• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Laporan Keuangan Badan Layanan Umum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Laporan Keuangan Badan Layanan Umum"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

Page 1 Development of BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation

Analisis Laporan Keuangan Badan Layanan Umum

Dr. Donny Maha Putra

(2)

Pembahasan

1. Updating Segmen Akun pada Bagan Akun Standar 2. Likuidasi Satker BLU

3. Telaah dan Analisis LK BLU oleh Kanwil DJPb

(3)

Page 3 Development of BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation

Updating Segmen

01

Akun pada Bagan Akun Standar (BAS)

(4)

Updating Segmen Akun pada Bagan Akun

Standar (BAS)

(5)

Updating BAS Penanganan COVID-19 (..1)

Surat Dirjen Pb No. S-369/PB/2020 - Pemutakhiran Akun Dalam Rangka Penanganan Pandemi Covid-19

525xxx/537xxx Akun-Akun Belanja BLU

Akun Uraian

525152 Bel Barang BLU - Penang Pan C-19

525153 Bel Barang Persediaan BLU - Penang Pan C-19 525154 Bel Jasa BLU - Penang Pan C-19

525155 Bel Pemeliharaan BLU - Penang Pan C-19 523114 Bel Perjalanan - Penang Pan C-19

537122 Bel Modal PM BLU - Penang Pan C-19 537123 Bel Modal GB BLU - Penang Pan C-19 537124 Bel Modal Lainnya BLU - Penang Pan C-19

(6)

Tinjauan Standar Akuntansi Pemerintahan

1. Aset Tak Berwujud adalah aset nonkeuangan yang dapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya termasuk hak atas kekayaan intelektual.

2. ATB mensyaratkan kriteria dapat diidentifikasi, dikendalikan oleh entitas, dan mempunyai manfaat ekonomi masa depan, serta biaya perolehan atau nilai wajar dapat diukur dengan andal.

BMN-Aset Lainnya

1. Persediaan tidak dapat dilihat dari bentuk barangnya, melainkan berdasarkan niat awalnya (intention) sehingga untuk barang- barang yang memang direncanakan habis pada satu kegiatan tidak alokasikan dari Belanja Barang Persediaan dan tidak menjadi persediaan.

2. Suatu barang dialokasikan dari Belanja Barang Persediaan apabila perencanaan pengadaan barang tersebut bersifat berkelanjutan, tidak hanya untuk satu kali kegiatan saja.

BMN-Persediaan

1. Aset Tetap didefinisikan sebagai aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan untuk kepentingan umum dan nilai perolehan per satuannya memenuhi satuan minimum kapitalisasi BMN.

2. Aset tetap diklasifikasikan berdasarkan kesamaan sifat atau fungsinya dalam aktivitas operasi entitas.

BMN-Aset Tetap NonBMN

1. Digunakan untuk belanja barang yang tidak menghasilkan persediaan, belanja jasa, pemeliharaan, perjalanan dan belanja barang BLU.

2. Digunakan untuk perolehan Aset Tetap yang nilai per satuannya dibawah satuan minimum kapitalisasi.

3. Digunakan untuk pelaksanaan Bantuan Pemerintah, Bantuan Sosial dalam bentuk uang.

(7)

Kriteria Kapitalisasi Saat Awal Perolehan

Jenis Aset Tetap PMK 181/PMK.06/2016

Peralatan dan Mesin ≥ 1.000.000

Gedung dan Bangunan ≥ 25.000.000

MULAI BERLAKU Mulai tahun 2018

Pemilihan antara Belanja Barang dan Belanja Modal

dalam pengadaan awal

Memenuhi Kriteria Pengakuan

Aset Tetap/Aset

Lainnya?

