PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF BERBASIS SELF ASSESSMENT DAN PEER ASSESSMENT PADA SISWA KELAS V
SEKOLAH DASAR
SKRIPSI
Disusun Oleh:
ARICK SWANDANA 201610430311177
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2021
HALAMAN JUDUL
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF BERBASIS SELF ASSESSMENT DAN PEER ASSESSMENT PADA SISWA KELAS V SEKOLAH
DASAR
SKRIPSI
Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana pendidikan guru sekolah dasar
OLEH:
ARICK SWANDANA NIM : 201610430311177
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG JANUARI 2021
HALAMAN PENGESAHAN
LEMBAR PERSETUJUAN
MOTTO
ٍدَّمَحُم اَنِّدِّ يَس ِّلٰا ىٰلَع َو ٍدَّمَحُم اَنِّدِّ يَس ىٰلَع ِّ لَص َّمُهَّللَا
“Ya Allah berikanlah rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad dan atas keluarga junjungan kita Nabi Muhammad”
“Dimanapun berada, baik senang maupun susah, jangan lupa untuk selalu bershalawat”.
(Arick Swandana)
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
PERSEMBAHAN
Rasa syukur kepada Allah SWT yang memberikan Rahmat-Nya dan hidayah- Nya dan Rasulullah SAW yang memberikan petunjuk kejalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas akhir ini.
Kupersembahkan skripsi ini untuk :
a. Ayah dan ibu yang aku sayangi dan aku patuhi, terimakasih atas semua yang telah beliau berikan dan dengan tulus ikhlas, membesarkan, menyayangi, membimbing, mendo’akan, serta mendukung dan berkorban untuk masa depanku. Kalian selalu hadir dalam setiap do’aku.
b. Ibu Dyah Worowirastri Ekowati, S.Pd, M.Pd dan Ibu Arinta Rezty, M.Pd yang senantiasa memberikan masukan dan bimbingan skripsi ini hingga terselesaikan.
c. Sahabat-sahabatku, Nawir dan Mas Taufik, terimakasih atas motivasinya.
d. Untuk teman-teman kelas PGSD D 2016 yang selalu menyemangati.
Terima kasih yang sebesar-besarnya, akhir kata saya persembahkan skripsi ini untuk orang-orang tersebut yang saya sayangi. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna untuk berbagai pihak serta bidang ilmu pengetahuan.
Aamiin.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
MOTTO ... iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ... v
PERSEMBAHAN ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
KATA PENGANTAR ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian dan Pengembangan ... 4
D. Spesifikasi Produk yang Diharapkan ... 4
E. Pentingnya Penelitian dan Pengembangan ... 5
F. Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan ... 6
G. Definisi Operasional ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
A. Kajian Teori ... 8
1. Penilaian ... 8
2. Instrument Penilaian ... 10
3. Afektif... 12
4. Self dan Peer Assesment ... 15
B. Kajian Penelitian yang Relevan ... 18
C. Kerangka Pikir ... 19
BAB III METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ... 20
A. Model Penelitian dan Pengembangan... 20
B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan ... 21
C. Tempat dan Waktu Penelitian ... 22
D. Teknik Pengumpulan Data ... 23
1. Observasi ... 23
2. Wawancara ... 24
3. Angket atau Kuesioner ... 24
4. Dokumentasi ... 25
E. Instrumen Penelitian ... 25
F. Teknik Analisis Data ... 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34
A. Hasil Penelitian ... 34
1. Pengembangan Instrumen Penilaian Afektif Berbasis Self Assessment dan Peer Assessment pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar ... 34
2. Kevalidan dan Reliabilitas Instrumenl Penilaian Afektif Berbasisl Self Assesment dan Peer Assesment pada siswa Kelas V Sekolah Dasar ... 37
B. Pembahasan ... 1. Pengembanganl Instrumenl Penilaian Afektif Berbasis Self Assessment dan Peer Assessment pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar ... 39
2. Validitas dan Reabilitas Instrumen Penilaian Afektif Berbasis Self Assesment dan Peer Assesment pada siswa Kelas V Sekolah Dasar ... 42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 44
A. Kesimpulan ... 44
B. Saran ... 45
DAFTAR PUSTAKA ……... 46
LAMPIRAN ... 48
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kajian Penelitian Relevan ... 18
Tabel 3.1 Kualifikasi Tingkat Kelayakan Berdasarkan Presentase ... 31
Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Ideal Siswa ... 31
Tabel 4.1 Presentase Hasil Telaah Tim Ahli ... 37
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Observasi Awal ... 49
Lampiran 2 Lembar Wawancara Awal ... 51
Lampiran 3 Angket Validasi Ahli Instrumen Penilaian I... 53
Lampiran 4 Angket Validasi Ahli Instrumen Penilaian I... 54
Lampiran 5 Angket Validasi Ahli Instrumen Penilaian II ... 56
Lampiran 6 Angket Validasi Ahli Instrumen Penilaian I... 57
Lampiran 7 Angket Nilai Terbesar (Peer Assesment) ... 58
Lampiran 8 Angket Nilai Terkecil (Peer Assesment) ... 60
Lampiran 9 Angket Nilai Terbesar (Self Assesment) ... 62
Lampiran 10 Angket Nilai Terkecil (Self Assesment) ... 64
Lampiran 11 Hasil Analisis Uji Validitas Instrumen Kelas Kecil ... 66
Lampiran 12 Hasil Analisis Uji Validitas Instrumen Kelas Besar ... 67
Lampiran 13 Hasil Analisis Uji Validitas Instrumen Kelas Kecil ... 68
Lampiran 14 Hasil Analisis Uji Validitas Instrumen Kelas Besar ... 69
Lampiran 15 Indikator Penilaian ... ...70
Lampiran 16 Hasil Uji Plagiasi ...….73
Lampiran 17 Dokumentasi ... 74
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir ... 19 Gambar 3.1 Model Pengembangan Richey & Klein ... 21
ABSTRAK
Swandana, Arick. 2021. Pengembangan Instrumen Penilaian Afektif Berbasis Self Assessment dan Peer Assessment pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar.
Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (I) Dyah Worowirastri Ekowati, S.Pd, M.Pd, (II) Arinta Rezty, M.Pd.
Kata Kunci: Instrumen Penilaian Afektif, Self Assessment, Peer Assessment Penelitian Pengembangan Instrumen Penilaian Afektif Berbasis Self Assessment dan Peer Assessment dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi di SDN Manunggal bahwa diperlukan adanya metode dan instrumen yang tepat untuk menilai sikap. Karena terdapat beberapa kendala diantara minimnya panduan yang digunakan dalam penyusunan perangkat pembelajaran dan instrument penilaian, kesulitan dalam pelaksanaan pengamatan karena jumlah siswa terlalu banyak, serta belum adanya inisiatif untuk mengembangkan instrument penilaian afektif dalam pembelajaran. Perubahan tersebut adalah dengan mengembangkan instrumen penilaian afektif untuk meningkatkan kemampuan belajarnya karena didalam proses penilaian tersebut siswa melakukan intropeksi diri terhadap pencapaian hasil belajar selama ini. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menghasilkan proses pengembangan instrument penilaian afektif berbasis peer assessment dan self assessment, (2) Menghasilkan kelayakan instrument penilaian ranah afektif berbasis peer assessment dan self assessment yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dan reliabel.
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model PPE yang memiliki 3 tahapan yaitu : Planning, Production, Evaluation.
Penelitian ini dilakuan pada siswa kelas V di SDN Manunggal dengan jumlah 37 siswa. Pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, angket, tes dan dokumentasi. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif yang kemudian data diolah dan dideskripsikan dengan penyajian data terukur untuk mengetahui kualitas dari produk yang dikembangkan.
Hasil dari penelitian Pengembangan Instrumen Penilaian Afektif Berbasis Self Assessment dan Peer Assessment pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar berdasarkan penilaian presentase yaitu: (1) Presentase hasil validasi ahli instrumen penilaian yang dilakukan oleh 2 dosen dan 1 guru yaitu, 72 %, 80 %, dan 82 %. (2) Presentase yang diperoleh dari hasil respon siswa pada penilaian sikap berbasis peer assessment terdapat 5 butir item yang gugur karena tidak memenuhi kriteria reliable. Sedangkan penilaian sikap berbasis self assessment dari 41 butir item yang dirancang peneliti, terdapat 7 butir item yang gugur karena tidak memenuhi kriteria reliable.
ABSTRACT
Swandana, Arick. 2021. Development of Affective Assessment Instruments Based on Self-Assessment and Peer Assessment for Class V Elementary School Students. Thesis, Department of Elementary School Teacher Education, FKIP Muhammadiyah University of Malang. Advisors: (I) Dyah Worowirastri Ekowati, S.Pd, M.Pd, (II) Arinta Rezty, M.Pd.
Keywords: Affective Assessment Instruments, Self Assessment, Peer Assessment Research on the Development of Self-Assessment and Peer Assessment- Based Affective Assessment Instruments is motivated by the problems that occurred at SDN Manunggal that there is a need for appropriate methods and instruments to assess attitudes. Because there are several obstacles between the lack of guidelines used in the preparation of learning tools and assessment instruments, difficulties in carrying out observations due to the large number of students, and the absence of initiatives to develop affective assessment instruments in learning. This change is to develop affective assessment instruments to improve their learning abilities because in the assessment process students conduct self-reflection on the achievement of learning outcomes so far.
