• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Tips for SPSS

Cara Memasukkan Data, Analisis Statistik secara Deskriptif dan Transforming Data

Oleh: Freddy Rangkuti

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah memasukkan data dan membuat SPSS data file. Caranya adalah:

1. Klik “Data”

2. Klik “OK”

Pada layar monitor akan muncul kotak dialog sebagaimana dapat dilihat pada gambar 1 di bawah ini:

Gambar 1:Initial SPSS Data Editor Screen

Faktor Penting yang harus diperhatikan

Hal penting yang harus diperhatikan dalam memasukkan data adalah, setiap responden harus diwakili oleh setiap baris. Sedangkan setiap variabel harus diwakili oleh setiap kolom yang terpisah satu dengan yang lain. Contohnya, seandainya kita tertarik untuk menganalisis hasil ujian lima mata kuliah sebanyak 20 mahasiswa.

Kita dapat menggunakan sebanyak 20 baris ke bawah dan lima kolom ke kanan.

www.fraimarketing.com

▸ Baca selengkapnya: cara yang paling efektif untuk melakukan pemeriksaan terhadap keretakannya adalah :

(2)

www.fraimarketing.com

2 Contoh lain, seandainya anda tertarik untuk mengetahui karakteristik konsumen yang menyukai soto makasar “Karebosi” di Jakarta, tentunya kita perlu mengumpulkan data yang berhubungan dengan soto makasar tersebut. Sampel diambil sebanyak 50 penggemar soto tersebut, sedangkan informasi yang ingin kita ketahui adalah nomor identifikasi (person), jenis kelamin (gender), usia (age), jumlah keluarga (siblings), skor kesehatan (health score), skor personality (personality score), skor kegiatan (activity score).

Selanjutnya, setelah kita membuat daftar pertanyaan (kuesioner) untuk 50 orang koresponden, kita mempersiapkan data file dengan menggunakan program SPSS.

Mengingat variabel yang digunakan sebanyak 7 variabel, maka kolom yang harus dipersiapkan adalah sebanyak 7 kolom yaitu person, gender, age, jumlah keluarga (sibling), skor kesehatan (health score), skor personality, skor kegiatan). Sebenarnya kita dapat saja tidak memasukkan data person sebagai data identifikasi kedalam komputer, karena pada kolom pertama komputer sudah memiliki nomor identifikasi sendiri. Hal ini kita lakukan untuk memudahkan kita melacak data yang kita miliki seandainya terjadi kesalahan.

Membuat Data File

Tahapan untuk membuat data file Tahap 1.

Pada bagian bawah kiri layar monitor, kita dapat mengakses dua pilihan yaitu Data view atau Variable view windows. Untuk memilih salah satu view ini kita dengan mudah cukup melakukan klik sesuai dengan pilihan kita. Contoh gambar di bawah ini adalah seandainya kita memilih variable view window untuk membuat nama variabel berikut karakteristiknya.

(3)

Gambar :Variable View Window

Tahap 2.

Pada sel “Name”, ketiklah variable name sesuai dengan nama variabel yang kita gunakan pada kolom tersebut. Penggunaan nama variabel tidak boleh lebih dari 8 karakter. Karakter pertama harus berupa huruf sedangkan karakter selanjutnya dapat berupa huruf alfabet atau numeric. Jangan membuat spasi pada nama variabel. Contoh nama variabel “person.”

Tahap 3.

Apabila kita ingin memperoleh nilai default untuk semua setting sel, caranya adalah dengan menekan Tab key. Untuk merubah nilai default tersebut dapat kita lakukan dengan cara sorot sel yang akan kita ubah, kemudian klik ditempat sel tersebut.

Berikut ini adalah daftar fungsi masing-masing kolom dengan nilai default Type -- Anda dapat menentukan sendiri jenis variabel

Width – Jumlah maksimum 8 karakter

www.fraimarketing.com

3

(4)

Decimals – Jumlah desimal dibelakang karakter

Label – Nama variabel. Usahakan menggunakan nama variabel yang dapat secara langsung menunjukkan jenis data yang kita beri nama tersebut.