Iya

Tidak

Memenuhi Nilai Min.

kapitalisasi:

P/M ≥ 1.000.000 G/B ≥ 25.000.000

Iya Belanja Modal sesuai peruntukannya

Belanja Barang sesuai peruntukannya

Tidak

(8)

Kriteria Kapitalisasi Setelah Perolehan

Belanja Modal

1. BERTAMBAHNYA MASA MANFAAT/ UMUR EKONOMIS;

2. BERTAMBAHNYA KAPASITAS, PENINGKATAN STANDAR KINERJA ATAU VOLUME ASET

3. NILAI MINIMUM KAPITALISASI:

PM ≥ 1jt (2018)

GB ≥ 25jt (2018)

Belanja Barang

Minimal 1 (satu) terpenuhi

RKA KL

Tidak memenuhi satu pun kriteria di atas

(9)

Kebijakan Implementasi Akun Khusus Covid

Satker K/L telah menggunakan akun khusus COVID-19 dalam proses revisi DIPA. Bagi Satker K/L yang sudah melakukan revisi DIPA dengan menggunakan akun lama agar menyesuaikan/merevisi POK ke Kanwil DJPb dengan menggunakan akun terbaru

Bagi Sakter K/L yg sudah melakukan revisi DIPA dan merealisasikannya (telah terbit SP2D) untuk saat ini tidak perlu melakukan revisi terhadap realisasi yang telah terbit SP2D, namun agar melakukan revisi POK terhadap sisa pagunya ke akun baru

Satker K/L agar menghimpun informasi tentang realisasi belanja dalam rangka

penanganan pandemi COVID-19 yang telah terbit SP2D-nya dengan menggunakan akun lama, untuk nantinya diminta oleh KPPN mitra kerjanya

Perubahan/revisi akun lama ke akun baru khusus penanganan pandemi COVID-19 agar dilakukan sedapat mungkin dengan tidak menghambat realisasi APBN

S- 308/PB/2020

&

S- 369/PB/2020

Panduan Teknis Pelaksanaan Anggaran dan Akuntansi Pemerintah

Pusat Edisi 28

(10)

Kebijakan Implementasi Akun Khusus Covid

Refocussing dan Realokasi Anggaran

K/L menyisir kegiatan-kegiatan dan/atau belanja-belanja yang tidak menjadi prioritas di masa pandemi. Dialihkan untuk penang anan pandemi C-19.

Akun Penanganan Pandemi COVID-19

Penjelasan atas penggunaan akun-akun khusus dalam rangka penanganan Pandemi COVID-19 pada LRA dan LO serta informasi penggunaan akun lama pada pengungkapan lainnya

Dampak dan Penanganan Pandemi COVID-19 pada LK

anggaran dan realisasinya termasuk penerimaan hibah langsung,

pekerjaan fisik yang terhambat sehingga berpotensi meningkatkan nilai KDP,

kerugian mitra yang berpotensi meningkatkan piutang tak tertagih,

potensi turunnya penerimaan perpajakan dan PNBP, dsb

UU No. 2 / 2020

Penetapan Perpu No. 1 Tahun 2020 Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk

Penanganan Pandemi Corona Virus Disease

2019 (COVID-19)

(11)

Langkah Pengungkapan

Apabila ada informasi lain yang relevan dapat ditambahkan penjelasan atas hal-hal penting yang diperlukan pada setiap pos laporan keuangan.

2

Dampak dan penang pan C-19 atas Pendapatan, Belanja, Aset, Kewajiban, Ekuitas, Pendapatan LO, dan Beban diungkapkan

secara khusus pada masing-masing pos laporan keuangan terkait.

Apabila terdapat informasi penting lainnya terkait dampak dan penang pan C-19 yang tidak spesifik mempengaruhi pos laporan keuangan dapat diungkapkan pada penjelasan penting lainnya.

1

3

(12)

Daftar Dampak dan Penang Pan C-19

No. Data Uraian Jenis Pengungkapan

1. Laporan Realisasi Anggaran a. Pendapatan Perpajak

an Kenaikan/penurunan Pendapatan Perpajakan yang dapat ditinjau dari tingkat pertumbuhan ekonomi d an konsumsi masyarakat, serta adanya kebijakan fiskalmisal relaksasi perpajakan .

Jenis Pendapatan Perpajakan

Estimasi dan Realisasi Pendapatan Perpajakan Th 2020 dan perbandingan dengan Th 2019.

Langkah-langkah mitigasi yang telah dilakukan b. Pendapatan PNBP Kenaikan/Penurunan PNBP karena dapat ditinjau

dari tingkat pertumbuhan ekonomi dan konsum si masyarakat, serta adanya kebijakan sosial seper ti PSBB

Jenis Pendapatan PNBP

Estimasi dan Realisasi Pendapatan PNBP Th 2020 dan perbandingan dengan Th 2019.