This study aims to: (1) Produce a process of developing an affective assessment instrument based on peer assessment and self assessment, (2) Producing the feasibility of an affective domain assessment instrument based on peer assessment and self assessment that is developed that meets valid and reliable criteria This research is a development research using the PPE model which has 3 stages, namely: Planning, Production, Evaluation. This research was conducted on grade V students at SDN Manunggal with a total of 37 students. Collecting data by making observations, interviews, questionnaires, tests and documentation. The data obtained are in the form of qualitative and quantitative data which are then processed and described by presenting measured data to determine the quality of the product being developed.
The results of the research on the Development of Affective Assessment Instruments Based on Self-Assessment and Peer Assessment in Class V Elementary School Students based on percentage assessments, namely: (1) The percentage of results of expert validation on assessment instruments carried out by 2 lecturers and 1 teacher namely, 72%, 80%, and 82%. (2) The percentage obtained from the results of student responses to the peer assessment-based attitude assessment contained 5 items that failed because they did not meet the reliable criteria. Meanwhile, the self-assessment based attitude assessment of 41 items designed by the researcher, 7 items failed because they did not meet the reliable criteria.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Yunus. 2013. Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter.
Bandung: RefikaAditama.
Anthony J. Nitko. & Susan M. Brookhart. (2005). Educational Assessment of Students (5rd. ed.). United States of America: Pearson Merrill Prentice Hall Amri, “Pengembangan Instrumen Penilaian Ranah Afektif Pada Mata Pelajaran
Biologi di SMA”, Vol. 4 No. 1, 2016.
Ardiana, M. & Sudarmin, 2015. Penerapan Self Assessment untuk Analisis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, IX(01): 1459-67
Basnet, B., 2011. Is Self-Assessment Effective In Enhancing Student Learning ? In AAEE Conference. Fremantle
Cheung, D., 2011. Evaluating Student Attitudes toward Chemistry Lesson to Enhance Teaching In The Secondary School. Educacion Quimica, XXII(2):
117-22.
Depdiknas. 2003. Pedoman Khusus Pengembangan Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi SMP. Jakarta: Depdiknas.
Emizar. MetodologiPenelitianPendidikanKuantitatif&KualitatifEdisiRevisi.
Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada, 2013.
Kemendikbud. 3013. Permendikbud no. 66 tentangstandartpenilianpendidikan.
Jakarta: kementrianpendidikandankebudayaan
Majid, A., 2014. PenilaianAutentik Proses Dan HasilBelajar. Bandung: PT RemajaRosdakarya.
MardapiDjemari, 2012. PengukuranPenilaian&EvaluasiPendidikan. Yogyakarta :NuhaMedika.
Masyhud, S. 2016 metodepenelitianpendidikan. Jember:
lembagapengembanganmanajemendanprofesikependididkan (LPMPK) Muslich, M., 2014. Pengembangan Model Assessment Afektif BerbasisSelf
Assessment dan Peer Assessment di SMA Negeri 1 Kebonmas. Jurnal Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, II.
Mustrofin, 2017. Analisis instrument risetpembelajaran: kognitin dan non- kognitif. Yogyakarta: LaksBangPRESSindo
Purwanto. Instrumen Penelitian Sosial dan Pendidikan. Cet. III; Yogyakarta:
Pustaka Pelajar, 2012.
Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2016. Model penelitian & pengembnagan research and Developmen.
Bandung: Alfabeta
Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan: Prinsip & Operasionalnya. Yogyakarta:
Bumi Aksara.
Sulfemi, W. B. (2019). Manajemen Pendidikan Berbasis Multi Budaya. Bogor : STKIP Muhammadiyah Bogor.
Suryani, Nunuk & Achmad, Setiawan (2018). Media Pembelajaran Inovatif dan Pengembangannya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Trianto Ibnu Badar.
2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif dan Kontekstual.
Jakarta: Prenada media Group.
Sudjana, Nana. 2010. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar.
Bandung. Sinar Baru Algensindo.
Syahrul.“Keefektifan Penerapan Model Asesmen Autentik Terintegrasi dalam Pembelajaran Praktikum pada Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT- Universitas Negeri Makassar.” Jurnal Medtek, Vo.1 No.2 (Oktober 2009).
http://ftunm.net/medtek/Jurnal%20Medtek%20Vo.%201...2.../SYAHRUL.p df [diaksespada 21 juli 2020]
Taher, M. 2013. Implementasi penilaian sikap pembelajaran kurikulum 2013.
http://sumutkemenag.go.id//. [diakses pada 21 juli 2020]
Thomas et al., 2011. Asthma and Psychological Dysfunction. Prim. Care. Respir.
J. 20(3): 250-256.
Trianto. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progratif Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Bandung: Kencana Prenada media Group, 2009.
Wijayanti, A., 2014. Pengembangan Autentic Assessment Berbasis Proyek dengan Pendekatan Saintifik untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Mahasiswa.
SURAT PLAGIASI