Value – Nilai yang harus diberikan pada masing-masing variabel Missing Values – Nilai yang tidak ada datanya

Columns –Tempat variabel letaknya horizontal ke arah kanan

Align – Format kolom untuk penulisan (rata di sebelah kiri, terpusat atau rata di sebelah kanan)

Measure – Ukuran untuk menentukan jenis skala yang kita gunakan Variable scale

Mengingat tidak ada nilai desimal pada variabel “person”, klik pada sel yang berwarna abu-abu lalu ubah nilai desimal menjadi= 0. Selain itu klik “label” dan ketiklah pada sel label misalnya “participant number”. Kita juga dapat mengubah lebar kolom serta meletakkan nama variabel rata di sebelah kiri (left-justified), rata di sebelah kanan (right-justified) atau di tengah (centered).

Tahap 4.

Tahap berikutnya adalah membuat variabel lainnya. Klik pada baris kedua “name column”, kemudian ketiklah “gender”. Karena kita sudah menentukan untuk menggunakan nilai 1 untuk wanita dan 2 untuk pria, maka kita dapat mengklik pada nilai desimal = 0, sebagaimana yang kita lakukan pada variabel “person”

sebelumnya. Agar komputer dapat mengenal nilai 1 dan 2 yang kita masukkan dalam data “gender”, kita harus memberikan nilai (value). Caranya adalah,

1. Pada sel value ketiklah 1 2. Pada sel label ketiklah “wanita

Dengan cara yang sama kita dapat memasukkan value 2 untuk “pria”, sehingga pada layar monitor akan terlihat gambar sebagai berikut:

Gambar: Current Variable View Window

www.fraimarketing.com

4

(5)

Tahap 5

Setelah kita menentukan nama berikut nilainya untuk setiap variabel, tahap berikutnya adalah memasukkan data yaitu dengan cara:

1. Klik “Data view window” letaknya pada bagian kiri sebelah bawah window.

2. Selanjutnya pada layar monitor akan terlihat gambar berikut ini.

Gambar: Data File (Data View)

Tahap 6

Masukkan data mulai dari baris pertama. Contohnya, jumlah “person” (ketiklah angka 1), kemudian tekan tab key atau tanda panah ke arah kanan dan ketiklah pada kolom “gender”, dengan angka 2 (untuk pria). Begitu seterusnya sampai data semua variabel responden pertama (pada baris pertama) terisi semuanya. Berikut ini adalah gambar data file yang telah kita buat.

www.fraimarketing.com

5

(6)

Gambar: Data file memuat 6 baris pertama

Tahap 7

Apabila kita sudah cukup puas dengan data file yang kita buat, jangan lupa menyimpannya. Caranya adalah:

1. Klik pada “file”

2. Save

3. Ketiklah nama file misalnya “soupkit”

4. Secara otomatis SPSS akan menambah nama extension “.sav” pada nama file kita.

www.fraimarketing.com

6

(7)

www.fraimarketing.com

7 Menghitung Rata-Rata (Means) dan Standard Deviasi

Apabila kita sudah memasukkan semua data ke dalam data file, kegiatan berikutnya adalah memilih model analisis yang akan kita pergunakan. Berikut ini adalah contoh yang paling sederhana untuk analisis data yaitu dengan menghitung rata-rata (mean) dan standar deviasi untuk masing-masing variabel yang kita gunakan dalam kasus soto Makasar ini. Pada bagian selanjutnya adalah kita akan menganalisis secara terpisah berdasarkan jenis kelamin. Kemudian kita akan menghitung variabel baru yang terdiri dari skor kesehatan (health), skor personality dan skor kegiatan (activity) dan menghitung nilai rata-rata (mean) serta standar deviasi untuk masing- masing skor tersebut.