Langkah-langkah mitigasi yang telah dilakukan c. Penerimaan Hibah la

ngsung Hibah langsung uang diprediksi akan meningkat terutama pada K/L langsung menangani pan C-19 terutama Kemenkes dan BNPB

Jenis penerimaan hibah langsung

Tanggal perjanjian Hibah langsung

Estimasi penerimaan hibah langsung Th 2020

Realisasi penerimaan dan pengesahan hibah langsung s.d. T h 2020, dan perbandingan dengan Th 2019.

Langkah-langkah mitigasi yang telah dilakukan.

d. Realokasi Anggaran Realokasi anggaran atas belanja yang tidak priorita s ke belanja dalam rangka penanggulangan da mpak C-19.

Satuan Kerja

Fungsi/Sub Fungsi/Program/Kegiatan

Jenis Belanja

Jumlah Refocussing/Realokasi Anggaran

Langkah-langkah mitigasi yang telah dilakukan e. Realisasi Belanja Realisasi belanja dalam rangka penang pan C-19 ya

ng telah terbit SP2D dengan menggunakan ak un lama.

Jenis Belanja

Jumlah

Koreksi yang dilakukan

Langkah-langkah mitigasi yang telah dilakukan Realisasi belanja dengan akun rangka penanganan

pan Covid-19 Jenis Belanja

Jumlah

Langkah-langkah mitigasi yang telah dilakukan

(13)

Daftar Dampak dan Penang Pan C-19

2. Laporan Operasional

a. Pendapatan Perpajakan Kenaikan/penurunan Pendapatan Perpajakan yang dapat ditinjau dari tingkat pertumbuhan ekonomi d an konsumsi masyarakat, serta adanya kebijakan fi skal misal relaksasi perpajakan .

Jenis Pendapatan Perpajakan

Jumlah Pendapatan Perpajakan Th 2020 dan p erbandingan dengan Th 2019.

Langkah-langkah mitigasi yang telah dilakukan b. Pendapatan Penerimaaan

Negara Bukan Pajak (PNBP) Kenaikan/ Penurunan Pendapatan PNBP karena dap at ditinjau dari tingkat pertumbuhan ekonomi dan konsumsi masyarakat, serta adanya kebijakan sosial seperti pembatasan sosial berskala besar.

Jenis Pendapatan PNBP

Jumlah Pendapatan PNBP Th 2020 dan perbandingan dengan Th 2019.

Langkah-langkah mitigasi yang telah dilakukan c. Penerimaan Hibah langsung Hibah langsung barang maupun uang diprediksi aka

n meningkat terutama pada K/L yang langsung menangani pan C-19 terutama Kemenkes

Jenis penerimaan hibah langsung

Tanggal perjanjian Hibah langsung

Estimasi penerimaan hibah langsung Th 2020

Realisasi penerimaan dan pengesahan hibah langsung sampai dengan Th 2020, dan perbandingan dengan Tahun 2019.

Langkah-langkah mitigasi yang telah dilakukan.

d. Beban Realisasi Beban dalam rangka penang pan C-19 yan g

telah terbit SP2D dgn menggunakan akun lama.

Jenis Beban

Jumlah

Koreksi yang dilakukan

Langkah-langkah mitigasi yang telah dilakukan Realisasi beban dengan akun rangka penang pan Co

vid-19

Jenis Beban

Jumlah

Langkah-langkah mitigasi yang telah dilakukan

(14)

Daftar Dampak dan Penang Pan C-19

3. Laporan Perubahan Ekuitas Transfer Antar

Entitas (Transfer Masuk - Transfer Keluar)

Transaksi Antar Entitas TK-TM, dapat berupa persediaan, peralatan dan mesi n berupa alat kesehatan, dan/atau jeni s- jenis BMN lainnya yang spesifik un tuk penanganan pandemi Covid-19

Jenis Transfer Antar Entitas (Transfer Masuk - Transfer Keluar)

Satker yang melakukan TM dan Jumlahnya

Satker yang melakukan TK dan Jumlahnya

Penjelasan atas selisih, jika ada.

