• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SERIAL ANIMASI NINJA SARUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SERIAL ANIMASI NINJA SARUNG"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

SERIAL ANIMASI

“NINJA SARUNG”

Ken Teranova

Universitas Bina Nusantara

Jln. K.H. Syahdan no.9, Kemanggisan, Jakarta Barat 11480 Kenno412@gmail.com

Tunjung Riyadi, S. Sn Satrya Mahardhika, S.T, M. Mult

ABSTRAK

The main purpose of this animation serial visual communication design is to proof that indonesia can make a fictional heroic action comedic story originated from Indonesia, even with a simple attribute of suits that we usually seeing in our daily life. Everybody can be a hero on theyre life or even everyone else.

And how to make a an animation of heroic action comedy that can be approved and entertain the animation film/serial audience and lovers in Indonesia itself. With the movement of a better 3D Animation in Indonesia, there is a better solution to request to the Government for supporting us the people who’ve been work in the world of animation art, and the universities can add a new material of programs of Animation to show us the world that Indonesia can face the Animation challenge in the other side of the world and make the Indonesia proud of his own Masterpiece of Animation.

Tujuan utama dalam perancangan komunikasi visual serial animasi Ninja Sarung adalah untuk membuktikan bahwa indonesia bisa membuat kisah heroik komedi fiksi asli dari Indonesia, walaupun dengan mengenakan atribut-atribut sederhana yang sering kita lihat dalam kehidupan. Semua orang bisa menjadi hero bagi kehidupannya atau pun kehidupan orang lain.

Dan Bagaimana membuat sebuah serial animasi dengan genre aksi komedi yang dapat diterima dan menghibur para peminat dan penonton film/ serial animasi di Indonesia. Dengan majunya 3d Animasi di Indonesia ada baiknya pemerintah Negara mendukung dengan peralatan yang lebih canggih untuk menunjang karya seni animasi di Indonesia, dan universitas-universitas menambah jurusan animasi di setiap program kuliah, agar kita bisa memiliki karya asli Indonesia yang mungkin bisa bersaing dengan dunia luar dan akan membanggakan nama Indonesia itu sendiri.

(2)

PENDAHULUAN

Indonesia adalah negeri yang lahir dengan berbagai macam budaya yang terkandung di dalam nya, sehingga kita disebut-sebut negeri yang kaya budaya dan tradisi. Tapi apakah budaya film / Serial animasi sangat ditunjang di Indonesia? Saya rasa belum, pada kenyataannya industri animasi kita di indonesia belum bisa menyaingi Negara-Negara maju lainnya.

Sebagai inspirasi penulis membuat cerita untuk proyek serial animasi ini, perlu diketahui bahwa penulis sendiri menyukai kisah-kisah superhero khayalan seperti Superman, Iron Man, atau

Spider-man, dan lain-lain sebagai nya. Dan juga tidak lepas dari fakta bahwa tindak kejahatan itu ada

dimana-mana, terutama di Kota Jakarta, Indonesia, sangat lah sering kita bisa mendengar berita-berita tentang tindak kejahatan setiap hari nya.

Namun pada kenyataan nya, di Indonesia atau Negara lain, ada kah orang yang rela menjadi sosok jagoan/Hero yang akan melindungi orang-orang dari tindak kejahatan walau hanya dengan tangan kosong dan tanpa harus memiliki kostum dan kekuatan Super seperti Superman, Iron Man, atau

Spider-man?, penulis rasa tidak ada, kita hanya bergantung pada penagak hukum yang sebenarnya yaitu Polisi.

Dari kesimpulan diatas, Penulis memiliki konsep cerita tentang kisah seseorang yang terobsesi menjadi sosok pembela kebenaran atau juga bisa disebut sosok hero, namun tidak mengenakan kostum dan memiliki kekuatan super seperti superhero alakadarnya, hanya bermodal kaos dan celana sederhana, dan sarung sebagai penutup identitas dan senjata nya. Di kemas dalam sebuah kisah heroik bergenre aksi komedi, yang akan bisa menghibur mata peminat animasi ber genre komedi di Indonesia.

METODE PENELITIAN

Metode yang dipergunakan untuk membuat Ninja Sarung cukup sederhana, dari

developing pencarian ide-ide, penyatuan referensi-referensi karakter, setting yang tidak jauh-jauh dari

setting kota Jakarta pinggiran, dan dikemas dalam satu karya kasar (Sketch),

dan kemudian di aplikasikan menjadi gambar 2d dan dilanjutkan menjadi animasi 3d dengan program khusus yang mendukung.

Sedangkan pada tahap pasca produksi, dilakukan langkah – langkah berikut yang diantaranya :

compositing dan editing, visual effect, sound editing serta hasil akhir berupa final render.

