengan pengelolaan yang baik. Dalam pelaksanaannya penjualan sendiri tak akan dapat dilakukan tanpa adanya
Berdasarkan pengamatan pada perusahaan yang dijadikan obyek penelitian yaitu industri Tiga Putra Daha belum melakukan perhitungan anggaran penjualan, di karenakan banyaknya jenis kerupuk yang dijual oleh Tiga Putra Daha. Untuk menyusun perhitungan anggaran tersebut dapat dilakukan dengan metode peramalan penjualan. Metode peramalan penjualan yang dapat dipergunakan dalam perusahaan ada banyak, mungkin sebuah perusahaan sesuai dengan bentuk garis lurus atau mungkin dengan mempergunakan bentuk garis lengkung. Dengan menghitung standar hasil peramalan dengan keadaan sesungguhnya akan dapat melihat korelasi dari pertimbangan dalam memilih bentuk peramalan yang sesuai dengan perusahaan.
Dalam pembahasan ini penulis akan melakukan perhitungan ramalan penjualan untuk satu jenis kerupuk di karenakan lebih banyak diminati masyarakat yaitu kerupuk ikan gabus. Berikut ini data penjualan tahun 2012 s/d 2016.
Tabel 4.1
Data Penjualan Kerupuk Ikan Gabus Tahun 2012 s/d tahun 2016
Sumber : Industri Tiga Putra Daha Hulu Sungai Selatan (Diolah 2017) Setelah mengetahui data penjualan Tiga Putra Daha maka dapat dihitung ramalan penjualan dengan menggunakan metode tren garis lurus atau metode tren
5
gari lengkung. Untuk menentukan metode mana yang paling sesuai dengan Tiga Putra Daha.
Setelah mengetahui data penjualan Industri Kerupuk Tiga Putra Daha maka dapat dihitung ramalan penjualan dengan menggunakan metode tren garis lurus atau metode tren garis lengkung. Untuk menentukan metode mana yang paling sesuai dengan Industri Kerupuk Tiga Putra Daha.
1. Perhitungan ramalan penjualan untuk Kerupuk Gabus Tabel 4.4
Perhitungan SKP Penjualan Kerupuk Gabus Dengan Merode Garis Lurus
Tahun
Penjualan nyata
(X) Penjualan (Y) (X-Y) (𝑋 − 𝑌)2
2012 6.384 6.689 -305 93.025
2013 7.780 7.477 303 91.809
2014 8.418 8.265 153 23.409
2015 9.063 9.053 10 100
2016 9.682 9.841 -159 25.281
233.624
Sumber : Data diolah 2017 SKP=√(𝑋 − 𝑌)2:n
=√233.624
5
=√46.724,8
= 216,16
2. Perhitungan ramalan penjualan untuk Kerupuk Gabus Tabel 4.7
Perhitungan Standar Kesalahan Peramalan(SKP) Metode Kuadrat
Per tahun Tahun Penjualan Nyata
(X)
Ramalan Penjualan
(Y) (X-Y) (𝑋 − 𝑌)2
2012 6.384 1.309 5.075 25.755.625
2013 7.780 3.257 4.523 20.457.529
2014 8.418 8.044 374 139.876
2015 9.063 12.831 -3.768 14.197.824
2016 9.682 17.397 -7.715 59.521.225
Jumlah 120.072.079
Sumber : Data Diolah 2017
6 Ramalan Penjualan (Y)
Y=8.044,4+4.897,5X+110,5𝑋2
Dari tabel diatas dapat dilihat standar kesalahanperamalamsebagai berikut.
SKP=√(𝑋 − 𝑌)2: 𝑛
=√120.072.079 ∶ 5
=√24.014.415,8
=4.900,45
Setelah dilakukan perhitungan SKP, dapat dibuat sebuah tabel perbandingan kesalahan peramalan dengan menggunakan Metode Least Square dan Metode Kuadrat.
Tabel 4.8
Standar Kesalahan Peramalan
Jenis Barang
Standar Kesalahan Peramalan
Metode Nilai Terkecil
Least Square Kuadrat Least Square Kuadrat
Kerupuk Ikan
Gabus 216,16 4.900,45 -
Berdasarkan tabel Standar Kesalahan Peramalan (SKP) diatas, metode yang paling kecil kesalahan peramalannya adalah metode Least Square dibandingkan metode kuadrat,maka dari itu metode yang tepat untuk industri Tiga Putra Daha Hulu Sungai Selatan adalah metode Least Square dan metode yang digunankan untuk menghitung anggaran penjualan adalah metode Least Square.
Ramalan penjualan per tahun untuk metode Least Square : Tabel 4.9
Anggaran Penjualan Kerupuk Ikan Gabus Per Tahun
Penjualan Kuantitas
(Per Bungkus)
2017 10.629
2018 11.417
2019 12.205
7
Terlihat bahwa perhitungan ramalan penjualan dengan metode Least Square lebih baik dibandingkan dengan metode kuadrat. Dengan melakukan ramalan penjualan, perusahaan dengan cepat dapat mengetahui perkiraan berapa jumlah produksi yang dihasilkan. Hal ini sangat menguntungkan perusahaan, bahwa perusahaan dapat bertindak lebih dulu terhadap hal-hal yang timbul dalam melakukan penjualan barang. Hasil ramalan penjualan memang bisa menyimpang dari kenyataan yang sebenarnya, namun dengan ramalan tersebut setidaknya perusahaan dapat mengadakan evaluasi sekaligus pengendalian terhadap penjualan barang.
KESIMPULAN
1. Industri Kerupuk Tiga Putra Daha adalah sebuah usaha yang bergerak pada bidang pengolah dan penjualan. Industri ini didalam melakukan kegiatannya berkenaan dengan pengadaan barang-barang dagangannya, belum mempunyai suatu pedoman untuk memperkirakan besarnya penjualan yang harus disediakan pada periode mendatang sehingga menimbulkan adanya penjualan yang berlebih-lebihan dan adanya kekurangan penjualan yang sering dialami perusahaan.
2. Peramalan penjualan menggunakan 2 macam metode, yaitu metode Least Square dan metode Kuadrat. Untuk menentukan metode mana yang paling sesuai dari metode-metode tersebut, maka digunakanlah Standar Kesalahan Peramalan yang disusun tersebut mendekati kesesuaian. Menurut penulis metode yang paling tepat untuk peramalan penjualan pada Industri Kerupuk Tiga Putra Daha adalah metode Least Square karena memiliki standar kesalahan peramalan (SKP) dengan nilai terkecil.
3. Jumlah Peramalan Penjualan menggunaka nmetode Least Square untukProdukKerupuktahun 2017 adalah 10.629.
8
DAFTAR PUSTAKA
Arman Hakim dan Yudha Prasetyawan. 2008. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta, Graha Ilmu.
Barry Render dan Jay Heizer, 2009. Manajemen Operasi, Edisi 9, Salemba Empat, Jakarta
Fakultas Ekonomi Unlam, 2014. Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir, Banjarmasin.
Ishak, Aulia, 2010. Manajemen Operasi, Yogyakarta, Graha Ilmu.
Nafarin, M. 2013. Penganggaran Perusahaan, Edisi 3, Salemba Empat, Jakarta.
Rudianto, 2009. Penganggaran, Erlangga, Jakarta.
Sasongko, Catur. 2010. Anggaran Perusahaan, Salemba Empat, Jakarta.