Langkah-langkah mitigasi yang telah dilakukan 4. Neraca

a. Piutang Perpajakan

Penagihan Piutang Perpajakan yang terhambat karena dampak C-19 shg meningkatkan jumlah penyisihan piuta ng dan piutang kategori macet

Jenis Piutang Perpajakan

Jumlah bruto, penyisihan piutang dan neto per 31 Des 2020

Jumlah Piutang Perpajakan yang masuk kategori macet per 31 Des 2020 dan perbandingan dengan 31 Des 2019

Langkah-langkah mitigasi yang dilakukan b. Piutang PNBP Penagihan Piutang PNBP terhambat

karena dampak C-19 sehingga meningkatkan jumlah penyisihan piuta ng dan piutang kategori macet

Jenis Piutang PNBP

Jumlah bruto, penyisihan piutang dan neto per 31 Des 2020

Jumlah piutang PNBP yang masuk kategori macet per 31 Des 2020 dan perbandingan dengan 31 Des 2019

Langkah-langkah mitigasi yang dilakukan c. Persediaan Timbulnya persediaan dalam rangka

penang pan C-19

Jenis Persediaan dalam rangka penang pan C-19

Perbandingan Saldo Persediaan dengan periode sebelumnya

Sumber perolehan persediaan (APBN atau Hibah)

Langkah-langkah mitigasi yang dilakukan

d. KDP Penyelesaian KDP yang terhambat

sehingga berpotensi masih terdapat saldo KDP pada akhir tahun yang seharusnya sudah selesai sesuai kontr ak

Jumlah, nilai, dan jenis pekerjaan.

Realisasi pekerjaan s.d Th 2020.dan perbandingan Th 2019.

Penyebab tertundanya penyelesaian KDP

Langkah-langkah mitigasi yang dilakukan e. Kewajiban Kewajiban yang berasal dari belanja

penang pan C-19 yang secara signifika n belum terbayar

Jenis kewajiban (belanja yang masih harus dibayar)

Jumlah per 31 Des 2020 dan perbandingannya dengan 31 Des 2019.

Langkah-langkah mitigasi yang dilakukan

(15)

Page 15 Development of BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation

Likuidasi Satker BLU

02

(PMK No.48/PMK.05/2017)

(16)

Likuidasi Satker BLU

(PMK No.48/PMK.05/2017)

(17)

Likuidasi (PMK No.48/PMK.05/2017)

Likuidasi adalah tindakan penyelesaian seluruh aset dan kewajiban sebagai akibat pengakhiran/pembubaran entitas akuntansi dan/atau entitas pelaporan pada kementerian negara/lembaga

Entitas Akuntansi (EA) adalah:

unit pemerintahan pengguna anggaran/pengguna barang dan oleh karenanya wajib menyelenggarakan akuntansi dan menyusun LK untuk digabungkan pada entitas pelaporan.

Contoh : Satker Kejari, Satker Polres, Satker Dinas Pertanian, dll

Entitas Pelaporan (EP) adalah:

unit pemerintahan yang terdiri dari satu atau lebih Entitas Akuntansi yang menurut ketentuan peraturan per-UU-an wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban berupa LK.

Contoh : Kementerian Perdagangan, Badan Narkotika Nasional, Bendahara Umum Negara, dll

Tidak lagi beroperasi sebagai Entitas Akuntansi atau Entitas Pelaporan

Perubahan status menjadi BLU atau BUMN dan sebaliknya, serta perubahan UBL Satker menjadi UBL Bagian Satker atau UBL Bukan Satker Perubahan Identitas Entitas Akuntansi atau Entitas Pelaporan yang antara lain disebabkan karena:

Tidak mendapat alokasi anggaran pada tahun anggaran berikutnya; atau

Kriteria Likuidasi

(18)

Penyelesaian Likuidasi BLU: Saldo Aset dan Kewajiban

Untuk pemindahan saldo BMN (persediaan, aset tetap, dan aset lainnya)

dilakukan transfer keluar pada Aplikasi SIMAK-BMN/Persediaan di Satker yang Dilikuidasi

Untuk pemindahan Saldo Aset (selain Kas di BLU dan BMN) dan Kewajiban dilakukan perekaman jurnal pada menu Jurnal Transfer Keluar/Masuk pada Aplikasi SAIBA di Satker yang Dilikuidasi kemudian dilakukan pengeriman ADK transfer ke Satker yang Ditunjuk

Untuk pemindahan Saldo Kas di BLU dilakukan perekaman jurnal manual pada menu Jurnal Umum pada Aplikasi SAIBA, baik di Satker yang Dilikuidasi maupun Satker yang Ditunjuk