Prosedur yang harus dilakukan:

Tahap 1.

1. Klik “Analyze”

2. Pilih “Descriptive Statistics”

Tahap 2.

1. Sorotlah masing-masing variabel yang akan kita analisis dalam statistik descriptive (misalnya, Age, Number of Siblings, Health Score, Personality Score, and Activity Score).

2. Klik tanda panah disamping kanan sehingga variabel yang kita sorot tersebut pindah ke kolom di sebelah kanan.

3. Seandainya kita ingin membatalkan perintah memindahkan variabel tersebut ke kolom variabel sebelah kanan, kita dapat menyorot variabel tersebut dan mengklik tanda panah ke sebelah kiri, sehingga variabel tersebut kembali ketempat semula.

Tahap 3

1. Klik “Option

2. Pilih jenis statistik yang akan kita pergunakan

3. Minimun kita dapat memilih mean dan standar deviasi 4. Klik “Continue”

5. Klik “OK”

Tahap 4

Output yang kita inginkan akan terlihat seperti pada gambar di bawah ini.

(8)

Gambar: Output dari Analisis

Tahap 5

Seandainya kita menginginkan hard copy dari output ini, kita dapat mencetaknya dengan cara:

1. Klik print icon pada tool bar

2. Atau kita dapat menyimpannya dengan cara klik pada disk icon.

3. Selanjutnya SPSS akan menambahkan sendiri extension “.spo” pada nama file yang kita berikan untuk output file name tersebut.

Menghitung Variabel Baru dan Melakukan Analisis Statistik secara Deskriptif

Seandainya kita menginginkan hasil perhitungan lain selain rata-rata dan standar deviasi,kita dapat juga membuat perhitungan sendiri. Misalnya seandainya kita ingin

www.fraimarketing.com

8

(9)

menghitung skor gabungan (composite score) yang terdiri dari skor fisik dan mental yang kita sebut dengan skor kesehatan secara keseluruhan. Caranya adalah:

Tahap 1

1. Klik “Transform”

2. Kemudian klik “Compute”

Hasilnya akan terlihat seperti pada gambar berikut ini.

Gambar: Compute Variable Screen

Tahap 2

Ketiklah nama variabel yang ingin anda ciptakan (misalnya variabel tersebut kita beri nama “ohealth”) pada sel “target variable field”. Sekarang, pada sel perhitungan kita dapat memasukan rumus perhitungan dengan menggunakan kalkulator pad yang telah tersedia. Contohnya, seandainya kita ingin menghitung rata-rata dari skor rata-rata kesehatan (health) dan personality, kita perlu menambahkan nilai kedua variabel tersebut setelah itu dibagi dengan 2, yaitu sebagai berikut:

1. Pada Target Variable: beri nama baru untuk variabel tersebut

2. Pada kolom numeric expression, masukkan rumus yang kita perlukan misalnya ; ohealth =(health + personal)/2

www.fraimarketing.com

9

(10)

www.fraimarketing.com

10 Tahap 3

1. Klik “Type & Label” untuk memodifikasi lebar kolom 2. Klik “Continue”

3. Klik “OK”

Tahap 4

Sekarang kita sudah memiliki variabel baru yang muncul pada data file yang kita miliki dengan criteria sesuai dengan hasil perhitungan yang telah kita lakukan pada tahap 2 dan 3 di atas.