HASIL DAN BAHASAN

Visual

Pada dasarnya Ninja Sarung mengambil desain kartunis 2d yang bisa menjadi 3d, dan mengambil design visual dari contoh contoh film animasi serial aksi komedi heroic berbau ninja yang pernah ada di luar negeri jepang / amerika, dan yang terutama mengambil referensi visual environment dari Jakarta, karena latar cerita ini dalam wilayah Jakarta dan sisi pinggiran Jakarta

(3)

Mood dan Warna

Dengan referensi gambar dibawah ini, Mood warna malam hari digambarkan bahwa langit membiru membantuk warna gradient biru terang ke gelap, representasi mood cool, dihias dengan bulan dan bintang yang unik dan bentuk awan yang lucu, dan ada sensasi mood warm yang nampak jelas, dalam kobaran api. Warna terpilih dalam serial animasi ini berdasarkan referensi gambar dibawah ini adalah warna biru terang sampai gelap untuk mood malam dan warna langit, warna kuning yang menggambarkan sensasi warm dalam bentuk sorotan lampu atau kobaran api

Gambar 1. Referensi Screenshot Referensi Color Mood yang digunakan

Elemen Grafis

Berikut beberapa elemen grafis yang digunakan dalam film ini, antara lain : motif gradasi biru gelap menuju terang dan sebaliknya, dikarenakan mood yang terpilih adalah visualisasi Jakarta malam hari namun tidak digambarkan begitu gelap.

(4)

Tipografi

Berikut beberapa pemilihan typeface yang akan digunakan oleh penulis antara lain pada kata “Serial Animasi” & “Ninja Sarung” menggunakan font Lafayette Comic Pro

Gambar 3. Typeface Lafayette Comic Pro

Style Gambar

Style yang digunakan dalam film ini adalah ilustrasi 2D seperti gambar-gambar di dalam komik

yang di aplikasikan kedalam animasi 3D yang menghasilkan sebuah kartun anmasi 2D yang cocok dijadikan 3D

(5)

Gambar 5. Sketsa 2D & Final 3D Pelaku Kriminal

Desain Logo

(6)

Aset/Elemen Pendukung

Beberapa aset/ elemen – elemen pendukung yang digunakan antara lain:

(7)

Hasil Visual

(8)

Item Pendukung

Beberapa contoh media yang digunakan untuk mempermudah penulis dalam menyampaikan

karyanya.

1. Poster & Cover DVD

Berikut ini adalah contoh desain poster dari serial animasi penulis

Gambar 9. Desain Poster

2. X- Banner dan Pembatas Buku

(9)

3. Cover DVD

Berikut ini adalah contoh desain cover DVD dari serial animasi penulis

Gambar 11. Desain Cover DVD

REFERENSI

Untung, R., Syela, F. Dewi I.D. ( 2012 ) Membuat Movie Effect “HOLLYWOOD” Dengan Teknologi CGI (Computer Generated Imagery) : ANDI

Ida Bagus R.D.A. ( 2011 ) Perancangan Komunikasi Visual Serial Animasi Gandiva, 2011-02-00251, http://thesis.binus.ac.id/ : Desain Komunkasi Visual, Bina Nusantara, Jakarta.

http://isti-115.blogspot.com/2010/02/awal-animasi-di-indonesia.html http://animasikuu.wordpress.com/topik/animasi-komputer/ http://www.gajahduduk.com/ina/nilai-sejarah-sarung http://eginanjar.com/2010/11/27/superhero-indonesia/ http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/22267/5/Chapter%20I.pdf http://choys-go- blog.blogspot.com/2011/11/pengertian-sinematografi.html

SIMPULAN DAN SARAN

Sudah Banyak 3D didukung dalam segi pendidikan atau pekerjaan di Indonesia, semoga saja kedepannya akan ada banyak karya film/serial 3d animasi asli Indonesia yang akan melalang buana ke dunia luar, namun tetap bisa membawa local content dalam karya nya, untuk membuktikan identitas kita sebagai orang Indonesia.

Dengan majunya 3d Animasi di Indonesia ada baiknya pemerintah Negara mendukung dengan peralatan yang lebih canggih untuk menunjang karya seni animasi di Indonesia, dan universitas-universitas menambah jurusan animasi di setiap program kuliah, agar kita bisa memiliki karya asli Indonesia yang mungkin bisa bersaing dengan dunia luar dan akan membanggakan nama Indonesia itu sendiri.

(10)

RIWAYAT PENULIS

Ken Teranova lahir di Jakarta pada 4 Desember 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas

Gambar

Gambar 2. Elemen Background Fiktif Kota Jakarta
Gambar 3. Typeface Lafayette Comic Pro
Gambar 6. Desain Logo Judul Serial
Gambar 7. Aset/ Elemen – elemen Pendukung
+4

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pembahasan di atas, mood atau suasana hati seorang auditor tidak mempengaruhi suatu pengambilan keputusan audit. Pengambilan keputusan audit akan lebih

Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluaran dari

Penelitian pengembangan yang dilakukan telah menghasilkan perangkat pembelajaran matematika berupa Silabus, RPP, dan LKPD menggunakan pendekatan realistic mathematics

Dalam perangkaian kayu harus dengan ketelitian pada proses pemasangan paku yang harus berada tepat pada bagian tengah dudukan kayu karena akan mempengaruhi proses

Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS(Think Pair Share) Dengan Metode Pembelajaran Konvensional Pada Pokok

Alatan tangan mestilah sesuai dengan bahan dan tujuan untuk mengelakkan kerosakan pada alat tangan, screw, bolt, atau nut. Sapukan minyak pada peralatan yang perlukan penjagaan

Hubungan Antara Persepsi Terhadap Keadilan Organisasi dengan Komitmen Karyawan pada organisasi di PT.. Haji Ali

a) Bagi UD Putri Pertiwi Singaraja diharapkan untuk lebih memperhatikan lagi faktor- faktor yang dapat mempegaruhi profitabilitas melalui meminimalisir pengunaan