(19)

Jurnal atas Pemindahan Saldo Kas di BLU pada Satker yang Dilikuidasi

Jurnal atas Kas di BLU yang sudah Disahkan

D/K Akun Uraian Laporan

D 311315 Penyesuian SAL BLU LPSAL, LAK, LPE

K 1119xx Kas pada BLU (selain Kas dan Bank BLU Belum Disahkan -111914)

Neraca

K 1133xx Invetasi Jangka Pendek BLU Neraca

K 166213 Kas BLU yang dibatasi Penggunaannya Neraca

Selanjutnya atas perekaman jurnal tersebut Satker BLU yang dilikuidasi mengajukan permintaan penyesuaian nilai Kas dan Bank BLU kepada KPPN mitra kerja.

Jurnal Kas di BLU yang Belum Disahkan dan Kas Lainnya BLU

D/K Akun Uraian Laporan

D 391119 Koreksi Lainnya LAK, LPE

K 111826 Kas Lainnya di BLU Neraca

K 111914 Kas dan Bank BLU Belum Disahkan Neraca

K 165111 Dana Kelolaan BLU yang belum digulirkan/ diinvestasik an

Neraca

(20)

Jurnal atas Saldo Kas di BLU pada Satker yang Ditunjuk

Jurnal atas Kas di BLU yang sudah Disahkan

Selanjutnya atas perekaman jurnal tersebut Satker BLU yang ditunjuk mengajukan permintaan penyesuaian nilai Kas dan Bank BLU kepada KPPN mitra kerja.

Jurnal Kas di BLU yang Belum Disahkan dan Kas Lainnya BLU

D/K Akun Uraian Laporan

D 1119xx Kas pada BLU (selain Kas dan Bank BLU Belum Disahkan -111914)

Neraca

D 1133xx Invetasi Jangka Pendek BLU Neraca

D 166213 Kas BLU yang dibatasi Penggunaannya Neraca

K 311315 Penyesuian SAL BLU LPSAL, LAK, LPE

D/K Akun Uraian Laporan

D 111826 Kas Lainnya di BLU Neraca

K 111914 Kas dan Bank BLU Belum Disahkan Neraca

K 165111 Dana Kelolaan BLU yang belum digulirkan/ diinvestasikan Neraca

K 391119 Koreksi Lainnya LAK, LPE

(21)

Page 21 Development of BLU Maturity Rating Assessment Tools and Evaluation

Telaah & Analisis LK

03

BLU oleh Kanwil DJPb

(22)

Dasar Hukum Pelaksanaan Telaah dan Analisi Laporan Keuangan BLU oleh Kanwil DJPb

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 262/PMK.01/2016

tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 220/PMK.05/2016

tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.05/2015

tentang Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Nomor 13 Tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum

(23)

Gambaran Umum Telaah & Analisis LK BLU

Pasal 3 huruf g, Pasal 10 huruf g dan Pasal 18 huruf n PMK Nomor 262/PMK.01/2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Bidang yang memiliki fungsi

pembinaan akuntansi dan

pelaporan keuangan

Bidang yang memiliki fungsi pemabinaan pola

pengelolaan keuangan BLU

Telaah LK BLU

Analisis LK BLU

kegiatan menelaah hubungan antar unsur-unsur berserta pos-posnya dalam laporan keuangan untuk memperoleh pemahaman dalam memenuhi penyajian dan penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

kegiatan untuk menyediakan bahan dan informasi permasalahan, serta langkah-langkah perbaikan kinerja manajemen Satker BLU yang berkaitan dengan posisi keuangan BLU saat ini dan mendatang

KANWIL DJPB

Lampran PER- 28/PB/2019:

Modul Pedoman Telaah dan Analisis Laporan

Keuangan BLU oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal

Perbendaharaan

(24)

Gambaran Umum Telaah & Analisis LK BLU

Persiapan Petugas dalam Melakukan Telaah LK BLU

Persiapan Petugas dalam Melakukan Analisis LK BLU

1. Mempedomani PSAP 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum;

2. Mempedomani PMK Nomor 220/PMK.05/2016 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum;

3. Mempelajari dan mengenal seluk beluk sistem aplikasi yang digunakan dalam melakukan pengesahan

pendapatan BLU dan belanja BLU, serta sistem aplikasi pendukung lainnya dalam menatausahakan Barang Milik Negara;