Contoh Kasus

Sebagai latihan untuk memperlancar input data ke dalam program SPSS, anda diminta untuk melakukan eksperimen apakah anak-anak dari masing-masing suku yang berbeda memiliki kecenderungan selera makan dengan rasa tertentu atau tidak? Data yang harus dimasukkan adalah:

Variabel 1 : identifikasi responden Variabel 2 : Suku

Variabel 3 : usia

Variabel 4 : Pola makan ikan (ikan)

Variabel 5 : Pola makan rasa manis (manis)

Data sheet untuk sampel 10 responden adalah sebagai berikut:

Gambar: Data Sheet

Responden Suku Usia Rasa Ikan Rasa Manis

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 2 5 5 3 4 5 5 2 3

3 7 4 6 6 5 3 4 7 7

1 9 8 4 8 5 9 8 10

3

9 3 2 1 4 5 3 2 3 4

(11)

Di bawah ini adalah gambar data file yang sudah kita buat terhadap variabel suku yaitu:

1= Suku Jawa 2= Suku Sunda 3= Suku Padang 4= Suku Batak 5= Suku Madura

Sedangkan pola makan ikan dibuat berdasarkan skala:

0 = Sangat tidak suka sampai 10 sangat suka

Begitu juga pola makan rasa manis dibuat berdasarkan skala 0 = Sangat tidak suka manis sampai 10 sangat suka manis Hasilnya dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar: Data File untuk Data

www.fraimarketing.com

11

(12)

Output File untuk Analisis Data

Gambar: Ouput File untuk Analisis Data

Selain dari output descripsi tersebut di atas, kita juga dapat membuat OLAP Cubes yaitu tabel yang memuat informasi untuk masing-masing variabel dependen yang kita inginkan. Misalkan variabel dependen yang kita inginkan adalah suku, maka dengan mengklik tanda panah disamping suku pada Olap Cubes kita dengan mudah dapat mengetahui nilai mean, standar deviasi masing-masing suku. Cara mebuat Olap Cubes adalah:

1. Pilih “Analyze”

2. Pilih “Reports”

3. Klik “Olap Cubes”

Hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut ini

www.fraimarketing.com

12

(13)

Gambar: Olap Cubes

Selanjutnya pada kotak dialog Olap cubes tersebut kita pindahkan variabel dari kolom sebelah kiri seperti responden, usia, ikan dan manis ke sebelah kanan dengan menekan kotak tanda panah ke arah kanan. Kemudian memindahkan variabel suku ke dalam kotak grouping variabel. Terakhir klik “OK” Hasilnya dapat kita lihat pada gambar berikut ini.

www.fraimarketing.com

13

(14)

Gambar: Output Olap Cubes

www.fraimarketing.com

14

Gambar

Gambar 1:Initial SPSS Data Editor Screen
Gambar :Variable View Window

Referensi

Dokumen terkait

Dalam beberapa kasus, menjadi social entrepreneur dalam konteks ini mengabdi sebagai volunteer atau amil lembaga zakat belumlah menjadi pilihan utama sebagian

Kolom (1) diisi nomor urut, kolom (2) diisi diisi rencana tanggal penarikan, kolom (3) pilih angka 1 untuk penarikan tunai, angka 2 untuk penarikan dalam bentuk barang dan angka

(2000) mempelajari pengaruh sifat asam padat terhadap konversi syngas-to- dimethyl ether (STD) pada bermacam-macam katalis hybrid dan melaporkan bahwa katalis yang tersusun

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan kombinasi takaran dan sumber limbah kulit hasil fermentasi berpengaruh nyata

Kembalinya dasar pengaturan hukum agraria kepada hukum asli Indonesia terdapat dalam Pasal 5 UUPA, bahwa hukum agraria yang berlaku atas bumi, air dan ruang

2 Setelah mempelajari pokok bahasan variable dan type data, maka mahasiswa dapat mengidentifikasikan, tentang variable dan macam-macam type data dengan benar

Jackson (2004) pada salah satu penampang seismik di Cekungan Selat Makassar menunjukkan nilai kecepatan yang naik, kemudian turun pada kedalaman ~300 m dari dasar laut

Dengan demikian, dasar yang digunakan untuk menilai upah adalah jasa yang diberikan oleh barang, atau yang diberikan oleh pekerjaan, atau orang tersebut; bukan