4. Mempelajari dan mengenal seluk beluk serta mendapatkan akses ke dalam sistem aplikasi e-Rekon&LK sesuai tingkat kewenangan yang diberikan;

5. Mempelajari karakteristik rumpun dan kebijakan akuntansi yang diatur khusus masing-masing Satker BLU yang ada di wilayah kerja Kanwil DJPb; dan

6. Mempelajari laporan keuangan BLU periode pelaporan terakhir pada masing-masing Satker BLU yang ada di wilayah kerja Kanwil DJPb.

1. Mempedomani PSAP 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum;

2. Mempedomani PMK Nomor 220/PMK.05/2016 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan Umum;

3. Mempelajari dan mengenal seluk beluk komponen LK BLU dan laporan detailnya misalnya neraca percobaan akrual;

dan

4. Mempelajari karakteristik rumpun dan kebijakan akuntansi yang diatur khusus masing-masing Satker BLU yang ada di wilayah kerja Kanwil DJPb.

(25)

Pedoman Pelaksanaan Telaah LK BLU

Time Frame Periode Pelaksanaan Telaah LK BLU oleh Kanwil DJPb

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des

Tahap I

Tahap II

Tahap III

Tahap IV

Bahan Telaah

LK BLU unaudited Data aplikasi e-rekon&LK

Data aplikasi e- rekon&LK

LK BLU Semester I Data aplikasi e-rekon&LK

Data aplikasi e-rekon&LK

Kegiatan

1. Telaah penyampaian & kelengkapan LK BLU 2. Telaah kesesuaian & konsisten data LK yg

disajikan

3. Telaah angka & penyajian komponen LK BLU

1. Telaah saldo awal Neraca & LPE

2. Telaah data transaksi realisasi pdpatan & blanja TAB

3. Telaah keandalan data hasil monitoring aplikasi e-rekon&LK

1. Telaah penyampaian & kelengkapan LK BLU 2. Telaah kesesuaian & konsisten data LK yg

disajikan

3. Telaah angka & penyajian komponen LK BLU

1. Telaah data transaksi realisasi pndptan & blanja TAB

2. Telaah keandalan data hasil monitoring aplikasi e-rekon&LK

(26)

Pedoman Analisis LK BLU

Pelaksanaan analisis laporan keuangan BLU dilakukan secara mandiri oleh Kanwil DJPb terhadap laporan keuangan BLU periode tahunan telah diaudit (audited). Kanwil DJPb secara mandiri mengumpulkan data dan informasi yang ada di laporan keuangan BLU, baik dalam tahun berkenaan maupun dalam beberapa tahun terakhir, dengan tujuan analisis tren dan analisis rasio.

Analisis Tren

Analisis Rasio

1. Analisis tren laporan keuangan BLU secara horisontal dan interpretasi hasilnya

Mengetahui kecenderungan kenaikan/penurunan kinerja keuangan BLU dengan membandingkan data keuangan secara horisontal pada pos laporan keuangan atau data pada rasio keuangan pada beberapa tahun sebelumnya atau bersifat time series.

2. Analisis tren laporan keuangan BLU secara vertikal dan interpretasi hasilnya

Mengetahui kecenderungan kenaikan/penurunan kinerja keuangan BLU dengan membandingkan data keuangan secara vertikal hubungan keuangan antar pos – pos LK pada satu periode.

1. Analisis rasio keuangan BLU aspek likuiditas dan interpretasi hasilnya 2. Analisis rasio keuangan BLU aspek kinerja layanan dan interpretasi hasilnya 3. Analisis rasio keuangan BLU aspek pengembangan dana dan interpretasi hasilnya 4. Analisis rasio keuangan BLU aspek pengelolaan aset dan interpretasi hasilnya

(27)

Pedoman Pelaksanaan Telaah LK BLU

Tahap I

1. Telaah saldo awal pada neraca percobaan akrual dan LPE;

2. Telaah data transaksi realisasi pendapatan dan belanja tahun anggaran berjalan; dan

3. Telaah keandalan data berdasarkan hasil monitoring pada aplikasi E-Rekon&LK.

1. Telaah penyampaian dan kelengkapan laporan keuangan BLU tahun sebelumnya unaudited;

2. Telaah kesesuaian data laporan keuangan BLU tahun sebelumnya unaudited antara yang disampaikan dengan cetakan aplikasi;

3. Telaah Neraca BLU periode tahunan unaudited;

4. Telaah LRA BLU periode tahunan unaudited;

5. Telaah LPSAL BLU periode tahunan unaudited;

6. Telaah LO BLU periode tahunan unaudited;

7. Telaah LPE BLU periode tahunan unaudited;

8. Telaah LAK BLU periode tahunan unaudited;

9. Telaah Neraca Percobaan (akrual) BLU periode tahunan unaudited; dan

10. Telaah antar laporan keuangan BLU periode tahunan unaudited.

Tahap II

(28)

Pedoman Pelaksanaan Telaah LK BLU

Tahap III

Tahap IV

1. telaah data transaksi realisasi pendapatan dan belanja tahun anggaran berjalan; dan

2. Telaah keandalan data berdasarkan hasil monitoring pada aplikasi E-Rekon&LK.

1. Telaah penyampaian dan kelengkapan laporan keuangan BLU semester I tahun anggaran berjalan;

2. Telaah kesesuaian data laporan keuangan BLU semester I tahun anggaran berjalan antara yang disampaikan dengan cetakan aplikasi e-Rekon&LK;

3. Telaah Neraca BLU periode semester I;

4. Telaah LRA BLU periode semester I;

5. Telaah LPSAL BLU periode semester I;

6. Telaah LO BLU periode semester I;

7. Telaah LPE BLU periode semester I;

8. Telaah LAK BLU periode semester I;

9. Telaah Neraca Percobaan (akrual) BLU periode semester I; dan 10. Telaah antar laporan keuangan BLU periode semester I.

(29)

Pedoman Analisi LK BLU: Analisis Rasio

analisis rasio keuangan BLU aspek likuiditas dan

interpretasi hasilnya

Rasio kas

Rasio Lancar

Perhitungan periode

penagihan piutang

Perhitungan Non Performing Loan (NPL)

Rasio perputaran aset tetap

Rasio imbalan atas aset tetap

Rasio optimalisasi aset

Rasio

pengembangan kas

Rasio

pengembalian investasi

Rasio POBO

Rasio BOPO

Rasio imbal jasa layanan

Rasio belanja pegawai

analisis rasio keuangan BLU aspek pengelolaan aset dan interpretasi

hasilnya analisis rasio keuangan

BLU aspek pengembangan dana dan interpretasi

hasilnya analisis rasio keuangan

BLU aspek kinerja layanan dan interpretasi

hasilnya

Referensi

Dokumen terkait

Jika dikaitkan dengan kepesertaan jaminan kesehatan yang terlihat pada Tabel 1, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar pekerja sektor informal dengan pendidikan

Dari data sekunder yang diperoleh, pemeriksaan tinja yang telah dilakukan ternyata tidak bisa menyingkirkan kemungkinan infeksi virus dan bakteri enteropatogen yang dapat

1) Ketika jumlah data yang tidak begitu banyak, pengelompokan awal akan menentukan cluster secara signifikan. 3) Cluster yang asli tidak diketahui, dengan menggunakan data yang

Pencapaian total nilai setiap aspek adalah 1196 yang menun- jukkan bahwa masyarakat Baduy Dalam dan wilayah Desa Kanekes menunjukkan progress yang sangat baik dalam

UPT Pusat Pengembangan Bahasa (PPB) UIN Alauddin Makassar dan sejumlah PPB Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri lainnya se-Indonesia, bekerjasama dengan UPT Pusat

Bagi peserta yang tidak menang lelang, pengembalian uang jaminan Lelang maksimal 5 (lima) hari kerja setelah lelang dilaksanakan.. Daftar Unit ini hanya merupakan panduan bukan

Apakah terdapat pengungkapan atas realisasi Belanja dalam rangka penanganan pandemi Covid- 19 dengan menggunakan akun Non penanganan pandemi Covid-19. Apakah terdapat pengungkapan

BEBERAPA LANGKAH YANG PERLU DILAKUKAN MENGHADAPI COVID 19 Mengantisipasi atau mencegah kemungkinan krisis pangan selama maupun pasca-wabah COVID-19, ada beberapa langkah